Anda di halaman 1dari 16

M U S T H O FA AG U S S U WA N T O

M E TOD E B LOG E R
PA DA P E MB E L A JA RA N
T EK N O LOG I
I NF ORM A S I DA N
KOM UN I K A SI
SUATU PENGALAMAN INOVASI
KOLABORASI PEMBELAJARAN
PELAJARAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN
KOMUNIKASI DENGAN PELAJARAN BAHASA
INDONESIA
DI SMA MUHAMMADIYAH 2 SURABAYA

SMA MUHAMMADIYAH 2 SURABAYA


2010
DA FTA R I S I

DAFTAR ISI ............................................................................................................................................... 2

I. LATAR BELAKANG ............................................................................................................................ 3

II. TUJUAN ........................................................................................................................................... 4

III. MANFAAT ........................................................................................................................................ 4

IV. METODE BLOGER......................................................................................................................... 5

IV. 1. PRINSIP DAN TUJUAN METODE BLOGER ............................................................................................... 6


IV. 2. PROSES METODE BLOGER.................................................................................................................... 7
IV. 3. LANGKAH MENERAPKAN MB ................................................................................................................ 8
IV.3.1. Rencana Pendahuluan .......................................................................................................... 8
IV.3.2. Langkah Awal ....................................................................................................................... 9
IV.3.3. Langkah Lanjutan ............................................................................................................... 10
IV.3.4. Langkah Akhir..................................................................................................................... 10

V. PENERAPAN DIKELAS ..................................................................................................................... 12

Kegiatan: .............................................................................................................................................. 12
Tujuan Pembelajaran: .......................................................................................................................... 12
Langkah Penyelesaian Kegiatan .......................................................................................................... 12
Latihan Menggunakan Aplikasi ........................................................................................................... 13
Tantangan............................................................................................................................................ 13

VI. SARAN ....................................................................................................................................... 13

VII. KESIMPULAN ............................................................................................................................. 14

INDEKS ................................................................................................................................................... 15

2
Metode Blogger
pada Pembelajaran Teknologi Informasi dan
Komunikasi
SUATU PENGALAMAN INOVASI KOLABORASI PEMBELAJARAN
PELAJARAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI
DENGAN P ELAJARAN BAHASA INDONES IA
DI SMA MUHAMMAD IYAH 2 SURABAYA

I. L A TAR B E L A K AN G

Blog merupakan salah satu cabang pelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK)
yang di ajarkan di sekolah-sekolah. Blog dalam Pelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi
sendiri sebenarnya mengandung sisi menarik bagi siapa saja yang mempelajarinya termasuk bagi
siswa. Sebagai mata pelajaran baru yang berkembang secara pesat Blog mampu menarik minat siswa
dikelas untuk mempelajarinya secara lebih mendalam. Namun sisi menarik tersebut dapat segera
menghilang jika cara penyampaian atau metode pengajaran yang diberikan masih menggunakan cara-
cara konvensional (faculty teaching) dan lebih cenderung kepada metode ceramah meskipun
menyertakan praktek dikelas., kental dengan suasana instruksional dan dirasa kurang sesuai dinamika
perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang demikian pesat. Lebih dari itu kewajiban
pendidikan dituntut untuk memasukkan nilai-nilai moral, budi pekerti luhur, kreatifitas, kemandirian
dan kepemimpinan, yang sangat sulit dilakukan dalam sistem pembelajaran yang konvensional.

Bahasa Indonesia merupakan salah satu pelajaran utama dalam tatanan sistem pendidikan di
Indonesia. Namun pada perkembangannya justru bahasa Indonesia mengalami stagnanisasi pada
proses pembelajaran dikelas. Kita sering menemui kenyataan bahwa murid-murid kita mengalami
kesulitan dalam penuangan ide dan gagasan dalam bentuk tulisan. Hal ini dikarenakan rendahnya
minat baca dan menulis siswa.

