Kelompok 5 :
Kelas :
Reguler B 2017
UNIVERSITAS MULAWARMAN
2017
MENENTUKAN KONSTANTA PLANCK
1. Hipotesis
Hipotesis atau dugaan sementara untuk percobaan menentukan konstanta planck,
yaitu sebagai berikut :
a. Semakin besar panjang gelombang LED maka besar tegangan yang dihasilkan
akan semakin kecil.
b. Nilai konstanta Planck pada semua LED bernilai tidak sama.
2. Rancangan Percobaan
a. Prosedur Kerja
1) Rangkai alat hingga semua kabel terhubung.
𝒉𝒄
𝝀=
𝒆𝑽
1
2) Kunci satu arah
3) Reostat
4) Miliammeter digital
5) Voltmeter digital
6) Resistor 1 K
7) LED dengan panjang gelombang berbeda-beda.
3. Hasil Pengamatan
a. RED LED
𝜆 = 650 𝑛𝑚 = 650 × 10−9 𝑛𝑚
ℎ = 6,580 × 10−34 𝑘𝑔. 𝑚2 𝑠 −1
b. GREEN LED
𝜆 = 510 𝑛𝑚 = 510 × 10−9 𝑛𝑚
ℎ = 6,554 × 10−34 𝑘𝑔. 𝑚2 𝑠 −1
c. YELLOW LED
𝜆 = 570 𝑛𝑚 = 570 × 10−9 𝑛𝑚
2
ℎ = 6,556 × 10−34 𝑘𝑔. 𝑚2 𝑠 −1
d. BLUE LED
𝜆 = 475 𝑛𝑚 = 475 × 10−9 𝑛𝑚
ℎ = 6,565 × 10−34 𝑘𝑔. 𝑚2 𝑠 −1
4. Analisis
a. Data Perhitungan
1. RED LED
𝜆 = 650 𝑛𝑚 = 650 × 10−9 𝑚
ℎ = 6,580 × 10−34 𝑘𝑔. 𝑚2 𝑠 −1
DATA 1
Mencari nilai konstanta Planck ℎ :
𝑒
ℎ = 𝜆𝑉
𝑐
−28 𝐶𝑠
ℎ = (5,33 × 10 𝑚
) (650 × 10−9 𝑚)(1,902 𝑣𝑜𝑙𝑡)
ℎ = 6,589 10−34 𝑘𝑔. 𝑚2 𝑠 −1
3
(1,602 ×10−19 𝐶)(1,902 𝑣𝑜𝑙𝑡)
𝑓= 6,589 × 10−34 𝑘𝑔.𝑚2 𝑠−1
14
𝑓 = 4,6244 × 10 𝐻𝑧
DATA 2
Mencari nilai konstanta Planck ℎ :
𝑒
ℎ = 𝑐 𝜆𝑉
−28 𝐶𝑠
ℎ = (5,33 × 10 𝑚
) (650 × 10−9 𝑚)(1,901 𝑣𝑜𝑙𝑡)
ℎ = 6,5860 10−34 𝑘𝑔. 𝑚2 𝑠 −1
DATA 3
Mencari nilai konstanta Planck ℎ :
𝑒
ℎ = 𝑐 𝜆𝑉
−28 𝐶𝑠
ℎ = (5,33 × 10 𝑚
) (650 × 10−9 𝑚)(1,899 𝑣𝑜𝑙𝑡)
ℎ = 6,579 10−34 𝑘𝑔. 𝑚2 𝑠 −1
DATA 4
Mencari nilai konstanta Planck ℎ :
𝑒
ℎ = 𝑐 𝜆𝑉
−28 𝐶𝑠
ℎ = (5,33 × 10 𝑚
) (650 × 10−9 𝑚)(1,897 𝑣𝑜𝑙𝑡)
ℎ = 6,572 10−34 𝑘𝑔. 𝑚2 𝑠 −1
DATA 5
Mencari nilai konstanta Planck ℎ :
4
𝑒
ℎ = 𝑐 𝜆𝑉
−28 𝐶𝑠
ℎ = (5,33 × 10 ) (650 × 10−9 𝑚)(1,896 𝑣𝑜𝑙𝑡)
