Anda di halaman 1dari 21

MAKALAH

KARYA ILMIAH

Disusun untuk memenuhi tugas Mata kuliah Umum Bahasa Indonesia

Dosen Pengampu : Nike Widya Kusumastuti S.S.,M.A

Disusun Oleh :

1. Novi Dwi Kurniawati (4301419043)


2. Devi Vianisa Ulivia (4301419044)
3. Wahyu Mohammad Aria Daffa (5202419056)

UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

2019
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penyusun panjatkan kehadirat Allah Yang Maha Esa yang
telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya sehingga penyusun dapat
menyelesaikan makalah yang berjudul “Karya Ilmiah” ini sesuai dengan waktu
yang telah ditentukan. Penulisan makalah ini di lakukan dalam rangka untuk
memenuhi tugas mata kuliah umum Bahasa Indonesia.Dan juga penyusun
berterima kasih kepada Ibu Nike Widya Kusumastuti S.S, M.SI selaku Dosen
mata kuliah umum Bahasa Indonesia di Universitas Negeri Semarang yang telah
membimbing dalam menyelesaikan makalah yang berjudul “Karya Ilmiah”

Kami menyadari bahwa dalam penulisan makalah jauh lebih dari kata
sempurna. Dan masih terdapat kekurangan.Untuk itu, Penyusun mengharapkan
kritik dan saran demi perbaikan makalah menjadi lebih baik lagi. Apabila terdapat
kesalahan dalam penyusunan makalah ini penyusun memohon maaf yang sebesar-
besarnya.

Semarang,8 September 2019

Penyusun

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ................................................................................ i


DAFTAR ISI ............................................................................................... ii
BAB I. PENDAHULUAN ......................................................................... 1
A. Latar Belakang .............................................................................. 1
B. Rumusan Masalah ......................................................................... 1
C. Tujuan ........................................................................................... 2

BAB II.PEMBAHASAN ........................................................................ 3


A. Pengertian Karya Ilmiah ............................................................... 3
B. Ciri-Ciri Karya Ilmiah ................................................................... 5
C. Syarat Karya Ilmiah ...................................................................... 8
D. Jenis Karya Ilmiah......................................................................... 9
E. Bentuk Karya Ilmiah ................................................................... 10
F. Kerangka Umum Karya Ilmiah ................................................... 13
G. Tahap Penyusunan Karya Ilmiah ................................................ 16
H. Implementasi Karya Ilmiah ......................................................... 17

BAB III. PENUTUP................................................................................18


A. Kesimpulan ................................................................................. 18

ii
BAB I

PENDAHULUAN

A.Latar Belakang

Dalam dunia pendidikan dikenal berbagai karya ilmiah. Karya ilmiah


adalah bentuk ungkapan, ide, gagasan, informasi, dan sebagainya dari seorang
penulis yang disajikan secara tertulis dengan bahasa yang baku dan ilmiah
menggunakan data-data yang valid.

Untuk memberitahukan segala sesuatu secara logis dan sistematis kepada


para pembaca. Karya ilmiah biasanya ditulis untuk mencari jawaban mengenai
sesuatu hal dan untuk membuktikan kebenaran terhadap sesuatu yang terdapat
dalam objek tulisan. Oleh karena itu, karya ilmiah biasanya mengangkat tema
seputar hal-hal yang baru (aktual) dan belum pernah ditulis oleh orang lain.
Jikapun, tulisan tersebut sudah pernah ditulis dengan tema yang sama,tujunnya
dalah sebagai upaya pengembangan dari tema terdahulu yang disebut juga dengan
penelitian lanjutan. Hal ini bertujuan agar mahasiswa tidak hanya sebagai
penerima ilmu.

Oleh karena itu, untuk memperdalam pengetahuan dan meningkatan


kemampuan seseorang dalam kegiatan menulis karya tulis terutama menulis karya
ilmiah, diperlukan pembahasan lebih dalam mengenai karya ilmiah, baik dari segi
ciri, bentuk, maupun langkah penulisannya. Permasalahan-permasalahan tersebut
akan menjadi bahan bahasan dalam makalah Bahasa Indonesia yang berjudul
“Karya Ilmiah”.

