Anda di halaman 1dari 21

A.

Analisa Data

No Data Masalah/diagnosa keperawatan


.
1. Data hasil angket: Resiko peningkatan kejadian penyakit TB paru
 6 KK mengalami penyakit TB Paru dalam 3 bulan terakhir
 TB Paru terbanyak 26-44 tahun dan >60 tahun masing-masing 2 orang(33%) dan yang
paling sedikit usia 1-5 tahun dan 19-25 tahun masing-masing sebanyak 1 orang (17%)
 sebagian kecil ventilasi rumah dengan lubang angin/jendela kecil sebanyak 10 KK (32%)
serta ventilasi rumah dengan ada jendela tetapi tertutup sebanyak 10 KK (32%).
 sebagian kecil cahaya rumah samar-samar sebanyak 8 KK (26%)

Data hasil pengamatan:


 sebagian rumah warga terlihat memiliki jendela rumah tetapi tertutup
 jarak rumah warga yang berdekatan

Data hasil wawancara:


 warga mengatakan sebagian besar anggota keluarganya (bapak-bapak, anak remaja laki-
laki) merokok di dalam rumah dan menghabiskan rokok lebih dari 1 bungkus perhari
2. Data hasil angket: Risiko peningkatan kejadian penyakit DHF
 sebanyak 6 KK mengalami penyakit DHF dalam 3 bulan terakhir
 DHF paling banyak dialami oleh 1-5 tahun, 6-12 tahun dan 13-18 tahun masing-masing
sebanyak 2 orang(33%)
 rumah tinggal penduduk semi permanen sebanyak 1 KK (3%)
 kebersihan rumah penduduk kotor dan acak-acakan sebanyak 16 KK (52%)
 penampungan air/bak mandi berlumut/ada jentik sebanyak 2 KK (6%)
 penduduk membersihkan tempat air lebih dari 1 minggu sekali sebanyak 8 KK (28%)
 penduduk pembuangan sampah dibiarkan ditempat terbuka sebanyak 3 KK (10%)
 jumlah warga yang dirawat akibat DBD ada sebanyak 100%

Data hasil pengamatan:


 masih banyak terlihat sampah dan air tergenang di sudut pemukiman warga
 banyak terdapat kandang ternak di sudut pemukiman warga

Data hasil wawancara:


 warga mengatakan pada pertengahan tahun 2016 di wilayah RT 03 pernah mengalami
wabah DBD
3. Data hasil angket: Risiko peningkatan kejadian penyakit Diare
 sebanyak 6 KK atau 11% KK mengalami penyakit Diare dalam 3 bulan terakhir
 Diare terbanyak dialami oleh usia 1-5 tahun sebanyak 3 orang (60%), paling sedikit
dialami oleh orang berusia 26-44 tahun 1 orang(20%)
 sumber air bersih penduduk RW 2 berasal dari sumur gali sebanyak 23 KK (68%) dan
sebagian kecil sumber air bersih berasal dari PAM sebnayak 1 KK (3%)
 cara pengolahan air dengan dimasak sebanyak 17 KK (55%), air kemasan sebanyak 14
KK (42%), dan disaring sebanyak 1 KK (3%)
 persentase paling sedikit yaitu mencuci tangan pada saat sesudah membersihkan BAB
anak yaitu hanya 46 orang (46%)
 persentase warga yang tidak mencuci tangan setiap kali tangan kotor pada umur diatas 10
tahun keatas yaitu sebanyak 13 KK atau 13%
Data hasil pengamatan:
 masih banyak terlihat anak-anak yang membeli makan sembarangan