𝑚
ℎ = 6,569 10−34 𝑘𝑔. 𝑚2 𝑠 −1
2. GREEN LED
𝜆 = 510 𝑛𝑚 = 510 × 10−9 𝑚
ℎ = 6,554 × 10−34 𝑘𝑔. 𝑚2 𝑠 −1
DATA 1
Mencari nilai konstanta Planck ℎ :
𝑒
ℎ = 𝑐 𝜆𝑉
−28 𝐶𝑠
ℎ = (5,33 × 10 𝑚
) (510 × 10−9 𝑚)(2,415 𝑣𝑜𝑙𝑡)
ℎ = 6,565 × 10−34 𝑘𝑔. 𝑚2 𝑠 −1
DATA 2
Mencari nilai konstanta Planck ℎ :
𝑒
ℎ = 𝑐 𝜆𝑉
−28 𝐶𝑠
ℎ = (5,33 × 10 𝑚
) (510 × 10−9 𝑚)(2,413 𝑣𝑜𝑙𝑡)
ℎ = 6,559 × 10−34 𝑘𝑔. 𝑚2 𝑠 −1
5
Mencari nilai frekuensi 𝑓 :
𝑒𝑉
𝑓= ℎ
(1,602 ×10−19 𝐶)(2,413 𝑣𝑜𝑙𝑡)
𝑓= 6,559 × 10−34 𝑘𝑔.𝑚2 𝑠−1
14
𝑓 = 5,8934 × 10 𝐻𝑧
DATA 3
Mencari nilai konstanta Planck ℎ :
𝑒
ℎ = 𝑐 𝜆𝑉
−28 𝐶𝑠
ℎ = (5,33 × 10 ) (510 × 10−9 𝑚)(2,411 𝑣𝑜𝑙𝑡)
𝑚
ℎ = 6,554 × 10−34 𝑘𝑔. 𝑚2 𝑠 −1
DATA 4
Mencari nilai konstanta Planck ℎ :
𝑒
ℎ = 𝜆𝑉
𝑐
−28 𝐶𝑠
ℎ = (5,33 × 10 𝑚
) (510 × 10−9 𝑚)(2,409 𝑣𝑜𝑙𝑡)
ℎ = 6,548 × 10−34 𝑘𝑔. 𝑚2 𝑠 −1
DATA 5
Mencari nilai konstanta Planck ℎ :
𝑒
ℎ = 𝑐 𝜆𝑉
−28 𝐶𝑠
ℎ = (5,33 × 10 𝑚
) (510 × 10−9 𝑚)(2,407 𝑣𝑜𝑙𝑡)
ℎ = 6,543 × 10−34 𝑘𝑔. 𝑚2 𝑠 −1
6
(1,602 ×10−19 𝐶)(2,407 𝑣𝑜𝑙𝑡)
𝑓= 6,543 × 10−34 𝑘𝑔.𝑚2 𝑠−1
14
𝑓 = 5,8933 × 10 𝐻𝑧
3. YELLOW LED
𝜆 = 570 𝑛𝑚 = 570 × 10−9 𝑚
ℎ = 6,556 × 10−34 𝑘𝑔. 𝑚2 𝑠 −1
DATA 1
Mencari nilai konstanta Planck ℎ :
𝑒
ℎ = 𝑐 𝜆𝑉
−28 𝐶𝑠
ℎ = (5,33 × 10 𝑚
) (570 × 10−9 𝑚)(2,162 𝑣𝑜𝑙𝑡)
ℎ = 6,568 × 10−34 𝑘𝑔. 𝑚2 𝑠 −1
DATA 2
Mencari nilai konstanta Planck ℎ :
𝑒
ℎ = 𝑐 𝜆𝑉
−28 𝐶𝑠
ℎ = (5,33 × 10 𝑚
) (570 × 10−9 𝑚)(2,160 𝑣𝑜𝑙𝑡)
ℎ = 6,562 × 10−34 𝑘𝑔. 𝑚2 𝑠 −1
DATA 3
Mencari nilai konstanta Planck ℎ :
7
𝑒
ℎ = 𝑐 𝜆𝑉
−28 𝐶𝑠
ℎ = (5,33 × 10 ) (570 × 10−9 𝑚)(2,158 𝑣𝑜𝑙𝑡)
𝑚
ℎ = 6,556 × 10−34 𝑘𝑔. 𝑚2 𝑠 −1
DATA 4
Mencari nilai konstanta Planck ℎ :
𝑒
ℎ = 𝑐 𝜆𝑉
−28 𝐶𝑠
ℎ = (5,33 × 10 𝑚
) (570 × 10−9 𝑚)(2,156 𝑣𝑜𝑙𝑡)
ℎ = 6,550 × 10−34 𝑘𝑔. 𝑚2 𝑠 −1
DATA 5
Mencari nilai konstanta Planck ℎ :
𝑒
ℎ = 𝑐 𝜆𝑉
−28 𝐶𝑠
ℎ = (5,33 × 10 𝑚
) (570 × 10−9 𝑚)(2,154 𝑣𝑜𝑙𝑡)
