LAPORAN KERJA TIM AUSSIE

MELBOURNE

7 Juni 2019

Kami membuat laporan ke ASIC (Australian Securities and Investments Commission) yang ada di 120
Collins St, Melbourne perihal Lost Trading yang terjadi pada 4 Juni 2019 dengan Nomor Referal 9979621.
Hal yang kami laporkan adalah:

• Apakah transaksi tersebut terjadi di Real Market atau bandar.

• Meminta investigasi atas 2 transaksi terakhir yang tidak menggunakan stop out / margin call.
• Laporan terhadap total kerugian dan total korban yang terlibat di dalam kasus ini.

SYDNEY

10 Juni 2019

Bertemu dengan Lawyer Martin Ch. dan King Lee untuk mendapatkan saran hukum dalam menghadapi
kasus ini. Setelah berdiskusi dengan beliau selama kurang lebih 4 jam, kami membahas tentang kronologi
terjadinya peristiwa ini. Walaupun beliau bukan Lawyer spesialis bidang financial services (forex dan
sebagainya), tetapi mereka tetap ingin mencoba untuk membantu dan mempelajari kasus ini. Kedua
lawyer memperkirakan dana tahap pertama sampai kasus ini masuk sidang akan menghabiskan $100,000.
Kasus diperkirakan akan berlangsung lama dan disetiap sidang membutuhkan dana yang belum dapat
diestimasi.

Malam hari dalam pertemuan meeting untuk membahas hal ini kami memutuskan untuk mencari second
opinion dengan lawyer spesialis di bidangnya.

11 Juni 2019 (Pagi)

Kami datang ke kantor FintechFX di Barangaroo. Gedung tersebut terdiri dari banyak perusahaan, dan
kami dipertemukan oleh Front Liner Officer. Berhubung banyaknya pelaporan atas kasus ini kami tidak
dapat masuk ke dalam ruang FintechFX. Bahkan untuk mengambil beberapa gambar foto pun tidak
diijinkan. Beberapa gambar yang sudah terdokumentasi di kamera HP kami, diminta oleh Petugas untuk
dihapus langsung di depan mereka.

11 Juni 2019 (Siang)

Kami bertemu kembali dengan Mr Martin dan Mr King Lee untuk diskusi lebih lanjut dan mereka meminta
kami untuk merangkum peristiwa yang terjadi. Beliau pun meminta kami untuk membuat daftar nama-
nama yang terlibat di dalam kasus ini.
Kami menyiapkan rangkuman kronologi kejadian, tetapi kami tidak mengirimkan data-data tersebut
karena masih mencari second opinion dari pihak yang lebih professional.

11 Juni 2019 (Sore)

Kami mencoba untuk membuat appointment konsultasi di beberapa Lawyer professional, tetapi pada saat
itu hanya 1 Lawyer yang available, yaitu Meridian Lawyer di Martin Place. Kami segera datang dan
dipertemukan oleh salah satu Lawyer umum mereka (Georgina O.), karena Lawyer lainnya sedang tidak
available (masih dalam suasana Long Weekend). Karena Ms. Georgina hanya seorang Lawyer umum,
beliau pun hanya mengumpulkan informasi yang ada untuk diberikan kepada Team Lawyer professional
mereka. Setelah kami menjelaskan tentang kronologi kejadian, Lawyer tersebut memberitahu kami
tentang perkiraan tarif mereka, yaitu $600/jam dan kurang lebih $200,000 untuk awalnya (bisa lebih).
Mereka akan mulai bekerja apabila sudah mendapatkan bayaran.

Kami meminta untuk dipertemukan dengan Lawyer professional mereka dalam 1-2 hari ke depan. Namun
sampai saat ini belum ada respon lanjut dari Meridian.

11 Juni 2019 (Malam)

Kami bertemu Lawyer Indonesia yang telah menjadi Australian citizen. Lawyer tersebut menyatakan
bahwa beliau tidak terspesialisasi dalam bidang Trading. Beliau menyarankan kami membuat Laporan ke
Polisi (Australian Federal Police). Dan beliau menyatakan langkah melapor ke ASIC sudah tepat dan Pihak
kepolisian AFP yang berwenang akan melakukan investigasi.

