Anda di halaman 1dari 25

a n

i
li a rja as
en e 7
P Kin es 01 m
s k 2
u n
P hu
ta

PuskesmasTanjung Paku
Kota Solok
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, atas rahmat
dan hidayahNya kami dapat menyelesaikan Penilaian Kinerja Puskesmas tahun
2017 Puskesmas Tanjung Paku. Penilaian kinerja Puskesmas ini kami susun
dalam rangka meningkatkan kinerja puskesmas untuk tahun yang akan datang.

Akreditasi mempersyaratkan adanya pembuktian pelaksanaan seluruh


kegiatan pelayanan melalui dokumentasi dan penelusuran, karena pada prinsip
akreditasi seluruh kegiatan harus tertulis dan apa yang tertulis harus dikerjakan.
Pedoman tata naskah dinas ini berisi contoh-contoh naskah dinas dan dokumen
yang dapat digunakan dalam menyusun dokumen akreditasi.

Kami berterimakasih dan apresiasi kepada semua pihak yang terlibat


dalam proses penyusunan penilaian kinerja Puskemas Tanjung Paku. Semoga
dengan adanya penilaian kinerja Puskesmas dapat meningkatkan kinerja
puskesmas untuk tahun mendatang .

Solok, Januari 2018


Kepala Puskesmas Tanjung Paku

Khairun Nikmah Harahap, SKM, M.Kes


Nip. 19780607 200501 2 009

2
Penilaian Kinerja Puskesmas Tanjung Paku Kota Solok
DAFTAR ISI

BAB I PENDAHULUAN

A. Tujuan.........................................................................................................

B. Maksud Dan Tujuan.....................................................................................

C. Sasaran.......................................................................................................

D. Dasar Hukum..............................................................................................

BAB II TATA NASKAH DINAS

A. Ketentuan Umum........................................................................................

B. Tata Naskah Dinas......................................................................................

C. Pengguanaan Tinta Dan Stempel................................................................

D. Kop Naskah Dinas.......................................................................................

BAB III DOKUMEN

A. Jenis Dokumen Berdasarkan Sumber.........................................................

B. Jenis Dokumen Akreditasi FKTP Berdasarkan Kegunaan...........................

C. Jenis Dokumen yang Perlu Disediakan.......................................................

BAB IV PENYUSUNAN DOKUMEN AKREDITASI

A. Kebijakan.....................................................................................................

B. Manual Mutu................................................................................................

C. Rencana Lima Tahunan Puskesmas...........................................................

D. Perencanaan Tingkat Puskesmas (PTP) Tahunan......................................

E. Pedoman /Panduan.....................................................................................

F. Penyusunan Kerangka Acuan Program /Kegiatan.......................................

LAMPIRAN

3
Penilaian Kinerja Puskesmas Tanjung Paku Kota Solok
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Fasilitas Pelayanan Kesehatan adalah suatu tempat yang digunakan


untuk menyelenggarakan upaya pelayanan kesehatan, baik promotif, preventif,
kuratif maupun rehabilitatif yang dilakukan oleh pemerintah, pemerintah daerah
dan/atau masyarakat. Dalam mencapai derajat kesehatan yamg optimal dibidang
kesehatan pada saat ini diupayakan melalui perbaikan mutu pelayanan difasilitas
puskesmas merupakan fasilitas tingkat pertama yang bertanggung jawab dalam
menyediakan pelayanan kesehatan bagi masyarakat melalui penyelengaraan upaya
kesehatan masyarakat dan upaya kesehatan perorangan. Upaya kesehatan
masyarakat dan upaya kesehatan perorangan harus diselenggarakan secara
berkualitas, adil dan merata memuaskan seluruh masyarakat yang menjadi tanggung
jawabnya.
Kualitas dan kinerja dalam penyelenggaraan upaya kesehatan
masyarakat akan dicapai jika penyelenggaraan upaya kesehatan masyarakat
tersebut dikelola dengan baik sesuai dengan standar pedoman
peyelenggaraan upaya kesehatan masyarakat dan peningkatan mutu kinerja
yang menunjang berkesinambungan.
Penyelenggaraan upaya kesehatan masyarakat harus memperhatikan
standar stuktur,standar proses peyelenggaraan dan standar hasil idikator
kinerja upaya kesehatan masyarakat perlu ditetapkan, distandarkan dan diukur
secara periodik,dialisis sebagai dasar untuk melakukan upaya perbaikan mutu
dan kinerja yang berkesinambungan. Peyelengaraan kesehatan salah satunya
dengan mengoptimalkan fungsi puskesmas dengan berdasarkan menteri
kesehatan No.75 Tahun 2014 tentang pusat kesehatan masyarakat yang
menyatakan bahwa fungsi puskesmas sebagai berikut :
1. Menyelengarakan upaya kesehatan masyarakat tingkat pertama yang
meliputi upaya kesehatan masyarakat esensian dan non esensial dengan
melibatkan partisipasi masyarakat
2. Menyelengarakan upaya perorangan tingkat pertama yang dilaksanakan
dalam bentuk rawat jalan dan pelayanan gawat darurat.

