Anda di halaman 1dari 19

`

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
1.1 Dasar Pemikiran
Gerakan Pramuka sebagai wadah pembinaan mental dan keterampilan anggotanya
harus secara konsisten mewujudkan terciptanya insan-insan yang berkualitas demi
pembangunan bangsa. Para pelajar sebagai tunas-tunas muda calon penerus estafet
kepemimpinan bangsa harus senantiasa dilatih, dididik dan dibina dengan benar dan positif.
Pemberian bekal ilmu pengetahuan dan keterampilan tidak hanya harus di lakukan
oleh lembaga pendidikan formal saja melainkan berbagai pihak termasuk lembaga non
formal juga harus berkomitmen membentuk tunas-tunas muda tersebut agar menjadi pribadi
yang bertakwa, terampil dan mandiri.

Kegiatan kepramukaan di harapkan menjadi kegiatan positif bagi Pramuka dan yang
lebih penting adalah menjadi sarana penempaan diri menjadi pribadi-pribadi yang tangguh.

Kursus Pembina Pramuka Mahir Tingkat Dasar adalah jenjang pertama bagi Pembina
Pramuka. Mengingat ilmu pengetahuan dan teknologi serta struktur dan fungsi sosial
budaya masyarakat senantiasa berubah, maka kadar kemahiran membina Pramuka pun
perlu berubah meningkat dan menyesuaikan diri dengan perubahan tersebut. Perubahan
kurikulum ini sama sekali tidak mengubah prinsip dasar dan nilai-nilai yang terkandung di
dalamnya, tetapi justru memperkuat penghayatan nilai-nilai dan semakin mempertinggi
tingkat kecakapan Pembina Pramuka dalam membina Pramuka Penggalang di satuannya.
Setelah mengikuti KMD, seorang Pembina harus melakukan Pemantapan lanjutan untuk
seorang Pembina Mahir Tingkat Lanjutan, dan menuangkan rencana tersebut dalam sebuah
action plan atau Rencana Tindak Lanjut (RTL). Rencana ini berupa perencanaan kegiatan
perorangan dan merupakan tali pengikat peserta KMD atas komitmen dan pengabdiannya
terhadap masyarakat melalui Gerakan Pramuka.
Rencana tindak lanjut dari kursus tersebut salah satunya yaitu penulisan laporan
perkembangan keilmuan Pembina di Gugus Depan dengan melihat dari Laporan Narakarya
XXVI bagi lulusan Kursus Pembina Mahir Tingkat Dasar yang diantaranya memuat
Laporan mingguan, program kerja pasukan penggalang, rencana kegiatan mingguan,
pelaksanaan dan evaluasi rencana kegiatan.
Narakarya dalam keputusan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka No : 201 Tahun
2011, Nara Karya VI merupakan masa pengembangan bagi lulusan KMD serta merupakan

1
bagian yang tidak terpisahkan setelah seseorang menyelesaikan KMD, kegiatan Narakarya
XXVI diselesaikan selama 6 minggu.

1.2 Landasan Kegiatan

a. Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 283 tahun 1961 tentang Gerakan
Pramuka;
b. Kepres RI No. 104 tahun 2004 tentang Anggaran Dasar Gerakan Pramuka;
c. Keputusan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka No. 086 tahun 2005 tentang Anggaran
Rumah Tangga Gerakan Pramuka;
d. Keputusan Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka No. 090 Tahun 2001 Tentang
Panduan Khusus Pembina Pramuka Mahir;
e. Keputusan Presiden Republik Indonesia No. 12 Tahun 2010 tentang Gerakan Pramuka;
f. Hasil Munas Kwartir Nasional Tahun 2013 di Kupang, Nusa Tenggara Timur;
g. Kursus Pembina Pramuka Mahir Tingkat Lanjutan tanggal 08 - 14 Desember 2014 di
Kwartir Nasional, Buperta Cibubur Kempa II.

