Oleh :
Aldy Annas Prambudi Setiawan (06)
Deny Krisma Anugrahita (09)
Mochammad Firdian Ramadhani Pratama (16)
Siti Masadah Salafia (22)
Rangkaian listrik tertutup adalah rangkaian listrik yang saling berhubungan yang di
dalamnya terdapat hambatan (R) dan sumber arus listrik (elemen, E atau ɛ) sehingga pada
rangkaian tersebut mengalir arus listrik. Pada dasarnya ada dua jenis rangkaian listrik, yaitu :
rangkaian seri dan paralel.
1. RANGKAIAN SERI
Rangkaian seri terdiri dari dua atau lebih beban listrik yang dihubungkan ke satu daya
lewat satu rangkaian. Rangkaian seri dapat berisi banyak beban listrik dalam satu rangkaian.
Rangkaian seri adalah salah satu rangkaian listrik yang disusun secara sejajar (seri).
Banyaknya muatan lisrik yang mengalir tiap satuan waktu adalah sama di sepanjang
rangkaian. Jumlah muatan yang mengalir tiap satuan waktu adalah besaran kuat arus,
sehingga kita mendapati sifat yang khas dari rangkaian seri, yaitu : “kuat arus di sepanjang
rangkaian adalah sama.”Dalam rangkaian seri, arus yang lewat sama besar pada masing-
masing elemen yang tersusun seri.
Contoh paling sederhana penerapan rangkaian listrik seri dalam kehidupan sehari-hari (di
rumah) yaitu:
Lampu hias pohon Natal
Di dalam setrika listrik ada rangkaian seri dengan bimetal (temperatur kontrol),
demikian juga kulkas.
Sakelar/switch merupakan penerapan rangkaian seri dengan beban.
Baterai dalam senter
2. RANGKAIAN PARALEL
Rangkaian Paralel merupakan salah satu yang memiliki lebih dari satu bagian garis edar
untuk mengalirkan arus, di mana semua input komponen berasal dari sumber yang sama.
Dalam kendaraan bermotor, sebagian besar beban listrik dihubungkan secara paralel. Masing-
masing rangkaian dapat dihubung-putuskan tanpa mempengaruhi rangkaian yang lain.
Contoh paling sederhana penerapan rangkaian listrik paralel dalam kehidupan sehari-hari:
1) Distribusi Listrik PLN kerumah-rumah adalah paralel.
2) Stop contact merupakan rangkaian paralel dengan jala-jala.
1. Viting Lampu
2. Lampu
3. Kabel
4. Palu
5. Gunting
6. Kancing baterai
7. 2 Baterai kecil 1,5 V
8. Baterai kotak 9 V
9. Papan dada ujian
10. Sakelar 3 kaki
11. Lakban
12. Spidol
13. Obeng
14. Lem Tembak
15. Korek gas
Baterai mempunyai kutub positif dan kutub negatif. Kutub positif (+) adalah ujung
baterai dengan tonjolan kecil. Sementara, kutub negatif (–) adalah ujung baterai yang rata
(biasanya mengilap). Jika kedua kutub dihubungkan dengan kabel, elektron mengalir dari
kutub positif menuju kutub negatif. Aliran elektron ini menyebabkan terjadinya arus listrik.
Ketika arus listrik melewati lampu, arus listrik menyebabkan lampu menyala. Ketika salah
satu ujung kabel dilepas dari kutub baterai, lampu akan mati karena elektorn tidak dapat
mengalir. Arus listrik hanya dapat menyala pada rangkaian tertutup.
Dalam percobaan yang dilakukan pada rangkaian listrik paralel bahwa, nyala lampu
lebih terang dibandingkan dengan nyala pada rangkaian seri. Hal ini disebabkan sumber
tegangan langsung menuju lampu-lampu tanpa melalui lampu lainnya, Dalam rangkaian
paralel semua bagian-bagiannya dihubungkan secara bersusun. Akibatnya, pada rangkaian
paralel terbentuk cabang di antara sumber arus listrik.. Dalam rangkaian ini, semua
percabangan yang ada dapat dilalui oleh arus listrik. Di setiap cabang itulah komponen listrik
terpasang, sehingga masing-masing komponen itu memiliki cabang dan arus tersendiri. Arus
tersebut mengaliri semua komponen listrik yang terpasang secara bersamaan, sehingga
apabila salah satu lampu dimatikan maka lampu yang lain tidak akan ikut mati,
Berbeda dengan rangkaian listrik seri, semua komponen listrik yang dipasang disusun
secara berderet atau berurutan. Kabel penghubung semua komponen tersebut tidak memiliki
percabangan sepanjang rangkaian, sehingga hanya ada satu jalan yang dilalui oleh arus, yang
menyebabkan apabila salah satu lampu dimatikan maka lampu yang lain akan ikut mati.
VIII. KESIMPULAN
a. Nyala lampu yang disusun secara paralel lebih terang daripada rangkaian listrik yang
disusun secara seri, ini disebabkan karena susunan kabel pada rangkaian paralel terdiri
dari banyak arus atau saluran untuk menghantarkan arus listrik lebih dari satu sehingga
nyala lampu lebih terang bila dibandingkan dengan rangkaian seri yang hanya
menggunakan satu kabel pada penyusunan rangkaiannya.
b. Rangkaian listrik seri apabila salah satu lampu dimatikan maka lampu yang lain akan
ikut mati. Rangakain listrik paralel apabila salah satu lampu dimatikan maka lampu
yang lain tidak akan ikut mati, lampu yang lain akan tetap menyala.
IX. LAMPIRAN