Anda di halaman 1dari 10

PERKEMBANGAN PESERTA

DIDIK

BAB Im
HAKEKAT PERKEMBANGAN

I.TUJUAN UMUM PEMBELAJARAN


II.TUJUAN KHUSUS PEMBELAJARAN
III.MATERI PEMBELAJARAN

A. Pengertian Dan Ciri-ciri Perkembangan

Menurut Vandele (dalam Hurlock (1980) perkembangan bukan


sekedar penambahan beberapa sentimeter pada tinggi badan
seseorang, melainkan suatu proses integrasi dari banyak
struktur dan proses yang kompleks.

Menurut Warmer (dalam Moks,Haditono,2006)menyatakan


bahwa perkembangan menunjuk pada suatu proses ke arah yang
lebih sempurna tidak begitu saja dapat diputar kembali.

1
PERKEMBANGAN PESERTA
DIDIK
Perkembangan dapat diartikan sebagai“perubahan yang
progresif dan kontinyu dalam diri individu dari mulai lahir
sampai mati”(berlangsung secara sistematis,progresif,dan
berkesinambungan,baik menyangkut fisik/jasmaniah maupun
psikis/rohaniah.

Yang dimaksud sistematis,progresif dan


berkesinambungan, sebagai berikut :

1. Sistematis,berarti perubahan dalam perkembangan itu


bersifat saling kebergantungan atau saling mempengaruhi
antara bagian-bagian organisme (fisik dan psikis) dan
merupakan satu kesatuan yang harmonis.

2. Progresif berarti perubahan yang terjadi bersifat


maju, meningkat, dan mendalam (meluas) baik secara
kuantitatif (fisik) maupun kualitatif (psikis).

3. Berkesinambungan, berarti perubahan pada bagian atau


fungsi organisme, itu berlangsung secara beraturan atau
berurutan,tidak terjadi secara kebetulan atau
loncat-loncat.

Perkembangan itu secara umum mempunyai ciri-ciri


sebagai berikut :

1. Terjadinya perubahan dalam (a) aspek fisik : perubahan


tinggi dan berat badan serta organ-organ tubuh lainnya, (b)
aspek psikis: semakin bertambahnya perbendaharaan kata dan

2
PERKEMBANGAN PESERTA
DIDIK
matangnya kemampuan berpikir, mengingat,serta menggunakan
imajinasi kreatifnya.

2. Terjadinya perubahan dalam proporsi : (a) aspek fisik :


proporsi tubuh anak berubah sesuai dengan fase
perkembangannya dan pada usia remaja proporsi tubuh anak
mendekati proporsi tubuh usia remaja; (b) aspek
psikis :perubahan imajinasi dan yang fantasi ke realitas dan
perubahan perhatiannya dari yang tertuju kepada dirinya
sendiri perlahan-perlahan beralih kepada dirinya sendiri
perlahan-lahan kepada orang lain (kelompok teman sebaya)

3. Lenyapnya tanda-tanda yang lama;(a) tanda-tanda


fisik : lenyapnya kelenjar Thymus (kelenjar anak-anak)
yang terletak pada bagian dada, kelenjar Pincal pada bagian
bawah otak, rambut-rambut halus dan gigi susu, (b)
tanda-tanda psikis : lenyapnya masa mengoceh (memahami),
bentuk gerak-gerik kanak-kanak (seperti merangkak) dan
perilaku impulsif (dorongan untuk bertindak sebelum
berpikir).

4. Diperolehnya tanda-tanda yang baru; (a) tanda-tanda


fisik : pergantian gigi dan karakteristik seks pada usia
remaja, baik primer (menstruasi pada anak wanita dan mimpi
basah pada anak pria, maupun sekunder (perubahan pada
anggota tubuh : pinggul dan buah dada pada wanita, pada pria
jakun; (b) tanda-tanda psikis : seperti berkembangnya rasa
ingin tahu terutama yang berhubungan seks, ilmu pengetahuan,
nilai-nilai dan keyakinan beragam

B. Prisip-Prinsip Perkembangan

3
PERKEMBANGAN PESERTA
DIDIK

1. Perkembangan Merupakan Proses Yang Tidak Pernah Berhenti


(Never Ending Process)

Yaitu perkembangan yang berlangsung secara terus menerus


sejak masa konsepsi sampai mencapai kematangan atau masa tua.

