Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
LINEAR PROGRAMMING
1. Sebuah perusahaan industri PT AGUNG menghasilkan dua jenis produk, yaitu P1 dan P2, masing-
masing memerlukan dua macam bahan baku, A dan B. Harga jual tiap produk P1 sebesar Rp. 150,-
dan produk P2 sebesar Rp. 100,-. Bahan baku A yang tersedia sebanyak 600 satuan dan B sebanyak
1.000 satuan. Satu produk P1 memerlukan satu bahan baku A dan dua bahan baku B, sedangkan
satu produk P2 memerlukan satu bahan baku A dan satu bahan baku B.
Jawab :
Jadi keuntungan maksimum dicapai dengan memproduksi kombinasi produk P1 sebanyak 400 unit
dan P2 sebanyak 200 unit, dengan total penjualan sebesar f = Rp. 80.000,-
2. PT Gaya Tekstil memiliki sebuah pabrik yang akan memproduksi 2 jenis produk, yaitu kain sutera
dan kain wol. Untuk memproduksi kedua produk diperlukan bahan baku benang sutera, bahan baku
benang wol dan tenaga kerja. Maksimum penyediaan benang sutera adalah 60 kg per hari, benang
wol 30 kg per hari dan tenaga kerja 40 jam per hari. Setiap pembuatan satu unit produk kain sutera
membutuhkan 2 kg benang sutera dan 2 jam tenaga kerja, sedangkan untuk produk kain wol
membutuhkan 3 kg benang sutera, 2 kg benang wol dan 1 jam tenaga kerja. Kedua jenis produk
tersebut memberikan keuntungan sebesar Rp 40 juta untuk kain sutera dan Rp. 30 juta untuk kain
wol. Masalahnya adalah bagaimana menentukan jumlah unit setiap jenis produk yang akan
diproduksi setiap hari agar keuntungan yang diperoleh bisa maksimal? Gambarkan grafik
penyelesaiannya!
Jawab :
Langkah-langkah:
2) Fungsi tujuan
2. 2X2 ≤ 30
X2=15
3. 2X1 + X2 ≤ 40
X1=0, X2 = 40
X2
40
3
20
D
15 E 2
C
1
A B
20 X1
0 30
daerah penyelesaian
Cara mendapatkan solusi optimal:
Titik C
2X1 + 3X2 = 60
2X1 + X2 = 40
2X2=20 ! X2=10
2X1 + 3X2 = 60
2X1 + 3 . 10 = 60
Titik D
Titik E
X2 = 15
X1 = 0
masukkan nilai X1 dan X2 ke Z Z = 40 . 0 + 30 .15 = 450 Kesimpulan : untuk memperoleh keuntungan
optimal, maka X1 = 15 dan X2 = 10 dengan keuntungan sebesar Rp 900 juta.
3. Perusahaan makanan ROYAL merencanakan untuk membuat dua jenis makanan, yaitu Royal
Bee dan Royal Jelly. Kedua jenis makanan tersebut mengandung vitamin dan protein. Royal
Bee paling sedikit diproduksi 2 unit dan Royal Jelly paling sedikit diproduksi 1 unit. Biaya
produksi per unit untuk Royal Bee sebesar Rp. 100.000,- sedangkan untuk Royal Jelly sebesar
Rp. 80.000,-. Setiap unit produk makanan Royal Bee mengandung dua unit vitamin dan dua unit
protein, sedangkan produk makanan Royal Jelly mengandung satu unit vitamin dan tiga unit
protein. Untuk vitamin, kebutuhan minimumnya sebesar 8 unit sedangkan untuk protein sebesar
12 unit. Masalahnya adalah bagaimana menentukan kombinasi kedua jenis makanan agar
meminimumkan biaya produksi? Buatlah tabel yang menggambarkan situasi tersebut, carilah
solusi optimalnya (dalam hal ini meminimumkan biaya produksi) dan gambarkan grafiknya!
Jawab :
(ribu rupiah)
Royal Bee 2 2 100
Royal Jelly 1 3 80
minimum kebutuhan 8 12
Menentukan kombinasi kedua jenis makanan agar meminimumkan biaya produksi. Langkah –
langkah:
1. Tentukan variabel X1 = Royal Bee
X2 = Royal Jelly
2. Fungsi tujuan
3. Fungsi kendala
1) 2X1 + X2 ≥ 8 (vitamin)
2) 2X1 + 3X2 ≥ 12 (protein)
3) X1 ≥ 2
4) X2 ≥1
4. Membuat grafik
1) 2X1 + X2 = 8
X1 = 0, X2 = 8
X2 = 0, X1 = 4
2) 2X1 + 3X2 = 12
X1 = 0, X2 = 4
X2 = 0, X1 = 6
3) X1 = 2
4) X2 = 1
X2
(1) (3)
(2)
daerah penyelesaian
C
4
B (4)
1 A
X1
2 4 6
Solusi optimal tercapai pada titik B (terdekat dengan titik origin), yaitu persilangan garis kendala (1) dan
(2).
2X1 + X2 = 8
2X1 + 3X2 = 12
-2X2 = -4 ! X2 = 2 masukkan X2 ke kendala (1)
2X1 + X2 = 8
Jawab :
a. Buatlah tabel yang menggambarkan situasi di atas!
4 X1 + 0 = 240
X1 = 240/4
X1 = 60.
memotong sumbu X2 pada saat X1 = 0
0 + 3 X2 = 240
X2 = 240/3
X2 = 80
Kendala I memotong sumbu X1 pada titik (60, 0) dan memotong sumbu X2 pada titik (0, 80).
2 X1 + 0 = 100
X1 = 100/2
X1 = 50
X2 = 100
Kendala I memotong sumbu X1 pada titik (50, 0) dan memotong sumbu X2 pada titik (0, 100).
2 X1 + 1 X2 = 100
X2 = 100 - 2 X1
4 X1 + 3 X2 = 240
- 2 X1 = 240 - 300
- 2 X1 = - 60
X1 = -60/-2 = 30.
X2 = 100 - 2 X1
X2 = 100 - 2 * 30
X2 = 100 - 60
X2 = 40
Sehingga kedua kendala akan saling berpotongan pada titik (30, 40).
d. Tentukan area feasible / feasible reagion (are layak)-nya!
Tanda ≤ pada kedua kendala ditunjukkan pada area sebelah kiri dari garis kendala. Sebagaimana
nampak pada gambar, feasible region (area layak) meliputi daerah sebelah kiri dari titik A (0; 80),
B (30; 40), dan C (60; 0).
e. Carilah solusi optimal (dalam hal ini berapa jumlah meja dan kursi yang sebaiknya diproduksi agar
keuntungan perusahaan maksimum) dengan menggunakan garis profit!
X1 = 30 X2 = 40 Z =410
Artinya:bahwa keputusan perusahaan yang akan memberikan profit maksimal adalah memproduksi
X1 sebanyak 30 unit, X2 sebanyak 40 unit dan perusahaan akan memperoleh profit sebesar 410.
Karena makanan tersebut terbuat dari Jagung dan Kacang, variabel keputusan untuk model tersebut dapat
dirumuskan demikian
K= banyaknya kacang yang digunakan untuk campuran makananFungsi tujuan adalah meminimumkan
biaya dari campuran makanan, yang dirumuskan demikian
Protein:
0,21 J - 0,3 K ≤ 0
Serat:
0,03 J – 0,01 K ≥ 0
Z = 0,3 J + 0,9 K