Anda di halaman 1dari 17

PERSPEKTIF VolumeIX No.

3 Tohun2003 Edisi Juli

SISTEM PEMERINTAHAN INDONESIA MENURUT UUD 1945


(SuatuKajian Teoritis)

Oleh:

W.M. Herry Susilowati

There are lwo types of government syslem known nowadays, presidential and parliamentury. lu systen t
then stated inlo each country's conslilution, while in Indonesia we know as IIIJD 1945. Relerring t<t
UUD 1945, Indonesia's government syslem can'l be classified us presidential or parliamerrtury,, but u
combinalion of both system of UUD 1915 version.

PENDAHULUAN Di dalamnegara-negara yangmendasarkur


Setiapnegarapadahakekatnyamerupakan dirinya atasdemokrasikonstitusionil,wrdang-urdang
organisasikekuasaan,karenadi dalamnyaterdapat dasarmempunyaifungsi yang khasyaitu membatasi
adanyabermacam-macam lingkungankekuasaan, kekuasaanpemerintahsedemikianrupa sehingga
baikyangberadadalaminfrasuukturpolitikmaupun penyelenggaraankekuasaantidak bersilat seweang-
yangb€radadalamsupmstnrlfiir politik.Mengingat wenang.Dengandemikiandiharapkanhak-hakwarga
bahwasetiapkekuasaan bagaimanapun kecilnya negaraakanlebih terlindungi.(Miriam Budiardjo,
cenderurgmhrkdisalah-gunakan olehpemegangny4 1985:96).
sebagaimana yangdikatakanolehlord Acton,maka Demikian pentingnyakeberadaansuatu
unnrkmencegahnya perludilakukanpembatasan. konstitusiatauundang-undang dasardalamnegara,
Padakehidupanbemegara,bermasyarakat karenakonstitusitertulismerupakansebuahdokumen
danberbangs4 makakonstitusiatauundang-undang formal yangberisi :
dasarmerupakan saranaunnrkmembatasi kekuasaan I . hasilperjuanganpolitik bangsadi waktu
dalamnegara.Kemudianpadaperkembangannya yanglampau;
2. tingkat-tingkattertinggiperkembangan
justru negara-negara modernsekarangini,
kel,atanegaraan
bangsa;
menganggapbahwakonstitusiatauundang-undang 3. pandangantokoh-tokoh bangsayang
dasarkeberadaannyamerupakansesuatuyang hendakdiwujudkan, baik untuk waktu
essensial
dalamnegara. sekarangmaupunurnrk masayangakan
&*g;

Pemennlahan lndonesiaMenurut
Sr,stem 249 W.M.HerrySusilowati
UUD1945 (SuatuKajianTeoritis)
PERSPEXTIFVolu^, IX I,lo.L fohrn l9!!@!!

4. suatu keinginan, dengan mana Menurut Sri Soemantri,apabila pendapat


perkembangankehiduPanketata- JamesBryce ini dibandingkandengan yang
negaraanbangsahendakdiPimPin.
olehC.F.Strong,makanampakbahwa
dikemukakan
A.A.H.dalamSriSoemantri,
(Strycken
1987:2) Stronglebihluas.Walaupunoleht.ord
pendapatC.F.
SelanjutnyamenurutC.F. Strongdalam Brycedikatakanbahwakonstitusiadalahkerangka
bukunya" Modern Polilical Constitutions" masyarakatpolitik (negara)yangdiaturolehhukum,
menyebutkan: akan tetapi dalam konstitusi itu hanya terdapat
"Constitutionis a collectionofprinciples pengaturanmenganaialat-alatperlengkapannegara
according to which the powers of the (lembaganegara= permanentinstitutions) yang
government,the rights of the governed,
dilengkapidenganfungsi dan hak-haknya.Dalam
and the relations betweenthe lwo are
adjusted." (C.F.Strong,I 966:9) batasanC.F. Strong,apa yang disebutkanJames
Bryceini, termasukdalam"kekuasaanpemerintahan".
Berdasarkan pendapattersebut,makahal-halyang Apabila senuakonstitusiyangadadi dunia
diatu dalamkonstinrsiadalah: sekarangdipelajari ternyatamenurut tvlr. J.G.
I . kekuasaan (dalamartiluas);
pemerintah yangdikutipoleh Sri Soemantri,temyata
Steenbeek

2. hak-hakyangdiperintah;dan bahwapadaumumnyakonstitusiatauundang-undang
dasaritu berisi3 (tiga)hal pokok,yaitu:
danyang
3. hubunganantarapemerintah
pertama, adanyajaminanterhadaphak-hak
diperintah. asasrmanusiadan warganeBaral
Dengan demikianpada pokoknya dasardari kedua, ditetapkannyasusunanketata-
setiapsistempemerintahannegaraakandiatrudalam negaraansuatu negarayang
bersifatfirndamental;dan
suatuundang-undang dasarataukonstitusinegara
ketiga, adanya pembagian dan
yangbersangkutan. pembatasannrgasketatanegaraan
LordBryce,sebagaimana yangdikutipoleh yangjuga bersifatfundamental.
K.C.Wheare, mengatakan: (SriSoemantri, 1987:51)
Constitution is aframeofpoliticalsosiety, Dengandemikian apa yang diatur dalam
organizedthrough and by law, one in setiapkonstitusimerupakanpenjabarandari ketiga
which law has established permanent
masalahpokok tersebut.
insIilutionswith r ecognize
dfunctionsand
K.C. Whearedalambukunyayangberjudul
definiterights.
" Modern Constitution", rnenyebutkemungkinan

IndonesiaMenurut
SistemPemenntahan 250 W.M.HerrySusilowati
UUD1945 (SuatuKaiianTeoritis)
PERSPEKTIF VolumeIX No. 3 Tahun 2003 Edisi Juli

diadakannyabermacam-macam klasifikasiKonstitusi KonstitusiIndonesiayakni UUD 1945juga


