Anda di halaman 1dari 7

RSUD SEKARWANGI Jln Siliwangi no 49 Cibadak – Sukabumi PROSEDUR PENANGANAN

PERSISTENSI GIGI No.Dokumen No.Revisi. Halaman 1/1 PROSEDUR TETAP Tanggal terbit Ditetapkan
Direktur Dr.Hendrawan Sp OG NIP 1. Pengertian 1.1. Peristensi gigi adalah sulung yang belum
tanggal, sedang gigi tetap pengganti telah tumbuh 2. Tujuan 2.1. Sebagai acuan dalam penanganan
diagnosa dan therapi peristensi gigi 3. Kebijakan. 3.1. Standar Pelayanan Medis IDI. 3.2. 4. Prosedur
6.1. Kriteria persiapan : 6.1.1. Pasien yang datang ke poliklinik gigi dan mulut harus membawa kartu
status yang sudah ada tanda pelunasan/stempel dari keuangan 6.1.2. Pasien dipanggil dan
dipersilahkan duduk di dental chair senyaman mungkin untuk pasien dan operator 6.2.
Penatalaksanaan : 6.2.1. Anamnesa 6.2.2. Pemeriksaan fisik 6.2.2.1. Ekstra oral : tidak ada kelainan
6.2.2.2. Intra oral 6.2.2.2.1. Terlihat gigi sulung belum tanggal, sedangkan gigi tetap pengganti telah
tumbuh. 6.2.2.2.2. Gigi sulung kadang goyang kadang tidak 6.2.3. Pemeriksaan penunjang 6.2.4.
Perawatan RSUD SEKARWANGI Jln Siliwangi no 49 Cibadak - Sukabumi PROSEDUR PENANGANAN
PERSISTENSI GIGI No.Dokumen No.Revisi. Halaman 1/1 PROSEDUR TETAP Tanggal terbit Ditetapkan
Direktur Dr.Hendrawan Sp OG NIP 5. Unit Terkait Rekam Medis Instalasi Rawat Jalan RSUD
SEKARWANGI Jln Siliwangi no 49 Cibadak - Sukabumi PROSEDUR PENANGANAN PERIODONTITIS
KARENA GANGREN PULPA No.Dokumen No.Revisi. Halaman 1/1 PROSEDUR TETAP Tanggal terbit
Ditetapkan Direktur Dr.Hendrawan Sp OG NIP 1. Pengertian 1.1. Periodontitis karena peradangan
jaringan periodontium yang lebih dalam yang merupakan lanjutan dari peradangan gingival 2. Tujuan
2.1. Sebagai acuan dalam penanganan diagnosa dan therapi periodontitis karena ganggren pulpa 3.
Kebijakan. 3.1. Standar Pelayanan Medis IDI. 3.2. 4. Presedur 6.1. Kriteria persiapan : 6.1.1. Pasien
yang datang ke poliklinik gigi dan mulut harus membawa kartu status yang sudah ada tanda
pelunasan/stempel dari keuangan 6.1.2. Pasien dipanggil dan dipersilahkan duduk di dental chair
senyaman mungkin untuk pasien dan operator 6.2. Penatalaksanaan : 6.2.1. Anamnesa 6.2.2.
Pemeriksaan fisik 6.2.2.1. Ekstra oral : tidak ada kelainan 6.2.2.2. Intra oral : 6.2.2.2.1. Gigi non
vital/karies(+) 6.2.2.2.2. Tes sonda ( - ), perkusi(+) , tekan (+), thermal (-),palpasi (-) 6.2.3.
Pemeriksaan penunjang : Dental rontgen foto 6.2.4. Perawatan : 6.2.4.1. Pencabutan gigi penyebab
6.2.4.2. Antibiotika, analgesik, anti inflamasi 6.2.4.3. Obat kumur RSUD SEKARWANGI Jln Siliwangi no
49 Cibadak - Sukabumi PROSEDUR PENANGANAN PERIODONTITIS KARENA GANGREN PULPA
No.Dokumen No.Revisi. Halaman 1/1 PROSEDUR TETAP Tanggal terbit Ditetapkan Direktur
Dr.Hendrawan Sp OG NIP 140 167 423 6.2.5. Perawatan : 6.2.5.1. DHE meliputi pemberian disclosing
solution, teknik dan cara membersihkan gigi ( sikat gigi,flossing ), pengendalian plak dirumah, pola
makan ( jenis, frekwensi, komposisi, konsistensi makanan ) menghilangkan kebiasaan buruk, anjuran
kunjungan berkala, anjuran perawatan gigi rutin 6.2.5.2. Pemberian resep bilamana diperlukan
(kasus akut, proteksi penyakit jantung ) 6.2.5.3. Pemolesan 6.2.5.4. Scaling supra dan sub gingival
6.2.5.5. Root planning 6.2.5.6. Koreksi restorasi 6.2.5.7. Menumpat karies servikal 6.2.5.8.
penyesuaian oklusi sederhana bila perlu 6.2.5.9. Melakukan splin sementara bila perlu 6.2.5.10.