Data hasil wawancara:


 warga mengatakan tidak mencuci tangan sesudah makan karena penduduk RW 2
sebagian besar menggunakan alat makan
4. Data hasil angket: Resiko peningkatan kejadian penyakit ISPA
 persentase penyakit ISPA menduduki peringkat tertinggi yaitu sebanyak 32 KK(58%) RW 02 kelurahan sukadamai kecamatan tanah
 sebanyak 8 orang berusia 6-12 tahun (26%) dari kk yang dikaji mengalami sakit ISPA
 ventilasi rumah dengan lubang angin/jendela kecil sebanyak 10 KK (34%) sareal
 ventilasi rumah dengan ada jendela tetapi tertutup sebanyak 10 KK (34%)
 kebersihan rumah penduduk kotor dan berdebu sebanyak 16 KK (52%)
 dari 108 warga sebanyak 22 warga (20%) tidak mencuci tangan sehabis membuang ingus

Data hasil pengamatan:


 masih terlihat banyak anak-anak yang mengalami ISPA di wilayah RW 02 yang tidak
mencuci tangan sehabis membuang ingus

Data hasil wawancara:


 warga mengatakan di wilayah rw 02 memang banyak anak-anak yang mengalami ISPA
B. Diagnosa Keperawatan
PRIORITAS MASALAH KESEHATAN DI RW 02

No Masalah Kesehatan A B C D E F G H I J K L M N
.

Resiko peningkatan kejadian penyakit TB paru di


1. RW 02 kelurahan sukadamai kecamatan tanah 4 4 4 2 3 4 4 2 3 3 3 3 39 1
sareal
Resiko peningkatan kejadian penyakit DHF di RW
2. 3 3 3 2 4 4 4 2 3 3 3 3 37 2
02 kelurahan sukadamai kecamatan tanah sareal

Resiko peningkatan kejadian penyakit diare di RW


3. 3 3 3 2 4 4 4 2 3 3 2 3 36 3
02 kelurahan sukadamai kecamatan tanah sareal

Resiko peningkatan kejadian penyakit ISPA RW 02


4. 3 3 3 2 3 4 4 2 3 3 3 3 34 4
kelurahan sukadamai kecamatan tanah sareal
C.
Keterangan :
A= Resiko terjadi 1= Sangat rendah
B= Resiko parah 2= Rendah
C= potensial untuk pendidikan kesehatan 3= Cukup
D= Minat masyarakat 4= Tinggi
E= Mungkin diatasi 5= Sangat tinggi
F= Sesuai program
G= Tempat
H= Waktu
I= Dana
J= Fasilitas kesehatan
K= Sumber daya
L= Sesuai dengan peran perawat
M= Skore total
N= Urutan prioritas

E. INTERVENSI KEPERAWATAN

Diagnosa Tujuan Tujuan Rencana Kriteria


No Strategi Sumber Waktu Tempat Standar PJ
Keperawatan Panjang Pendek Kegiatan Hasil
1. Resiko Tidak terjadi Masyarakat Penyebaran 1. Pendidikan Mahasiswa 09 Mushola 1. Kegiatan 60%
peningkatan peningkatan mampu informasi kesehatan dan kader desemb nurul pendidikan masyarakat
kejadian jumlah TB menurunka melalui : tentang TB er 2016 ikhlas kesehatan mendapat
1. KIE
penyakit TB paru di RW n angka Paru yang terlaksana, informasi
(Komunikas, 13:00-
paru di RW 02 02 kelurahan kejadian TB meliputi : leaflet tentang
Informasi a. Pengertian 14:30
kelurahan sukadamai paru di RW tersebar pengertian,
dan Edukasi) TB Paru
sukadamai kecamatan 02 penyebab,
2. Demonstrasi b. Penyebab
kecamatan tanah sareal kelurahan 3. Proses tanda dan
TB Paru
tanah sareal sukadamai kelompok c. Tanda dan gejala, cara
4. Memberikan
kecamatan gejala TB pencegahan,
DS : asuhan
tanah sareal Paru dan cara
- warga keperawatan d. Cara
penularan
mengatakan pada pencegaha
TB Paru
sebagian masyarakat n TB Paru
Mahasiswa
e. Cara
besar untuk
dan kader
penularan
anggota mencegah
TB Paru Kegiatan
keluarganya terjadinya
demonstrasi
(bapak- TB Paru 2. Pendidikan
dengan alat
bapak, anak kesehatan
peraga
remaja laki- tentang etika
laki) batuk
merokok di
dalam rumah
dan
menghabiska
n rokok lebih
dari 1
bungkus
perhari