Sistem pembelajaran konvensional kurang fleksibel dalam mengakomodasi perkembangan


materi pembelajaran Blog dan Bahasa Indonesia karena guru harus intensif menyesuaikan materi
dengan perkembangan teknologi terbaru. Maka salah satu upaya strategis yang dapat dilakukan
adalah melakukan inovasi metode pembelajaran Bloger dengan kolaborasi antara Pelajaran Blog pada
TIK dengan Pelajaran Bahasa Indonesia, yaitu suatu metode yang memiliki gagasan bahwa
pembelajaran Blog pada TIK dan Bahasa Indonesia dapat dicapai jika kegiatan pembelajarannya
dipusatkan pada tugas-tugas yang berbentuk proyek penulisan dengan pendampingan guru layaknya

3
sistem para penulis professional Blog di dunia Internet, untuk mewujudkan proyek siswa sesuai
dengan imajinasi dan hasil yang diinginkan dan dipresentasikan dalam konteks. Metode tersebut
bertujuan agar siswa memiliki pengalaman sebagaimana nantinya mereka menjalani kehidupan di
dunia nyata. Menerima tugas yang diberikan, mengerjakan sesuai dengan waktu yang ditentukan,
mengikuti prosedur kerja yang ditetapkan dan mengkomunikasikan kekurangan yang dimilikinya agar
menemukan solusi perbaikan sehingga hasil akhir tugas yang diterima dapat terwujud sesuai dengan
permintaan dan berkualitas.

II . TU J UAN

Metode ini dibuat dengan tujuan

Bagi Siswa

1. Menggugah rasa ketertarikan siswa yang lebih dalam terhadap Pelajaran Blog pada
TIK dan Pelajaran Bahasa Indonesia dengan melibatkan kegiatan yang disukai siswa
dalam menghasilkan karya kreatif.

2. Menumbuhkan disiplin mandiri pada diri siswa agar mau bekerja atas dorongan diri
siswa sendiri

3. Menumbuhkan imajinasi berkarya bagi siswa melalui pelajaran yang diterima dikelas.

4. Membuka wawasan kreatifitas siswa dalam menerapkan kemampuan dari Pelajaran


yang telah diterima dalam kehidupan sehari-hari.

Bagi Guru:

1. Memberi metode baru pada penerapan pembelajaran Blog pada TIK dan Pelajaran Bahasa
Indonesia dikelas dengan menarik dan inovatif

Bagi Sekolah

1. Meningkatkan Daya saing Sumber Daya Guru di sekolah dan di Masyarakat


2. Meningkatkan citra sekolah

II I. M AN FA A T

Bagi Siswa

1. Siswa dapat bekerja secara mandiri dan berkelompok dalam mengembangkan dan
menerapkan pelajaran yang diterima dikelas, dan mempunyai pengalaman untuk
mempromosikan hasil karyanya.

4
Bagi Guru:

1. Guru lebih tertantang untuk membuat materi pelajaran yang sesuai dengan kebutuhan di
dunia nyata serta tertantang untuk merancang model pembelajaran yang lebih kreatif,
menyenangkan, dan memberikan hasil yang maksimal.
2. Berbagi pengalaman inovasi pembelajaran bagi guru-guru di luar SMA Muhammadiyah 2
Surabaya

Bagi Sekolah

1. Siswa dapat bekerja secara mandiri maupun berkelompok, profesional dibidangnya,


menyelesaikan pekerjaan tepat waktu, mempunyai keterampilan yang spesifik menggunakan
kemampuan operasional Teknologi Informasi dan Komunikasi dan mempunyai pengalaman
mempromosikan hasil karyanya, sehingga daya saing siswa tersebut lebih tinggi ketika terjun
ketengah masyarakat, disamping itu bekal tersebut memberi nilai plus bagi sekolah, juga jika
siswa melanjutkan ke jenjang perguruan tinggi.
2. Bagi masyarakat dan lingkungan sekitar sekolah dapat memberi kesempatan terbukanya
peluang tenaga kerja siap pakai didunia karya tulis online yang semakin menjamur saat ini.
3. Memberi nilai tambah bagi peningkatan citra sekolah di mata masyarakat secara umum.