1.3 Tempat dan Waktu

Kegiatan Kursus Pembina Pramuka Mahir Tingkat Dasar dilaksanakan pada :


Tanggal : 11- 17 September 2017.
Tempat : IAIN Palangka Raya dan Bumi Perkemahan Sabaru
Kegiatan Masa Pengembangan dan Pelaksanaan Rencana Tindak Lanjut KML dilaksanakan
pada :
Bulan : 7 Oktober 2017 – 11 November 2017.
Tempat : Gugus Depan MTs An-Nur

B. Tujuan Pembuatan Narakarya XXVI


Narakarya XXVI ini disusun sebagai pedoman kegiatan Masa Pengembangan KMD yang
dilaksanakan di Gugus Depan dan sebagai tindak lanjut keikutsertaan dalam kursus pembina
Pramuka Mahir Tingkat Dasar. Setelah mengikuti KMD, diharapkan segala dedikasi, motivasi,
kegiatan dan komitmen dapat dipertahankan dan ditingkatkan. Dituangkan dalam RTL sebagai
berikut:
a. Pengikat peserta KMD atas komitmen dan pengabdiannya terhadap masyarakat melalui
Gerakan Pramuka;
b. Memberi bekal pengetahuan dasar dan lanjutan serta pemahaman praktis membina pramuka
melalui kepramukaan dalam satuan pramuka.

2
c. Mengendalikan diri dengan melaksanakan program yang telah disusun untuk
menetapkanProgram Kerja yang akan dilaksanakan di Gusus Depan;
d. Untuk melihat hasil sejauh mana Pembina mengaplikasikan ilmu yang telah didapat dalam
kegiatan KMD yang diterapkan kepada anak didik di Gugus Depannya masing-masing;
e. Meningkatkan kepercayaan diri.

C. Manfaat

1. Manfaat Terotis
Mamfaat Teoritis dari pembuatan Narakarya XXVI yaitu agar Pembina dapat menambah
waawasan pengetahuan dalam pembuatan program yang telah disusun untuk menetapkan
program kerja yang akan dilaksanakan di Gugus Depannya, menambah pengetahuan secara
teoritis tentang prinsip dasar dan metode kepramukaan serta dapat memperbaiki sistem
administrasi di Gugus Depan.
2. Manfaat Praktis
Mamfaat Praktis dari pembuatan Narakarya XXVI yaitu agar Pembina dapat mempraktikkan
pengetahuan dasar Kepramukaan dalam satuannya, mendapat pengalaman praktis membina
satuan Pramuka sesuai golongannya serta menjadi tolak ukur keberhasilan pelaksanaan
KMD.

3
BAB II
RENCANA TINDAK LANJUT

A. 2.1 Gambaran Umum Gugus Depan

Madarasah Tsanawiyah An- NurPalangkaraya adalah Suatu lembaga pendidikan yang terletak
di Lingkungan Kecamatan , Kota Palangkaraya.
Berikut sekilas data tentang GUGUS DEPAN MTs An-NurPalangkaraya :

Nama Pangkalan : Pangkalan MTs An-Nur Palangkaraya


Tingkat : Penggalang
Nomor Gudep PA :
Nomor Gudep PI :
Kwartir Ranting :
Kwartir Cabang : Palangkaraya
Alamat Lengkap : Jl.
Struktur Organisasi Pasukan Penggalang MTs An-Nur Palangkaraya dalam bagan sebagai
berikut :

Mabigus :
Koordinator Pramuka :
Pembina Putra :
Pembantu pembina PA :
Pembantu pembina PA :
Pembantu pembina PA :
Pembina Putri :
Pembatu pembina PI :
Pratama PA :
Pratama PI :

2.2 Kursus Pembina Pramuka Mahir Tingkat Dasar

KMD adalah jenjang kursus pertama Kursus Pembina yang dititikberatkan pada materi
pembina satuan. Peserta KMD adalah peserta yang melaksanakan program pemantapan
dasar.Kursus Pembina Pramuka Mahir (Dasar dan Lanjutan) merupakan satu kesatuan yang
utuh dantidak dapat dipisahkan, karena saling melengkapi.
Selanjutnya dalam menunjang kinerja Gudep dianggap perlu untuk membuat dan menyusun
Program kerja sesuai bidang masing-masing, rangkaian kegiatan tersebut selanjutnyapenyusun
buat dalam tabel Rencana dalam Tindak Lanjut ssebagai berikut:

