A. WORKSPACE
AUTOCAD CLASSIC
Workspace (Area Kerja Standar) yang ada di Autocad 2008 – Autocad 2014.
Di bagian Atas : Title Bar, Menu Bar, Toolbar.
Di bagian Bawah : Command Prompt, Panel (Ortho, Osnap, dll)
Di bagian Kiri : Drawing Toolbox
Di bagian Kanan : Modify Toolbox
3D BASIC
Workspace yang menampilkan tombol-tombol/Tools yang digunakan di Autocad 3
Dimensi Basic yang berupa pembuatan Objek Bangun Ruang (Geometri).
Di bagian Atas : Title Bar, Menu Bar, Toolbar, Drawing & Modify Toolbox
Di bagian Bawah : Command Prompt, Panel (Ortho, Osnap, dll)
3D MODELING
Workspace yang menampilkan tombol-tombol/Tools yang digunakan di Autocad 3
Dimensi Model yang berupa pembuatan Material dan Rendering.
Di bagian Atas : Title Bar, Menu Bar, Toolbar, Drawing & Modify Toolbox
Di bagian Bawah : Command Prompt, Panel (Ortho, Osnap, dll)
B. FORMAT
UNITS = Mengatur satuan ukuran untuk semua objek.
Command : UNITS <enter>
: Atur Insertion Scale (mm, cm, atau m)
: Atur Precision Length (Panjang Garis) menjadi 0 (bilangan bulat), dan
: Atur Precision Angle (Sudut Garis) menjadi 0 (bilangan bulat).
: tekan tombol OK
LAYER = Mengatur Lapisan garis yang akan digunakan (Warna, Ketebalan Garis,
dan Jenis Garis).
Command : LA <enter>
: Create a New Layer
: Beri Nama Layer (Misal : Objek, Sumbu, dan Ukuran)
: Beri Warna Layer (Misal : Merah, Biru, dan Hijau)
: Beri Jenis Garis Layer (Misal : Center dan Dashes)
: Beri Ketebalan Garis Layer (Misal : 0,3 u/ Objek dan 0,25 u/ Sumbu)
LINE WEIGHT (LW) = Mengatur dan Menampilkan Ketebalan Garis pada Objek.
Command : LW <enter>
: Ceklis keterangan di Display LineWeight
: Atur Default menjadi 0.05 mm
: Atur Units for Listing menjadi mm
LINE TYPE SCALE (LTS) = Mengatur Skala Jenis Garis (Bila garis putus-putus
tidak terlihat, memakai skala jenis garis lebih dari 10 atau kurang dari 10).
Command : LTS <enter>
: Tulis Skala Jenis Garis (Misal : 5) <enter>
ORTHO MODE = Panel opsi yang membantu pembuatan garis menjadi tegak lurus
ke semua arah vertikal dan horizontal.
Command : Tekan Tombol F8
: L <enter>
: Klik titik sudut dimana
: Arahkan garis ke arah mana (misal : ke arah samping)
: Tinggal input angka panjang garis yg diinginkan (misal : 10) <enter>
OSNAP MODE (OBJECT SNAP) = Panel opsi yang menampilkan dan menandai
titik sudut yang akan di gunakan pada tiap Objek atau Garis.
Command : Tekan Tombol F3
: Arahkan ke Ujung Garis maka terlihat Endpoint (titik sudut
akhir/ujung)
GRID MODE = Panel opsi yang menampilkan garis bantu berupa garis kotak-kotak
(berpetak) di layar kerja.
Command : Tekan Tombol F7
: Terlihat garis berpetak di seluruh layar lembar kerja.
C. NAVIGATION
PAN = Navigasi berupa gambar tangan yang berfungsi untuk menggeser layar kerja.
Command : PAN <enter> atau [Tekan Wheel Mouse (Ban Mouse)]
: Lalu geser layar lembar kerja ke arah atas/bawah/kiri/kanan.
ZOOM = Navigasi berupa gambar kaca pembesar yang berfungsi untuk memperbesar
dan memperkecil layar kerja.
Command : ZOOM <enter> atau [Putar Wheel Mouse (Ban Mouse)]
: Lalu tentukan Zoom-In/Zoom-Out layar lembar kerja untuk
memperbesar atau memperkecil layar kerja.
