Anda di halaman 1dari 63

PERATURAN MENTERI NEGARA

PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI


NOMOR 13 TAHUN 2010

TENTANG

PETUNJUK PELAKSANAAN EVALUASI


AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2010

MENTERI NEGARA PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA


DAN REFORMASI BIROKRASI

Menimbang : bahwa untuk melaksanakan ketentuan sebagaimana dalam


Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor
KEP/135/M.PAN/9/2004 tentang Pedoman Umum Evaluasi
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, perlu
menetapkan Petunjuk Pelaksanaan Evaluasi Akuntabilitas Kinerja
Instansi Pemerintah Tahun 2010 dalam suatu Peraturan Menteri
Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi
Birokrasi.
Mengingat : 1. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang
Pelaporan Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2006 Nomor 25,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
4614);
2. Peraturan Presiden Nomor 5 Tahun 2010 tentang Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Nasional Tahun 2010-2014;
3. Instruksi Presiden Nomor 5 Tahun 2004 tentang Percepatan
Pemberantasan Korupsi;
4. Instruksi Presiden Nomor 7 tahun 1999 tentang Akuntabilitas
Kinerja Instansi Pemerintah;
5. Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor
KEP/135/M.PAN/9/2004 tentang Pedoman Umum Evaluasi
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah;
6. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara
Nomor PER/01/M.PAN/01/2009 tentang Organisasi dan Tata
Kerja Kementerian Negara Pendayagunaan Aparatur Negara;

MEMUTUSKAN:

Menetapkan : PERATURAN MENTERI NEGARA PENDAYAGUNAAN


APARATUR NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI
TENTANG PETUNJUK PELAKSANAAN EVALUASI
AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN
2010.

Pasal 1
Petunjuk Pelaksanaan Evaluasi Akuntabilitas Kinerja Instansi
Pemerintah Tahun 2010 adalah sebagaimana tercantum dalam
lampiran peraturan ini, merupakan panduan bagi evaluator yang
berkaitan dengan:
a. pemahaman mengenai tujuan evaluasi dan penetapan ruang
lingkup evaluasi;
b. pemahaman mengenai strategi evaluasi dan metodologi yang
digunakan dalam evaluasi;
c. penetapan langkah-langkah kerja yang harus ditempuh dalam
proses evaluasi;
d. penyusunan Laporan Hasil Evaluasi (LHE) dan mekanisme
pelaporan hasil evaluasi serta proses pengolahan datanya.

Pasal 2
Petunjuk Pelaksanaan Evaluasi Akuntabilitas Kinerja Instansi
Pemerintah Tahun 2010 menjadi panduan dalam mengelola
pelaksanaan evaluasi akuntabilitas kinerja instansi tahun 2010
bagi pejabat dan staf pelaksana.

2
Pasal 3
Petunjuk Pelaksanaan Evaluasi Akuntabilitas Kinerja Instansi
Pemerintah Tahun 2010 menjadi bahan acuan bagi Kementerian/
Lembaga/Pemerintah Provinsi/Kabupaten/Kota dalam menyusun
petunjuk pelaksanaan evaluasi internal di masing-masing instansi
pemerintah tersebut.

Pasal 4
Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan
Reformasi Birokrasi ini berlaku sejak tanggal ditetapkan

Ditetapkan di Jakarta
pada tanggal Juni 2010

Menteri Negara
Pendayagunaan Aparatur Negara
dan Reformasi Birokrasi,

E. E. Mangindaan

3
LAMPIRAN

PERATURAN MENTERI NEGARA


PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA
DAN REFORMASI BIROKRASI
NOMOR 13 TAHUN 2010

TENTANG

PETUNJUK PELAKSANAAN EVALUASI


AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH
TAHUN 2010
KEMENTERIAN
PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA
DAN REFORMASI BIROKRASI
REPUBLIK INDONESIA

PETUNJUK PELAKSANAAN
EVALUASI AKUNTABILITAS KINERJA
INSTANSI PEMERINTAH
TAHUN 2010

DEPUTI BIDANG
PENGAWASAN DAN AKUNTABILITAS APARATUR
Jakarta, Juni 2010
KATA PENGANTAR

Petunjuk Pelaksanaan (Juklak) Evaluasi Akuntabilitas Kinerja Instansi


Pemerintah Tahun 2010 merupakan petunjuk yang lebih spesifik dan menjadi
pelengkap bagi Pedoman Umum Evaluasi LAKIP yang ditetapkan dengan Surat
Keputusan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor
KEP/135/M.PAN/9/2004. Juklak ini secara umum menyajikan berbagai acuan
teknis serta sebagai tolok ukur pelaksanaan evaluasi Akuntabilitas Kinerja Instansi
Pemerintah. Diharapkan Juklak ini dapat memperlancar pelaksanaan tugas
evaluasi sehingga dapat berjalan dengan baik dan mencapai tujuan evaluasi yang
ditetapkan. Hal-hal teknis yang disarankan pada Juklak Evaluasi tahun-tahun
sebelumnya yang tidak bertentangan dengan Juklak Akuntabilitas Kinerja Instansi
Pemerintah Tahun 2010 masih dapat digunakan sebagai acuan.
Evaluasi terhadap Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah sangat penting
dan harus dilaksanakan oleh evaluator secara profesional dan penuh
tanggungjawab. Evaluasi tersebut diharapkan dapat memberikan stimulasi bagi
para pejabat instansi pemerintah untuk terus berusaha menyempurnakan praktik-
praktik penyelenggaraan pemerintahan yang baik berdasarkan prinsip-prinsip good
governance dan fungsi-fungsi manajemen yang berbasis kinerja secara taat azas
dan berkelanjutan.
Para evaluator diharapkan membantu dan memfasilitasi perbaikan proses-
proses pengambilan keputusan baik pada tingkat perumusan kebijakan publik,
perencanaan dan penganggaran, pengelolaan sumberdaya dan dana, sistem
pengendalian manajemen, serta peningkatan kinerja dan kualitas pelayanan
publik.
Akhirnya saya mengucapkan terima kasih kepada seluruh jajaran Deputi
Bidang Akuntabilitas Aparatur yang telah menyusun Juklak evaluasi ini sebagai
sumbangsih Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi
Birokrasi dalam upaya menyempurnakan praktik-praktik penyelenggaraaan
pemerintahan yang baik. Semoga Juklak ini dapat memandu seluruh evaluator
dalam menjalankan tugasnya.

Deputi Meneg PAN dan RB


Bidang Pengawasan dan Akuntabilitas Aparatur,

Herry Yana Sutisna

Petunjuk Pelaksanaan Evaluasi Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2010


DAFTAR ISI

Halaman
Kata Pengantar i
Daftar Isi ii
I. Pendahuluan 1
1.1 Umum 1
1.2 Maksud dan Tujuan 2
1.3 Ruang Lingkup Evaluasi 3
1.4 Penugasan 3
1.5 Sistematika 4
II. Pelaksanaan Evaluasi Secara Umum 5
2.1 Strategi Evaluasi Akuntabilitas Kinerja Instansi 5
2.2 Tahapan evaluasi 5
2.3 Metodologi Evaluasi 6
2.4 Teknik Evaluasi 6
2.5 Kertas Kerja Evaluasi 7
2.6 Organisasi dan Jadwal Evaluasi 7
III. Evaluasi Akuntabilitas Kinerja Instansi 9
3.1 Umum 9
3.2 Evaluasi atas Komponen Akuntabilitas Kinerja Instansi 9
3.3 Penilaian dan Penyimpulan 10
IV. Pelaporan Hasil Evaluasi 15
4.1 Umum 15
4.2 Format dan Isi LHE 16
4.3 Penyampaian Laporan Hasil Evaluasi 22
V. Penutup 23
5.1 Hal-hal yang perlu diperhatikan 23
Lampiran
1. Lembar Kriteria Evaluasi Akuntabilitas Kinerja Instansi
Pemerintah Pusat
2. Template Kertas Kerja Evaluasi Akuntabilitas Kinerja Instansi
Pemerintah Pusat
3. Lembar Kriteria Evaluasi Akuntabilitas Kinerja Instansi
Pemerintah Daerah
4. Template Kertas Kerja Evaluasi Akuntabilitas Kinerja Instansi
Pemerintah Daerah
5. Daftar Pemerintah Daerah yang di evaluasi oleh Kementerian
Negara PAN dan RB

Petunjuk Pelaksanaan Evaluasi Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2010


BAB I
PENDAHULUAN

1.1 UMUM

a. Perbaikan governance dan sistem manajemen merupakan agenda


penting dalam reformasi pemerintahan yang sedang dijalankan oleh
pemerintah. Sistem manajemen pemerintahan yang berfokus pada
peningkatan akuntabilitas dan sekaligus peningkatan kinerja
berorientasi pada hasil (outcome) dikenal sebagai Sistem Akuntabilitas
Kinerja Instansi Pemerintah (Sistem AKIP). Sistem AKIP
diimplementasikan secara “self assesment” oleh masing-masing
instansi pemerintah. Ini berarti instansi pemerintah tersebut
merencanakan sendiri, melaksanakan, mengukur dan memantau
kinerjanya sendiri serta melaporkannya sendiri kepada instansi yang
lebih tinggi. Dalam sistem yang mekanisme pelaksanaan demikian
perlu adanya evaluasi dari pihak yang lebih independen agar diperoleh
umpan balik yang obyektif untuk perbaikan akuntabilitas dan kinerja
instansi pemerintah.

b. Presiden selaku pemimpin tertinggi di pemerintahan perlu mengetahui


sampai seberapa jauh implementasi Sistem AKIP dilakukan dan
perkembangan hasilnya sampai saat ini. Selain itu, Presiden juga perlu
diberikan masukan (umpan balik) dari hasil evaluasi akuntabilitas
kinerja instansi sesuai dengan prioritas program pemerintah saat ini.
Oleh sebab itu pelaksanaan evaluasi akuntabilitas kinerja instansi
merupakan bagian yang inherent dengan Sistem AKIP haruslah
dilaksanakan dengan sebaik-baiknya.

c. Seiring dengan kebijakan pemerintah untuk melihat sampai


sejauhmana suatu instansi pemerintah melaksanakan dan
memperlihatkan kinerja organisasinya, serta sekaligus untuk
mendorong adanya peningkatan kinerja instansi pemerintah, maka hasil
evaluasi akuntabilitas kinerja tersebut perlu dilakukan suatu
pemeringkatan. Dengan adanya pemeringkatan ini diharapkan dapat
mendorong instansi pemerintah pusat dan instansi pemerintah daerah
untuk secara konsisten dapat meningkatkan akuntabilitas kinerjanya
dalam rangka mewujudkan pencapaian kinerja hasil organisasinya
sesuai yang diamanahkan dalam RPJM Nasional/RPJMD.

Petunjuk Pelaksanaan Evaluasi Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2010 1


d. Pelaksanaan evaluasi akuntabilitas kinerja instansi yang merupakan
bagian inherent dengan Sistem AKIP, haruslah dilakukan dengan
sebaik-baiknya. Untuk itu diperlukan adanya petunjuk pelaksanaan
evaluasi akuntabilitas kinerja instansi Tahun 2010 bagi evaluator
LAKIP.

e. Petunjuk pelaksanaan evaluasi akuntabilitas kinerja instansi Tahun


2010 ini, disusun seiring dan selaras dengan kebijakan Pemerintah
sebagaimana tertuang dalam pedoman umum evaluasi akuntabilitas
kinerja instansi yang ditetapkan oleh MENPAN dengan Surat
Keputusan Menteri Negara PAN Nomor KEP/135/M.PAN/9/2004.
Petunjuk Pelaksanaan Evaluasi akuntabilitas kinerja instansi Tahun
2010 ini merupakan petunjuk yang lebih teknis dari pedoman umum
evaluasi akuntabilitas kinerja instansi tersebut di atas.

1.2 MAKSUD DAN TUJUAN

1. Petunjuk pelaksanaan evaluasi akuntabilitas kinerja instansi Tahun


2010 ini dimaksudkan untuk:

a. Memberi panduan bagi evaluator yang berkaitan dengan:

1). Pemahaman mengenai tujuan evaluasi dan penetapan ruang


lingkup evaluasi;

2). Pemahaman mengenai strategi evaluasi dan metodologi yang


digunakan dalam evaluasi;

3). Penetapan langkah-langkah kerja yang harus ditempuh dalam


proses evaluasi;

4). Penyusunan Laporan Hasil Evaluasi (LHE) dan mekanisme


pelaporan hasil evaluasi serta proses pengolahan datanya.

b. Menjadi panduan dalam mengelola pelaksanaan evaluasi


akuntabilitas kinerja instansi 2010 bagi pejabat dan staf pelaksana.

c. Menjadi bahan acuan bagi Kementerian/Lembaga/Pemerintah


Provinsi/Kabupaten/Kota dalam menyusun petunjuk pelaksanaan
evaluasi internal di masing-masing instansi pemerintah tersebut.

2. Tujuan evaluasi akuntabilitas kinerja instansi tahun 2010 ini adalah


sebagai berikut:

Petunjuk Pelaksanaan Evaluasi Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2010 2


a. Memperoleh informasi tentang implementasi Sistem AKIP.

b. Menilai akuntabilitas kinerja instansi pemerintah;

c. Memberikan saran perbaikan untuk peningkatan kinerja dan


penguatan akuntabilitas instansi pemerintah.

1.3 RUANG LINGKUP EVALUASI

1. Ruang lingkup evaluasi tahun 2010 meliputi :

a. Evaluasi akuntabilitas kinerja instansi pemerintah meliputi evaluasi


atas penerapan Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah
(sistem AKIP), dan pencapaian kinerja organisasi.

b. Menyusun pemeringkatan hasil evaluasi Pemerintah Pusat dan


Daerah.

2. Entitas akuntabilitas yang dievaluasi pada tahun 2010 adalah seluruh


pemerintah pusat, propinsi dan kurang lebih 50% pemerintah
kabupaten /kota yang telah menyampaikan LAKIP 2009 kepada
Kementerian PAN dan RB.

1.4 PENUGASAN

1. Dalam pelaksanaan evaluasi akuntabilitas kinerja instansi, Kementerian


Negara PAN dan RB dibantu oleh BPKP.

2. Kementerian PAN dan RB melakukan evaluasi akuntabilitas kinerja


seluruh instansi Pemerintah Pusat dan Pemerintah Provinsi serta 2
Kabupaten/Kota terpilih di setiap Provinsi (terlampir).

3. BPKP melakukan evaluasi akuntabilitas kinerja Pemerintah Kabupaten/


Kota selain pada butir 2, dan diupayakan pada Pemerintah
Kabupaten/Kota yang belum pernah dievaluasi oleh Kementerian PAN
DAN RB maupun BPKP pada tahun-tahun sebelumnya (terlampir).

4. Evaluasi akuntabilitas kinerja instansi Pemerintah Kabupaten/Kota


dilaksanakan oleh BPKP cq. Perwakilan BPKP setempat, yang
penugasannya diatur oleh Kepala BPKP cq. Deputi Pengawasan
Keuangan Daerah.

5. Evaluasi akuntabilitas kinerja instansi unit kerja, di lingkungan


Kementerian/ Lembaga/ Pemerintah Provinsi/ Kabupaten/ Kota

Petunjuk Pelaksanaan Evaluasi Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2010 3


dilaksanakan oleh unit pengawasan internal (Inspektorat Jenderal/
Inspektorat atau Badan Pengawas Daerah Provinsi/Kabupaten/Kota)
atau Tim Khusus yang dibentuk oleh Pemerintah Provinsi/Kabupaten/
Kota yang bersangkutan apabila pada instansi tersebut tidak ada unit
pengawasan internal.

1.5 SISTEMATIKA

Sistematika Juklak Evaluasi Akuntabilitas Kinerja Instansi Tahun 2009


terdiri dari 5 (lima) BAB, yaitu:

BAB I. PENDAHULUAN

BAB II. PELAKSANAAN EVALUASI SECARA UMUM

BAB III. EVALUASI ATAS AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI

BAB IV. PELAPORAN HASIL EVALUASI

BAB V. PENUTUP

LAMPIRAN-LAMPIRAN

Petunjuk Pelaksanaan Evaluasi Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2010 4


BAB II
PELAKSANAAN EVALUASI SECARA UMUM

2.1 STRATEGI EVALUASI AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI

1. Pelaksanaan evaluasi akuntabilitas kinerja instansi pada tahun 2010


masih seperti tahun sebelumnya, yaitu difokuskan untuk peningkatan
mutu penerapan manajemen berbasis kinerja (Sistem AKIP) dan
peningkatan kinerja instansi pemerintah pusat dan daerah dalam
rangka mewujudkan instansi pemerintah yang berorientasi pada hasil
(result oriented government)

2. Strategi yang akan dijalankan menggunakan prinsip: (i) partisipasi dan


coevaluation dengan pihak yang dievaluasi. Keterlibatan pihak yang
dievaluasi pada proses evaluasi ini sangat penting untuk meningkatkan
efektivitas evaluasi; (ii) proses konsultasi yang terbuka dan
memfokuskan pada pembangunan dan pengembangan serta
implementasi komponen utama Sistem AKIP.

3. Untuk instansi Pemerintah Pusat, Pemerintah Provinsi/Kabupaten/Kota


yang sudah pernah dievaluasi, langkah pertama yang perlu dilakukan
oleh evaluator dalam melakukan evaluasi akuntabilitas kinerja instansi,
adalah mengumpulkan informasi mengenai berbagai saran atau
rekomendasi yang diberikan oleh evaluator tahun lalu. Hambatan dan
kendala pelaksanaan tindak lanjut hasil evaluasi tahun lalu, jika cukup
relevan perlu dilaporkan kepada instansi yang lebih tinggi atau pihak
lain yang berwenang.

2.2 TAHAPAN EVALUASI

Tahapan evaluasi yang dilakukan pada tahun 2010 meliputi:

1. Evaluasi akuntabilitas kinerja instansi pemerintah

2. Penyusunan pemeringkatan hasil evaluasi untuk pemerintah pusat


dan pemerintah daerah.

3. Pelaporan hasil evaluasi gabungan (Nasional) kepada Presiden.

Petunjuk Pelaksanaan Evaluasi Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2010 5


2.3 METODOLOGI EVALUASI

Metodologi yang digunakan untuk melakukan evaluasi akuntabilitas kinerja


instansi dengan menggunakan teknik “criteria referrenced survey”. yaitu
menilai secara bertahap langkah demi langkah (step by step assessment)
setiap komponen dan menilai secara keseluruhan (overall assessment)
dengan kriteria evaluasi dari masing-masing komponen yang telah
ditetapkan sebelumnya. Penentuan kriteria evaluasi seperti tertuang dalam
Lembar Kriteria Evaluasi (LKE) akuntabilitas kinerja instansi pemerintah
dengan berdasarkan kepada:

a. Kebenaran normatif apa yang seharusnya dilakukan menurut pedoman


penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah.

b. Kebenaran normatif yang bersumber pada modul-modul atau buku-


buku petunjuk mengenai Sistem AKIP;

c. Kebenaran normatif yang bersumber pada best practice baik di


Indonesia maupun di luar negeri;

d. Kebenaran normatif yang bersumber pada berbagai praktik manajemen


stratejik, manajemen kinerja, dan sistem akuntabilitas yang baik.

Dalam menilai apakah suatu instansi telah memenuhi suatu kriteria, harus
didasarkan pada fakta obyektif dan profesional judgement dari para
evaluator dan supervisor.

Lembar kriteria evaluasi yang digunakan dalam petunjuk pelaksanaan ini


dalam lampiran .

2.4 TEKNIK EVALUASI

Teknik evaluasi pada dasarnya merupakan cara/alat/metode yang


digunakan untuk pengumpulan dan analisis data. Berbagai teknik evaluasi
dapat dipilih untuk digunakan dalam evaluasi ini, namun demikian pada
akhirnya apapun teknik yang digunakan harus dapat mendukung
penggunaan metode evaluasi yang telah ditetapkan, sehingga mampu
menjawab tujuan dilakukannya evaluasi ini. Berbagai teknik pengumpulan
data antara lain: kuisioner, wawancara, observasi, studi dokumentasi atau
kombinasi beberapa teknik tersebut. Sedangkan teknik analisis data antara
lain: telaahan sederhana, berbagai analisis dan pengukuran, metode
statistik, pembandingan, analisis logika program dan sebagainya.

Petunjuk Pelaksanaan Evaluasi Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2010 6


2.5 KERTAS KERJA EVALUASI

Pendokumentasian langkah evaluasi dalam kertas kerja perlu dilakukan


agar pengumpulan data dan analisis fakta-fakta dapat ditelusuri kembali
dan dijadikan dasar untuk penyusunan Laporan Hasil Evaluasi (LHE).
Setiap langkah evaluator yang cukup penting dan setiap penggunaan
teknik evaluasi diharapkan didokumentasikan dalam Kertas Kerja Evaluasi
(KKE). Kertas kerja tersebut berisi fakta dan data yang dianggap relevan
dan berarti untuk perumusan temuan permasalahan. Data dan diskripsi
fakta ini ditulis mulai dari uraian fakta yang ada, analisis (pemilahan,
pembandingan, pengukuran, dan penyusunan argumentasi), sampai pada
simpulannya.

2.6 ORGANISASI DAN JADWAL EVALUASI

1. Pengorganisasian evaluasi akuntabilitas kinerja instansi 2010 untuk


tingkat Pemerintah Pusat, Pemerintah Provinsi/ Kabupaten/Kota
sepenuhnya dikendalikan oleh Kementerian PAN dan RB, sedangkan
pada tingkat unit kerja dilakukan Oleh Inspektorat Jenderal/Inspektorat
atau Badan Pengawas Daerah atau Tim Khusus yang dibentuk oleh
Kementerian/Lembaga, Pemerintah Provinsi/Kabupaten/Kota yang
bersangkutan, yang selanjutnya hasil evaluasinya dapat digunakan
sebagai bahan informasi evaluasi oleh Kementerian Negara PAN dan
RB.

2. Hal-hal yang berkaitan dengan perencanaan, pelaksanaan dan


pengendalian evaluasi, seperti: penanggung jawab evaluasi,
mekanisme penerbitan surat tugas, penerbitan laporan hasil evaluasi
tetap mengikuti kebijakan-kebijakan yang ditetapkan oleh Deputi Bidang
Pengawasan dan Akuntabilitas Aparatur Kementerian PAN dan RB.

3. Pejabat Kementerian PAN dan RB melakukan sosialisasi juklak


evaluasi dan monitoring atas pelaksanaan evaluasi akuntabilitas kinerja
instansi yang dilakukan oleh BPKP maupun yang dilakukan oleh
Inspektorat Jenderal/Inspektorat atau Badan Pengawas Daerah atau
Tim Khusus yang dibentuk oleh Pemerintah Provinsi/Kabupaten/Kota.

4. Laporan Hasil Evaluasi terhadap unit kerja yang dilakukan oleh


Inspektorat kementerian/lembaga dan Inspektorat pada pemerintah
provinsi/kabupaten/kota atau Tim Khusus yang dibentuk oleh
Pemerintah Provinsi/Kabupaten/Kota dengan waktu penyelesaian
paling lambat tanggal 30 September 2010 dan ikhtisar hasil evaluasi

Petunjuk Pelaksanaan Evaluasi Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2010 7


tersebut disampaikan kepada Kementerian PAN dan RB paling lambat
tanggal 31 Oktober 2010.

5. Laporan Hasil Evaluasi terhadap Pemerintah Kabupaten/Kota yang


dilakukan oleh BPKP Perwakilan dengan waktu penyelesaian, paling
lambat tanggal 30 September 2010 dan disampaikan kepada
Kementerian PAN dan RB paling lambat tanggal 31 Oktober 2010.

6. Laporan Hasil Evaluasi terhadap Pemerintah Provinsi/Kabupaten/Kota


yang dilakukan oleh Kementerian PAN dan RB dengan waktu
penyelesaian paling lambat 30 September 2010.

