PROPOSAL
SKRIPSI
NIM. 141150538
JURUSAN MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN”
YOGYAKARTA
2019
ii
iii
DAFTAR ISI
iv
RINGKASAN
v
1
A. Pendahuluan
1. Latar Belakang Permasalahan
Setiap orang tentunya pernah merasa ragu atau
bahkan melakukan kesalahan dalam pengambilan
keputusan. Contohnya seperti membeli sesuatu hanya
berdasarkan keinginan bukan karena kebutuhan, terlalu
banyak melakukan pengeluaran, tidak menyimpan uang
untuk keadaan darurat atau kebutuhan yang tidak
terduga, dan lain sebagainya. Hal-hal tersebut yang sering
terjadi kepada kita dan menyebabkan timbulnya suatu
perilaku keuangan. Financial behavior atau perilaku
keuangan adalah studi yang mempelajari bagaimana
fenomena psikologi mempengaruhi tingkah laku keuangan
(Shefrin, 2000). Menurut Sumtoro dan Anastasia (2015)
perilaku keuangan merupakan pendekatan yang
menjelaskan bagaimana manusia melakukan investasi atau
kegiatan yang berhubungan dengan keuangan dipengaruhi
oleh faktor psikologi. Tidak banyak penelitian yang meneliti
tentang faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku
keuangan seseorang.
Beberapa faktor dapat mempengaruhi perilaku
keuangan seseorang, salah satunya karena kurangnya
pengendalian diri untuk menahan keinginan
membelanjakan uang secara berlebihan atau yang sering
disebut dengan “lapar mata”. Self-control atau pengendalian
diri mengacu pada upaya untuk mengganti atau mengubah
suatu respon kecenderungan yang dominan untuk
menghentikan perilaku yang tidak diinginkan. Menurut
Baumeister et. al (1994) kurangnya pengendalian diri
2
5) Investasi
Investasi adalah bagian dari tabungan yang
digunakan untuk kegiatan ekonomi dalam
menghasilkan barang dan jasa yang bertujuan
untuk mendapatkan keuntungan. Terdapat
beberapa faktor yang memengaruhi pilihan dalam
berinvestasi, yaitu: keamanan dan resiko, komponen
faktor risiko, pendapatan investasi, pertumbuhan
investasi, dan likuiditas.
6) Manajemen Resiko
Risiko dapat didefinisikan sebagai
ketidakpastian atau kemungkinan adanya kerugian
keuangan. Proses manajemen risiko meliputi tiga
langkah sebagai berikut: a) Mengidentifikasi
eksposur dari risiko yang dihadapi; b)
Mengidentifikasi dampak keuangan dari risiko yang
dihadapi; c) Memilih cara yang paling tepat untuk
menghadapi risiko tersebut.
d. Perilaku Keuangan (Financial Behavior)
Financial behavior atau perilaku keuangan muncul
pada tahun 1990-an sejalan dengan perkembangan di
dunia bisnis dan akademik yang mulai menyadari
adanya aspek atau unsur perilaku dalam proses
pengambilan keputusan keuangan. Menurut Nababan
dan Sadalia (2012) perilaku keuangan berhubungan
dengan bagaimana seseorang melakukan, mengelola,
dan menggunakan sumber daya keuangan yang
dimiliki. Menurut Chinen dan Endo (2012) individu
yang memiliki kemampuan membuat keputusan
keuangan yang benar tidak akan memiliki masalah
9
4. Kerangka Konseptual
Kerangka konseptual yang ditunjukkan pada gambar
2.1, menggambarkan pengendalian diri, optimisme, dan
literasi keuangan yang diteliti dalam penelitian ini.
Hubungan mereka dimaksudkan untuk mengetahui
pengaruhnya terhadap perilaku keuangan pada pengurus
BUMDES di Kabupaten Sleman.
Gambar 2.1 Kerangka Konseptual
5. Hipotesis Penelitian
Hipotesis adalah jawaban sementara peneliti atas
rumusan masalah yang diajukan di dalam penelitian.
Berdasarkan penelitian-penelitian terdahulu dan teori-teori,
maka rumusan hipotesis dalam penelitian ini adalah:
H1 : Terdapat pengaruh pengendalian diri, optimisme,
dan literasi keuangan secara parsial terhadap
perilaku keuangan pada pengurus BUMDES di
Kabupaten Sleman.
H2 : Terdapat pengaruh pengendalian diri, optimisme,
dan literasi keuangan secara simultan terhadap
perilaku keuangan pada pengurus BUMDES di
Kabupaten Sleman.
13
C. Metodologi Penelitian
1. Rancangan Penelitian
Penelitian ini merupakan penelitian kausal asosiatif,
penelitian yang bersifat menanyakan hubungan antara dua
variabel atau lebih. Sumber data yang digunakan adalah
data primer yang didapatkan langsung dari responden
dengan menggunakan kuesioner yang diberikan kepada
responden untuk diisi sesuai dengan keadaan yang
sebenarnya. Penelitian ini memiliki tujuan untuk menguji
pengaruh variabel independen (bebas) yaitu pengendalian
diri, optimisme dan literasi keuangan terhadap variabel
dependen (terikat) yaitu perilaku keuangan.