DO :
-6 KK
mengalami
penyakit TB
Paru dalam 3
bulan
terakhir
- TB Paru
terbanyak
26-44 tahun
dan >60
tahun
masing-
masing 2
orang(33%)
dan yang
paling sedikit
usia 1-5
tahun dan
19-25 tahun
masing-
masing
sebanyak 1
orang (17%)
- sebagian
rumah warga
terlihat
memiliki
jendela
rumah tetapi
tertutup
- jarak rumah
warga yang
berdekatan
2 Resiko Tidak Masyarakat Penyebaran a. Pendidikan Mahasiswa Rabu,1 Mushola Kegiatan 60%
peningkatan terjadi mampu informasi kesehatan dan kader 4 musa’ad pendidikan masyarakat
kejadian peningkatan menurunkan melalui : tentang DHF desemb ah kesehatan mendapat
1. KIE
penyakit DHF kejadian angka meliputi : er 2016 terlaksana, informasi
(Komunikasi, a. Pengertian
di RW 02 penyakit kejadian leaflet tentang
Informasi dan DHF 13:30-
kelurahan DHF di RW DHF di RW tersebar pengertian,
b. Penyebab 14:30
02 Edukasi)
sukadamai 02 kelurahan penyebab,
2. Demonstrasi DHF
kelurahan
kecamatan sukadamai 3. Proses c. Tanda dan tanda dan
sukadamai
tanah sareal kecamatan kelompok gejala DHF gejala, cara
kecamatan 4. Memberikan d. Cara
tanah sareal pencegahan,
tanah sareal asuhan pencegaha
dan cara
keperawatan n DHF
penularan
e. Cara
pada
DHF
DS : penularan
masyarakat
DHF
- warga untuk

mengatakan mencegah b. Modifikasi

pada terjadinya lingkungan

pertengahan DHF dengan Mahasiswa Lingkun kegiatan PHBS


Minggu
tahun 2016 PHBS (kerja dan kader gan RW terlaksana
,10
di wilayah bakti) 02 dengan
desemb
RT 03 pernah partisipasi
er 2016
mengalami 08:00- aktif
wabah DBD 10:00 masyarakat

DO :

- sebanyak 6 Kegiatan
Mahasiswa
KK pendidikan
dan kader
mengalami kesehatan
penyakit terlaksana,
DHF dalam leaflet
3 bulan tersebar
terakhir
- DHF paling
banyak
dialami oleh
1-5 tahun, 6-
12 tahun dan
13-18 tahun
masing-
masing
sebanyak 2
orang(33%)
- masih
banyak
terlihat
sampah dan
air tergenang
di sudut
pemukiman
warga
- banyak
terdapat
kandang
ternak di
sudut
pemukiman
warga Tidak