UCS = Navigasi berupa Axis (sumbu x dan y) yang berfungsi untuk mengetahui arah
pergerakan garis.
Command : UCS <enter>
: Lalu arahkan kursor untuk menentukan letak UCS dimana, lalu klik.
D. INSTRUCTION TOOLS
FLOATING TOOLBAR (TOOLBOX) = Tampilan Tombol Gambar Ikon (ICON
TOOL) yang ada di sekitar Layar Kerja, seperti gambar Toolbox Line, Polyline, dan
lainnya, dan perintahnya bisa dilihat dari Menu Command.
+ & +
E. DRAWING_(A)
LINE = Membuat Garis.
Command : L <enter>
: klik titik sudut dimana
: @100<0 (panjang garis 100 ke arah kanan)
: @50<90 (panjang garis 50 ke arah atas)
: @100<180 (panjang garis 100 ke arah kiri)
: @50<270 (panjang garis 50 ke arah bawah)
PERTEMUAN 2
Kamis, 08 Agustus 2019
DRAWING_(B), MODIFY_(A) & DIMENSION_(A)
A. DRAWING_(B)
MULTILINE = membuat garis double (dua garis), digunakan untuk membuat
dinding.
Command : ML <enter>
: J <enter>
: Z <enter>
: S <enter>
: 150 <enter> (ketebalan dinding)
: klik titik sudut tengah garis AS / SUMBU
: arahkan garis mengikuti garis AS / SUMBU
: klik titik sudut ujung garis AS / SUMBU, dan seterusnya
AREA = menghitung luas dan keliling suatu area objek.
Command : AREA <enter>
: klik tiap titik sudut ujung (endpoint) yang ada di objek tersebut
: <enter>
: Informasi Area (Luas) dan Perimeter (Keliling) di menu Commnad
B. MODIFY_(A)
ERASE = Menghapus Objek yang dipilih.
Command : E <enter>
: Select Object (Pilih Objek-objek mana saja yang dipilih) <enter>
OFFSET = Menduplikat garis Objek yang dipilih sesuai dengan jarak objek yang
ditentukan.
Command : O <enter>
: Input Angka Jarak garis Objek yang diinginkan, misal 10 <enter>
: Select Object (Pilih garis Objek yang dipilih)
: Lalu arahkan kemana Object itu akan diduplikat (misal ke kiri, ke
kanan, ke bawah, ke atas atau ke dalam/ke luar)
TRIM = Memotong Garis Objek yang dipilih sesuai garis pembatas yang dipilih.
Command : TR <enter>
: Pilih Garis pembatas yang memotong garis yang akan dipotong
<enter>
: Lalu Klik Garis yang akan dipotong, setelah selesai <Esc>
C. DIMENSION_(A)
DIMENSTION STYLE = Mengatur Teks Dimensi, Garis Dimensi, dan Simbol
Dimensi sebelum membuat garis dimensi (Dimension Linear, Aligned, Radius, dll).
Command : D <enter>
: Klik tombol Modify
: Pilih Tombol Kategori di atas (TEXT)
: Atur TEXT HEIGHT, Misal 100 [Ukuran Tulisan Dimensi]
: Atur OFFSET FROM DIM LINE, Misal 50 [Jarak Tulisan Dimensi]
: Text Placement, VERTICAL jadi ABOVE
: Text Placement, HORIZONTAL jadi CENTERED
: Text Placement, VIEW DIRECTION jadi LEFT-TO-RIGHT
: Text Alignment jadi ALIGNED WITH DIMENSION LINE
: Pilih Tombol Kategori di atas (PRIMARY UNITS)
: Atur PRECISION jadi 0.00 [Desimal Tulisan Dimensi]
: Ceklis TRAILING di bawah MEASUREMENT SCALE, ZERO
SUPPRESSION [Pembulatan Angka di Tulisan Dimensi Panjang]
: Ceklis TRAILING di bawah ANGULAR DIMENSIONS, ZERO
SUPPRESSION [Pembulatan Angka di Tulisan Dimensi Sudut]
: Pilih Tombol Kategori di atas (SYMBOLS AND ARROWS)
: Ubah Tanda Panah di ARROWHEADS, FIRST & SECOND dari
CLOSED FILLED menjadi DOT
: Atur ARROW SIZE, Misal 50 [Ukuran Simbol Panah Dimensi]
: Pilih Tombol Kategori di atas (LINES)
: Atur EXTEND BEYOND DIM LINES, misal 50 [Garis berlebih
pada Garis Dimensi]
: Atur OFFSET FROM ORIGIN, misal 50 [Jarak Garis Dimensi]
: Tekan Tombol OK, lalu CLOSE
DIMENSION LINEAR = Membuat garis dimensi dengan mengukur panjang garis
secara horizontal dan vertikal.