7. Laporan Hasil Evaluasi terhadap Instansi Pemerintah Pusat yang


dilakukan oleh Kementerian PAN dan RB dengan waktu penyelesaian
paling lambat 31 Oktober 2010.

8. Laporan Hasil Evaluasi secara nasional, akan dilaporkan oleh Menteri


Negara PAN dan RB kepada Presiden pada bulan Desember 2010.

Petunjuk Pelaksanaan Evaluasi Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2010 8


BAB III
EVALUASI AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI

3.1 UMUM

Terdapat beberapa langkah kerja yang berkaitan dengan evaluasi atas


Akuntabilitas Kinerja Instansi yang tidak dapat dilepaskan dari ruang
lingkup dan tujuan evaluasi. Langkah-langkah kerja tersebut terdiri dari (i)
evaluasi atas komponen akuntabilitas kinerja; dan (ii) penilaian dan
penyimpulan.

3.2 EVALUASI ATAS KOMPONEN AKUNTABILITAS KINERJA

1. Evaluasi akuntabilitas kinerja instansi difokuskan pada kriteria-kriteria


yang dalam Lembar Kriteria Evaluasi (LKE) dengan tetap
memperhatikan hasil evaluasi akuntabilitas kinerja tahun sebelumnya,
maka isu-isu penting yang ingin diungkap melalui evaluasi akuntabilitas
kinerja tahun 2010 adalah sebagai berikut:

a. Kesungguhan instansi pemerintah dalam menyusun perencanaan


kinerja benar-benar telah berfokus pada hasil.

b. Pembangunan sistem pengukuran dan pengumpulan data kinerja.

c. Pengungkapan informasi pencapaian kinerja instansi dalam LAKIP.

d. Monitoring dan evaluasi kinerja pelaksanaan program, khususnya


program strategis instansi.

e. Keterkaitan diantara seluruh komponen-komponen perencanaan


kinerja dengan penganggaran, kebijakan pelaksanaan dan
pengendalian serta pelaporannya.

f. Capaian kinerja utama dari masing-masing instansi pemerintah.

g. Tingkat akuntabilitas kinerja instansi pemerintah.

2. Evaluasi akuntabilitas kinerja instansi pemerintah, terdiri atas evaluasi


penerapan komponen manajemen kinerja (Sistem AKIP) yang meliputi:
perencanaan kinerja, pengukuran kinerja, pelaporan kinerja, evaluasi
kinerja dan pencapaian kinerja yaitu pencapaian sasaran-sasaran
organisasi.

Petunjuk Pelaksanaan Evaluasi Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2010 9


3. Evaluasi penerapan manajemen kinerja (Sistem AKIP) juga meliputi
penerapan kebijakan penyusunan dokumen penetapan kinerja dan
indikator kinerja utama (IKU) sampai saat dilakukan evaluasi.

4. Evaluasi atas pencapaian kinerja organisasi tidak hanya difokuskan


pada pencapaian kinerja yang tertuang dalam dokumen LAKIP semata,
tetapi juga dari sumber lain yang akurat dan relevan dengan kinerja
instansi pemerintah.

5. Lembar Kriteria Evaluasi (LKE) dan penjelasannya untuk evaluasi


akuntabilitas kinerja instansi Pemerintah Pusat sesuai lampiran 1-2 dan
instansi Pemerintah Daerah sesuai lampiran 3-4.

3.3 PENILAIAN DAN PENYIMPULAN

1. Evaluasi atas akuntabilitas kinerja instansi harus menyimpulkan hasil


penilaian atas fakta objektif instansi pemerintah dalam
mengimplementasikan perencanaan kinerja, pengukuran kinerja,
pelaporan kinerja, evaluasi kinerja dan capaian kinerja sesuai dengan
kriteria masing-masing komponen yang ada dalam LKE.

2. Langkah penilaian dilakukan sebagai berikut:

a. Dalam melakukan penilaian, terdapat tiga variable yaitu: (i)


komponen, (ii) sub-komponen, dan (iii) kriteria.

b. Setiap komponen dan sub-komponen penilaian diberikan alokasi


nilai sebagai berikut:

No Komponen Bobot Sub-Komponen

1 Perencanaan 35 % a. Rencana Strategis 15%, meliputi:


Kinerja Pemenuhan Renstra, Kualitas
Renstra, dan Implementasi Renstra
b. Rencana Kinerja Tahunan 10%,
meliputi : Pemenuhan RKT, Kualitas
RKT, dan Implementasi RKT
c. Penetapan Kinerja 10%,
meliputi:Pemenuhan PK, Kualitas PK,
dan Implementasi PK
2 Pengukuran 20 % a. Pemenuhan pengukuran 4%,
Kinerja b. Kualitas pengukuran 10%
c. Implementasi pengukuran 6%.

Petunjuk Pelaksanaan Evaluasi Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2010 10


3 Pelaporan 15 % a. Pemenuhan pelaporan 3%,
Kinerja b. Penyajian informasi kinerja 8%,
c. Pemanfaatan informasi kinerja 4%.
4 Evaluasi Kinerja 10 % a. Pemenuhan evaluasi 2%,
b. Kualitas evaluasi 5%
c. Pemanfaatan hasil evaluasi 3%.
5 Capaian Kinerja 20 % a. Kinerja yang dilaporkan (output) 5%;
b. Kinerja yang dilaporkan (outcome) 5%;
c. Kinerja Lainnya 10%

Total 100%

Penilaian terhadap komponen nomor 1 sampai 4 terkait dengan


penerapan SAKIP pada instansi pemerintah, sedangkan komponen
nomor 5 terkait dengan pencapaian kinerja baik yang telah tertuang
dalam dokumen LAKIP maupun dalam dokumen lainnya. Sub
komponen 5 a dan b, penilaian didasarkan pada pencapaian kinerja
yang telah disajikan dalam LAKIP maupun dokumen pendukung
seperti PPS dan PKK. Penilaian terhadap sub komponen 5c
dilakukan didasarkan pada penilaian pihak lain, seperti opini BPK
terhadap Laporan Keuangan dan lainnya.

c. Penilaian atas komponen dan sub komponen, terbagi atas dua


entitas, yaitu: 1) Pemda meliputi entitas Pemda (Provinsi,
Kabupaten, Kota) dan entitas SKPD; 2) Pemerintah Pusat meliputi
entitas K/L dan Unit Organisasi dengan alokasi nilai sebagai berikut:

Bobot Bobot Sub- Bobot Sub


Bobot
No ` Sub- komponen komponen
Komponen
Komponen KL/PEMDA UNIT/SKPD
1 Perencanaan 35 % 15% 10% 5%
Kinerja 10% 5% 5%
10% 5% 5%
2 Pengukuran 20 % 4% 2% 2%
Kinerja 10% 5% 5%
6% 3% 3%
3 Pelaporan 15 % 3% 2% 1%
Kinerja 8% 5% 3%
4% 3%. 1%.

Petunjuk Pelaksanaan Evaluasi Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2010 11


4 Evaluasi 10 % 2% 2%
Kinerja 5% 5%
3%. 3%
5 Capaian 20 % 5% 2.5% 2,5%
Kinerja 5% 2,5% 2,5%
10% 10%

Total 100% 100% 65% 35%

d. Setiap sub-komponen akan dibagi kedalam beberapa pertanyaan


sebagai kriteria pemenuhan sub-komponen tersebut. Setiap
pertanyaan akan dijawab dengan ya/tidak atau a/b/c/d/e. Jawaban
ya/tidak diberikan untuk pertanyaan-pertanyaan yang langsung
dapat dijawab sesuai dengan pemenuhan kriteria. Jawaban
a/b/c/d/e diberikan untuk pertanyaan-pertanyaan yang
membutuhkan “judgement” dari evaluator dan biasanya terkait
dengan kualitas suatu sub komponen tertentu.

e. Setiap jawabannya “Ya” akan diberikan nilai 1 sedangkan jawaban


“Tidak” maka akan diberikan nilai 0.

f. Untuk jawaban a/b/c/d/e, penilaian didasarkan pada judgement


evaluator dengan kriteria sebagai berikut:

Jawaban Kriteria Nilai


a Memenuhi hampir semua kriteria 1
(lebih dari 80% s/d 100% )
b Memenuhi sebagian besar kriteria 0,75
(lebih dari 60% s/d 80% )
c Memenuhi sebagian kriteria 0,50
(lebih dari 40% s/d 60%)
d Memenuhi sebagian kecil kriteria 0,25
(lebih dari 20% s/d 40%)
e Sangat kurang memenuhi kriteria 0
(kurang dari 20% )

g. Apabila pertanyaan yang digunakan dalam kriteria berhubungan


dengan kondisi yang memerlukan penyimpulan, karena terdiri dari
beberapa sub kriteria, (misal kriteria mengenai kondisi sasaran atau

Petunjuk Pelaksanaan Evaluasi Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2010 12


Indikator Kinerja, berhubungan dengan lebih dari satu sasaran atau
indikator kinerja, penilaian “Ya” atau “Tidak” dilakukan atas masing-
masing sasaran atau indikator kinerja).

h. Dalam memberikan kategori ya atau tidak maupun a/b/c/d/e,


evaluator harus benar-benar menggunakan profesional judgement
dengan mempertimbangkan hal-hal yang mempengaruhi pada
setiap kriteria, yang didukung dengan suatu kertas kerja evaluasi.

i. Setelah setiap pertanyaan diberikan nilai maka penyimpulan akan


dilakukan sebagai berikut:

• Tahap pertama dijumlahkan nilai pada setiap pertanyaan pada


setiap sub-komponen sehingga ditemukan suatu angka tertentu
misal: sub-komponen Indikator Kinerja mempunyai alokasi nilai
10% dan memiliki 8 (delapan) buah pertanyaan. Dari 8 (delapan)
pertanyaan tersebut apabila terdapat jawaban “Ya” sebanyak 3
(tiga) pertanyaan, maka nilai untuk sub-komponen tersebut
adalah: (3/8) x 10 = 3,75;

• Untuk kriteria yang berhubungan dengan kondisi yang


memerlukan penyimpulan, karena terdiri dari beberapa sub
kriteria, penyimpulan tentang kriteria dilakukan melalui nilai rata-
rata;

• Tahap berikutnya adalah melakukan penjumlahan seluruh nilai


sub-komponen yang ada sehingga ditemukan suatu angka
tertentu untuk total nilai dengan range nilai antara 0 s.d. 100.

3. Penyimpulan atas hasil reviu terhadap akuntabilitas kinerja instansi


dilakukan dengan menjumlahkan angka tertimbang dari masing-masing
komponen. Nilai hasil akhir dari penjumlahan komponen-komponen
akan dipergunakan untuk menentukan tingkat akuntabilitas kinerja
instansi yang bersangkutan, dengan kategori sebagai berikut:

No Kategori Nilai Angka Interpretasi

1 AA >85-100 Memuaskan
2 A >75-85 Sangat Baik
3 B >65-75 Baik, perlu sedikit perbaikan
4 CC >50-65 Cukup baik (memadai), perlu
banyak perbaikan yang tidak
mendasar

Petunjuk Pelaksanaan Evaluasi Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2010 13


5 C >30-50 Agak kurang, perlu banyak
perbaikan, termasuk perubahan
yang mendasar
D 0-30 Kurang, perlu banyak sekali
perbaikan & perubahan yang
sangat mendasar.

4. Dalam rangka untuk menjaga obyektivitas dalam penilaian maka


dilakukan reviu secara berjenjang atas proses dan hasil evaluasi dari
tim evaluator dengan pengaturan sebagai berikut:

a. Reviu tingkat 1 dilakukan di dimasing-masing tim evaluator oleh


supervisor tim untuk setiap hasil evaluasi atas masing-masing
instansi pemerintah yang dievaluasi.

b. Reviu tingkat 2 dilakukan dalam bentuk forum panel, khusus untuk


menentukan pemeringkatan nilai hasil evaluasi.

Petunjuk Pelaksanaan Evaluasi Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2010 14


BAB IV
PELAPORAN HASIL EVALUASI

4.1 UMUM

1. Setiap surat tugas untuk pelaksanaan evaluasi Akuntabilitas Kinerja


harus menghasilkan Kertas Kerja Evaluasi (KKE) dan Laporan Hasil
Evaluasi (LHE). Laporan Hasil Evaluasi ini disusun berdasarkan
berbagai hasil pengumpulan data dan fakta serta analisis yang
didokumentasikan dalam Kertas Kerja Evaluasi.

2. Sumber data untuk pelaporan hasil evaluasi atas akuntabilitas kinerja


instansi adalah Lembar Kriteria Evaluasi (LKE). Informasi dalam LKE ini
harus diisi dan diselesaikan setelah langkah-langkah evaluasi
dilaksanakan.

3. Bagi instansi yang sudah pernah dievaluasi, pelaporan hasil evaluasi


diharapkan menyajikan informasi tindak lanjut dari rekomendasi tahun
sebelumnya, sehingga pembaca laporan dapat memperoleh data yang
diperbandingkan dan dapat mengetahui perbaikan-perbaikan yang telah
dilakukan.

4. LHE disusun berdasarkan prinsip kehati-hatian dan mengungkapkan


hal-hal penting bagi perbaikan manajemen kinerja instansi yang
dievaluasi. Permasalahan atau temuan hasil evaluasi (tentative finding)
dan saran perbaikannya harus diungkapkan secara jelas dan
dikomunikasikan kepada pihak instansi yang dievaluasi untuk
mendapatkan konfirmasi ataupun tanggapan secukupnya.

5. Penulisan LHE harus mengikuti kaidah-kaidah umum penulisan laporan


yang baik, yaitu antara lain:

a. Penggunaan kalimat dalam laporan, diupayakan menggunakan


kalimat yang jelas dan bersifat persuasif untuk perbaikan. Akan
tetapi disarankan tidak menggunakan ungkapan yang ambivalen
atau membingungkan dalam proses penyimpulan dan kompilasi
data.

b. Evaluator harus berhati-hati dalam menginterpretasikan data hasil


penyimpulan dan menuangkannya dalam laporan.

Petunjuk Pelaksanaan Evaluasi Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2010 15


4.2 FORMAT DAN ISI LHE

1. Bentuk dari LHE Tahun 2010 yang dilaksanakan oleh BPKP terhadap
Pemerintah Kabupaten/Kota dalam bentuk surat, dengan contoh
sebagai berikut:

BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN


PERWAKILAN PROVINSI . . . . . . . . . . . . . . .

Nomor : ……………….., ……………… 2010


Lampiran :
Hal : Laporan Hasil Evaluasi Akuntabilitas Kinerja
Instansi Pemerintah

Yth.
di
............
Dalam rangka pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang
Pelaporan Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah, Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun
1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, Surat Keputusan MENPAN
Nomor: KEP-135/M.PAN/2004 tentang Pedoman Umum Evaluasi Laporan Akuntabilitas
Kinerja Instansi Pemerintah, dan Surat Menteri Negara PAN No.B/1301/M.PAN/04/2009
perihal Kebijakan Evaluasi Akuntabilitas Kinerja Tahun 2010, kami sampaikan hal-hal
sebagai berikut::
1. Kami telah melakukan evaluasi atas Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah
Pemerintah Kabupaten/Kota …………..…, dengan tujuan:
a. Memperoleh informasi tentang implementasi Sistem AKIP.
b. Menilai akuntabilitas kinerja instansi pemerintah.
c. Memberikan saran perbaikan untuk peningkatan kinerja dan penguatan
akuntabilitas instansi.
2. Evaluasi dilaksanakan terhadap 5 (lima) komponen besar manajemen kinerja, yang
meliputi: Perencanaan Kinerja; Pengukuran Kinerja; Pelaporan Kinerja; Evaluasi
Kinerja, dan Capaian Kinerja.
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) tahun 2009, merupakan salah satu
dokumen yang dievaluasi selain Rencana Strategis (Renstra), dokumen Rencana
Kinerja Tahunan (RKT), dokumen Penetapan Kinerja (PK), serta dokumen terkait
lainnya.
3. Hasil evaluasi yang dituangkan dalam bentuk nilai dengan kisaran mulai dari 0 s.d.
100. Pemerintah Kabupaten/Kota . . . . . . . . . . ., memperoleh nilai sebesar …….
4. Nilai sebagaimana tersebut, merupakan akumulasi penilaian terhadap seluruh
komponen manajemen kinerja yang dievaluasi di lingkungan Pemerintah
Kabupaten/Kota . . . . . . . . . . ., dengan rincian sebagai berikut:

a. Perencanaan Kinerja
..................................................................
b. Pengukuran Kinerja
..................................................................

Petunjuk Pelaksanaan Evaluasi Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2010 16


c. Pelaporan Kinerja
..................................................................
d. Evaluasi Kinerja
..................................................................
e. Pencapaian Kinerja
..................................................................
f. Rekomendasi Evaluasi Tahun Lalu yang belum ditindak lanjuti
..................................................................
(Dalam poin a s/d e menyajikan hasil penilaian atas berbagai atribut akuntabilitas
instansi yang telah dituangkan dalam LKE, yang dapat mengindikasikan tingkat
Akuntabilitas Kinerja Instansi)
5. Terhadap permasalahan yang telah dikemukakan di atas, kami merekomendasikan
Pemerintah Kabupaten/Kota . . . . . . . . . . ., beserta seluruh jajarannya agar dilakukan
perbaikan sebagai berikut:
a. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
b. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
c. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

Demikian disampaikan hasil evaluasi atas akuntabilitas kinerja instansi


pemerintah Kabupaten/Kota……. Kami menghargai upaya Saudara beserta seluruh
jajaran dalam menerapkan manajemen kinerja di lingkungan Pemerintah Kabupaten/Kota
..........
Terima kasih atas perhatian dan kerjasama Saudara.

Kepala,

................
Tembusan:
- Menteri Negara PAN dan RB
- Menteri Dalam Negeri.
- Gubernur . . . . . . . .
- Kepala BPKP

Petunjuk Pelaksanaan Evaluasi Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2010 17


KEMENTERIAN NEGARA
PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA

Nomor : B/ /M.PAN/...../2010 ……………….., ……………… 2010


Lampiran :
Hal : Laporan Hasil Evaluasi Akuntabilitas Kinerja
Instansi Pemerintah

Yth. Gubernur . . . . . . .
di
..................

Dalam rangka pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang


Pelaporan Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah, Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun
1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, Surat Keputusan MENPAN
Nomor: KEP-135/M.PAN/2004 tentang Pedoman Umum Evaluasi Laporan Akuntabilitas
Kinerja Instansi Pemerintah, dan Surat Menteri Negara PAN No.B/1301/M.PAN/04/2009
perihal Kebijakan Evaluasi Akuntabilitas Kinerja Tahun 2010, kami sampaikan hal-hal
sebagai berikut::
1. Kami telah melakukan evaluasi atas Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah
Pemerintah Provinsi, dengan tujuan:
a. Memperoleh informasi tentang implementasi Sistem AKIP.
b. Menilai akuntabilitas kinerja instansi pemerintah.
c. Memberikan saran perbaikan untuk peningkatan kinerja dan penguatan
akuntabilitas instansi.
2. Evaluasi dilaksanakan terhadap 5 (lima) komponen besar manajemen kinerja, yang
meliputi: Perencanaan Kinerja; Pengukuran Kinerja; Pelaporan Kinerja; Evaluasi
Kinerja, dan Capaian Kinerja.
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) tahun 2009, merupakan salah satu
dokumen yang dievaluasi selain Rencana Strategis (Renstra), dokumen Rencana
Kinerja Tahunan (RKT), dokumen Penetapan Kinerja (PK), serta dokumen terkait
lainnya.
3. Hasil evaluasi yang dituangkan dalam bentuk nilai dengan kisaran mulai dari 0 s.d.
100. Pemerintah Provinsi . . . . . . . . . . ., memperoleh nilai sebesar …….
4. Nilai sebagaimana tersebut, merupakan akumulasi penilaian terhadap seluruh
komponen manajemen kinerja yang dievaluasi di lingkungan Pemerintah Provinsi . . .
. . . . . . . ., dengan rincian sebagai berikut:
e. Perencanaan Kinerja
..................................................................
f. Pengukuran Kinerja
..................................................................
g. Pelaporan Kinerja
..................................................................
h. Evaluasi Kinerja
..................................................................
i. Pencapaian Kinerja
..................................................................

Petunjuk Pelaksanaan Evaluasi Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2010 18


j. Rekomendasi Evaluasi Tahun Lalu yang belum ditindak lanjuti
..................................................................
(Dalam poin a s/d e menyajikan hasil penilaian atas berbagai atribut akuntabilitas
instansi yang telah dituangkan dalam LKE, yang dapat mengindikasikan tingkat
Akuntabilitas Kinerja Instansi)
5. Terhadap permasalahan yang telah dikemukakan di atas, kami merekomendasikan
Pemerintah Provinsi . . . . . . . . . . ., beserta seluruh jajarannya agar dilakukan
perbaikan sebagai berikut:
a. ..................................................................
b. ..................................................................
c. ………………. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
d. ..................................................................

Demikian disampaikan hasil evaluasi atas akuntabilitas kinerja instansi


pemerintah Provinsi ……ini. Kami menghargai upaya Saudara beserta seluruh jajaran
dalam menerapkan manajemen kinerja di lingkungan Pemerintah Provinsi . . . . . . . . . .
Terima kasih atas perhatian dan kerjasama Saudara.

Menteri Negara
Pendayagunaan Aparatur Negara
Dan Reformasi Birokrasi,

.....................
Tembusan:
Menteri Dalam Negeri.

Petunjuk Pelaksanaan Evaluasi Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2010 19


KEMENTERIAN NEGARA
PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA

Nomor : B/ /M.PAN/...../2010 ……………….., ……………… 2010


Lampiran :
Hal : Laporan Hasil Evaluasi atas Implementasi
Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi
Pemerintah (Sistem AKIP)

Yth. . . . . . . . . . . . . . . . .
di
..................

Dalam rangka pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang


Pelaporan Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah, Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun
1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, Surat Keputusan MENPAN
Nomor: KEP-135/M.PAN/2004 tentang Pedoman Umum Evaluasi Laporan Akuntabilitas
Kinerja Instansi Pemerintah, dan Surat Menteri Negara PAN No.B/1301/M.PAN/04/2009
perihal Kebijakan Evaluasi Akuntabilitas Kinerja Tahun 2009, kami sampaikan hal-hal
sebagai berikut::
1. Kami telah melakukan evaluasi atas Akuntabilitas Kinerja Instansi ..…………..…,
dengan tujuan:
a. Memperoleh informasi tentang implementasi Sistem AKIP.
b. Menilai akuntabilitas kinerja instansi pemerintah.
c. Memberikan saran perbaikan untuk peningkatan kinerja dan penguatan
akuntabilitas instansi.
2. Evaluasi dilaksanakan terhadap 5 (lima) komponen besar manajemen kinerja, yang
meliputi: Perencanaan Kinerja; Pengukuran Kinerja; Pelaporan Kinerja; Evaluasi
Kinerja, dan Capaian Kinerja.
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) tahun 2009, merupakan salah satu
dokumen yang dievaluasi selain Rencana Strategis (Renstra), dokumen Rencana
Kinerja Tahunan (RKT), dokumen Penetapan Kinerja (PK), serta dokumen terkait
lainnya.
3. Hasil evaluasi yang dituangkan dalam bentuk nilai dengan kisaran mulai dari 0 s.d.
100. Instansi . . . . . . . . . . ., memperoleh nilai sebesar …….
4. Nilai sebagaimana tersebut, merupakan akumulasi penilaian terhadap seluruh
komponen manajemen kinerja yang dievaluasi di lingkungan Instansi Pemerintah . . .
. . . . . . . ., dengan rincian sebagai berikut:
a. Perencanaan Kinerja
………………………………………………………………………………………………
b. Pengukuran Kinerja
……………………………………………………………………………………………..
c. Pelaporan Kinerja
……………………………………………………………………………………………..
d. Evaluasi Kinerja
…………………………………………………………………………………………….
e. Pencapaian Kinerja
…………………………………………………………………………………………….

