Anda di halaman 1dari 15

Jauh... jauh... jauh...

di dasar samudra, terdapat sebuah kerajaan


bawah laut yang luar biasa indah. Lengkap dengan kastil berhias
mutiara dan raja duyung yang gagah. Raja duyung memiliki putri
duyung yang cantik jelita dan bersuara merdu. Namanya Putri Ariel.

Ariel adalah putri yang punya rasa ingin tahu besar. Ia ingin tahu
soal dunia manusia, soal kehidupan di permukaan laut dan soal
kehidupan di atas daratan.

Pada suatu malam, ia menyelinap ke permukaan samudra dan


melihat dunia di atas laut untuk pertama kalinya. Kebetulan, saat itu
sebuah kapal pesiar mewah melintas di hadapannya. Di kapal itu,
seorang pangeran tampan sedang merayakan ulang tahunnya.
Dengan mata berbinar takjub, Ariel mengamati kegembiraan mereka
dari jauh.

Sayangnya, kegembiraan itu segera berubah. Badai hebat menerjang


dan memadamkan lampu-lampu kapal. KRAK! Kapal menabrak
karang dan terbalik! Ariel bertindak cepat. Dengan gesit, ia
menyelamatkan sang Pangeran. Ia menarik Pangeran yang tak
sadarkan diri ke sebuah pantai. Ariel menyanyikan lagu untuknya.
Pelan-pelan, Pangeran mulai siuman sambil mendengarkan nyanyian
itu. Namun, saat ia sepenuhnya sadar, Ariel telah kembali ke laut.
Pangeran bertekad untuk menemukan putri bersuara indah yang
telah menyelamatkannya.

Setelah kejadian itu, hari-hari berlangsung seperti biasa di Kerajaan


Bawah Laut. Namun tidak bagi Ariel. Ia tak bisa berhenti
memikirkan Pangeran dan dunia manusia yang dilihatnya. Di balik
bayang-bayang ganggang laut, si Penyihir Laut tersenyum licik. Ia
tahu hati Ariel telah terpikat pada Pangeran dari dunia manusia. Ia
menawarkan mengubah ekor Ariel menjadi sepasang kaki manusia.
Sebagai gantinya, Ariel harus menyerahkan suaranya.

Jika dalam tiga hari Ariel berhasil merebut hati Pangeran, Ariel bisa
menjadi manusia selamanya. Namun jika gagal, Ariel akan berada di
bawah kekuasaan Penyihir Laut! Tanpa pikir panjang, Ariel setuju
dengan perjanjian itu. Dalam sekejap mata, Ariel mendapati dirinya
terdampar di pantai, di dekat istana Pangeran. Ekor ikannya telah
berubah menjadi sepasang kaki.

Tak lama, Pangeran muncul dan menyapanya. Ariel yang kini bisu,
tak bisa menjawab. Pangeran lalu mengajak Ariel yang sebatang
kara di dunia untuk tinggal di istana.
Meskipun tak bisa bicara, Ariel dan Pangeran segera menjadi akrab.
Ariel sangat senang, tetapi Penyihir Laut menjadi kesal. Ia ingin
menguasai Ariel. Dengan sihirnya, Penyihir Laut mengubah dirinya
menjadi putri cantik. Ia pergi ke istana Pangeran sambil bernyanyi
menggunakan suara Ariel yang ia simpan.

Ketika mendengar nyanyian itu, Pangeran tertarik menemuinya.


Penyihir Laut langsung menyihir Pangeran. Seketika itu juga,
Pangeran jadi melupakan Ariel. Kini ia jatuh cinta pada Penyihir Laut
dan melamarnya! Ariel sangat sedih.

Hewan-hewan laut teman Ariel tidak diam saja. Mereka berusaha


menggagalkan pernikahan Pangeran dan Penyihir Laut. Di tengah
keributan, kerang tempat Penyihir Laut menyimpan suara emas
Ariel, terjatuh dan pecah. Suara Ariel kembali. Pangeran pun
terbebas dari sihir. Usaha Penyihir Laut menguasai putri kerajaan
laut pun gagal. Ariel dan Pangeran kini hidup bahagia bersama.

Jauh... jauh... jauh... di dasar samudra, terdapat sebuah kerajaan


bawah laut yang luar biasa indah. Lengkap dengan kastil berhias
mutiara dan raja duyung yang gagah. Raja duyung memiliki putri
duyung yang cantik jelita dan bersuara merdu. Namanya Putri Ariel.

Ariel adalah putri yang punya rasa ingin tahu besar. Ia ingin tahu
soal dunia manusia, soal kehidupan di permukaan laut dan soal
kehidupan di atas daratan.

Pada suatu malam, ia menyelinap ke permukaan samudra dan


melihat dunia di atas laut untuk pertama kalinya. Kebetulan, saat itu
sebuah kapal pesiar mewah melintas di hadapannya. Di kapal itu,
seorang pangeran tampan sedang merayakan ulang tahunnya.
Dengan mata berbinar takjub, Ariel mengamati kegembiraan mereka
dari jauh.

