Anda di halaman 1dari 6

PEMERIKSAAN MALARIA

No. :147/UKP/PKMC/III/2016
SOP Dokumen
No. Revisi : 00
Tanggal : 23 Maret 2016
Terbit
Halaman : 1/ 4
PUSKESMAS dr. Hj. Y. Nevy Lestari
CAKRANEGARA NIP.1963110719970320
01
1. Pengertian Pemeriksaan Malaria adalah pemeriksaan laboratorium dengan
bahan pemeriksaan darah yang bertujuan untuk mengetahui
adanya parasit malaria.
2. Tujuan Sebagai acuan dalam pemeriksaan malaria di puskesmas
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas No.60/ADM/PKMC/III/2016 Tentang
Pelayanan Dan Jenis Pemeriksaan Laboratorium Puskesmas
Cakranegara.
4. Referensi 1. Petunjuk pemeriksaan laboratorium puskesmas tahun 1998
2. Pedoman teknis pemeriksaan parasit malaria,Direktorat
Pengendalian Penyakit Depkes R.I tahun 2007.
5. Prosedur 1. Pelaksana : Analis Laboratorium
2. Alat :
a. Mikroskop
b. Kaca objek
c. Rak Pewarnaan
d. Batang Pengaduk
e. Tissue
f. Giemsa
g. Blood lancet
h. Kapas alcohol
i. Botolsemprot
3. Bahan :
a. Darah kapiler/darah vena
b. Larutan buffer

6.Langkah- Pembuatan Sedian darah tebal


Langkah 1. Petugas menyiapkan kaca objek yang bersih
2. Petugas meneteskan darah pada slide  2 tetes.
3. Petugas meletakkan kaca objek dengan 2 tetes darah tadi
diatas meja dengan tetesan darah menghadap ke atas.
4. Petugas mengambil batang pengaduk dan lebarkan
berlawanan arah jarum jam sampai diameter  1 cm.
5. Petugas membiarkan sediaan kering kemudian beri nomor/
kode identitas pasien pada sediaan bagian tepi.
Pembuatan Sediaan darah tipis
1. Petugas menyiapkan kaca Objek yang bersih.
2. Petugas meneteskan satu tetes darah di atas kaca objek ≤
2 cm dari tepi.
3. Petugas meletakkan kaca objek tersebut di atas meja
dengan darah disebelah kanan.
4. Petugas dengan tangan kanan meletakkan kaca
penggeser disebelah kiri tetesan darah.
5. Petugas menggerakkan kaca penggeser ke kanan
sehingga menyentuh tetesan tersebut.
6. Petugas membiarkan darah menempel dan menyebar rata
di pinggir kaca penggeser dan segera meenggeserkan
kaca tersebut ke kiri dengan sudut 300 - 450
7. Petugas membiarkan sediaan kering dan beri kode
identitas pasien pada sediaan bagian tepi.
8. Petugas menambahkan metanol hingga menggenangi
sediaan dan menunggu sediaan kering.
Pewarnaan sediaan darah tebal dan tipis
1. Petugas meletakkan sediaan diatas rak pengecatan
dengan posisi sediaan apus darah di atas.
2. Petugas menyiapkan 3 % larutan giemsa dengan
mencampur 3 cc giemsa stock dan 97 cc larutan buffer.
3. Petugas menuangkan larutan giemsa diatas permukaan
sediaan hingga menutupi seluruh sediaan.Biarkan selama
30 – 45 menit.
4. Petugas membilas sediaan dengan air bersih secara
perlahan – lahan sampai larutan giemsa hilang,angkat dan
keringkan sediaan.
5. Petugas melakukan pembacaan sediaan dengan
mikroskop perbesaran obyektif 100x,dilakukan secara
zigzag yaitu dari satu sisi kesisi yang lain kemudian
kembali kesisi semula dan demikian seterusnya.

Penemuan parasite malaria dilaporkan dengan menggunakan


symbol sebagai berikut :
a. Plasmodium falcifarum hanya bentuk cincin :F
b. Plasmodium falcifarum bentuk cincin&gamet : F+G
c. Plasmodium falcifarum bentuk gamet : Fg
d. Plasmodium vivax untuk semua stadium :V
e. Plasmodium malariae untuk semua stadium :M
f. Tidakditemukan parasite : Neg
g. Infeksi campuran : Mix

7.Bagan Alir Bagan alir Pembuatan sediaan darah tebal


Siapkan alat Teteskan darah pada
dan bahan slide ± 2 tetes

Lebarkan tetesan darah


berlawanan arah jarum jam
diameter ±1cm biarkan kering

Biarkan sediaan
mengering dan beri
nomor/kode pada
sediaan
Bagan Alir Pembuatan Sediaan Darah Tipis

Teteskan darah pada


Siapkan alat slide ± 2 tetes
dan bahan

Segera buat hapusan dengan menggeser


kaca penggeser dengan sudut 30°-
45°kemudian biarkan kering di udara.beri
kode identitas pasien

Setelah kering tambahkan lart.


metanol hingga menggenangi
sedian dan biarkan kering.

