Anda di halaman 1dari 2

Bab II PERHITUNGAN PENCIPTAAN NILAI

2.1. pengukuran nilai dg penggunaan arus kas

2.1.1. nilai perusahaan

Rumus  nilai perusahaan = nilai sekarang free cash flow dari kegiatan operasi +
nilai aset non operating

2.1.2. shareholder value from operations and total shareholder value

Rumus  shareholder value from operations = nilai sekarang dari free cash flow dari
kegiatan operasi – total utang

2.2. analisis nilai pemegang saham

- tujuh factor yang menentukan nilai : tingkat pertumbuhan penjualan, marjin laba operasi,
tarif pajak, investasi aset tetap, investasi modal kerja, periode perencanaan, tingkat
pengembalian yang diharapkan.

- Asumsi tingkat pertumbuhan penjualan yang konstan menurut Rappaport sbb :

1. marjin laba operasi yang konstan

2. keuntungan dalam model ini adl keuntungan sblm beban bunga dan pajak

3. tariff pajak adl presentase dari laba operasi dan diasumsikan konstan

4. aset tetap dan modal kerja nilainya terkait dg kenaikan pada penjualan

-rumus analisis nilai pemegang saham untuk menilai perusahaan secara keseluruhan

Nilai perusahaan = Nilai skg dr arus kas operasi dlm periode perencanaan + nila skg dr arus
kas operasi stlh periode perencanaan + nilai saat ini sekuritas yg diperdagangkan dan
investasi jk pjg

2.3. economic profit

Laba ekonomi (residual income) > analisis nilai pemegang saham lebih terfokus kepada
keuntungan bukan arus kas

Rumus general  laba ekonomi = penjualan – biaya eksplisit – biaya implisit

2.3.1. pendekatan entitas dalam menghitung laba ekonomi

Laba ekonomi = laba operasi sblm bunga dan setelah pajak – (investasi x WACC)

2.3.2. manfaat laba ekonomi

1. laba ekonomi dapat digunakan untuk mengevaluasi opsi stratejik yang


menghasilkan tingkat pengembalian untuk sejumlah periode tertentu
2. laba ekonomi dapat digunakan untuk melihat kinerja perusahaan relative
terhadap aset yang digunakan setiap tahunnya.

2.3.3. kesulitan dengan laba ekonomi

1. Laporan posisi keuangan tidak mencerminkan modal yang diinvestasikan


perusahaan karena : tidak mencakup aset pada nilai sekarang dari arus kas yang
dihasilkan oleh aset tsb di masa depan; aset yg dilaporkan adl harga perolehan –
(penyusutan + amortisasi); menggunakan nilai aset yang lebih rendah disbanding
nilai wajarnya sehingga laba ekonomi menjadi lebih tinggi daripada kondisi
sebenarnya

2. adanya tindakan manipulasi pada laporan posisi keuangan krn berisikan angka-
angka yang di setting untuk mencapai target keuntungan yang telah ditetapkan
sebelumnya (earning management dan creative accounting)

3. kesulitan dalam mengalokasikan pendapatan, biaya dan modal ke unit bisnis,


produk atau pelanggan.

2.4. economic value added (EVA)

Digunakan untuk mengevaluasi kinerja perusahaan atau divisi

Rumus laba operasi x (1-tarif pajak) – (WACC x(total aset-liabilitas lancer))

Jika EVA > 0 = perusahaan telah menciptakan nilau atau kekayaan untuk pemegang saham

Jika EVA < 0 = perusahaan merusak nilai perusahaan

2.5. cash flow return on investment (CFROI)

Untuk melihat kemampuan perusahaan menghasilkan arus kas yang berkelanjutan


dibanding dengan kas yang diinvestasikan.

Rumus lihat di buku

Semakin tinggi selisihnya maka semakin tinggi potensinya

Anda mungkin juga menyukai