Petunjuk Pelaksanaan Evaluasi Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2010 20


f. Rekomendasi Evaluasi Tahun Lalu yang belum ditindak lanjuti
……………………………………………………………………………………………….

(Dalam poin a s/d e menyajikan hasil penilaian atas berbagai atribut akuntabilitas
instansi yang telah dituangkan dalam LKE, yang dapat mengindikasikan tingkat
Akuntabilitas Kinerja Instansi)
5. Terhadap permasalahan yang telah dikemukakan di atas, kami merekomendasikan
Instansi . . . . . . . . . . ., beserta seluruh jajarannya agar dilakukan perbaikan sebagai
berikut:
a. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
b. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
c. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

Demikian disampaikan hasil evaluasi atas akuntabilitas kinerja Instansi ……….


Kami menghargai upaya Saudara beserta seluruh jajaran dalam menerapkan manajemen
kinerja di lingkungan Instansi . . . . . . . . . .
Terima kasih atas perhatian dan kerjasama Saudara.

Menteri Negara
Pendayagunaan Aparatur Negara
Dan Reformasi Birokrasi,

.....................

Tembusan :
Presiden RI.

Petunjuk Pelaksanaan Evaluasi Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2010 21


4.3 PENYAMPAIAN LAPORAN HASIL EVALUASI

1. Kementerian PAN dan RB menyampaikan Laporan Hasil Evaluasi


(LHE) Instansi Pemerintah Pusat kepada Pimpinan Instansi yang
akuntabilitas kinerjanya telah dievaluasi.

2. Kementerian PAN dan RB menyampaikan Laporan Hasil Evaluasi


(LHE) Kepada Gubernur/Bupati/Walikota yang akuntabilitas kinerjanya
telah dievaluasi dengan tembusan kepada Menteri Dalam Negeri.

3. BPKP Perwakilan menyampaikan Laporan Hasil Evaluasi (LHE)


Kepada Bupati/WaliKota yang akuntabilitas kinerjanya telah dievaluasi
dengan tembusan kepada :

a. Menteri Negara PAN dan RB;

b. Menteri Dalam Negeri;

c. Kepala BPKP;

d. Gubernur.

4. Inspektorat pada kementerian/lembaga dan Inspektorat pada


pemerintah provinsi/kabupaten/kota atau Tim Khusus yang dibentuk
oleh Pemerintah Provinsi/Kabupaten/ Kota menyampaikan Laporan
Hasil Evaluasi (LHE) kepada pimpinan unit kerja yang dievaluasi
dengan tembusan kepada menteri/pimpinan lembaga/gubernur/bupati/
walikota yang bersangkutan. Ikhtisar dari laporan hasil evaluasi tersebut
disampaikan kepada Kementerian PAN dan RB.

5. Laporan Hasil Evaluasi (LHE) Instansi Pemerintah secara nasional


akan disampaikan kepada Presiden oleh Menteri Negara PAN dan RB
pada bulan Desember 20010. Khusus tembusan kepada Kementerian
PAN dan RB perlu dilampirkan soft copy LKE untuk bahan penyusunan
LKE Nasional kepada Presiden.

Petunjuk Pelaksanaan Evaluasi Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2010 22


BAB V
PENUTUP

5.1 HAL-HAL YANG PERLU DIPERHATIKAN

1. Sebuah evaluasi, termasuk evaluasi Akuntabilitas Kinerja merupakan


bagian dari siklus manajemen yang tidak terlepas dari perubahan
paradigma baru dalam manajemen pemerintahan terutama melalui
manajemen kinerja yang berorientasikan hasil.

2. Untuk dapat mencapai tujuan tersebut di atas, para penyelenggara


evaluasi hendaknya mengembangkan keahlian profesionalnya untuk
melakukan tugas ini. Perkembangan baru di bidang manajemen
pemerintahan dan di bidang audit serta evaluasi hendaknya terus diikuti
agar dapat memberikan sumbangan yang berarti untuk perbaikan
kinerja instansi pemerintah.

3. Meskipun telah diusahakan untuk mengatur segala hal yang berkaitan


dengan pelaksanaan evaluasi akuntabilitas kinerja instansi di tahun
2010 ini, mungkin masih terdapat hal-hal lain yang belum dicakup
dalam petunjuk pelaksanaan ini. Jika kondisi tersebut terjadi atau
terdapat keraguan terhadap suatu hal dari petunjuk pelaksanaan ini,
maka kepada pihak-pihak yang terkait diharapkan untuk senantiasa
melakukan komunikasi dengan Deputi Bidang Pengawasan dan
Akuntabilitas Aparatur Kementerian PAN dan RB.

Petunjuk Pelaksanaan Evaluasi Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2010 23


 

Lampiran 1

Lembar Kriteria Evaluasi Akuntabilitas Kinerja

Instansi Pemerintah Pemerintah Pusat


Lampiran 1
LEMBAR KRITERIA EVALUASI
AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH PUSAT

PENJELASAN Keterangan
NO KOMPONEN/SUB KOMPONEN
K/L UNIT
1 2 3 4 5
A. PERENCANAAN KINERJA (35%)
I. RENCANA STRATEGIS ( RENSTRA )(15%)
a. PEMENUHAN RENSTRA (3%)
1 Dokumen Renstra telah ada Cukup jelas. Renstra KL untuk K/L. Tidak berlaku untuk UNIT
Penilaian dengan ya/tidak

Dokumen Renstra UNIT telah ada Tidak berlaku untuk K/L Cukup jelas. Penilaian dengan ya/tidak

2 Dokumen Renstra UNIT di bawahnya telah Cukup jelas.Penilaian a/b/c/d/e didasarkan Tidak berlaku untuk UNIT
tersedia pada % UNIT yang telah memiliki dokumen
Renstra

3 Dokumen Renstra telah memuat visi, misi, Renstra KL memuat keseluruhan subtansi Renstra UNIT memuat keseluruhan
tujuan, sasaran, program, indikator kinerja komponen tersebut. Penilaian a/b/c/d/e subtansi komponen tersebut. Penilaian
sasaran, dan target jangka menengah didasarkan pada % pemenuhan subtansi a/b/c/d/e didasarkan pada %
komponen tersebut dalam dokumen pemenuhan subtansi komponen
Renstra KL tersebut dalam dokumen Renstra UNIT

b. KUALITAS RENSTRA (7%)


4 Tujuan dan sasaran telah berorientasi hasil Tujuan/sasaran dalam Renstra KL telah Tujuan/sasaran dalam Renstra UNIT Dijawab dengan
berkualitas outcome.Penilaian a/b/c/d/e telah berkualitas outcome, atau output KKE2
didasarkan pada % tujuan dan sasaran penting,yaitu output yang secara logis
yang telah berkualitas outcome. mengarah dapat outcome yang jelas.
Penilaian a/b/c/d/e didasarkan pada %
tujuan dan sasaran yang telah
berkualitas outcome/output penting

5 Program/kegiatan merupakan cara untuk Program/Kegiatan (nama ataupun hasil Program/kegiatan (nama ataupun hasil
mencapai tujuan/sasaran program/kegiatan) yang direncanakan program/kegiatan ) yang direncanakan
memiliki hubungan sebab akibat secara memiliki hubungan sebab akibat
logis dengan tujuan/sasaran K/L dalam secara logis dengan tujuan/sasaran
Renstra KL. Penilaian a/b/c/d/e UNIT. Penilaian a/b/c/d/e didasarkan
didasarkan pada % program dan kegiatan pada % program dan kegiatan yang
yang memiliki hubungan sebab akibat memiliki hubungan sebab akibat
dengan sasarannya dengan sasarannya

6 Indikator kinerja tujuan dan sasaran telah Indikator tujuan/sasaran K/L dalam Renstra Indikator tujuan/sasaran UNIT dalam Dijawab dengan
memenuhi kriteria indikator kinerja yang baik KL telah memenuhi kriteria SMART. Renstra telah memenuhi kriteria KKE3
Penilaian a/b/c/d/e didasarkan pada % SMART.Penilaian a/b/c/d/e didasarkan
indikator kinerja tujuan dan sasaran yang pada % indikator kinerja tujuan dan
memenuhi kriteria SMART sasaran yang memenuhi kriteria
SMART

7 Target kinerja sesuai dengan target yang Penetapan target kinerja dalam Renstra KL Penetapan target kinerja dalam
ditetapkan dalam Dokumen RPJMN/Dokumen mengacu pada target-target dalam RPJMN Renstra UNIT mengacu pada target-
Renstra atasannya .Penilaian a/b/c/d/e sarkan pada % target target dalam Renstra KL .Penilaian
kinerja dalam Renstra KL relevan dengan a/b/c/d/e didasarkan pada % target
RPJMN kinerja dalam Renstra UNIT relevan
Renstra KL

8 Sasaran merupakan penjabaran dari tujuan Sasaran dalam Renstra KL merupakan Sasaran dalam Renstra UNIT
rincian yang jelas dan terukur dari merupakan rincian yang jelas dan
pernyataan tujuannya. Penilaian a/b/c/d/e terukur dari pernyataan tujuannya.
didasarkan pada % sasaran yang relevan Penilaian a/b/c/d/e didasarkan pada %
dengan tujuannya sasaran yang relevan dengan tujuannya

Page 1 of 10
PENJELASAN Keterangan
NO KOMPONEN/SUB KOMPONEN
K/L UNIT
1 2 3 4 5
9 Dokumen Renstra telah menetapkan seluruh Renstra KL telah memuat tujuan/sasaran Renstra UNIT telah memuat
hal yang ditetapkan dalam Dokumen prioritas dan strategi pencapaianya dalam tujuan/sasaran prioritas dan strategi
RPJMN/Dokumen Renstra atasannya RPJMN.Penilaian a/b/c/d/e didasarkan % pencapaiannya dalam Renstra KL.
tujuan/sasaran prioritas dan strateginya Penilaian a/b/c/d/e didasarkan %
dalam Renstra KL relevan dengan RPJMN tujuan/sasaran prioritas dan strateginya
dalam Renstra UNIT relevan dengan
Renstra KL
10 Dokumen Renstra telah selaras dengan Renstra KL telah memuat tujuan/sasaran Renstra UNIT telah memuat
Dokumen RPJMN/Dokumen Renstra yang ada dalam RPJMN. Penilaian tujuan/sasaran yang ada dalam Renstra
atasannya a/b/c/d/e didasarkan % tujuan/sasaran KL. Penilaian a/b/c/d/e didasarkan
Renstra KL yang relevan dengan RPJMN pada % tujuan/sasaran prioritas
Renstra UNIT yang relevan dengan
Renstra KL
11 Dokumen Renstra telah selaras dengan Renstra KL telah memuat tujuan/sasaran Renstra UNIT telah memuat
dokumen perencanaan jangka menengah yang ada dalam dokumen perencanaan tujuan/sasaran yang ada dalam
lainnya jangka menengah lainnya yang relevan. dokumen perencanaan jangka
Penilaian a/b/c/d/e didasarkan pada % menengah lainnya yang relevan.
tujuan/sasaran dalam Renstra KL yang Penilaian a/b/c/d/e didasarkan pada %
relevan dengan dokumen perencanaan tujuan/sasaran UNIT yang relevan
jangka menengah lainnya dokumen perencanaan jangka
menengah lainnya

c. IMPLEMENTASI RENSTRA (5%)


12 Dokumen Renstra digunakan sebagai acuan Tujuan/sasaran dan indikator kinerja dalam Tujuan/sasaran dan indikator kinerja
dalam penyusunan dokumen perencanaan Renstra KL digunakan dalam Rencana dalam Renstra UNIT digunakan dalam
tahunan Kinerja Tahunan (RKT) K/L. Penilaian Rencana Kinerja Tahunan (RKT) UNIT.
a/b/c/d/e didasarkan pada % tujuan/sasaran Penilaian a/b/c/d/e didasarkan pada %
dan indikator kinerja dalam RKT yang tujuan/sasaran dan indikator kinerja
relevan dengan Renstra KL dalam RKT yang relevan dengan
Renstra UNIT
13 Dokumen Renstra digunakan sebagai acuan Tujuan/sasaran dalam Renstra KL Tidak berlaku untuk UNIT
dalam penyusunan Dokumen Renstra UNIT digunakan dalam dalam Renstra UNIT.
Penilaian a/b/c/d/e didasarkan pada %
Renstra UNIT yang relevan dengan Renstra
KL
Dokumen Renstra digunakan sebagai acuan Tidak berlaku untuk K/L Tujuan/sasaran dan indikator kinerja
penyusunan Dokumen Rencana Kerja dan dalam Renstra UNIT digunakan dalam
Anggaran RKA UNIT.Penilaian a/b/c/d/e
didasarkan pada % sasaran dan
indikator dalam RKA UNIT relevan
dengan RKTnya

14 Dokumen Renstra KL/Renstra telah direviu Cukup jelas. Renstra KL untuk K/L. Cukup jelas. Renstra untuk
secara berkala Penilaian a/b/c/d/e didasarkan pada UNIT.Penilaian a/b/c/d/e didasarkan
kesungguhan dan kedalaman pelaksanaan pada kesungguhan dan kedalaman
reviu pelaksanaan reviu

II. DOKUMEN RENCANA KINERJA TAHUNAN


(RKT)(10%)
a. PEMENUHAN RKT (2%)
1 Dokumen RKT telah ada Dokumen RKT K/L adalah dokumen Dokumen RKT UNIT adalah dokumen
rencana kinerja tahunan K/L rencana kinerja tahunan UNIT yang
(Prov/Kab/Kota) yang isinya minimal isinya minimal sesuai dengan formulir
sesuai dengan formulir RKT. Penilaian RKT. Penilaian dilakukan terhadap
dilakukan terhadap keberadaan dokumen keberadaan dokumen RKT dengan
RKT dengan ya/tidak ya/tidak
2 Dokumen RKT disusun sebelum mengajukan cukup jelas. Penilaian dengan ya/tidak cukup jelas. Penilaian dengan ya/tidak
anggaran
3 Dokumen RKT Unit kerja di bawahnya telah cukup jelas. Penilaian a/b/c/d/e didasarkan Tidak berlaku untuk UNIT
tersedia pada % UNIT yang telah memiliki dokumen
RKT
4 Dokumen RKT telah memuat sasaran, RKT K/L telah memuat keseluruhan RKT UNIT telah memuat keseluruhan
program, indikator kinerja sasaran, dan target subtansi komponen tersebut.Penilaian subtansi komponen tersebut.Penilaian
jangka pendek a/b/c/d/e didasarkan pada % pemenuhan a/b/c/d/e didasarkan pada %
subtansi komponen tersebut dalam pemenuhan subtansi komponen
dokumen RKT tersebut dalam dokumen RKT

b. KUALITAS RKT (3%)

Page 2 of 10
PENJELASAN Keterangan
NO KOMPONEN/SUB KOMPONEN
K/L UNIT
1 2 3 4 5
5 Dokumen RKT telah selaras dengan dokumen RKT K/L telah memuat tujuan/sasaran RKT UNIT telah memuat
Renstra dan indikator kinerja yang ada dalam tujuan/sasaran dan indikator kinerja
Renstra KL. Penilaian a/b/c/d/e didasarkan yang ada dalam Renstra UNIT.
% tujuan/sasaran dan indikator kinerja Penilaian a/b/c/d/e didasarkan pada %
dalam RKT K/L relevan dengan Renstra KL tujuan/sasaran dan indikator kinerja
dalam RKT UNIT relevan dengan
Renstra UNIT
6 Dokumen RKT telah selaras dengan Dokumen RKT K/L telah memuat tujuan/sasaran RKT UNIT telah memuat
RKP/RKT atasannya yang ada dalam RKPD. Penilaian a/b/c/d/e tujuan/sasaran yang ada dalam RKPD.
didasarkan pada % tujuan/sasaran RKT K/L Penilaian a/b/c/d/e didasarkan pada %
relevan dengan RKPD tujuan/sasaran dalam RKT UNIT
relevan dengan RKT K/L

7 Sasaran telah berorientasi hasil Sasaran dalam RKT K/L telah berkulitas Sasaran dalam RKT UNIT telah Dijawab dengan
hasil (outcome).Penilaian a/b/c/d/e berkulitas hasil (outcome)/ output KKE2
didasarkan pada % sasaran dalam RKT K/L penting . Penilaian a/b/c/d/e
berkualitas outcome didasarkan pada % sasaran dalam
RKT UNIT berkualitas outcome/output
penting.

8 Kegiatan merupakan cara untuk mencapai Kegiatan ( nama ataupun keluaran Kegiatan ( nama ataupun keluaran
sasaran kegiatan) yang direncanakan dalam RKT kegiatan) yang direncanakan dalam
memiliki hubungan sebab akibat secara RKT memiliki hubungan sebab akibat
logis dengan sasaran K/L .Penilaian secara logis dengan sasaran UNIT
a/b/c/d/e didasarkan pada % kegiatan yang dalam RKT UNIT. Penilaian a/b/c/d/e
memiliki hub sebab akibat dengan didasarkan pada % kegiatan yang
sasarannya memiliki hub sebab akibat dengan
sasarannya

9 Indikator kinerja sasaran dan kegiatan telah Kualitas indikator kinerja sasaran dan Kualitas indikator kinerja sasaran dan Dijawab dengan
memenuhi kriteria indikator kinerja yang baik kegiatan dalam RKT K/L telah memenuhi kegiatan dalam RKT UNIT telah KKE3
kriteria SMART.Penilaian a/b/c/d/e memenuhi kriteria SMART.Penilaian
didasarkan pada % indikator kinerja a/b/c/d/e didasarkan pada % indikator
sasaran yang berkualitas baik (SMART) kinerja sasaran yang berkualitas baik
(SMART)
10 Target kinerja sesuai dengan target yang Target kinerja dalam RKT K/L sesuai Target kinerja dalam RKT UNIT sesuai
ditetapkan dalam Dokumen RPJMN/Dokumen dengan Renstra KL. Penilaian a/b/c/d/e dengan RKT K/L. Penilaian a/b/c/d/e
RKT atasannya didasarkan % target kinerja dalam RKT didasarkan pada % target kinerja
yang relevan dengan Renstra KL dalam RKT yang relevan dengan RKT
K/L

c. IMPLEMENTASI RKT (5%)


13 Dokumen RKT telah digunakan sebagai acuan Sasaran, indikator kinerja sasaran dan Sasaran, indikator kinerja sasaran dan
untuk menyusun penetapan kinerja (PK) indikator keluaran kegiatan pada RKT K/L indikator keluaran kegiatan pada RKT
digunakan dalam PK K/L.Penilaian UNIT digunakan dalam PK UNIT.
a/b/c/d/e didasarkan pada % indikator Penilaian a/b/c/d/e didasarkan pada %
kinerja sasaran dan kegiatan dalam PK indikator kinerja sasaran dan kegiatan
relevan dengan RKTnya dalam PK relevan dengan RKTnya

14 Dokumen RKT digunakan sebagai acuan Indikator kinerja sasaran dan keluaran Tidak berlaku untuk UNIT
dalam penyusunan RKT unit kerja kegiatan pada RKT K/L digunakan dalam
RKT UNIT.Penilaian a/b/c/d/e didasarkan
pada % indikator kinerja sasaran dan
kegiatan dalam RKT UNIT relevan dengan
RKT K/L
15 Dokumen RKT telah digunakan sebagai acuan Tidak berlaku untuk K/L Indikator kinerja sasaran dan keluaran
untuk menyusun anggaran (RKA) kegiatan pada RKT UNIT digunakan
dalam RKA UNIT.Penilaian a/b/c/d/e
didasarkan % indikator kinerja sasaran
dan keluaran dalam RKA UNIT relevan
dengan RKTnya

III. DOKUMEN PENETAPAN KINERJA (PK)


(10%)
a. PEMENUHAN PK (2%)
1 Dokumen PK telah ada Dokumen PK level K/L adalah dokumen Tidak berlaku untuk UNIT
penetapan kinerja tahunan level K/L
(Prov/Kab/Kota) yang minimal
ditandatangani oleh Pimpinan Daerah.
Penilaian dengan ya/tidak

Page 3 of 10
PENJELASAN Keterangan
NO KOMPONEN/SUB KOMPONEN
K/L UNIT
1 2 3 4 5
2 Dokumen PK unit kerja dibawahnya telah Tidak berlaku untuk UNIT Dokumen PK level UNIT adalah
tersedia dokumen penetapan kinerja tahunan
UNIT yang ditandatangani oleh oleh
kepala UNIT dengan Pimpinan Daerah.
Penilaian dengan ya/tidak
3 Dokumen PK disusun segera setelah Cukup jelas. Penilaian dengan ya/tidak Cukup jelas. Penilaian dengan ya/tidak
anggaran disetujui
4 Dokumen PK telah memuat sasaran, program, Dokumen PK K/L telah memuat Dokumen PK UNIT telah memuat
indikator kinerja, dan target jangka pendek keseluruhan subtansi komponen tersebut. keseluruhan subtansi komponen
Penilaian a/b/c/d/e didasarkan pada % tersebut.Penilaian a/b/c/d/e didasarkan
pemenuhan subtansi komponen tersebut pada % pemenuhan subtansi
dalam dokumen PK komponen tersebut dalam dokumen PK

b. KUALITAS PK (5%)
5 Sasaran telah berorientasi hasil Sasaran dalam dokumen PK K/L telah Sasaran dalam dokumen PK UNIT Dijawab dengan
berkualitas outcome. Penilaian a/b/c/d/e telah berkualitas outcome atau output KKE2
didasarkan pada % sasaran dalam penting ( output yang mengarah pada
dokumen PK yang berkualitas outcome outcome yang jelas). Penilaian
a/b/c/d/e didasarkan pada % sasaran
dalam dokumen PK yang berkualitas
outcome

6 Indikator kinerja sasaran telah memenuhi Indikator kinerja sasaran dalam dokumen Indikator kinerja sasaran dalam Dijawab dengan
kriteria indikator kinerja yang baik PK K/L telah memenuhi kriteria SMART. dokumen PK UNIT telah memenuhi KKE3
Penilaian a/b/c/d/e didasarkan pada % kriteria SMART.Penilaian a/b/c/d/e
indikator kinerja sasaran yang memenuhi didasarkan pada % indikator kinerja
kriteria baik (SMART) sasaran yangmemenuhi kriteria baik
(SMART)
7 Target kinerja selaras dengan target yang Target kinerja dalam PK K/L sesuai dengan Target kinerja dalam PK UNIT sesuai
ditetapkan dalam Dokumen RPJM/Dokumen Renstra KL. Penilaian a/b/c/d/e didasarkan dengan RKT K/L. Penilaian a/b/c/d/e
RKT atasannya pada % target kinerja tingkat dalam PK didasarkan pada % target kinerja PK
yang relevan dengan Renstra KL UNIT yang relevan dengan RKT K/L

8 Dokumen PK telah selaras dengan Dokumen Tidak berlaku untuk K/L Sasaran dan indikator sasaran
PK atasannya dokumen PK UNIT sesuai dengan PK
K/L. Penilaian a/b/c/d/e didasarkan
pada % sasaran dan indikator dalam
PK UNIT relevan dengan PK K/L ini
9 Dokumen PK telah selaras dengan dokumen Sasaran, indikator kinerja outcome, Sasaran, indikator kinerja outcome,
RKT indikator kinerja output dalam PK K/L indikator kinerja output dalam PK UNIT
sesuai dengan RKT K/L. Penilaian a/b/c/d/e sesuai dengan RKT UNIT. Penilaian
didasarkan pada % isi dokumen PK yang a/b/c/d/e didasarkan pada % isi
relevan dengan isi dokumen RKT dokumen PK yang relevan dengan isi
dokumen RKT

c. IMPLEMENTASI PK (3%)
10 Dokumen PK telah dimonitor pencapaiannya Cukup jelas. Penilaian a/b/c/d/e didasarkan Cukup jelas. Penilaian a/b/c/d/e
secara berkala pada % isi PK K/L yang telah dimonitor didasarkan pada % isi PK UNIT yang
secara berkala telah dimonitor secara berkala
11 Dokumen PK telah dimanfaatkan dalam Cukup jelas. Penilaian a/b/c/d/e didasarkan Cukup jelas. Penilaian a/b/c/d/e
pengarahan dan pengorganisasian kegiatan pada % isi PK K/L yang telah dimanfaatkan didasarkan pada % isi PK UNIT yang
oleh pimpinan untuk mengarahkan telah dimanfaatkan pimpinan untuk
pelaksanaan kegiatan mengarahkan pelaksanaan kegiatan