IV . ME TO DE B L O G E R

Merupakan metode pendidikan yang menggunakan salah satu fasilitas online Web Blog dalam
menghasilkan karya tulis kreatif dengan menekankan kepada kemandirian dan Kreatifitas siswa
dalam mengenal cara belajar dan bekerja secara mandiri untuk penyelesaian masalah-masalah di dunia
menulis dengan menumbuhkan kreatifitas dalam memproduksi karya-karya tulis kreatif. Dengan
tetap mempertahankan Simulasi masalah dalam mengaktifkan keingintahuan siswa sebelum mulai
mempelajari suatu subyek. Metode Bloger (MB) menyiapkan siswa untuk berfikir secara kreatif,
analitis dan kritis, serta mampu untuk mendapatkan dan menggunakan secara tepat sumber-sumber
pembelajaran yang ada.

5
Membuka daya
kreatifitas
dalam
Menyelesaikan menghasilkan
simulasi karya tulis
permasalahan kreatif
di dunia nyata

Menggugah
rasa ingin tahu
siswa

MB
Menggunakan sumber pembelajaran untuk
memecahkan masalah

Bagan 1 : Metode Bloger

IV. 1. PRINSIP DAN TUJUAN METODE BLOGER

 Siswa dituntut bertanggung jawab atas pendidikan yang mereka jalani, serta
diarahkan untuk tidak terlalu tergantung kepada guru
 Siswa dibimbing untuk menumbuhkan daya kreatifnya dalam menghasilkan karya-
karya tulis kreatif
 Membentuk siswa mandiri yang dapat melanjutkan proses belajar pada kehidupan
dan karir yang akan mereka jalani
 Guru lebih berperan sebagai fasilitator atau tutor yang memandu siswa menjalani
proses pendidikan
 Memberi tantangan pada siswa agar daya kreatifitas siswa tumbuh dalam
menghasilkan karya-karya tulis kreatif.
 Memberi tantangan pada siswa untuk lebih mengembangkan keterampilan berpikir
kritis, analitis dan mampu menyelesaikan masalah secera efektif
 Proses belajar dibentuk dari ketidakteraturan dan kompleksnya masalah, hal tersebut
digunakan sebagai pendorong bagi siswa untuk belajar mengintegrasikan dan
mengorganisasi informasi yang didapat, sehingga nantinya dapat selalu diingat dan
diaplikasikan untuk menyelasaikan masalah yang akan dihadapi.

6
Menumbuhk
an
kreatifitas
menulis

Bagan 2 : Prinsip dan Tujuan Mtode Bloger

IV. 2. PROSES METODE BLOGER

 Siswa dihadapkan pada masalah dan mencoba untuk menyelesaikan dengan bekal
pengetahuan yang mereka miliki
 Mengindentifikasi apa yang harus dipelajari untuk memahami lebih baik
permasalahan dan bagaimana cara memecahkannya
 Mencari informasi dari berbagai sumber seperti buku, contoh-contoh tulisan,
apresiasi, informasi online atau bertanya pada pakar yang sesuai dengan bidangnya.
Melalui cara ini, belajar dipersonalisasi sesuai dengan kebutuhan dan gaya hidup tiap
individu
 Setelah mendapatkan informasi, mereka kembali pada masalah dan mengaplikasikan
apa yang telah mereka pelajari untuk lebih memahami dan menyelesaikannya
 Di akhir proses, siswa membuat suatu karya tulis kreatif berdasarkan apa yang
dipelajari dengan mengedepankan kebergunaan karya tulis pada kehidupan nyata

7
Memancing dan
Menidentifikasi
Mengidentifkasi daya kreatif
dan
mengumpulkan
masalah

mengaplikasika
n hal-hal yang
telah dipelajari

melakukan penilaian pada diri


sendiri dan teman

Bagan 3 : Proses Metode Bloger

IV. 3. LANGKAH MENERAPKAN MB

Metode Bloger (MB) mencoba mengambil langkah strategis untuk merubah metode
pembelajaran pada pelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi di SMA Muhammadiyah 2
Surabaya materi Web Bloger dan berkolaborasi dengan pelajaran Bahasa Indonesia pada materi
Menulis Puisi.

