Anda di halaman 1dari 5

Jurnal Reflektif

FGD 1 dan 2

FGD 1 dan 2 dilakukan setelah proses observasi sekolah mitra tepatnya pada tanggal

7-8 Agustus 2019, mulai dari keadaan bangunan, struktur sekolah, pengenalan para guru-

guru, staf dan guru pamong, serta bagaimana proses pembelajaran dalam kelas dan konsul

RPP.

Sangat menyenangkan karena di sekolah ini memiliki aktivitas rutin yaitu shalat

dhuha secara berjamaah dan siswa siswi antusias melaksanakan kegiatan tersebut. Selain itu

sangat menyenangkan pula berkenalan dengan guru-guru yang ramah, terima kasih kami
ucapkan terkhusus pada Ibu Sitti Fatimah karena sudah mau menerima kami dan

membimbing kami dengan arahan-arahan yang jelas dan memotivasi kami.

Ketika menyenangkan ada, maka tidak akan lepas pula dari yang dinamakan hal tidak

menyenangkan. Maka adapun hal yang tidak menyenangkan selama proses PPL yaitu taman

yang tidak terawat dan keadaan toilet yang kurang terawat. Hal yang dapat dilakukan untuk

mengatasi hal tersebut yaitu mahasiswa melakukan baksos kebersihan setiap hari ahad, dan

fokus pada kebersihan kelas, toilet, dan taman baca.

13 Agustus 2019

Saya berkolaborasi dengan ibu Sitti Fatimah, S.Pd. selaku guru pamong dan wali

kelas sekaligus guru kelas di kelas III.B, dengan pola bimbingan 75:25 pada tema 1 sub tema

2 pembelajaran 3, dengan mata pelajaran yang diintegrasikan Bahasa Indonesia dan

Matematika, dengan tujuan pembelajaran siswa mampu menyebutkan macam-macam

makanan yang baik untuk tubuh dan menjelaskan pengaruhnya kemudian siswa mampu

menyelesaikan penjumlahan dengan teknik menyimpan. Pada saat proses pembelajaran, ibu

mengarahkan saya apa yang harus saya lakukan untuk mengelola kelas dengan baik agar

pembelajaran efektif. Sarannya yaitu belajar dengan model kooperatif atau perkelompok

dimana siswa siswi dibagi 5 kelompok kemudian diberi masing-masing gambar yang

berbeda. Setelah selesai, mereka diminta memaparkan pendapatnya di depan teman-

temannya.
Menurut Ibu Sitti Fatimah, S.Pd. karena suara saya kecil maka pada saat pembelajaran

usahakan berjalan mengelilingi kelas, supaya siswa siswi bisa mendengar. Kemudian

usahakan penyusunan bangku atau meja kursi siswa siswi diatur dengan tetap menyisakan

lorong jarak antara kelompok yang satu dengan kelompok yang lain supaya mudah

mengontrol siswa pada saat mengerjakan tugas. Kemudian selain pengelolaan kelas, supaya

siswa lebih paham maka dibuatkan media belajar. Terakhir Ibu Fatimah, S.Pd, menyarankan

supaya saya giat belajar agar dapat meningkatkan cara mengajar pada proses belajar

selanjutnya.

23 Agustus 2019

Saya kembali berkolaborasi dengan ibu Sitti Fatimah, S.Pd. selaku guru pamong dan
wali kelas sekaligus guru kelas di kelas III.B, dengan pola bimbingan 50:50 pada tema 1 sub

tema 3 pembelajaran 2, dengan mata pelajaran yang diintegrasikan yaitu PkN dengan Bahasa

Indonesia, dengan tujuan pembelajaran siswa mampu menyebutkan ide pokok dari sebuah

bacaan tentang pertumbuhan dan perkembangan kucing dengan tepat, kemudian siswa

mampu mengemukakan pentingnya persatuan dalam kehidupan sehari-hari. Pada saat proses

pembelajaran, ibu mengarahkan saya apa yang harus saya lakukan untuk mengelola kelas

dengan baik agar pembelajaran efektif. Sarannya yaitu belajar dengan media gambar tentang

pertumbuhan kucing dan contoh-contoh pengamalan sila persatuan dalam kehidupan sehari-

hari.

