TUGAS 2

Nama : Darma Pala'langan

NIM : 530001259

Dosen Pengampu : Prof. Dr. Hapzi Ali, Ir., MM, CMA

Program Studi : Magister Manajemen Online

Judul Tugas : Makalah Latar Belakang Penelitian

MATA KULIAH METODOLOGI PENELITIAN BISNIS

UNIVERSITAS TERBUKA

2017
SOAL :

BUATLAH TULISAN YANG DISEBUT SEBAGAI LATAR BELAKANG SEBUAH

PENELITIAN.
TENTUKAN JUGA PERUMUSAN MASALAH, TUJUAN, DAN MANFAAT PENELITIAN .
Harus Memperhatikan dan menerangkan rambu-rambu yang pada TAPM maupun Moadul
Metode Penelitian Bisnis UT.
 -I-
LATAR BELAKANG PENELITIAN

Menurut Lerbin Roberto Aritonang (Buku Materi Pokok Metode Penelitian Bisnis,
2014), Latar Belakang Penelitian memiliki beberapa hal yang wajib untuk dipenuhi yaitu :
a. Latar Belakang Masalah
Pengertian Latar Belakang secara umum adalah : dasar atau titik tolak untuk memberikan
pemahaman kepada pembaca atau pendengar mengenai apa yang ingin kita sampaikan. Latar
belakang yang baik harus kita susun dengan sejelas mungkin dan bila perlu disertai dengan
data atau fakta yang mendukung (anonim, Wikipedia : 2017)
Sementara itu menurut Roberto Aritonang (2014), Masalah adalah : kondisi kesenjangan
antara keadaan yang diharapkan dan yang senyatanya.
Latar Belakang Masalah adalah : Uraian tentang alasan mengapa penelitian atau riset yang
bersangkutan dilakukan demikian dikemukakan Hapzi Ali dan Nandan Limakrisna (2013).
Sebagai contoh : tantangan ekonomi Indonesia di tahun 2017, terkait dengan penurunan
kemiskinan dan pengaruh dari kondisi ekonomi dunia sehingga berdampak pada kondisi
tumbuh kembang ekonomi yang terjadi sekarang ini.
Untuk mengawali latar belakang masalah dalam konteks ekonomi misalnya sebaiknya
diawali dengan tulisan tentang pemasaran suatu produk. Dengan demikian penulisannya
berawal dari hal yang umum ke yang khusus untuk penelitian tesis riwayat dari topik sering
disajikan.
Hal yang perlu diperhatikan dalam penyusunan sebuah latar belakang masalah adalah
jika mengutip sebuah pernyataan, kutipan adalah catatan yang diambil dari karya ilmiah
orang lain dan dapat dicantumkan dalam hasil penelitian kita namun ada yang perlu
diperhatikan dalam mengutip sebuah kata-kata yaitu : harus disertai dengan penulisan
sumbernya, selain kalimat harus jelas sehingga pembaca paham dan mengerti apa maksud
dan tujuannya, demikian dikemukakan oleh Lerbin Roberto Aritonang (2014)
b. Identifikasi Masalah
Menurut Ensiklopedi Online Wikipedia Indonesia (2017), Identifikasi adalah : kegiatan
yang mencari, menemukan, mengumpulkan, meneliti, mendaftarkan, mencatat data dan
informasi dari “kebutuhan” lapangan.
Sementara itu menurut Lerbin Roberto Aritonang (2014), Masalah adalah : kondisi
kesenjangan antara keadaan yang diharapkan dan yang senyatanya
Jadi Identifikasi masalah adalah : aktifitas untuk mencari dan menemukan kondisi yang
menjadi sebuah kesenjangan dari yang diharapkan dengan berprioritas pada sesuatu yang
menarik, mendesak, dan menonjol untuk diteliti.
Menurut Lerbin Roberto Aritonang, pada buku Materi Pokok Metode Penelitian Bisnis,
jurnal ilmiah umumnya digunakan untuk identifikasi masalah untuk penelitian dasar. Untuk
seumber pustaka tiap masalah yang diidentifikasi menggunakan acuan (sumber pustaka)
yang jelas. Juga sebagai tanda bahwa masalah itu belum terjawab atau belum terselesaikan
dengan sempurna. Identifikasi masalah dapat dilakukan dengan mempertanyakan status
variabel lain jika dikaitkan dengan variabel dependen. Misalnya apakah variabel tertentu
berstatus sebagai variabel yang memediasi kaitan antara variabel dependen dan variabel
independen lain, atau sebagai variabel moderasi, variabel kontrol dan lain-lain. Karna untuk
peneliti pemula identifikasi masalah agak sulit, maka kreatifitas dapat digunakan untuk