Pemberian obat kumur 6.2.5.11. Pemberian topical anestesi pada kasus hipersensitives 6.2.5.12.
Evaluasi hari ke 5 - 7 5. Unit terkait Rekam Medis Instalasi Rawat Jalan RSUD SEKARWANGI Jln
Siliwangi no 49 Cibadak - Sukabumi PROSEDUR PENANGANAN GIGI IMFAKSI MOLAR 3 No.Dokumen
No.Revisi. Halaman ½ PROSEDUR TETAP Tanggal terbit Ditetapkan Direktur Dr.Hendrawan Sp OG
NIP 1. Pengertian 1.1. Gigi impaksi adalah gigi yang mengalami kesukaran / kegagalan erupsi, yang
disebabkan oleh malposisi, kekurangan tempat atau dihalang-halangi oleh gigi lain, tertutup tulang
yang tebal dan/atau jaringan lunak di sekitarnya. 2. Tujuan 2.1. Sebagai acuan dalam penanganan
diagnosa dan therapi gigi impaksi molar 3 3. Kebijakan. 3.1. Standar Pelayanan Medis IDI. 3.2. 4.
Presedur 6.1. Kriteria persiapan : 6.1.1. Pasien yang datang ke poliklinik gigi dan mulut harus
membawa kartu status yang sudah ada tanda pelunasan/ stempel dari keuangan 6.1.2. Pasien
dipanggil dan dipersilahkan duduk di dental chair senyaman mungkin untuk pasien dan operator 6.2.
Penatalaksanaan : 6.2.1. Anamnesa 6.2.2. Pemeriksaan fisik 6.2.2.1. Ekstra oral : 6.2.2.1.1. Asimetri
wajah (+/-) 6.2.2.1.2. Kadang kadang disertai trismus 6.2.2.2. Intra oral : 6.2.2.2.1. Dalam keadaan
impaksi dapat terlihat sebagian/ seluruh mahkota gigi. RSUD SEKARWANGI Jln Siliwangi no 49
Cibadak - Sukabumi PROSEDUR PENANGANAN GIGI INFAKSI MOLAR 3 No.Dokumen No.Revisi.
Halaman 2/2 PROSEDUR TETAP Tanggal terbit Ditetapkan Direktur Dr.Hendrawan Sp OG NIP
6.2.2.2.2. Pada fase akut dapat terlihat tanda tanda radang. 6.2.2.2.3. Pada fase kronis tidak selalu
terlihat tanda radang 6.2.3. Pemeriksaan penunjang : Dental rontgen foto, panoramik foto 6.2.4.
Perawatan 6.2.4.1. Odontektomi 6.2.4.2. Antobiotika,analgesik,anti inflamasi 6.2.4.3. Obat kumur 5.
Unit Terkait Rekam Medis Instalasi Rawat Jalan RSUD SEKARWANGI Jln Siliwangi no 49 Cibadak -
Sukabumi PROSEDUR PENANGANAN PERIKORONITIS No.Dokumen No.Revisi. Halaman ½
PROSEDUR TETAP Tanggal terbit Ditetapkan Direktur Dr.Hendrawan Sp OG NIP 1. Pengertian 1.1.
Perikoronitis adalah gangguan rasa sakit akibat adanya radang akut yang terjadi pada jaringan
sekitar mahkota gigi yang dalam proses pertumbuhan atau mengalami kesulitan dalam proses
pertumbuhan gigi molar 3 2. Tujuan 2.1. Sebagai acuan dalam penanganan diagnosa dan therapi
perikoronitis 3. Kebijakan. 3.1. Standar Pelayanan Medis IDI. 3.2. 4. Prosedur 6.1. Kriteria persiapan :
6.1.1. Pasien yang datang ke poliklinik gigi dan mulut harus membawa kartu status yang dudah ada
tanda pelunasan/ stempel dari keuangan 6.1.2. Pasien dipanggil dan dipersilahkan duduk di dental
chair senyaman mungkin untuk pasien dan operator 6.2. Penatalaksanaan : 6.2.1. Anamnesa 6.2.2.
Pemeriksaan fisik : 6.2.2.1. Ekstra oral : 6.2.2.1.1.Trismus +/ - 6.2.2.1.2. Pembengkakan +/ - 6.2.2.2.
Intra oral : 6.2.2.2.1. Pembengkakan mukosa, kadang kadang disertai ginggivitis setempat dan
operkulitis. 6.2.2.2.2. Nyeri tekan + 6.2.2.2.3. Poket periodontal + 6.2.2.2.4. Karies - RSUD
SEKARWANGI Jln Siliwangi no 49 Cibadak - Sukabumi PROSEDUR PENANGANAN PERIKORONITIS
No.Dokumen No.Revisi. Halaman 2/2 PROSEDUR TETAP Tanggal terbit Ditetapkan Direktur
Dr.Hendrawan Sp OG NIP 6.2.3. Pemeriksaan penunjang 6.2.4. perawatan : 6.2.4.1. Operkulektomi
/Scaling /Ekstraksi 6.2.4.2. Antibiotika,analgetik 6.2.4.3. Obat kumur 5. Unit Terkait Instalasi Rekam
Medis Instalasi Rawat Jalan RSUD SEKARWANGI Jln Siliwangi no 49 Cibadak - Sukabumi PROSEDUR
PENANGANAN ABSES SUB GINGIVAL No.Dokumen No.Revisi. Halaman ½ PROSEDUR TETAP Tanggal
terbit Ditetapkan Direktur Dr.Hendrawan Sp OG NIP 140 1. Pengertian 1.1. Abses Sub Gingival adalah
gangguan rasa sakit akibat adanya pembengkakan pada gingival. 2. Tujuan 2.1. Sebagai acuan dalam
penanganan diagnosa dan therapi Abses Sub Gingival 3. Kebijakan. 3.1. Standar Pelayanan Medis IDI.