Command : DLI <enter>
: Klik titik sudut ujung garis (endpoint) ke sudut ujung garis (endpoint)
seberangnya/sebelahnya, lalu arahkan ke luar untuk melihat teks
dimensinya.
PERTEMUAN 3
Jumat, 09 Agustus 2019
DRAWING_(C), MODIFY_(B) & DIMENSION_(B)
A. DRAWING_(C)
HATCH = Untuk membuat arsiran di dalam area yang dipilih
Command : H <enter>
: Muncul Pengaturan Arsiran (Setting Hatch and Gradient)
: Pilih Add : Pick Point (Pilih Area yang akan diarsir)
: Pilih Swatch (Tentukan Jenis Arsiran yang digunakan), lalu OK
: Input Angka Besar Skala di Scale (skala Jenis Arsiran)
: Lalu klik Tombol Preview (untuk cek bentuk Arsiran), bila belum
sesuai, tekan klik kiri sekali (pada mouse) maka akan muncul
Pengaturan Arsiran kembali, tapi bila sudah selesai tekan tombol OK
atau <enter>
B. MODIFY_(B)
ARRAY = Membuat Duplikat Objek sesuai :
RECTANGLE ARRAY (Duplikat Objek sesuai Jumlah & Jarak Baris dan
Kolom Objek,
Command : AR <enter>
: Pilih Objek yang akan di Array <enter>
: R <enter>
: COUNT <enter>
: Input Jumlah Kolom (Column), misal 10 <enter>
: Input Jumlah Baris (Row), misal 5 <enter>
: SPACING <enter>
: Input Jarak per Kolom Objek (distance between Columns),
misal 1000 <enter>
: Input Jarak per Kolom Objek (distance between Columns),
misal 1000 <enter> <enter>
POLAR ARRAY (Duplikat Objek sesuai Titik Poros Lingkaran sehingga
Objek yang digandakan mengelilingi Titik Poros yang ditentukan),
Command : AR <enter>
: Pilih Objek yang akan di Array <enter>
: PO <enter>
: Pilih Center Point (titik poros lingkaran)
: I <enter>
: Input Jumlah Item Objek yang digandakan, misal 6 <enter>
: F <enter>
: Input Angka Derajat Besar Sudut yang ditentukan, misal untuk 1
perputaran lingkaran, tulis 360 <enter> <enter>
PATH ARRAY (Duplikat Objek sesuai dengan panjang jalur garis yang
ditentukan).
Command : Harus Punya Jalur Garis berupa Garis Polyline, Spline, atau Arc
: AR <enter>
: Pilih Objek yang akan di Array <enter>
: PA <enter>
: Select path curve (Pilih Jalur Garis)
: I <enter>
: Distance between items along path (Input Jarak Antar Objek yang
mengikuti jalur garis), misal 5 <enter>
: Input Jumlah Item Objek yang digandakan, misal 5 <enter> <enter>
Untuk PEDIT
Command : PE <enter>
: M <enter>
: Select Object (Pilih garis (Line) yang akan digabungkan) <enter>
: Y <enter>
: J <enter>
: <enter>
: <enter>
PERTEMUAN 4
Rabu, 14 Agustus 2019
DRAWING_(D), MODIFY_(C), PLOTTER
A. DRAWING_(D)
ARC = Membuat Setengah atau Seperempat Lingkaran.