B. Pengertian Penilaian Kinerja Puskesmas


4
Penilaian Kinerja Puskesmas Tanjung Paku Kota Solok
Penilaian kinerja puskesmas adalah suatu upaya untuk melakukan
penilaian hasil kinerja yang dilaksanakan puskesmas yang selanjutnya oleh
kabupaten/kota tingkat kinerja puskesmas-puskemas dalam wilayah akan
dikelompokkan menjadi tiga kelompok 3 pukesmas.
Kelompok I : Kelompok puskesmas dengan kinerja baik
Kelompok II : Kelompok puskesmas dengan kinerja cukup
Kelompok III : Kelompok puskesmas dengan kinerja kurang
Pelaksanaan penilaian dimulai dari tingkat puskesmas sebagai intrumen
mawas diri dari hasil pencapaian cakupan dan manajemen kegiatan termasuk
mutu pelayanan.
C. Tujuan dan Manfaat Penilaian Kinerja Puskesmas
1. Tujuan umum
Tercapainya tingkat kinerja puskesmas yang berkualitas secara
optimal dalam kontribusi nya mendukung pencapaian tujuan
pembangunan kesehatan tingkat kabupaten / kota
2. Tujuan khusus
a. Mendapatkan gambaran tingkat pencapaian hasil cakupan dan
mutu kegiatan serta manajemen puskesmas pada akhir tahun
kegiatan
b. Mengetahui tingkat kinerja puskesmas pada akhir tahun
c. Mendapatkan informasi analisis kinerja puskesmas dan bahan
masukan dalam penyusunan rencan kegiatan puskesmas
3. Manfaat Penilaian Kinerja Puskesmas
a. Puskesmas mengetahui tingkat pencapaian (prestasi) kunjungan
dibandingkan dengan target yang harus dicapai
d. Puskesmas dapat melakukan identifikasi dan analisis
masalah,mencaripenyebab dan latar belakang sertahambatan
masalah kesehatan diwilayah kerja berdasarkan adanya
kesenjangan pencapaian kinerja puskesmas (out put dan out
come)
e. Puskesmas dan dinas kota dapat menetapkan tingkat urgensi suatu
kegiatan untuk dilaksanakan segera pada tahun yang akan berjalan
berdasarkan prioritasnya
f. Dinas Kesehatan Kota dapat menetapkan dan mendukung
kebutuhan sumber daya puskesmas dan urgensi pembinaan masing-
masing puskesmas.

D. Ruang Lingkup Penilaian Kinerja Puskesmas

5
Penilaian Kinerja Puskesmas Tanjung Paku Kota Solok
Ruang lingkup kinerja puskesmas meliputi penilaian pencapaian hasil
pelaksanaan pelayanan kesehatan, manajemen puskesmas dan mutu
pelayanan. Penilaian terhadap kegiatan upaya kesehatan wajib puskesmas
yang telah ditetapkan di tingkat kabupaten/kota dan kegiatan upaya kesehatan
pengembangan dalam rangka penerapan tiga fungsi puskesmas yang
diselenggarakan melalui pendekatan kesehatan masyarakat, dengan tetap
mengacu pada kebijakan dan strategi untuk mewujudkan visi ” Indonesia
Sehat 2017.