3.2. 4. Prosedur 6.1. Kriteria persiapan : 6.1.1. Pasien yang datang ke poliklinik gigi dan mulut harus
membawa kartu status yang sudah ada tanda pelunasan/ stempel dari keuangan 6.1.2. Pasien
dipanggil dan dipersilahkan duduk didental chair senyaman mungkin untuk pasien dan operator 6.2.
Penatalaksanaan : 6.2.1. Anamnesa 6.2.2. Pemeriksaan fisik 6.2.2.1. Ekstra oral : tidak adanya
pembengkakan 6.2.2.2. Intra oral : 6.2.2.1.1. Pembengkakan pada gingival. 6.2.2.1.2. Nyeri tekan –
( +/-) 6.2.2.1.3. Fluktuasi + 6.2.2.1.4. Gigi penyebab dalam keadaan periodonitis 6.2.2.1.5. Pus
terlokalisir sekitar gingival 6.2.3. Pemeriksaan penunjang : Dental rontgen foto RSUD SEKARWANGI
Jln Siliwangi no 49 Cibadak - Sukabumi PROSEDUR PENANGANAN ABSES SUB GINGIVAL No.Dokumen
No.Revisi. Halaman 2/2 PROSEDUR TETAP Tanggal terbit Ditetapkan Direktur Dr.Hendrawan Sp OG
NIP 6.2.4. Perawatan : 6.2.4.1. Drainase 6.2.4.2. Ekstraksi gigi penyebab 6.2.4.3. Antibiotika,
analgetik, anti imflamasi 5. Unit Terkait Instalasi Rekam Medis Instalasi Rawat Jalan PROSEDUR
PENANGANAN ABSES SUB MUKOSA No.Dokumen No.Revisi. Halaman 1/2 PROSEDUR TETAP Tanggal
terbit Ditetapkan Direktur Dr.Hendrawan Sp OG NIP 1. Pengertian 1.1. Abses Sub Mukosa adalah
gangguan rasa sakit akibat adanya pus yang sudah menembus jaringan periosteum dan terlokalisir
dibawah lipatan mukobukal 2. Tujuan 2.1. Sebagai acuan dalam penanganan diagnosa dan therapi
Abses Sub Mukosa 3. Kebijakan. 3.1. Standar Pelayanan Medis IDI. 3.2. 4. Presedur 4.1Kriteria
persiapan : 4.1.1. Pasien yang datang ke poliklinik gigi dan mulut harus membawa kartu status yang
sudah ada tanda pelunasan/ stempel dari keuangan 6.1.1. Pasien dipanggil dan dipersilahkan duduk
di dental chair senyaman mungkin untuk pasien dan operator 6.2. Penatalaksanaan : 6.2.1.
Anamnesa 6.2.2. Pemeriksaan fisik 6.2.2.1. Ekstra oral : 6.2.2.1.1. Asimetri wajah 6.2.2.1.2. Tanda
tanda radang + 6.2.2.1.3. Fluktuasi – 6.2.2.1.4. Kelenjar limphe membesar, nyeri tekan + 6.2.2.1.5.
Fluktuasi (-/+) 6.2.2.2. Intra oral : 6.2.2.2.1. Gigi penyebab dalam keadaan periodontitis akut RSUD
SEKARWANGI Jln Siliwangi no 49 Cibadak - Sukabumi PROSEDUR PENANGANAN ABSES SUB MUKOSA
No.Dokumen No.Revisi. Halaman 2/2 PROSEDUR TETAP Tanggal terbit Ditetapkan Direktur
Dr.Hendrawan NIP 140 167 423 6.2.2.2.2. Lipatan mukobukal terangkat dan agak kemerahan
6.2.2.2.3. Fluktuasi 6.2.3. Pemeriksaan penunjang : 6.2.3.1. Dental rontgen foto 6.2.3.2. Panoramik
foto (bila perlu) 6.2.4. Perawatan : 6.2.4.1. Ekstraksi gigi penyebab 6.2.4.2. Insisi intra oral 6.2.4.3.