berikut:
sebagai telahmenganutentanghal itu yakni dalamPenjelavn
| . Konstitusitertulisdankonstitusibukan UUD 1945tentangSistemPemerintahan Negamyang
dalam bentuk tertulis ( lrlirl(,n merupakanrangkuman pasal-pasal
dari dalamBatang
conslitution snd no wrilten
constilution); Tubuh UUD 1945. Kalau diperhatikandengan
2. Konstitutifleksibeldankonstitusirij id seksama,makasistemp€merinlahanmenurutUtJD
(lexible constitution and r igid 1945akanmenimbulkankerancun pemikiran,yaitu
constitution); termasukmenganutsistempemerintahanparlementer
3. Konstitusiderajattinggidankonstitusi
tidak derajat tinggi (supreme ataukahsistempemerintahanpresidensiil.Oleh
constitution and nol supreme karenanyapermasalahan yang dapatdirumuskan
constitulion); adalah:
4. Konstitrsiserikatdankonstitusikesatuan
(federal constitutionand unitary l. Apakahyangdimaksuddengansistem
constitulion); pemerintahanitu?
5. Konstitusi sistem pemerintahan 2 . SistemPemerintahanapakahyangdianut
presidensial dan konstitusisistem
pemerintahan parlementer (Presifu ntal olehUUD 1945?
exective and Parl iamentary execulive
(Sri Soemantri,
constitution). l987:63) PEMBAHASAN
Jikadikai&anpendapat C.F.StongdanLord a. PengertianSistemPemerintahan
Bryceyakni bahwapadadasamyasetiapsistem MenurutKamusBesarBahasaIndonesia,
pemerintalmnakandiaturdalam$.ntuundang-undang kaa'sj.slen? " diartikansebagai:
dasaryaknidengankonstitusisistempemerintahan I . seperangkat unsuryangsecarateralur
parlement€r,
dengandemikiandalamsetiapkonstitusi salingberkaitan sehinggamembentuk
suatunegaraakanselaludiketemukan jenissistem suatutotalitas;
2. susunanyang teraturdari pandangau,
pemerintahan
yangdianutolehsuatunegara.
teori.asas.dansebagainya:
Selanjutnya menurutC.F.Strong,di dunia 3. metode.(Tim PenyusunKamusPusat
dewasaini terdapatduamacarnsistempemerintahan Pembinaandan Pengembangan Bahasa,
yang dianutoleh negara-negara, yaitu sistem 1990:78)

pemerintahan presidensial
dansistempemerintahan
Selanjutnya" system " d^lun Bahasalnggris
parlementer.(C.F.Strong,1966:212-251)
diartikansebagai"kombinasiataurangkaianyang
teratur,baik dad bagian-bagian
khususataubagian-

SistemPemerintahanI ndonesieMenurut 251 W.M.HerrySusilowati


UUD1945 (SuatuKajianTeoritis)
IX No,'llehuv l!!!--fu!i1i-!y!i
Votume
PERSPEKTIF

2. sekelompokorangyangsecarabersarna-
bagian lain ataupununsur-unsurke dalam suatu
samamemikultanggungjawab terbatas
keseluruhan;khususnyakombinasi yang sesuai untuk menggunakankekuasaan;
denganprinsip rasionaltertentu.(Henry Campbell 3. penguasaan suarunegara@agiannegam);
Black,1968:136) - 4. badantertinggiyang memerintahsuatu
negara(sepertikabinetmerupakansuatu
Secarabebaspenulismengartikansebagai
pemerinah);
sekelompokbagian-bagianyangsalingberkaitandan 5. negara atau negeri (sebagai lawan
bekerjasamauntuk melakukansuatuaktivitasdalam partikeliratauswasta);
mngkamewujudkansuatumaksudtertentuyangtelah 6. pengururs;pengelola.(Tim Penyusun
kamus.l990:672).
digariskanbenama.
Kata "Pemerintahan" yang berasal dari
C.F. strong dalam bukunya "Modern
BahasaLatin " gubernaculum",artinya"kemudi",
Political Constitutions" berpandanganbahwa
disalindalamBahasalnggris "governmenl"dan
governmentdalam arti luas meliputi kekuasaan
BahasaPerancis"gouvernmenl"; *lanjutnya dalam
legislatif,kekusaaneksekutifdankckuisaanyudisiil.
BahasaIndonesiaseringdipergunakandenganistilah
Pengenianini didasarkanpadaajaranTrias Politika
"pemerintah" atau "pemerintahan" dan kadang-
d a ri Mo n t e s q u ie u .A rt i y a n g lu a s d a rip a d a
kadangjuga denganistilah"penguasa".Selanjutnya
governmentakanlainapabiladilihatdaripandangan
kata"pemerintahan" dianikansebagai"proses,cara.
ajaran caturprajadan pancapraja.Oleh karena
perbuatanmemerintah";atau"segalaurusanyang
perkataandanistilah pemerintahdan govemmentitu
dilakukan oleh negaradalam menyelenggarakan
sama,makaarti yang luas dari istilah government
kesejahteraanmasyarakatdan kepentingannegara"
berlakujugabagiistilahpemerintah.(Sri Soemantri,
Oleh karenakata"pemerintahan"berasaldari kata
: - l9 ).
1 9 7 6l8
pemerintah,makaperludikemukakanduluarti kata
Dalampadaitu S.E.Finermengatakan kata
"pemerintah".
"govemment"mengandung4 alli yaitu :
Kata "pemerintah" yang berasaldari kata
L governmentdenoleslhe activily or the
dasar"perintah" yakni perkataanyang bermaksud processofgoverning,i.e. oJexerciling
men).uruhmelakukansesuatu,diartikansebagai: q meusureof cttnlrol over alhers.
l. sistem menjalankanwewenangdan 2. government denoler;the state of
kekuasaanmengaturkehidupansosial, af.fairsin whichthis aclivity ofprocess
ekonomi,dan politik suatunegaraatau is to beftund in short a condotionoJ'
bagian-bagiannya; ordered rule. This is a rather special
sense of the term, common in lhe

SistemPemerintahanIndonesiaMenurut 252 W.M.HerrySusilowati


UUD 1945 (SuatuKaiianTeoritis)
PERSPEKTIFYolumeIX No. 3 Tahw 2003 Edisi Juli

eighteenthcentury.A good instance Apabila pendapatS.E. Finer di atas


of this usageis to befound in Jeremy
dibandingkan denganistilahdalambahsaIndonesia,
Bentham'sBookof Fallacies(1824).
There, commentingon the senlence hal itu merupakangabungandaripadapengertian
"Attack us (therulers) andyou attack pemerintahdalam arti luas ditambah dengan
Government", Benthamexplainsthat pe*ataanpemerintahan.
the falacy consistsprecisely in
Dalamkepustakaan diketahuibahwasampai
confusing tv)o sentesof the word
government- that meaninga group sekarang
ini kata'bcrnerintah"
ditafsLkanbermram-
of people,and that meaningardered macam,antaralaindapatdikemukakan:
rule, l. Pendaprtyang menyatekrn Pemerintah
3. governmentdenotesthosepeople
charged with the duty of governing. adalahsamadenganeksekutif.
This is a very commonusageand I Hal tersebutkhususnya di Indonesiadidasarkan
shall have to employit very often in padapertimbangan bahwaUUD 1945membagi
the course of thesepages to that
dalamBatangTubuhnyaalat-alat kelengkapan
wheneverit appearslo beambiguous
I shall replaceit with the expressions rngarasecara formilyaknieksekuti{lcgislatif,dan
"therulelers"or, "thegovernors"or yudikatif; meskipunsecaramaterialtidak
even"thepublic authorities". mengenalpemisahankekuasaanajaran
governmentdenotesthe manner,
Montesquieuyang terkenaldengantrias
melhod or system by which a
particular societyis governed.l{hen politiknya-
we say that we are about to compare 2. Pendapatyang menyatakanPemerintah
Frenchand Britishgovernmentit is
adalahlebih luasdari padaeksekutif.
in this senseof the word that we are
using it, and the very expression, Hal ini didasarkanpadapendapatparaahli yang
" comparative government" itself mengadakan pembagian fungsi-fungsinegara
embodiesthls partlcular meanlng. berdasarkan ajaranMontesquieu dengansedikit
SinceI shall have to use it very perubahan, yaknitidak lagi legislatif-eksekutif-
frequewly in thissensealso,whenever
an amblquity seemslikcly to occur I yudikatifmelainkanlegislatif-pemerintahan-
shall subslitutesuchtermsas "system ydikatif di manafimgsipenrerintahan di sinitidak
of gevernment" or "form of tnnyafiurgsieksehrtifyanghanyamelaksanakan
government" or "reglme" all of
peraturanpcrundang-undangan scmata-mata
which I intend to be taken as
synonymous, tetapjugafrmgsi-flmgsilainyangtidaktermasuk
ydikatif
fi,ngsilegislatifdan