6
Penilaian Kinerja Puskesmas Tanjung Paku Kota Solok
BAB II
PELAKSANAAN PENILAIAN KINERJA PUSKESMAS

A. Bahan dan pedoman

Bahan yang dipakai pada bahan penilaian kinerja puskesmas adalah


hasil pelaksanaan pelayanan kesehata, manajemen puskesmas dan mutu
pelayanan sedangkan dalam pelakanaannya mulai dari pengumpulan data,
pengolahan data, analisis data, analisis hasil / masalah sampai dengan
penyusunan laporan berpedoman pada buku pedoman penilaian kinerja
puskesmas dari Direktorat jenderal Bina Kesehatan Masyarakat departemen
kesehatan R.I tahun 2017
B. Teknis Pelaksanaan

Teknis pelaksanaan penilaian kinerja puskesmas Tanjung Paku Tahun


2017, sebagaimana dibawah ini :
1. Pengumpulan Data

Pengumpulan data dilaksanakan dengan memasukkan data hasil kegiatan


puskesmas bulan Januari s.d Desember 2017 dengan variabel dan sub
variabel yang terdapat dalam formulir penilaian kinerja puskesmas tahun
2017
2. Pengolahan Data

Setelah proses pengumpulan data selesai ,dilanjutkan dengan


perhitungan dengan sebagaimana berikut ini :
a. Kinerja cakupan pelayanan kesehatan dikelompokkan menjadi 3
yaitu:

Kelompok I (kinerja baik ): tingkat pencapaian hasil ≥ 91 %


Kelompok II (kinerja cukup) : tingkat pencapaian hasil 81- 90 %
Kelompok III (kinerja kurang) : tingkat pencapaian hasil ≤ 80 %

b. Penilaian kegiatan manajemen Puskesmas

penilaian kegiatan manajemen puskesmas dikelompokkan menjadi


empat kelompok :
1) Manajemen operasional Puskesmas
2) Manajemen alat dan obat

7
Penilaian Kinerja Puskesmas Tanjung Paku Kota Solok
Penilaian kegiatan manajemen puskesmas dengan mempergunakan
skala nilai sebagai berikut.
1) Skala 1 nilai 4
2) Skala 2 nilai 7
3) Skala 3 nilai 10

Nilai masing masing kelompok manajemen adalah rata rata nilai


kegiatan masing masing kelompok manajemen :
Cara penilaian :
1) Nilai manajemen dihitung sesuai dengan hasil pencapaian
puskesmas dan dimasukkan kedalam kolom yang sesuai
2) Hasil nilai skala dimasukkan kedalam kolom nilai akhir tiap
variabel
3) Hasil rata - rata dari penjumlahan nilai variabel dalam
manajemen merupakan nilai akhir manajemen
4) Hasil rata rata dikelompokkkan menjadi
 Baik : nilai rata – rata >8,5
 Cukup : nilai 5,5 – 8,5
 Kurang : nilai <5

c. Penilaian Mutu Pelayanan

Cara penilaian
1) Nilai mutu dihitung sesuai dengan hasil pencapain puskesmas
dan dimasukkan kedalam kolom yang sesuai
2) Hasil nilai skala dimasukkan kedalam kolom nilai akhir tiap
variabel
3) Hasil rata rata nilai variabel dalam satu komponen merupakan
nilai akhir mutu
4) Nilai mutu dikelompokkan menjadi
 Baik : nilai rata –rata > 8,5
 Cukup : nilai 5,5 – 8,4
 Kurang : nilai <5

8
Penilaian Kinerja Puskesmas Tanjung Paku Kota Solok
BAB III
KINERJA PUSKESMAS TANJUNG PAKU
BULAN JANUARI S.D DESEMBER 2017

Hasil kinerja puskesmas Tanjung Paku berdasarkan data bulan Januari


s.d Desember tahun 2017 dapat kami sajikan sebagaimana berikut ini :
A. Hasil Kinerja Pelayanan Kesehatan
1. Upaya Kesehatan Wajib

Pencapaian kinerja upaya kesehatan wajib Puskesmas Tanjung Paku bulan


Januari s.d Desember 2017
Tabel 3.1
Pencapaian kinerja upaya kesehatan wajib Puskesmas Tanjung Paku
bulan Januari s.d Desember 2017