Antibiotika, anlgetik, anti inflamasi 5. Unit Terkait Rekam Medis Instalasi Rawat Jalan RSUD
SEKARWANGI Jln Siliwangi no 49 Cibadak - Sukabumi PROSEDUR PENANGANAN GINGIVITIS
No.Dokumen No.Revisi. Halaman ½ PROSEDUR TETAP Tanggal terbit Ditetapkan Direktur
Dr.Hendrawan Sp OG NIP 1. Pengertian Gingivitis adalah gangguan yang terjadi pada gingiva akibat
adanya peradangan kronis pada gingiva yang dapat memberikan gejala akut dan kronis 2. Tujuan
Sebagai acuan dalam penanganan diagnosa dan therapi gingivitis 3. Kebijakan. 3.1. Standar
Pelayanan Medis IDI. 3.2. 6. Presedur 6.1. Kriteria persiapan : 6.1.1. Pasien yang datang ke poliklinik
gigi dan mulut harus membawa kartu status yang sudah ada tanda pelunasan/ stempel dari
keuangan 6.1.2. Pasien dipanggil dan dipersilahkan duduk di dental chair senyaman mungkin untuk
pasien dan operator 6.2. Penatalaksanaan 6.2.1. Anamnesa 6.2.2. Pemeriksaan fisik : 6.2.2.1. Ekstra
oral : tidak ada kelainan 6.2.2.2. Intra oral : 6.2.2.1.1. Akut : rasa sakit gingiva mudah berdarah,
gingiva membengkak, warna merah dengan permukaan halus dan mengkilap 6.2.2.1.2. Kronis : tidak
terasa sakit dan gingiva merah kebiruan 6.2.3. pemeriksaan penunjang : - RSUD SEKARWANGI Jln
Siliwangi no 49 Cibadak - Sukabumi PROSEDUR PENANGANAN GINGIVITIS No.Dokumen No.Revisi.
Halaman 2/2 PROSEDUR TETAP Tanggal terbit Ditetapkan Direktur Dr.Hendrawan Sp OG NIP 6.2.4.
perawatan : 6.2.3.1. Scaling 6.2.3.2. Kuretase 6.2.3.3. Obat kumur 5. Unit Terkait Instalasi Rekam
Medis Instalasi Rawat Jalan RSUD SEKARWANGI Jln Siliwangi no 49 Cibadak - Sukabumi PROSEDUR
PENANGANAN PERIODONTITIS No.Dokumen No.Revisi. Halaman ½ PROSEDUR TETAP Tanggal terbit
Ditetapkan Direktur Dr.Hendrawan Sp OG NIP 1. Pengertian 1.1. Periodontitis adalah gangguan rasa
sakit pada gigi sehubungan dengan adanya radang jaringan periodontal dan tulang alveolar 2. Tujuan
2.1. Sebagai acuan dalam penanganan therapy Periodontitis 3. Kebijakan 3.1. Standar Pelayanan
Medis IDI. 3.2. 4. Prosedur 6.1. Kriteria persiapan : 6.1.1. Pasien yang dating ke poliklinik gig dan
mulut harus membawa kartu status yang sudah ada tanda tangan pelunasan / stempel dari
keuangan. 6.1.2. Pasien dapat dipanggil dan dipersilahkan duduk di dental chair senyaman mungkin
untuk pasien dan operator. 6.2. Penatalaksanaan: 6.2.1. Anamnesa 6.2.2. Pemeriksaan fisik 6.2.2.1.
Ekstra oral : tidak ada kelainan 6.2.2.2. Intra oral : 6.2.2.2.1. Gusi kemerahan dan tidak mengkilap,
terdapat poket yang dalam, kadang kadang disertai gigi goyang. 6.2.2.2.2. Sondasi +, tes tekan +, tes
perkusi+, tes palpasi+ gigi non vital 6.2.3. Pemeriksaan penunjang : Dental roentgen foto RSUD
SEKARWANGI Jln. Siliwangi no. 49 Cibadak – Sukabumi PROSEDUR PENANGANAN PERIODONTITIS
No. Dokumen No. Revisi Halaman 2/2 PROSEDUR TETAP Tanggal terbit Ditetapkan Direktur
Dr.Hendrawan Sp OG NIP 6.2.4. Perawatan : 6.2.4.1. Antibiotika 6.2.4.2. Analgetika 6.2.4.3. Anti
inflamasi 6.2.4.4. Scaling 6.2.4.5. Kuretase 6.2.4.6. Extraksi 5. Unit Terkait Instalasi Rekam Medis
Instalasi Rawat Jalan RSUD SEKARWANGI Jln. Siliwangi no. 49 Cibadak – Sukabumi PROSEDUR
PENANGANAN PULPITIS AKUT No. Dokumen No. Revisi Halaman ½ PROSEDUR TETAP Tanggal terbit
Ditetapkan Direktur Dr.Hendrawan Sp OG NIP 1. Pengertian 1.1. Pulpitis akut adalah gangguan rasa
sakit pada gigi sehubungan dengan adanya kerusakan jaringa keras gigi yang telah mencapai pulpa
atau pulpa masih dilapisi dinding tips sehingga terjadi inflamasi akut pada pulpa gigi. 2. Tujuan 2.1.