Sayangnya, kegembiraan itu segera berubah. Badai hebat menerjang


dan memadamkan lampu-lampu kapal. KRAK! Kapal menabrak
karang dan terbalik! Ariel bertindak cepat. Dengan gesit, ia
menyelamatkan sang Pangeran. Ia menarik Pangeran yang tak
sadarkan diri ke sebuah pantai. Ariel menyanyikan lagu untuknya.
Pelan-pelan, Pangeran mulai siuman sambil mendengarkan nyanyian
itu. Namun, saat ia sepenuhnya sadar, Ariel telah kembali ke laut.
Pangeran bertekad untuk menemukan putri bersuara indah yang
telah menyelamatkannya.
Setelah kejadian itu, hari-hari berlangsung seperti biasa di Kerajaan
Bawah Laut. Namun tidak bagi Ariel. Ia tak bisa berhenti
memikirkan Pangeran dan dunia manusia yang dilihatnya. Di balik
bayang-bayang ganggang laut, si Penyihir Laut tersenyum licik. Ia
tahu hati Ariel telah terpikat pada Pangeran dari dunia manusia. Ia
menawarkan mengubah ekor Ariel menjadi sepasang kaki manusia.
Sebagai gantinya, Ariel harus menyerahkan suaranya.

Jika dalam tiga hari Ariel berhasil merebut hati Pangeran, Ariel bisa
menjadi manusia selamanya. Namun jika gagal, Ariel akan berada di
bawah kekuasaan Penyihir Laut! Tanpa pikir panjang, Ariel setuju
dengan perjanjian itu. Dalam sekejap mata, Ariel mendapati dirinya
terdampar di pantai, di dekat istana Pangeran. Ekor ikannya telah
berubah menjadi sepasang kaki.

Tak lama, Pangeran muncul dan menyapanya. Ariel yang kini bisu,
tak bisa menjawab. Pangeran lalu mengajak Ariel yang sebatang
kara di dunia untuk tinggal di istana.

Meskipun tak bisa bicara, Ariel dan Pangeran segera menjadi akrab.
Ariel sangat senang, tetapi Penyihir Laut menjadi kesal. Ia ingin
menguasai Ariel. Dengan sihirnya, Penyihir Laut mengubah dirinya
menjadi putri cantik. Ia pergi ke istana Pangeran sambil bernyanyi
menggunakan suara Ariel yang ia simpan.

Ketika mendengar nyanyian itu, Pangeran tertarik menemuinya.


Penyihir Laut langsung menyihir Pangeran. Seketika itu juga,
Pangeran jadi melupakan Ariel. Kini ia jatuh cinta pada Penyihir Laut
dan melamarnya! Ariel sangat sedih.

Hewan-hewan laut teman Ariel tidak diam saja. Mereka berusaha


menggagalkan pernikahan Pangeran dan Penyihir Laut. Di tengah
keributan, kerang tempat Penyihir Laut menyimpan suara emas
Ariel, terjatuh dan pecah. Suara Ariel kembali. Pangeran pun
terbebas dari sihir. Usaha Penyihir Laut menguasai putri kerajaan
laut pun gagal. Ariel dan Pangeran kini hidup bahagia bersama.

Jauh... jauh... jauh... di dasar samudra, terdapat sebuah kerajaan


bawah laut yang luar biasa indah. Lengkap dengan kastil berhias
mutiara dan raja duyung yang gagah. Raja duyung memiliki putri
duyung yang cantik jelita dan bersuara merdu. Namanya Putri Ariel.
Ariel adalah putri yang punya rasa ingin tahu besar. Ia ingin tahu
soal dunia manusia, soal kehidupan di permukaan laut dan soal
kehidupan di atas daratan.

Pada suatu malam, ia menyelinap ke permukaan samudra dan


melihat dunia di atas laut untuk pertama kalinya. Kebetulan, saat itu
sebuah kapal pesiar mewah melintas di hadapannya. Di kapal itu,
seorang pangeran tampan sedang merayakan ulang tahunnya.
Dengan mata berbinar takjub, Ariel mengamati kegembiraan mereka
dari jauh.

Sayangnya, kegembiraan itu segera berubah. Badai hebat menerjang


dan memadamkan lampu-lampu kapal. KRAK! Kapal menabrak
karang dan terbalik! Ariel bertindak cepat. Dengan gesit, ia
menyelamatkan sang Pangeran. Ia menarik Pangeran yang tak
sadarkan diri ke sebuah pantai. Ariel menyanyikan lagu untuknya.
Pelan-pelan, Pangeran mulai siuman sambil mendengarkan nyanyian
itu. Namun, saat ia sepenuhnya sadar, Ariel telah kembali ke laut.
Pangeran bertekad untuk menemukan putri bersuara indah yang
telah menyelamatkannya.

Setelah kejadian itu, hari-hari berlangsung seperti biasa di Kerajaan


Bawah Laut. Namun tidak bagi Ariel. Ia tak bisa berhenti
memikirkan Pangeran dan dunia manusia yang dilihatnya. Di balik
bayang-bayang ganggang laut, si Penyihir Laut tersenyum licik. Ia
tahu hati Ariel telah terpikat pada Pangeran dari dunia manusia. Ia
menawarkan mengubah ekor Ariel menjadi sepasang kaki manusia.
Sebagai gantinya, Ariel harus menyerahkan suaranya.