12 Target kinerja yang diperjanjikan telah Target kinerja yang dinyatakan dalam PK Target kinerja yang dinyatakan dalam
digunakan untuk mengukur keberhasilan benar-benar digunakan pimpinan untuk tolok PK benar-benar digunakan pimpinan
ukur penilaian keberhasilan organisasi K/L. untuk tolok ukur penilaian keberhasilan
Penilaian a/b/c/d/e didasarkan pada % isi organisasi K/L. Penilaian a/b/c/d/e
PK K/L yang telah dimanfaatkan pimpinan didasarkan pada % isi PK K/L yang
sebagai tolok ukur menilai telah dimanfaatkan pimpinan sebagai
keberhasilan/kegagalan organisasi tolok ukur menilai
keberhasilan/kegagalan organisasi

B. PENGUKURAN KINERJA (20%)


I. PEMENUHAN PENGUKURAN (4%)

Page 4 of 10
PENJELASAN Keterangan
NO KOMPONEN/SUB KOMPONEN
K/L UNIT
1 2 3 4 5
1 Telah terdapat indikator kinerja utama (IKU) K/L telah memiliki Indikator Kinerja Utama UNIT telah memiliki Indikator Kinerja
sebagai ukuran kinerja secara formal (IKU) level K/L yang telah ditetapkan Utama (IKU) level UNIT yang telah
secara formal dalam suatu keputusan ditetapkan secara formal dalam suatu
pimpinan seperti diatur dalamPermenPAN keputusan pimpinan seperti diatur
No. 9 Tahun 2007 . Penilaian dengan dalamPermenPAN No. 9 Tahun 2007.
ya/tidak Penilaian dengan ya/tidak
2 IKU Unit kerja di bawahnya telah tersedia cukup jelas. Penilaian a/b/c/d/e didasarkan Tidak berlaku untuk UNIT
pada % UNIT yang telah memiliki IKU
secara formal
3 Terdapat pedoman pengumpulan data kinerja Cukup jelas.Penilaian dengan ya/tidak Cukup jelas.Penilaian dengan ya/tidak

4 Terdapat pihak yang bertanggungjawab untuk Cukup jelas.Penilaian dengan ya/tidak Cukup jelas.Penilaian dengan ya/tidak
mengumpulkan kinerja

II. KUALITAS PENGUKURAN (10%)


5 IKU telah dapat diukur secara obyektif IKU level K/L dapat diukur secara IKU level UNIT dapat diukur secara Dijawab dengan
obyektif. Penilaian a/b/c/d/e didasarkan obyektif. Penilaian a/b/c/d/e didasarkan KKE3
pada % IKU K/L yang dapat diukur secara pada % IKU UNIT yang dapat diukur
obyektif secara obyektif
6 IKU telah menggambarkan hasil IKU level K/L yang telah ditetapkan IKU level UNIT telah berkualitas Dijawab dengan
berkualitas outcome (hasil) . Penilaian outcome/ output penting . Penilaian KKE3
a/b/c/d/e didasarkan pada % IKU K/L yang a/b/c/d/e didasarkan pada % IKU UNIT
berkualitas outcome(hasil) yang telah berkualitas outcome/output
penting
7 IKU telah relevan dengan kondisi yang akan IKU level K/L telah relevan dengan IKU level UNIT telah relevan dengan Dijawab dengan
diukur sasaran strategis K/L yang telah ditetapkan sasaran strategisnya . Penilaian KKE3
. Penilaian a/b/c/d/e didasarkan pada % a/b/c/d/e didasarkan pada % IKU UNIT
IKU K/L yang relevan dengan sasaran yang relevan dengan sasaran
strategisnya strategisnya
8 IKU telah cukup untuk mengukur kinerja IKU level K/L telah cukup dapat IKU level UNIT yang ditetapkan dari Dijawab dengan
menggambarkan keberhasilan sasaran UNIT yang ditetapkan sampel telah KKE3
strategis K/L.Penilaian a/b/c/d/e didasarkan menggambarkan
pada % IKU K/L yang telah cukup mengukur keberhasilan/kegagalan sasaran
sasaran strategisnya strategis UNIT/ output penting dari
kegiatan UNIT . Penilaian a/b/c/d/e
didasarkan pada % IKU UNIT yang
telah dapat menggambarkan
keberhasilan/kegagalan sasaran
strategis/output penting kegiatan UNIT
( Menggunakan KKE3)
9 Indikator kinerja sasaran dapat diukur secara Indikator kinerja yang digunakan untuk Indikator kinerja yang digunakan untuk Dijawab dengan
obyektif mengukur sasaran K/L selain IKU, yang mengukur sasaran UNIT selain IKU. KKE3
ada dalam dokumen perencanaan kinerja yang ada dalam dokumen perencanaan
K/L dapat diukur secara obyektif. Penilaian kinerja UNIT dapat diukur secara
a/b/c/d/e didasarkan pada % indikator obyektif. Penilaian a/b/c/d/e didasarkan
kinerja sasaran K/L selain IKU yang dapat pada % indikator kinerja sasaran
diukur secara obyektif UNIT selain IKU yang dapat diukur
secara obyektif (Menggunakan KKE3)

10 Indikator kinerja sasaran menggambarkan Indikator kinerja yang digunakan untuk Indikator kinerja yang digunakan untuk Dijawab dengan
hasil mengukur sasaran K/L selain IKU yang ada mengukur sasaran UNIT selain IKU KKE3
dalam dokumen perencanaan telah yang ada dalam dokumen perencanaan
berkualitas outcome. Penilaian a/b/c/d/e telah berkualitas outcome/output
didasarkan pada % indikator kinerja penting . Penilaian a/b/c/d/e didasarkan
sasaran K/L selain IKU yang berkualitas pada % indikator kinerja sasaran UNIT
outcome selain IKU yang berkualitas
outcome/output penting. (Menggunakan
KKE3)

11 Indikator kinerja sasaran relevan dengan Indikator kinerja yang digunakan untuk Indikator kinerja yang digunakan untuk Dijawab dengan
sasaran yang akan diukur mengukur sasaran K/L selain IKU yang ada mengukur sasaran UNIT selain IKU KKE3
dalam dokumen perencanaan telah relevan yang ada dalam dokumen perencanaan
dengan sasarannya . Penilaian a/b/c/d/e telah relevan dengan sasarannya .
didasarkan pada % indikator kinerja Penilaian a/b/c/d/e didasarkan pada %
sasaran K/L selain IKU yang relevan indikator kinerja sasaran SKP selain
dengan sasarannya IKU yang relevan dengan sasrannya

Page 5 of 10
PENJELASAN Keterangan
NO KOMPONEN/SUB KOMPONEN
K/L UNIT
1 2 3 4 5
12 Indikator kinerja sasaran cukup untuk Indikator kinerja yang digunakan untuk Indikator kinerja yang digunakan untuk Dijawab dengan
mengukur sasarannya mengukur sasaran K/L selain IKU yang ada mengukur sasaran UNIT selain IKU KKE3
dalam dokumen perencanaan telah cukup yang ada dalam dokumen perencanaan
menggambarkan keberhasilan/kegagalan telah cukup menggambarkan
K/L. Penilaian a/b/c/d/e didasarkan pada % keberhasilan/kegagalan K/L. Penilaian
indikator kinerja sasaran K/L selain IKU a/b/c/d/e didasarkan pada % indikator
yang telah cukup menggambarkan kinerja sasaran K/L selain IKU yang
keberhasilan/kegagalan sasaran K/L telah cukup menggambarkan
keberhasilan/kegagalan sasaran UNIT

13 Target kinerja jangka pendek telah diukur Target kinerja tahunan yang ada dalam Target kinerja tahunan yang ada dalam
realisasinya dokumen perencanaan kinerja K/L telah dokumen perencanaan kinerja UNIT
diukur. Penilaian a/b/c/d/e didasarkan pada telah diukur. Penilaian a/b/c/d/e
% target kinerja tahunan K/L yang telah didasarkan pada % target kinerja
diukur capaiannya tahunan UNIT yang telah diukur
capaiannya
14 Target kinerja jangka menengah telah diukur Target kinerja jangka menengah dalam Target kinerja jangka menengah dalam
realisasinya dokumen perencanaan kinerja K/L telah dokumen perencanaan kinerja UNIT
diukur. Penilaian a/b/c/d/e didasarkan pada telah diukur. Penilaian a/b/c/d/e
% target kinerja jangka menengah K/L didasarkan pada % target kinerja
yang telah diukur capaiannya jangka menengah UNIT yang telah
diukur capaiannya
15 Pengumpulan data kinerja dapat diandalkan Hasil pengukuran kinerja dapat ditelusuri Hasil pengukuran kinerja dapat
sampai ke sumbernya berdasarkan sistem ditelusuri sampai ke sumbernya
pengumpulan dan pengolahan data kinerja berdasarkan sistem pengumpulan dan
yang jelas. Penilaian a/b/c/d/e didasarkan pengolahan data kinerja yang jelas.
pada % data kinerja yang dikumpulkan Penilaian a/b/c/d/e didasarkan pada %
akurat dan handal data kinerja yang dikumpulkan akurat
dan handal

III. IMPLEMENTASI PENGUKURAN (6%)


16 IKU telah dimanfaatkan dalam dokumen- IKU K/L telah digunakan dalam dokumen IKU UNIT telah digunakan dalam
dokumen perencanaan dan penganggaran Perencanaan Kinerja K/L ( Renstra KL dokumen Perencanaan Kinerja UNIT
,RKT, PK).Penilaian a/b/c/d/e didasarkan ( Renstra ,RKT, PK).Penilaian a/b/c/d/e
pada % dokumen perencanaan kinerja didasarkan pada % jumlah dokumen
yang telah ada IKUnya perencanaan kinerja yang telah ada
IKUnya

17 IKU telah dimanfaatkan untuk pengukuran IKU K/L telah digunakan dalam pengukuran IKU UNIT telah digunakan dalam
kinerja pencapaian kinerja sasaran (PPS) K/L pengukuran pencapaian kinerja sasaran
.Penilaian a/b/c/d/e didasarkan pada % IKU (PPS)dan pen gukuran kinerja kegiatan
yang telah ada dalam PPS (PKK) UNIT.Penilaian a/b/c/d/e
didasarkan pada % IKU yang telah
ada dalam PPS dan PKK

18 IKU telah direviu secara berkala IKU level K/L diriviu secara rutin dalam IKU level UNIT diriviu secara rutin
periode tertentu (misal setiap dalam periode tertentu (misal setiap
tahun).Penilaian a/b/c/d/e didasarkan pada tahun).Penilaian a/b/c/d/e didasarkan
kesungguhan dan kedalaman pelaksanaan pada kesungguhan dan kedalaman
reviu berkala pelaksanaan reviu berkala
19 Pengumpulan data kinerja dilakukan secara Cukup jelas. Penilaian a/b/c/d/e didasarkan Cukup jelas. Penilaian a/b/c/d/e
berkala (bulanan/triwulanan/semester) pada kelengkapan dan keakuratan didasarkan pada kelengkapan dan
pengumpulan data kinerja keakuratan pengumpulan data kinerja

20 Hasil pengukuran kinerja telah digunakan Cukup jelas. Penilaian a/b/c/d/e didasarkan
Cukup jelas Penilaian a/b/c/d/e
untuk penyusunan laporan kinerja pada kelengkapan dan keakuratan hasil didasarkan pada kelengkapan dan
pengukuran yang telah digunakan untuk keakuratan hasil pengukuran yang telah
bahan penyusunan LAKIP K/L digunakan untuk bahan penyusunan
LAKIP UNIT
21 Pengukuran kinerja digunakan untuk Cukup jelas. Penilaian a/b/c/d/e didasarkan Cukup jelas.Penilaian a/b/c/d/e
pengendalian dan pemantauan kinerja secara pada kesungguhan pimpinan dalam didasarkan pada kesungguhan
berkala memanfaatkan hasil pengukuran kinerja pimpinan dalam memanfaatkan hasil
berkala untuk mengendalikan pelaksanaan pengukuran kinerja berkala untuk
program dan kegiatan. mengendalikan pelaksanaan program
dan kegiatan

C. PELAPORAN KINERJA (15%)


I. PEMENUHAN PELAPORAN (3%)
1 LAKIP telah disusun Cukup jelas. Penilaian dengan ya/tidak Cukup jelas. Penilaian dengan ya/tidak

2 LAKIP telah disampaikan tepat waktu Cukup jelas. Penilaian dengan ya/tidak Cukup jelas. Penilaian dengan ya/tidak

Page 6 of 10
PENJELASAN Keterangan
NO KOMPONEN/SUB KOMPONEN
K/L UNIT
1 2 3 4 5
3 LAKIP Unit Kerja di bawahnya telah disusun Cukup jelas Tidak berlaku untuk UNIT

4 LAKIP Unit Kerja di bawahnya telah Cukup jelas Tidak berlaku untuk UNIT
disampaikan tepat waktu

II. KUALITAS PENYAJIAN INFORMASI


KINERJA (8%)
5 LAKIP bukan merupakan kompilasi dari Unit LAKIP K/L bukan sekedar hanya LAKIP UNIT bukan sekedar hanya
Kerja di bawahnya merupakan kumpulan dari LAKIP UNIT, merupakan kumpulan dari LAKIP
tetapi harus dapat menjawab tentang bidang-bidang dibawah UNIT, tetapi
keberhasilan/kegagalan pencapain sasaran harus dapat menjawab tentang
strategis K/L. Penilaian a/b/c/d/e keberhasilan/kegagalan pencapain
didasarkan pada kelengkapan dan relevansi sasaran strategis UNIT.Penilaian
informasi kinerja dalam LAKIP K/L a/b/c/d/e didasarkan pada kelengkapan
dan relevansi informasi kinerja dalam
LAKIP UNIT

6 LAKIP menyajikan informasi pencapaian Informasi pencapaian sasaran dalam LAKIP Informasi pencapaian sasaran dalam
sasaran yang berorientasi outcome K/L telah berkualitas hasil LAKIP UNIT telah berkualitas hasil
(outcome).Penilaian a/b/c/d/e didasarkan (outcome) atau keluar(output) penting
pada kelengkapan dan porsi penyajian yang mengarah pada pada hasil
outcome dalam LAKIP K/L (outcome) yang jelas.Penilaian
a/b/c/d/e didasarkan pada kelengkapan
dan porsi penyajian outcome/output
penting dalam LAKIP UNIT

7 LAKIP menyajikan informasi mengenai LAKIP menyajikan informasi tentang LAKIP menyajikan informasi tentang
pencapaian IKU pencapaian IKU K/L.Penilaian a/b/c/d/e pencapaian IKU UNIT. Penilaian
didasarkan pada tingkat kelengkapan dan a/b/c/d/e didasarkan pada tingkat
keakuratan data kinerja kelengkapan dan keakuratan data
kinerja
8 LAKIP menyajikan informasi mengenai kinerja LAKIP menyajikan informasi tentang LAKIP menyajikan informasi tentang
yang telah diperjanjikan pencapaian target kinerja yang ada dalam pencapaian target kinerja yang ada
PK K/L.Penilaian a/b/c/d/e didasarkan pada dalam PK UNIT.Penilaian a/b/c/d/e
tingkat kelengkapan, keakuratan data didasarkan pada tingkat kelengkapan,
kinerja dan relevansinya dengan dokumen keakuratan data kinerja dan
PK relevansinya dengan dokumen PK

9 LAKIP menyajikan mengenai kemajuan LAKIP menyajikan informasi tentang LAKIP menyajikan informasi tentang
pencapaian target jangka menengah pencapaian target kinerja yang ada dalam pencapaian target kinerja yang ada
Renstra KL.Penilaian a/b/c/d/e didasarkan dalam Renstra UNIT.Penilaian
pada tingkat kelengkapan, keakuratan data a/b/c/d/e didasarkan pada tingkat
kinerja dan relevansinya dengan Renstra KL kelengkapan, keakuratan data kinerja
dan relevansinya dengan Renstra UNIT

10 LAKIP menyajikan evaluasi dan analisis LAKIP menyajikan informasi tentang hasil LAKIP menyajikan informasi tentang
mengenai capaian kinerja analisis pencapaian target kinerja tahunan hasil analisis pencapaian target kinerja
maupun jangka menengah yaan ng ada tahunan maupun jangka menengah
dalam Rencana kinerja tahunan maupun yang ada dalam Renstra
Renstra KL.Penilaian a/b/c/d/e didasarkan UNIT.Penilaian a/b/c/d/e didasarkan
pada tingkat kelengkapan dan ketepatan pada tingkat kelengkapan dan
informasi hasil analisis yang disajikan dalam ketepatan informasi hasil analisis yang
LAKIP K/L disajikan dalam LAKIP UNIT
11 LAKIP menyajikan pembandingan data kinerja Cukup jelas. Penilaian a/b/c/d/e didasarkan Cukup jelas. Penilaian a/b/c/d/e
yang memadai antara realisasi tahun ini pada tingkat kecukupan pembandingan dan didasarkan pada tingkat kecukupan
dengan realisasi tahun sebelumnya dan keakuratan data kinerja yang disajikan pembandingan dan keakuratan data
pembandingan lain yang diperlukan dalam LAKIP K/L kinerja yang disajikan dalam LAKIP
UNIT
12 LAKIP menyajikan informasi keuangan yang LAKIP penginformasian keuangan disajikan LAKIP penginformasian keuangan
terkait dengan pencapaian kinerja per sasaran organisasi yang akan disajikan per sasaran organisasi yang
dicapai.Penilaian a/b/c/d/e didasarkan pada akan dicapai.Penilaian a/b/c/d/e
tingkat ketepatan,keakuratan dan relevansi didasarkan pada tingkat
penyajian data keuangan dengan kinerjanya ketepatan,keakuratan dan relevansi
dalam LAKIP K/L penyajian data keuangan dengan
kinerjanya dalam LAKIP UNIT
13 Informasi kinerja dalam LAKIP dapat Cukup jelas. Penilaian a/b/c/d/e didasarkan Cukup jelas. Penilaian a/b/c/d/e
diandalkan pada tingkat keakuratan data kinerja yang didasarkan pada tingkat keakuratan
disajikan dalam LAKIP K/L data kinerja yang disajikan dalam
LAKIP UNIT

III. PEMANFAATAN INFORMASI KINERJA (4%)

Page 7 of 10
PENJELASAN Keterangan
NO KOMPONEN/SUB KOMPONEN
K/L UNIT
1 2 3 4 5
14 Informasi yang disajikan telah digunakan Informasi kinerja dalam LAKIP K/L, telah Informasi kinerja dalam LAKIP UNIT,
dalam perbaikan perencanaan secara nyata digunakan sebagai dasar telah secara nyata digunakan sebagai
untuk perbaikan dalam penyusunan dasar untuk perbaikan dalam
dokumen perencanaan kinerja tahun penyusunan dokumen perencanaan
berikutnya. Penilaian a/b/c/d/e didasarkan kinerja tahun berikutnya. Penilaian
pada tingkat kualitas pemanfaatan a/b/c/d/e didasarkan pada tingkat
kualitas pemanfaatan

15 Informasi yang disajikan telah digunakan untuk Informasi kinerja dalam LAKIP K/L , telah Informasi kinerja dalam LAKIP UNIT ,
menilai dan memperbaiki pelaksanaan secara nyata digunakan sebagai dasar telah secara nyata digunakan sebagai
program dan kegiatan organisasi untuk menilai kinerja dan perbaikan dalam dasar untuk menilai kinerja dan
penyusunan dokumen perencanaan kinerja perbaikan dalam penyusunan dokumen
tahun berikutnya. Penilaian a/b/c/d/e perencanaan kinerja tahun berikutnya.
didasarkan pada tingkat kualitas Penilaian a/b/c/d/e didasarkan pada
pemanfaatan tingkat kualitas pemanfaatan

16 Informasi yang disajikan telah digunakan untuk Informasi kinerja dalam LAKIP K/L, telah Informasi kinerja dalam LAKIP UNIT,
peningkatan kinerja secara nyata digunakan sebagai dasar telah secara nyata digunakan sebagai
untuk melakukan perbaikan secara dasar untuk melakukan perbaikan
berkelanjutan untuk peningkatan kinerja secara berkelanjutan untuk
organisasi yang berorientasi pada hasil peningkatan kinerja organisasi yang
(outcome). Penilaian a/b/c/d/e didasarkan berorientasi pada hasil (outcome).
pada tingkat kualitas pemanfaatan Penilaian a/b/c/d/e didasarkan pada
tingkat kualitas pemanfaatan
17 Informasi yang disajikan telah digunakan untuk Informasi kinerja dalam LAKIP K/L, telah Informasi kinerja dalam LAKIP UNIT,
penilaian kinerja secara nyata digunakan sebagai dasar telah secara nyata digunakan sebagai
untuk menilai keberhasilan/kegagalan K/L. dasar untuk menilai
Penilaian a/b/c/d/e didasarkan pada tingkat keberhasilan/kegagalan UNIT.
pemenuhan kriteria ini Penilaian a/b/c/d/e didasarkan pada
tingkat pemenuhan kriteria ini .

