1, Januari 201 5
rssN 1978-1067
1342
Jumal Teknotan Vol. 9 No. 1, Januari 2015
tssN 1978-1067
Evaluasi Kesesuaian Tekstur Tanah. Eva- peta kesesuaian suhu, hujan, dan tekstur tana-
luasi kesesuaian tekstur tanah adalah proses yang kemudian digeneralisasikan berdasarka-
klasifikasi peta sebaran tekstur tanah Kabupaten hukum minimum.
Sumedang sesuai klasifikasi ubi Cilembu. Hasil
dari proses evaluasi ini merupakan peta kese- Hasil dari proses overlay kemudian dieva-
suaian tekstur tanah untuk tanaman ubi Cilembu Iuasi berdasarkan jenis penggunaan lahan (tanc-
di Kabupaten Sumedang beserta tabel atributnya. use) mengingat untuk melakukan perluasar
(ekstensifikasi) kawasan budidaya tanaman ub
Hasil analisis menunjukan bahwa luas dari Cilembu perlu dipertimbangkan faktor pengguna-
daerah yang tergolong dalam kelas sangat sesuai an lahan dari lahan yang tersedia. Hasil evaluas
(Sl) adalah sebesar 117.335,16 ha atau sebesar ini menghasilkan peta kesesuaian lahan berda-
82,42 o/o dari luas Kabupaten Sumedang. Luasan sarkan landuse tanaman ubi Cilembu d
terbesar berada di Kecamatan Conggeang Kabupaten Sumedang beserta tabel atributnya
dengan luas wilayah sebesar 10.188,74 ha dan Hasil analisis dapat dilihat pada Gambar 2.
Iuasan terkecil berada di Kecamatan Cisarua
dengan luas wilayah sebesar 1.419,55 ha. Hasil analisis menunjukan bahwa luas dari
daerah yang tergolong dalam kelas sangat sesuai
Luas dari daerah yang tergolong dalam kelas (Sl) adalah sebesar 8.623,56 ha atau sebesar
cukup sesuai (S2) adalah sebesar 19.274,38 ha 5,52 % dari luas Kabupaten Sumedang. Luasan
atau sebesar 13,il o/o dari luas Kabupaten Sume- terbesar berada di Kecamatan Pamulihan dengan
dang. Luasan terbesar berada di Kecamatan Tomo luas wilayah sebesar 1.507,65 ha dan luasan
dengan luas wilayah sebesar 3.980,84 ha dan terkecil berada di Kecamatan Darmaraja dengan
luasan terkecil berada di Kecamatan Conggeang luas wilayah sebesar 29,31 ha.
dengan luas wilayah sebesar 21,36 ha.
Luas dari daerah yang tergolong dalam kelas
Luas dari daerah yang tergolong dalam kelas cukup sesuai (S2) adalah sebesar 24.398,91 ha
tidak sesuai (N) adalah sebesar 5.756,76 ha atau atau sebesar 15,61 oh dari luas Kabupaten Sume-
sebesar 4,04 o/o dari luas Kabupaten Sumedang. dang. Luasan terbesar berada di Kecamatan Ujung-
Luasan terbesar berada di Kecamatan Cimalaka jaya dengan luas wilayah sebesar 2.783,07 ha dan
dengan luas wilayah sebesar 2.295,43 ha dan luasan terkecil berada di Kecamatan Cimanggung
luasan terkecil berada di Kecamatan Buahdua dengan luas wilayah sebesar 164,87 ha.
dengan luas wilayah sebesar 220,51ha.
Luas dari daerah yang tergolong dalam
Evatuasi Kesesuaian Lahan. Proses eva- kelas tidak sesuai (N) adalah sebesar 123.295,A9
luasi kesesuaian lahan merupakan proses overlay ha atau sebesar 78,87 o/o dari luas Kabupaten
Luas (Ha)
12000
10000
8000
6000
4000
I I
2000
I
I
I
I
t
I. I, l,
0 !l I ,, ! I 1"., .ill ,-l !l-ll. ,,lx l-,
&
* '
qESPr:P-o.gro:;cr@r'.crc
L L d :i E E
t ;i.! [ ]=" !r! o
6 q'c = !. 3 c i! 9^.-.!