Bagan Alir Pewarnaan Sediaan Darah Tebal Dan Tipis

Tuangkan lart,giemsa 3%
Letakkan sediaan
hingga menutupi seluruh
pada rak
permukaan sediaan
pengecatan

Tunggu selama 30 – 45
menit
Bilas dengan air mengalir
dan biarkan kering

Periksa dibawah mikroskop


dengan perbesaran 100x

8.Hal-hal yang Pastikan pengenceran larutan Giemsa selalu dibuat baru


perlu
diperhatikan

9.Unit Terkait 1. Ruang Periksa


2. Ruang KIA
3. Ruang Bersalin
4. Ruang UGD
5. Rawat Inap

10.Dokumen 1. Blanko Permintaan Pemeriksaan Laboratorium


Terkait 2. Buku Penerimaan Spesimen
3. Blanko Hasil Pemeriksaan Laboratorium
4. Buku Register Laboratorium
5. Buku Pengambilan Hasil Laboratorium
11.Rekaman No. Yang diubah Isi perubahan Tanggal mulai
Historis diberlakukan
perubahan 1. Prosedur/ Prosedur dan
Langkah-langkah langkah-
langkah SOP
digabungkan
2. Unit terkait Ruang UGD.
DAFTAR TILIK PEMERIKSAAN MALARIA

Pelaksana :

Waktu :

Tempat :

N
Kegiatan Ya Tidak Keterangan
o

PEMBUATAN SEDIAAN DARAH TEBAL


Apakah petugas menyiapkan kaca objek yang
1 bersih?
Apakah petugas meneteskan darah pada slide  2
2 tetes?
Apakah petugas meletakkan kaca objek dengan 2
3 tetes darah tadi diatas meja dengan tetesan darah
menghadap ke atas?
Apakah petugas mengambil batang pengaduk dan
4 lebarkan berlawanan arah jarum jam sampai
diameter  1 cm?
Apakah petugas membiarkan sediaan kering
5 kemudian beri nomor/ kode identitas pasien pada
sediaan bagian tepi?
PEMBUATAN SEDIAAN DARAH TIPIS
Apakah petugas menyiapkan kaca Objek yang
1 bersih?
Apakah petugas meneteskan satu tetes darah di
2 atas kaca objek ≤ 2 cm dari tepi?
Apakah petugas meletakkan kaca objek tersebut di
3 atas meja dengan darah disebelah kanan?
Apakah petugas dengan tangan kanan meletakkan
4 kaca penggeser disebelah kiri tetesan darah?
Apakah petugas menggerakkan kaca penggeser ke
5 kanan sehingga menyentuh tetesan tersebu?
Apakah petugas membiarkan darah menempel dan
menyebar rata di pinggir kaca penggeser dan
6
segera meenggeserkan kaca tersebut ke kiri dengan
sudut 300- 450?
Apakah petugas membiarkan sediaan kering dan
7 beri kode identitas pasien pada sediaan bagian
tepi?
Apakah petugas menambahkan metanol hingga
8 menggenangi sediaan dan menunggu sediaan
kering?
PEWARNAAN SEDIAAN DARAH TEBAL DAN TIPIS
Apakah petugas meletakkan sediaan diatas rak
1 pengecatan dengan posisi sediaan apus darah di
atas?
Apakah petugas menyiapkan 3 % larutan giemsa
2 dengan mencampur 3 cc giemsa stock dan 97 cc
larutan buffer?
Apakah petugas menuangkan larutan giemsa diatas
3 permukaan sediaan hingga menutupi seluruh
sediaan.Biarkan selama 30 – 45 menit?
Apakah petugas membilas sediaan dengan air
4 bersih secara perlahan – lahan sampai larutan
giemsa hilang,angkat dan keringkan sediaan?
Apakah petugas melakukan pembacaan sediaan
dengan mikroskop perbesaran obyektif
5 100x,dilakukan secara zigzag yaitu dari satu sisi
kesisi yang lain kemudian kembali kesisi semula
dan demikian seterusnya?

Anda mungkin juga menyukai