D. EVALUASI KINERJA (10%)


I. PEMENUHAN EVALUASI (2%)
1 Terdapat pedoman evaluasi akuntabilitas cukup jelas Tidak berlaku untuk UNIT
kinerja
2 Terdapat pemantauan mengenai kemajuan K/L telah melakukan monitoring secara rutin Tidak berlaku untuk UNIT
pencapaian kinerja beserta hambatannya dan sistematis terhadap pencapaian kinerja
organisasi yang telah
diperjanjikan/direncanakan.Penilaian
a/b/c/d/e didasarkan pada tingkat kualitas
pelaksanaan
3 Evaluasi program telah dilakukan K/L telah melakukan evaluasi secara Tidak berlaku untuk UNIT
rutin/periodik terhadap program-program
yang dilaksanakan. Evaluasi terhadap
program tidak hanya masalah realisasi
penyerapan anggarannya, tetapi juga
mencakup masalah pencapaian hasil-hasil
programnya. Penilaian a/b/c/d/e didasarkan
pada tingkat kualitas pelaksanaan

4 Evaluasi akuntabilitas kinerja atas unit kerja K/L telah melakukan evaluasi secara Tidak berlaku untuk UNIT
telah dilakukan rutin/periodik terhadap akuntabilitas kinerja
UNIT oleh inpektorat daerah atau tim yang
ditunjuk oleh pimpinan daerah.Penilaian
a/b/c/d/e didasarkan pada tingkat kualitas
evaluasi dan cakupan jumlah UNIT yang
telah dievaluasi

5 Terdapat penilaian atas akuntabilitas kinerja hasil evaluasi akuntabilitas kinerja yang Tidak berlaku untuk UNIT
unit kerja telah dilakukan (poin 4) benar-benar telah
dimanfaatkan untuk penilaian kinerja
UNIT.Penilaian a/b/c/d/e didasarkan pada
tingkat kualitas pemanfaatan

6 Hasil evaluasi telah disampaikan dan LHE telah disampaikan dan Tidak berlaku untuk UNIT
dikomunikasikan kepada pihak-pihak yang dikomunikasikan kepada pihak-pihak yang
berkepentingan berkepentingan, antara lain ( Pimpinan
Daerah, Pimpinan UNIT, Kementerian PAN
dan RB.Penilaian a/b/c/d/e didasarkan
pada tingkat ketepatan penyampaian

II. KUALITAS EVALUASI (5%)

Page 8 of 10
PENJELASAN Keterangan
NO KOMPONEN/SUB KOMPONEN
K/L UNIT
1 2 3 4 5
1 Pedoman evaluasi selaras dengan Cukup jelas. Penilaian a/b/c/d/e didasarkan Tidak berlaku untuk UNIT
pedoman/juklak evaluasi dari Menpan pada keberadaan pedoman evaluasi yang
telah sesuai dengan pedoman dan juklak
evaluasi Kementerian PAN & RB

2 Evaluasi dilaksanakan oleh SDM yang Cukup jelas.Penilaian a/b/c/d/e didasarkan Tidak berlaku untuk UNIT
berkompetensi pada tingkat kualitas SDM yang melakukan
evaluasi
3 Pelaksanaan evaluasi telah disupervisi dengan Cukup jelas.Penilaian a/b/c/d/e didasarkan Tidak berlaku untuk UNIT
baik melalui pembahasan-pembahasan yang pada tingkat kualitas pelaksanaan proses
reguler dan bertahap reviu kepada tim evaluator

4 Hasil evaluasi menggambarkan kondisi yang Cukup jelas .Penilaian a/b/c/d/e didasarkan Tidak berlaku untuk UNIT
dievaluasi pada tingkat kualitas hasil evaluasi

5 Evaluasi telah memberikan rekomendasi- Cukup jelas.Penilaian a/b/c/d/e didasarkan Tidak berlaku untuk UNIT
rekomendasi peningkatan kinerja yang dapat pada tingkat kelengkapan dan kualitas
dilaksanakan rekomendasi

III. PEMANFAATAN HASIL EVALUASI (3%)


2 Hasil evaluasi telah ditindaklanjuti untuk Pada tingkat K/L telah ada perbaikan nyata Tidak berlaku untuk UNIT
perbaikan perencanaan terhadap kelemahan-kelemahan dalam
perencanaan kinerja yang telah
direkomendasikan dalam hasil evaluasi
akuntabilitas kinerja tahun
sebelumnya.Penilaian a/b/c/d/e didasarkan
pada tingkat kualitas pemanfaatan

3 Hasil evaluasi telah ditindaklanjuti untuk Pada tingkat K/L telah ada perbaikan nyata Tidak berlaku untuk UNIT
perbaikan penerapan manajemen kinerja terhadap kelemahan-kelemahan dalam
penerapan manajemen kinerja yang telah
direkomendasikan dalam hasil evaluasi
akuntabilitas kinerja tahun
sebelumnya.Penilaian a/b/c/d/e didasarkan
pada tingkat kualitas pemanfaatan

4 Hasil evaluasi telah ditindaklanjuti untuk Pada tingkat K/L telah ada perbaikan nyata Tidak berlaku untuk UNIT
mengukur keberhasilan unit kerja terhadap kelemahan-kelemahan dalam
pengukuran kinerja yang telah
direkomendasikan dalam hasil evaluasi
akuntabilitas kinerja tahun
sebelumnya.Penilaian a/b/c/d/e didasarkan
pada tingkat kualitas pemanfaatan

E. PENCAPAIAN SASARAN/KINERJA
KINERJA YANG DILAPORKAN (OUTPUT)
(5%)
1 Target dapat dicapai Cukup jelas. Cukup jelas. Dijawab dengan
KKE1-1

2 Informasi mengenai kinerja dapat diandalkan Cukup jelas. Cukup jelas. Dijawab dengan
KKE1-1

3 Kinerja output selaras dengan output yang Sasaran dan indikator kinerja dalam PPS Sasaran dan indikator kinerja dalam Dijawab dengan
ingin dicapai dalam RKP/RPJM/Renstra relevan dengan sasaran dan indikator dalam PPS relevan dengan sasaran dan KKE1-1
atasan RKPD/Renstra KL. indikator dalam Renstra.

KINERJA YANG DILAPORKAN (OUTCOME)


(5%)
4 Target dapat dicapai Cukup jelas. Cukup jelas. Dijawab dengan
KKE1-1

5 Informasi mengenai kinerja dapat diandalkan Cukup jelas. Cukup jelas. Dijawab dengan
KKE1-1

6 Kinerja outcome selaras dengan outcome Sasaran dan indikator kinerja dalam PPS Sasaran dan indikator kinerja dalam Dijawab dengan
yang ingin dicapai dalam RKP/RPJM/Renstra relevan dengan sasaran dan indikator dalam PPS relevan dengan sasaran dan KKE1-1
atasan RKPD/Renstra KL. indikator dalam Renstra.

KINERJA LAINNYA (10%)


7 Kinerja Pencatatan Keuangan Penilaian berdasarkan data sekunder dari Tidak berlaku bagi UNIT Dijawab dengan
BPK KKE1-2A

Page 9 of 10
PENJELASAN Keterangan
NO KOMPONEN/SUB KOMPONEN
K/L UNIT
1 2 3 4 5
8 Kinerja Pelayanan Publik Penilaian berdasarkan Survey oleh Internal Tidak berlaku bagi UNIT Dijawab dengan
Instansi KKE1-2A

9 Kinerja Transparansi cukup jelas Tidak berlaku bagi UNIT Dijawab dengan
KKE1-2A

10 Kinerja Integritas Penilaian berdasarkan data sekunder dari Tidak berlaku bagi UNIT Dijawab dengan
KPK KKE1-2A

11 Penghargaan Lainnya dijawab dengan KKE 1-2. Penghargaan Tidak berlaku bagi UNIT Dijawab dengan
lainnya yang levelnya nasional KKE1-2A

Page 10 of 10
 

Lampiran 2

Template Kertas Kerja Evaluasi Akuntabilitas Kinerja

Instansi Pemerintah Pemerintah Pusat


Lampiran 2
TEMPLATE KERTAS KERJA EVALUASI
AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH PUSAT

K/L UNIT KERJA


NO KOMPONEN/SUB KOMPONEN TOTAL REF
Y/T NILAI Y/T NILAI CONTROL
1 2 3 4 5 6 7 8
A. PERENCANAAN KINERJA (35%) #DIV/0! #DIV/0! #VALUE! #VALUE! #VALUE! #VALUE!
I. DOKUMEN RENSTRA (15%) #DIV/0! #DIV/0! #VALUE! #VALUE! #VALUE! #VALUE!
a. PEMENUHAN RENSTRA (3%) #DIV/0! #DIV/0! #VALUE! #VALUE! #VALUE! #VALUE!
1 Dokumen Renstra telah ada y/t Error #VALUE!
Dokumen Renstra UNIT telah ada #VALUE! #VALUE!
2 Dokumen Renstra UNIT di bawahnya telah tersedia a/b/c/d/e Error #VALUE!
Dokumen Renstra telah memuat visi, misi, tujuan, sasaran,
3 program, indikator kinerja sasaran, dan target jangka a/b/c/d/e Error #VALUE! #VALUE!
menengah

b. KUALITAS RENSTRA (7%) #DIV/0! #DIV/0! #VALUE! #VALUE! #VALUE! #VALUE!


4 Tujuan dan sasaran telah berorientasi hasil a/b/c/d/e Error #VALUE! #VALUE! KKE2
Program/kegiatan merupakan cara untuk mencapai
5 a/b/c/d/e Error #VALUE! #VALUE!
tujuan/sasaran
Indikator kinerja tujuan dan sasaran telah memenuhi kriteria
6 a/b/c/d/e Error #VALUE! #VALUE! KKE3
indikator kinerja yang baik
Target kinerja sesuai dengan target yang ditetapkan dalam
7 a/b/c/d/e Error #VALUE! #VALUE!
Dokumen RPJMN/Dokumen Renstra atasannya
8 Sasaran merupakan penjabaran dari tujuan a/b/c/d/e Error #VALUE! #VALUE!
Dokumen Renstra telah menetapkan seluruh hal yang
9 ditetapkan dalam Dokumen RPJMN/Dokumen Renstra a/b/c/d/e Error #VALUE! #VALUE!
atasannya
Dokumen Renstra telah selaras dengan Dokumen
10 a/b/c/d/e Error #VALUE! #VALUE!
RPJMN/Dokumen Renstra atasannya
Dokumen Renstra telah selaras dengan dokumen
11 a/b/c/d/e Error #VALUE! #VALUE!
perencanaan jangka menengah lainnya

c. IMPLEMENTASI RENSTRA (5%) #DIV/0! #DIV/0! #VALUE! #VALUE! #VALUE! #VALUE!


Dokumen Renstra digunakan sebagai acuan dalam
12 a/b/c/d/e Error #VALUE! #VALUE!
penyusunan dokumen perencanaan tahunan
Dokumen Renstra digunakan sebagai acuan dalam
13 a/b/c/d/e Error #VALUE!
penyusunan Dokumen Renstra UNIT
Dokumen Renstra digunakan sebagai acuan penyusunan
#VALUE! #VALUE!
Dokumen Rencana Kerja dan Anggaran
14 Dokumen Renstra telah direviu secara berkala a/b/c/d/e Error #VALUE! #VALUE!

II. DOKUMEN RKT (10%) #DIV/0! #DIV/0! #VALUE! #VALUE! #VALUE! #VALUE!
a. PEMENUHAN RKT (2%) #DIV/0! #DIV/0! #VALUE! #VALUE! #VALUE! #VALUE!
1 Dokumen RKT telah ada y/t Error #VALUE!
Dokumen RKT Eselon I telah ada #VALUE! #VALUE!
2 Dokumen RKT disusun sebelum mengajukan anggaran y/t Error #VALUE! #VALUE!
3 Dokumen RKT Unit kerja di bawahnya telah tersedia a/b/c/d/e Error #VALUE!
Dokumen RKT telah memuat sasaran, program, indikator
4 a/b/c/d/e Error #VALUE! #VALUE!
kinerja sasaran, dan target jangka pendek

b. KUALITAS RKT (3%) #DIV/0! #DIV/0! #VALUE! #VALUE! #VALUE! #VALUE!


5 Dokumen RKT telah selaras dengan dokumen Renstra a/b/c/d/e Error #VALUE! #VALUE!
Dokumen RKT telah selaras dengan Dokumen RKP/RKT
6 a/b/c/d/e Error #VALUE! #VALUE!
atasannya
7 Sasaran telah berorientasi hasil a/b/c/d/e Error #VALUE! #VALUE! KKE2

8 Kegiatan merupakan cara untuk mencapai sasaran a/b/c/d/e Error #VALUE! #VALUE!
Indikator kinerja sasaran dan kegiatan telah memenuhi kriteria
9 a/b/c/d/e Error #VALUE! #VALUE! KKE3
indikator kinerja yang baik
Target kinerja sesuai dengan target yang ditetapkan dalam
10 a/b/c/d/e Error #VALUE! #VALUE!
Dokumen RPJMN/Dokumen RKT atasannya

c. IMPLEMENTASI RKT (5%) #DIV/0! #DIV/0! #VALUE! #VALUE! #VALUE! #VALUE!


Dokumen RKT telah digunakan sebagai acuan untuk
13 a/b/c/d/e Error #VALUE! #VALUE!
menyusun penetapan kinerja (PK)
Dokumen RKT digunakan sebagai acuan dalam penyusunan
14 a/b/c/d/e Error #VALUE!
RKT unit kerja
Dokumen RKT telah digunakan sebagai acuan untuk
15 #VALUE! #VALUE!
menyusun anggaran (RKA)

III. DOKUMEN PENETAPAN KINERJA (10%) #DIV/0! #DIV/0! #VALUE! #VALUE! #VALUE! #VALUE!
a. PEMENUHAN PK (2%) #DIV/0! #DIV/0! #VALUE! #VALUE! #VALUE! #VALUE!
1 Dokumen PK telah ada y/t Error #VALUE!
Dokumen PK Eselon I telah ada #VALUE! #VALUE!
2 Dokumen PK Unit kerja di bawahnya telah tersedia a/b/c/d/e Error #VALUE!
3 Dokumen PK disusun segera setelah anggaran disetujui y/t Error #VALUE! #VALUE!
Dokumen PK telah memuat sasaran, program, indikator
4 a/b/c/d/e Error #VALUE! #VALUE!
kinerja, dan target jangka pendek

Page 1 of 3
K/L UNIT KERJA
NO KOMPONEN/SUB KOMPONEN TOTAL REF
Y/T NILAI Y/T NILAI CONTROL
1 2 3 4 5 6 7 8

b. KUALITAS PK (5%) #DIV/0! #DIV/0! #VALUE! #VALUE! #VALUE! #VALUE!


5 Sasaran telah berorientasi hasil a/b/c/d/e Error #VALUE! #VALUE! KKE2
Indikator kinerja sasaran telah memenuhi kriteria indikator
6 a/b/c/d/e Error #VALUE! #VALUE! KKE3
kinerja yang baik
Target kinerja selaras dengan target yang ditetapkan dalam
7 a/b/c/d/e Error #VALUE! #VALUE!
Dokumen RPJMN/Dokumen RKT atasannya
8 Dokumen PK telah selaras dengan Dokumen PK atasannya a/b/c/d/e Error #VALUE! #VALUE!

9 Dokumen PK telah selaras dengan dokumen RKT a/b/c/d/e Error #VALUE! #VALUE!

c. IMPLEMENTASI PK (3%) #DIV/0! #DIV/0! #VALUE! #VALUE! #VALUE! #VALUE!

10 Dokumen PK telah dimonitor pencapaiannya secara berkala a/b/c/d/e Error #VALUE! #VALUE!
Dokumen PK telah dimanfaatkan dalam pengarahan dan
11 a/b/c/d/e Error #VALUE! #VALUE!
pengorganisasian kegiatan
Target kinerja yang diperjanjikan telah digunakan untuk
12 a/b/c/d/e Error #VALUE! #VALUE!
mengukur keberhasilan

B. PENGUKURAN KINERJA (20%) #DIV/0! #DIV/0! #VALUE! #VALUE! #VALUE! #VALUE!


I. PEMENUHAN PENGUKURAN (4%) #DIV/0! #DIV/0! #VALUE! #VALUE! #VALUE! #VALUE!
Telah terdapat indikator kinerja utama (IKU) sebagai ukuran
1 y/t Error #VALUE!
kinerja secara formal
IKU Eselon I telah ada #VALUE! #VALUE!
2 IKU Unit kerja di bawahnya telah tersedia a/b/c/d/e Error #VALUE!
3 Terdapat pedoman pengumpulan data kinerja y/t Error #VALUE! #VALUE!
Terdapat pihak yang bertanggungjawab untuk mengumpulkan
4 y/t Error #VALUE! #VALUE!
kinerja

II. KUALITAS PENGUKURAN (10%) #DIV/0! #DIV/0! #VALUE! #VALUE! #VALUE! #VALUE!
5 IKU telah dapat diukur secara obyektif a/b/c/d/e Error #VALUE! #VALUE! KKE3

6 IKU telah menggambarkan hasil a/b/c/d/e Error #VALUE! #VALUE! KKE3

7 IKU telah relevan dengan kondisi yang akan diukur a/b/c/d/e Error #VALUE! #VALUE! KKE3

8 IKU telah cukup untuk mengukur kinerja a/b/c/d/e Error #VALUE! #VALUE! KKE3

9 Indikator kinerja sasaran dapat diukur secara obyektif a/b/c/d/e Error #VALUE! #VALUE! KKE3

10 Indikator kinerja sasaran menggambarkan hasil a/b/c/d/e Error #VALUE! #VALUE! KKE3
Indikator kinerja sasaran relevan dengan sasaran yang akan
11 a/b/c/d/e Error #VALUE! #VALUE! KKE3
diukur
12 Indikator kinerja sasaran cukup untuk mengukur sasarannya a/b/c/d/e Error #VALUE! #VALUE! KKE3

13 Target kinerja jangka pendek telah diukur realisasinya a/b/c/d/e Error #VALUE! #VALUE!
14 Target kinerja jangka menengah telah diukur realisasinya a/b/c/d/e Error #VALUE! #VALUE!
15 Pengumpulan data kinerja dapat diandalkan a/b/c/d/e Error #VALUE! #VALUE!

III. IMPLEMENTASI PENGUKURAN (6%) #DIV/0! #DIV/0! #VALUE! #VALUE! #VALUE! #VALUE!
IKU telah dimanfaatkan dalam dokumen-dokumen
16 a/b/c/d/e Error #VALUE! #VALUE!
perencanaan dan penganggaran
17 IKU telah dimanfaatkan untuk pengukuran kinerja a/b/c/d/e Error #VALUE! #VALUE!
18 IKU telah direviu secara berkala a/b/c/d/e Error #VALUE! #VALUE!
Pengumpulan data kinerja dilakukan secara berkala
19 a/b/c/d/e Error #VALUE! #VALUE!
(bulanan/triwulanan/semester)
Hasil pengukuran kinerja telah digunakan untuk penyusunan
20 a/b/c/d/e Error #VALUE! #VALUE!
laporan kinerja
Pengukuran kinerja digunakan untuk pengendalian dan
21 a/b/c/d/e Error #VALUE! #VALUE!
pemantauan kinerja secara berkala

C. PELAPORAN KINERJA (15%) #DIV/0! #DIV/0! #VALUE! #VALUE! #VALUE! #VALUE!


I. PEMENUHAN PELAPORAN (3%) #DIV/0! #DIV/0! #VALUE! #VALUE! #VALUE! #VALUE!
1 LAKIP telah disusun y/t Error #VALUE!
LAKIP Eselon I telah disusun #VALUE! #VALUE!
2 LAKIP telah disampaikan tepat waktu y/t Error #VALUE!
LAKIP Eselon I telah disampaikan tepat waktu #VALUE! #VALUE!
3 LAKIP Unit Kerja di bawahnya telah disusun a/b/c/d/e Error #VALUE!

4 LAKIP Unit Kerja di bawahnya telah disampaikan tepat waktu a/b/c/d/e Error #VALUE!

II. PENYAJIAN INFORMASI KINERJA (8%) #DIV/0! #DIV/0! #VALUE! #VALUE! #VALUE! #VALUE!
LAKIP bukan merupakan kompilasi dari Unit Kerja di
5 a/b/c/d/e Error #VALUE! #VALUE!
bawahnya
LAKIP menyajikan informasi pencapaian sasaran yang
6 a/b/c/d/e Error #VALUE! #VALUE!
berorientasi outcome
7 LAKIP menyajikan informasi mengenai pencapaian IKU a/b/c/d/e Error #VALUE! #VALUE!
LAKIP menyajikan informasi mengenai kinerja yang telah
8 a/b/c/d/e Error #VALUE! #VALUE!
diperjanjikan

Page 2 of 3
K/L UNIT KERJA
NO KOMPONEN/SUB KOMPONEN TOTAL REF
Y/T NILAI Y/T NILAI CONTROL
1 2 3 4 5 6 7 8
LAKIP menyajikan mengenai kemajuan pencapaian target
9 a/b/c/d/e Error #VALUE! #VALUE!
jangka menengah
LAKIP menyajikan evaluasi dan analisis mengenai capaian
10 a/b/c/d/e Error #VALUE! #VALUE!
kinerja
LAKIP menyajikan pembandingan data kinerja yang memadai
11 antara realisasi tahun ini dengan realisasi tahun sebelumnya a/b/c/d/e Error #VALUE! #VALUE!
dan pembandingan lain yang diperlukan
LAKIP menyajikan informasi keuangan yang terkait dengan
12 a/b/c/d/e Error #VALUE! #VALUE!
pencapaian kinerja
13 Informasi kinerja dalam LAKIP dapat diandalkan a/b/c/d/e Error #VALUE! #VALUE!

III. PEMANFAATAN INFORMASI KINERJA (4%) #DIV/0! #DIV/0! #VALUE! #VALUE! #VALUE! #VALUE!
Informasi yang disajikan telah digunakan dalam perbaikan
14 a/b/c/d/e Error #VALUE! #VALUE!
perencanaan
Informasi yang disajikan telah digunakan untuk menilai dan
15 a/b/c/d/e Error #VALUE! #VALUE!
memperbaiki pelaksanaan program dan kegiatan organisasi
Informasi yang disajikan telah digunakan untuk peningkatan
16 a/b/c/d/e Error #VALUE! #VALUE!
kinerja
Informasi yang disajikan telah digunakan untuk penilaian
17 a/b/c/d/e Error #VALUE! #VALUE!
kinerja

D. EVALUASI KINERJA (10%) #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #VALUE!


I. PEMENUHAN EVALUASI (2%) #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #VALUE!
1 Terdapat pedoman evaluasi akuntabilitas kinerja y/t Error #VALUE!
Terdapat pemantauan mengenai kemajuan pencapaian
2 y/t Error #VALUE!
kinerja beserta hambatannya
3 Evaluasi program telah dilakukan y/t Error #VALUE!
4 Evaluasi akuntabilitas kinerja atas unit kerja telah dilakukan y/t Error #VALUE!
5 Terdapat penilaian atas akuntabilitas kinerja unit kerja y/t Error #VALUE!
Hasil evaluasi telah disampaikan dan dikomunikasikan
6 y/t Error #VALUE!
kepada pihak-pihak yang berkepentingan

II. KUALITAS EVALUASI (5%) #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #VALUE!


Pedoman evaluasi selaras dengan pedoman/juklak evaluasi
1 a/b/c/d/e Error #VALUE!
dari Menpan
2 Evaluasi dilaksanakan oleh SDM yang berkompetensi a/b/c/d/e Error #VALUE!

Pelaksanaan evaluasi telah disupervisi dengan baik melalui


3 a/b/c/d/e Error #VALUE!
pembahasan-pembahasan yang reguler dan bertahap

4 Hasil evaluasi menggambarkan kondisi yang dievaluasi a/b/c/d/e Error #VALUE!


Evaluasi telah memberikan rekomendasi-rekomendasi
5 a/b/c/d/e Error #VALUE!
peningkatan kinerja yang dapat dilaksanakan

III. PEMANFAATAN EVALUASI (3%) #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #VALUE!


Hasil evaluasi telah ditindaklanjuti untuk perbaikan
2 a/b/c/d/e Error #VALUE!
perencanaan
Hasil evaluasi telah ditindaklanjuti untuk perbaikan penerapan
3 a/b/c/d/e Error #VALUE!
manajemen kinerja
Hasil evaluasi telah ditindaklanjuti untuk mengukur
4 a/b/c/d/e Error #VALUE!
keberhasilan unit kerja

E. PENCAPAIAN SASARAN/KINERJA ORGANISASI (20%) #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF!
KINERJA YANG DILAPORKAN (OUTPUT) (5%) #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF!
1 Target dapat dicapai #REF! #REF! #REF! KKE1-1

2 Informasi mengenai kinerja dapat diandalkan #REF! #REF! #REF! KKE1-1


Kinerja output selaras dengan output yang ingin dicapai dalam
3 #REF! #REF! #REF! KKE1-1
RKP/RPJM/Renstra atasan

KINERJA YANG DILAPORKAN (OUTCOME) (5%) #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF!
4 Target dapat dicapai #REF! #REF! #REF! KKE1-1

5 Informasi mengenai kinerja dapat diandalkan #REF! #REF! #REF! KKE1-1


Kinerja outcome selaras dengan outcome yang ingin dicapai
6 #REF! #REF! #REF! KKE1-1
dalam RKP/RPJM/Renstra atasan

KINERJA LAINNYA (10%) #REF! #REF! #REF! #REF!


7 Kinerja Pencatatan Keuangan #REF! #REF! KKE1-2A

8 Kinerja Pelayanan Publik #REF! #REF! KKE1-2A

9 Kinerja Transparansi #REF! #REF! KKE1-2A

10 Kinerja Integritas #REF! #REF! KKE1-2A

11 Penghargaan Lainnya #REF! #REF! KKE1-2A

HASIL EVALUASI AKUNTABILITAS KINERJA (100%) #DIV/0! #VALUE! #VALUE!