B. Rumusan Masalah

1. Apa yang dimaksud dengan karya ilmiah ?


2. Bagaimana ciri penulisan karya ilmiah ?
1

3. Apa saja jenis karya ilmiah?


4. Bagaimana kerangka umum karya ilmiah ?
C..Tujuan

1. Untuk mengetahui pengertian karya ilmiah


2. Untuk mengetahui ciri karya ilmiah
3. Untuk mengetahui jenis-jenis karya ilmiah
4. Untuk mengetahui kerangka umum penulisan karya ilmiah.

BAB II

PEMBAHASAN

A.Pengertian Karya Ilmiah

Karya ilmiah adalah hasil pemikiran ilmiah seorang ilmuwan (yang berupa
hasil pengembangan) yang ingin mengembangkan ilmu pengetahuan,
teknologi, dan seni yang diperoleh melalui kepustakaan, kumpulan
pengalaman,pengetahua dari orang sebelumnya dan penelitiaan
(Dwiloka,2005:2). Menurut Pateda (1993:91), karya ilmiah adalah hasil
pemikiran ilmiah pada suatu disiplin ilmu tertentu yang disusun secara
sistematis, ilmiah, logis, benar, bertanggung jawab, dan menggunakan bahasa
yang baik dan benar.
Secara umum karya ilmiah adalah laporan tertulis dan diterbitkan yang
memaparkan hasil penelitian atau pengkajian yang telah dilakukan oleh
seseorang atau sebuah tim dengan memenuhi kaidah dan etika keilmuan yang
dikukuhkan dan ditaati oleh masyarakat keilmuwan.
Karya ilmiah ditulis bukan sekadar untuk mempertanggungjawabkan
penggunaan sumber daya penelitian (uang, bahan, alat), melainkan juga
bertanggungjawabkan penulisan karya ilmiah tersebut secara teknis dan
materi.
Karya ilmiah harus memenuhi syarat-syarat keilmiahan pada suatu didiplin
ilmu tertentu yang dikuasai oleh penulisnya. Hasil penulisan ilmiah harus
bersifat sistematis, logis, dan benar.
Penyusun karya ilmiah harus memenuhi kaidah. (1) Penyebutan sumber
tulisan yang jelas.(2) Memenuhi kaidah penulisan yang berkaitan dengan
teknik kutip-mengutip, penulisan kata, frasa dan kalimat yang sesuai dengan
kaidah bahasa yang baik dan benar.

Dalam karya ilmiah murni, penulis harus memerhatikan metode penulisan


karya ilmiah. Misalnya, untuk menulis karya ilmiah berdasarkan hasil
penelitian, penulis harus menggunakan metode berpikir ilmiah dan metode
keilmuan.
Dalam hal ini, metode ilmiah penelitian dan pengembangan adalah suatu
cara perencanaan yang sistematik dan objektif.

Metode keilmuan merupakan cara berpikir yang spesifik yang


menggabungkan cara berfikir deduktif dan induktif. Ilmu merupakan bagian
dari pengetahuan dengan ciri yang khusus. Ilmu diantaranya diperoleh dari
penilitian yang dilakukan melalui metode spesifik yang umum disebut dengan
metode (berpikir) keilmuan. Penilitian merupakan suatu pengkajian terhadap
suatu permasalahan yang dilkakukan berdasarkan metode ilmiah yang
bertujuan untuk memperoleh pengetahuan ilmiah dari hal yang
dipermasalahkannya.

Karya tulis ilmiah adalah tulisan yang sedikitnya memenuhi tiga syarat,
yaitu (1) Isi kajiannya berada pada lingkup pengetahuan ilmiah, (2) Langlah
pengerjaannya dijiwai serta menggunakan metode (berpikir) ilmiah, dan (3)
Sosok tampilannya sesuai dan telah memenuhi syarat sebagai tulisan
keilmiahan.

Tulisan ilmiah yaitu karya tulis yang merupakan ringkasan laporan hasil
kegiatan ilmiah atau tinjauan atau ulasan ilmiah yang disajikan dengan
menggunakan kerangka isi,aturan dan format tertentu. Tulisan ilmiah yang
disajikan dalam format dan bahasa yang lebih populer disebut dengan tulisan
ilmiah populer.

