4.1.1 Deskripsi Lokasi Penelitian Penelitian ini dilakukan dari bulan Desember 2018 sampai Februari 2019 di Puskesmas Berseri Pangkalan Kerinci dan wilayah kerja kelurahan Kerinci Timur kabupaten Pelalawan Riau. Puskesmas Berseri Pangkalan Kerinci terletak Jalan Kamboja No.4, Pangkalan Kerinci Kota, Pangkalan Kerinci, Kabupaten Pelalawan, Riau 28654, Indonesia. Puskesmas “Berseri” kecamatan Pangkalan Kerinci Merupakan Unit Pelaksaaan Teknis Dinas (UPTD) dinas kesehatan kabupaten Pelalawan telah beraktifitas nyata sejak tahun 1988 dengan nama Puskesmas Langgam II karena yang berada diwilayah kecamatan Langgam Kabupaten Kampar. Seiring dengan pembentukan Kabupaten Pelalawan tahun 1999, maka Puskesmas Langgam II menjadi Puskesmas Kecamatan Pangkalan Kerinci dan Pada Tahun 2008 ditambah kata “BERSERI” (Bersih, Serasi, Rapi dan Indah) pada nama Puskesmas.
Kecamatan Pangkalan Kerinci Kabupaten Pelalawan terdiri dari 3
(Tiga) Kelurahan, Yaitu: 1. Kelurahan Pangkalan Kerinci Timur 2. Kelurahan Pangkalan Kerinci Kota 3. Kelurahan Pangkalan Kerinci Barat Dan 4 (Empat) Desa Yaitu : 1. Desa Makmur 2. Desa Kuala Terusan 3. Desa Rantau baru 4. Desa Mekar Jaya 4.1.2 Deskripsi Karakteristik Responden Tabel 4.1 Distribusi Responden Berdasarkan Jenis Kelamin
No Jenis Kelamin Jumlah % Jumlah
1 Laki-laki 66 35,3% 2 Perempuan 121 64,7% Total 187 100%
Berdasarkan Tabel tersebut, Responden laki-laki berjumlah 66 responden
(35,3%) dan responden perempuan 121 responden (64,7%). Dan diketahui mayoritas responden adalah perempuan.
Tabel 4.2 Distribusi Responden Berdasarkan Status Pendidikan
No Pendidikan Jumlah % Jumlah
1 SD 64 32,2% 2 SMP 60 30,3% 3 SMA/SLTA/STM 46 23,1% 4 Tidak Tamat 17 17% Total 187 100%
Berdasarkan tabel tersebut, responden dengan status pendidikan SD
berjumlah 64 responden (32,2%), responden dengan status pendidikan SMP berjumlah 60 responden (30,3%), responden dengan status pendidikan SMA/SLTA/STM berjumlah 46 responden (23,1%) dan responden yang tidak tamat sekolah berjumlah 17 responden (17%). Dan diketahui mayoritas responden dengan status pendidikan terakhir adalah SD.
Tabel 4.3 Distribusi Responden Berdasarkan Usia
No Usia Jumlah % Jumlah
1 60-65 tahun 79 39,7% 2 66-70 tahun 52 26,1% 3 71-75 tahun 42 21,1% 4 76-80 tahun 9 4,5% 5 >80 tahun 5 2,5% Total 187 100%
Berdasarkan tabel tersebut, responden dengan usia 60-65 tahun berjumlah
79 responden (39,7%), responden dengan usia 66-65 tahun berjumlah 52 responden (26,1%), responden dengan usia 71-75 tahun berjumlah 42 responden (21,1%), responden dengan usia 76-80 tahun berjumlah 9 responden (4,5%), dan responden dengan usia >80 tahun berjumlah 5 responden (2,5%). Dan diketahui mayoritas responden berdasarkan usia adalah 60-65 tahun.
Tabel 4.4 Distribusi Responden Berdasarkan Riwayat Penyakit Sekarang
No Riwayat Penyakit Sekarang Jumlah % Jumlah
1 Hipertensi 77 38,7% 2 Tidak Hipertensi (OA, DM, 110 55,3% Vertigo, LBP, Chefalgia, Hiperlipidemia, ISPA) Total 187 100% Berdasarkan tabel tersebut, responden yang memiliki riwayat penyakit Hipertensi berjumlah 77 responden (38,7%) sedangkan yang tidk memiliki riwayat penyakit Hipertensi berjumlah 110 responden (55,3%).
4.1.3 Deskripsi Gambaran Kognitif Pada Lansia
Gambaran kognitif lansia pada penelitian ini dikategorikan atas fungsi kognitif normal, probable gangguan kognitif, dan definite gangguan kognitif. Hasil penelitian terhadap distribusi 187 responden berdasarkan gambaran kognitifnya
Tabel 4.5 Distribusi Responden Berdasarkan Gambaran Kognitif
No Kognitif Jumlah % Jumlah
1 Kognitif Normal 54 27,1% 2 Probable gangguan 97 48,7% Kognitif 3 Definite gangguan 36 18,1% Kognitif Total 187 100%
Berdasarkan tabel diatas, jumlah lansia yang tidak mengalami gangguan
kognitif / kognitif normal berjumlah 54 responden (27,1%), jumlah lansia yang mengalami probable gangguan kognitif berjumlah 97 responden (48,7%), dan yang mengalami definite gangguan kognitif berjumlah 36 responden (18,1%). Dan diketahui mayoritas lansia yang mengalami gangguan kognitif adalah propbable gangguan kognitif.