Menurut Ibu Sitti Fatimah, S.Pd. cara mengajar saya sudah baik, hanya saja pada saat

pembukaan lupa mengecek alat tulis siswa dan pada saat pembelajaran mengawasnya hanya

pada barisan sebelah kiri. Maka untuk kedepannya sebelum mengajar saya menuliskan

catatan-catatan kecil tentang langkah-langkah yang harus saya lakukan pada saat saya

mengajar.

29 Agustus 2019

Saya kembali berkolaborasi dengan Ibu Sitti Fatimah, S.Pd. Pada Tema 1 Subtema 3

Pembelajaran 6, dengan mata pelajaran yang diintegrasikan Bahasa Indonesia, Matematika

dan Pkn, dengan tujuan pembelajaran siswa mampu menjelaskan pertumbuhan dan
perkembangan nyamuk, kemudian mampu menjelaskan makna persatuan dan menyelesaikan

soal perkalian.

Menurut Ibu Sitti Fatimah, S.Pd. cara mengajar saya sudah lebih baik dari

sebelumnya, hanya saja saya masih perlu menguasai kelas dan memusatkan perhatian siswa

untuk lebih fokus mendengarkan penjelasan yang disampaikan. Maka pembelajaran

selanjutnya saya harus menyelipkan ice breaking di tengah-tengah pembelajaran agar siswa

tidak mudah bosan.

FGD 3

FGD 3 dilakukan pada tanggal 3 september 2019, setelah proses belajar terbimbing

75:25 dan 50:50. Pada proses belajar terbimbing 75:25, guru lebih banyak berperan dalam
pembelajaran, mahasiswa hanya membantu mengawasi siswa siswi pada saat proses belajar

mengajar berlangsung dan mengamati bagaimana cara guru mengajar kemudian membantu

guru memeriksa tugas siswa.

Adapun pada pola bimbingan 50:50 guru pamong dan mahasiswa berkolaborasi dalam

proses pembelajaran, dimana mahasiswa sudah mulai mengajar atau dengan kata lain sudah

praktek mengajar mulai dari kegiatan awal atau pendahuluan sampai pada kegiatan penutup.

Menyenangkan karena mahasiswa dan siswa siswi sudah berkomunikasi dengan baik,

mengenal karakter masing-masing peserta didik, dan mengenal kemampuannya pula.

4 September 2019

Saya mengajarkan pembelajaran tematik Tema 1 Subtema 4 Pembelajaran 6, mata

pelajaran yang diintegrasikan antara lain bahasa Indonesia, Pkn, dan Matematika, dengan

tujuan pembelajaran siswa mampu menjelaskan pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan

yang berkembangbiak dengan cangkok, siswa mampu menjelaskan tentang arti persatuan

dalam lingkungan rumah dan mampu menyelesaikan soal pembagian.

Saya mengajar dengan memperlihatkan gambar tentang perkembangbiakan tumbuhan

dengan mengcangkok agar siswa mudah memahami. Pembelajaran kali ini lebih teratur

karena saya sudah menuliskan pada catatan kecil tentang apa-apa yang harus saya lakukan

pada saat saya mengajar.