Sebagai acuan dalam penanganan diagnosa dan therapy pulpitis akut 3. Kebijakan 3.1. Standar
Pelayanan Medis IDI 6. Prosedur 6.1. Kriteria persiapan : 6.1.1. Pasien yang datang ke poliklinik gigi
dan mulut harus membawa kartu status yang sudah ada tanda pelunasan / stempel dari keuangan
6.1.2. Pasien dipanggil dan dipersilahkan duduk di dental chair senyaman mungkin untuk pasien dan
operator 6.3. Penatalaksanaan : 6.2.1. Anamnesa 6.2.2. Pemeriksaan fisik 6.2.2.1. Ekstra oral : tidak
kelainan 6.2.2.2. Intra oral : 6.2.2.2.1. Adanya karies media/profunda fraktura denty, abrasi 6.2.2.2.2.
Sondasi +, tes tekanan-, tes perkusi -, tes palpasi -, tes termal +. 6.2.3. Pemeriksaan penunjang :
Dental roentgen foto RSUD SEKARWANGI Jln. Siliwangi no. 49 Cibadak – Sukabumi PROSEDUR
PENANGANAN PULPITIS AKUT No. Dokumen No. Revisi Halaman 2/2 PROSEDUR TETAP Tanggal
terbit Ditetapkan Direktur Dr.Hendrawan Sp OG NIP 6.2.4. Perawatan : 6.2.4.1. Gigi anterior
dilakukan pulpektomi vital. 6.2.4.2. Gigi posterior dilakukan mumifikasi pulpa. 5. Unit Terkait
Instalasi Rekam medis Instalasi Rawat Jalan RSUD SEKARWANGI Jln. Siliwangi no. 49 Cibadak –
Sukabumi PROSEDUR PENANGANAN HIPEREMI PULPA No. Dokumen No. Revisi Halaman ½
PROSEDUR TETAP Tanggal terbit Ditetapkan Direktur Dr.Hendrawan Sp OG NIP 1. Pengertian 1.1.
Hiperemi pulpa adalah gangguan rasa sakit pada gigi sehubungan dengan adanya proses kerusakan
jaringan keras gigi dan diikuti terjadinya tahap awal inflamasi pulpa, yaitu vasodilatasi pembuluh
darah pulpa. 2. Tujuan 2.1. Sebagai acuan dalam penanganan diagnosa dan therapy hiperemi pulpa.
3. Kebijakan 3.1. Standar Pelayanan Medis IDI 3.2. 4. Prosedur 4.1. Kriteria persiapan : 4.1.1. Pasien
yang dating ke poliklinik gigi dan mulut harus membawa kartu status yang sudah ada tanda tangan
pelunasan / stempel dari keuangan 4.1.2. Pasien dipanggil dan dipersilahkan duduk di dental chair
senyaman mungkin untuk pasien dan operator . 4.2. Penatalaksanaan : 4.2.1. Anamnesa 4.2.2.
Pemeriksaan fisik 4.2.2.1. Ekstra oral : tidak ada kelainan 4.2.2.2. Intra oral : 4.2.2.2.1. Infeksi : karies
media, fraktur dentis, abrasi 4.2.2.2.2. Sondasi(+): karies Media,sakit (-), bila rangsang dihilangkan -
4.2.2.2.3. Perkusi -, tekanan -, palpasi -, tes termal + RSUD SEKARWANGI Jln. Siliwangi no. 49 Cibadak
– Sukabumi PROSEDUR PENANGANAN HIPEREMI PULPA No. Dokumen No. Revisi Halaman 2/2
PROSEDUR TETAP Ditetapkan Direktur Dr.Hendrawan Sp OG NIP 6.2.3. Pemeriksaan penunjang :
Dental rontgen foto ( bila perlu) 6.2.4. Perawatan : 6.2.4.1. Preparasi kavitas, dibersihkan dan
desinfeksi 6.2.4.2. Isolasi gigi yang bersangkutan 6.2.4.3. Kavitas ditumpat sementara (eugenol +
dentorit ) 6.2.4.4. satu minggu kemudian pasien disuruh kembali untuk tumpatan tetap 5. Unit
Terkait Instalasi Rekam Medis Instalasi Rawat Jalan RSUD SEKARWANGI Jln. Siliwangi no. 49 Cibadak
– Sukabumi PROSEDUR TINDAKAN ODONTEKTOMI No. Dokumen No. Revisi Halaman ½
PROSEDUR TETAP Tanggal terbit Ditetapkan Direktur Dr.Hendrawan Sp OG NIP 1. Pengertian 1.1.
Odontektomi adalah ekstraksi gigi atau beberapa gigi dengan tindakan bedah melalui pembuatan
flap mukoperiosteal, pengambilan tulang yang menutupi gigi dan separasi gigi 2. Tujuan 2.1. Sebagai
acuan dalam penanganan diagnosa dan therapy ododntektomi 3. Kebijaksanaan 3.1. Standar
Pelayanan Medis IDI 6. Prosedur 6.1. Kriteria persiapan : 6.1.1. Persiapan alat untuk ondotektomi
6.1.2. Persiapan pasien : 6.1.2.1. Pasien yang datang ke poliklinik gigi dan mulut harus membawa
kartu status yang sudah ada anda pelunasan dan stempel dari keuangan. 6.1.2.2. Pasien yang
dipanggil dan dipersilahkan duduk di dental chair senyaman mungkin untuk pasien dan operator 6.2.