4
5
BIDANG Minggu
NO KEGIATAN
PENGEMBANG 1 2 3 4 5 6
Penataan Struktur Organisasi Gudep
1 Penataan Organisasi
Papan Nama Gugus Depan
pembuatan buku laporan pelantikan TKU-TKK
pembuatan buku inventaris Gugus Depan
Buletin Gudep
Buku Agenda Latihan
2 Penataan Administrasi Pembuatan Buku Penerimaan dan pengeluaran uang
Gudep
Pembuatan agenda Surat
Buku Inventaris barang Gudep
Pembuatan Rencana Acara Latihan Mingguan
Latihan Upacara
Organisasi Gugus Depan
TKU dan TKK
PBB
Shemapora
PBB Tongkat 
Morse
Kompas
Pendidikan dan
3 Panorama
Latihan
Blangkar
Masak Rimba
Peta Pita
Ketangkasan
Menaksir
Peta Lapangan
Bipak dan survival
Hasta Karya

6
Minggu
BIDANG
NO KEGIATAN
PENGEMBANG
1 2 3 4 5 6
P3K
Persami
Penggalang Tingkat Ramu
4 Pembinaan Penggalang Tingkat Rakit
Penggalang Tingkat Terap

Palangkaraya, Januari 2015

Koordinator Pramuka Peserta

(..........................................) (..........................................)

Mabigus

(..........................................)

7
B. Pelaksanaan Kegiatan
3.1 Rencana Acara Latihan Mingguan Selama 6 Minggu

Hari, Tanggal : Sabtu, 7 oktober 2017


Tempat : MTs An-Nur Palangkaraya
No Waktu Sasaran Materi SKU Kegiatan Alat Pelaksana
1 15.00-15.20 Seluruh Peserta Pembukaan Latihan Pengarahan tentang latihan yang akan dilakukan Seluruh Peserta

2 15.20-16.30 Penggalang LKBB Latihan baris berbaris ( hadap kanan, hadap kiri, balik tongkat Penggalang putra
Putra kanan, jalan ditempat, dll )
3 15.20-16.30 Penggalang Semaphore Mempraktekan semaphore dari A- Z - Penggalang Putri
Putri
4 16.30-16.45 Seluruh Peserta istirahat -
5 16.45-17.00 Seluruh Peserta Penutupan latihan Pengarahan setelah selesai latihan - Seluruh peserta

Palangkaraya, 7 oktober 2017


Mengetahui
Pembina Gudep Pembina Satuan

(...........................................) (...........................................)
8
RENCANA ACARA LATIHAN MINGGUAN

Hari, Tanggal : sabtu, 14 oktober 2017


Tempat : MTs An-Nur Palangkaraya
No Waktu Sasaran Materi SKU Kegiatan Alat Pelaksana
1 15.00-15.20 Seluruh Peserta Pembukaan latihan Pengarahan tetntang latihan yang akan dilakukan - Seluruh Peserta

2 15.20-16.30 Penggalang putra Pionering Pembuatan pionering jembatan Tongkat pramuka Penggalang
putra
3 15.20-16.30 Penggalang putri LKBB Latihan baris berbaris - Penggalang
putri
4 16.30-16.45 Seluruh Peserta - Istirahat - Seluruh Peserta

5 16.45-17.00 Seluruh Peserta Penutupan latihan Pengarahan sebelum latihan ditutup - Seluruh peserta

Palangkaraya, 14 oktober 2017


Mengetahui
Pembina Gudep Pembina Satuan

(...........................................) (...........................................)

9
RENCANA ACARA LATIHAN MINGGUAN

Hari, Tanggal : sabtu, 21 oktober 2017


Tempat : MTs An-Nur Palangkaraya

No Waktu Sasaran Materi SKU Kegiatan Alat Pelaksana


1 15.00-15.20 Seluruh Peserta Pembukaan latihan Pengarahan sebelum dimulainya latihan - Seluruh Peserta

2 15.20-16.30 Penggalang Pembuatan pionering Pembuatan pionering berbentuk jembatan Tongkat dan tali Penggalang putra
putra tandu

3 15.30-16.30 Penggalang putri Kompas tembak Latihan kompas, menentukan jarak, derajat, titik balik, dll Kompas Penggalang putri
tembak, pulpen,
4 16.30-16.45 Seluruh Peserta - Istirahat kertas - Seluruh Peserta
5 16.45-17.00 Seluruh Peserta Penutupan latihan Pengarahan sebelum latihan ditutup - Seluruh peserta

Mengetahui Palangkaraya, 21 oktober 2017


Pembina Gudep Pembina Satuan

(...........................................) (...........................................)