Sjsi.emPenerintahanlndonesiaMenurut 253 W.M.Hetry Susilowati


UUD 1945 (SuatuKajian Teoritis)
PERSPEKTIF VolumeIX No. 3 Tahun2003 Edisi Juli

3. Pendapatylng menyrtrkrn Pemerintah Apakahyangdimaksuddenganpemerintah


dalamarti luasdan dalsm rrti sempit. dalamarti luastidak akansamaantaranegarayang
VanVollenlroven mengartikanpemerintah negara satudengan negara yanglain,halni tergantung dtui
itu dalamartiluasdandalamartisempit,yakni sistematauajaranyangdianutolehsesuatu negara.
sebagai berikut: Demikianpuladenganpengertian pemerintah dalarn
Dalamarti luasselunrhkekuasaan pemerintahan arti sempit.Berdasarkan ajaran1'riasPolitika,
negaradibagimenjadiemPat,yaitu: pemerintahdalamarti sempithanyalahmeliputi
yaitu
a. bestuur,alaupemerintahan kekuasaan kekuasaan eksekutifsajadan dalamhukumtata
untukmelaksanakan tujuannegara;
kepolisianuntuk negara RepublikIndonesia pemerintah itu adalah
b. politie, ialahkekuasaan
menjaminkeamanandanketertibanumum Presiden dengan atautidakdenganMenteri-menteri
dalamnegara; negara.
c. rechtsspraat, atau peradilan, yaitu
Secaraanalogidalamkata-kata"sistem
kekrnsaanrurnrkmenjaminkeadilan di dalam
pemerinlahan" terdapatbagian-bagian dari
negara;
d. regeling, atau pengaturanperundang- pemerintah dalam$ultunegarayangmasing-masing
undanganyaitukekuasaan untukmembuat mempnyai tugasdanfungsinyasendiri-sendirinamtur
p€ratuan-peraturan umumdalamnegara. secarakeseluruhanbagian-bagian tersebut
Dalamartisempit,pemerintahan negaraitu tidak
meliputi kekuasaan-kekuasaan perundang- merupakan suatukesatuanyang padudanbekerja
undangan, pemdilandanpolisi,atauyangdisebut samasecara rasional.
Dalamhalini akantergambar
(Y
besuur. anYollenhoven.1934:241-245\. mekanisme penyelenggaraannegar4yaknibekemya
Penulisingin merujukkepadapendapat Pemerintah sebagaifungsiyangadapadaPresiden
J.H.A. Logemarur, seorang hli Hukum TataNegara yangmemegang firngsipemerintahantersebut.
HindiaBelandayangmengatakan: Bagi negarayang menganutajarantrias
Fungsi pemeri ntah (reger ing) dalam politika,makasistempemerintahan
berartisuatu
organisasinegaraialahmemberipimpinan
bagaimanacaranyaorganisasinegaraitu perbuatanmemerintahyang dilakukanoleh
memenuhitugas kenegaraannya dalam organ-organle gislatif eksekutif dan.iudisi il yung
mencapaitujuan-tujuannegaratersebut. bekerjabersama-sama hendakmencapaisuatu
Sedangkan (danwakil
regeringialahPt€siderr
maksudalau lujuan.
Presiden)sertaparaMentui yangmerupakan
organyangtersu$mmenjadisan (eenenkel Dalampadaitu Mr. AchmadSanusilebih
samengesteld orgaan). membatasilagi arti sistempemerintahan dalam
bukunyayangberjudul:"Perkembangan Sistem

SistemPamerintahanlndonesiaManurut 2g W.M.HerrySusilowati
UUD 1945 (SuatuKajianTeoritis)
PERSPEKTIF VolumeIX No. 3 Tahun2003 Edisi Juli

Pemerintahan NegaraRepublikIndonesia( l945- dan SistemPerubahanKonstitusi" disebutsebasai


195)",yangantaralaindikatakan: sistempemerintalnncampuran.
Sambilmemperhatikan pendapat
umumnya DalambahasaInggris,sistempemerintahan
ahli-ahli,dengankatasistimkamiartikan:
parlementer menurutS.L. WitmandanJ.J.Wuest
Suatukeutuhankeidah-kaidah yangteratur
danmempunyai tujuantertenqsedangdengan disebut lfte Par liamentary-CahineI Government
katapemerintahan kamimaksudkan di sini: ((S.L.Witman,I 963:7)danC.F. Strongmenyebutrya
suatulapangandan dalamhubungannya the Parliamentary Executive.(C.F. Strong,
denganbadanperundang-undan gan".
1966:20)
(AchmadSanusi,I 958:9)
Adapunciri-ciri dari masing-masingsistem
pemerintahantersebutakandiuraikan lebih lanjut.
Selanjutnya olehAchmadSanusidiberikan
pengertiantentangsistemdan pemerintahan, Dalamsistempemerintahan
parlementer,
menLuutC.F.

dikemukakan Strong denganmengutip pendapatH.D. Trail


artisistempemerintalwrsebagai
berikut:
Sesuaidenganpengertian yangkamiberikan diaktakan,bahwauntuk adanyasistemparlementer
di atas,dapatlahdikemukakanlebihdahulu diperlukanadanyaciri-ciri pokok,yaitu:
kiranya, bahwa pola-pola sistem l. Kabinetyang dipilih oleh Perdana
pemeriirtahan yangdikenaldi negarakita Menteridibentukolehatauberdasarkan
dalamgarisbesamya dapatdibedakandalam kekuatan-kekuaran yang menguasai
tigamacam.Pertama: sistimyangdipusatkan parlemen;
secaramutlak dan bersifatrevolusioner. 2. Para anggota kabinet mungkin
Kedua:sistimpresidentil.Ketiga:sistim seluruhnya,mungkkin sebagianadalah
parlementer. anggolaparlemen;
3. PerdanaMenteri bersamaKabinet
Sepertiyangtelahdikemukakan olehC.F. bertangwrgjawab kepadaparlemen;
Strongdi atasterdapat2 (dua) macamsistem 4. Kepala Negara dengan saran atau
nasihat Perdana Menteri dapat
pemerintahan yangpokokyaknisistemparlementer
membubarkan parlemen dan
dansistempemerintahan
presidensiil.
Namwrjugaada memerintahkandiadakannyapernilihan
negarayangtidakdapatdiamsukkandalamsalahsatu umun
darikeduasistempemerintahantenebut,yakniyang Dari pendapat tersebut di atas, nampak
tidaksepenuhnya menganutsistempemerintahan bahwasebenarnyapemegangkekuasaaneksekutif
parlementeratausistempemerintahan - yang sebenarnyaadalahPerdanaMenteri yang
presidensiil
yangolehSriSoemantri dalambukunya"Prosedur bersama-sama dengarlkabinetnyamerupakanbagian
dari lembagalegislatif. Kepala Negara hanya