Langkah-langkah penyajian metode MB seperti yang diterapkan di SMA


Muhammadiyah 2 Surabaya pada Mata Pelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi dengan
materi Web Blog adalah sebagai berikut:

IV.3.1. Rencana Pendahuluan

Pada langkah pertama ini guru membuat persiapan berupa pedoman umum
Karya Tulis Kreatif yang disebut dengan Creative Write Resource. Creative Write
Resource merupakan Pre Planing (rencana pendahuluan), yang selanjutnya disampaikan
kepada siswa agar terjadi persamaan persepsi terhadap tujuan akhir dari perencanaan
pendahuluan tersebut.

Cerative Write Resource memiliki ciri-ciri sebagai berikut;

8
1. Berpusat pada hasil karya tulis berupa Karya Puisi,
2. Berisi tentang materi-materi yang esential yang sering digunakan atau diterapkan di
kehidupan nyata,
3. Berpusat kepada siswa dalam keseluruhan aktivitasnya,
4. Fungsional dan Praktis dan dapat dipergunakan baik oleh guru maupun siswa,
5. Fleksibel, yang berarti dapat disesuaikan dengan kondisi setempat dalam
pelaksanaannya,
6. Sebagai alat bantu bagi guru dan siswa dalam merencanakan dan melaksanakan
pengajaran.

IV.3.2. Langkah Awal

Pada langkah ini terdapat dua kegiatan pokok yaitu:

a. Orientasi kegiatan dengan kegiatan utama memotivasi siswa

Kegiatan utamanya adalah memotivasi siswa. Siswa dikondisikan pada suasana


belajar tentang Karya Tulis Kreatif yang akan dihasilkan. Tekniknya dapat berupa
Pemberian wawasan yang menarik, tanya jawab, bercerita, memberi contoh-contoh
karya puisi lewat media yang ada.

b. Tugas Karya Tulis Kreatif

Guru menyiapkan tugas Karya Tulis Kreatif yang akan diberikan kepada siswa.
Diusahakan tugas karya tulis puisi antara satu siswa dengan siswa lain berbeda. Guru
dapat menyusun tema Puisi sebanyak siswa di kelas yang berbeda. Tugas Produk
Kreatif ini dapat diberikan ke kelas lain sehingga menutup kemungkinan terjadinya
kecurangan pengerjaan pada siswa.

c. Perencanaan bersama

1. Dari tugas Karya Tulis Kreatif yang diterima, siswa melakukan konsultasi dengan
guru bahasa Indonesia tentang langkah-langkah untuk menulis Kraya Puisi yang
mereka terima. Konsultasi dapat meliputi antara lain: Menemukan dan
mengembangkan ide sesuai tugas, menyesuaikan ide sesuai dengan pengalaman
kehidupan siswa, menyesuaikan ide sesuai dengan kebutuhan siswa dan tidak
terlalu jauh dari materi kurikulum, dan menyesuaikan ide dengan lingkungan
setempat, sumber referensi, jenis kegiatan sehingga memungkinkan terwujudnya
Karya Tulis Kreatif tersebut.

9
2. Membantu siswa dalam merumuskan tujuan yang berkaitan dengan submasalah
Karya Tulis Kreatif agar siswa dapat mewujudkan tugas Karya Tulis Kreatif
sesuai dengan harapannya

3. Menetapkan pembagian tugas secara rinci dan jelas, mana tugas kelompok dan
mana tugas individu. Perlu diselengarakan diskusi kelompok sendiri oleh siswa
mengenai: apa yang harus dikerjakan dan atau dikumpulkan, sumber-sumber apa
saja dan dapat diperoleh dari mana, membuat jadwal kegiatan panitia secara rinci
dan memperingatkan apa-apa yang akan dilakukan pada waktu dekat.

