Anda di halaman 1dari 2

ABSTRAK

Industri kuliner merupakan salah satu industri yang cukup menggiurkan, karena

makanan adalah kebutuhan pokok manusia. Industri kuliner sudah memasuki era

dimana teknologi informasi berperan di dalamnya. Namun, banyak pelaku industri

kuliner yang hanya memanfaatkannya dalam lingkup kasir dan pengiklanan,

dalam pemesanan masih menggunakan cara manual. Hal ini dapat membuat

pelanggan kecewa jika makanan yang dipesan sudah habis ataupun meja yang

penuh.

Laporan tugas akhir ini menggunakan metode tradisional. Langkah-langkahnya

antara lain, observasi, wawancara, pemodelan data, dan pembuatan tabel yang

diperlukan. Tahapan pada metode ini adalah Requirements Analysis, Data

Modelling, dan Normalization.

Hasil dari pembuatan sistem pemesanan makanan ini adalah untuk memberikan

pelayanan yang optimal pada pelanggan dan mempercepat proses pemesanan

makanan dari pelayan ke bagian dapur. Sistem informasi pemesanan ini

diharapkan dapat membantu rumah makan memperbaiki sistem pemesanan yang

dimiliki sehingga omset dapat meningkat.


BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Sistem informasi di masa sekarang sangaat penting dalam segala bidang

terutama dalam wirausaha. Sebuah sistem yang baik dan optimal dapat

mempengaruhi kelancaran suatu usaha, termasuk usaha kuliner. Bukan hal aneh

jika industri kuliner sudah banyak yang menggunakan teknologi informasi dalam

usahanya.

Anda mungkin juga menyukai