Persyaratan bagi sebuah tulisan untuk dianggap sebagai karya ilmiah adalah
menyajikan aplikasi hukum alam pada situasi spesifik, cermat, tepat, jujur dan

tidak bersifat terkaan.sistematis dilengkapi dukungan dan pembuktian, tulus


dan bersifat ekspositoris.

Ada empat macam tabu bagi penulis ilmiah adalah mengakui tulisan orang
lain, menukangi, menutupi kebenaran dengan sengaja, dan menyulitkan
pembaca.

Salah satu faktor yang mempengaruhi kualitas tulisan ilmiah adalah dilihat
dari penggunaan bahasa, yaitu pemilihan kata yang tepat, pendefinisiian yang
tepat, dan penulisan yang singkat, serta taat terhadap EYD (Ejaan Yang
Disempurnakan) yang berlaku

B. Ciri-Ciri Karya Ilmiah


Tidak semua karya yang ditulis secara sistematis dan berdasarkan
fakta di lapangan adalah sebuah karya ilmiah sebab karya ilmiah
mempunyai ciri ciri sebagai berikut:

1.Objektif

Keobjektifan ini terlihat pada setiap fakta dan data yang


diungkapkan berdasarkankenyataan yang sebenarnya (tidak
dimanipulasi),dan berdasarkan bukti-bukti yang dapat
dipertanggungjawabkan kebenarannya.

2.Netral

Kenetralan ini bias dilihat pada setiap pernyataan atau penilaian


bebas dari kepentingan-kepentingan tertentu baik kepentingan pribadi
maupun kelompok.Oleh karena itu,pernyataan yang bersifat
membujuk,atau memengaruhi pembaca perlu dihindari.

3. .Sistematis

Uraian yang terdapat pada karya ilmiah dikatakan sistematis


apabila mengikuti pola pengembangan tertentu, misalnya pola urutan,
klasifikasi,kausalitas, dan sebagainya. Dengan cara demikian, pembaca
akan bias mengikutinya dengan mudah alur kerjanya.

4.Logis

Kelogisan ini bias dilihat dari pola nalar yang digunakannya, pola
nalar induktif atau deduktif. Apabila menyimpulkan suatu fakta,maka
menggunakan pola induktif; sebaliknya, apabila membuktikan suatu teori
atau hipotesis maka menggunakan pola deduktif.

5.Menyajikan fakta (bukan emosi atau perasaan)


Setiap pernyataan,uraian,atau simpulan dalam karya ilmiah harus
faktual,yaitu menyajikan fakta. Oleh karena itu,pernyataan yang emosional
(menggebu-nggebu seperti orang berkampanye,perasaan sedih seperti
orang berkabung,perasaan senang seperti orang mendapat hadiah dan
perasaan marah) sebaiknya dihindari.

6.Tidak pleonastis

Maksudnya kata-kata yang digunakan tidak berlebihan atau tidak


berbelit-belit (langsung tepat menuju sasaran).

7.Bahasa yang digunakan adalah ragam formal.Dalam menulis karya


ilmiah tidak boleh menggunakan ragam santai. Oleh sebab itu,bahasa yang
digunakan adalah bahasa indonesia ragam formal,yaitu bahasa indonesia
yang baik dan benar.6

Berdasarkan sifatnya karya ilmiah dikelompokkan menjadi 4 macam,yaitu:

1) Karya ilmiah yang bersifat non-teknis konkret,


2) Bersifat teknis umum
3) Bersifat abstrak formal
4) Bersifat spesifik historis

Adapun karya ilmiah non-teknis konkret memiliki ciri sebagai


berikut: hanya bersifat informatif,bernada populer tanpa definisi istilah-
istilah khusus,topiknya spesifik,konkret,bahasa figuratif hanya dipakai
untuk menghangatkan masalah,tersusun sistematis,dan ditunjukkan pada
pembaca dengan pengetahuan ilmiah dasar.

Karya ilmiah teknis umum memiliki ciri sebagai berikut: seluruhnya


informatif,menggunakan kata/istilah teknis tanpa definisi,tidak mengejar
keuntungan pribadi,tidak memuat penilaian tetapi mendudukkan masalah
secara umum,bersifat konkret,susunan dan nada formal,tidak ada ajakan
emosional,dan ditunjukkan pada pembaca yang telah berpengetahuan
teknis.