IV.3.3. Langkah Lanjutan

Langkah ini dapat dikatakan sebagai langkah inti. Terdapat dua kegiatan pokok
dalam langkah ini adalah:

a. pencarian informasi

Dalam kesempatan ini siswa disibukkan mempelajari berbagi hal yang berkaitan
dengan tugas proyek yang diterimanya (materi, bahan-bahan, permasalahan, dan
rekanan) dari berbagai sumber. Kegiatan-kegiatannya antara lain mendengarkan
penjelasan guru, tanya jawab, diskusi, konsultasi intensif dengan guru dan
mengumpulkan informasi, menyusun bahan, membuat keputusan ide yang akan
digunakan, mendorong siswa untuk mencari sumber inspirasi baru, memecahkan
pemasalahan yang muncul, dan lain-lain, serta disarankan kepada guru untuk
mengundang nara sumber dari luar yang dapat menumbuhkan semangat kreatifitas,
inovatif dan imajinasi siswa untuk menyelesaiakan tugasnya.

b. penggunaan informasi

Pada langkah ini siswa menerapkan informasi (pengetahuan dan ketrampilan)


dalam bentuk bekerja menyelesaikan tugas proyeknya.

IV.3.4. Langkah Akhir

Langkah ini merupakan langkah puncak dalam Metode Bloger. Bentuk


kegiatannya antara lain:

1) Siswa mendaftarkan diri di web blog yang telah disarankan oleh guru (SMA
Muhammadiyah 2 Surabaya mempunyai pusat blog tersendiri. dengan alamat
http://www.smamda.org secara umum sekolah lain dapat menggunakan fasilitas

10
web blog gartis di http://www.wordpress.com atau di http://www.blogger.com )
dan mulai menuliskan karya puisi yang telah dibuatnya.

2) Siswa melakukan aktivitas bloger dengan mengunjungi minimal 5 alamat blog


temannya dan memberikan komentar pada blog temannya tersebut.

3) Guru bahasa Indonesia melakukan kunjungan blog ke siswanya dan memberikan


komentar atas blog siswanya.

4) Penilaian dilakukan sejak pengajaran dimulai, bagaimana keadaan murid pada


awalnya, bagaimana pada waktu mengerjakan tugasnya, seberapa sering siswa
berkonsultasi, bagaimana sikap dan motivasi belajarnya, dan bagaimana pada akhir
kegiatan, baik keadaan siswa sendiri maupun hasil pekerjaan tugas Karya Tulis
Kreatif. Namun melalui langkah akhir guru dapat mengadakan penilaian:

a) Apakah terdapat perubahan-perubahan tingkah laku pada siswa? Misalnya siswa


mula-mula pemalu, apakah masih tetap? Dan apakah siswa yang kelihatan
murung, tak mau bergaul, masih tetap demikian? Bagaimana sikap mereka
terhadap teman-teman sekerjanya? Guru dapat melihat perubahan itu, baik dari
cara siswa mengerjakan tugas maupun dari tugas yang diselesaikan dengan baik
atau asal saja.

b) Guru dapat juga menilai Apakah Tugas Karya Tulis Kreatif tersebut dilakukan
secara efektif dan produktif? Bagaimana kesan siswa terhadap tugas Karya Tulis
Kreatif tersebut?

c) Dalam rangka mengadakan penilaian tersebut, alangkah baiknya guru mempunyai


alat-alat untuk mengadakan penilaian, misalnya checklist, daftar skala sikap, daftar
tugas-tugas siswa, kapan siswa harus menyelesaikannya, daftar konsultasi dengan
guru, daftar partisipasi siswa., Daftar Nilai Kognitf dan Psikomotorik siswa, dan
sebagainya.