Jika dalam tiga hari Ariel berhasil merebut hati Pangeran, Ariel bisa
menjadi manusia selamanya. Namun jika gagal, Ariel akan berada di
bawah kekuasaan Penyihir Laut! Tanpa pikir panjang, Ariel setuju
dengan perjanjian itu. Dalam sekejap mata, Ariel mendapati dirinya
terdampar di pantai, di dekat istana Pangeran. Ekor ikannya telah
berubah menjadi sepasang kaki.

Tak lama, Pangeran muncul dan menyapanya. Ariel yang kini bisu,
tak bisa menjawab. Pangeran lalu mengajak Ariel yang sebatang
kara di dunia untuk tinggal di istana.

Meskipun tak bisa bicara, Ariel dan Pangeran segera menjadi akrab.
Ariel sangat senang, tetapi Penyihir Laut menjadi kesal. Ia ingin
menguasai Ariel. Dengan sihirnya, Penyihir Laut mengubah dirinya
menjadi putri cantik. Ia pergi ke istana Pangeran sambil bernyanyi
menggunakan suara Ariel yang ia simpan.

Ketika mendengar nyanyian itu, Pangeran tertarik menemuinya.


Penyihir Laut langsung menyihir Pangeran. Seketika itu juga,
Pangeran jadi melupakan Ariel. Kini ia jatuh cinta pada Penyihir Laut
dan melamarnya! Ariel sangat sedih.

Hewan-hewan laut teman Ariel tidak diam saja. Mereka berusaha


menggagalkan pernikahan Pangeran dan Penyihir Laut. Di tengah
keributan, kerang tempat Penyihir Laut menyimpan suara emas
Ariel, terjatuh dan pecah. Suara Ariel kembali. Pangeran pun
terbebas dari sihir. Usaha Penyihir Laut menguasai putri kerajaan
laut pun gagal. Ariel dan Pangeran kini hidup bahagia bersama.

Jauh... jauh... jauh... di dasar samudra, terdapat sebuah kerajaan


bawah laut yang luar biasa indah. Lengkap dengan kastil berhias
mutiara dan raja duyung yang gagah. Raja duyung memiliki putri
duyung yang cantik jelita dan bersuara merdu. Namanya Putri Ariel.

Ariel adalah putri yang punya rasa ingin tahu besar. Ia ingin tahu
soal dunia manusia, soal kehidupan di permukaan laut dan soal
kehidupan di atas daratan.

Pada suatu malam, ia menyelinap ke permukaan samudra dan


melihat dunia di atas laut untuk pertama kalinya. Kebetulan, saat itu
sebuah kapal pesiar mewah melintas di hadapannya. Di kapal itu,
seorang pangeran tampan sedang merayakan ulang tahunnya.
Dengan mata berbinar takjub, Ariel mengamati kegembiraan mereka
dari jauh.

Sayangnya, kegembiraan itu segera berubah. Badai hebat menerjang


dan memadamkan lampu-lampu kapal. KRAK! Kapal menabrak
karang dan terbalik! Ariel bertindak cepat. Dengan gesit, ia
menyelamatkan sang Pangeran. Ia menarik Pangeran yang tak
sadarkan diri ke sebuah pantai. Ariel menyanyikan lagu untuknya.
Pelan-pelan, Pangeran mulai siuman sambil mendengarkan nyanyian
itu. Namun, saat ia sepenuhnya sadar, Ariel telah kembali ke laut.
Pangeran bertekad untuk menemukan putri bersuara indah yang
telah menyelamatkannya.

Setelah kejadian itu, hari-hari berlangsung seperti biasa di Kerajaan


Bawah Laut. Namun tidak bagi Ariel. Ia tak bisa berhenti
memikirkan Pangeran dan dunia manusia yang dilihatnya. Di balik
bayang-bayang ganggang laut, si Penyihir Laut tersenyum licik. Ia
tahu hati Ariel telah terpikat pada Pangeran dari dunia manusia. Ia
menawarkan mengubah ekor Ariel menjadi sepasang kaki manusia.
Sebagai gantinya, Ariel harus menyerahkan suaranya.

Jika dalam tiga hari Ariel berhasil merebut hati Pangeran, Ariel bisa
menjadi manusia selamanya. Namun jika gagal, Ariel akan berada di
bawah kekuasaan Penyihir Laut! Tanpa pikir panjang, Ariel setuju
dengan perjanjian itu. Dalam sekejap mata, Ariel mendapati dirinya
terdampar di pantai, di dekat istana Pangeran. Ekor ikannya telah
berubah menjadi sepasang kaki.

Tak lama, Pangeran muncul dan menyapanya. Ariel yang kini bisu,
tak bisa menjawab. Pangeran lalu mengajak Ariel yang sebatang
kara di dunia untuk tinggal di istana.