Hasil
Komponen Kegiatan Tingkat
No Cakupan Keterangan
Upaya Kesehatan Wajib Kinerja
(%)
1 Upaya Promosi
Kesehatan 87,50 BAIK
2 Upaya Kesehatan
Lingkungan 111,79 BAIK
3 Upaya Kesehatan Ibu Dan
Anak Termasuk Kb 98.95 BAIK
4 Upaya Perbaikan Gizi
Masyarakat 75,40 CUKUP
5 Upaya Pencegahan Dan
Pembrantasan Penyakit 95.91 BAIK
Menular
6 Upaya Pengobatan 100,00 BAIK
Rata-Rata Kinerja 94.9

Berdasarkan table 3.1 diperoleh kinerja cakupan pelayanan wajib


puskesmas tahun 2017 adalah 94.9 kategori baik tapi masih ada program
yang dikategorikan cukup yaitu program upaya perbaikan gizi
masyarakat yaitu 75,40.

2. Upaya Kesehatan Pengembangan

9
Penilaian Kinerja Puskesmas Tanjung Paku Kota Solok
Tabel 3.2
Hasil Pencapaian Kinerja Upaya Kesehatan Pegembangan
Puskesmas Tanjung PakuTahun 2017

Komponen Kegiatan
Hasil Tingkat
No Upaya Kesehatan Ket
Cakupan (%) Kinerja
Pengembangan
1 UKS, UKGS /UKGM 95.95 Baik
2 Mata 94 Baik
3 PKPR 80 Baik
4 UKK 90 Baik
5 Perkesmas 100 Baik
6 PTM 93 Baik
7 Lansia 60 Cukup
8 Kesehatan Olahraga 100 Baik
Rata-Rata Kinerja 89.12

Berdasarkan table 3.2 diperoleh kinerja cakupan pelayanan


Pengembangan puskesmas tahun 2017 adalah 89.12 kategori baik.
Nilai cakupan kinerja pelayanan kesehatan adalah : rata – rata nilai
upaya kesehatan wajib dan upaya kesehatan pengembangan, atau
dengan kata lain nilai pencapaian upaya kesehatan wajib +
pengembangan dibagi dua. Jadi Nilai Kinerja cakupan pelayanan
kesehatan Puskesmas Tanjung Paku adalah : 91.99.

3. Hasil Kinerja Kegiatan Manajemen Puskesmas Tanjung Paku

Tabel 3.3
10
Penilaian Kinerja Puskesmas Tanjung Paku Kota Solok
Hasil Pencapaian Kinerja Manajemen Puskesmas Tanjung Paku
Bulan Januari s.d Desember Tahun 2017

Komponen
Cakupan Tingkat
No Manajemen Keterangan
Kegiatan Kinerja
Puskesmas
1 Manajemen
Operasional 7.56 CUKUP
Puskesmas
2 Manajemen Alat Dan
Obat 8,29 BAIK
3 Manajemen
Keuangan 8,00 BAIK
4 Manajemen
Ketenagaan 7,00 CUKUP
Rata – rata 7.71

Berdasarkan tabel 3.3 diperoleh kinerja manajemen puskesmas


tahun 2017 adalah 7.71.

B. Hasil Kinerja Mutu Pelayanan Tanjung Paku Bulan Januari S.d Desember
2017

Tabel 3.4.
Hasil pencapaian kinerja mutu pelayanan kesehatan puskesmas Tanjung
Paku bulan Januari s.d Desember 2017

Cakupan Tingkat
No Jenis Kegiatan Ket
% Kinerja

1 Penggunaan APD di Poli Umum 7.425 BAIK


2 Penggunaan APD di Poli Anak 33.85 Kurang
3 Konsultasi gizi oleh tenaga ahli gizi 100 BAIK
4 Tingkat Kepuasan Pasien Terhadap
Pelayanan Puskesmas 97.0 BAIK

Berdasarkan tabel 3.4 diperoleh kinerja mutu pelayanan kesehatan


puskesmas tahun 2017 adalah 8.7.
C. Hasil Total Kinerja Kegiatan Puskesmas Tanjung Paku Bulan Januari s.d
Desember 2017

Tabel 3.5.