Karya ilmiah abstrak formal memiliki ciri sebagai berikut: (1)


bersifat rangkuman umum,informatif,dan non teknis mengejar keuntungan
pribadi,tulus,menyertakan informasi tentang pendapat-pendapat orang lain
tetapi tanpa dukungan bukti,nada dan bahasanya formal,tidak ada ajakan
emosional,isinya populer,dan istilah-istilah yang dipakai juga popular.

Karya ilmiah spesifik historis memiliki ciri sebagai berikut:


seluruhnya informatif,berdasar sumber sejarah,tanpa ajakan
emosional,tidak mengejar keuntungan pribadi,tulus,tidak memuat
penilaian,konkret dan spesifik,semi-teknis,bahasa dan susunannya diatur
secara formal.

C. Syarat-Syarat Karya Ilmiah

Ada beberapa syarat yang harus teroenuhi agar tulisan layak disebut karya
ilmiah,syarat-syarat tersebut adalah :
1. Komunikatif, artinya uraian yang disampaikan mudah dipahami pembaca.
Kata dan kalimat yang digunakan penulis hendaknya bersifat denokaktif,
sehingga tidak menimbulkan penafsiran ganda pembaca.
2. Bernalar,artinya tulisan itu harus sistematis, berurutan secara logis, ada
kohesi dan koherensi, dan mengikuti metode ilmiah yang tepat.
3. Ekonomis, artimya kata atau kalimat yang ditulis hendaknya diseleksi
sedemikian rupa sehingga tersusun secara padat berisi.
4. Berlandaskan landasan teoriris yang kuat,artinya suatu hasil karya ilmiah
bukan subjectivitas penulisannya, melainkan harus berlandasan pada teori-
teori tertentu yang dikuasai secara mendalam oleh penulis.
5. Tulisan harus revelan dengan disiplin ilmu tertentu.
6. Memiliki sumber peopang mutakhir, artinya tulisan ilmiah harus
mempergunakan landasan teori berupa teori muktahir.
7. Bertanggung jawab, artinya sumber data, acuan, dab kutipan harus secara
bertanggung jawab disebutkan dan ditulis di dalam karya ilmiah.
8

D.Jenis Karya Ilmiah

Karya ilmiah yang disajikan dengan menggunakan format ilmiah


berdasarkan fungsinya dapat dikelompokkan menjadi dua, yaitu karya ilmiah
akademis dan karya ilmiah profesional.
1. Karya Ilmiah Akademis
a. Karya ilmiah akademis memiliki ciri – ciri sebagai berikut : Karya
ilmiah yang ditulis dalam rangka kegiatan akademis. Misalnya, untuk
memperoleh gelar akademis sarjana, mahasiswa dituntut untuk
menyusun karya ilmiah yang berupa skripsi atau karya ilmiah lain.

b. Karya ilmiah akademis ditulis oleh siswa/mahasiswa dibawah


bimbingan dan tanggung jawab orang yang lebih profesional.
c. Karya ilmiah akademis biasanya tidak dipublikasikan, hanya
didokumentasikandalam perpustakaan.
d. Karya ilmiah akademis memerlukan proses pengujian oleh orang-
orang profesional utuk menentukan kualitas karya akademis.Misalnya,
sebuah makna yang disusun oleh mahasiswa akan dinilai oleh dosen
pengampu mata kuliah tersebut.
e. Karya ilmiah akademis lebih menekankan proses daripada hasil. Hal
ini menunjukkan bahwa penyusun masih dalam taraf belajar dan
membutuhkan bimbingan sampai menghasilkan karya yang bermutu
baik.
f. Karya ilmiah akademis biasanya ditulis perorangan.
g. Contoh karya ilmiah akademis adalah makalah, skripsi, tesis, disertasi
9
2. Karya Ilmiah Profesional

Karya ilmiah profesionald itulis sebagai sarana pengembangan profesi bagi para
kaum profesional.Ciri karya ilmiah professional adalah sebagai berikut:

1) Penulisan karya ilmiah profeional tidak memerlukan pembimbing.Penulis


bertanggung jawab penuh atas karya ilmiahnya.
2) Karya ilmiah perofesional tetap memerlukan penilaian untuk menguji
tingkatkualitas mutu karya ilmiah.
3) Karya ilmiah ini pada umumnya diterbitkan untuk menyebarluaskan
informasi akademis.
4) Penulisan karta ilmiah lebi menekankan hasil daripada proses
5) disusun oleh perorangan atau tim dengan cara mengajukan usulan dan
melalui sistem kompetisi untuk mendapatkan pendanaan.
6) Contoh karya ilmiah profesional adala laporan penelitian, artikel ilmiah,
buku teks, makalah, dan sebagainya.
E. Bentuk Karya Ilmiah