Meskipun tak bisa bicara, Ariel dan Pangeran segera menjadi akrab.
Ariel sangat senang, tetapi Penyihir Laut menjadi kesal. Ia ingin
menguasai Ariel. Dengan sihirnya, Penyihir Laut mengubah dirinya
menjadi putri cantik. Ia pergi ke istana Pangeran sambil bernyanyi
menggunakan suara Ariel yang ia simpan.

Ketika mendengar nyanyian itu, Pangeran tertarik menemuinya.


Penyihir Laut langsung menyihir Pangeran. Seketika itu juga,
Pangeran jadi melupakan Ariel. Kini ia jatuh cinta pada Penyihir Laut
dan melamarnya! Ariel sangat sedih.

Hewan-hewan laut teman Ariel tidak diam saja. Mereka berusaha


menggagalkan pernikahan Pangeran dan Penyihir Laut. Di tengah
keributan, kerang tempat Penyihir Laut menyimpan suara emas
Ariel, terjatuh dan pecah. Suara Ariel kembali. Pangeran pun
terbebas dari sihir. Usaha Penyihir Laut menguasai putri kerajaan
laut pun gagal. Ariel dan Pangeran kini hidup bahagia bersama.

Jauh... jauh... jauh... di dasar samudra, terdapat sebuah kerajaan


bawah laut yang luar biasa indah. Lengkap dengan kastil berhias
mutiara dan raja duyung yang gagah. Raja duyung memiliki putri
duyung yang cantik jelita dan bersuara merdu. Namanya Putri Ariel.

Ariel adalah putri yang punya rasa ingin tahu besar. Ia ingin tahu
soal dunia manusia, soal kehidupan di permukaan laut dan soal
kehidupan di atas daratan.
Pada suatu malam, ia menyelinap ke permukaan samudra dan
melihat dunia di atas laut untuk pertama kalinya. Kebetulan, saat itu
sebuah kapal pesiar mewah melintas di hadapannya. Di kapal itu,
seorang pangeran tampan sedang merayakan ulang tahunnya.
Dengan mata berbinar takjub, Ariel mengamati kegembiraan mereka
dari jauh.

Sayangnya, kegembiraan itu segera berubah. Badai hebat menerjang


dan memadamkan lampu-lampu kapal. KRAK! Kapal menabrak
karang dan terbalik! Ariel bertindak cepat. Dengan gesit, ia
menyelamatkan sang Pangeran. Ia menarik Pangeran yang tak
sadarkan diri ke sebuah pantai. Ariel menyanyikan lagu untuknya.
Pelan-pelan, Pangeran mulai siuman sambil mendengarkan nyanyian
itu. Namun, saat ia sepenuhnya sadar, Ariel telah kembali ke laut.
Pangeran bertekad untuk menemukan putri bersuara indah yang
telah menyelamatkannya.

Setelah kejadian itu, hari-hari berlangsung seperti biasa di Kerajaan


Bawah Laut. Namun tidak bagi Ariel. Ia tak bisa berhenti
memikirkan Pangeran dan dunia manusia yang dilihatnya. Di balik
bayang-bayang ganggang laut, si Penyihir Laut tersenyum licik. Ia
tahu hati Ariel telah terpikat pada Pangeran dari dunia manusia. Ia
menawarkan mengubah ekor Ariel menjadi sepasang kaki manusia.
Sebagai gantinya, Ariel harus menyerahkan suaranya.

Jika dalam tiga hari Ariel berhasil merebut hati Pangeran, Ariel bisa
menjadi manusia selamanya. Namun jika gagal, Ariel akan berada di
bawah kekuasaan Penyihir Laut! Tanpa pikir panjang, Ariel setuju
dengan perjanjian itu. Dalam sekejap mata, Ariel mendapati dirinya
terdampar di pantai, di dekat istana Pangeran. Ekor ikannya telah
berubah menjadi sepasang kaki.

Tak lama, Pangeran muncul dan menyapanya. Ariel yang kini bisu,
tak bisa menjawab. Pangeran lalu mengajak Ariel yang sebatang
kara di dunia untuk tinggal di istana.

Meskipun tak bisa bicara, Ariel dan Pangeran segera menjadi akrab.
Ariel sangat senang, tetapi Penyihir Laut menjadi kesal. Ia ingin
menguasai Ariel. Dengan sihirnya, Penyihir Laut mengubah dirinya
menjadi putri cantik. Ia pergi ke istana Pangeran sambil bernyanyi
menggunakan suara Ariel yang ia simpan.

Ketika mendengar nyanyian itu, Pangeran tertarik menemuinya.


Penyihir Laut langsung menyihir Pangeran. Seketika itu juga,
Pangeran jadi melupakan Ariel. Kini ia jatuh cinta pada Penyihir Laut
dan melamarnya! Ariel sangat sedih.

Hewan-hewan laut teman Ariel tidak diam saja. Mereka berusaha


menggagalkan pernikahan Pangeran dan Penyihir Laut. Di tengah
keributan, kerang tempat Penyihir Laut menyimpan suara emas
Ariel, terjatuh dan pecah. Suara Ariel kembali. Pangeran pun
terbebas dari sihir. Usaha Penyihir Laut menguasai putri kerajaan
laut pun gagal. Ariel dan Pangeran kini hidup bahagia bersama.