SistemPemerintahan
I ndonesia
Menurut 255 W.M.HerrySusilowati
UUD1945 (SuatuKajianTaoritis)
PERSPEKTIF VolumeIX No. 3 Tahun2003 Edisi Juli

mempunyaitugas-tugasyang bersifat formil dan dibatalkanoleh badanlain. Adanyapemencaranatau


seremonialbelaka dan pengaruhnyaterhadap pembagiankek' rn
'as ini merupakanperkembangar.r
kehidupanpolitik negaraadalahsangatkecil. dari ajaranTrias Politika Montesquieu,sedangkan
MenurutS.L.WitmandanJ.J.Wuest,sistem dalamciri-ciriyangdikemukakanC.F.Srronghal ini
pemerintahanparlementertersebutmempunyai4 tidakdiungkapkannamwrtersiraldari ciri-ciri kedua
(empat)macamciri-ciri pokok yakni : yaknipara anggotakabinetmungkinseluruhnyu,
L It is basedupon the dffision of power mungkinsebagianadalah anggotaparlemen.
principle;
Kemudianciri-ciri keduadisebutkanadanya
2. Thereis mutual responsibility between
the execulive and the legislative; pertanggung-jawaban secarabersama-samaantara
hencethe executivemay dissolvethe eksekutifdanlegislatifdimanakekt'asaaneksekutif
legislative or he must resign together dapatmembubarkankekuasaanlegislatif dimana
with the rest of the Cabinet when his
kekuasaaneksekutifdapatdibubarkankekuasaan
policies are no longer acceptedby the
majority of the membership of the legislatif,demikianjugasebaliknya.Artinya bahwa
Iegislature; karenakekuasaaneksekutifberadalangsungdi
3. There is also mutual responsibility bawahpengawasanparlemen,makaj ika adaMenten
between the executive (Prime
yang mendapatmosi tidak percaya atau jika
Mininter, Premier dr Chancellor) is
chosenby the titular Head ofthe State kebijaksanaannya
tidak diterima oleh sebagianbesar
(Monarch or President), according to anggotalegislatif segeramengundrukandiri. Namun
the support of the majority in the jika menteri-mbnteriini dapatmempenganrhiKepala
legislature.
NegaramelaluiPerdana Menteriyangmenyebabkan
Dari pendapatdi atasdapatdiketahuibahwa
posisi menteli tersebutkuat, maka akan dapat
dalam ciri-ciri pertama yakni adanya prinsip
mengakibatkandibubarkarurya
Parlemenoleh Kepala
pembagian (pemencaran) kekuasaan adalah
Negara.DengandemikianKelapaNegaraberfungsi
dimaksudkandalampembuaanUndang-urdangdan
sebagaipenegahjika terjadi konflik antaraparlemen
dalam pendelegasianpembuatanhukum kepada
denganKabinet.Olehkarena itu, peran Kepala
kekuasaaneksekutif. Dalam sistemparlementerada
Negamdi sii diharapkanselakunegarawandanbukan
kerjasamayang erat antarapemegangkekuasaan
berperansebagaiseorangpolilisi.Ciri-ciriini j ika
eksekutif denganparlementerdalam pembuatan
dibandingkandenganciri-ciri keduadan ciri-ciri
Undang-undang.Parlemendi sini merupakancermin
keempatyangdikemukakanoleh C.F. Strongyakni
adanyakekuasaanrakyat,rakyatdiberi kekuasaan
para anggota kabinet mungkin seluruhnya atuu
untuk membuatberbagaihukun yang tidak dapat

SistemPemerintahan
lndonesia
Menurut 256 W.M.HerrySusilowati
UUD1945 (SuatuKajianTeoritis)
PERSPEKTIF Volume IX No. 3 Tahun 2003 Edisi Juli

sebagianadolah anggotaparlemen, dan ciri-ciri lambangnegar4sedangkatrpemegangdanpelaksana


keempatbahwa Kepala Negara dengansaran atau kekuasaan
eksekutifyangsebenamyaadadi tangan
nasihat Perdana Menteri dapat membubarkan PerdanaMenteri.
parlemen dan memerinlahkan diadakannya Sistemparlementer
ini adalahsistemyang
pemilihan umum akan dapat dipertautkanyakni lebih tua usianyadari sistempemisahankekuasaan
denganadanyatanggungjawab bersamaantara ataupunsistempresidensiildanpertama{amasistem
eksekutifmaupur legislatifdandimungkinkanantara parlementerini diterapkandi KerajaanInggrissebagai
kedualembagatersebutmling menjatuhkan. penggantiSistemPemerintahanKerajaanyang
Dalamciri-ciri ketigayangdikemukakanoleh absolut.Parlemendi KerajaanInggris teriri dari Raja,
S.L.WitmandanJ.J.Wuestyakni adanyatanggung Wakil-wakilBangsawan
danWakil-wakilRakyat;
jawab bersamaantaraeksekutifdankabinet;adalah Parlemeninilah yangmempunyaihakunhrkmembuat
sesuaidenganciri-ciri dari C.F. Strongyangketiga atautidak membuatsuatuhukum apapundantidak
yakni Perdana Menteri bersama Kabinet ada kekuatan lain yang dapat mengubahatau
bertannggungjawab kepada Parlemen - karena meniadakanhukum yangdibuat oleh Parlemen.
kabinetdipimpinolehPerdanaMenteri, makasegala Sepertiyang telah dikenrukakandi atas
tindakannyaharusdipertanggung-jawabkan secara bahwadi sampingsistempemerintahan
parlemenler
bersama.Di dalamsistempemerintahanparlementer, terdapatpulasuatusistempemerintalnndi manapihak
Kepala Negara "can do no wrong", sehinggga eksekutifberadadi luar pengawasan
parlemenatau
pertanggungiawaban
kekuasaannnya
dilakukanoleh badanlegislatifyaknisistempemerintahanpresidensiil
PerdanaMenteri. y a n g o le h C. F . S t ro n g d is e b u t t h e N o n -
Selanjutnya ciri-ciri keempat yang Parliamentary Execulive alau u syslem oJ-
dikemukakan oleh S.L. Witman dan J.J. Wuest President Governmentatau disebutjuga a fxed
bahwa eksekutif dipilih oleh Kepala Negara execulive.Sedangkan
oleh S.L. Witman dan J.J.
berdasarkan
mayoritasdukungandalamlegislatif;jika Wuestdisebutlhe PresidensiulGovernment.
diamatiakannampakkesesuiarnyadenganciriciri Menurut C.F. Strong dalam bukunya
pertamadari C.F. Strongyakni &abinetyang dipilih "Modem PoliticalConstitutions"tersebut,ciri-ciri
oleh Perdana Menteri dibentuk oleh atau sistempemerintahanpresidensiilantaralain adalah:
ber dasar kan kekuatan-kekuatan yang menguasai I . Di samping mempunyai kekuasaan
parlemen,dalamkenyataanini penulisberpendapat "nominal" (sebagaiKepala Negara)
Presidenjuga berkedudukansebagai
bahwa kedudukanKepala Negarahanya sebagai
KepalaPemerintahan.SebagaiKepala