Page 3 of 3
 

Lampiran 3

Lembar Kriteria Evaluasi Akuntabilitas Kinerja

Instansi Pemerintah Pemerintah Daerah


Lampiran 3
LEMBAR KRITERIA EVALUASI
AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH DAERAH

PENJELASAN Keterangan
NO KOMPONEN/SUB KOMPONEN
PROV/KAB/KOTA SKPD
1 2 3 4 5
A. PERENCANAAN KINERJA (35%)
I. RENCANA STRATEGIS ( RENSTRA
a. PEMENUHAN RENSTRA (3%)
1 Dokumen Renstra telah ada Cukup jelas. RPJMD untuk Pemda. Tidak berlaku untuk SKPD
Penilaian dengan ya/tidak

Dokumen Renstra SKPD telah ada Tidak berlaku untuk Pemda Cukup jelas. Penilaian dengan ya/tidak

2 Dokumen Renstra SKPD di bawahnya Cukup jelas.Penilaian a/b/c/d/e Tidak berlaku untuk SKPD
telah tersedia didasarkan pada % SKPD yang telah
memiliki dokumen Renstra
3 Dokumen Renstra telah memuat visi, misi, RPJMD memuat keseluruhan subtansi Renstra SKPD memuat keseluruhan
tujuan, sasaran, program, indikator kinerja komponen tersebut. Penilaian a/b/c/d/e subtansi komponen tersebut. Penilaian
sasaran, dan target jangka menengah didasarkan pada % pemenuhan subtansi a/b/c/d/e didasarkan pada %
komponen tersebut dalam dokumen pemenuhan subtansi komponen
RPJMD tersebut dalam dokumen Renstra SKPD

b. KUALITAS RENSTRA (7%)


4 Tujuan dan sasaran telah berorientasi Tujuan/sasaran dalam RPJMD telah Tujuan/sasaran dalam Renstra SKPD Dijawab dengan
hasil berkualitas outcome.Penilaian a/b/c/d/e telah berkualitas outcome, atau output KKE2
didasarkan pada % tujuan dan sasaran penting,yaitu output yang secara logis
yang telah berkualitas outcome. mengarah dapat outcome yang jelas.
Penilaian a/b/c/d/e didasarkan pada %
tujuan dan sasaran yang telah
berkualitas outcome/output penting

5 Program/kegiatan merupakan cara untuk Program/Kegiatan (nama ataupun hasil Program/kegiatan (nama ataupun hasil
mencapai tujuan/sasaran program/kegiatan) yang direncanakan program/kegiatan ) yang direncanakan
memiliki hubungan sebab akibat secara memiliki hubungan sebab akibat secara
logis dengan tujuan/sasaran Pemda logis dengan tujuan/sasaran SKPD.
dalam RPJMD. Penilaian Penilaian a/b/c/d/e didasarkan pada %
a/b/c/d/e didasarkan pada % program dan program dan kegiatan yang memiliki
kegiatan yang memiliki hubungan sebab hubungan sebab akibat dengan
akibat dengan sasarannya sasarannya

6 Indikator kinerja tujuan dan sasaran telah Indikator tujuan/sasaran Pemda dalam Indikator tujuan/sasaran SKPD dalam Dijawab dengan
memenuhi kriteria indikator kinerja yang RPJMD telah memenuhi kriteria SMART. Renstra telah memenuhi kriteria KKE3
baik Penilaian a/b/c/d/e didasarkan pada % SMART.Penilaian a/b/c/d/e didasarkan
indikator kinerja tujuan dan sasaran yang pada % indikator kinerja tujuan dan
memenuhi kriteria SMART sasaran yang memenuhi kriteria
SMART

7 Target kinerja sesuai dengan target yang Penetapan target kinerja dalam RPJMD Penetapan target kinerja dalam
ditetapkan dalam Dokumen mengacu pada target-target dalam Renstra SKPD mengacu pada target-
RPJMN/Dokumen Renstra atasannya RPJMN .Penilaian a/b/c/d/e sarkan pada target dalam RPJMD .Penilaian
% target kinerja dalam RPJMD relevan a/b/c/d/e didasarkan pada % target
dengan RPJMN kinerja dalam Renstra SKPD relevan
RPJMD

8 Sasaran merupakan penjabaran dari Sasaran dalam RPJMD merupakan Sasaran dalam Renstra SKPD
tujuan rincian yang jelas dan terukur dari merupakan rincian yang jelas dan
pernyataan tujuannya. Penilaian a/b/c/d/e terukur dari pernyataan tujuannya.
didasarkan pada % sasaran yang relevan Penilaian a/b/c/d/e didasarkan pada %
dengan tujuannya sasaran yang relevan dengan tujuannya

9 Dokumen Renstra telah menetapkan RPJMD telah memuat tujuan/sasaran Renstra SKPD telah memuat
seluruh hal yang ditetapkan dalam prioritas dan strategi pencapaianya dalam tujuan/sasaran prioritas dan strategi
Dokumen RPJMN/Dokumen Renstra RPJMN.Penilaian a/b/c/d/e didasarkan % pencapaiannya dalam RPJMD.
atasannya tujuan/sasaran prioritas dan strateginya Penilaian a/b/c/d/e didasarkan %
dalam RPJMD relevan dengan RPJMN tujuan/sasaran prioritas dan strateginya
dalam Renstra SKPD relevan dengan
RPJMD

Page 1 of 10
PENJELASAN Keterangan
NO KOMPONEN/SUB KOMPONEN
PROV/KAB/KOTA SKPD
1 2 3 4 5
10 Dokumen Renstra telah selaras dengan RPJMD telah memuat tujuan/sasaran Renstra SKPD telah memuat
Dokumen RPJMN/Dokumen Renstra yang ada dalam RPJMN. Penilaian tujuan/sasaran yang ada dalam
atasannya a/b/c/d/e didasarkan % tujuan/sasaran RPJMD. Penilaian a/b/c/d/e didasarkan
RPJMD yang relevan dengan RPJMN pada % tujuan/sasaran prioritas
Renstra SKPD yang relevan dengan
RPJMD
11 Dokumen Renstra telah selaras dengan RPJMD telah memuat tujuan/sasaran Renstra SKPD telah memuat
dokumen perencanaan jangka menengah yang ada dalam dokumen perencanaan tujuan/sasaran yang ada dalam
lainnya jangka menengah lainnya yang relevan. dokumen perencanaan jangka
Penilaian a/b/c/d/e didasarkan pada % menengah lainnya yang relevan.
tujuan/sasaran dalam RPJMD yang Penilaian a/b/c/d/e didasarkan pada %
relevan dengan dokumen perencanaan tujuan/sasaran SKPD yang relevan
jangka menengah lainnya dokumen perencanaan jangka
menengah lainnya

c. IMPLEMENTASI RENSTRA (5%)


12 Dokumen Renstra digunakan sebagai Tujuan/sasaran dan indikator kinerja Tujuan/sasaran dan indikator kinerja
acuan dalam penyusunan dokumen dalam RPJMD digunakan dalam dalam Renstra SKPD digunakan dalam
perencanaan tahunan Rencana Kinerja Tahunan (RKT) Pemda. Rencana Kinerja Tahunan (RKT) SKPD.
Penilaian a/b/c/d/e didasarkan pada % Penilaian a/b/c/d/e didasarkan pada %
tujuan/sasaran dan indikator kinerja tujuan/sasaran dan indikator kinerja
dalam RKT yang relevan dengan RPJMD dalam RKT yang relevan dengan
Renstra SKPD
13 Dokumen Renstra digunakan sebagai Tujuan/sasaran dalam RPJMD digunakan Tidak berlaku untuk SKPD
acuan dalam penyusunan Dokumen dalam dalam Renstra SKPD. Penilaian
Renstra SKPD a/b/c/d/e didasarkan pada % Renstra
SKPD yang relevan dengan RPJMD

Dokumen Renstra digunakan sebagai Tidak berlaku untuk Pemda Tujuan/sasaran dan indikator kinerja
acuan penyusunan Dokumen Rencana dalam Renstra SKPD digunakan dalam
Kerja dan Anggaran RKA SKPD.Penilaian a/b/c/d/e
didasarkan pada % sasaran dan
indikator dalam RKA SKPD relevan
dengan RKTnya

14 Dokumen RPJMD/Renstra telah direviu Cukup jelas. RPJMD untuk Pemda. Cukup jelas. Renstra untuk
secara berkala Penilaian a/b/c/d/e didasarkan pada SKPD.Penilaian a/b/c/d/e didasarkan
kesungguhan dan kedalaman pada kesungguhan dan kedalaman
pelaksanaan reviu pelaksanaan reviu

II. DOKUMEN RENCANA KINERJA


TAHUNAN (RKT)(10%)
a. PEMENUHAN RKT (2%)
1 Dokumen RKT telah ada Dokumen RKT Pemda adalah dokumen Dokumen RKT SKPD adalah dokumen
rencana kinerja tahunan Pemda rencana kinerja tahunan SKPD yang
(Prov/Kab/Kota) yang isinya minimal isinya minimal sesuai dengan formulir
sesuai dengan formulir RKT. Penilaian RKT. Penilaian dilakukan terhadap
dilakukan terhadap keberadaan dokumen keberadaan dokumen RKT dengan
RKT dengan ya/tidak ya/tidak

2 Dokumen RKT disusun sebelum cukup jelas. Penilaian dengan ya/tidak cukup jelas. Penilaian dengan ya/tidak
mengajukan anggaran
3 Dokumen RKT Unit kerja di bawahnya cukup jelas. Penilaian a/b/c/d/e Tidak berlaku untuk SKPD
telah tersedia didasarkan pada % SKPD yang telah
memiliki dokumen RKT
4 Dokumen RKT telah memuat sasaran, RKT Pemda telah memuat keseluruhan RKT SKPD telah memuat keseluruhan
program, indikator kinerja sasaran, dan subtansi komponen tersebut.Penilaian subtansi komponen tersebut.Penilaian
target jangka pendek a/b/c/d/e didasarkan pada % pemenuhan a/b/c/d/e didasarkan pada %
subtansi komponen tersebut dalam pemenuhan subtansi komponen
dokumen RKT tersebut dalam dokumen RKT

b. KUALITAS RKT (3%)


5 Dokumen RKT telah selaras dengan RKT Pemda telah memuat RKT SKPD telah memuat
dokumen Renstra tujuan/sasaran dan indikator kinerja yang tujuan/sasaran dan indikator kinerja
ada dalam RPJMD. Penilaian a/b/c/d/e yang ada dalam Renstra SKPD.
didasarkan % tujuan/sasaran dan indikator Penilaian a/b/c/d/e didasarkan pada %
kinerja dalam RKT Pemda relevan dengan tujuan/sasaran dan indikator kinerja
RPJMD dalam RKT SKPD relevan dengan
Renstra SKPD

Page 2 of 10
PENJELASAN Keterangan
NO KOMPONEN/SUB KOMPONEN
PROV/KAB/KOTA SKPD
1 2 3 4 5
6 Dokumen RKT telah selaras dengan RKT Pemda telah memuat RKT SKPD telah memuat
Dokumen RKP/RKT atasannya tujuan/sasaran yang ada dalam RKPD. tujuan/sasaran yang ada dalam RKPD.
Penilaian a/b/c/d/e didasarkan pada % Penilaian a/b/c/d/e didasarkan pada %
tujuan/sasaran RKT Pemda relevan tujuan/sasaran dalam RKT SKPD
dengan RKPD relevan dengan RKT Pemda

7 Sasaran telah berorientasi hasil Sasaran dalam RKT Pemda telah Sasaran dalam RKT SKPD telah Dijawab dengan
berkulitas hasil (outcome).Penilaian berkulitas hasil (outcome)/ output KKE2
a/b/c/d/e didasarkan pada % sasaran penting . Penilaian a/b/c/d/e didasarkan
dalam RKT Pemda berkualitas outcome pada % sasaran dalam RKT SKPD
berkualitas outcome/output penting.

8 Kegiatan merupakan cara untuk mencapai Kegiatan ( nama ataupun keluaran Kegiatan ( nama ataupun keluaran
sasaran kegiatan) yang direncanakan dalam RKT kegiatan) yang direncanakan dalam
memiliki hubungan sebab akibat secara RKT memiliki hubungan sebab akibat
logis dengan sasaran Pemda .Penilaian secara logis dengan sasaran SKPD
a/b/c/d/e didasarkan pada % kegiatan dalam RKT SKPD. Penilaian a/b/c/d/e
yang memiliki hub sebab akibat dengan didasarkan pada % kegiatan yang
sasarannya memiliki hub sebab akibat dengan
sasarannya

9 Indikator kinerja sasaran dan kegiatanKualitas indikator kinerja sasaran dan Kualitas indikator kinerja sasaran dan Dijawab dengan
kegiatan dalam RKT Pemda telah
telah memenuhi kriteria indikator kinerja kegiatan dalam RKT SKPD telah KKE3
yang baik memenuhi kriteria SMART.Penilaian memenuhi kriteria SMART.Penilaian
a/b/c/d/e didasarkan pada % indikator a/b/c/d/e didasarkan pada % indikator
kinerja sasaran yang berkualitas baik kinerja sasaran yang berkualitas baik
(SMART) (SMART)
10 Target kinerja sesuai dengan target yang Target kinerja dalam RKT Pemda sesuai Target kinerja dalam RKT SKPD sesuai
ditetapkan dalam Dokumen dengan RPJMD. Penilaian a/b/c/d/e dengan RKT Pemda. Penilaian
RPJMN/Dokumen RKT atasannya didasarkan % target kinerja dalam RKT a/b/c/d/e didasarkan pada % target
yang relevan dengan RPJMD kinerja dalam RKT yang relevan dengan
RKT Pemda

c. IMPLEMENTASI RKT (5%)


13 Dokumen RKT telah digunakan sebagai Sasaran, indikator kinerja sasaran dan Sasaran, indikator kinerja sasaran dan
acuan untuk menyusun penetapan kinerja indikator keluaran kegiatan pada RKT indikator keluaran kegiatan pada RKT
(PK) Pemda digunakan dalam PK SKPD digunakan dalam PK SKPD.
Pemda.Penilaian a/b/c/d/e didasarkan Penilaian a/b/c/d/e didasarkan pada %
pada % indikator kinerja sasaran dan indikator kinerja sasaran dan kegiatan
kegiatan dalam PK relevan dengan dalam PK relevan dengan RKTnya
RKTnya
14 Dokumen RKT digunakan sebagai acuan Indikator kinerja sasaran dan keluaran Tidak berlaku untuk SKPD
dalam penyusunan RKT unit kerja kegiatan pada RKT Pemda digunakan
dalam RKT SKPD.Penilaian a/b/c/d/e
didasarkan pada % indikator kinerja
sasaran dan kegiatan dalam RKT SKPD
relevan dengan RKT Pemda

15 Dokumen RKT telah digunakan sebagai Tidak berlaku untuk Pemda Indikator kinerja sasaran dan keluaran
acuan untuk menyusun anggaran (RKA) kegiatan pada RKT SKPD digunakan
dalam RKA SKPD.Penilaian a/b/c/d/e
didasarkan % indikator kinerja sasaran
dan keluaran dalam RKA SKPD relevan
dengan RKTnya

III. DOKUMEN PENETAPAN KINERJA (PK)


(10%)
a. PEMENUHAN PK (2%)
1 Dokumen PK telah ada Dokumen PK level Pemda adalah Tidak berlaku untuk SKPD
dokumen penetapan kinerja tahunan level
Pemda (Prov/Kab/Kota) yang minimal
ditandatangani oleh Pimpinan Daerah.
Penilaian dengan ya/tidak
2 Dokumen PK unit kerja dibawahnya telah Tidak berlaku untuk SKPD Dokumen PK level SKPD adalah
tersedia dokumen penetapan kinerja tahunan
SKPD yang ditandatangani oleh oleh
kepala SKPD dengan Pimpinan
Daerah. Penilaian dengan ya/tidak
3 Dokumen PK disusun segera setelah Cukup jelas. Penilaian dengan ya/tidak Cukup jelas. Penilaian dengan ya/tidak
anggaran disetujui

Page 3 of 10
PENJELASAN Keterangan
NO KOMPONEN/SUB KOMPONEN
PROV/KAB/KOTA SKPD
1 2 3 4 5
4 Dokumen PK telah memuat sasaran, Dokumen PK Pemda telah memuat Dokumen PK SKPD telah memuat
program, indikator kinerja, dan target keseluruhan subtansi komponen tersebut. keseluruhan subtansi komponen
jangka pendek Penilaian a/b/c/d/e didasarkan pada % tersebut.Penilaian a/b/c/d/e didasarkan
pemenuhan subtansi komponen tersebut pada % pemenuhan subtansi
dalam dokumen PK komponen tersebut dalam dokumen PK

b. KUALITAS PK (5%)
5 Sasaran telah berorientasi hasil Sasaran dalam dokumen PK Pemda telah Sasaran dalam dokumen PK SKPD Dijawab dengan
berkualitas outcome. Penilaian a/b/c/d/e telah berkualitas outcome atau output KKE2
didasarkan pada % sasaran dalam penting ( output yang mengarah pada
dokumen PK yang berkualitas outcome outcome yang jelas). Penilaian
a/b/c/d/e didasarkan pada % sasaran
dalam dokumen PK yang berkualitas
outcome

6 Indikator kinerja sasaran telah memenuhi Indikator kinerja sasaran dalam dokumen Indikator kinerja sasaran dalam Dijawab dengan
kriteria indikator kinerja yang baik PK Pemda telah memenuhi kriteria dokumen PK SKPD telah memenuhi KKE3
SMART. Penilaian a/b/c/d/e didasarkan kriteria SMART.Penilaian a/b/c/d/e
pada % indikator kinerja sasaran yang didasarkan pada % indikator kinerja
memenuhi kriteria baik (SMART) sasaran yangmemenuhi kriteria baik
(SMART)
7 Target kinerja selaras dengan target yang Target kinerja dalam PK Pemda sesuai Target kinerja dalam PK SKPD sesuai
ditetapkan dalam Dokumen dengan RPJMD. Penilaian a/b/c/d/e dengan RKT Pemda. Penilaian
RPJM/Dokumen RKT atasannya didasarkan pada % target kinerja tingkat a/b/c/d/e didasarkan pada % target
dalam PK yang relevan dengan RPJMD kinerja PK SKPD yang relevan dengan
RKT Pemda
8 Dokumen PK telah selaras dengan Tidak berlaku untuk Pemda Sasaran dan indikator sasaran
Dokumen PK atasannya dokumen PK SKPD sesuai dengan PK
Pemda. Penilaian a/b/c/d/e didasarkan
pada % sasaran dan indikator dalam PK
SKPD relevan dengan PK Pemda ini

9 Dokumen PK telah selaras dengan Sasaran, indikator kinerja outcome, Sasaran, indikator kinerja outcome,
dokumen RKT indikator kinerja output dalam PK Pemda indikator kinerja output dalam PK SKPD
sesuai dengan RKT Pemda. Penilaian sesuai dengan RKT SKPD. Penilaian
a/b/c/d/e didasarkan pada % isi dokumen a/b/c/d/e didasarkan pada % isi
PK yang relevan dengan isi dokumen RKT dokumen PK yang relevan dengan isi
dokumen RKT

c. IMPLEMENTASI PK (3%)
10 Dokumen PK telah dimonitor Cukup jelas. Penilaian a/b/c/d/e Cukup jelas. Penilaian a/b/c/d/e
pencapaiannya secara berkala didasarkan pada % isi PK Pemda yang didasarkan pada % isi PK SKPD yang
telah dimonitor secara berkala telah dimonitor secara berkala
11 Dokumen PK telah dimanfaatkan dalam Cukup jelas. Penilaian a/b/c/d/e Cukup jelas. Penilaian a/b/c/d/e
pengarahan dan pengorganisasian didasarkan pada % isi PK Pemda yang didasarkan pada % isi PK SKPD yang
kegiatan telah dimanfaatkan oleh pimpinan untuk telah dimanfaatkan pimpinan untuk
mengarahkan pelaksanaan kegiatan mengarahkan pelaksanaan kegiatan

12 Target kinerja yang diperjanjikan telah Target kinerja yang dinyatakan dalam PK Target kinerja yang dinyatakan dalam
digunakan untuk mengukur keberhasilan benar-benar digunakan pimpinan untuk PK benar-benar digunakan pimpinan
tolok ukur penilaian keberhasilan untuk tolok ukur penilaian keberhasilan
organisasi Pemda. Penilaian a/b/c/d/e organisasi Pemda. Penilaian a/b/c/d/e
didasarkan pada % isi PK Pemda yang didasarkan pada % isi PK Pemda yang
telah dimanfaatkan pimpinan sebagai telah dimanfaatkan pimpinan sebagai
tolok ukur menilai tolok ukur menilai
keberhasilan/kegagalan organisasi keberhasilan/kegagalan organisasi

B. PENGUKURAN KINERJA (20%)


I. PEMENUHAN PENGUKURAN (4%)
1 Telah terdapat indikator kinerja utama Pemda telah memiliki Indikator Kinerja SKPD telah memiliki Indikator Kinerja
(IKU) sebagai ukuran kinerja secara Utama (IKU) level Pemda yang telah Utama (IKU) level SKPD yang telah
formal ditetapkan secara formal dalam suatu ditetapkan secara formal dalam suatu
keputusan pimpinan seperti diatur keputusan pimpinan seperti diatur
dalamPermenPAN No. 9 Tahun 2007 . dalamPermenPAN No. 9 Tahun 2007.
Penilaian dengan ya/tidak Penilaian dengan ya/tidak

Page 4 of 10
PENJELASAN Keterangan
NO KOMPONEN/SUB KOMPONEN
PROV/KAB/KOTA SKPD
1 2 3 4 5
2 IKU Unit kerja di bawahnya telah tersedia cukup jelas. Penilaian a/b/c/d/e Tidak berlaku untuk SKPD
didasarkan pada % SKPD yang telah
memiliki IKU secara formal
3 Terdapat pedoman pengumpulan data Cukup jelas.Penilaian dengan ya/tidak Cukup jelas.Penilaian dengan ya/tidak
kinerja
4 Terdapat pihak yang bertanggungjawab Cukup jelas.Penilaian dengan ya/tidak Cukup jelas.Penilaian dengan ya/tidak
untuk mengumpulkan kinerja

II. KUALITAS PENGUKURAN (10%)


5 IKU telah dapat diukur secara obyektif IKU level Pemda dapat diukur secara IKU level SKPD dapat diukur secara Dijawab dengan
obyektif. Penilaian a/b/c/d/e didasarkan obyektif. Penilaian a/b/c/d/e didasarkan KKE3
pada % IKU Pemda yang dapat diukur pada % IKU SKPD yang dapat diukur
secara obyektif secara obyektif
6 IKU telah menggambarkan hasil IKU level Pemda yang telah ditetapkan IKU level SKPD telah berkualitas Dijawab dengan
berkualitas outcome (hasil) . Penilaian outcome/ output penting . Penilaian KKE3
a/b/c/d/e didasarkan pada % IKU Pemda a/b/c/d/e didasarkan pada % IKU SKPD
yang berkualitas outcome(hasil) yang telah berkualitas outcome/output
penting
7 IKU telah relevan dengan kondisi yang IKU level Pemda telah relevan dengan IKU level SKPD telah relevan dengan Dijawab dengan
akan diukur sasaran strategis Pemda yang telah sasaran strategisnya . Penilaian KKE3
ditetapkan . Penilaian a/b/c/d/e didasarkan a/b/c/d/e didasarkan pada % IKU
pada % IKU Pemda yang relevan dengan SKPD yang relevan dengan sasaran
sasaran strategisnya strategisnya
8 IKU telah cukup untuk mengukur kinerja IKU level Pemda telah cukup dapat IKU level SKPD yang ditetapkan dari Dijawab dengan
menggambarkan keberhasilan sasaran SKPD yang ditetapkan sampel telah KKE3
strategis Pemda.Penilaian a/b/c/d/e menggambarkan
didasarkan pada % IKU Pemda yang telah keberhasilan/kegagalan sasaran
cukup mengukur sasaran strategisnya strategis SKPD/ output penting dari
kegiatan SKPD . Penilaian a/b/c/d/e
didasarkan pada % IKU SKPD yang
telah dapat menggambarkan
keberhasilan/kegagalan sasaran
strategis/output penting kegiatan SKPD
( Menggunakan KKE3)
9 Indikator kinerja sasaran dapat diukur Indikator kinerja yang digunakan untuk Indikator kinerja yang digunakan untuk Dijawab dengan
secara obyektif mengukur sasaran Pemda selain IKU, mengukur sasaran SKPD selain IKU. KKE3
yang ada dalam dokumen perencanaan yang ada dalam dokumen perencanaan
kinerja Pemda dapat diukur secara kinerja SKPD dapat diukur secara
obyektif. Penilaian a/b/c/d/e didasarkan obyektif. Penilaian a/b/c/d/e didasarkan
pada % indikator kinerja sasaran Pemda pada % indikator kinerja sasaran
selain IKU yang dapat diukur secara SKPD selain IKU yang dapat diukur
obyektif secara obyektif (Menggunakan KKE3)