E =pE c P!= 6 ; =i t: t *{ ! E 9€
i:E S S 5 -""
q-eFLi"SEG=!=rd"e' i < \ 9 E {,
6 ;r rc c ;-* j.i E E = " Pr=
uq sd f ;3
";3-*r-piit
dH5
+HE 3iE
E f E_
a-
tl
* Sangat Sesuai (S1) .. Cukup Sesuai (S2) Sesuai Marjinal (S3) S Tidak Sesuai (N)
Gambar 2. Luas wilayah Ekstensifikasi Ubi cilembu (Sumber: Hasil Analisi s,2012
1344
Jurnal Teknotan Vot. g No. 1, Januari 201 S
lssN 1978-1067
tinggi guludan serta saluran drainase jika curah Sgran yang dapat diberikan dari penetitian
hujan.terlalu tinggi (Juanda, dkk., 2000). Dengan ini adalah untuk lahan dengan kelas cukup sesuai
demikian, Iahan yang tergolong dalam kelas
cukup sesuai (S2) dengan faktor pembatas hujan
(9Zl dengan faktor penghambat hujan pada
Kecamatan Buahdua, Conggeang, Ganeas, Situ_
dapat direkomendasikan dilakukan perbaikan raja, dan Sumedang Selatan seluas 130,70 ha
lahan. dapat menjadi kawasan perluasan budidaya ubi
Cilembu dengan terlebih dahulu dilakukan usaha
Faktor pembatas tekstur tanah akan berpe_ perbaikan kualitas lahan berupa modifikasi tinggi
ngaruh terhadap bentuk umbi dari ubi Cilembu. guludan atau pengadaan saluran drainase.
Wargiono dalam Juanda, dkk. (2000) menyatakan
bahwa ubi yang ditanam pada tanah yang padat
akan menghasilkan ubi dengan bentuI yang DAFTAR PUSTAKA
benjol dan kadar serat tinggi. Faktor pembatai
tekstur tanah dapat diatasi dengan penambahan Badan Pusat Statistik Kabupaten Sumedang. 2OjO
bahan organik seperti jerami padi yang akan Kabupaten Sumedang dalam Angka Tahun
memperbaiki sifat fisika, kimia, dan biologi tanah
(Juanda, dkk., 2000). Oteh karena itu tahin yang _. . ?010. Sumedang: BpS Kab. Sumedang.
Dishubkominfo Kab. Sumedang, 2009, http://www.
tergolong dalam kelas cukup sesuai (S2) dengan sumedangkab.go.id. Diakses pada 2 Maret
faktor pembatas tekstur tanah dapat diiekomen_ 2012.
dasikan dilakukan perbaikan lahan. Djaenudin, D., Marwan H., Subagyo H., dan A.
Hidayat. 2003. petunjuk -
Teknis untuk
Komoditas peftanian. Balai penelitian Tanah,
KESIMPULAN DAN SARAN Pusat Penelitian dan pengembangan Tanah
dan Agroklimat, Bogor.
Kesimpulan dari penelitian ini adalah lahan Juanda Js, Dede, dan Bambang C., 2OOO, Ubi
yang tergolong kelas sangat sesuai untuk perluasan
Jalar Budi Daya dan Analisis tJsaha Tani,
kawasan budidaya ubi Cilembu di (abupaten Yogyakarta: Kanisius.
Sumedang tersebar di Kecamatan pamulihan, Radius, Dwi B. Jepang Butuh 5.000 Ton Ubi
Cibugel, Cimanggung, Cisitu, Darmaraja, Jatina_ Cilembu. www.regional.kompas.com, Diakses
ngor, Rancakalong, Situraja, Sukasari, Sumedang pada 29 Februari 2012.
Selatan, Sumedang Utara, Tanjungsari, dan Wado Samsuri. 2004. perencanaan pembentukan Kesa_
dengan luas total sebesar g.623,56 ha atau sebesar tuan Pengusahaan Hutan produksi Meng_
5,52 % dari luas Kabupaten Sumedang. gunakan Srsfem lnformasi Geografis. Jurusan
llmu Kehutanan Faperta USU: Medan.
1346