INSTALASI LISTRIK
Dosen Pembimbing:
Disusun Oleh :
P27838018032
1.5 Manfaat
1.5.1 Manfaat Teoritis
Mahasiswa mengerti dan memahami fungsi dan cara kerja serta
kegunaan dari Mcb, fitting lampu, kabel, saklar dan lampu.
1.5.2 Manfaat Praktis
Mahasiswa mampu membuat rangkaian dua saklar dua lampu satu
stop kontak sebagai alat penerangan.
BAB 2
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 MCB
MCB (Miniature Circuit Breaker) adalah komponen dalam instalasi
listrik yang mempunyai peran sangat penting. Komponen ini berfungsi sebagai
sistem proteksi dalam instalasi listrik bila terjadi beban lebih dan hubung
singkat arus listrik (Short circuit atau korsleting).
2.3 Saklar
Saklar adalah sebuah perangkat yang digunakan untuk memutuskan dan
menghubungkan aliran listrik. Jadi saklar pada dasarnya adalah suatu alat yang
dapat atau berfungsi menghubungkan atau pemutus aliran listrik (arus listrik)
baik itu pada jaringan arus listrik kuat maupun pada jaringan arus listrik lemah.
Yang membedakan saklar arus listrik kuat dan saklar arus listrik lemah
adalah bentuknya kecil jika dipakai untuk alat peralatan elektronika arus lemah
demikian pula sebaliknya, semakin besar saklar yang digunakan jika aliran
listrik semakin kuat.
Secara sederhana saklar terdiri dari dua bilah logam yang menempel pada
suatu rangkaian, dan bisa terhubung atau terpisah sesuai dengan keadaan
sambung (on) atau putus (off) dalam rangkaian itu. Material kontak sambungan
umumnya dipilih agar supaya tahan terhadap korosi. Kalau logam yang dipakai
terbuat dari bahan oksida biasa, maka saklar akan sering tidak bekerja. Untuk
mengurangi efek korosi ini, paling tidak logam kontaknya harus disepuh
dengan logam anti korosi dan anti karat.
Gambar 2.3 Saklar dan Simbol Saklar
(Sumber : www.belajarinstalasi.blogspot.com)
2.4 Lampu
Lampu pijar/lampu dop adalah sumber cahaya buatan yang dihasilkan
melalui penyaluran arus listrik melalui filamen yang kemudian memanas dan
menghasilkan cahaya. Kaca yang menyelubungi filamen panas tersebut
menghalangi udara untuk berhubungan dengannya sehingga filamen tidak akan
langsung rusak akibat teroksidasi. Kata "lampu" dapat juga berarti bola lampu.
Lampu pertama kali ditemukan oleh Sir Joseph William Swan. Lampu adalah
sebuah benda yang berfungsi sebagai penerang, lampu memiliki bentuk seperti
botol dengan ronga yang beisi kawat kecil yang akan menyalah apabila
disambungkan ke aliran listrik. Awal hadirnya lampu dari seorang ilmuan yang
dianggap bodoh walau dianggap bodoh dan sering gagal tapi orang ini tidak
menyerah dalam eksperimen menciptakan lampu setelah bertahun-tahun
lamanya sang ilmuwan pun menciptakan bola lampu. Ilmuwan yang
menemukan atau bisa disebut pencipta bola lampu adalah Thomas Alfa Edison.
Perjuangan panjang yang dilakukan Thomas sekarang mendapatkan hasil, yang
dulunya selalu gagal kini penemuannya hampir semua orang
menggunakannya. Lampu pijar dipasarkan dalam berbagai macam bentuk dan
tersedia untuk tegangan kerja yang bervariasi dari mulai 1,25 volt hingga 300
volt. Energi listrik yang diperlukan lampu pijar untuk menghasilkan cahaya
yang terang lebih besar dibandingkan dengan sumber cahaya buatan lainnya
seperti lampu pendar dan dioda cahaya, maka secara bertahap pada beberapa
negara peredaran lampu pijar mulai dibatasi.
Gambar 2.4 Simbol dan Bentuk Lampu
(Sumber : www.merdeka.com)
2.5 Fitting
Fitting adalah suatu komponen listrik tempat menghubungkan lampu
dengan kawat-kawat hantaran. Ada bermacam-macam fitting, diantaranya
fitting duduk, fitting gantung, fitting bayonet, dan fitting kombinasi stop
kontak. Fitting terbuat dari bahan isolasi, yaitu bakelit atau porselen. Menurut
cara pemasangannya, ada yang disebut fitting duduk dan fitting gantung.
Fitting duduk dipasang pada dinding ataupun langit-langit. Bila
pemasangannya tidak dapat dilakukan secara langsung, perlu dipasang roset,
yaitu kayu maupun plastik sebagai tempat dudukannya. Pemasangan fitting
gantung tergantung pada langit-langit dengan menggunakan kabel snoer atau
penguat tali rami. Tali rami berfungsi sebagai penahan agar kabel tidak
menanggung beban. Juga sebagai alat untuk mendistribusikan (menyalurkan)
arus listrik dari rangkaian listrik ke lampu seperti : lampu pijar, neon, TL,
downlight, dan jenis lampu-lampu lainnya.
1. MCB
2. Saklar
3. Lampu dop
4. Fitting lampu
5. Stop Kontak
6. Testpen
7. Obeng
8. Tang Kombinasi
9. Kabel NYA
10. Avometer
4.1 Analisis
Dalam melakukan percobaan kita harus memperhatikan rangkaian dan
pemasangan kabel. Karena jika ada kesalahan akan terjadi trouble shoting dan
konsleting serta dapat menyebabkan kebakaran dan lampu tidak mau menyala.
Dan juga harus memperhatikan pemasangan kabel MCB ke sumber karena jika
terbalik tidak dapat bekerja.
4.2 Kesimpulan
Kesimpulan dari hasil praktikum ini adalah kami membuat rangkaian 2
lampu, 2 saklar,1 stopkontak. Saklar adalah sebuah perangkat yang digunakan
untuk memutuskan jaringan listrik, atau untuk menghubungkannya. Jadi saklar
pada dasarnya adalah alat penyambung atau pemutus aliran listrik. Dan stop
kontak adalah suatu komponen yang berfungsi sebagai tempat/terminal untuk
mendapatkan arus/tegangan listrik yang diperlukan untuk kebutuhan
peralatan listrik.
4.3 PERTANYAAN
1. FOTO PRAKTIKUM
FOTO PRAKTIKUM
GAMBAR KETERANGAN