Jauh... jauh... jauh... di dasar samudra, terdapat sebuah kerajaan


bawah laut yang luar biasa indah. Lengkap dengan kastil berhias
mutiara dan raja duyung yang gagah. Raja duyung memiliki putri
duyung yang cantik jelita dan bersuara merdu. Namanya Putri Ariel.

Ariel adalah putri yang punya rasa ingin tahu besar. Ia ingin tahu
soal dunia manusia, soal kehidupan di permukaan laut dan soal
kehidupan di atas daratan.

Pada suatu malam, ia menyelinap ke permukaan samudra dan


melihat dunia di atas laut untuk pertama kalinya. Kebetulan, saat itu
sebuah kapal pesiar mewah melintas di hadapannya. Di kapal itu,
seorang pangeran tampan sedang merayakan ulang tahunnya.
Dengan mata berbinar takjub, Ariel mengamati kegembiraan mereka
dari jauh.

Sayangnya, kegembiraan itu segera berubah. Badai hebat menerjang


dan memadamkan lampu-lampu kapal. KRAK! Kapal menabrak
karang dan terbalik! Ariel bertindak cepat. Dengan gesit, ia
menyelamatkan sang Pangeran. Ia menarik Pangeran yang tak
sadarkan diri ke sebuah pantai. Ariel menyanyikan lagu untuknya.
Pelan-pelan, Pangeran mulai siuman sambil mendengarkan nyanyian
itu. Namun, saat ia sepenuhnya sadar, Ariel telah kembali ke laut.
Pangeran bertekad untuk menemukan putri bersuara indah yang
telah menyelamatkannya.

Setelah kejadian itu, hari-hari berlangsung seperti biasa di Kerajaan


Bawah Laut. Namun tidak bagi Ariel. Ia tak bisa berhenti
memikirkan Pangeran dan dunia manusia yang dilihatnya. Di balik
bayang-bayang ganggang laut, si Penyihir Laut tersenyum licik. Ia
tahu hati Ariel telah terpikat pada Pangeran dari dunia manusia. Ia
menawarkan mengubah ekor Ariel menjadi sepasang kaki manusia.
Sebagai gantinya, Ariel harus menyerahkan suaranya.
Jika dalam tiga hari Ariel berhasil merebut hati Pangeran, Ariel bisa
menjadi manusia selamanya. Namun jika gagal, Ariel akan berada di
bawah kekuasaan Penyihir Laut! Tanpa pikir panjang, Ariel setuju
dengan perjanjian itu. Dalam sekejap mata, Ariel mendapati dirinya
terdampar di pantai, di dekat istana Pangeran. Ekor ikannya telah
berubah menjadi sepasang kaki.

Tak lama, Pangeran muncul dan menyapanya. Ariel yang kini bisu,
tak bisa menjawab. Pangeran lalu mengajak Ariel yang sebatang
kara di dunia untuk tinggal di istana.

Meskipun tak bisa bicara, Ariel dan Pangeran segera menjadi akrab.
Ariel sangat senang, tetapi Penyihir Laut menjadi kesal. Ia ingin
menguasai Ariel. Dengan sihirnya, Penyihir Laut mengubah dirinya
menjadi putri cantik. Ia pergi ke istana Pangeran sambil bernyanyi
menggunakan suara Ariel yang ia simpan.

Ketika mendengar nyanyian itu, Pangeran tertarik menemuinya.


Penyihir Laut langsung menyihir Pangeran. Seketika itu juga,
Pangeran jadi melupakan Ariel. Kini ia jatuh cinta pada Penyihir Laut
dan melamarnya! Ariel sangat sedih.

Hewan-hewan laut teman Ariel tidak diam saja. Mereka berusaha


menggagalkan pernikahan Pangeran dan Penyihir Laut. Di tengah
keributan, kerang tempat Penyihir Laut menyimpan suara emas
Ariel, terjatuh dan pecah. Suara Ariel kembali. Pangeran pun
terbebas dari sihir. Usaha Penyihir Laut menguasai putri kerajaan
laut pJauh... jauh... jauh... di dasar samudra, terdapat sebuah
kerajaan bawah laut yang luar biasa indah. Lengkap dengan kastil
berhias mutiara dan raja duyung yang gagah. Raja duyung memiliki
putri duyung yang cantik jelita dan bersuara merdu. Namanya Putri
Ariel.

Ariel adalah putri yang punya rasa ingin tahu besar. Ia ingin tahu
soal dunia manusia, soal kehidupan di permukaan laut dan soal
kehidupan di atas daratan.

Pada suatu malam, ia menyelinap ke permukaan samudra dan


melihat dunia di atas laut untuk pertama kalinya. Kebetulan, saat itu
sebuah kapal pesiar mewah melintas di hadapannya. Di kapal itu,
seorang pangeran tampan sedang merayakan ulang tahunnya.
Dengan mata berbinar takjub, Ariel mengamati kegembiraan mereka
dari jauh.
Sayangnya, kegembiraan itu segera berubah. Badai hebat menerjang
dan memadamkan lampu-lampu kapal. KRAK! Kapal menabrak
karang dan terbalik! Ariel bertindak cepat. Dengan gesit, ia
menyelamatkan sang Pangeran. Ia menarik Pangeran yang tak
sadarkan diri ke sebuah pantai. Ariel menyanyikan lagu untuknya.
Pelan-pelan, Pangeran mulai siuman sambil mendengarkan nyanyian
itu. Namun, saat ia sepenuhnya sadar, Ariel telah kembali ke laut.
Pangeran bertekad untuk menemukan putri bersuara indah yang
telah menyelamatkannya.

