Anda di halaman 1dari 2

V.

Data Pengamatan
Tabel 5.1 Tabel Perlakuan dan Pengamatan

No Perlakuan Pengamatan
1. Percobaan Tanah
a. Preparasi Cawan
 Cawan dibersihkan dan  Cawan porselen 60 ml
ditimbang setelah itu  Cawan kosong setelah di oven =
dipanaskan dan didinginkan 34,3501 gram
kembali serta ditimbang  Berat cawan + sampel sebelum di oven
beratnya = 73,5431 gram

b. Percobaan Tanah Sawah


 Tanah sawah dipanaskan  Berat cawan + tanah sawah setelah
pada suhu 105⁰C selama 30 pemanasan pada suhu 105⁰C = 62, 4473
menit lalu didinginkan dan gram
ditimbang
 Tanah sawah dipanaskan lagi  Berat cawan + tanah sawah setelah
pada suhu 600⁰C selama 30 pemanasan pada suhu 600⁰C = 53,8098
menit lalu didinginkan dan gram
ditimbang
c. Tanah kering + NaOH
 Tanah kering dilarutkan  Berat tanah kering yang dipakai = 4,8
dengan larutan NaOH 6M gram
secara bertahap  Tanah kering larut dengan NaOH setelah
penambahan sebanyak 70 ml
 Warna larutan terlihat lebih pekat (coklat
tua ++)
d. Tanah kering + H2SO4
 Tanah kering dilarutkan  Tanah kering larut dengan H2SO4 setelah
dengan H2SO4 secara penambahan sebanyak 40 ml
bertahap  Warna larutan terlihat lebih muda
(coklat tua)

2. Percobaan Air (Sampel air selokan)


 Sampel air diukur pHnya  Sampel air selokan dingin memiliki pH
= 6 dan larutan tak berwarna
 Sampel air ditambahkan  Sampel air selokan tetap tak berwarna
larutan NaOH 6M sebanyak 4 dan memiliki pH= 12
ml
 Sampel air ditambahkan HCl  Sampel air selokan mengalami reaksi
sebanyak 4 ml eksoterm, larutan tetap tak berwarna dan
memiliki pH= 12
 Sampel air ditambahkan  Sampel air selokan tidak mengalami
larutan Na2CO3 sebanyak 2 ml perubahan warna dan memiliki pH= 13

 Sampel air ditambahkan  Sampel air selokan tidak mengalami


larutan NH4OH sebanyak 2 ml perubahan warna dan memiliki pH= 12
 Sampel air ditambahkan  Sampel air selokan tidak mengalami
larutan Na2SO4 sebanyak 2 ml perubahan warna dan memiliki pH= 6

 Sampel air diuapkan sampai  Sampel air selokan saat diuapkan lebih
airnya habis cepat mendidih dan tidak mengalami
perubahan warna dan memiliki pH= 6

3. Percobaan Udara
 Lampu spiritus ditimbang  Berat lampu spiritus sebelum dinyalakan
sebelum dinyalakan = 175,4948 gram
 Dudukan lampu dibuat dengan  Dudukan dibuat untuk menutupi bagian
bahan malam dan ditempatkan bawah gelas agar tidak ada udara yang
pada alas yang tidak lengket masuk
 Lampu spiritus dinyalakan dan  Api mati dalam waktu 10 detik
ditutup rapat dengan gelas
kimia
 Setelah api mati lalu diamati  Gelas kimia berembun dan mengalami
perubahan yang terjadi reaksi eksoterm
 Lampu spiritus ditimbang  Berat lampu spiritus setelah pemakaian
kembali untuk dilihat selisih = 175, 0960 gram
beratnya

Anda mungkin juga menyukai