Ada beberapa bentuk karya ilmiah, yaitu buku, makala, kertas kerja, artikel,
tugas akhir, skripsi, tesis, disertasi, dan laporan penelitian.Bentuk bentuk tersebut
diuraikan sebagai berikut.
1. Buku
Buku merupakan karya ilmiah yang paling mudah dijumpai karena beredar
secara umum.
Tidak semua buku tergolong karya ilmiah.Buku yang tergolong karya
ilmiah adalah buku yang memenuhi syarat karya ilmiah, yaitu bersifat fakta
umum yang ilmiah dan ditulis dengan sistem penulisan yang standar.Buku
ilmiah biasanya bersifat informatif, berisi ilmu pengetauan yang dibutuhkan
masyarakat.
Dibanding dengan jenis karya ilmiah yang lain isi buku lebih lengkap,
lebih luas, dan pembahasan masalahnya lebih terperinci.
10
2. Makalah
Makalah adalah karya tulis ilmiah yang menyajikan suatu masalah yang
pembahasanya berdasarkan data dilapangan.Ada dua pola dalam makalah,
yaitu pola deskriptif dan pola argumentatif.Pola deskriptif berarti makalah itu
berupa uraian yang sifatnya informatif; sedangkan pola argumentatif berarti
makalah itu berupa gagasan atau ide yang didukung oleh argumen – argumen
yang kuat dan meyakinkan.

3. Kertas kerja
Kertas Kerja adalah karya ilmiah yang berisi analisis terhadap fakta secara
objektif.Analisis yang ada di kertas kerja lebih dalam daripada
makalah.Biasanya kertas kerja digunakan sebagai bahan lokakarya.
4. Artikel Makalah
Artikel adalah karya ilmiah yang dikhususkan untuk ditebitkan di jurnal
ilmiah. Ada dua bentuk artikel ilmiah, yaitu artikel konseptual dan artikel
penelitian.Artikel konseptual berarti artikel yang diangkat dari gagasan atau
ide penulis, sedangkan artikel penelitian berarti artikel yang diangkat dari hasil
penelitian. Perbedaan jenis artikel tersebut terletak pada bagian isi.Jika dalam
artikel konseptual antara bagian pendahulu dengan bagian penutup hanya
berisi artikel atas beberapa subbab,
sedangkan dalam artikel penelitian antar bab pendahuluan dengan penutup
terdapat bagian landasan teori, metode yang digunakan dan hasil pembahasan.
Jumlah halaman artikel pada jurnal biasanya dibatasi dan umumnya tidak
lebih dari 15 halaman, sudah termasuk gambar dan tabel.

11
demikian, hal-hal yang sangat perlu saja yang dapat dimuat dalam
halaman yang jumlahnya terbatas tersebut. Kebanyakan jurnal tidak
menghendaki tinjauan pustaka. Hal-hal yang berkaitan dengan survei pustaka
dipadukan dalam pendahuluan. Pemilihan dan pemilahan menjadi amat
penting dalan penulisan artikel ilmiah. Dalam banyak kasus, metode diuat
seringkas-ringkasnya oleh penulis.

5. Tugas akhir, skripsi, tesis, dan disertasi


Tugas akhir, skripsi, tesis, dan disertasi adalah karya ilmiah yang dibuat untuk
memenuhi persyaratan dalam pencapaian gelar akademik.Tugas akhir
dihgunakan sebagai persyaratan memperoleh gelar Ahli Madia, skripsi untuk
memperoleh gelar sarjana, tesis untuk memperoleh gelar magister, dan
disertasi untuk memperoleh gelar doktor.
6. Laporan penelitian
Laporan Penelitian adalah karya ilmiah yang menyajikan data analisis dari
suatu penelitian.
Dalam laporan penelitian selain disajikan analisis data yang dapat
dibuktikan kebenarannya juga disajikan teori – teori yang melandasi penelitian
tersebut.
Khusus untuk laporan penilitian harus disusun berdasarkan sistematika
penulisan karya ilmiah yang tunduk terhadap aturan dalam hasil penilitian
ilmiah.
7. Artikel Ilmiah Populer
Berbeda dengan artikel ilmiah, artikel ilmiah populer tidak terikat secara
ketat dengan aturan penulisan ilmiah. Sebab, ditulis lebih bersifat umum,
untuk konsumsi publik. Karya artikel populer biasanya dimuat disurat kabar
atau majalah. Arikel dibuat berdasarkan berfikir deduktif dan induktif, atau
gabungan keduanya yang bisa “dibungkus” dengan opini penulis.