Tentunya dari keseluruhan langkah diatas peran guru dalam pembimbingan dan pengarahan
sangatlah penting agar siswa dapat cepat menyerap pengetahuan dan pengalaman selama mengerjakan
tugas karya tulisnya dan menyelesaikan tugas karya tulisnya dengan baik, bernilai, berkarakter, dan
tepat waktu.

11
V. PE NE R A PA N D IK E L A S

Kegiatan:

Menulis pada We Blog

Tujuan Pembelajaran:

Mengajarkan bagaimana “Menulis di Web Blog” yang baik dan menarik berdasarkan konsep
mengoperasikan Web Blog sehingga menghasilkan karya tulis yang menarik dan informatif

Langkah Penyelesaian Kegiatan

a. Pencarian Informasi dan Diskusi

Buatlah berbagai tema tulisan yang biasanya dirasakan siswa. Sedapat mungkin buat tema
sebanyaknya atau minimal sejumlah siswa di kelas. Bagi dan berikan tema-tema tersebut ke masing-
masing siswa. Tema yang sudah dibagikan dapat dibagikan pada kelas lain hal ini mengurangi adanya
jiplakan karya yang sama. Cara pembagian tema dapat diatur semenarik mungkin misalnya guru
seolah-olah memposisikan dirinya sebagi pimpinan sebuah perusahaan kemudian memanggil satu
persatu siswa untuk diberi surat tugas yang berupa tugas mendesain sebuah poster berdasar tema
yang ditentukan. Dengan demikian siswa akan merasakan suasana yang berbeda dibandingkan
dengan pembelajaran yang sebelumnya mereka terima.

Contoh Daftar Tema yang diberikan:

 Lomba Menulis Novel Remaja yang


diselenggarakan oleh Penerbit smamda
Press

Pemahaman Materi untuk Siswa:


 Siswa diberi motivasi tentang karya-karya puisi dan para penyairnya lalu diberikan tugas
mengarang puisi sesuai dengan tema yang didapat.

Panduan Mengerjakan:

1. Baca dan pahami tugas yang telah anda terima

2. Lakukan analisis tema yang anda terima dan buatlah catatan seperti apa jenis puisi yang
ditulis? Bagaimana Irama dan Rimanya?

12
3. Konsultasikan secara bertahap tugas yang anda kerjakan sejak awal (gunakan kartu
konsultasi yang diberikan guru untuk membantu mewujudkan karya)

Latihan Menggunakan Aplikasi

Melatih keterampilan dengan Web Blog (www.wordpress.com) dalam menulis puisi yang
menarik dan informatif, baik dari irama, rima, kesesuaian isi dengan tema.

Latihan menggunakan aplikasi didasarkan pada silabus yang telah dibuat guru dan disesuaikan
dengan metode ini. Silabus materi menekankan kepada point-point inti penggunaan aplikasi yang
mengarah kepada Panduan praktis membuat sebuah poster menggunakan aplikasi tersebut.

Tantangan

Setelah siswa berhasil mewujudkan karya tulis mereka buatlah acara pemilihan puisi terbaik dan
selenggarakan lomba baca puisi dan undang segenap warga sekolah untuk mengapresiasi karya
tersebut.

VI . S AR A N

1. Sebelum menerapkan metode produk bloger guru sebaiknya menambah pengetahuan


tentang bagaimana konsep membangun dan menciptakan sebuah ide. Karena metode ini
dapat diterapkan dalam berbagai jenis karya tulis dimana pada pengalaman ini diterapkan
dalam pembuatan karya tulis puisi. Karya tulis lain dapat berupa artikel, laporan perjalanan,
opini, liputan, catatan harian dan sebagainya.

2. Guru sebaiknya mempelajari dasar-dasar desain khususnya pada tata letak (Lay Out). Hal ini
untuk memperkuat pemahaman siswa sebelum mereka membuat suatu desain tertentu
sehingga nantinya dapat dihasilkan tampilan desain blog yang menarik dan tidak terlihat
sembarangan.

