Pembinaan Bahasa Nasional
Pembinaan Bahasa Nasional
1
KATA PENGANTAR
Syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan kesehatan pada penulis
sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “BAHASA
INDONESIA dengan BERBAGAI RAGAMNYA”.
Penulis menyadari bahwa makalah belum sempurna. Oleh karena itu, kritik dan
saran penulis harapkan untuk menyempurnakan makalah ini.
2
DAFTAR ISI
Kata Pengantar
Daftar isi
Bab 1 Pendahuluan
1. Latar belakang.........................................................................
2. Rumusan Masalah.........................................................................
3. Tujuan.........................................................................
BAB II Pembahasan
1. Kesimpulan ...................................................................................
Daftar pustaka
3
BAB I
PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
Bahasa merupakan salah satu alat untuk mengadakan interaksi
terhadap manusia yang lain. Jadi bahasa tidak dapat dipisahkan dengan
manusia. Dengan adanya bahasa kita dapat berhubungan dengan
masyarakat lain yang akhirnya melahirkan komunikasi dalam
masyarakat(Dije Quattro, 2011).
4
3. Tujuan Makalah ini Antara Lain:
1. Untuk mengetahui pengertian Ragam Bahasa Indonesia.
2. Untuk mengetahui Ragam Lisan dan Ragam Tulisan.
3. Untuk mengetahui Ragam Baku dan Ragam tidak Baku.
4. Untuk mengetahui Ragam Baku Tulis dan Ragam Baku Lisan.
5. Untuk mengetahui Ragam Sosial dan Ragam Fungsional.
5
BAB II
PEMBAHASAN
6
Ragam Bahasa Lisan adalah ragam bahasa yang diungkapkan
melalui media lisan, terkait oleh ruang dan waktu sehingga situasi
pengungkapan dapat membantu pemahaman.
b. Ragam Tulisan
Ragam Bahasa Tulis adalah ragam bahasa yang digunakan melalui
media tulis yang dihasilkan dengan memanfaatkan tulisan dengan huruf
sebagai unsur dasarnya.
7
Ciri-ciri ragam tulisan adalah sebagai berikut:
8
3) Ragam Baku Dan Ragam Tidak Baku
a. Ragam Baku
Bahasa baku adalah salah satu ragam bahasa yang dijadikan
pokok yang diajukan dasar ukuran atau yang dijadikan standar.
Ragam bahasa ini biasa digunakan dalam:
9
4) Ragam Baku Lisan Dan Ragam Baku Tulis
a. Ragam Baku Lisan
Ragam bahasa baku lisan didukung oleh situasi pemakaian sehingga
kemungkinan besar terjadi pelepasan kalimat. Namun, hal itu tidak
mengurangi ciri kebakuannya. Walaupun demikian, ketepatan dalam
pilihan kata dan bentuk kata serta kelengkapan unsur-unsur di dalam
struktur kalimat tidak menjadi ciri kebakuan dalam ragam baku lisan
karena situasi dan kondisi pembicaraan menjadi pendukung di dalam
memahami makna gagasan yang disampaikan secara lisan.
10
b. Ragam Baku Tulis
Dalam penggunaan ragam bahasa baku tulis makna kalimat yang
diungkapkannya tidak ditunjang oleh situasi pemakaian, sedangkan ragam
baku lisan makna kalimat yang diungkapkannya ditunjang oleh situasi
pemakaian sehingga kemungkinan besar terjadi pelesapan unsur kalimat.
Oleh karena itu, dalam penggunaan ragam bahasa baku tulis diperlukan
kecermatan dan ketepatan di dalam pemilihan kata, penerapan kaidah
ejaan, struktur bentuk kata dan struktur kalimat, serta kelengkapan unsur-
unsur bahasa di dalam struktur kalimat.
11
Ketentuan-ketentuan ragam tulis :
1. Memakai ejaan resmi.
2. Menghindari unsur kedaerahan.
3. Memakai bentuk sintesis.
4. Pemakaian partikel secara konsisten.
12
Ragam sosial membedakan Ragam sosial dapat didefinisikan
sebagai ragam bahasa yang sebagian norma dan kaidahnya didasarkan
atas kesepakatan bersama dalam lingkungan sosial yang lebih kecil
dalam masyarakat.penggunaan bahasa berdasarkan hubungan orang
misalnya berbahasa dengan keluarga, teman akrab dan atau sebaya,
serta tingkat status sosial orang yang menjadi lawan bicara. Ragam
sosial berlaku pada ragam tulis maupun ragam lisan. Sebagai contoh
orang tak akan sama dalam menyebut lawan bicara jika berbicara
dengan teman dan orang yang punya kedudukan sosial yang lebih
tinggi. Pembicara dapat menyebut “kamu” pada lawan bicara yang
merupakan teman tetapi tak akan melakukan itu jika berbicara dengan
orang dengan status sosial yang lebih tinggi atau kepada orang tua.
b. Ragam Fungsional
Ragam fungsional, sering juga disebut ragam professional
merupakan ragam bahasa yang dikaitkan dengan profesi, lembaga,
lingkungan kerja, atau kegiatan tertentu lainnya. Sebagai contoh yaitu
adanya ragam keagamaan, ragam kedokteran, ragam teknologi dan lain-
lain. Kesemua ragam ini memiliki fungsi pada dunia mereka sendiri.
13
BAB III
KESIMPULAN
1. Kesimpulan
Ragam bahasa adalah variasi bahasa menurut pemakaian, yang berbeda-
beda menurut topik yang dibicarakan, menurut hubungan pembicara, kawan
bicara, orang yang dibicarakan, serta menurut medium pembicara. Dalam
konteks ini ragam bahasa meliputi bahasa lisan dan bahasa baku tulis.
14
DAFTAR PUSTAKA
https://www.scribd.com/doc/51253122/Makalah-Baku-Dan-Tidak-Baku, 05
Oktober 2019
https://www.academia.edu/28865428/Makalah_Ragam_bahasa.doc, 05
Oktober 2019
https://www.slideshare.net/findijablai/ragam-lisan-dan-tulisan, 05 Oktober
2019
https://ayuenje.wordpress.com/2016/10/23/perbedaan-ragam-lisan-dan-
tulisan-ujaran-bukan-ragam-lisan-tetapi-ragam-lisan-sudah-pasti-ujaran/, 05
Oktober 2019
15