11
Penilaian Kinerja Puskesmas Tanjung Paku Kota Solok
Hasil Total Kinerja Puskesmas Tanjung Paku Bulan Januari
s.d Desember 2017

Tingkat
No Komponen Kegiatan Pencapaian Keterangan
Kinerja
1 Pelayanan kesehatan 92.9 BAIK
2 Manajemen 7.71 Cukup
3 Mutu 8.7 BAIK

Berdasarkan tabel 3.5 diperoleh Cakupan kinerja puskesmas tahun


2017 yang dikategorikan cukup adalah komponen manajemen yaitu 7,71.

12
Penilaian Kinerja Puskesmas Tanjung Paku Kota Solok
BAB IV
ANALISIS HASIL KINERJA

A. Perbandingan Hasil Kinerja Tahun 2016 dengan Tahun 2017

Belum dapat dibandingkan karena pada tahun 2016 menggunakan penilaian


kinerja dengan CMI tool.

1. Hasil Kinerja Kegiatan (Upaya Kesehatan Wajib Dan Upaya


Kesehatan Pengembangan) Puskesmas Tanjung Paku Tahun 2017

Berdasarkan Tabel diatas semua kegiatan belum mencapai 100 %,


yang termasuk kurang yaitu : upaya promosi kesehatan (87.5 %) dan
program upaya perbaikan gizi masyarakat yaitu 75,4. Kemudian dapat
kita jabarkan lagi ke dalam pencapaian kinerja per kegiatan.
Berdasarkan hasil kinerja Promosi kesehatan yang menjadi
permasalahan adalah kurangnya cakupan kelurahan siaga aktif dimana
disebabkan ………………………
Kinerja Program Kesling terdapat 2 indikator yang belum mencapai
target diantaranya kurangnya akses penduduk terhadap jamban sehat (2
%) hal ini disebabkan kebiasaan masyarakat BAB sembarangan, masih
kurangnya kesadaran masyarakat untuk memiliki jamban sehat dan
kurangnya pengetahuan dan informasi tentang jamban sehat dan
kurangnya pengawasan TPM (3 %) hal ini disebabkan

Untuk kegiatan KIA dan KB, Kesehatan ibu (95 %), Kesehatan Bayi
(100%), Upaya Kesehatan bayi dan Anak Prasekolah (92 %), Upaya
Kesehatan Anak Usia Sekolah dan Remaja (100 %), Pelayanan Keluarga
Berencana (94 %). Untuk Upaya Kesehatan Bayi dan Anak Prasekolah
kami belum mengadakan kegiatan DTKB apras sehingga belum dapat
dinilai.

Untuk kegiatan Kesehatan Ibu, Linakes 99%, KN3 99 %, dan rujukan


bumil resti 82 %.

13
Penilaian Kinerja Puskesmas Tanjung Paku Kota Solok
Berdasarkan hasil kinerja program gizi diperoleh hasil D/S 67.68
(Target 86 %), balita umur 6-59 balita mendapatkan kapsul vit.A 72.84
(Target 88 %), Ibu hamil KEK yang mendapatkan makanan tambahan
25.3% (target 65%), Balita kurus yang mendapat makanan tambahan
32.56 % (Target 80 %), Balita yang mempunyai buku KIA/KMS 69.71 %
(Target 100%).
Berdasarkan identifikasi masalah rendahnya capaian D/S
disebabkan karena rendahnya partisipasi masyarakat datang ke
posyandu, dan identifikasi masalah pemberian Vit A yang masih kurang
disebabkan ibu balita tidak membawa balitanya ke posyandu, rendahnya
ibu hamil KEK yang mendapatkan makanan tambahan disebabkan
kurangnya ibu hamil KEK yang mendapat makanan tambahan karena ibu
hamil tidak datang ke posyandu sehingga tidak mendapatkan PMT. Serta
rendahnya balita kurus yang mendapat makanan tambahan hal ini
disebabkan balita jarang datang ke posyandu untuk melakukan
penimbangan dimana tidak terpantau oleh petugas sehingga balita tidak
mendapatkan PMT.

Untuk program gizi, yang belum mencapai 100 % adalah balita yang naik
berat badannya (60%).

Kinerja P2M yang belum mencapai 100% adalah DBD 80 %, dan ISPA 0
%. Untuk DBD dikarenakan ABJ 60 %, dan untuk ISPA tidak diketemukan
kasus pneumonia.