Penatalaksanaan : 6.2.1. Tindakan aseptic ekstra oral dan intra oral dengan bethadine 10%. 6.2.2.
Dilakukan anestesi local dengan menggunakan pehacain secara blok anestesi dan infiltrasi bukal
6.2.3. Muka pasien ditutup dengan duk berlubang steril kecuali daerah operasi 6.2.4. Dilakukan insisi
mukoperiosteal berbentuk trapezium di sekitar gigi 6.2.5. separasi tulang dengan jaringan mukosa
dengan rasparatorium RSUD SEKARWANGI Jln. Siliwangi no. 49 Cibadak – Sukabumi PROSEDUR
TINDAKAN ODONTEKTOMI No. Dokumen No. Revisi Halaman 2/2 PROSEDUR TETAP Tanggal terbit
Ditetapkan Direktur Dr.Hendrawan Sp OG NIP 6.2.6. Memisahkan jaringan tulang alveolar serta gigi
di bagian bukal dan mesial, untuk menghilangkan underentensi dengan menggunakan bor fissure.
6.2.7. Mengeluarkan gigi dengan bein 6.2.8. Dilakukan spooling daerah operasi dengan NaCL 0,9% +
betadine sol 10% 6.2.9. Dilakukan hekting ( penjahitan ) 6.2.10.Pembersihan daerah operasi
6.2.11.Instruksi post operasi dan pemberian Resep 5. Unit Terkait Instalasi Rekam Medis Instalasi
Rawat Jalan RSUD SEKARWANGI Jln. Siliwangi no. 49 Cibadak – Sukabumi PROSEDUR TINDAKAN
EKSTRAKSI GIGI No. Dokumen No. Revisi Halaman ½ PROSEDUR TETAP Tanggal terbit Ditetapkan
Direktur Dr.Hendrawan Sp OG NIP 1. Pengertian 1.1. Ekstraksi gig adalah tindakan pencabutanm gigi
atau beberapa gigi 2. Tujuan 2.1. Sebagai acuan dalam penanganan diagnosa dan therapy ekstraksi
gigi 3. Kebijakan 3.1. Standar Pelayanan Medis 3.2. 6. Prosedur 6.1. Kriteria persiapan : 6.1.1.
Persiapan alat untuk ekstraksi gigi 6.1.2. Persiapan pasien 6.1.2.1. Pasien yang datang ke poliklinik
gigi dan mulut harus membawa kartu status yang sudah ada tanda pelunasan dan stempel dari
keuangan. 6.1.2.2. Pasien dipanggil dan dipersilahkan duduk di dental chair senyaman mungkin
untuk pasien operator 6.2. Penatalaksanaan : 6.2.1. tindakan aseptic intra oral dengan betadine
10%. 6.2.2. Dilakukan anestesi local dengan menggunakan pehacain secara blok anestesi atau
infiltrasi. 6.2.3. Setelah teranetesi dilakukan pelepasan gingival yang melekat dengan menggunakan
bein, selanjutnya gigi diungkit dengan bein pada baerah mesial dan distal gigi. 6.2.4. Dilakukan
luksasi arah buko-lingual atau palato-bukal dengan menggunakan tang cabut. Pada ekstraksi gigi
anterior ditambah dengan gerakan rotasi. RSUD SEKARWANGI Jln. Siliwangi no. 49 Cibadak –
Sukabumi PROSEDUR TINDAKAN EKSTRAKSI GIGI No. Dokumen No. Revisi Halaman 2/2 PROSEDUR
TETAP Tanggal terbit Ditetapkan Direktur Dr.Hendrawan Sp OG NIP 6.2.5. Setelah terasa goyang baru
dilakukan pencabutan. 6.2.6. Bekas luka pencabutan ditutup dengan tampon dan kasa steril
betadine. 6.2.7. Instruksi post ekstraksi dan pemberian resep. 5.Unit Terkait Instalasi Rekam Medis
Instalasi Rawat Jalan RSUD SEKARWANGI Jln. Siliwangi no. 49 Cibadak – Sukabumi PROSEDUR
TINDAKAN EKSTIRPASI MUCOLELE No. Dokumen No. Revisi Halaman ½ PROSEDUR TETAP Tanggal
terbit Ditetapkan Direktur Dr.Hendrawan Sp OG NIP 1. Pengertian 1.1. Ekstirpasi mucolele adalah
pengangkatan kista kelenjar liur yang berada di bibir. 2. Tujuan 2.1. Sebagai acuan dalam
penanganan diagnosa dan therapy ekstirpasi mucolele. 3. Kebijakan 3.1. Standar Pelayanan Medis
IDI 3.2. 4. Prosedur 4.1. Kriteria persiapan : 4.1.1. Persiapan alat untuk ekstirpasi mucolele 4.1.2.
