Anda di halaman 1dari 1

1.

LATAR BELAKANG
Pembangunan gedung saat ini bukanlah sesuatu yang baru. Saat ini sudah banyak
bangunan yang memiliki bentuk dengan perhitungan struktur yang sangat fantastis. Struktur
dari gedung tersebut harus direncanakan dengan memenuhi berbagai persyaratan. Salah satu
komponen luar dalam gedung yang berperan dalam menjaga kestabilan sekitar gedung apabila
gedung tersebut memiliki elevasi lebih rendah dari tanah sekitar adalah dinding penahan tanah.
Dinding Penahan Tanah merupakan salah satu struktur yang berfungsi untuk menjaga
kestabilan dari suatu timbunan tanah sehingga timbunan tersebut tidak bergerak atau longsor.
Tingginya timbunan tanah di belakang dinding penahan cenderung menimbulkan geser dan
momen guling pada stuktur dinding penahan tanah. Dinding penahan tanah merupakan
komponen struktur bangunan penting utama untuk jalan raya dan bangunan lainnya uang
berhubungan dengan tanah berkontur atau tanah yang memiliki elevasi berbeda.
Dinding penahan tanah dapat dikatakan aman, apabila dinding penahan tanah tersebut
telah diperhitungkan faktor keamanannya, baik terhadap bahaya pergeseran, bahaya
penggulingan, penurunan daya dukung tanah, dan patahan. Pada dinding penahan, perhitungan
stabilitas merupakan salah satu aspek yang tidak boleh diabaikan maupun dikesampingkan,
karena stabilitas dinding penahan sangat mempengaruhi usia dinding penahan itu sendiri,
keamanan bangunan bendung, serta kondisi tanah disekitar dinding penahan tanah tersebut.
Ada beberapa tipe dinding penahan tanah, yaitu dinding gravitasi, dinding kantilever dan
dinding counterfort. Salah satu tipe dinding penahan tanah yang paling banyak digunakan
karena keekonomisan dan kemudahan dalam pelaksanaannya adalah dinding penahan tanah
tipe kantilever.

Anda mungkin juga menyukai