Untuk Upaya pengobatan 95 %,dikarenakan dari 25547 penduduk, yang


berkunjung dalam tahun 2009 hanya 91 %

Pencapaian kinerja Upaya Kesehatan Pengembangan yang belum


mencapai 100 % adalah Upaya kesehatan Usila 83 %, Kesehatan Jiwa 40
% dan Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Gigi 83 %. Hal ini
dikarenakan tidak semua kelompok usila yang dibina, dipantau
kesehatannya oleh nakes (67 %), Pembinaan sikat gigi massal di SD/MI
31 %. Untuk keswa dijabarkan pada grafik di bawah ini :

2. Hasil Kinerja Kegiatan Manajemen Puskesmas

14
Penilaian Kinerja Puskesmas Tanjung Paku Kota Solok
Kinerja Manajemen dibagi menjadi 4 variabel, yaitu : manajemen
operasional puskesmas, manajemen alat dan obat, manajemen
keuangan, dan manajemen ketenagaan. Berikut ini gambaran pencapaian
kinerja manajemen di Puskesmas tanjung Paku Tahun 2017.

Terlihat bahwa pencapaian kinerja sebagian besar baik (>8,5), tetapi


masih ada yang sedang yaitu manejemen alat dan obat 7,6 dikarenakan
tidak semua ruangan terdapat daftar inventaris barang, dan updating data
alat tidak rutin dilaksanakan.

Untuk kinerja manajemen operasional puskesmas lokmin tribulanan


kurang terlaksana, dan pengiriman laporan masih kurang cepat.

Untuk kinerja manajemen alat dan obat, permasalahan yang ada yaitu
pada masalah inventarisasi barang : tidak terdapat daftar inventaris
barang yang terpasang di ruangan, kemudian updating data inventaris
kurang rutin.

Untuk kinerja manajemen keuangan semuanya baik, tidak ada masalah.

Untuk kinerja manjemen ketenagaan, belum semua petugas membuat


rencana kerja bulanan.

3. Hasil Kinerja Mutu Pelayanan Kesehatan

Untuk kinerja mutu pelayanan kesehatan semua variabel bernilai baik.

Hasil Kinerja Puskesmas Tanjung paku Tahun 2017

Tabel 6. Trend Pencapaian Kinerja Puskesmas Tanjung Paku

Pencapaian
NO Jenis Kegiatan Trend
Tahun 2016 Tahun 2017
Cakupan Pelayanan
1 95,50
Kesehatan
2 Manajemen Puskesmas 8,605

3 Mutu Pelayanan Kesehatan 99,25

15
Penilaian Kinerja Puskesmas Tanjung Paku Kota Solok
Trend belum bisa ditentukan karena baru tahun 2017 pedoman penilaian
kinerja puskesmas dipergunakan.

B. IDENTIFIKASI MASALAH DAN ALTERNATIF

PEMECAHAN MASALAH

Dengan melihat gambaran di atas hasil kinerja kegiatan Puskesmas Tanjung


Paku tahun 2017 dapat dikategorikan perjenis kegiatan:

1. Kategori Kinerja Baik


a. Upaya Kesehatan Lingkungan
b. Kesehatan Ibu & Anak Termasuk KB
c. Upaya Perbaikan Gizi Masyarakat
d. Upaya Pengobatan
e. Upaya Kesehatan Mata / Pencegahan Kebutaan
f. Upaya kesehatan Telinga / Pencegahan Gangguan Pendengaran
g. Perawatan Kesehatan Masyarakat

2. Ketegori Kinerja Cukup


a. Upaya Kesehatan Usia Lanjut
b. Pencegahan & Penanggulangan Penyakit Gigi

3. Kategori Kinerja Kurang


a. Promosi Kesehatan
b. Upaya Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit Menular
c. Kesehatan Jiwa

Selanjutnya akan dibahas jenis kegiatan yg termasuk kategori kinerja cukup &
kurang. Menentukan penyebab dengan menelusuri variabel & sub variabel :

1. Penilaian Kinerja Cukup


a. Upaya Kesehatan Usia Lanjut dengan nilai 83 %
16
Penilaian Kinerja Puskesmas Tanjung Paku Kota Solok
Permasalahan :

1) Penanggung jawab program sedang mengambil tugas


belajar S 1 Keperawatan, sehingga kegiatan posyandu lansia
kurang terpantau
2) Pendanaan khusus untuk kegiatan usila tidak ada
3) Kegiatan posyandu lansia dilakukan saat siang ataupun sore
hari, sehingga petugas usila tidak dapat rutin hadir untuk ikut
pembinaan
4) Masyarakat yang berusia lanjut, bila sehat tidak datang ke
posyandu, sehingga seakan-akan posyandu usila hanya untuk
berobat saya.