2. Obyek dan Waktu Penelitian
Penelitian ini mengambil obyek pengurus BUMDES di
Kabupaten Sleman. Lokasi dari penelitian dilakukan di
BUMDES yang berada di wilayah Kabupaten Sleman.
Waktu penelitian dilakukan selama 1 bulan.
3. Populasi
Menurut Sugiarto et. al (2001) populasi adalah
keseluruhan unit atau individu dalam ruang lingkup yang
ingin diteliti. Yang akan menjadi populasi dalam penelitian
ini adalah pengurus dari 35 BUMDES yang ada di
Kabupaten Sleman.
4. Sampel dan Teknik Sampling
Kepengurusan pada BUMDES beragam. Menurut
Permendesa No. 4 Tahun 2015 Tentang Pendirian,
Pengurusan dan Pengelolaan, dan Pembubaran Badan
Usaha Milik Desa Pasal 10 disebutkan susunan
kepengurusan oraganisasi pengelola BUMDES terdiri dari:
1) Penasihat; 2) Pelaksana Operasional; 3) Pengawas. Oleh
14
Bobot Keterangan
4 Tidak Setuju
3 Netral
2 Setuju
1 Sangat Setuju
Keterangan:
RS : Rentang Skala.
m : Skor Pengukuran Tertinggi (Sangat Tidak Setuju = 5).
n : Skor Pengukuran Terendah (Sangat Setuju = 1).
b : Jumlah Kelas atau Kategori = 5.
Selanjutnya untuk mengetahui rentang skala
berdasarkan Skala Likert diinterpretasikan oleh tabel
berikut:
Tabel 3.2 Skala Pengukuran Variabel
Skala Kategori
2) Menahan godaan.
3) Menjaga kedisiplinan diri.
4) Fokus pada tujuan jangka pendek.
5) Mengabaikan masa depan.
6) Pentingnya kebutuhan saat ini.
7) Kemalasan.
b. Optimisme adalah harapan-harapan yang positif yang
akan membantu individu untuk dapat mengatasi
hambatan-hambatan dan mencapai tujuan. Penelitian
ini menggunakan kuesioner dari Life Orientation Scale
(Scheier dan Carver, 1985), indikator-indikator yang
digunakan adalah:
1) Pola pikir positif.
c. Literasi Keuangan adalah pengetahuan, keterampilan,
dan keyakinan, yang mempengaruhi sikap dan perilaku
untuk meningkatkan kualitas pengambilan keputusan
dan pengelolaan keuangan dalam rangka mencapai
kesejahteraan. Indikator yang digunakan:
1) Pengelolaan uang.
2) Perencanaan keuangan.
3) Kesejahteraan keuangan.
4) Pengetahuan keuangan.
d. Perilaku keuangan adalah studi yang mempelajari
bagaimana fenomena psikologi mempengaruhi tingkah
laku keuangannya. Penelitian ini menggunakan
kuesioner dari Financial Management Behavior Scale
(Dew dan Xiao, 2011), indikator yang digunakan adalah:
1) Konsumsi.
2) Manajemen uang.
3) Manajemen hutang.
18
X1 : Self-control
X2 : Optimisme
X3 : Literasi Keuangan
β1 : Koefisien regresi variabel Self-control
β2 : Koefisien regresi variabel Optimisme
β3 : Koefisien regresi variabel Literasi Keuangan
e : Standard Error
b. Uji Hipotesis
1) Uji Simultan (Uji F)
Uji F digunakan untuk melihat kemampuan
secara menyeluruh dari variabel bebas dapat atau
mampu menjelaskan tingkah laku atau keragaman
variabel terikat. H0 diterima jika F hitung = F tabel
atau nilai Sig. > 0,05, berarti bahwa variabel
pengendalian diri, optimisme, dan literasi keuangan
secara bersama-sama atau simultan tidak memiliki
pengaruh terhadap variabel pengendalian diri. H1
diterima jika F hitung > F tabel atau nilai Sig. =
0,05, berarti bahwa variabel pengendalian diri,
optimisme, dan literasi keuangan secara bersama-
sama atau simultan tidak memiliki pengaruh
terhadap variabel pengendalian diri.
2) Uji Koefisien Determinasi (R2)
Koefisien determinasi R² digunakan untuk
mengukur seberapa jauh kemampuan model dalam
menerangkan variasi variabel bebas (pengendalian
diri, optimisme dan literasi keuangan). Nilai dari
koefisien determinasi adalah antara nol (0) dan satu
(1). Nilai yang mendekati satu (1) berarti variabel-
variabel bebas memberikan hampir semua informasi
20
DAFTAR PUSTAKA
Achtziger, A., Hubert, M., Kenning, Peter., Raab, G., & Reisch, L.
2012. Debt Out of Control: The Links Between Self-Control,
Compulsive Buying, and Real Debts. Journal of Economic
Psychology.
Otto, Philipp E., Davies G.B., & Chater, N. 2004. Note on Ways of
Saving: Mental Mechanisms as Tools for Self-Control?.
London: University College of London.
22
Strömbäck, C., Lind, T., Skagerlund, K., Västfjäll, D., & Tinghög,
G. 2017. Does Self-Control Predict Financial Behavior and
Financial Well-being?. Journal of Behavioral and
Experimental Finance. 14(2017): 30-38.