Mengajar Mandiri

10 September 2019

Saya mengajar pembelajaran tematik Tema 2 Subtema 1 Pembelajaran 5 dengan mata

pelajaran yang diintegrasikan yaitu bahasa Indonesia, Pkn dan Matematika dengan tujuan

pembelajaran siswa mampu memerankan tokoh dongeng dengan ekspresi yang tepat dan

menjelaskan pesan yang terkandung didalamnya, siswa mampu menjelaskan pentingnya

berperilaku baik sesama makhluk hidup dan mampu menyelesaikan soal penjumlahan dengan

sifat pertukaran. Pada saat mengajar saya membagi siswa menjadi beberapa kelompok

kemudian saya meminta tolong kepada teman-teman untuk membimbing 1 orang 1 kelompok

untuk melatih mereka bermain peran. Setelah selesai saya mengacak kelompok berapa yang
terlebih untuk maju ke depan bermain peran terkait dongeng yang sudah mereka baca. Siswa

terlihat antusias mengikuti pembelajaran karena ada unsur bermainnya.

Pada pembelajaran kali ini saya sudah bisa mengatur waktu pembelajaran dengan baik

agar sesuai dengan jam pembelajaran yang dibiarkan hanya saja pada saat siswa yang lain

tampil bermain peran, siswa yang lain kurang tertib. Maka saya pikir perlu ada cara untuk

menertibkan mereka mungkin dengan cara memberi kesepakatan untuk kelompok yang ribut

atau tidak memperhatikan maka kelompok tersebut dihukum.

16 September 2019

Saya mengajar pembelajaran tematik Tema 2 Subtema 2 Pembelajaran 3 dengan mata

pelajaran yang diintegrasikan bahasa Indonesia dengan Matematika dengan tujuan

pembelajaran siswa mampu menceritakan kembali isi dongeng dengan bahasanya sendiri dan

menemukan pesan yang terkandung di dalamnya. Pada saat mengajar saya membacakan

memutarkan audio dongeng terlebih dahulu dan siswa menyimak. Setelah selesai saya

menunjuk satu persatu siswa untuk menceritakan kembali isi dongeng, sayangnya diantara

yang saya tunjuk hanya ada beberapa yang mampu menceritakan kembali. Maka saya

berpikir perlu ada media lain yang bisa siswa dengan dan lihat agar lebih mudah mengingat

isi dongeng.
21 September 2019

Saya mengajar pembelajaran tematik Tema 2 Subtema 3 Pembelajaran 2 dengan mata

pelajaran yang diintegrasikan bahasa Indonesia dengan Pkn dengan tujuan pembelajaran

siswa mampu menyebutkan dan menjelaskan peran individu dalam kehidupan sehari-hari

dalam lingkungan rumah dan siswa mampu menjelaskan cara merawat tanaman dengan baik.

Untuk mengetahui cara merawat tanaman yang baik saya membagi siswa 3 kelompok untuk

melakukan wawancara dengan guru-guru tentang cara merawat tanaman dengan baik. Siswa

terlihat antusias mengikuti pembelajaran sayangnya pada saat mencari guru untuk

diwawancarai beberapa guru ada yang tidak bisa diwawancarai karena mengajar. Maka perlu

ada penyampaian informasi terlebih dahulu dengan pihak yang akan diwawancarai agar tidak
kewalahan pada saat akan memulai wawancara dan tidak bingung pula tentang siapa yang

akan diwawancarai.

FGD 4 dan Ujian Praktik

FGD 4 yang kemudian sekaligus ujian praktik dilaksanakan pada tanggal 27

september 2019. Pada ujian prkatik ini saya diberi tugas oleh ibu Sitti Fatimah dibagian

pendahuluan. Saya membuka dengan membaca do’a kemudian menyanyikan lagu Indonesia

Raya dan melakukan ice breaking yaitu menyanyi dan tepuk semangat, setelah itu

menyampaikan tujuan pembelajaran dan melakukan apersepsi sebagai pengantar untuk

masuk materi inti. Saya menggunakan media kertas karton yang sudah ditulisi soal

matematika dengan penyelesaiannya menggunakan garis bilangan. Setelah selesai dosen

pembimbing kami yakni bapak Dr. Sulaiman saat, M.Pd. memberikan nasehat kepada kami

terakhir kami melakukan dokumentasi.

Anda mungkin juga menyukai