10 Indikator kinerja sasaran menggambarkan Indikator kinerja yang digunakan untuk Indikator kinerja yang digunakan untuk Dijawab dengan
hasil mengukur sasaran Pemda selain IKU mengukur sasaran SKPD selain IKU KKE3
yang ada dalam dokumen perencanaan yang ada dalam dokumen perencanaan
telah berkualitas outcome. Penilaian telah berkualitas outcome/output
a/b/c/d/e didasarkan pada % indikator penting . Penilaian a/b/c/d/e didasarkan
kinerja sasaran Pemda selain IKU yang pada % indikator kinerja sasaran SKPD
berkualitas outcome selain IKU yang berkualitas
outcome/output penting. (Menggunakan
KKE3)
11 Indikator kinerja sasaran relevan dengan Indikator kinerja yang digunakan untuk Indikator kinerja yang digunakan untuk Dijawab dengan
sasaran yang akan diukur mengukur sasaran Pemda selain IKU mengukur sasaran SKPD selain IKU KKE3
yang ada dalam dokumen perencanaan yang ada dalam dokumen perencanaan
telah relevan dengan sasarannya . telah relevan dengan sasarannya .
Penilaian a/b/c/d/e didasarkan pada % Penilaian a/b/c/d/e didasarkan pada %
indikator kinerja sasaran Pemda selain indikator kinerja sasaran SKP selain
IKU yang relevan dengan sasarannya IKU yang relevan dengan sasrannya

12 Indikator kinerja sasaran cukup untuk Indikator kinerja yang digunakan untuk Indikator kinerja yang digunakan untuk Dijawab dengan
mengukur sasarannya mengukur sasaran Pemda selain IKU mengukur sasaran SKPD selain IKU KKE3
yang ada dalam dokumen perencanaan yang ada dalam dokumen perencanaan
telah cukup menggambarkan telah cukup menggambarkan
keberhasilan/kegagalan Pemda. Penilaian keberhasilan/kegagalan Pemda.
a/b/c/d/e didasarkan pada % indikator Penilaian a/b/c/d/e didasarkan pada %
kinerja sasaran Pemda selain IKU yang indikator kinerja sasaran Pemda selain
telah cukup menggambarkan IKU yang telah cukup menggambarkan
keberhasilan/kegagalan sasaran Pemda keberhasilan/kegagalan sasaran SKPD

Page 5 of 10
PENJELASAN Keterangan
NO KOMPONEN/SUB KOMPONEN
PROV/KAB/KOTA SKPD
1 2 3 4 5
13 Target kinerja jangka pendek telah diukur Target kinerja tahunan yang ada dalam Target kinerja tahunan yang ada dalam
realisasinya dokumen perencanaan kinerja Pemda dokumen perencanaan kinerja SKPD
telah diukur. Penilaian a/b/c/d/e telah diukur. Penilaian a/b/c/d/e
didasarkan pada % target kinerja tahunan didasarkan pada % target kinerja
Pemda yang telah diukur capaiannya tahunan SKPD yang telah diukur
capaiannya
14 Target kinerja jangka menengah telah Target kinerja jangka menengah dalam Target kinerja jangka menengah dalam
diukur realisasinya dokumen perencanaan kinerja Pemda dokumen perencanaan kinerja SKPD
telah diukur. Penilaian a/b/c/d/e telah diukur. Penilaian a/b/c/d/e
didasarkan pada % target kinerja jangka didasarkan pada % target kinerja jangka
menengah Pemda yang telah diukur menengah SKPD yang telah diukur
capaiannya capaiannya
15 Pengumpulan data kinerja dapat Hasil pengukuran kinerja dapat ditelusuri Hasil pengukuran kinerja dapat
diandalkan sampai ke sumbernya berdasarkan sistem ditelusuri sampai ke sumbernya
pengumpulan dan pengolahan data kinerja berdasarkan sistem pengumpulan dan
yang jelas. Penilaian a/b/c/d/e didasarkan pengolahan data kinerja yang jelas.
pada % data kinerja yang dikumpulkan Penilaian a/b/c/d/e didasarkan pada %
akurat dan handal data kinerja yang dikumpulkan akurat
dan handal

III. IMPLEMENTASI PENGUKURAN (6%)

16 IKU telah dimanfaatkan dalam dokumen- IKU Pemda telah digunakan dalam IKU SKPD telah digunakan dalam
dokumen perencanaan dan penganggaran dokumen Perencanaan Kinerja Pemda ( dokumen Perencanaan Kinerja Pemda
RPJMD ,RKT, PK).Penilaian a/b/c/d/e ( Renstra ,RKT, PK).Penilaian a/b/c/d/e
didasarkan pada % dokumen didasarkan pada % jumlah dokumen
perencanaan kinerja yang telah ada perencanaan kinerja yang telah ada
IKUnya IKUnya

17 IKU telah dimanfaatkan untuk pengukuran IKU Pemda telah digunakan dalam IKU SKPD telah digunakan dalam
kinerja pengukuran pencapaian kinerja sasaran pengukuran pencapaian kinerja sasaran
(PPS) Pemda .Penilaian a/b/c/d/e (PPS)dan pen gukuran kinerja kegiatan
didasarkan pada % IKU yang telah ada (PKK) SKPD..Penilaian a/b/c/d/e
dalam PPS didasarkan pada % IKU yang telah
ada dalam PPS dan PKK

18 IKU telah direviu secara berkala IKU level Pemda diriviu secara rutin IKU level SKPD diriviu secara rutin
dalam periode tertentu (misal setiap dalam periode tertentu (misal setiap
tahun).Penilaian a/b/c/d/e didasarkan tahun).Penilaian a/b/c/d/e didasarkan
pada kesungguhan dan kedalaman pada kesungguhan dan kedalaman
pelaksanaan reviu berkala pelaksanaan reviu berkala
19 Pengumpulan data kinerja dilakukan Cukup jelas. Penilaian a/b/c/d/e Cukup jelas. Penilaian a/b/c/d/e
secara berkala didasarkan pada kelengkapan dan didasarkan pada kelengkapan dan
(bulanan/triwulanan/semester) keakuratan pengumpulan data kinerja keakuratan pengumpulan data kinerja

20 Hasil pengukuran kinerja telah digunakan Cukup jelas. Penilaian a/b/c/d/e Cukup jelas Penilaian a/b/c/d/e
untuk penyusunan laporan kinerja didasarkan pada kelengkapan dan didasarkan pada kelengkapan dan
keakuratan hasil pengukuran yang telah keakuratan hasil pengukuran yang telah
digunakan untuk bahan penyusunan digunakan untuk bahan penyusunan
LAKIP Pemda LAKIP SKPD
21 Pengukuran kinerja digunakan untuk Cukup jelas. Penilaian a/b/c/d/e Cukup jelas.Penilaian a/b/c/d/e
pengendalian dan pemantauan kinerja didasarkan pada kesungguhan pimpinan didasarkan pada kesungguhan
secara berkala dalam memanfaatkan hasil pengukuran pimpinan dalam memanfaatkan hasil
kinerja berkala untuk mengendalikan pengukuran kinerja berkala untuk
pelaksanaan program dan kegiatan. mengendalikan pelaksanaan program
dan kegiatan

C. PELAPORAN KINERJA (15%)


I. PEMENUHAN PELAPORAN (3%)
1 LAKIP telah disusun Cukup jelas. Penilaian dengan ya/tidak Cukup jelas. Penilaian dengan ya/tidak

2 LAKIP telah disampaikan tepat waktu Cukup jelas. Penilaian dengan ya/tidak Cukup jelas. Penilaian dengan ya/tidak

3 LAKIP Unit Kerja di bawahnya telah Cukup jelas Tidak berlaku untuk SKPD
disusun
4 LAKIP Unit Kerja di bawahnya telah Cukup jelas Tidak berlaku untuk SKPD
disampaikan tepat waktu

II. KUALITAS PENYAJIAN INFORMASI


KINERJA (8%)

Page 6 of 10
PENJELASAN Keterangan
NO KOMPONEN/SUB KOMPONEN
PROV/KAB/KOTA SKPD
1 2 3 4 5
5 LAKIP bukan merupakan kompilasi dari LAKIP Pemda bukan sekedar hanya LAKIP SKPD bukan sekedar hanya
Unit Kerja di bawahnya merupakan kumpulan dari LAKIP SKPD, merupakan kumpulan dari LAKIP
tetapi harus dapat menjawab tentang bidang-bidang dibawah SKPD, tetapi
keberhasilan/kegagalan pencapain harus dapat menjawab tentang
sasaran strategis Pemda. Penilaian keberhasilan/kegagalan pencapain
a/b/c/d/e didasarkan pada kelengkapan sasaran strategis SKPD.Penilaian
dan relevansi informasi kinerja dalam a/b/c/d/e didasarkan pada kelengkapan
LAKIP Pemda dan relevansi informasi kinerja dalam
LAKIP SKPD

6 LAKIP menyajikan informasi pencapaian Informasi pencapaian sasaran dalam Informasi pencapaian sasaran dalam
sasaran yang berorientasi outcome LAKIP Pemda telah berkualitas hasil LAKIP SKPD telah berkualitas hasil
(outcome).Penilaian a/b/c/d/e didasarkan (outcome) atau keluar(output) penting
pada kelengkapan dan porsi penyajian yang mengarah pada pada hasil
outcome dalam LAKIP Pemda (outcome) yang jelas.Penilaian
a/b/c/d/e didasarkan pada kelengkapan
dan porsi penyajian outcome/output
penting dalam LAKIP SKPD

7 LAKIP menyajikan informasi mengenai LAKIP menyajikan informasi tentang LAKIP menyajikan informasi tentang
pencapaian IKU pencapaian IKU Pemda.Penilaian pencapaian IKU SKPD. Penilaian
a/b/c/d/e didasarkan pada tingkat a/b/c/d/e didasarkan pada tingkat
kelengkapan dan keakuratan data kinerja kelengkapan dan keakuratan data
kinerja
8 LAKIP menyajikan informasi mengenai LAKIP menyajikan informasi tentang LAKIP menyajikan informasi tentang
kinerja yang telah diperjanjikan pencapaian target kinerja yang ada dalam pencapaian target kinerja yang ada
PK Pemda.Penilaian a/b/c/d/e didasarkan dalam PK SKPD.Penilaian a/b/c/d/e
pada tingkat kelengkapan, keakuratan didasarkan pada tingkat kelengkapan,
data kinerja dan relevansinya dengan keakuratan data kinerja dan
dokumen PK relevansinya dengan dokumen PK
9 LAKIP menyajikan mengenai kemajuan LAKIP menyajikan informasi tentang LAKIP menyajikan informasi tentang
pencapaian target jangka menengah pencapaian target kinerja yang ada dalam pencapaian target kinerja yang ada
RPJMD.Penilaian a/b/c/d/e didasarkan dalam Renstra SKPD.Penilaian
pada tingkat kelengkapan, keakuratan a/b/c/d/e didasarkan pada tingkat
data kinerja dan relevansinya dengan kelengkapan, keakuratan data kinerja
RPJMD dan relevansinya dengan Renstra
SKPD
10 LAKIP menyajikan evaluasi dan analisis LAKIP menyajikan informasi tentang hasil LAKIP menyajikan informasi tentang
mengenai capaian kinerja analisis pencapaian target kinerja hasil analisis pencapaian target kinerja
tahunan maupun jangka menengah yaan tahunan maupun jangka menengah
ng ada dalam Rencana kinerja tahunan yang ada dalam Renstra
maupun RPJMD.Penilaian a/b/c/d/e SKPD.Penilaian a/b/c/d/e didasarkan
didasarkan pada tingkat kelengkapan dan pada tingkat kelengkapan dan
ketepatan informasi hasil analisis yang ketepatan informasi hasil analisis yang
disajikan dalam LAKIP Pemda disajikan dalam LAKIP SKPD

11 LAKIP menyajikan pembandingan data Cukup jelas. Penilaian a/b/c/d/e Cukup jelas. Penilaian a/b/c/d/e
kinerja yang memadai antara realisasi didasarkan pada tingkat kecukupan didasarkan pada tingkat kecukupan
tahun ini dengan realisasi tahun pembandingan dan keakuratan data pembandingan dan keakuratan data
sebelumnya dan pembandingan lain yang kinerja yang disajikan dalam LAKIP kinerja yang disajikan dalam LAKIP
diperlukan Pemda SKPD
12 LAKIP menyajikan informasi keuangan LAKIP penginformasian keuangan LAKIP penginformasian keuangan
yang terkait dengan pencapaian kinerja disajikan per sasaran organisasi yang disajikan per sasaran organisasi yang
akan dicapai.Penilaian a/b/c/d/e akan dicapai.Penilaian a/b/c/d/e
didasarkan pada tingkat didasarkan pada tingkat
ketepatan,keakuratan dan relevansi ketepatan,keakuratan dan relevansi
penyajian data keuangan dengan penyajian data keuangan dengan
kinerjanya dalam LAKIP Pemda kinerjanya dalam LAKIP SKPD
13 Informasi kinerja dalam LAKIP dapat Cukup jelas. Penilaian a/b/c/d/e Cukup jelas. Penilaian a/b/c/d/e
diandalkan didasarkan pada tingkat keakuratan data didasarkan pada tingkat keakuratan
kinerja yang disajikan dalam LAKIP data kinerja yang disajikan dalam
Pemda LAKIP SKPD

III. PEMANFAATAN INFORMASI KINERJA


(4%)

Page 7 of 10
PENJELASAN Keterangan
NO KOMPONEN/SUB KOMPONEN
PROV/KAB/KOTA SKPD
1 2 3 4 5
14 Informasi yang disajikan telah digunakan Informasi kinerja dalam LAKIP Pemda, Informasi kinerja dalam LAKIP SKPD,
dalam perbaikan perencanaan telah secara nyata digunakan sebagai telah secara nyata digunakan sebagai
dasar untuk perbaikan dalam dasar untuk perbaikan dalam
penyusunan dokumen perencanaan penyusunan dokumen perencanaan
kinerja tahun berikutnya. Penilaian kinerja tahun berikutnya. Penilaian
a/b/c/d/e didasarkan pada tingkat kualitas a/b/c/d/e didasarkan pada tingkat
pemanfaatan kualitas pemanfaatan
15 Informasi yang disajikan telah digunakan Informasi kinerja dalam LAKIP Pemda , Informasi kinerja dalam LAKIP SKPD ,
untuk menilai dan memperbaiki telah secara nyata digunakan sebagai telah secara nyata digunakan sebagai
pelaksanaan program dan kegiatan dasar untuk menilai kinerja dan dasar untuk menilai kinerja dan
organisasi perbaikan dalam penyusunan dokumen perbaikan dalam penyusunan dokumen
perencanaan kinerja tahun berikutnya. perencanaan kinerja tahun berikutnya.
Penilaian a/b/c/d/e didasarkan pada Penilaian a/b/c/d/e didasarkan pada
tingkat kualitas pemanfaatan tingkat kualitas pemanfaatan

16 Informasi yang disajikan telah digunakan Informasi kinerja dalam LAKIP Pemda, Informasi kinerja dalam LAKIP SKPD,
untuk peningkatan kinerja telah secara nyata digunakan sebagai telah secara nyata digunakan sebagai
dasar untuk melakukan perbaikan dasar untuk melakukan perbaikan
secara berkelanjutan untuk peningkatan secara berkelanjutan untuk
kinerja organisasi yang berorientasi pada peningkatan kinerja organisasi yang
hasil (outcome). Penilaian a/b/c/d/e berorientasi pada hasil (outcome).
didasarkan pada tingkat kualitas Penilaian a/b/c/d/e didasarkan pada
pemanfaatan tingkat kualitas pemanfaatan
17 Informasi yang disajikan telah digunakan Informasi kinerja dalam LAKIP Pemda, Informasi kinerja dalam LAKIP SKPD,
untuk penilaian kinerja telah secara nyata digunakan sebagai telah secara nyata digunakan sebagai
dasar untuk menilai dasar untuk menilai
keberhasilan/kegagalan Pemda. Penilaian keberhasilan/kegagalan SKPD.
a/b/c/d/e didasarkan pada tingkat Penilaian a/b/c/d/e didasarkan pada
pemenuhan kriteria ini tingkat pemenuhan kriteria ini .

D. EVALUASI KINERJA (10%)


I. PEMENUHAN EVALUASI (2%)
1 Terdapat pedoman evaluasi akuntabilitas cukup jelas Tidak berlaku untuk SKPD
kinerja
2 Terdapat pemantauan mengenai Pemda telah melakukan monitoring Tidak berlaku untuk SKPD
kemajuan pencapaian kinerja beserta secara rutin dan sistematis terhadap
hambatannya pencapaian kinerja organisasi yang telah
diperjanjikan/direncanakan.Penilaian
a/b/c/d/e didasarkan pada tingkat kualitas
pelaksanaan

3 Evaluasi program telah dilakukan Pemda telah melakukan evaluasi secara Tidak berlaku untuk SKPD
rutin/periodik terhadap program-program
yang dilaksanakan. Evaluasi terhadap
program tidak hanya masalah realisasi
penyerapan anggarannya, tetapi juga
mencakup masalah pencapaian hasil-hasil
programnya. Penilaian a/b/c/d/e
didasarkan pada tingkat kualitas
pelaksanaan
4 Evaluasi akuntabilitas kinerja atas unit Pemda telah melakukan evaluasi secara Tidak berlaku untuk SKPD
kerja telah dilakukan rutin/periodik terhadap akuntabilitas
kinerja SKPD oleh inpektorat daerah atau
tim yang ditunjuk oleh pimpinan
daerah.Penilaian a/b/c/d/e didasarkan
pada tingkat kualitas evaluasi dan
cakupan jumlah SKPD yang telah
dievaluasi
5 Terdapat penilaian atas akuntabilitas hasil evaluasi akuntabilitas kinerja yang Tidak berlaku untuk SKPD
kinerja unit kerja telah dilakukan (poin 4) benar-benar telah
dimanfaatkan untuk penilaian kinerja
SKPD.Penilaian a/b/c/d/e didasarkan
pada tingkat kualitas pemanfaatan

6 Hasil evaluasi telah disampaikan dan LHE telah disampaikan dan Tidak berlaku untuk SKPD
dikomunikasikan kepada pihak-pihak yang dikomunikasikan kepada pihak-pihak yang
berkepentingan berkepentingan, antara lain ( Pimpinan
Daerah, Pimpinan SKPD, Kementerian
PAN dan RB.Penilaian a/b/c/d/e
didasarkan pada tingkat ketepatan
penyampaian

Page 8 of 10
PENJELASAN Keterangan
NO KOMPONEN/SUB KOMPONEN
PROV/KAB/KOTA SKPD
1 2 3 4 5

II. KUALITAS EVALUASI (5%)


1 Pedoman evaluasi selaras dengan Cukup jelas. Penilaian a/b/c/d/e Tidak berlaku untuk SKPD
pedoman/juklak evaluasi dari Menpan didasarkan pada keberadaan pedoman
evaluasi yang telah sesuai dengan
pedoman dan juklak evaluasi Kementerian
PAN & RB
2 Evaluasi dilaksanakan oleh SDM yang Cukup jelas.Penilaian a/b/c/d/e Tidak berlaku untuk SKPD
berkompetensi didasarkan pada tingkat kualitas SDM
yang melakukan evaluasi
3 Pelaksanaan evaluasi telah disupervisi Cukup jelas.Penilaian a/b/c/d/e Tidak berlaku untuk SKPD
dengan baik melalui pembahasan- didasarkan pada tingkat kualitas
pembahasan yang reguler dan bertahap pelaksanaan proses reviu kepada tim
evaluator
4 Hasil evaluasi menggambarkan kondisi Cukup jelas .Penilaian a/b/c/d/e Tidak berlaku untuk SKPD
yang dievaluasi didasarkan pada tingkat kualitas hasil
evaluasi
5 Evaluasi telah memberikan rekomendasi- Cukup jelas.Penilaian a/b/c/d/e Tidak berlaku untuk SKPD
rekomendasi peningkatan kinerja yang didasarkan pada tingkat kelengkapan dan
dapat dilaksanakan kualitas rekomendasi

III. PEMANFAATAN HASIL EVALUASI (3%)

2 Hasil evaluasi telah ditindaklanjuti untuk Pada tingkat Pemda telah ada perbaikan Tidak berlaku untuk SKPD
perbaikan perencanaan nyata terhadap kelemahan-kelemahan
dalam perencanaan kinerja yang telah
direkomendasikan dalam hasil evaluasi
akuntabilitas kinerja tahun
sebelumnya.Penilaian a/b/c/d/e
didasarkan pada tingkat kualitas
pemanfaatan
3 Hasil evaluasi telah ditindaklanjuti untuk Pada tingkat Pemda telah ada perbaikan Tidak berlaku untuk SKPD
perbaikan penerapan manajemen kinerja nyata terhadap kelemahan-kelemahan
dalam penerapan manajemen kinerja
yang telah direkomendasikan dalam hasil
evaluasi akuntabilitas kinerja tahun
sebelumnya.Penilaian a/b/c/d/e
didasarkan pada tingkat kualitas
pemanfaatan

4 Hasil evaluasi telah ditindaklanjuti untuk Pada tingkat Pemda telah ada perbaikan Tidak berlaku untuk SKPD
mengukur keberhasilan unit kerja nyata terhadap kelemahan-kelemahan
dalam pengukuran kinerja yang telah
direkomendasikan dalam hasil evaluasi
akuntabilitas kinerja tahun
sebelumnya.Penilaian a/b/c/d/e
didasarkan pada tingkat kualitas
pemanfaatan

E. PENCAPAIAN SASARAN/KINERJA
KINERJA YANG DILAPORKAN
(OUTPUT) (5%)
1 Target dapat dicapai Cukup jelas. Cukup jelas. Dijawab dengan
KKE1-1
2 Informasi mengenai kinerja dapat Cukup jelas. Cukup jelas. Dijawab dengan
diandalkan KKE1-1
3 Kinerja output selaras dengan output yang Sasaran dan indikator kinerja dalam PPS Sasaran dan indikator kinerja dalam Dijawab dengan
ingin dicapai dalam RKP/RPJM/Renstra relevan dengan sasaran dan indikator PPS relevan dengan sasaran dan KKE1-1
atasan dalam RKPD/RPJMD. indikator dalam Renstra.

KINERJA YANG DILAPORKAN


(OUTCOME) (5%)
4 Target dapat dicapai Cukup jelas. Cukup jelas. Dijawab dengan
KKE1-1
5 Informasi mengenai kinerja dapat Cukup jelas. Cukup jelas. Dijawab dengan
diandalkan KKE1-1
6 Kinerja outcome selaras dengan outcome Sasaran dan indikator kinerja dalam PPS Sasaran dan indikator kinerja dalam Dijawab dengan
yang ingin dicapai dalam relevan dengan sasaran dan indikator PPS relevan dengan sasaran dan KKE1-1
RKP/RPJM/Renstra atasan dalam RKPD/RPJMD. indikator dalam Renstra.