sebuah penelitian tiap masalah yang diidentifikasi lazim dirumuskan dalam kalimat
pertanyaan. Selain harus diawali dengan pengantar dan sumber pustaka.
c. Pembatasan Masalah
 Pembatasan berasal dari kata batas yaitu : garis (sisi) yang menjadi perhinggan suatu
bidang (ruang, daerah, dan sebagainya) ; pemisah antara dua bidang (Kamus Besar bahasa
Indonesia Online, 2017).
Pembatasan masalah adalah usaha untuk menetapkan batasan dari masalah penelitian
yang diteliti. Batasan masalah ini bertujuan untuk mengidentifikasi faktor mana saja yang
tidak termasuk dalam ruang lingkup masalah penelitian. Pemilihan batasan masalah yang
hendak diteliti haruslah didasarkan pada alasan masalah yang hendak diteliti haruslah
didasarkan pada alasan yang tepat baik itu alasan teoritis maupun alasan yang praktis. Alasan
tersebut boleh saja bersifat projektif atau berorientasi ke masa depan.
Sebelum menemukan batasan masalah, peneliti harus memperhatikan hal-hal berikut ini :
1. Masalah yang dibatasi hendaklah masih dalam kemampuan peneliti
2. Masalah yang dibatasi hendaklah dapatdiuji berdasarkan berdasarkan data-data yang
mudah diperoleh dilapangan
3. Masalah yang dibatasi hendaknya cukup penting untuk diselidiki
4. Masalah yang dibatasi hendaknya cukup menarik minat pembeli
Tujuan pembatasan masalah adalah : karena keterbatasan waktu penelitian yang
diberikan oleh sponsor dan atau peneliti, serta keterbatasan dari kemampuan dan tenaga
peneliti. (informasiahli.com, 2015)
Lerbin Roberto Aritonang (2014) mengemukakan, pembatasan masalah juga harus
mempertimbangkan kemungkinan penelitian untuk dapat menghasilkan jawaban teoritis dan
empirisnya. Topik yang baik adalah topik yang dibatasi utnuk menarik minat peneliti. Dari
segi variabel untuk skripsi, dua variabel sudah dianggap memenuhi syarat sebagai penelitian.
Untuk Tesis dua masalah masing-masing mencakup dua variabel sudah memadai.
d. Perumusan Masalah
Perumusan masalah berasal dari kata rumus, yang berarti ringkasan (hukum, patokan,
dalam ilmu kimia, matematika, dan sebagainya) yang dilambangkan oleh huruf, angka, atau
tanda.
Jadi perumusan adalah : proses, cara, perbuatan merumuskan; pernyataan yang ringkas
dan tepat. (Kamus Besar Bahasa Indonesia Online, 2017)
Rumusan masalah adalah : tulisan singkat berupa pertanyaan yang biasanya terletak
diawal laporan atau proposal dan biasanya terletak setelah latar belakang yang dijelaskan
dalam laporan tersebut. Rumusan masalah digunakan untuk menjelaskan masalah atau isu
yang dibahas dokumen tersebut kepada para pembaca. Rumusan masalah terdiri dari :
rumusan masalah deskriptif, rumusan masalah komparatif, rumusan masalah asosiatif.
Rumusan masalah deskriptif adalah : suatu rumusan masalah yang berkenan dengan
pertanyaan terhadap keberadaan variabel mandiri baik hanya pada satu variabel atau lebih.
Rumusan masalah komparatif adalah : rumusan masalah penelitian yang membandingkan
keberadaan satu variabel atau lebih pada 2 atau lebih sampel yang berbeda. Rumusan
masalah asosiatif adalah rumusan masalah penelitian bersifat menanyakan hubungan antara
dua variabel atau lebih. (artikel Online Binus, 2015).
Lerbin Roberto Aritonang (2014) mengemukakan rumusan masalah yang baik adalah
dalam kalimat pertanyaan mencakup secara eksplisit (tertulis) tiap variabel, keterkaitan
antara variabel-variabelnya maupun sifat/bentuk keterkaitan itu. Jawaban teoritis atas
masalah penelitian disebut Hipotesis, hipotesis diubah menjadi pertanyaan adalah langkah
untuk merumuskan sebuah masalah. Rumusan masalah dalam bentuk pertanyaan akan lebih
mudah dimengerti oleh pembaca, sementara jika dalam bentuk pertanyaan akan sulit
dimengerti.
 -II -
TUJUAN DAN MANFAAT PENELITIAN