SistemPemerintahan
lndonesia
Menurut 257 W.M. Herry Susilowati
UUD1945 (SuatuKajianTeoritis)
PERSPEITTIFVolumeIX No.3 Tahun2003 Edisi Juli

Pemerintahandia mempruryaikekuasaan kepadaparlemen- hal ini sebagai


bertanggungjawab
yangbesar; konsekuensidari tidak dipilihnya pemegang
2. Presidentidak dipilih olehpemegang
kekuasaaneksekutifini oleh lembagalegislatil.
kekuasaanlegislatifakantetapidipilih
langsungoleh rakyatatauoleh dewan Selanjutnyadisebutthe.fixcdexeculi.ekarenanlasa
pemilih sepertiberlaku di Amerika jabatan pemegangkekuasaaneksekutif adalah
Serikat; tertentu yang artinya selamamasajabatannya
3. Presidentidak termasukpemegang
pemegangkekuasaan
ekekutif tidak dapatdijaruhkan
kekuasaanlegislatif:
4. Presidentidak dapat membubarkan oleh parlemenatau lembagalegislatii dan akan
pemegang kekrrasaan legislatifdantidak berakhirapabilawaktuyangtelahditentukanoleh
dapat memerintahkan diadakan konstitusitelahselesai,misal4 (empat)tahununtuk
pemilihanumum.BiasanyaPresidendan
pemegang kekuasaan legislatifdipilih AmerikaSerikat.
untukmasajabatan yang tetap. Selanjutnya
menurutS.L. WitmandanJ.J.
Berdasarkanpadapendapatdi atas,maka Wuest,ciri-ciri sistempemerintahan
presidensiil
dalamsistempemerintahanpresidensiilini di samping adalah:
PresidenberkedudukansebagaiKepalaNegara l. lt is based upon the sepurutitsnol
powersprincipla,
(sebagailambangnegara)dia adalahjugaKepala
2. Tha axeL'ulir,t:hus no power to
JugaPresidentidakdipilih olehlembaga
Pemerintalran. tlissolve the lcgislutive nor must he
legislatifakantetapiolehsejumtahpemillihatauoleh resign v,hen he kxc.s the support oJ
badanpemilih. Dengandemikian maka Presiden lhe majority of its membership;
3. There is on mutual responsibility
bukanmerupakanbagiandari lembagalegislatif
betv,een the President und his
sepertiterjadi padasistempemerintahanpalementer, Cubinet; the larter is wholly
oleh karenanyasebagaikonsekuensinyamaka re.sponsiblelo the Chief Executivc:
Presidentidak dapatdiberhentikanoleh lembaga 1. The executive (the Clhiel Executive)
is choseby the electorute.
legislatif
MenurutS.L.WitmandanJ.J.Wuestini ciri-
Sepertiyang telahdikemukakantersebutI
ciri yang pertamaadalah adanyapen.risahan
atas bahwa C.F. Strong menamakansistem
di antaralembaga-lembaga
kekr,nsaan negarasebagai
pemerintahanpresidensiilini denganthe non-
pelaksanaan
ajaranTriasPolitika dari Montesquieu
parliamentary executiveatattthefixed execulive.
diidentifikasikansebagaisistem pemerintahan
Disebutsebagaithe non-par I iamentary erc cutive
presidensiil.
karena pemegang kekuasaaneksekutif tidak

lndonesiaMenurut
SistemPemerintahan 258 W.M.HerrySusilowati
UUD1945 (SuatuKajianTeoritis)
PERSPEKTIF l/olume IX 3 Tahun2003 Edisi Juli

Sedangkanciri-ciri yang keduabahwa Presidenharusbcrtanggungjawab atassegala


pemegangkekuasaaneksekutiftidak mempunyai yangdikeluarkanolehKabinerrya.
kebijaksanaan
untuknrernbubarkan
kekuasaan legislatif,akanrcupi Ciri-ciri yangkeempatadalahpemegang
harusmundurjika tidak mendapatdukungandari kekuasaaneksekutifadalahdipilih oleh rakyat
mayoritas anggota badan perwakilan/ (electorate).
Dalamhalini ada3 (iga) kemungkinan
permusyawanan rakyat.Hd ini sendadenganyang yangdimaknd denganelectorateyutl-
dikemukakanoleh C.F. Strongtersebutbahwa l. warga negarasuatu negarayang
Presidentidak dapat membubarkanpemegang bosangkutanyangmempunyaisyarat-
syarat tcrt€ntu sepcrti Filipina
kekuasoan legislatif dan tidak dapat berdasarkanKonstitusiI 986:
memerintahkandiadahanpemilihan umum. 2. ElectorialCollege(DewanPemitih),
Biasanya Presiden dan pemegang kekuasaan sepeti pemilihanPrcsidendi Amerika
legislatif dipilth untuk masajabatan yang tetap. Serikat;
3. suatu badan perwakilan/
Dengandemikiankedudukan Prcsidenselamamasa permusyawaratanrakyat, seperti di
jabatannya adalahkuatdantidakbertalrggrmg jawab Indonesia
kepadaParlementetapikcpadarakyatataubadan Jika dibandingkandenganciri-ciri yang
pernititmya. dikernukakanolehC.F.Srongmakaciri-cirikeempat
Ciri-ciri yangketiga'dalahbalua tidakada tersebutakannampakpersamaannya denganciri-ciri
pertanggungiawaban secarabersama-sama antara
kedua dari C.F. Strong tersebutyakni bahwa
PresidendanKabinegdalammenjalankan kekuasaan Presdientidak dipilih olehpemegangkckuasaan
pemerintahantanggungjawab atas segala legislatifakan tetapidipilih langsungolehrakyat
kebijaksanaandari kabinetsccarakescluruhanada atau oleh Dewan Pemilih seperti berlaku di
padaPrcsidensebagaipemimpineksekutif.Dengan Anerika&rikat. Sehingga akanmunculkonsekwnsi
demikiansegalakeputusanyangdikeluarkanoleh bahwaPresidentidak bedanggungjawab kepada
Menteri(Kabinet)harusdibuatatasnamaPresiden. legislatif,danolehkarcnanyaC.F.Strongmenyebut
Kalaudibandingkandenganciri-ciri pertamayang dengan'theNon-Parliamentary Executive."
dikemukakan oleh C.F. Strongdi atasbahwaDi AmerikaS€rikatadalahnegarayangpertama
sampingmempunyaikekuasaan'haminal" (sebagai merrcrapkansistempemerintahan
presidensiil
ini.
KepalaNegara)Presidenjuga berkcdrdukan sebagai Keduasistempemerintahan tersebutdi atas
KepalaPemerintahan. SebagaiKepalaPemerintatran merupakan sistem-sistem yangpokok,namunada
diamanpunyaikekusaanyangbesar, olehkarcnanya juga negarayang tidak dapat dikelompokkan