3. Resiko terjadi Masyarakat Penyebaran 1. Pendidikan Mahasiswa 09 Mushola Kegiatan 60%


peningkatan peningkatan mampu informasi melalui kesehatan dan kader desemb nurul pendidikan masyarakat
kejadian 1. KIE
kejadian menurunkan tentang diare er 2016 ikhlas kesehatan mendapat
(Komunikas,
penyakit diare penyakit angka meliputi : terlaksana, informasi
Informasi a. Pengertian 13:00-
di RW 02 diare di RW kejadian leaflet tersebar tentang
dan Edukasi) diare 14:30
kelurahan 02 diare di RW pengertian,
2. Demonstrasi b. Penyebab
sukadamai kelurahan 02 kelurahan 3. Proses penyebab,
kecamatan sukadamai sukadamai kelompok diare tanda dan
kecamatan 4. Memberikan c. Tanda dan
tanah sareal kecamatan gejala, cara
tanah sareal tanah sareal asuhan gejala diare
pencegahan,
DS : d. Cara
keperawatan
dan cara
pencegaha
pada
- warga penularan
n diare
masyarakat
mengatakan e. Cara diare
untuk
tidak mencuci penularan
mencegah
tangan sesudah diare
terjadinya 2. Pendidikan
makan karena
diare kesehatan cara Mahasiswa
penduduk RW
cuci tangan dan kader
2 sebagian
yang baik
besar
menggunakan 3. Penyuluhan
alat makan cara
pengelolaan
Mahasiswa
DO : sampah
dan kader

- sebanyak 6 KK
atau 11% KK
mengalami
penyakit
Diare dalam
3 bulan
terakhir
- Diare
terbanyak
dialami oleh
usia 1-5
tahun
sebanyak 3
orang (60%),
paling sedikit
dialami oleh
orang berusia
26-44 tahun
1
orang(20%)
- masih banyak
terlihat anak-
anak yang
membeli
makan
sembarangan

4. Resiko Tidak Masyarakat Penyebaran 1. Berikan Mahasiswa Rabu Mushola Kegiatan 60%
peningkatan terjadi mampu informasi melalui penkes dan Kader 14 musa’ad pendidikan masyarakat
peningkatan menurunkan 1. KIE
kejadian tentang ISPA desemb ah kesehatan mendapat
(Komunikas,
penyakit ISPA kejadian angka meliputi : er 2016 terlaksana, informasi
penyakit Informasi a. Pengertian
RW 02 kejadian leaflet tersebar tentang
dan Edukasi) ISPA 13:00-
kelurahan ISPA di RW ISPA di RW pengertian,
2. Demonstrasi b. Penyebab 14:30
sukadamai 02 02 kelurahan 3. Proses penyebab,
ISPA
kelurahan
kecamatan sukadamai kelompok c. Tanda dan tanda dan
sukadamai 4. Memberikan
tanah sareal kecamatan gejala gejala, cara
kecamatan asuhan ISPA
tanah sareal pencegahan,
tanah sareal d. Cara
keperawatan
dan cara
pencegaha
pada
DS : penularan
n dan
masyarakat
diare
-warga penularan
untuk
mengatakan di ISPA
mencegah
e. Cara
wilayah rw 02 terjadinya
merawat
memang ISPA
anggota
banyak anak-
keluarga
anak yang
yang
mengalami
mengalami
ISPA ISPA.

DO :

2. Demonstrasi
- persentase
penanganan
penyakit
ISPA
ISPA
(Inhalasi) Mahasiswa
menduduki
peringkat 3. Pendidikan dan kader
tertinggi kesehatan
yaitu tentang
sebanyak 32 “rumah
KK(58%) sehat”
- sebanyak 8
meliputi :
orang berusia a. Pengerti
6-12 tahun an rumah
(26%) dari sehat
b. Ciri-ciri
kk yang
rumah sehat
dikaji
c. Cara
mengalami
menciptakan
sakit ISPA
rumah sehat
- ventilasi
rumah
dengan
4. Senam
lubang
pernapasan
angin/jendela
kecil
sebanyak 10
KK (34%)
- masih
terlihat
banyak anak-
anak yang
mengalami
ISPA di
wilayah RW
02 yang
tidak
mencuci
tangan
sehabis
membuang
ingus
PLANING OF ACTION

