di Indonesia
Masuknya Agama Hindu ke Indonesia dibawa oleh
para pedagang dari India. Di antara pedagang tersebut
ada yang menetap di Indonesia dan membawa pengaruh
agama dan kebudayaan mereka. Kebudayaan Hindu di
masa lampau mewariskan bermacam-macam peninggalan
sejarah. Peninggalan sejarah yang bercorak kebudayaan
Hindu antara lain candi, prasasti, patung, karya sastra
(kitab), dan tradisi.
Berikut ini adalah peninggalan-peninggalan sejarah yang
bercorak kebudayaan Hindu:
1. Candi
2. Prasasti
3. Patung
Wujud patung Hindu antara lain hewan dan manusia.
Patung berupa hewan dibuat karena hewan tersebut
dianggap memiliki kesaktian. Patung berupa manusia
dibuat untuk mengabadikan tokoh tertentu dan untuk
menggambarkan dewa dewi. Contoh patung peninggalan
kerajaan Hindu yang terkenal adalah Patung Airlangga
sedang menunggang garuda. Dalam patung itu, Airlangga
digambarkan sebagai penjelmaan Dewa Wisnu.
Patung-patung peninggalan kerajaan Hindu
No. Nama Patung Lokasi Penemuan Pembuatan Peninggalan
1 Trimurti – – –
Carita
1 Bogor, Jabar Abad ke-5 M Tarumanegara
Parahayangan
Abad ke-11
4 Lubdaka Kediri, Jatim Kediri
M
Abad ke-12
5 Baratayuda Kediri, Jatim Kediri
M
5. Tradisi
Tradisi adalah kebiasaan nenek moyang yang masih
dijalankan oleh masyarakat saat ini. Tradisi agama Hindu
banyak ditemukan di daerah Bali karena penduduk Bali
sebagian besar beragama Hindu. Tradisi agama Hindu
yang berkembang di Bali, antara lain:
Upacara nelubulanin ketika bayi berumur 3 bulan.
Upacara potong gigi (mapandes).
Upacara pembakaran mayat yang disebut Ngaben.
Dalam tradisi Ngaben, jenazah dibakar beserta
sejumlah benda berharga yang dimiliki orang yang
dibakar.
Ziarah, yaitu mengunjungi makam orang suci dan
tempat suci leluhur seperti candi.