ℎ = 6,504 × 10−34 𝑘𝑔. 𝑚2 𝑠 −1
4. BLUE LED
𝜆 = 475 𝑛𝑚 = 475 × 10−9 𝑛𝑚
ℎ = 6,565 × 10−34 𝑘𝑔. 𝑚2 𝑠 −1
DATA 1
Mencari nilai konstanta Planck ℎ :
𝑒
ℎ = 𝑐 𝜆𝑉
8
−28 𝐶𝑠
ℎ = (5,33 × 10 𝑚
) (475 × 10−9 𝑚)(2,598 𝑣𝑜𝑙𝑡)
ℎ = 6,577 × 10−34 𝑘𝑔. 𝑚2 𝑠 −1
DATA 2
Mencari nilai konstanta Planck ℎ :
𝑒
ℎ = 𝜆𝑉
𝑐
−28 𝐶𝑠
ℎ = (5,33 × 10 𝑚
) (475 × 10−9 𝑚)(2,596 𝑣𝑜𝑙𝑡)
ℎ = 6,572 × 10−34 𝑘𝑔. 𝑚2 𝑠 −1
DATA 3
Mencari nilai konstanta Planck ℎ :
𝑒
ℎ = 𝑐 𝜆𝑉
−28 𝐶𝑠
ℎ = (5,33 × 10 𝑚
) (475 × 10−9 𝑚)(2,593 𝑣𝑜𝑙𝑡)
ℎ = 6,564 × 10−34 𝑘𝑔. 𝑚2 𝑠 −1
DATA 4
Mencari nilai konstanta Planck ℎ :
𝑒
ℎ = 𝑐 𝜆𝑉
−28 𝐶𝑠
ℎ = (5,33 × 10 𝑚
) (475 × 10−9 𝑚)(2,591 𝑣𝑜𝑙𝑡)
ℎ = 6,559 × 10−34 𝑘𝑔. 𝑚2 𝑠 −1
9
𝑒𝑉
𝑓= ℎ
(1,602 ×10−19 𝐶)(2,597 𝑣𝑜𝑙𝑡)
𝑓= 6,575 × 10−34 𝑘𝑔.𝑚2 𝑠−1
14
𝑓 = 6,3283 × 10 𝐻𝑧
DATA 5
Mencari nilai konstanta Planck ℎ :
𝑒
ℎ = 𝑐 𝜆𝑉
−28 𝐶𝑠
ℎ = (5,33 × 10 𝑚
) (475 × 10−9 𝑚)(2,589 𝑣𝑜𝑙𝑡)
ℎ = 6,554 × 10−34 𝑘𝑔. 𝑚2 𝑠 −1
10
b. Grafik Hubungan antara beda potensial (V) terhadap Frekuensi (f)
RED LED
4.64E+18
4.64E+18
4.63E+18
RED LED
4.63E+18
4.62E+18
4.62E+18
1,902 1,901 1,899 1,897 1,896
11
GREEN LED
5.90E+18
5.90E+18
5.90E+18
5.90E+18
5.90E+18
5.89E+18
5.89E+18
5.89E+18
5.89E+18
2,415 2,413 2,411 2,400 2,407
YELLOW LED
5.27E+19
5.27E+19
5.27E+19
5.27E+19
5.27E+19
YELLOW LED
5.27E+19
5.27E+19
5.27E+19
5.27E+19
2,162 2,160 2,158 2,156 2,154
12
BLUE LED
6.35E+18
6.35E+18
6.34E+18
6.34E+18
BLUE LED
6.33E+18
6.33E+18
6.32E+18
6.32E+18
2,598 2,596 2,593 2,591 2,589
c. Pembahasan
Dari percobaan konstanta planck yang bertujuan untuk menentukan
konstanta planck yang terdapat di beberapa LED yang berbeda warna didapatkan
data besar tegangan, besar kuat arus, besar frekuensi dan sampai akhirnya kita
dapat menentukan nilai konstanta planck dari sebuah LED yang berbeda warna.
