Anda di halaman 1dari 6

DI SUSUN OLEH : KELOMPOK 5

1. Cut Paizah, S.Kep


2. Debi Risandi, S,Kep
3. Desi Elianti, S.Kep
4. Endikariani, S.Kep
5. Ezalica Puji utami, S.Kep
6. Maya Nurhasanah, S.Kep
7. Mia Nosa Putri, S.Kep
8. Nofri Hidayat, S.Kep
9. Puput Andika, S.Kep
10. William Sanopa, S.Kep
11. Yuka Zilfitra, S.Kep
12. Yuri Antoni, S.Kep
LAPORAN HASIL KEGIATAN
TERAPI BERMAIN TEBAK GAMBAR PADA USIA 1-5 TAHUN
DI RUANGAN ANAK RSU MAYJEN H.A THALIB KERINCI

A. Struktur Kelompok
Tempat : Di ruangan anak
Waktu
Hari/tanggal : Sabtu, 6 Juli 2019
Pukul : 10.00 WIB
Leader : DEBI RISANDI, S.Kep
Co-Leader : NOFRI HIDAYAT, S.Kep
Obsever : WILIAM SANOPA, S.Kep
a. Fasilitator :
1. CUT PAIZAH, S.Kep
2. DESIELIANTI, S.Kep
3. ENDIKARIANI, S.Kep
4. EZALICA PUJI UTAMI, S.Kep
5. MIA NOSA PUTRI, S.Kep
6. MAYA NURHASANAH, S.Kep
7. PUPUT ANDIKA, S.Kep
8. YUKA ZILFITRA, S.Kep
9. YURI ANTONI, S.Kep

B. Tahap Persiapan
Sebelum kegiatan dimulai maka semua tempat dan peralatan sudah disiapkan terlebih dahulu. Kemudian
mengadakan kontrak dengan keluarga pasien berkaitan dengan tempat dan waktu akan dilaksanakan
terapi bermain. Sedangkan materi Terapi bermain sudah dipersiapkan terlebih dahulu dengan
menggunakan laptop dan miniatur dari hewan dan buah-buahan yang akan digunakan untuk kegiatan
tebak gambar.

C. Tahap Pelaksanaan
1. Acara pelaksanaan penyuluhan dimulai pada pukul 10.00 WIB. Kegiatan ini dilaksanakan tepat
wktu yang disepakati
2. Kegiatan dilaksanakan oleh mahasiswa dan berperan sesuai dengan tugasnya masing-masing.
3. Susunan acara
No Waktu Kegiatan Kegiatan peserta Metode
1 5 Menit Pembukaan
1. Membuka kegiatan 1. Menjawab salam Ceramah
dengan mengucapkan
salam
2. Menjelaskan latar 2. Memperhatikan
belakang dan
memperkenalkan diri
3. Menjelaskan tujuan 3. Memperhatikan
diberikan terapi
bermain
4. Menjelaskan kontrak 4. Memperhatikan
waktu kegiatan dan menjawab
dengan anak
2 30 menit Pelaksanaan
1. Memperkenalkan alat 1. Memperhatikan Ceramah dan
bermain peragaan langsung
2. Anak diminta 2. Melihat Gambar
menebak gambar Diskusi
yang sudah tersedia
3 10 menit Evalusi dan Terminasi
1. Memberikan 1. Menjawab Diskusi dan Tanya
pertanyaan sekilas pertanyaan jawab
tentang permainan
2. Reinforcment positif 2. Mendengarkan Ceramah
3. Menanyakan perasaan 3. Menjawab
anak selama kegiatan
dan setelah terapi
bermain
4. Menutup kegiatan 4. Menjawab
dengan mengucapkan
salam penutup

D. Evaluasi Terakhir
1. Struktur
- Peserta yang hadir sebanyak 7 orang
- Setting tempat penyuluhan berlangsung di ruangan anak
- Penggunaan bahasa sudah mudah dimengerti dalam penyampaian, peserta sudah paham dengan
apa yang disampaikan dan mahasiswa mampu memfasilitasi audiens selama jalannya terapi.
- Peran dan tugas mahasiswa sebagai pelaksana acara telah sesuai dengan tugas masing-masing
- Perlengkapan alat dan media yang digunakan sudah lengkap sesuai dengan yang sudah
direncanakan, LCD, Speaker, Laptop dan Miniatur hewan dan buah-buahan.
2. Proses
- Pelaksanaan kegiatan penyuluhan berlangsung pada hari sabtu, 6 Juli 2019 pukul 10.00 WIB dan
berakhir pukul 10.50 WIB
- Kegiatan berjalan lancer sesuai rencana dan kontrak yang telah disepakati diawal pembukaan
- Peserta aktif dalam kegiatan penyuluhan, penuh perhatian dan peserta mengajukan pertanyaan
mengenai presentasi penyuluhan yang disampaikan. Peserta meminta leaflet untuk dibawa
pulang agar anggota keluarga yang lainnya yang tidak hadir saat penyuluhan mampu mengetahui
tentang kejang demam
- Ada satu peserta terapi yang meninggalkan ruangan dikarena rewel dan kondisi kesehatan yang
tidak mendukung untuk melaksanakan kegiatan terapi bermain
-
3. Hasil
1. Peserta dapat menebak nama miniatur binatang yang disajikan
2. Peserta dapat menebak nama miniatur buah-buahan yang disajikan
3. Peserta dapat menebak nama binatang yang suara yang didengar disajikan
4. Peserta dapat menikmati kegiatan terapi bermain dengan baik

E. Saran
Untuk selanjutnya diharapkan mahasiswa dapat menyajikan presentasi kelompok dengan menarik
seperti memperbanya referensi, video gambar dll.
Catatan :

OBSERVER ( WILLIAM SANOPA, S.Kep)

 Leader harus menetapkan berapa lama waktu untuk kegiatan terapi bermain yang dilaksanakan agar
kegiatan bias lebih maksimal dan efisien
 Leader diharapkan tidak menggunakan istilah/ bahasa medis yang tidak dimengerti oleh peserta
yang ikut kegiatan terapi bermain

PEMBIMBING AKADEMIK ( Ns.DWI CRISTINA RAHAYU NINGGRUM, M.Kep)

 Leader merupakan orang yang memiliki tugas membuka terapi bermain den juga dalam membuka
kegiatan tersebut leader harus mengenalkan semua anggota kelompok kepada peserta berupa nama
anggota, namun dalam kegiatan yang telah berlangsung leader tidak melaksanakan hal tersebut
 Leader tidak menjelaskan aturan dari kegiatan terapi bermain yang dilaksanakan, seperti lama
kegiatan, detail cara permainan dan aturan jika ada peserta yang mau meninggalkan terapi sebelum
kegiatan selesai
 Leader tidak memberikan kesempatan bagi peserta untuk saling mengenal satu dengan yang lain ini
dilakukan agar suasana lebih santai dan dinamis
 Co-leader bertugas mendampingi leader dalam menyajikan materi, apabila leader terkendala co-
leaderlah yang diharapkan untuk lebih mempertajam materi yang disampaikan agar pesan yang akan
disampaikan dari materi dapat di cerna oleh peserta.
 Fasilitator kurang berperan dalam melukan perannya berupa membantu peserta dalam melakukan
terapi tebak gambar serta, mengrahkan dan memotivasi agar peserta mau menebak gambar yang
ditampilkan sehingga acara lebih hidup
 Usia dan jumlah peserta yang tidak sesuai dengan kiteria yang diharpakan oleh kelompok, sehingga
terapi yang disajikan kurang mendapat respon dari peserta
DOKUMENTASI

Anda mungkin juga menyukai