Setelah kejadian itu, hari-hari berlangsung seperti biasa di Kerajaan


Bawah Laut. Namun tidak bagi Ariel. Ia tak bisa berhenti
memikirkan Pangeran dan dunia manusia yang dilihatnya. Di balik
bayang-bayang ganggang laut, si Penyihir Laut tersenyum licik. Ia
tahu hati Ariel telah terpikat pada Pangeran dari dunia manusia. Ia
menawarkan mengubah ekor Ariel menjadi sepasang kaki manusia.
Sebagai gantinya, Ariel harus menyerahkan suaranya.

Jika dalam tiga hari Ariel berhasil merebut hati Pangeran, Ariel bisa
menjadi manusia selamanya. Namun jika gagal, Ariel akan berada di
bawah kekuasaan Penyihir Laut! Tanpa pikir panjang, Ariel setuju
dengan perjanjian itu. Dalam sekejap mata, Ariel mendapati dirinya
terdampar di pantai, di dekat istana Pangeran. Ekor ikannya telah
berubah menjadi sepasang kaki.

Tak lama, Pangeran muncul dan menyapanya. Ariel yang kini bisu,
tak bisa menjawab. Pangeran lalu mengajak Ariel yang sebatang
kara di dunia untuk tinggal di istana.

Meskipun tak bisa bicara, Ariel dan Pangeran segera menjadi akrab.
Ariel sangat senang, tetapi Penyihir Laut menjadi kesal. Ia ingin
menguasai Ariel. Dengan sihirnya, Penyihir Laut mengubah dirinya
menjadi putri cantik. Ia pergi ke istana Pangeran sambil bernyanyi
menggunakan suara Ariel yang ia simpan.

Ketika mendengar nyanyian itu, Pangeran tertarik menemuinya.


Penyihir Laut langsung menyihir Pangeran. Seketika itu juga,
Pangeran jadi melupakan Ariel. Kini ia jatuh cinta pada Penyihir Laut
dan melamarnya! Ariel sangat sedih.

Hewan-hewan laut teman Ariel tidak diam saja. Mereka berusaha


menggagalkan pernikahan Pangeran dan Penyihir Laut. Di tengah
keributan, kerang tempat Penyihir Laut menyimpan suara emas
Ariel, terjatuh dan pecah. Suara Ariel kembali. Pangeran pun
terbebas dari sihir. Usaha Penyihir Laut menguasai putri kerajaan
laut pun gagal. Ariel dan Pangeran kini hidup bahagia bersama.

un gagal. Ariel dan Pangeran kini hidup bahagia bersama.

Jauh... jauh... jauh... di dasar samudra, terdapat sebuah kerajaan


bawah laut yang luar biasa indah. Lengkap dengan kastil berhias
mutiara dan raja duyung yang gagah. Raja duyung memiliki putri
duyung yang cantik jelita dan bersuara merdu. Namanya Putri Ariel.

Ariel adalah putri yang punya rasa ingin tahu besar. Ia ingin tahu
soal dunia manusia, soal kehidupan di permukaan laut dan soal
kehidupan di atas daratan.

Pada suatu malam, ia menyelinap ke permukaan samudra dan


melihat dunia di atas laut untuk pertama kalinya. Kebetulan, saat itu
sebuah kapal pesiar mewah melintas di hadapannya. Di kapal itu,
seorang pangeran tampan sedang merayakan ulang tahunnya.
Dengan mata berbinar takjub, Ariel mengamati kegembiraan mereka
dari jauh.

Sayangnya, kegembiraan itu segera berubah. Badai hebat menerjang


dan memadamkan lampu-lampu kapal. KRAK! Kapal menabrak
karang dan terbalik! Ariel bertindak cepat. Dengan gesit, ia
menyelamatkan sang Pangeran. Ia menarik Pangeran yang tak
sadarkan diri ke sebuah pantai. Ariel menyanyikan lagu untuknya.
Pelan-pelan, Pangeran mulai siuman sambil mendengarkan nyanyian
itu. Namun, saat ia sepenuhnya sadar, Ariel telah kembali ke laut.
Pangeran bertekad untuk menemukan putri bersuara indah yang
telah menyelamatkannya.

Setelah kejadian itu, hari-hari berlangsung seperti biasa di Kerajaan


Bawah Laut. Namun tidak bagi Ariel. Ia tak bisa berhenti
memikirkan Pangeran dan dunia manusia yang dilihatnya. Di balik
bayang-bayang ganggang laut, si Penyihir Laut tersenyum licik. Ia
tahu hati Ariel telah terpikat pada Pangeran dari dunia manusia. Ia
menawarkan mengubah ekor Ariel menjadi sepasang kaki manusia.
Sebagai gantinya, Ariel harus menyerahkan suaranya.

