Anda di halaman 1dari 9

SATUAN ACUAN PENYULUHAN (SAP)

DIABETES MELLITUS

Pokok Bahasan : Diabetes Mellitus


Sub Pokok Bahasan : Penyuluhan Tentang Diabetes Mellitus
Sasaran : Pasien DM
Hari/Tanggal : Selasa, 8 Oktober 2019
Alokasi Waktu : 30 Menit
Tempat : Aula Lantai 3 Puskesmas Kec. Kramat Jati

A. Tujuan Pembelajaran
1. Tujuan Instruksional Umum (TIU) :
Setelah diberikan informasi kesehatan selama 1 X 30 menit, diharapkan sasaran
mampu memahami tentang penyakit diabetes milletus dan cara menerapkan
perawatan Diabetes Mellitus.
2. Tujuan Instruksional Khusus (TIK) :
Setelah dilakukan pemberian informasi kesehatan, sasaran dapat:
a. Menjelaskan pengertian Diabetes Mellitus
b. Menyebutkan penyebab Diabetes Meliitus
c. Menyebutkan tanda dan Gejala Diabetes Mellitus
d. Menyebutkan komplikasi Diabetes Mellitus
e. Menyebutkan cara perawatan dan mengontrol penyakit Diabetes Mellitus

B. Materi
1. Pengertian Diabetes Mellitus
2. Penyebab Diabetes Meliitus
3. Tanda dan Gejala Diabetes Mellitus
4. Komplikasi Diabetes Mellitus
5. Cara perawatan dan mengontrol penyakit Diabetes Mellitus
C. Metode : Ceramah, Tanya Jawab.

D. Media/Alat Bantu : Leaflet dan Lembar Balik

E. Kegiatan Belajar Mengajar (KBM)

No. Tahap Waktu Kegiatan Perawat Kegiatan Klien


1 Pembukaan 5 menit - Salam Menjawab salam
- Apresiasi
2. Penyampaian 10 menit - Menyampaikan materi -Mendengarkan
materi - Menjelaskan pengertian DM penjelasan dari
-Menjelaskan penyebab DM penyuluh dan
-Menjelaskan tanda dan gejala DM menyimak
-Menjelaskan komplikasi DM -mengajukan
-Menjelaskan cara perawatan dan pertanyaan.
mengontrol DM
-Memberikan kesempatan untuk
pertanyaan.
3 Penutup 5 menit -Mengevaluasi dengan -Mempraktekan
-Memberikan kesimpulan -Menjawab
-Mengucapkan salam penutup. pertanyaan
-Menyimak
-Menjawab salam

F. Evaluasi
1. Prosedur : Diberikan setelah akhir kegiatan belajar mengajar
2. Waktu : 10 menit
3. Bentuk soal : Lisan
4. Jumlah soal : 5 soal
5. Jenis soal : Essay
Butir soal
Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan benar
1. Jelaskan pengertian DM ?
2. Sebutkan 5 dari 8 tanda dan gejala DM ?
4. Sebutkan 2 dari 4 komplikasi DM ?
5. Sebutkan 3 dari 5 cara perawatan / cara mengontrol DM ?
Kunci Jawaban
1. Pengertian DM
Diabetes Melitus / kencing manis adalah suatu penyakit, dimana tubuh
penderitanya tidak bisa secara otomatis mengendalikan tingkat gula dalam
darahnya yang disebabkan oleh karena adanya penurunan menghasilkan hormon
insulin.
2. Tanda dan gejala DM adalah :
a. Sering buang air kecil, terutama pada malam hari
b. Cepat merasa lelah dan mengantuk
c. Cepat merasa lapar dan haus
d. Berat badan menurun, sebaliknya nafsu makan bertambah
e. Penglihatan kabur / buram
f. Sering merasa gatal
g. Pada daerah kaki dan tangan sering terasa kesemutan / baal.
h. Daya seksual menurun.
4. Komplikasi DM adalah :
a. Penyakit jantung koroner
b. Luka sukar sembuh dan lebih mudah menderita ulkus / gangren
c. Terganggunya fungsi ginjal (lebih mudah mengidap gagal ginjal terminal)
d. Cenderung mengalami kebutaan akibat kerusakan retina.
5. Cara perawatan dan mengontrol DM
a. Diet makanan
1) Rendah karbohidrat (bihun, kentang, mie kering, nasi, dll)
Jenis karbohidrat yang baik dikonsumsi adalah produk bakery seperti cake, roti
halus, dll. Karena cepat sekali diserap dan akan meningkatkan kadar gula darah.
Selain itu, diet tinggi karbohidrat dan tinggi serat itu ternyata kadar kolesterol
dan trigliserida menjadi baik.
2) Rendah garam
Garam dibatasi terutama bila ada hipertensi
3) Rendah gula
Sebenarnya gula masih dapat digunakan dalam jumlah terbatas, tidak melebihi
70 % dari kalori, misalnya gula dapat digunakan sebagai bumbu makanan.
4) Rendah kolesterol (daging)
b. Latihan jasmani
1) Jalan kaki
2) Joging
3) Lari pagi
4) Renang
5) Bersepeda
c. Perawatan kaki
d. Minum obat teratur sesuai petunjuk
e. Kontrol kadar gula minimal 1 bulan sekali
G. Pengorganisasian
Moderator:
Penyaji:
Fasilitator:
Observer:
MATERI PENGAJARAN