2. Semua Aspek Perkembangan Saling Mempengaruhi

Yaitu setiap aspek perkembangan individu, baik fisik, emosi,


inteligensi, maupun sosial, satu sama lainnya saling
mempengaruhi.

3. Perkembangan Mengikuti Pola

Yaitu perkembangan yang terjadi secara teratur mengikuti


pola atau arah tertentu.

4. Perkembangan Terjadi Pada Tempo Yang Berlainan

Yaitu perkembangan fisik dan mental mencapai kematangannya


terjadipada waktu dan tempo yang berbeda (ada yang cepat dan
ada yang lambat).

5. Setiap Faae Perkembangan Mempunyai Ciri Khas

Prinsip ini dapat dijelaskan dengan contoh sebagai berikut:


(a) Sampai usia dua tahun, anak memusatkan untuk mengenal
lingkungannya, menguasai gerak-gerik fisik dan belajar
berbicara; (b) Pada usia tiga sampai enam tahun, perkembangan
dipusatkan untuk menjadi manusia sosial (belajar mengenal
orang lain).

6. Setiap Individu Yang Normal Akan Mengalami Tahap/ Fase


Perkembangan

4
PERKEMBANGAN PESERTA
DIDIK
Prinsip ini berarti bahwa dalam menjalani hidupnya yang
normal dan berusia panjang individu akan mengalami fase-fase
perkembangan.

7. Prinsip Kematangan

Prinsip ini berpendapat bahwa usaha belajar tergantung pada


tingkat kematangan yang dicapai anak. Hal ini berarti bahwa
tidak ada gunanya melakukan usaha belajar kalau yang
bersangkutan belum matang untuk melaksanakan usaha tersebut.

C. Fase-fase perkembangan

1. Pengertian Dan Kriteria Menentukan Fase Perkembangan

a. Tahap Perkembangan Berdasarkan Analisis Biologis

Sekelompok ahli menentukan pembabakan ini berdasarkan


keadaan atau proses pertumbuhan tertentu.Menurut Santrock
dan Yussen membagi ada lima fase yaitu:

* Fase pra natal (saat dalam kandungan)

Adalah terletak awaktu ntara masa pembuahan dan masa


kelahiran.

* Fase Bayi

Adalah saat perkembangan yang berlangsung sejak lahir


sampai 18 atau24 bulan, masa ini adalah masa yang sangat
bergantung pada orang tua.

5
PERKEMBANGAN PESERTA
DIDIK
* Fase Kanak-kanak Awal( masa pra sekolah)

Adalah fase perkembangan yang berlangsung sejak akhir


masa bayi sampai 5 atau 6 tahun.

* Fase Kanak-kanak tengah dan akhir (masa usia sekolah


dasar)

Adalah fase perkembangan yang berlangsung sejak


kira-kira umur 6 sampai 11 tahun.

* Fase Remaja

Adalah masa perkembengan yang merupakan transisi dari


masa anak-anak ke masa dewasa awal, yang dimulai kira-kisa
umur 10 sampai 12 tahun dan beakhir kira-kira umur 18 sampai
22 tahun.

b. Tahap Perkembangan Berdasarkan Didaktis

Yang dapat digolongkan ke dalam penahapan berdasarkan


didaktis atau instruksional antara lain pendapat Comenius
dan pendapat Rosseau.

* menurut Comenius dipandang dari segi pendidikan yang


lengkap bagi seseorang berlangsung dalam empat jenjang
yaitu:

- Sekolah ibu (scola materna) untuk anak-anak umur 0


sampai 6 tahun .

6
PERKEMBANGAN PESERTA
DIDIK
- Sekolah bahasa ibu (scola vernacula) untuk anak0anak
6 sampai 12 tahun.

- Sekolah latin (scola latins) untuk remaja 12 sampai 18


tahun.

- Akademik (academia) 18 sampai 24 tahun.

* Pentahapan Reusseau sebagaui berikut:

- Tahap 1 : 0-2 tahun adalah masa asuhan.

- Tahap 2 : 2-12 tahun masa pendidikan jasmani dan latihan


pancaindera.

- Tahap 3 : 12-25 tahun pendidikan akal.