10
RENCANA ACARA LATIHAN MINGGU

Hari, Tanggal : sabtu, 28 oktober 2017


Tempat : MTs An-Nur Palangkaraya
No Waktu Sasaran Materi SKU Kegiatan Alat Pelaksana
1 15.00-15.20 Seluruh Peserta Pembukaan latihan Pengarahan sebelum pembukaan latihan - Seluruh Peserta

2 15.20-16.30 Seluruh Peserta Latihan upacara Mempraktekan bagaimana tata cara melakukan upacara - Seluruh Peserta
penggalang penggalang

3 16.30-16.45 Seluruh Peserta - Istirahat - Seluruh Peserta

4 16.45-17.00 Seluruh Peserta Penutupan latihan Pengarahan sebelum ditutupnya latihan - Seluruh Peserta

Palangkaraya, 28 oktober 2017


Mengetahui Pembina
Pembina Gudep

(...........................................) (...........................................)
11
RENCANA ACARA LATIHAN MINGGUAN

Hari, Tanggal : sabtu, 4 september 2017


Tempat : MTs An-Nur Palangkaraya

No Waktu Sasaran Materi SKU Kegiatan Alat Pelaksana


1 15.00-15.20 Seluruh Peserta Pembukaan latihan Pengarahan latihan apa yang akan dilakukan - Seluruh Peserta

2 15.20-16.30 Seluruh Peserta LKBB tongkat Latihan baris berbaris menggunakan tongkat Tongkat pramuka Seluruh Peserta

3 16.30-16.45 Seluruh Peserta istirahat - Seluruh Peserta


4 16.45-1700 Seluruh Peserta Penutupan latihan Pengarahan sebelum ditutupnya latihan pramuka - Seluruh Peserta

Palangkaraya, 4 september 2017


Mengetahui
Pembina Gudep Pembina Satuan

(...........................................) (...........................................)
12
RENCANA ACARA LATIHAN MINGGUAN

Hari, Tanggal : sabtu, 11 september 2017


Tempat : MTs An-Nur Palangkaraya

No Waktu Sasaran Materi SKU Kegiatan Alat Pelaksana


1 15.00-15.20 Seluruh Peserta Pembukaan latihan Pengarahan sebelum memulai latihan - Seluruh Peserta

2 15.20-16.00 Seluruh Peserta LKBB Tongkat Latihan baris- berbaris menggunakan tongkat Tongkat pramuka Seluruh Peserta

3 16.00-16.30 Seluruh Peserta Dasa Dharma Menjelaskan tentang 10 poin yang terdapat dalam Buku saku Seluruh Peserta
Dasa Dharma
4 16.30-16.45 Seluruh Peserta - Istirahat - Seluruh Peserta
5 16.45-17.00 Seluruh Peserta Penutupan latihan Pengarahan sebelum latihan ditutup - Seluruh Peserta

Palangkaraya, 11 september 2017


Mengetahui
Pembina Gudep Pembina Satuan

(...........................................) (...........................................)
13
3.1 Narakarya XXVI

Bidang pengembangan Narakarya XXVI dilakukan dengan mendorong semangat


anggota penggalang untuk melaksanakan latihan pramuka. Hal ini tentu sangat berdampak
positif untuk anak- anak zaman sekarang selain untuk membuat diri mereka disiplin juga
membuat mereka terhindar dari berbagai macam hal negatif.
Di bawah ini dilaporkan ke anggotaan penggalang dari kegiatan Narakarya.
Nama :
Kelas :
Regu :
Tingkat penggalang :

Nama :
Kelas :
Regu :
Tingkat penggalang :

Nama :
Kelas :
Regu :
Tingkat penggalang :

Nama :
Kelas :
Regu :
Tingkat penggalang :

14
Nama :
Kelas :
Regu :
Tingkat penggalang :

Nama :
Kelas :
Regu :
Tingkat penggalang :

Nama :
Kelas :
Regu :
Tingkat penggalang :

Nama :
Kelas :
Regu :
Tingkat penggalang :