Menurut buku Metode Penelitian Bisnis (Liberto Aritonang, 2014) tujuan penelitian
adalah untuk menjawab secara teoritis dan empiris masalah penelitian. Misalkan tentang
masalah kepuasan pelayanan yang dijajaki dari kualitas pelayanannya. Jadi masalah harus
sebanding dengan tujuan penelitian. Untuk kebutuhan para praktisi manfaat penelitian sangat
diperlukan dan juga untuk pengembangan ilmu. Manfaat penelitian untuk Tesis atau Desertasi
diwajibkan untuk pengembangan teori harus ada.
Tujuan penelitian merupakan rumusan kalimat yang menunjukkan adanya hasil, sesuatu
yang diperoleh setelah penelitian selesai, sesuatu yang akan dicapai atau dituju dalam sebuah
penelitian. Rumusan tujuan mengungkapkan keinginan peneliti untuk memperoleh jawab atas
permasalahan penelitian yang diajukan (Indri Handayani, 2017)
 -III -
CONTOH LATAR BELAKANG PENELITIAN

Peluang usaha merupakan hal yang perlu diketahui oleh seorang calon pengusaha
sebelum terjun ke dunia bisnis dengan tujuan untuk mengurangi resiko dari kerugian pada
pemilik usaha. Peluang usaha adalah kemungkinan yang memiliki faktor gagal dan sukses pada
usaha dimasa yang akan datang dengan kata lain, peluang usaha adalah : sebuah kesempatan
yang harus dan dapat dimanfaatkan oleh seorang pemilik bisnis atau wirausaha demi
mendapatkan suatu tujuan tertentu yang diinginkan (bisnisme.com, 2017).
Pertumbuhan pesat pangsa pasar e-commerce di Indonesia memang sudah tidak
diragukan lagi. Pada tahun 2013, 82 juta penduduk atau sekitar 30 % dari total penduduk di
Indonesia adalah pengguna internet. Menurut data dari Menkominfo nilai transaksi e-commerce
pada tahun 2013 mencapai angka 130 trilliun. Menurut lembaga ICD (International
Classification of Diseases and Related Health Problem), pasar e-commerce di Indonesia akan
tumbuh 42% dari tahun 2012-2015 dibandingkan dengan Malaysia (14%), Thailand (22%), dan
Filipina (28%) maka pertumbuhan di Indonesia sangat tinggi. Toko Online yang berbasiskan e-
commerce diantaranya adalah : Lazada, Zalora, Berrybenka, Tokopedia, Bilna, dan lain-lain
adalah contoh perusahaan yang mampu menemukan peluang keberadaan e-commerce di
Indonesia (buattokoonline.id, 2017).
Kaum Muda adalah generasi yang kaya akan ide-ide kreatif , masih memiliki kondisi
fisik yang prima serta merupakan agen-agen perubahan bagi suatu bangsa atau organisasi. Dari
cerita sejarah kita telah banyak mendengar tentang perjalanan Indonesia yang dirintis
kebanyakan anak-anak muda. Wajarlah jika Bung Karno sangat menghargai kaum muda dengan
mengibaratkan 10 orang muda dapat mengguncang dunia.