A. Pengertian
Diabetes melitus (DM) merupakan penyakit gangguan metabolisme kronis yang
ditandai peningkatan glukosa darah (hiperglikemia), disebabkan karena
ketidakseimbangan antara suplai dan kebutuhan insulin. Insulin dalam tubuh
dibutuhkan untuk memfasilitasi masuknya glukosa dalam sel agar dapat digunakan
untuk metabolisme dan pertumbuhan sel (Tarwoto, 2012).
Diabetes melitus (DM) adalah keadaan dimana kadar gula dalam darah tinggi
melebihi kadar gula normal. Penyakit ini biasanya disertai berbagai kelainan
metabolisme akibat gangguan hormonal dalam tubuh. (Handriani kristanti, 2013).
B. Klasifikasi
Klasifikasi yang dianjurkan oleh PERKENI adalah yang sesuai dengan anjuran
lklasifikasi DM American Diabetes Association ( ADA ) 1997.
Klasifikasi Etiologi Diabetes Melitus (ADA 1997 ) :
1. Diabetes Tipe 1 ( destruksi sel beta , umumnya menjurus ke defisiensi insulin
absolut)
2. Diabetes Tipe 2 ( berpariasi mulai yang terutama dominant resistensi insulin
disertai defisiensi insulin relatif sampai yang terutama defek sekresi insulin
disertai resistensi insulin).
3. Diabetes Tipe Lain
a. Karena obat dan zat kimia
b. Infeksi
c. Sebab imunologi yang jarang
d. Sindrom Generik lain yang berkaitan dengan DM
e. Diabetes Mellitus Gestasional (DMG) yaitu penyakit diabetes yang
dialami saat hamil

C. Manifestasi Klinis Diabetes Melitus


1. Penglihatan kabur
2. Gatal-gatal terutama didaerah kemaluan
3. Cepat lelah dan mengantuk
4. Luka sulit sembuh
5. Banyak kencing
6. Sering merasa haus
7. Penurunan berat badan
8. Banyak makan