SistdmPemeintshanlndonesiaMenurut 25e W.M.Hetry Susild^tati


UUD 1945 (SuatuKajian Teoritis)
PERSPEKTIF VolumeIX No. 3 Tahun2003 Edisi Juli

kedalamkeduasistempemerintahan tersebut.Hal ini Menurut Sri Soemantri adanya sistem


diakuiolehC.F.Strongyaknisebagai berikut: pemerintahan
yanglain ini yangdisebutnyasebagai
The constitutionthat we are now lo sistem campuran,dapat dikemukakan beberapa
examinefrom this point of view very
kemungkinansebagaiberikut:
considerably.Thefirst - that ofthe lJnited
States- is a true caseofafixed executive. l. Sistem pemerintahandi mana yang
Thesecond- that of Switzerland- offers dominanadalahsegiparlementer,tetapi
an exmplequite unique among the adasegisegipresidensiilnya;
constitutionalsystemsofthe world, having 2. Sistempemerintahandi mana yang
an executivewhich is in appearancea dominanadalahsegipresidensiil,tetapi
parliamentaryone,butin practice,shows adasegi-segiparlementemya.
theseparationoffunctions.As to thethird Terhadapkemungkinandiatasadabaiknya
- thar of the TurkishRepublic- thisoffers kita sederhanakanmenjadi hanya satu
a newtypeof executivewhichappearsto kemungkinansaja,yaitu kenrungkinan ke
combinethe characteristicsof both the tiga.Dengandemikianapabilahal ini kita
parliamentaryandfixedd types." (C.F. hubrmgkandenganduasistempemerintalnn
Strong,1966:241) yangtelahdiseburkanterlebihdahulu,kita
akansmpaipadasistempemerintahan yang
ketiga.Danuntukmemberikannama.hal itu
Berdasarkan uraiantersebut,
dapatdiketahui
dapat disebutkansisternpemerintahan
bahwabeberapacontoh negara-negara yang kombinasi atau sistem pemerintahan
mernpuyaisislempemerintalnn yangktus,misalnya campuran.Dengantidak mengemukakan
negaraSwissyangmempunyai kekuasaaneksekutif titik beratnya,makasistempemerintahan
k o mb in a s i in i a d a la h s u a t u s is t e m
yangmenunjukkan dianutnyasistemparlementer,
pemerintahan di mana di dalamnyakita
tetapi menunjukkanpula adanyapemisahan jumpai adanyabaik segiparlementermaupun
kekusaansepertidi AmerikaSerikat.Kemudianjuga segipresidersiilnya.
di RepublikTurki, kekuasaan eksekutifnya
menunjukkan
ciri-ciribaikyangtendapat Dari pendapattersebutdi atas,penulisdapat
dalamsistem
pemerintahan
parlementer maupunpresidensiil. megikutinya,bahwamemangadabeberapanegara
yangtidakmenganutsistempernerintahan
parlementer
maupunsistempemerintahanpresidensiil,namunada
sistempemerintahanlain yangmerupakancurmpuiut
daarikeduasistemtenebut yangdengandisesuaikan
padaketrendakpembentuknegaranyamasing-masing.

SistemPemerintahanI ndonesiaMenurut 260 W.M.HerrySusilowati


UUD1945 (SuatuKajianTeoritis)
PERSPEKTIF VolumeIX No. 3 Tahun 2003 Edisi Juli

SISTEM PEMERINTAHAN YANG DTANUT memberikantugaskepadaMPR antaralain adalah


UUD 1945 un0lk:
Untuk mengetahuisistempemerintahanyang L mengubahdanmenetapkan
UUD;
dianutdanberlakudi Indonesiamakayangp€rtama- 2. melantikPresidendanWakil Presiden;
tama harus dipelajari adalah Undang-undang 3. dapat memberhentikanPresiden&
Dasamya,dalamhal ini penulishanyamendasarkan dalammasajabatannya.
Wakil Presiden
padaUUD 1945besertaperaturanpelaksnaannya Mendasarkanpada tugas yang diemban
yangterkait. MPR yakni uttuk mengubahdanmenetapkan
ULID
UUD 1945padaSistem
DalamPenjelasan dan produk hukum lain yakni Ketetapandan
PemerintahanNegara dapatdikemukakanantara Keputusan
MPR,makaMPR dapatdiznggapsebagai
lain: IembagaIegislatifatausetidak+idaknyadipersamakan
I. Presiden
dipilihdandiangkatolehMPR; denganlembagalegislatifdalamhal ini arlalahsetragai
lembagakonstitutif.
2. PresidenadalahmandatarisMPR;
Berdasarkan
pasal20 ayat(l ) UUD 1945,
3. MPR pemegangkekuasaannegarayang
pemegangkekuasaanlegislatifadalahDPR dan
tertinggi;
Presidcn.
Sehingga
adaanggapiur
bahwadiIndonesia
4. Presidenhlrduk danbertanggungjawab ada2 (dua)macamlembagalegislatif,yaknilembaga
kepadaMPR; legislatiftingkattertinggi(MPR) danlembagalegislatif
5. PresidenuntergeometkepadaMPR; sehari-hari(Presidendan DPR). Dengandemikian
6. Presidenadalahpemegangkekuasaan lembagalegislatifdisini unnrksementara
waktudalam
eksekutifdengandibantuolehMenteri- penepsikita dalammembahas
rangkamenyamakan
menteriNegara. sistempemerintahan
negaraRepublik Indonesia
dipegang
olehMPR danDPR.
BerdasarpadaangkaIII SistemPemerintahan Selanjunrya
lembagaeksekutifdipegangoleh
Negaratersebutbahwa "KekuasaanNegara yng siapa?Nampakjelas dalam pasal4 UUD 1945
tertinggidi tanganMajelis Permusyawaratan
Rakyat", b a h wa " P re s id e n RI me me g a n g k e k u a s a a n
maka Majelis merupakanpenjelmaanrakyat dan pemerintahanmenr.uutUUD", dari ketentuantersebut
pemegangkedaulatanrakyat(lihat pasall ayat(2) dapat dimengerti bahwapemegangkekuasaan
U U D 1945, lihat juga pasal 3 UUD 1 9 4 5 , eksekutifadalahPresiden.Hal ini dipertegaslagi