Dari data diatas LED inframerah memiliki panjang gelombang yang relatif
lebih panjang dibandingkan dengan LED hijau, kuning, biru dan lainnya. Dapat
di lihat pula nilai tegangan yang dihasilkan oleh setiap LED.
LED inframerah yang cenderung memiliki panjang gelombang yang
panjang, menghasilkan tegangan yang cenderung kecil dibanding LED yang
lain. Adapun tegangan yang dihasilkan LED merah yaitu 1,128 volt, 1,127 volt,
1,127 volt, 1,126 volt, 1,125 volt dan 1,125 volt sedangkan jika dibandingkan
dengan LED biru yang memiliki panjang gelombang yang paling kecil namun
menghasilkan tegangan yang lebih besar. Adapun tegangan yang dihasilkan oleh
LED biru yaitu; 2,600 volt, 2,599 volt, 2,598 volt, 2,597 volt, 2,596 volt, 2,594
volt, dan 2,593 volt. Dari data tersebut, dapat disimpulkan tegangan akan
bertambah besar ketika panjang gelombangnya semakin pendek, begitu pula
sebaliknya tegangan akan semakin kecil ketika panjang gelombangnya semakin
panjang.
13
Setelah mendapatkan besar tegangan dari masing-masing LED kita akan
mengetahui besar frekuensi yang dihasilkan. Besar frekuensi yang dihasilkan
cenderung naik turun. Hal itulah yang menyebabkan grafik hubungan antara
tegangan dan frekuensi yang dihasilkan naik turun.
Setelah mendapat nilai frekuensi maka kita dapat menghitung nilai
konstanta planck pada masing-masing LED. Kemudian kita dapat melihat
perbedaan yang tidak begitu signifikan dari nilai konstanta planck yang terdapat
disetiap LED. Hal itu dikarenakan masing-masing nilai konstanta planck pada
LED masih berada pada rentang 6,5 × 10−34 𝑘𝑔 𝑚2 𝑠 −1 sampai dengan 6,7 ×
10−34 𝑘𝑔𝑚2 𝑠 −1 .
5. Kesimpulan
Berdasarkan percobaan yang telah dilakukan secara virtual mengenai percobaan
Menentukan Konstanta Planck maka dari percobaan tersebut dapat disimpulkan,
sebagai berikut :
1. LED inframerah yang memiliki panjang gelombang paling besar ternyata
menghasilkan tegangan yang cenderung lebih kecil dibandingkan dengan LED
jenis lainnya. Dengan demikian, semakin besar panjang gelombang maka
semakin kecil nilai frekuensi yang dihasilkan begitu pula sebaliknya.
2. Nilai konstanta planck pada setiap LED memiliki nilai yang berbeda, hal
tersebut dikarenakan panjang gelombang yang dimiliki setiap LED berbeda,
yang mengakibatkan besar tegangan yang merupakan faktor yang memengaruhi
nilai konstanta planck juga berbeda.
14
15