12
8. Esai
Esai adalah suatu tulisan yang menggabarkan opini penulis terhadap
subjek tertentu yang dicoba untuk dinilainya. Esai semacam kritik yang lebih
bersifat subjektif. Maksudnya apa yang dikemukakan dalam esai lebih
merupakan pendapat pribadi peulisnya.
F.Kerangka Umum Karya Ilmiah

Pola dasar karya ilmiah secara umum paling sedikit berisiskan bagian – bagian
yang sudah baku, yaitu bagian pengenalan, batang tubuh, dan kepustakaan.

1. Pengenalan
Bagian pengenalan berisi hal – hal yang bersifat informatif tentang karya
ilmiah tersebut.Ada dua jenis bagian pengenalan, yaitu yang bersifat umum dan
yang bersifat khusus.Pengenalan yang bersifat umum berarti ada pada semua jenis
karya ilmiah, sedangkan pengenalan khusus berarti hanaya dimiliki jenis karya
ilmiah tertentu. Secara lebih lengkap bagian pengenalan untuk masing – masing
bentuk karangan dapat dilihat pada uraian berikut.

Buku Judul
Nama penulis
Nama penerbit dan tahun terbit
Identitas buku
Kata pengatar
Daftar isi

Makalah Judul
Nama penulis

13

Artikel Judul
Nama penulis
Abstrak
Kata kunci

Kertas Kerja Judul


Nama penulis

Skripsi, Tesis, Disertasi Judul


Nama penulis
Nama perguruan tinggi
Halaman persetujuan
Halaman pengesahan
Halaman motto dan persembahan
Abstrak
Kata pengantar
Daftar isi
Lapora Penelitian Judul
Nama penulis
Nama lembaga
Lembar pengesahan
Abstrak
Daftar tabel dan lampiran
Kata pengantar
Daftar isi

14
2. Batang Tubuh
Batang tubuh adalah isi karya ilmiah yang sebenarnya.Secara umum
bagian batang tubuh terbagi menjadi tiga, yaitu bagian pendahuluan, bagian isi,
dan bagian penutup.
Untuk karya ilmiah yang berbentuk buku, makalah, artikel dan kertas kerja,
bagian pendahuluan setidaknya berisi latar belakang masala dan rumusan
masalah.Untuk karya ilmiah yang berbentuk skripsi, tesis, disertasi, dan laporan
penelitian bagian pendahuluan berisi latar belakang masalah, rumusan masalah,
tujuan, manfaat, dan sistematika.
Untuk karya ilmiah yang berbentuk buku, makalah, dan artikel konseptual
bagian isi berisi persoalan – persoalan inti atau materi inti yang ingin disajikan.
Untuk karya ilmiah yang berupa artikel penelitian, skripsi, tesis, disertasi, dan
laporan penelitian bagian isi berupa landasan teori, metodologi, dan hasil
pembahasan. Landasan teori berisi teori – teori yang dipergunakan dalam
membahas masalah dalam karya ilmiah; bagian metodologi berisi pendekatan
yang digunakan, metode, sasaran, populasi dan sampel, serta langkah – langkah
analisis data; dan bagian hasil pembahasa berisi hasil kajian masalah yang
diangkat.
Untuk semua jenis karya ilmiah penutup berisi simpulan dan saran.Khusus
untuk karya ilmiah yang diangkat dari gagasan/ide penulis disarankan untuk tidak
menggunakan saran.
3. Bagian Kepustakaan
Termasuk pada bagian ini adalah daftar pustaka dan lampiran – lampiran,
seperti indeks dan biografi pengarang.