SistemPemerintahan
lndonesia
Menurut 261 W.M.HerrySusilowatt
UUD1945 (SuatuKajianTeoritis)
PERSPEKTIF VolumeIX No. 3 Tahun2003 Edisi Juli

dalam PenjelasanUud 1945 tentang Sistem angkaketigayakni "There is no mutual resptsihility


PemerintahanNegaraangkaIV. betweenlhe Presidenland his Cubinet; the lutter
Kemudian dalam penjelasantugasnya is wholly responsibleto the ChieJExecutive". Lain
Presidendibantuoleh Menteri-menterinegaraseperti halnyadenganciri-ciri dalamsistem pemerintahan
yangdiambil dalampasal17WD 1945dandalam parlemenler,dalamsistempemerintahanparlementer
UUD 1945 mengenaiSistemPemerintahan kesalahanKepalaNegaradipertangungjawabkan
Penjelasan
NegaraangkaVI yangdisebutkanbahwa"Menteri olehmenteri.
Negaraialah pembantuPresiden;Menteri Negara Sepertidiatur dalam Pasal6 A ayat( I ) tfu D
tidak bertanggungjawab kepadaDPR." Dengan 1945,bahwa"PresidendanWakil Presiden
dipilih
demikian jelaslah bahawa pemegangkekuasaan dalamsatupasangansecaralangsungoleh rakyat."
eksekutifdi negaraRI satu-satunyaadalahPresiden, Dalamhal ini nampakadanyaciri-ciri keempatyakni
danhal lain ini tidak dapatdilepaskandari kedudukan bahwa "The executive (the Chief Execulive) is
PresidensebagaiMandatarisMPR - makaPresiden chosenby the electorate", yakni bahwa Presiden
adalahpusatkekuasaandan pusattanggungjawab dipiliholehrakyatsecaralangsung.Sedangkan
dalanr
(concenlralionof power and responsibility upon sistempemerintahan
parlementer,
eksekutil'dipilih
the President). oleh KepalaNegara(RajaatauPresiderr)
dengan
Di sampingitu PresidenRI a,lalahjugaKepala dasardukunganmajoritassuaradari parlemen,
diatu dalampasall0- l6 UUD
Negarasebagaimana Ketentuan
pasal5 ayat( I )jo. Pasal20 ayat
1945dandalamPenjelasan
UUD 1945mengenai (l) truD 1945,dapatdiketahuibahwa
yangmemiliki
"Sistem PemerintahanNegara" angka VII, ia kekuasaanmembuatUndang-Undangadalah
mempunyaikekuasaantidak tak terbatas. Presiden selaku Kepala Pemerintahandan
Ketentuan-ketentuan
tersebutadalahtepat pengesahannyadilakukan oleh Presidenselaku
kalau diterapkandalam konseppemikiran Sistem KepalaNegara.DalamProsespembuatannya
RUU
PemerintahanPresidensiil,yakni bahwaPresiden diajukan PresidenselakuKepalaPemerintahanyang
bertanggungj awab atassegalakekuasaanyang ada harusdibahasbenama-samadenganDPR dan untuk
padanya- baik selakuKepalaeksekkutif maupun mendapatpersetujuanbersamauntukdapatdijadikan
selakuKepalaNegara. UU, dan kenyataanini menunjukkanadanya
Dengandemikian akannampakadanyaciri- kerjasamayzurgeratantarakekursaaneksekutifdan
ciri sistempemerintahanpresidensiilsepertiyang (DPR).Semuaini membuktikanbahwa
parlementer
dikemukakanolehS.L. WitmandanJ.J.Wuestoada Indonesiatidak menrapkanajaranpemisahan

SistemPemerintahan
lndonesia
Menurut 262 W.M.H6rrySusilowati
UUD1945 (SuatuKajianTeoritis)
PE&SPEKTIFYqlumeIX No.3 Tahun2003 EdlslJull

kekuasaans€p€rti yang dircrapkanoleh negara Dcryandenrikiankeduaciri-ciri dari sistem


dengansistemp€merintahan prcsidengiil,mtral di ecrtcdntahsng€sidcnsiilyangterpenuhiadalahciri-
AmerikaSerikat. ciri yangkeduasebagian,
ciri-ciri ketigadanciri-ciri
Dengandemikianciri-ciri yang pertama koempat;sedangkan untuk ciri-ciri pertamatidak
sistempernerintahan
tentang yalnt rdanya tcpcnuhi namunjustru nampakadanyaciri-ciri
presidcnsltl
pemisahan kekuasaan adalahtidakterpenuhi,justnr pcrtamadarisigtgnperrerintahan parlementcr.
yangadaadalahpcrnbagian kckurarn roportiyang Selanjutnyasistempemerintahan apayang
menjadiciri<iri sist€mpernerintahanparlementer. diterapkanolehUUD I 945?
Berdasarkan pasal3 ayrt (3) UUD 1945, Padadasarnyajawabannyatidak sistempe.nerintalnn
MPRmempunyai ncwenanguntukmembertentikan pcsidcnsiilmaupunsi*ernpemerintahan parlementer,
hesidendanWakilPr,esidcn dalammarajabatannya olohkarcnaitu sepertiyangtelahpemahdisinggung
menurutUUD. Oleh karenaPrcsidendapat di atas,terdapatsistemlain yangtidak termasukke
diberhentikansebelum berakhimya marsjsbshnnya dalamkcduakelompoktersebutyakni olch Sri
makamembuktikanbahwamasajabatanPresiden Soemantridinamakan dengansistempemerintahan
yang5[ima)tatrmitutidakJbce4 nmuntidakbaarti kombinasiatausistempemerintahan campuran.
sebaliknyayakni bahwa ksckutif mempunyai Pengaruhsistempemerintatranparlementer
di
kekuasaan unnrkmenjatuhkmlegislatif.Kenyataan Indonesi&antaralainadalah:
ini menmjukkanadanyaciri+iri si$crnpcrnerintahan l. Supremasi parlemen denganmodifikasi
parlementer,yakni bahwa: "the executivemust tedcntu,sepertiyang nampakadanya
resigntogetherwith the re$ ofthe Cabinetwhen lembagaMPR.
his policies (of the President)are no longer 2. Adanyakerjasamayang erat antara
acceptedby the majority of the membershlpol eksekutifdenganlegislatif dalam
the legislarure (MPR)." Namun bukan berarti pernbunW, halinijupmanhrktikan
karenaadanyasesuatuhal prcsiden kehilangan bahwaIndoneisa tidakmenganut
ajaran
dukungandari mayoritasanggotadalam MPR - pemisahan kekusaandanolehSuwoto
Presidenharusmundur.Olehkarenaitu. makaciri- dikatakan
bahwaIrdonesiamenerapkan
ciri yangkeduadarisistempelncrinuhan
presidarsiil sistemkckuasaanterpadu.(Suwoto,
hanyasebagian sjayangtcrpenuhiyakni@a bagian: 1990:72).Sistemkekuasaan
terpaduini
"the Executivehas no power to dissolvethe merupakanwujud dari konsepnegara
Iegislativenot musthe resign." yangbersifatintegralistik.