Pemecahan :

1) Kegiatan posyandu usila dilakukan di pagi hari atau saat hari libur
2) Membuat perencanaan kegiatan melalui dana yang ada di
puskesmas maupun di masyarakat. Contoh : BOK
3) Perlu pelatihan untuk kader posyandu usila, sehingga dapat
secara mandiri melaksanakan kegiatan posyandu usila
4) Perlu adanya sosialisasi ke masyarakat mengenai peran
posyandu usila, dan kegiatan apa saja yang ada di dalamnya

b. Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Gigi dengan nilai 83 %.


Disebabkan oleh : pembinaan dan bimbingan sikat gigi missal pada
SD/MI 31 %.

Permasalahan :

1) Jumlah SD/MI di Puskesmas Tanjung Paku 18 sekolah,


sedangkan petugas UKS juga bertugas di Poli Gigi Puskesmas.
2) Pendanaan untuk kegiatan UKS hanya sedikit, tidak dapat
mencakup seluruh SD/MI
3) Belum semua SD dilatih dokter kecil, sehingga dapat
membimbing teman-temannya untuk berPHBS

Pemecahan :

17
Penilaian Kinerja Puskesmas Tanjung Paku Kota Solok
1) Perlu penjadwalan yang matang, sehingga semua kegiatan dapat
terlaksana
2) Membuat perencanaan kegiatan melalui dana yang ada di
puskesmas maupun di masyarakat. Contoh : BOK
3) Mengadakan Pelatihan dokter kecil bagi SD/MI yang belum
dilatih dokter kecil

2. Penilaian Kinerja Kurang


a. Promosi Kesehatan dengan nilai 79 %. Disebabkan program bayi
mendapatkan ASI Eksklusif 20 %.

Permasalahan :

1) Petugas kurang mempromosikan pentingnya ASI Esklusif


2) Pemerintah kurang tegas untuk menindak produsen susu
yang mempromosikan penggunaan susu formula bagi bayi usia
0-6 bulan, maupun penyalur (petugas kesehatan) yang
memberikan susu formula pada bayi 0-6 bulan tanpa indikasi
medis.
3) Kurangnya pengetahuan ibu tentang menyusui, kebanyakan
sekarang wanita adalah pekerja sehingga kadang pemberian ASI
eksklusif hanya sampai usia 3 bulan

Pemecahan :

1) Sosialisasikan ke petugas dan pemegang program terkait untuk


lebih giat menginformasikan kepada masyarakat tentang
pentingnya Asi Eksklusif.
2) Sosialisasi ke masyarakat mengenai ASI eksklusif

b. Upaya Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit Menular dengan


nilai 80 %. Untuk program ISPA masih 0 %, ABJ 60 %

Permasalahan ISPA :

1) Petugas dan masyarakat kurang mengerti pneumonia


2) Kebanyakan pneumonia ditemukan di RS, karena biasanya
sudah dalam kondisi buruk, tidak dibawa lewat puskesmas

18
Penilaian Kinerja Puskesmas Tanjung Paku Kota Solok
3) Pendanaan program ISPA tidak ada

Pemecahan ISPA :

1) Perlunya sosialisasi pneumonia pada petugas dan masyarakat.


2) Dibuat protap diagnosis Pneumonia
3) Adanya jejaring surveilans pneumonia tingkat kabupaten
4) Membuat perencanaan kegiatan melalui dana yang ada di
puskesmas maupun di masyarakat. Contoh : Jamkesmas,
Jamkesos, PNPM, Alokasi Dana Desa

Permasalahan ABJ :

1) Gerakan PSN hanya terlaksana situasional bila ada kasus


2) Perilaku masyarakat yang masih kurang tentang PSN

Pemecahan ABJ :

1) Menggalakkan kembali gerakan PSN


2) Sosialisasi PSN di masyarakat secara rutin

c. Kesehatan Jiwa dengan nilai 40 %

Permasalahan :

1) Pemahaman masyarakat tentang gangguan jiwa masih


kurang
2) Tidak semua petugas kesehatan mengetahui tentang
gangguan jiwa
3) Pendanaan untuk Kesehatan Jiwa masih kurang.