Dari dunia bisnis juga menorehkan catatan tentang entrepreneur muda, bagaimana
mereka merintis bisnis diawali dari sebuah mimpi bahkan dianggap usahanya aneh karena
terbilang baru dalam dunia usaha Indonesia. Namun dengan jiwa muda mereka mampu menjadi
pengusaha muda yang inspiratif.
Menurut media online, nyeduhkopi (2016) : ada beberapa usaha yang punya peluang
baik untuk kaum muda jika dilakukan dengan serius, salah satunya adalah Bisnis Online.
Berdasarkan uraian tersebut diatas, maka sangat menarik untuk diungkapkan dalam suatu
penelitian, apakah Bisnis Online mampu menciptakan peluang usaha bagi kaum muda.
Diharapkan hasil penelitian ini secara akademis dapat menjadi acuan bagi calon pengusaha
muda dan referensi pengetahuan bagi pendidik di bidang ekonomi untuk membantu peserta
didiknya menemukan peluang melalui bisnis online.
Penelitian ini dilakukan dengan metode Survey dimana informasi dari kalangan muda
dan para pengusaha muda untuk mengetahui pendapat dari sebagian populasi terhadap objek
penelitian. (referensi : Hapzi Ali dan Nandan Limakrisna, 2013)
Daftar Pustaka :
Ali, Hapzi,Prof,Dr,Ir,MM dan Limakrisna, Nandan, Dr,Ir,MM,CQM. (2013). Metodologi Penelitian
Petunjuk Praktis untuk Pemecahan Masalah Bisnis, Penyusunan Skripsi, Tesis, dan Disertasi.

Aritonang, Roberto, L. (2014). Metodologi Penelitian Bisnis, Universitas Terbuka, Banten,

Indonesia.

anonim, Kamus Besar Bahasa Indonesia Online (2017).www.kbbi.web.id/batas. Diakses 2

Oktober 2017
anonim, artikel informasiahli (2015). www.informasiahli.com/2015/07/pengertian-pembahasan-
masalah-dalam-penelitian.htm. Diakses 2 Oktober 2017
anonim, Kamus Besar Bahasa Indonesia Online (2017).www.kbbi.web.id/rumus. Diakses 2
Oktober 2017
anonim, artikel Online Binus (2015). www.sbm.binus.ac.id/2015/11/21/cara-membuat-rumusan-
masalah. Diakses 2 Oktober 2017
anonim, artikel bisnis me (2017). www.bisnisme.com/pengertian-peluang-usaha-menurut-ahli-
beserta-contohnya. Diakses 2 Oktober 2017

anonim, artikel buat toko online (2017). www.buattokoonline.id/data-statistik-mengenai-

pertumbuhan-pangsa-pasar-e-commerce-di-indonesia-saat-ini/. Diakses 2 Oktober 2017
anonim, artikel nyeduh kopi (2016). www.nyeduhkopi.blogspot.co.id/2016/03/10-peluang-
usaha-paling-cocok-untuk.html. Diakses 2 Oktober 2017

anonim, Wikipedia (2017). www.wikipedia.org/wiki/identifikasi. diakses 2 Oktober 2017

anonim, Wikipedia (2017). www.wikipedia.org/wiki/latar-belakang. diakses 2 Oktober 2017
Handayani, Indri (2017). www.indri8.ilearning.me/1-3-ruang-lingkup-penelitian. Diakses 2
Oktober 2017