12 Juni 2019

Kami mendatangi kantor AFP di Goulburn Street, Sydney disambut oleh 2 orang staff di sana (bukan polisi).
Kami disarankan untuk mengumpulkan data-data yang terkait di dalam kasus ini (semakin banyak dan
lengkap, semakin baik) dan melakukan laporan via website. Setelah data terkumpul, kami membuat
laporan ke Federal Police (dalam kasus ini disebut ACORN – Australian Cybercrime Online Reporting
Network). Semua laporan dikerjakan secara online melalui website resmi mereka dan tidak ada tatap
muka dengan pihak kepolisian. Jawaban yang akan diterima juga dalam bentuk email. Nomor referral
laporan: ARN-X4CY-YFAE

Kemudian kami pun melakukan pelaporan ke AFCA (Australian Financial Complaints Authority) via online
(website) dengan isi laporan yang sama seperti laporan ke ACORN. Nomor referral laporan: 646500

14 Juni 2019

Kami bertemu dengan Professional Lawyer ke-4 di William James Office, Pyrmont. Sampai tahap ini
nampaknya Lawyer ini yang paling tepat. Dari pembicaraan dengan beliau, nampaknya beliau paham
kasus ini dan tahu langkah apa yang harus dilakukan. Ada beberapa pendapat yang beliau sampaikan
kepada kami:
 • Setiap badan yang terlibat dalam kasus ini sangat patut dan layak dicurigai
• Jalur yang mungkin ditempuh:
- Mencari actor utama di balik kasus ini. Untuk langkah pertama ini akan dibutuhkan banyak
data dan perkiraan biaya adalah US$ 50.000-500.000. Jika langkah pertama ini berhasil
menemukan data untuk mencari actor utama, akan berlanjut ke langkah berikutnya (tentunya
akan ada biaya tambahan lagi untuk langkah selanjutnya).
- Melacak ke mana uang tersebut mengalir. Untuk langkah ini juga dibutuhkan dana dengan
kisaran kurang lebih sama dengan angka di step pertama.
- Jika Follow the money berhasil dilacak, maka next step adalah: mencari tahu masih adakah
dana tersebut, dan jika dana tersebut masih ada akan bisa dilakukan pembekuan & penyitaan
asset. Langkah ini juga membutuhkan biaya dengan kisaran yang lebih besar dengan perkiraan
angka diatas.
- Tetapi apabila uang tersebut tidak bisa dilacak, maka semua dana yang dikeluarkan dalam
pencarian ini akan terbuang sia-sia.

Beliau juga memberikan statement rasional dan kritis seperti:

• Kasus ini masih dapat menemui jalan keluar meskipun terlihat rumit dan sulit, karena banyak
pihak-pihak yang terselubung dan perlu dilacak keberadaannya. Jadi diperlukan research data
yang cukup banyak dan proses waktu yang panjang (lebih dari 1 tahun).
• Beliau meragukan tentang keberhasilan kasus ini dan apabila berhasil, mungkin saja hasil dari
kasus ini tidak sesuai dengan ekspektasi klien (korban). Dalam artian, hasil kasus bisa berupa:
 Pelaku ditemukan, uang dapat di lacak, tetapi dengan 2 kemungkinan uang tersebut
sebagian dapat dikembalikan atau sama sekali tidak dapat dikembalikan ke korban.
 Pelaku ditemukan, tetapi tidak dapat melacak dana korban yang telah diambil.
 Pelaku tidak dapat di lacak keberadaannya.
• Kasus besar seperti ini, tidak cocok di wakili oleh hanya beberapa orang saja, karena
membutuhkan biaya yang cukup besar. Beliau menganjurkan untuk melakukan class action
dan menggalang dana karena kasus ini mencakup orang banyak (misalnya, setiap investor
yang terkait memberikan 1% dari total investmentnya untuk membantu investigasi kasus ini)
• Apakah para korban bersedia mengeluarkan sejumlah uang lagi? Padahal korban sudah
mengalami kerugian besar.
• Apakah uang yang akan dikeluarkan itu “worth it” hanya untuk mendapatkan jawaban dalam
kasus ini (walaupun hasilnya tidak memuaskan)?
• Beliau bersedia untuk membantu kapan pun jika pihak client sudah mengerti dan siap untuk
melanjutkan kasus ini.

CATATAN AKHIR :

1. Kami masih ada waktu 1 hari kerja di Sydney, Senin 17 Juni untuk memutuskan apakah tetap
menggunakan jasa Lawyer atau menunggu lebih dahulu hasil investigasi AFP?
2. Selama di Sydney kami sangat di bantu oleh Mellisa member MIA yang saat ini berdomisili di sana.
Untuk laporan AFP dan AFCA pun kami meminta kesediaan Mellisa untuk menjadi representative
kita semua, sehingga dalam setiap laporan nama Mellisa kami sertakan sebagai pihak yang
melapor.