3.2 Administrasi Gudep

Buku Administrasi Gudep

No Jenis Administrasi Ckeck List


1 Papan Nama Gudep 
2 Papan struktur organisasi Gudep 
3 Buku registrasi Gudep 
4 Buku Catatan Pribadi Peserta Didik 
5 Buku Presensi 
6 Buku Daftar Anggota di Setiap Satuan 
7 Buku Inventaris Satuan 
8 Buku Iuran 
9 Buku Administrasi dan Keuangan Satuan 

15
10 Buku Registrasi Pembina dan Anggota Mabi
11 Catatan Notulen Rapat/ Risalah Rapat 
12 Formulir Pelaksanaan Kegiatan 
13 Buku Agenda, Verbal, dan Expedisi Surat Menyurat 
14 Buku Acara Kegiatan 
15 Program Kegiatan 
16 Buku Laporan Keuangan 
17 Buku Inventaris Gudep 
18 Catatan tentang Pelaksanaan Pelatihan (Program Kegiatan) 
19 Buku Catatan Pribadi setiap Pembina
20 Mengirimkan Laporan Gudep ke Kwaran dan Kwarcab
21 Buletin Gudep 

3.3 Pembuatan Laporan Latihan Bersama/ kunjungan ke Gudep lain

a. Latihan gabungan“Materi Tata Upacara Penggalang dan Penegak”.


3.4 Laporan keikutseraan dalam Rapat/ Seminar/ Workshop
a. Sosialisasi JASA RAHARJA dan Jajaran Polisi Lalu Lintas di Aula IAIN Palangka
Raya 2015
b. Kuliah Umum dan peresmian gedung FTIK yang diresmikan secara langsung oleh
Mentri Agama
c. Seminar Internasional “IIRF” dilaksanakan oleh IAIN Palangka Raya.

3.5 Konsultasi-konsultasi tentang kepramukaan yang telah dilakukan


a.
b.
3.6 Laporan tentang daftar Buku (Literatur) pendidikan yang telah dibaca
a. Buku Saku Pramuka. MK Production.
b. Kursus Pembina Mahir Tingkat Dasar.KwarNas Gerakan Pramuka, Medan.
c. Riyanto Lukys. Pegangan Lengkap Gerakan Pramuka. Terbit Terang
d. Tim Pah. Panduan Lengkap Gerakan Pramuka.Pustaka Agung Harapan
3.7 Laporan kegiatan Bhakti Masyarakat
a.
b.
3.8 Kegiatan Peserta Didik/ Pembinaan Pramuka di Gudep

16
a.

C. Hambatan
a. Jumlah peserta yang hadir setiap latihan tidak menentu.
b. Kurang minatnya siswa dan siswi latihan pramuka, kecuali saat mau kemah
c. Terbatasnya dana sehingga jarang bisa bergabung pada even- even pramuka.

D. Faktor Pendukung
a. Adanya semangat peserta didik untuk mengikuti setiap kegiatan kepramukaan;
b. Adanya dukungan orang tua dalam mensupport anaknya untuk mengikuti kegiatan
kepramukaan.
c. Adanya kegiatan misalnya kemah yang dilakukan menambah semngat anggota
pramuka.

E. Pencapaian Hasil
a.

17
BAB III
PENUTUP

Sebagai wadah Pendidikan non-formal yang dimasukan ke dalam lembaga


Pendidikan formal, GerakanPramuka dimaksudkan supaya dapat membentuk suatu generasi
yang memiliki iman yang kuat,pengetahuan luas, berjiwa patriot dan rela mengabdikan diri
pada Agama dan Bangsa.

Rencana Tindak Lanjut ini disusun setelah penulis mengikuti Kursus Pembina
Pramuka Mahir TingkatDasar (KMD). Produk ini berupa perencanaan pribadi dalam
pembinaan terhadap peserta didikmaupun pengabdian bagi masyarakat, terutama bagi
kemajuan Gerakan Pramuka.

Sekecil apapun manfaat yang dapat dipetik dari tulisan ini, mudah-mudahan dapat
bermanfaat danmenjadi sumbangan bagi peningkatan mutu generasi muda bangsa. Satyaku
kudarmakan, darmakukubaktikan, Semoga Allah SWT senantiasa melindungi setiap gerak
dan langkah kita.

18
Lampiran-Lampiran

19

Anda mungkin juga menyukai