Persiapan pasien : 4.1.2.1. Pasien yang datang ke poliklinik gigi dan mulut harus membawa kartu
status yang sudah ada tanda pelunasan dan stempel dari keuangan. 4.1.2.2. Pasien dipanggil dan
dipersilahkan duduk di dental chair senyaman mungkin untuk pasien dan operator . 4.2.
Penatalaksanaan : 4.2.1. Tindakan aseptic intra oral dengan betadine 10%. 4.2.2. Dilakukan anestesi
local secara sirkuler dengan menggunakan pehacain 4.2.3. Setelah teranestesi dilakukan insisi
ditengah tengah mucolele dengan hati hati agar tidak pecah, alternative lain insisi dapat berbentuk
elips. 4.2.4. dinding mucolele dipisahkan dari mukosa dengan hati-hati. RSUD SEKARWANGI Jln.
Siliwangi no. 49 Cibadak – Sukabumi PROSEDUR TINDAKAN EKSTIRPASI MUCOLELE No. Dokumen
No. Revisi Halaman 2/2 PROSEDUR TETAP Tanggal terbit Ditetapkan Direktur Dr.Hendrawan Sp OG
NIP 4.2.5. Mucolele diangkat dan juga jaringan kelenjar. Apabila mucolele pecah, bersihkan
cairannya dan pisahkan atau angkat kapsul yang tertinggal sampai bersih. 6.2.6. Luka operasi
dibersihkan dengan NacL fisiologis, kemudian luka dijahit. 6.2.7. Instruksi post ekstrasi dan
pemberian resep. 5. Unit Terkait Instalasi Rekam Medis Instalasi Rawat Jalan Instalasi Rawat Inap
RSUD SEKARWANGI Jln. Siliwangi no. 49 Cibadak – Sukabumi PROSEDUR TINDAKAN
PENGUMPATAN AMALGAM No. Dokumen No. Revisi Halaman 1/1 PROSEDUR TETAP Tanggal terbit
Ditetapkan Direktur Dr.Hendrawan SpOG NIP 1. Penegrtian 1.1. Penumpatan amalgam adalah
penambalan dengan bahan tambal amalgam terutama pada gigi posterior. 2. Tujuan 2.1. Sebagai
acuan dalam penanganan diagnosa dan therapy penumpatan amalgam. 3. Kebijakan 3.1. Standar
Pelayanan Medis IDI 3.2. 6. Prosedur 6.1. Kriteria persiapan : 6.1.1. Persiapan alat untuk amalgam
6.1.2. Persiapan Pasien 6.1.2.1 Pasien yang datang ke poliklinik gigi dan mulut harus membawa kartu
status yang sudah ada tanda pelunasan dan stempel dari keuangan. 6.1.2.2. Pasien dipanggil dan
dipersilahkan duduk di dental chair senyaman mungkin untuk pasien dan operator. 6.2.
Penatalaksanaan : 6.2.1. Ekskavasi jaringan karies 6.2.2. Prepasi kavitas 6.2.3. Pembersihan kavitas
6.2.4. Perlindungan pulpa 6.2.5. Penumpatan 6.2.6. Pemolesan 5. Unt Terkait Instalasi Rekam Medis
Instalasi Rawat Jalan RSUD SEKARWANGI Jln. Siliwangi no. 49 Cibadak – Sukabumi PROSEDUR
TINDAKAN PEMBERSIHAN KARANG GIGI No. Dokumen No. Revisi Halaman 1/1 PROSEDUR TETAP
Tanggal terbit Ditetapkan Direktur Dr.Hendrawan Sp OG NIP 1. Pengertian 1.1. Pembersihan karang
gigi adalah tindakan pembuangan stain dan karang gigi ( scaling ) 2. Tujuan 2.1. Sebagai acuan dalam
penanganan diagnosa dan therapy pembersihan karang gigi. 3. Kebijakan 3.1. Standar Pelayanan
Medis IDI 3.2. 4. Prosedur 4.1. Kriteria persiapan 4.1.1. Persiapan alat untuk ekstraksi gigi 4.1.2.
Persiapan pasien : 4.1.2.1. Pasien yang datang ke poliklinik gigi dan mulut harus membawa kartu
status yamg sudah ada tanda pelunasandan stempel dari keuangan. 4.1.2.2. Pasien yang dipanggil
dan dipersilahkan duduk di dental chair senyaman mungkin untuk pasien dan operator. 4.2.
Penatalaksanaan: 4.2.1. Tindakan aseptic intra oral dengan betadine 10%. 6.2.2. Pembersihan karang
gigi 6.2.3. Pembersihan stain 6.2.4. Pengolesan bahan aseptic betadine sol 10% 6.2.5. Asuhan pasca
tindakan dan pembersihan resep 5. Unit Terkait Instalasi Rekam Medis Instalasi Rawat Jalan RSUD
SEKARWANGI Jln. Siliwangi no. 49 Cibadak – Sukabumi PROSEDUR TINDAKAN PENUMPATAN
RESIN KOMPOSIT + LIGHT CURING No. Dokumen No. Revisi Halaman 1/1 PROSEDUR TETAP Tanggal
terbit Ditetapkan Direktur Dr.Hendrawan Sp OG NIP 1. Pengertian 1.1. Penumpatan resin komposit +
light curing adalah penambalan dengan bahan tambal sewarna gigi yang pengerasannya
menggunkanan cahaya ultra violet 2. Tujuan 2.1. sebagai acuan dalam penanganan diagnosa dan
therapy penumpatan tesin komposit + light curing 3. Kebijakan 3.1. Standar Pelayanan Medis IDI 3.2.