Command : A <enter>
: Klik Titik Sudut Pertama
: Geser ke Kanan atas, Klik Titik Sudut Kedua
: Geser ke Kanan bawah, Klik Titik Sudu Ketiga
TEXT = Membuat Tulisan seperti Judul Gambar
Command : T <enter>
: Klik Titik Sudut Pertama dari kiri atas
: Arahkan ke kanan bawah, dan Klik Titik Sudut Kedua dari kanan
Bawah (membuat frame teksnya dulu)
: Baru Tulis Judul, dan Ubah Ukuran Teks di Text Formatting di atas
B. MODIFY_(C)
MATCH PROPERTIES = Format Painter (Perintah untuk mengikuti Format yang
sebelumnya - Sumbernya).
Command : MA <enter>
: Klik Garis Sumber yang ingin diikuti Jenis Garis/Layernya
(Jenis Garis yang sudah ditentukan propertiesnya oleh Layer)
: Klik Garis Tujuan yang ingin mengikuti Jenis Garis/Layer dari Garis
Sumber <enter>
DIST (LENGTH) = Mengetahui Besar Ukuran Garis di Menu Command Prompt.
Command : DI <enter>
: Klik Titik Ujung Sudut Garis yang akan diukur
: Arahkan sampai mana Titik Ujung Sudut Garis selanjutnya
C. PLOTTER (PRINT)
Langkah-langkah untuk Print Gambar
a. File
b. Plot
c. Printer/Plotter
Name : Pilih Nama Printer (Misal CANON M420)
d. Paper Size : Pilih Ukuran Kertas (Misal A3)
e. Plot Area : Pilih Window, lalu tentukan area yang akan di print
f. Plot Offset (origin set to printable area) : Ceklis Center the Plot
g. Plot Scale : Ceklis Fit to Paper
h. Drawing Orientation : Pilih Landscape atau Pilih Potrait (sesuai kebutuhan)
i. Shaded viewport options : Quality = pilih High Quality
j. Tes dan Lihat Gambar di Preview
k. Kalau sudah pas, tekan icon PRINTER (PLOT) di Ujung kiri atas
l. Maka Gambar akan terprint bila sudah terkoneksi dengan Printer.
PERTEMUAN 5
Kamis, 15 Agustus 2019
DRAWING_(E), DIMENSION_(C), TEMPLATE (KOP
GAMBAR)
A. DRAWING_(E)
MAKE BLOCK (BLOCK DEFINITION) = Sekumpulan Objek yang digabung
menjadi satu kesatuan (MEMBUAT BLOCK) dengan mempunyai definisi nama dan 1
titik sudut yang ditentukan (mirip seperti Group tapi kalau sudah dijadikan 1 tidak bisa
diedit/dimodifikasi)
Command : B <enter>
: Pilih Select Object untuk memilih Objek yang akan disatukan
: Pilih Convert to Blocks
: Pilih Pick Points untuk memilih 1 Titik Sudut yang akan dipegang
: Tulis Nama di Kotak Name dan Tulis Deskripsi di Kotak Description
: Tekan tombol OK
INSERT BLOCK = Memunculkan atau Memanggil Objek (MENYISIPKAN
BLOCK) yang akan dimasukkan ke dalam Lembar Kerja sesuai dengan Nama Block
yang akan dimunculkan/dipanggil.
Command : I <enter>
: Pilih Daftar Name untuk Nama Objek yang akan dipanggil atau
Pilih Browse untuk memanggil Objek diluar dari projek yg sekarang
: Pilih tombol OK
: Klik titik sudut dimana Objek Block nanti akan diletakkan
B. DIMENSION_(C)
DIMENSTION CONTINUE = Membuat garis dimensi dengan melanjutkan
pengukuran panjang garis setelah menggunakan Dimension Linear/Aligned/Angular.
Command : Buat dulu Dimension Linear/Aligned/Angular
: DCO <enter>
: Otomatis
PERTEMUAN 6
Senin, 19 Agustus 2019
DRAWING_(F)
A. DRAWING_(F)
SPLINE
REVISION CLOUD
ELLIPSE
ELLIPSE ARC
WIPEOUT
DDPTYPE
DIVIDE
MEASURE
GRADIENT
CHAMFER
DESIGN CENTER