Jika dalam tiga hari Ariel berhasil merebut hati Pangeran, Ariel bisa
menjadi manusia selamanya. Namun jika gagal, Ariel akan berada di
bawah kekuasaan Penyihir Laut! Tanpa pikir panjang, Ariel setuju
dengan perjanjian itu. Dalam sekejap mata, Ariel mendapati dirinya
terdampar di pantai, di dekat istana Pangeran. Ekor ikannya telah
berubah menjadi sepasang kaki.

Tak lama, Pangeran muncul dan menyapanya. Ariel yang kini bisu,
tak bisa menjawab. Pangeran lalu mengajak Ariel yang sebatang
kara di dunia untuk tinggal di istana.

Meskipun tak bisa bicara, Ariel dan Pangeran segera menjadi akrab.
Ariel sangat senang, tetapi Penyihir Laut menjadi kesal. Ia ingin
menguasai Ariel. Dengan sihirnya, Penyihir Laut mengubah dirinya
menjadi putri cantik. Ia pergi ke istana Pangeran sambil bernyanyi
menggunakan suara Ariel yang ia simpan.

Ketika mendengar nyanyian itu, Pangeran tertarik menemuinya.


Penyihir Laut langsung menyihir Pangeran. Seketika itu juga,
Pangeran jadi melupakan Ariel. Kini ia jatuh cinta pada Penyihir Laut
dan melamarnya! Ariel sangat sedih.

Hewan-hewan laut teman Ariel tidak diam saja. Mereka berusaha


menggagalkan pernikahan Pangeran dan Penyihir Laut. Di tengah
keributan, kerang tempat Penyihir Laut menyimpan suara emas
Ariel, terjatuh dan pecah. Suara Ariel kembali. Pangeran pun
terbebas dari sihir. Usaha Penyihir Laut menguasai putri kerajaan
laut pun gagal. Ariel dan Pangeran kini hidup bahagia bersama.

Jauh... jauh... jauh... di dasar samudra, terdapat sebuah kerajaan


bawah laut yang luar biasa indah. Lengkap dengan kastil berhias
mutiara dan raja duyung yang gagah. Raja duyung memiliki putri
duyung yang cantik jelita dan bersuara merdu. Namanya Putri Ariel.

Ariel adalah putri yang punya rasa ingin tahu besar. Ia ingin tahu
soal dunia manusia, soal kehidupan di permukaan laut dan soal
kehidupan di atas daratan.

Pada suatu malam, ia menyelinap ke permukaan samudra dan


melihat dunia di atas laut untuk pertama kalinya. Kebetulan, saat itu
sebuah kapal pesiar mewah melintas di hadapannya. Di kapal itu,
seorang pangeran tampan sedang merayakan ulang tahunnya.
Dengan mata berbinar takjub, Ariel mengamati kegembiraan mereka
dari jauh.

Sayangnya, kegembiraan itu segera berubah. Badai hebat menerjang


dan memadamkan lampu-lampu kapal. KRAK! Kapal menabrak
karang dan terbalik! Ariel bertindak cepat. Dengan gesit, ia
menyelamatkan sang Pangeran. Ia menarik Pangeran yang tak
sadarkan diri ke sebuah pantai. Ariel menyanyikan lagu untuknya.
Pelan-pelan, Pangeran mulai siuman sambil mendengarkan nyanyian
itu. Namun, saat ia sepenuhnya sadar, Ariel telah kembali ke laut.
Pangeran bertekad untuk menemukan putri bersuara indah yang
telah menyelamatkannya.

Setelah kejadian itu, hari-hari berlangsung seperti biasa di Kerajaan


Bawah Laut. Namun tidak bagi Ariel. Ia tak bisa berhenti
memikirkan Pangeran dan dunia manusia yang dilihatnya. Di balik
bayang-bayang ganggang laut, si Penyihir Laut tersenyum licik. Ia
tahu hati Ariel telah terpikat pada Pangeran dari dunia manusia. Ia
menawarkan mengubah ekor Ariel menjadi sepasang kaki manusia.
Sebagai gantinya, Ariel harus menyerahkan suaranya.

Jika dalam tiga hari Ariel berhasil merebut hati Pangeran, Ariel bisa
menjadi manusia selamanya. Namun jika gagal, Ariel akan berada di
bawah kekuasaan Penyihir Laut! Tanpa pikir panjang, Ariel setuju
dengan perjanjian itu. Dalam sekejap mata, Ariel mendapati dirinya
terdampar di pantai, di dekat istana Pangeran. Ekor ikannya telah
berubah menjadi sepasang kaki.

Tak lama, Pangeran muncul dan menyapanya. Ariel yang kini bisu,
tak bisa menjawab. Pangeran lalu mengajak Ariel yang sebatang
kara di dunia untuk tinggal di istana.

Meskipun tak bisa bicara, Ariel dan Pangeran segera menjadi akrab.
Ariel sangat senang, tetapi Penyihir Laut menjadi kesal. Ia ingin
menguasai Ariel. Dengan sihirnya, Penyihir Laut mengubah dirinya
menjadi putri cantik. Ia pergi ke istana Pangeran sambil bernyanyi
menggunakan suara Ariel yang ia simpan.