4. Prosedur 4.1. Kriteria persiapan 4.1.1. Persiapan alat untuk odontektomi 4.1.2. Persiapan pasien :
4.1.2.1. Pasien yang datang ke poliklinik gigi dan mulut harus membawa kartu status yang sudah ada
t anda pelunasan dan stempel dari keuangan 4.1.2.2. Paien dipanggil dan dipersilahkan duduk di
dental chair senyaman mungkin untuk pasien dan operator 4.2. Penatalaksanaan : 4.2.1. Ekskavasi
jaringan karies 4.2.2. Preparasi kavitas 4.2.3. Pembersihan kavitas 4.2.4. Perlindungan dentin, etsa
dan bonding 4.2.5. Penumpatan 4.2.6. Penyinaran 4.2.7. Pemolesan 6. Unit Terkait Rekam Medis
Instalasi Rawat Jalan RSUD SEKARWANGI Jln. Siliwangi no. 49 Cibadak – Sukabumi PROSEDUR
TINDAKAN ALVEOPLASTY No. Dokumen No. Revisi Halaman 1/1 PROSEDUR TETAP Tanggal terbit
Ditetapkan Direktur Dr.Hendrawan Sp OG NIP 1. Pengertian 1.1. Alveoplasty adalah tindakan bedah
untuk memberi bentuk (contouring) processus alveolaris 2. Tujuan 2.1. Sebagai acuan dalam
penanganan diagnosa dan therapi Alveoplasty 3. Kebijakan 3.1 S.tandar Pelayanan Medis IDI 4.
Prosedur 4.1. Kriteria persiapan : 4.1.1. Persiapan alat untuk odontektomi 4.1.2. Persiapan pasien :
4.1.2.1. Pasien yang datang ke poliklinik gigi dan mulut harus membawa kartu status yang sudah ada
tanda pelunasan dan stempel dari keuangan. 4.1.2.2. Pasien yang dipanggil dan dipersilahkan duduk
di dental chair senyaman mungkin untuk pasien dan operator. 4.2. Penatalaksanaan : 4.2.1. Tindakan
aseptic dengan betadine 10 % 4.2.2. Anestesi local daerah yang akan dioperasi 4.2.3. Incisi, flap
4.2.4. Pembuangan tulang dan dihaluskan 4.2.5. Penjahitan 4.2.6. Asuhan pasca bedah dan
pemberian Resep

5.Unit Terkait Instalasi Rekam Medis Instalasi Rawat Jalan RSUD SEKARWANGI Jln. Siliwangi no. 49
Cibadak – Sukabumi PROSEDUR TINDAKAN PULPEKTOMI No. Dokumen No. Revisi Halaman 1/1
PROSEDUR TETAP Tanggal terbit Ditetapkan Direktur Dr.Hendrawan Sp OG NIP 1. Pengertian 1.1.
Pulpektomi adalah tindakan pengangakatan seluruhjaringan pulpa pada gigi dengan infeksi pulpa gigi
2. Tujuan 2.1. Sebagai acuan dalam penanganan diagnosa dan theraoi pulpektomi 3. Kebijakan 3.1.
Standar Pelayanan Medis IDI 3.2. 4. Prosedur 4.1. Kriteria persiapan 4.1.1. Persiapan alat untuk
pulpektomi 4.1.2. Persiapan pasien : 4.1.2.1. Pasien yang datang ke poliklinik gigi dan mulut harus
membawa kartu status yang sudah ada tanda pelunasan dan stempel dari keuangan 4.1.2.2. Pasien
dipanggil dan dipersilahkan duduk di dntal chair senyaman mungkin untuk pasien dan operator
RSUD SEKARWANGI Jln. Siliwangi no. 49 Cibadak – Sukabumi PROSEDUR TINDAKAN PULPEKTOMI
No. Dokumen No. Revisi Halaman 1/1 PROSEDUR TETAP Tanggal terbit Ditetapkan Direktur
Dr.Hendrawan Sp OG NIP 6.2. Penatalaksanaan : 6.2.1. Anestesi ( gigi dengan pulpa Vital ) 6.2.2.
Preparasi kavitas 6.2.3. Preparasi kamar pulpa 6.2.4. Preparasi saluran akar 6.2.5. Irigasi –
keringkan 6.2.6. Peletakan desinfektans dengan kapas kemudian tambal sementara 6.2.7. Pengikisan
saluran akar 5. Unit Terkait Instalasi Rekam Medis Instalasi Rawat Jalan

Anda mungkin juga menyukai