Asistensi Pembahasan UTS PRT 2 - 17
Asistensi Pembahasan UTS PRT 2 - 17
Arus j: umlah kendaraan yang melewati suatu titik tertentu pada suatu ruas jalan dalam
satuan waktu tertentu (kendaraan/jam atau smp/jam)
Kapasitas : ukuran efektivitas fasilitas suatu lalu lintas jalan untuk mengakomodasi lalu
lintas (arus maksimal)
Kerapatan : jumlah kendaraan yang menempati suatu ruas jalan tertentu (smp/jarak atau
kendaraan/jarak)
UTS 2017/2018
Berdasarkan rumus terlihat bahwa yang mempengaruhi kapasitas jalan adalah kapasitas dasar
jalan, faktor penyesuaian lebar jalan, faktor penyesuaian pemisah jalan, faktor penyesuaian
hambatan samping, dan faktor penyesuaian ukuran kota. Kapasitas dasar jalan dapat dihitung
dari arus maksimal. Faktor penyesuaian lebar tergantung dari tipe jalan dan lebar lajurnya. Faktor
penyesuaian pemisah jalan tergantung dari terbagi/tidaknya suatu jalan. Hambatan samping
yang dimaksud adalah pedagang kaki lima atau hal2 lainnya yang dapat menurunkan kapasitas
jalan. Semakin besar ukuran kota maka semakin besar faktor penyesuaian ukuran kotanya.
UTS 2017/2018
Kapasitas Lintas KA adalah kemampuan untuk melayani sejumlah kereta api yang melewati suatu lintas
dalam waktu tertentu
Faktor pengaruh :
1. Banyaknya stasiun operasi yang siap melayani persilangan dan penyusulan KA
2. Jumlah rel (double, single atau double-double track) Dalam konteks kasus peningkatan kapasitas
3. Fasilitas persinyalan track, dengan tanpa menerapkan double
track, dapat diperbaiki fasilitas persinyalan,
4. Kecepatan operasional (Vmax yang diizinkan pada ruas rel)
ketepatan waktu kereta (sesuai
5. Jenis hubungan antar rel perencanaan), serta perbaikan bantalan rel
dan sambungan rel (meningkatkan
kecepatan maksimum)
Rumus Scott
N (Frekuensi KA (Jumlah/hari) = 1440 x Faktor efisiensi (0,6) / T (waktu tempuh rata-rata) + C1 (waktu
pelayanan blok (menit)) + C2 (waktu perangkat signal (menit))
UTS 2014/2015
Faktor k adalah
Rasio%ADT
terhadap
Volume Jam
Perencanaan
Per tahun
dibolehin macet
selama 30 jam
(untuk
perencanaan)
UTS 2017/2018
Volume Jam Perencanaan adalah volume lalu lintas yang digunakan sebagai
volume desain. Dalam setahun besarnya volume akan dilampaui 29 data jam
VJP = LHRT x K (Faktor K)
Peak Hour Factor (Faktor Jam Puncak) adalah variasi parameter kemacetan (apabila
nilainya semakin menjauhi 1, maka arus semakin bervariasi, sedangkan apabila nilainya
semakin dekat dengan 1 berarti arusnya semakin tidak bervariasi. PHF juga berarti
hubungan antara volume jam puncak dengan tingkat arus maksimum di dalam jam
UTS 2016/2017
UTS 2016/2017
• Environment : Factor-faktor fisik yang ada di lingkungan contohnya kelembaban, cuaca, temperature, kebisingan.
• Live Ware : Factor-faktor yang berhubungan dengan kondisi dan perilaku manusia yang menjalankan lalu lintas,
seperti polisi, pengendara, dishub, dsb.
Factor utama yang sering menjadi penyebab kecelakaan adalah liveware, yaitu banyak pengendara yang tidak sadar
pentingnya mematuhi aturan lalu lintas. Atau terkadang tidak memerhatikan kondisi tubuh saat berkendara. Tanpa adanya
komponen lain pun, seharusnya liveware bisa sadar dan menyesuaikan kondisi sekitar untuk mengantisipasi kecelakaan.
Faktor-faktor lain hanya bersifat memperkecil kemungkinan terjadi kecelakaan, namun kuncinya adalah liveware.
UTS 2017/2018
Penyebab aktif suatu kecelakaan merupakan suatu hal yang secara langsung menyebabkan
terjadinya suatu kecelakaan lalu lintas, sedangkan penyebab pasif (latent) sebuah kecelakaan
merupakan suatu hal yang secara tidak langsung menyebabkan terjadinya kecelakaan.
Penyebab aktif tidak hanya terikat dengan human error atau liveware, tetapi penyebab aktif
dapat berupa faktor-faktor lain seperti hardware misalnya. Contoh, terjadi sebuah kecelakaan
mobil di suatu jalan A. Kecelakaan yang terjadi adalah mobil A bertabrakan dengan mobil B di
jalan A. Kecelakaan ini terjadi karena rem pada mobil A mengalami malfunction. Pada kasus ini,
penyebab aktif dari kecelakaan tersebut berasal dari faktor hardware, yaitu rem pada mobil A
mengalami malfunction, sedangkan penyebab pasif dari kecelakaan tersebut mungkin
disebabkan karena pemilik mobil A tidak sering melakukan maintenance atau servis mobil
sehingga memperbesar peluang terjadinya malfunction.
UTS 2017/2018
UTS 2017/2018
Perencanaan dalam perencanaan transportasi : menggunakan ilmu yang dimiliki untuk berusaha
buat strategi efektif untuk mencapai tujuan di masa mendatang / membuat tujuan di masa
mendatang
Bangkitan perjalanan adalah langkah pertama dalam perencanaan transportasi empat tahap (dikuti
oleh distribusi perjalanan, pilihan moda dan pembebanan jaringan), digunakan dalam memperkirakan
jumlah perjalanan yang berasal atau bertujuan di suatu zona dalam analisis lalu lintas.
k . Oi. Od
Tid =
did2
Tid = banyaknya perjalanan
Oi = bangkitan (trip generation)
Tarikan perjalanan adalah jumlah pergerakan yang
tertarik ke suatu tata guna lahan atau zona tarikan Od = tarikan (TG)
pergerakan
did = hambatan
k = faktor penyeimbang
UTS 2016/2017