No Maskes Tujuan Kegiatan Sasaran Yang Waktu Tempat Pj Dan


. terlibat a
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1. Resiko Meningkatka 1. Pendidikan Masyaraka Mahasisw Sabtu , Musholla Ketua RT 01 (Pak
peningkata n kesehatan tentang t a dan 10 Nurul Iwan) Inaya dan
n kejadian pengetahuan TB Paru yang masyaraka Desembe Ikhlas RT Silvia
penyakit dan kesehatan meliputi : t RW02 r 2016 01
a. Pengertian TB Paru Pukul
TB paru di masyarakat
b. Penyebab TB Paru
13.00
RW 02 tentang TB c. Tanda dan gejala TB
kelurahan Paru Paru
d. Cara pencegahan TB
sukadamai
Paru
kecamatan
e. Cara penularan TB
tanah sareal Masyaraka Mahasisw Musholla
Paru
t a dan Sabtu , nurul ikhlas
2. Pendidikan
masyaraka 10 RT 01
kesehatan tentang
t RW02 Desembe
etika batuk
r 2016
pukul
13.00

2. Resiko Meningkat 1. Pendidikan Masyaraka Mahasisw Rabu,14 Musholla Ketua RT


peningkata pengetahuan kesehatan tentang t a dan Desembe musa’adah 01,02,03Sustika
n kejadian asyarakat DHF meliputi: masyaraka r 2016 dan Tyas
a. Pengertian DHF Pukul
penyakit tentang DHF , t RW 02
b. Penyebab DHF
13.00
DHF di meningkatkan c. Cara pencegahan
RW 02 kebersihan di DHF
d. Cara penularan DHF
kelurahan lingkungan
Lingkunga
Ketua RT01, 02
sukadamai RW 02 Masyaraka Mahasisw Minggu,
n sekitar
2. Modifikasi dan 03 serta Reno
kecamatan t a dan 11
RW 02 (RT
lingkungan dengan dan Dara
tanah sareal masyaraka Desembe
01,02, 03)
PHBS (kerja bakti)
t RW 02 r 2016
Pukul
07.00

3. Resiko Meningkatka 1. Pendidikan Masyaraka Mahasisw Sabtu, 10 Musholla Bu Nurjanah,


peningkata n kesehatan tentang t a dan Desembe Nurul serta Dara dan
n kejadian pengetahuan diare meliputi : masyaraka r 2016 Ikhlas Rt Dhea
a. Pengertian diare Pukul
penyakit dan kesehatan t RW 02 01
b. Penyebab diare
13.00
diare di RW masyarakat c. Tanda dan gejala
02 tentang diare diare
d. Cara pencegahan
kelurahan
diare
sukadamai
e. Cara penularan diare
kecamatan f. Pendidikan
tanah sareal kesehatan cara cuci
tangan yang baik
g. Penyuluhan cara
Kepala sekolah ,
pengelolaan sampah Anak Anak Jum’at, TK
Leni dan Amalia
PAUD/TK PAUD/TK 09 Fatimah
2. Pendidikan dan Desembe
kesehatan cuci Mahasisw r 2016
tangan a

4. Resiko Meningkatka 1.Berikan penkes Masyaraka Mahasisw Rabu,14 Musholla Bu


peningkata n tentang ISPA t a dan Desembe Musa’adah maemunah,winda
n kejadian pengetahuan meliputi : masyaraka r 2016 , dan Tahera
a.Pengertian ISPA Pukul
penyakit dan kesehatan t RW 02
b.Penyebab ISPA
13.00
ISPA RW masyarakat c.Tanda dan gejala
02 tentang ISPA ISPA
d.Cara pencegahan
kelurahan
dan penularan ISPA
sukadamai
f. Cara merawat
kecamatan
anggota keluarga
tanah sareal
yang mengalami
ISPA.
g.Demonstrasi
penanganan ISPA
Musholla
(Inhalasi) Masyaraka Mahasisw Sabtu, 10
Nurul
t a dan Desembe
2.Pendidikan Ikhlas Rt
masyaraka r 2016
kesehatan tentang 01
Pukul
t RW 02
“rumah sehat”
13.00
meliputi :
a.Pengertian rumah
sehat
b.Ciri-ciri rumah
sehat
c.Cara menciptakan
rumah sehat

Anda mungkin juga menyukai