Anda di halaman 1dari 2

Skenario 2

Seorang pasien laki-laki usia 68 tahun datang di RSGM Universitas Jember dengan keluhan rasa
tidak nyaman pada lidahnya. Dari hasil pemeriksaan klinis tampak adanya plak yang tertutup
pseudomembran berwarna putih yang meluas pada permukaan dorsum lidah, disertai dengan adanya
bentukan pulau-pulau yang ditandai dengan adanya bagian yang epitel atropi. Pada bagian anterior
lidah terdapat gambaran fissure dengan kedalaman 2 mm dan panjang 3-7 mm, jumlahnya multipel.
Pasien juga mengeluhkan adanya rasa sakit atau perih pada lidahnya, merasakan tidak nyaman saat
makan dan lidah terasa lebih tebal. Terutama pada saat pagi bangun tidur, mulut pasien terasa pahit
dan bau mulutnya terasa mengganggu. Gangguan ini dirasakan pasien sejak 2 minggu yang lalu.
Pasien mempunyai kebiasaan merokok sejak usia muda hingga saat ini. Kondisi pasien ini belum
pernah diobati.

Identifikasi Kata Sulit

1. Pseudomembran berwarna putih


- Lapisan tipis berwarna putih keabu abuan yang timbul terutama di daerah mukosa hidung,
mulut sampai tenggorokan.
- Pseudo berasal dari bahasa yunani yang artinya palsu, sedangkan membran adalah lapisan
jaringan tipis, jadi pseudomembran adalah lapisan jaringan tipis uyang bukan
sesungguhnya.
2. Epitel atropi
- Atrofi adalah pengerutan ukuran sel dengan hilangnya substansi sel. Hal ini bisa
disebabkan karena berkurangnya beban kerja, hilangnya persarafan, berkurangnya suplai
darah, nutrisi yang tidak adekuat dan penuaan
- Atrofi menggambarkan pengurangan komponen struktur sel, mekanisme biokimiawi yang
mendasari proses tersebut bervariasi, tetapi akhirnya memengaruhi keseimbangan antara
sintesis dan degradasi.
- Sintesis yang berkurang, peningkatan katabolisme, atau keduanya akan menyebabkan
atrofi.
3. Fissure lidah
- Merupakan celah pada permukaan dorsum dari 2/3 anterior lidah.
- Sering juga dikenal dengan “scrotal tongue atau plicated tongue” adalah sebuah kondisi
varian normal yang ditandai dengan terdapatnya celah dalam pada dorsum lidah, dan
umumnya tidak ada gejala sakit, namun apabila ada sisa makanan yang terjebak pada
celah celah tersebut, pasien dapat mengeluhkan sakit atau rasa terbakar pada lidahnya
- Merupakan keadaan yang jinak berupa celah celah dengan kedalaman 2-6 mm pada
permukaan dorsal lidah, akan tetapi keadaan ini menjadi semakin nyata seiring
bertambahya usia.

Anda mungkin juga menyukai