D. Faktor Resiko
1. Gaya hidup yang salah
2. Kurang olah raga
3. Obesitas

E. Komplikasi Diabetes Mellitus


Adapun komplikasi pada diabetes mellitus sebagai berikut :
1. Komplikasi akut (komplikasi yang segera terjadi dalam waktu pendek) :
hipoglikemi (kekurangan glukosa/gula). Gejalanya: lapar, gemetar, keringat
dingin, pusing. Penanggulangan : makan makanan yang mengandung karbohidrat
tinggi dan mudah dicerna seperti : makan roti dan pisang.
2. Koma diabetik (glukosa terlalu tinggi). Gejalanya: nafsu makan menurun, haus,
minum dan BAK banyak, mual, muntah, nafas cepat.
3. Komplikasi kronis (komplikasi yang muncul dalam waktu yang lama,
bila kadar gula tidak terkontrol). Seperti :
a. Telinga : pendengaran menurun
b. Mata : pengelihatan berkurang
c. Lidah : kurang dapat merasakan dan tebal
d. Rambut : mudah rontok
e. Ludah : mengental dan mulut kering
f. Gigi : mudah goyah
g. Lever : mudah terkena penyakit hari
h. Perut : mudah kembung
i. Gijal : mudah terkena penyakit ginjal
j. Kandung kemih : sering ngompol
k. Seksual : kemampuan seks menurun
l. Urat syaraf : tegang, kesemutan, rasa baal, keram
m. Pembuluh darah : mengecil dan mudah timbul borok
n. Kulit : mudah korengan dan bisulan.
F. Cara Perawatan dan Mengontrol Diabetes Mellitus :
1. Diet makanan
a. Rendah karbohidrat (bihun, kentang, mie kering, nasi, dll)
Jenis karbohidrat yang baik dikonsumsi adalah produk bakery seperti
cake, roti halus, dll. Karena cepat sekali diserap dan akan meningkatkan kadar
gula darah. Selain itu, diet tinggi karbohidrat dan tinggi serat itu ternyata kadar
kolesterol dan trigliserida menjadi baik.
b. Rendah garam
Garam dibatasi terutama bila ada hipertensi.
c. Rendah gula
Sebenarnya gula masih dapat digunakan dalam jumlah terbatas, tidak melebihi
70% dari kalori, misalnya gula dapat digunakan sebagai bumbu makanan.
d. Rendah kolesterol (daging)
2. Melakukan olahraga
Dianjurkan latihan jasmani secara teratur (3-4 kali seminggu ) selama kurang lebih 30
menit, yang sifatnya sesuai CRIPE ( continous, rhythmical, interval, progressive,
ndurance)
Adapun manfaat dari latihan jasmani (olahraga) adalah :
a. Menurunkan kosentrasi gula darah, selama dan sesudah latihan
b. Menurunkan kosentrasi indulin basal dan post prandial
c. Memperbaiki sensitifitas insulin
d. Memperbaiki hiprtensi ringan sampai sedang
e. Memperbaiki pengeluaran tenaga
f. Memelihara kardiovaskular
g. Mningkatkan kekuatan fleksibelitas otot
h. Meningkatkan sense of well-being dan kwalitas hidup
3. Minum obat secara teratur
Jika pasien lebih menerapkan pengaturan makan dan kegiatan jasmani yang teratur
namun pngendalian kadar glukosa darahnya belum tercapai, dipertimbangkan
pemakaian obat-obatan berkhasiat hipoglikemik (oral –insulin)
a. Obat hipoglikmia oral (OHO)
1) Sulfoniurea
Golongan obat ini mempunyai efek utama :
 mengurangi produksi glukosa hati
 memperbaiki ambilan glukosa perifer
2) Insulin
Indikasi penggunaan pada DM tipe 2
 Koma hiperosomolar
 Asidosis laktat
 Ketoasidosis
 Stress berat (infeksi sistemik, operasi berat)
 Kehamilan/DM gestasional yang tidak terkendali dengan perencanaan
 Tidak berhasil dikelola dngan dosis maksimal atau ada kontraindikasi
OHO.
4. Pemeriksaan gula darah
5. Berkonsultasi Dengan Dokter

G. Cara Pencegahan Diabetes Milletus


1. Tidak boleh terlalu banyak makan makanan manis dan harus dalam
2. jadwal yang teratur.
3. Rutin mengecek gula darah
4. Membatasi lemak jenuh
5. Melakukan olah raga rutin
6. Menjaga berat badan ideal
DAFTAR PUSTAKA

Depkes.(2005).Pharmaceutical Care untuk Penyakit Diabetes Mellitus.


Mansjoer, Arif,dkk.(2007).Kapita Selekta Kedokteran.Jakarta:FK UI
Suddarth,Brunner.(2004).Keperawatan Medikal Bedah Edisi 8 Volume 2.Jakarta:EGC

Anda mungkin juga menyukai