- Tahap 4 : 15-20 pedidikan watak dan pendidikan agama

c. Tahap Perkembangan Berdasarkan Psikologis

Dalam perkembangan ini individu mulai mengalami


masa-masa kegoncangan. Perkembangan ini dapat dilukiskan
sebagai proses evolusi, maka pada masa kegoncangan itu
evolusi berubah menjadi revolusi. Pada umumnya selama
perkembangannya individu mengalami masa kegoncangan ada 2
kali yaitu : 1. Kira-kira tahun ketiga atau keempat , 2. Pada
permulaan masa pubertas.

Berdasarkan atas kegoncanan tersebut , perkembangan


individu dapat digambarkan melewati 3 masa yaitu :

1. Dari lahir – masa kegoncangan pertama yang disebut


masa kanak-kanak.

7
PERKEMBANGAN PESERTA
DIDIK
2. Dari masa kegoncangan pertama sampai kegoncangan
kedua disebut masa. berkerasian sekolah.

3. Dari masa kegoncangan kedua sampai akhri masa remaja


disebut masa kematangan.

2. Kriteria Pentahapan Perkembangan

Adalah proses belajar-mengajar (pendidikan) pentahapan


perkembangan bersifat elektif (tidak terpaku pada suatu
pendapat saja tetapi bersifat luas untuk meramu dari
berbagai pendapat yang mempunyai hubungan yang erat).

Fase-fase Perkembangan Individu

TAHAP PERKEMBANGAN USIA

Masa usia pra sekolah 0,0 - 0,6

Masa usia sekolah dasar 6,0 - 12,0

Masa usia sekolah menengah 12,0 - 18,0

Masa usia mahasiswa 18,0 - 22,0

a. Masa Usia Pra Sekolah

* Masa Vital

Pada masa ini, individu menggunakan fungsi-fungsi


biologis untuk menemukan berbagai hal dalam dunianya.

* Masa Estetik

Pada masa ini dianggap sebagai masa perkembangan rasa


keindahan dimana dalam masa ini perkembangan anak yang
terutama adalah fungsi pancainderanya.
8
PERKEMBANGAN PESERTA
DIDIK
b. Masa Usia Sekolah Dasar

Dikenal dengan masa intelektual / masa kerasian


sekolah. Umur anak memasuki masa ni 6 atau 7 tahun. Anak
relative mudah didik. Secara umum masa usia sekolah dasar
terbagi 2 fase yaitu:

* Masa kelas-kelas rendah sekolah dasar, kira-kira 6


atau 7 tahun sampai umur 9 atau 10 tahun.

* Masa kelas-kelas tinggi sekolah dasar, kira-kira


umur 9 atau 10 tahun sampai 12 atau 13 tahun.

Masa keserasian ini diakhiri dengan suatu masa yang


biasa disebut poeral, sifat khasnya yaitu:

1. Ditujukan untuk berkuasa: sikap, tingkah laku,


perbuatan anak pounal ditujukan untuk berkuasa; apa
yang diidam - idamkannya adalah si kuat, si jujur, si
juara, dsb.

2. Ekstraversi: berorientasi keluar dirinya;


misalnya, untuk mencari teman sebaya untuk memenuhi
kebutuhan fisiknya.

c. Masa Usia Sekolah Menengah

Masa ini bertepatan dengan masa remaja. Masa ini


terbagi menjadi 3 masa, yaitu :

 Masa Praremaja

Masa ini berlangsung dengan singkat. Masa ini


ditandai dengan sifat-sifat negatif, sifat tersebut
adalah negatif dalam pestasi dan juga negatif dalam
sikap sosial.

 Masa Remaja

9
PERKEMBANGAN PESERTA
DIDIK
Pada masa ini mulai timbul dorongan untuk hidup, dan
pada masa ini juga remaja mulai mencari sesuatu untuk
dijadikan pedoman.

 Masa Remaja Akhir

Pada masa ini ditandai dengan telah dimilikinya


pendirian hidup.

d. Masa Usia Kemahasiswaan

Masa ini dimulai sekitar umur 18 - 25 tahun, dan dilihat


dari segi perkembangan, tugas perkembangan pada masa ini
ialah pemantapan pendirian hidup.

10

Anda mungkin juga menyukai