KINERJA LAINNYA (10%)

Page 9 of 10
PENJELASAN Keterangan
NO KOMPONEN/SUB KOMPONEN
PROV/KAB/KOTA SKPD
1 2 3 4 5
7 Kinerja Pencatatan Keuangan Penilaian berdasarkan data sekunder dari Tidak berlaku bagi SKPD Dijawab dengan
BPK KKE1-2A
8 Kinerja Pelayanan Publik Penilaian berdasarkan Survey oleh Tidak berlaku bagi SKPD Dijawab dengan
Internal Instansi KKE1-2A
9 Kinerja Transparansi cukup jelas Tidak berlaku bagi SKPD Dijawab dengan
KKE1-2A
10 Kinerja Integritas Penilaian berdasarkan data sekunder dari Tidak berlaku bagi SKPD Dijawab dengan
KPK KKE1-2A
11 Penghargaan Lainnya dijawab dengan KKE 1-2. Penghargaan Tidak berlaku bagi SKPD Dijawab dengan
lainnya yang levelnya nasional KKE1-2A

12 Kinerja Bidang Kesehatan Penilaian berdasarkan data sekunder dari Tidak berlaku bagi SKPD Dijawab dengan
BPS dan Kemenkes KKE1-2B
13 Kinerja Bidang Pendidikan Penilaian berdasarkan data sekunder dari Tidak berlaku bagi SKPD Dijawab dengan
BPS dan Kemendiknas KKE1-2B
14 Kinerja Bidang Ketenagakerjaan Penilaian berdasarkan data sekunder dari Tidak berlaku bagi SKPD Dijawab dengan
BPS KKE1-2B
15 Kinerja Bidang Sosial Penilaian berdasarkan data sekunder dari Tidak berlaku bagi SKPD Dijawab dengan
BPS KKE1-2B
16 Kinerja Bidang Ekonomi Penilaian berdasarkan data sekunder dari Tidak berlaku bagi SKPD Dijawab dengan
BPS KKE1-2B

Page 10 of 10
 

Lampiran 4

Template Kertas Kerja Evaluasi Akuntabilitas Kinerja

Instansi Pemerintah Pemerintah Daerah


Lampiran 4
TEMPLATE KERTAS KERJA EVALUASI
AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH DAERAH

PROV/KAB/KOTA SKPD
NO KOMPONEN/SUB KOMPONEN TOTAL REF
Y/T NILAI Y/T NILAI CONTROL
1 2 3 4 5 6 7 8
A. PERENCANAAN KINERJA (35%) #DIV/0! #DIV/0! #VALUE! #VALUE! #VALUE! #VALUE!
I. DOKUMEN RENSTRA (15%) #DIV/0! #DIV/0! #VALUE! #VALUE! #VALUE! #VALUE!
a. PEMENUHAN RENSTRA (3%) #DIV/0! #DIV/0! #VALUE! #VALUE! #VALUE! #VALUE!
1 Dokumen Renstra telah ada y/t Error #VALUE!
Dokumen Renstra SKPD telah ada #VALUE! #VALUE!
2 Dokumen Renstra SKPD di bawahnya telah tersedia a/b/c/d/e Error #VALUE!
Dokumen Renstra telah memuat visi, misi, tujuan, sasaran,
3 program, indikator kinerja sasaran, dan target jangka a/b/c/d/e Error #VALUE! #VALUE!
menengah

b. KUALITAS RENSTRA (7%) #DIV/0! #DIV/0! #VALUE! #VALUE! #VALUE! #VALUE!


4 Tujuan dan sasaran telah berorientasi hasil a/b/c/d/e Error #VALUE! #VALUE! KKE2
Program/kegiatan merupakan cara untuk mencapai
5 a/b/c/d/e Error #VALUE! #VALUE!
tujuan/sasaran
Indikator kinerja tujuan dan sasaran telah memenuhi kriteria
6 a/b/c/d/e Error #VALUE! #VALUE! KKE3
indikator kinerja yang baik
Target kinerja sesuai dengan target yang ditetapkan dalam
7 a/b/c/d/e Error #VALUE! #VALUE!
Dokumen RPJMN/Dokumen Renstra atasannya
8 Sasaran merupakan penjabaran dari tujuan a/b/c/d/e Error #VALUE! #VALUE!
Dokumen Renstra telah menetapkan seluruh hal yang
9 ditetapkan dalam Dokumen RPJMN/Dokumen Renstra a/b/c/d/e Error #VALUE! #VALUE!
atasannya
Dokumen Renstra telah selaras dengan Dokumen
10 a/b/c/d/e Error #VALUE! #VALUE!
RPJMN/Dokumen Renstra atasannya
Dokumen Renstra telah selaras dengan dokumen
11 a/b/c/d/e Error #VALUE! #VALUE!
perencanaan jangka menengah lainnya

c. IMPLEMENTASI RENSTRA (5%) #DIV/0! #DIV/0! #VALUE! #VALUE! #VALUE! #VALUE!


Dokumen Renstra digunakan sebagai acuan dalam
12 a/b/c/d/e Error #VALUE! #VALUE!
penyusunan dokumen perencanaan tahunan
Dokumen Renstra digunakan sebagai acuan dalam
13 a/b/c/d/e Error #VALUE!
penyusunan Dokumen Renstra SKPD
Dokumen Renstra digunakan sebagai acuan penyusunan
#VALUE! #VALUE!
Dokumen Rencana Kerja dan Anggaran
14 Dokumen Renstra telah direviu secara berkala a/b/c/d/e Error #VALUE! #VALUE!

II. DOKUMEN RKT (10%) #DIV/0! #DIV/0! #VALUE! #VALUE! #VALUE! #VALUE!
a. PEMENUHAN RKT (2%) #DIV/0! #DIV/0! #VALUE! #VALUE! #VALUE! #VALUE!
1 Dokumen RKT telah ada y/t Error #VALUE!
Dokumen RKT Eselon I telah ada #VALUE! #VALUE!
2 Dokumen RKT disusun sebelum mengajukan anggaran y/t Error #VALUE! #VALUE!
3 Dokumen RKT Unit kerja di bawahnya telah tersedia a/b/c/d/e Error #VALUE!
Dokumen RKT telah memuat sasaran, program, indikator
4 a/b/c/d/e Error #VALUE! #VALUE!
kinerja sasaran, dan target jangka pendek

b. KUALITAS RKT (3%) #DIV/0! #DIV/0! #VALUE! #VALUE! #VALUE! #VALUE!


5 Dokumen RKT telah selaras dengan dokumen Renstra a/b/c/d/e Error #VALUE! #VALUE!
Dokumen RKT telah selaras dengan Dokumen RKP/RKT
6 a/b/c/d/e Error #VALUE! #VALUE!
atasannya
7 Sasaran telah berorientasi hasil a/b/c/d/e Error #VALUE! #VALUE! KKE2

8 Kegiatan merupakan cara untuk mencapai sasaran a/b/c/d/e Error #VALUE! #VALUE!
Indikator kinerja sasaran dan kegiatan telah memenuhi
9 a/b/c/d/e Error #VALUE! #VALUE! KKE3
kriteria indikator kinerja yang baik
Target kinerja sesuai dengan target yang ditetapkan dalam
10 a/b/c/d/e Error #VALUE! #VALUE!
Dokumen RPJMN/Dokumen RKT atasannya

c. IMPLEMENTASI RKT (5%) #DIV/0! #DIV/0! #VALUE! #VALUE! #VALUE! #VALUE!


Dokumen RKT telah digunakan sebagai acuan untuk
13 a/b/c/d/e Error #VALUE! #VALUE!
menyusun penetapan kinerja (PK)
Dokumen RKT digunakan sebagai acuan dalam penyusunan
14 a/b/c/d/e Error #VALUE!
RKT unit kerja
Dokumen RKT telah digunakan sebagai acuan untuk
15 #VALUE! #VALUE!
menyusun anggaran (RKA)

III. DOKUMEN PENETAPAN KINERJA (10%) #DIV/0! #DIV/0! #VALUE! #VALUE! #VALUE! #VALUE!
a. PEMENUHAN PK (2%) #DIV/0! #DIV/0! #VALUE! #VALUE! #VALUE! #VALUE!
1 Dokumen PK telah ada y/t Error #VALUE!

Page 1 of 4
PROV/KAB/KOTA SKPD
NO KOMPONEN/SUB KOMPONEN TOTAL REF
Y/T NILAI Y/T NILAI CONTROL
1 2 3 4 5 6 7 8
Dokumen PK Eselon I telah ada #VALUE! #VALUE!
2 Dokumen PK Unit kerja di bawahnya telah tersedia a/b/c/d/e Error #VALUE!
3 Dokumen PK disusun segera setelah anggaran disetujui y/t Error #VALUE! #VALUE!
Dokumen PK telah memuat sasaran, program, indikator
4 a/b/c/d/e Error #VALUE! #VALUE!
kinerja, dan target jangka pendek

b. KUALITAS PK (5%) #DIV/0! #DIV/0! #VALUE! #VALUE! #VALUE! #VALUE!


5 Sasaran telah berorientasi hasil a/b/c/d/e Error #VALUE! #VALUE! KKE2
Indikator kinerja sasaran telah memenuhi kriteria indikator
6 a/b/c/d/e Error #VALUE! #VALUE! KKE3
kinerja yang baik
Target kinerja selaras dengan target yang ditetapkan dalam
7 a/b/c/d/e Error #VALUE! #VALUE!
Dokumen RPJMN/Dokumen RKT atasannya
8 Dokumen PK telah selaras dengan Dokumen PK atasannya a/b/c/d/e Error #VALUE! #VALUE!

9 Dokumen PK telah selaras dengan dokumen RKT a/b/c/d/e Error #VALUE! #VALUE!

c. IMPLEMENTASI PK (3%) #DIV/0! #DIV/0! #VALUE! #VALUE! #VALUE! #VALUE!

10 Dokumen PK telah dimonitor pencapaiannya secara berkala a/b/c/d/e Error #VALUE! #VALUE!
Dokumen PK telah dimanfaatkan dalam pengarahan dan
11 a/b/c/d/e Error #VALUE! #VALUE!
pengorganisasian kegiatan
Target kinerja yang diperjanjikan telah digunakan untuk
12 a/b/c/d/e Error #VALUE! #VALUE!
mengukur keberhasilan

B. PENGUKURAN KINERJA (20%) #DIV/0! #DIV/0! #VALUE! #VALUE! #VALUE! #VALUE!


I. PEMENUHAN PENGUKURAN (4%) #DIV/0! #DIV/0! #VALUE! #VALUE! #VALUE! #VALUE!
Telah terdapat indikator kinerja utama (IKU) sebagai ukuran
1 y/t Error #VALUE!
kinerja secara formal
IKU Eselon I telah ada #VALUE! #VALUE!
2 IKU Unit kerja di bawahnya telah tersedia a/b/c/d/e Error #VALUE!
3 Terdapat pedoman pengumpulan data kinerja y/t Error #VALUE! #VALUE!
Terdapat pihak yang bertanggungjawab untuk
4 y/t Error #VALUE! #VALUE!
mengumpulkan kinerja

II. KUALITAS PENGUKURAN (10%) #DIV/0! #DIV/0! #VALUE! #VALUE! #VALUE! #VALUE!
5 IKU telah dapat diukur secara obyektif a/b/c/d/e Error #VALUE! #VALUE! KKE3

6 IKU telah menggambarkan hasil a/b/c/d/e Error #VALUE! #VALUE! KKE3

7 IKU telah relevan dengan kondisi yang akan diukur a/b/c/d/e Error #VALUE! #VALUE! KKE3

8 IKU telah cukup untuk mengukur kinerja a/b/c/d/e Error #VALUE! #VALUE! KKE3

9 Indikator kinerja sasaran dapat diukur secara obyektif a/b/c/d/e Error #VALUE! #VALUE! KKE3

10 Indikator kinerja sasaran menggambarkan hasil a/b/c/d/e Error #VALUE! #VALUE! KKE3
Indikator kinerja sasaran relevan dengan sasaran yang akan
11 a/b/c/d/e Error #VALUE! #VALUE! KKE3
diukur
12 Indikator kinerja sasaran cukup untuk mengukur sasarannya a/b/c/d/e Error #VALUE! #VALUE! KKE3

13 Target kinerja jangka pendek telah diukur realisasinya a/b/c/d/e Error #VALUE! #VALUE!
14 Target kinerja jangka menengah telah diukur realisasinya a/b/c/d/e Error #VALUE! #VALUE!
15 Pengumpulan data kinerja dapat diandalkan a/b/c/d/e Error #VALUE! #VALUE!

III. IMPLEMENTASI PENGUKURAN (6%) #DIV/0! #DIV/0! #VALUE! #VALUE! #VALUE! #VALUE!
IKU telah dimanfaatkan dalam dokumen-dokumen
16 a/b/c/d/e Error #VALUE! #VALUE!
perencanaan dan penganggaran
17 IKU telah dimanfaatkan untuk pengukuran kinerja a/b/c/d/e Error #VALUE! #VALUE!
18 IKU telah direviu secara berkala a/b/c/d/e Error #VALUE! #VALUE!
Pengumpulan data kinerja dilakukan secara berkala
19 a/b/c/d/e Error #VALUE! #VALUE!
(bulanan/triwulanan/semester)
Hasil pengukuran kinerja telah digunakan untuk penyusunan
20 a/b/c/d/e Error #VALUE! #VALUE!
laporan kinerja
Pengukuran kinerja digunakan untuk pengendalian dan
21 a/b/c/d/e Error #VALUE! #VALUE!
pemantauan kinerja secara berkala

C. PELAPORAN KINERJA (15%) #DIV/0! #DIV/0! #VALUE! #VALUE! #VALUE! #VALUE!


I. PEMENUHAN PELAPORAN (3%) #DIV/0! #DIV/0! #VALUE! #VALUE! #VALUE! #VALUE!
1 LAKIP telah disusun y/t Error #VALUE!
LAKIP Eselon I telah disusun #VALUE! #VALUE!
2 LAKIP telah disampaikan tepat waktu y/t Error #VALUE!

Page 2 of 4
PROV/KAB/KOTA SKPD
NO KOMPONEN/SUB KOMPONEN TOTAL REF
Y/T NILAI Y/T NILAI CONTROL
1 2 3 4 5 6 7 8
LAKIP Eselon I telah disampaikan tepat waktu #VALUE! #VALUE!
3 LAKIP Unit Kerja di bawahnya telah disusun a/b/c/d/e Error #VALUE!

4 LAKIP Unit Kerja di bawahnya telah disampaikan tepat waktu a/b/c/d/e Error #VALUE!

II. PENYAJIAN INFORMASI KINERJA (8%) #DIV/0! #DIV/0! #VALUE! #VALUE! #VALUE! #VALUE!
LAKIP bukan merupakan kompilasi dari Unit Kerja di
5 a/b/c/d/e Error #VALUE! #VALUE!
bawahnya
LAKIP menyajikan informasi pencapaian sasaran yang
6 a/b/c/d/e Error #VALUE! #VALUE!
berorientasi outcome
7 LAKIP menyajikan informasi mengenai pencapaian IKU a/b/c/d/e Error #VALUE! #VALUE!
LAKIP menyajikan informasi mengenai kinerja yang telah
8 a/b/c/d/e Error #VALUE! #VALUE!
diperjanjikan
LAKIP menyajikan mengenai kemajuan pencapaian target
9 a/b/c/d/e Error #VALUE! #VALUE!
jangka menengah
LAKIP menyajikan evaluasi dan analisis mengenai capaian
10 a/b/c/d/e Error #VALUE! #VALUE!
kinerja
LAKIP menyajikan pembandingan data kinerja yang
11 memadai antara realisasi tahun ini dengan realisasi tahun a/b/c/d/e Error #VALUE! #VALUE!
sebelumnya dan pembandingan lain yang diperlukan
LAKIP menyajikan informasi keuangan yang terkait dengan
12 a/b/c/d/e Error #VALUE! #VALUE!
pencapaian kinerja
13 Informasi kinerja dalam LAKIP dapat diandalkan a/b/c/d/e Error #VALUE! #VALUE!

III. PEMANFAATAN INFORMASI KINERJA (4%) #DIV/0! #DIV/0! #VALUE! #VALUE! #VALUE! #VALUE!
Informasi yang disajikan telah digunakan dalam perbaikan
14 a/b/c/d/e Error #VALUE! #VALUE!
perencanaan
Informasi yang disajikan telah digunakan untuk menilai dan
15 a/b/c/d/e Error #VALUE! #VALUE!
memperbaiki pelaksanaan program dan kegiatan organisasi
Informasi yang disajikan telah digunakan untuk peningkatan
16 a/b/c/d/e Error #VALUE! #VALUE!
kinerja
Informasi yang disajikan telah digunakan untuk penilaian
17 a/b/c/d/e Error #VALUE! #VALUE!
kinerja

D. EVALUASI KINERJA (10%) #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #VALUE!


I. PEMENUHAN EVALUASI (2%) #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #VALUE!
1 Terdapat pedoman evaluasi akuntabilitas kinerja y/t Error #VALUE!
Terdapat pemantauan mengenai kemajuan pencapaian
2 y/t Error #VALUE!
kinerja beserta hambatannya
3 Evaluasi program telah dilakukan y/t Error #VALUE!

4 Evaluasi akuntabilitas kinerja atas unit kerja telah dilakukan y/t Error #VALUE!

5 Terdapat penilaian atas akuntabilitas kinerja unit kerja y/t Error #VALUE!
Hasil evaluasi telah disampaikan dan dikomunikasikan
6 y/t Error #VALUE!
kepada pihak-pihak yang berkepentingan

II. KUALITAS EVALUASI (5%) #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #VALUE!


Pedoman evaluasi selaras dengan pedoman/juklak evaluasi
1 a/b/c/d/e Error #VALUE!
dari Menpan
2 Evaluasi dilaksanakan oleh SDM yang berkompetensi a/b/c/d/e Error #VALUE!

Pelaksanaan evaluasi telah disupervisi dengan baik melalui


3 a/b/c/d/e Error #VALUE!
pembahasan-pembahasan yang reguler dan bertahap

4 Hasil evaluasi menggambarkan kondisi yang dievaluasi a/b/c/d/e Error #VALUE!


Evaluasi telah memberikan rekomendasi-rekomendasi
5 a/b/c/d/e Error #VALUE!
peningkatan kinerja yang dapat dilaksanakan

III. PEMANFAATAN EVALUASI (3%) #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #VALUE!


Hasil evaluasi telah ditindaklanjuti untuk perbaikan
2 a/b/c/d/e Error #VALUE!
perencanaan
Hasil evaluasi telah ditindaklanjuti untuk perbaikan
3 a/b/c/d/e Error #VALUE!
penerapan manajemen kinerja
Hasil evaluasi telah ditindaklanjuti untuk mengukur
4 a/b/c/d/e Error #VALUE!
keberhasilan unit kerja

E. PENCAPAIAN SASARAN/KINERJA ORGANISASI (20%) #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF!
KINERJA YANG DILAPORKAN (OUTPUT) (5%) #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF!
1 Target dapat dicapai #REF! #REF! #REF! KKE1-1

2 Informasi mengenai kinerja dapat diandalkan #REF! #REF! #REF! KKE1-1


Kinerja output selaras dengan output yang ingin dicapai
3 #REF! #REF! #REF! KKE1-1
dalam RKP/RPJM/Renstra atasan

Page 3 of 4
PROV/KAB/KOTA SKPD
NO KOMPONEN/SUB KOMPONEN TOTAL REF
Y/T NILAI Y/T NILAI CONTROL
1 2 3 4 5 6 7 8

KINERJA YANG DILAPORKAN (OUTCOME) (5%) #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF!
4 Target dapat dicapai #REF! #REF! #REF! KKE1-1

5 Informasi mengenai kinerja dapat diandalkan #REF! #REF! #REF! KKE1-1


Kinerja outcome selaras dengan outcome yang ingin dicapai
6 #REF! #REF! #REF! KKE1-1
dalam RKP/RPJM/Renstra atasan

KINERJA LAINNYA (10%) #REF! #REF! #REF! #REF!


7 Kinerja Pencatatan Keuangan #REF! #REF! KKE1-2A

8 Kinerja Pelayanan Publik #REF! #REF! KKE1-2A

9 Kinerja Transparansi #REF! #REF! KKE1-2A

10 Kinerja Integritas #REF! #REF! KKE1-2A

11 Penghargaan Lainnya #REF! #REF! KKE1-2A

12 Kinerja Bidang Kesehatan #REF! #REF! KKE1-2B

13 Kinerja Bidang Pendidikan #REF! #REF! KKE1-2B

14 Kinerja Bidang Ketenagakerjaan #REF! #REF! KKE1-2B

15 Kinerja Bidang Sosial #REF! #REF! KKE1-2B

16 Kinerja Bidang Ekonomi #REF! #REF! KKE1-2B

HASIL EVALUASI AKUNTABILITAS KINERJA (100%) #DIV/0! #VALUE! #VALUE!

KETERANGAN:
TULIS NAMA UNIT KERJA PADA KOLOM YANG BERWARNA MERAH
KETIK 'Y' ATAU 'T' PADA KOLOM YANG BERWARNA HIJAU
JANGAN MELAKUKAN PERUBAHAN PADA KOLOM YANG BERWARNA KUNING ATAU ABU-ABU

Page 4 of 4
 

Lampiran 5

Daftar Pemerintah Daerah Dievaluasi Kementerian PAN dan RB


Lampiran 5
RENCANA INSTANSI PEMERINTAH DAERAH PROVINSI KABUPATEN/KOTA DIEVALUASI
OLEH KEMENTERIAN NEGARA PAN dan RB

INSTANSI PEMERINTAH DAERAH


NO
PROVINSI KABUPATEN/KOTA
1 2 3
KAB. LOKSEUMAWE
1 NAD
BENER MERIAH
KAB. LANGKAT
2 SUMUT
KAB. SERDANG BEDAGAI
KOTA SOLOK
3 SUMBAR
KAB. TANAH DATAR
KAB. MUSI BANYUASIN
4 SUMSEL
KAB. BANYUASIN
KAB. REJANG LEBONG
5 BENGKULU
KOTA BENGKULU
KAB. BUNGO
6 JAMBI
KAB. BATANG HARI
KAB. BANGKA BARAT
7 BABEL
KAB. BANGKA SELATAN
KAB. LAMPUNG UTARA
8 LAMPUNG
KOTA METRO
KOTA BATAM
9 KEPRI
KAB.KARIMUN
KAB. KAMPAR
10 RIAU
KOTA PEKANBARU
KOTA TANGERANG
11 BANTEN
KOTA CILEGON
KOTA SUKABUMI
12 JABAR
KAB. CIAMIS
13 DKI
KAB. BOYOLALI
14 JATENG
KOTA SEMARANG
KAB. SLEMAN
15 DIY
KAB. GUNUNG KIDUL
KAB. PACITAN
16 JATIM
KAB. LAMONGAN
KAB. BENGKAYANG
17 KALBAR
KAB. PONTIANAK
KAB. KAPUAS
18 KALTENG
KAB KOTAWARINGIN TIMUR
KOTA BANJARMASIN
19 KALSEL
KAB TANAH BUMBU
KOTA BONTANG
20 KALTIM
KOTA SAMARINDA
KAB. BUNGALENG
21 BALI
KOTA DENPASAR *
KAB. LOMBOK TIMUR
22 NTB
KAB. LOMBOK TENGAH
KAB. SIKKA
23 NTT
KAB. FLORES TIMUR
KAB. BULUKUMBA
24 SULSEL
KAB LUWU TIMUR
KAB DONGGALA
25 SULTENG
KAB TUJU UNA UNA
KOTA GORONTALO
26 GORONTALO
KAB. GORONTALO
KOTA MANADO
27 SULUT
KAB. MINSEL
KOTA AMBON
28 MALUKU
KAB. MALUKU TENGAH

Anda mungkin juga menyukai