15

F.Tahap Penyusunan Karya Ilmiah


1. Tahap Persiapan
Pada tahap ini penulis karya ilmiah harus mempersiapkan topik, yang
berarti penulis harus mempersipakan apa yang akan dibahas dalam tulisan..
Dalam memilih topik perlu diperhatiakanbeberapa hal (Akhadiah, 19997-8),
antara lain :
a. Topik itu ada manfaatnya dan layak untuk dibahas
b. Topik itu menarik, terutama bagi penulis.
c. Topik dikenal baik oleh penulis.
d. Bahan yang diperlukan dapat diperoleh dengan cukup memadai.
e. Topik tersebut tidak terlalu luas dan tidak terlalu sempit.

2. Tahap Pengumpulan Data


Tahap ini dilakukan melalui pengamatan peristiwa, mencari
informasi melalui wawancara informan, mencari informsi melalui
pencatatan dokumen dalam kartu data, melakukan eksperimen di
laboratium, melakukan rekaman audio visual atau rekaman audio, dan
catatan yang lengkap yang digunakan dalam tahap-tahap penelitian
selanjutnya.
3. Tahap Pengonsepan
Jika data sudah terkupul, peneliti menyeleksi data tersebut. Peneliti
menggolong-golongkan data berdasarkan sifat,jenis, atau bentuk. Peneliti
menentukan juga data yang akan dipergunakan dalam penelitian
selanjutnya dan menyimpan data yang mungkin diperlukan dalam tahap
penelitian selanjutnya. Setelah taap reduksi cukup, peneliti melakukan
analisis data sesuai permasalahan penelitian

16

4. Tahap Penyuntingan
Sebelum mengetik konsep, peneliti harus memeriksa data yang sudah
dianalisis tersebut.
5. Penyajian
Dalam tahap penyajian, peneliti siap menyusun karya ilmiah tersebut
untuk dibaca orang lain. Oleh karena itu, penataan segi teknis dan materi
harus diperhatikan dengan cermat oleh peneliti karya ilmiah.
G.Implementasi Penulisan Karya Tulis Ilmiah
Direktorat Pembinaan Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat
mengintregasikan kegiatan pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada
mamsyarakat.Selama ini sarat dengan partisipan aktif mahasiswa ke dalam
satu wahan yang diberi nama Progam Kreativitas Mahasiswa (PKM),
yang meliputi :
 PKM Penelitian (PKM-P)
 PKM Penerapan Teknologi (PKM-T)
 PKM Kewirausahaan (PKM-K)
 PKM Karya Cipta ( PKM-KC)
 PKM Penulisan Artikel Karya Ilmiah (PKM-AI)
 PKM Gagasan Tertulis (PKM-GT)

17

16
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

karya ilmiah adalah laporan tertulis dan diterbitkan yang memaparkan


hasil penelitian atau pengkajian yang telah dilakukan oleh seseorang atau
sebuah tim dengan memenuhi kaidah dan etika keilmuan yang dikukuhkan
dan ditaati oleh masyarakat keilmuwan.

Dalam penulisannya memiliki metode penulisan yang meliputi beberapa


tahap. Karya tulis ilmiah juga harus memiliki syarat-syarat penulisan karya
ilmiah yang diantaranya ialah komunikatif,bernalar, ekonomis, Berlandaskan
landasan teoriris yang kuat, Tulisan harus revelan dengan disiplin ilmu
tertentu, memiliki sumber peopang mutakhir, bertanggungjawab.

Sebuah karya tulis ilmiah harus mengungkapkan sikap ingin tahu, kritis,
terbuka, objektif, suka rela, menghargai pendapat orang lain, dan sikap berani
mempertahankan kebenaran.

Karya tulis ilmiah berbentuk buku, makalah, artikel, tesis, proposal


penelitian, skripsi, disertasi, laporan penelitian.

18

Daftar Pustaka

Dalman.2014.Menulis Karya Ilmiah.Jakarta:PT Raja Grafindo Persada

Zukaeha,Ida.dkk.2918.Bahasa Indonesia Pengantar Penulisan Karya


Ilmiah.Semarang:UNNES Press
Nashuca, Yakub.dkk.2019.Bahasa Indonesia Untuk Penulisan Karya Tulis
Ilmiah.Yogyakarta:Media Perkasa

Anda mungkin juga menyukai