Pemecahan :

1) Sosialisasikan ke petugas dan pemegang program terkait untuk


lebih giat melakukan penyuluhan tentang gangguan jiwa ke
masyarakat.

19
Penilaian Kinerja Puskesmas Tanjung Paku Kota Solok
2) Petugas lebih meningkatkan kinerja dalam hal perencanaan,
pelaksanaan , dan evaluasi.
3) Petugas melakukan kunjungan rumah dan memotivasi
masyarakat agar segera memeriksakan keluarganya bila ada
yang menderita gangguan jiwa.

d. Untuk kinerja manajemen puskesmas, yang masih sedang adalah


manajemen alat dan obat. Berdasarkan sub variabel, disebabkan
inventarisasi barang di ruangan belum ada, updating barang masih
kurang.

Permasalahan :

1) Kurangnya motivasi dari petugas inventaris barang untuk


mendata.
2) Tenaga rangkap

Pemecahan masalah :

1) Memonitor tugas pokok dan fungsi dari pengelola barang


2) Mengusulkan tambahan tenaga administrasi barang

20
Penilaian Kinerja Puskesmas Tanjung Paku Kota Solok
BAB V
PENUTUP

A. Kesimpulan

Puskesmas Tanjung Paku telah melaksanakan penilaian kinerja tahun 2017


dengan hasil sebagai berikut :

1. Kinerja cakupan yankes dgn nilai 85,5 % termasuk kategori kinerja Cukup
2. Kinerja kegiatan manajemen puskesmas dgn nilai 8,89 termasuk kategori
kinerja Baik
3. Kinerja mutu yankes dgn nilai 10 Termasuk kategori kinerja Baik
4. Dengan melihat gambaran diatas hasil kinerja UPT Puskesmas Tanjung
Paku tahun 2017 dapat dikategorikan perjenis kegiatan sebagai berikut :

a. Kategori Kinerja Baik


1) Upaya Kesehatan Lingkungan
2) Upaya Kesehatan Ibu & Anak Termasuk KB
3) Upaya Perbaikan Gizi Masyarakat
4) Upaya Pengobatan
5) Upaya Kesehatan Mata / Pencegahan Kebutaan
6) Perawatan Kesehatan Masyarakat
b. Kategori Kinerja Cukup
1) Upaya Kesehatan Usia Lanjut
2) Upaya Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Gigi
c. Kategori Kinerja Kurang
1) Promosi Kesehatan
2) Upaya Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit Menular
3) Kesehatan Jiwa

5. Untuk kinerja manajemen puskesmas yang termasuk kinerja sedang adalah


manajemen alat dan obat.

21
Penilaian Kinerja Puskesmas Tanjung Paku Kota Solok
B. Saran

1. Monitoring dan evaluasi dari Dinas Kesehatan Kabupaten lebih diaktifkan.


2. Meningkatkan kerjasama lintas program dan lintas sektor serta berbagai
upaya untuk lebih meningkatkan partisifasi masyarakat
3. Diharapkan untuk tahun-tahun ke depan, masing-masing program dapat
meningkatkan hasil kinerjanya, terutama untuk program-program yang hasil
pencapaian kegiatannya masih di bawah target sasaran.
4. Untuk lebih meningkatkan kualitas pelayanan dan mengantisipasi segala
dampak pembangunan perlu dibuat upaya baru dalam menanggulangi dan
menghadapi masalah-masalah yang timbul.
5. Sumber daya kesehatan perlu terus ditingkatkan baik kualitas maupun
kuantitas

22
Penilaian Kinerja Puskesmas Tanjung Paku Kota Solok
23
Penilaian Kinerja Puskesmas Tanjung Paku Kota Solok
24
Penilaian Kinerja Puskesmas Tanjung Paku Kota Solok
25
Penilaian Kinerja Puskesmas Tanjung Paku Kota Solok

Anda mungkin juga menyukai