SistemPemeintahan lndonesieManurut 2E3 W.M.Herry Susilowati


UUD 1945 (SuatuKajianTeoritis)
PERSPEKTIFVotu^" 1@

3. PeranMenteri yang besaryang dapat yangdianutoleh negaraRI


sistempemerintahan
menetaPkankebijaksanaandalam mengandungsegi-segipresidensiil
dansegi-segi
YangdiPimPinnnYa'
Departemen (SriSoemantri,
parlementer. 1993:56).
4. KedudukanKepalaNegaratidak dapat
diPersalahkan. PENUTTJP
Jika melihat bahwa Presidenmempunyai Dari uraiandi atasdapatdisimpulkan:
wewenanguntuk mengangkatdan memperhentikan l. dikenal2(dua)macam
Padaprinsipnya

Menteri-menteriNegara, adalah sama dengan sistempemerintahan,


anmunterdapat
j uganegarayangmempraktekkansistem
karakteristikdengansistempemerintahanpresidensiil
di Amerika Serikatyakni bahwakabinetdibentukoleh lain yangtidak termasuk
pemerintahan
PresidendanPresidenmempunyaiwewenanguntuk keduakelompoktersebut.Ilal ini disebut
mengangkat danmemberhentikanMenteri-menteri. sebagaisistempemerintahan
campuran

Inilah salahsatupengaruhdaarisistempemerintahan / kombinasi.Di dalam negarayang


presidensiilyangnampakdalamsistempemerintahan menerapkan ajaran pemisahan
Indonesia. seringdiidentikkandengan
kekuasaan
H al l ain yang namP ak dari sist e m sistem pemerintahanpresidensiil;
presidensiildalamsistempemerintahan
pemerintahan sistempembagiankekuasaan
sedangkan
di IndonesiaadatahkedudukanPresidensebagai yang merupakanketerpaduanantara
pusat tanggungjawab dan pusat pemerintahan, kekuasaanlegislatif dan eksekutif,
sehinggaPresidenadalahsebagaiKepalaNegaradan diidentikkandengansisem pemerintahan
KepalaPemerintahan. parlementer.
Perbedaanantara sistem pemerintahan 2. di lndonesia
SistemPemerintahan
presidensiildan sistempemerintahanparlementer menurutUUD 1945termasukdalanr
terletak pada cara penyelenggaraankekuasaan sistempemerintahan kombinasiatau
eksekutif,dan dalampenyelenggaraankekuasaan campurandenganversiUIJD 1945yang
eksekutifIndonesialebih cenderungmelaksanakan UUD 1945
terdapatdalamPenjelasan
sistempemerintahanpresidensiil. Sedangkandalam tentangSistem PemerintahanNegara
kekusaan eksekutifIndonesialebih
penyelenggaraan yangmerupakanrangkumandari apsal-
cenderungmelaksanakansistem pemerintahan pasaldalamUUD 1945yangmengatur
parlementer.Secarahati-hatidapatdikatakan,bahwa tentangfungsilembagalegislatifdan

lndonesiaMenurut
SistemPemerintahan 264 W.M HerrySusilowati
UUD1945 (SuatuKajianTeoritis)
PERSPEtrTIFVolumeIX No.3 Tahun2003 Misi Juli

lembagaeksekutif, dan sebagian


UeUerapa Sri Soemantri,Sistem-sistem
terbesarpengaturannyaAatam Pemerintahan
Negara-negaraASEIN, Tarsito,Bandung,
peraturanplaksanaannya
pasal-pasal t976.
yaituKetetapanMPR.
Prosedurdan Sistem Perubahan
Korutilasr,Alumni,Bandung,1987.
DAFTARPUSTAKA
Achmad Sanusi, Perkembangan Slstem Sri
socmantridan Bintan R. Saragih,(ed).,
PemerlntahanNegaraRI (l945- 1958),
Kelalsncgaraan Indonesia Dalam
PenerbitUnivenitas,Jal<rilt,1958,
KehldupanPolitik Indonesia- 30 Tahun
Kenbali ke UUD J9lJ, PustakaSinar
A. Hamid S. Attemimi, PerananKeputusan
Harapan, Jakdrta,I 993.
Presiden RI dalam Penyelcngggraan
PemerintahanNegara -Suatustudl anallsa
Strong,C.F., Modcrn Politik Constitutions,
mengenaiKeputusanPresldcnYangBerfungsi
Sidgwick& Jackson, London,1973.
Pengaturandalam Kurun lYaktuPelttaI -lV,
Disertasi,Fak.PascararjanaUI, Jakarta,1990.
Suwoto,iKetuaraazdantanggungjawabPresiden
RI - SuatuPenelltianSegi-segi
Teoritikdan
Harun Al Rasid, Himpunan Peraturan HTN -
YuridtlcPer tanggungjawbanKekuasaan,
Suplemen, Ul-Prcss,Jakarta"1983.
Disertasi,Fak. Pascasarjana Unair,
Surabaya, 1990.
Finer, S,E., ComparativeGovernmenl,Penguin
BooksLtd., Harmondsworth Middlesex,
Tim PenyusunKamus PusatPembinaandan
England,1974,
Pengembangan Batras- DepartemenP & K,
KamusBesar BahasaIndonesia.Balai
HenryCambellBlrck, Black'sLavvDictlon*y,St,
PustaLa,Jakarta,I 990.
Paul,Minn. : WuestPublishing,1968.
VanVollenhoven,
Staatrec| Ayercee,Leiden,1934.
Logemann,J.H.A,, Het StaatsrechtvanIndonesle,
S{ravenhage:VanHoeve,Bardug, I 954.
Witman,S.L.,danWuest,J.J.,VisualOurlineof
ComprativeGovernnezlLittlefirld,Adam
Miriam Budiardjo, Dasar-dasarllmu Pollfik,PT .
& Co.Paterson,
New Jersey,1963.
Gramedia"Jakarta1985.
Wheare,K.C., Modern Constitutions,Oxford
Moh. Kusnardidan Bintan R. Saragih,Susunan
UnivenityPress,
London,1960.
PembagianKehtasaan Menurut Sistem
UUD I 945,W. &anedia, Jakarta,1978.

SistemPama/iintahdn
lndonasia
Menurut 2C6 W.M.HerrySusilowati
UUD1945 (SuatuKajianTooritis)

Anda mungkin juga menyukai