Ketika mendengar nyanyian itu, Pangeran tertarik menemuinya.


Penyihir Laut langsung menyihir Pangeran. Seketika itu juga,
Pangeran jadi melupakan Ariel. Kini ia jatuh cinta pada Penyihir Laut
dan melamarnya! Ariel sangat sedih.

Hewan-hewan laut teman Ariel tidak diam saja. Mereka berusaha


menggagalkan pernikahan Pangeran dan Penyihir Laut. Di tengah
keributan, kerang tempat Penyihir Laut menyimpan suara emas
Ariel, terjatuh dan pecah. Suara Ariel kembali. Pangeran pun
terbebas dari sihir. Usaha Penyihir Laut menguasai putri kerajaan
laut pun gagal. Ariel dan Pangeran kini hidup bahagia bersama.
Jauh... jauh... jauh... di dasar samudra, terdapat sebuah kerajaan
bawah laut yang luar biasa indah. Lengkap dengan kastil berhias
mutiara dan raja duyung yang gagah. Raja duyung memiliki putri
duyung yang cantik jelita dan bersuara merdu. Namanya Putri Ariel.

Ariel adalah putri yang punya rasa ingin tahu besar. Ia ingin tahu
soal dunia manusia, soal kehidupan di permukaan laut dan soal
kehidupan di atas daratan.

Pada suatu malam, ia menyelinap ke permukaan samudra dan


melihat dunia di atas laut untuk pertama kalinya. Kebetulan, saat itu
sebuah kapal pesiar mewah melintas di hadapannya. Di kapal itu,
seorang pangeran tampan sedang merayakan ulang tahunnya.
Dengan mata berbinar takjub, Ariel mengamati kegembiraan mereka
dari jauh.

Sayangnya, kegembiraan itu segera berubah. Badai hebat menerjang


dan memadamkan lampu-lampu kapal. KRAK! Kapal menabrak
karang dan terbalik! Ariel bertindak cepat. Dengan gesit, ia
menyelamatkan sang Pangeran. Ia menarik Pangeran yang tak
sadarkan diri ke sebuah pantai. Ariel menyanyikan lagu untuknya.
Pelan-pelan, Pangeran mulai siuman sambil mendengarkan nyanyian
itu. Namun, saat ia sepenuhnya sadar, Ariel telah kembali ke laut.
Pangeran bertekad untuk menemukan putri bersuara indah yang
telah menyelamatkannya.

Setelah kejadian itu, hari-hari berlangsung seperti biasa di Kerajaan


Bawah Laut. Namun tidak bagi Ariel. Ia tak bisa berhenti
memikirkan Pangeran dan dunia manusia yang dilihatnya. Di balik
bayang-bayang ganggang laut, si Penyihir Laut tersenyum licik. Ia
tahu hati Ariel telah terpikat pada Pangeran dari dunia manusia. Ia
menawarkan mengubah ekor Ariel menjadi sepasang kaki manusia.
Sebagai gantinya, Ariel harus menyerahkan suaranya.

Jika dalam tiga hari Ariel berhasil merebut hati Pangeran, Ariel bisa
menjadi manusia selamanya. Namun jika gagal, Ariel akan berada di
bawah kekuasaan Penyihir Laut! Tanpa pikir panjang, Ariel setuju
dengan perjanjian itu. Dalam sekejap mata, Ariel mendapati dirinya
terdampar di pantai, di dekat istana Pangeran. Ekor ikannya telah
berubah menjadi sepasang kaki.

Tak lama, Pangeran muncul dan menyapanya. Ariel yang kini bisu,
tak bisa menjawab. Pangeran lalu mengajak Ariel yang sebatang
kara di dunia untuk tinggal di istana.
Meskipun tak bisa bicara, Ariel dan Pangeran segera menjadi akrab.
Ariel sangat senang, tetapi Penyihir Laut menjadi kesal. Ia ingin
menguasai Ariel. Dengan sihirnya, Penyihir Laut mengubah dirinya
menjadi putri cantik. Ia pergi ke istana Pangeran sambil bernyanyi
menggunakan suara Ariel yang ia simpan.

Ketika mendengar nyanyian itu, Pangeran tertarik menemuinya.


Penyihir Laut langsung menyihir Pangeran. Seketika itu juga,
Pangeran jadi melupakan Ariel. Kini ia jatuh cinta pada Penyihir Laut
dan melamarnya! Ariel sangat sedih.

Hewan-hewan laut teman Ariel tidak diam saja. Mereka berusaha


menggagalkan pernikahan Pangeran dan Penyihir Laut. Di tengah
keributan, kerang tempat Penyihir Laut menyimpan suara emas
Ariel, terjatuh dan pecah. Suara Ariel kembali. Pangeran pun
terbebas dari sihir. Usaha Penyihir Laut menguasai putri kerajaan
laut pun gagal. Ariel dan Pangeran kini hidup bahagia bersama.

Anda mungkin juga menyukai