3. Dalam penerapan pada pelajaran selain Pelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi
sebaiknya petakan terlebih dahulu jenis pelajaran yang dapat menghasilkan karya tulis.
Produk yang dihasilkan tidak harus berupa fisik barang tapi dapat berupa karya tulis dalam
bentuk artikel misalnya, laporan kegiatan, makalah, karya tulis ilmiah, bahkan jika
dikombinasikan dengan kerja kelompok yang bagus akan menghasilkan majalah, buletin,
koran dan media terbitan lainnya pada pelajaran bahasa indonesia misalnya.

Berikut beberapa contoh karya tulis berkaitan dengan Pelajaran:

No Pelajaran Contoh Jenis Produk

1 Teknologi Informasi dan Web Blog, Catatan Harian


Komunikasi

2. Ekonomi Membuat Riset dan Strategi Pemasaran, Menjadi


Public Accounting, Pialang Saham, Menjadi

13
Pengusaha Baru, Perilaku Konsumsi yang benar.

3. Bahasa Indonesia, Bahasa Membuat Bulletin online, Membuat Majalah online,


Inggris, Bahasa Arab, Bahasa Membuat Koran online, Membuat Mading online.
Mandarin

4 Kemuhammadiyahan Menulis penmgalaman mengasuh Yatim Piatu,


menulis artikel agama
dan Al Islam

5 Kimia dan Biologi Makalah Pengamatan, Karya Tulis Ilmiah

6 Fisika dan Matematika Mengukur tingkat kebisingan kendaran di kota,


membuat roket dari botol plastik, mainan kapal
klothok, menghitung peluang, mengukur lebar
sungai.

7 Geografi Laporan perjalanan, pengamatan lingkungan.

8 Antroplogi dan Sosiologi Menelusuri Legenda nama Daerah, Menyusun


Kamus Dialek Daerah, Mengamati Budaya Desa.

9 PKn atau Kewarganegaraan Membandingkan Partai Politik, Simulasi


Demokrasi, Menjadi Wakil Rakyat.

10. Pendidikan Seni Pelukis berbagai Aliran, Seni Ukir Sabun, Lukis
Guci, Karakter Gambar Kartun, membuat komik,

VI I. KE S I M PU L AN

14
IN D E KS

A
K
Adobe Photoshop 7.0 · 7
analitis · 5 karya kreatif · 6, 7
kemandirian · 5
kondusif · 3
C konvensional · 3
konvensional. · 3
CD · 10
kreatif · 5
Cerative Products Resource · 7, 8
kreatifitas · 6
citra · 5
Kreatifitas · 5
citra sekolah · 4
kritis · 5
Creative Products Resource · 7

M
D
mandiri · 5, 6
Desain Grafis · 7
metode · 3, 4
Metode · 3, 4
E metode baru · 4
metode ceramah · 3
efektif · 6 Metode Produk Kreatif · 5, 6, 7, 10
MetoDe Produk Kreatif · 5

F
MPK · 5, 7

faculty teaching · 3 N
fasilitator · 6
fleksibel · 4 Nilai Kognitf · 10
Fleksibel · 8

O
Fungsional · 8

I Operator · 5
Orientasi · 8
imajinasi · 4
informasi · 7
instruksional · 3
P S

Pameran Karya Poster · 14 Simulasi · 5


Pameran Karya Siswa · 10 SMA Muhammadiyah 2 Surabaya · 5, 7
Penilaian · 10 spontan · 3
Pre Planing · 7 strategis · 7
print out · 10 Sumber Daya Guru · 4
produk kreatif · 8

T
Produk Kreatif · 3, 4, 7, 8
prosedur kerja · 4
proyek akhir · 4, 8
Teknologi Informasi dan Komunikasi · 3, 5, 7
Psikomotorik · 10
TIK · 3, 4
tutor · 6

16

Anda mungkin juga menyukai