Anda di halaman 1dari 5

MESIN LISTRIK

A. Arus listrik AC dan DC


Tidak dapat dipungkiri listrik sangat berguna bagi kehidupan. Manusia akan mengalami
kesulitan hidup yang cukup serius apabila satu hari saja listrik di seluruh dunia ini harus
dimatikan. Boleh dikatakan listrik merupakan kebutuhan primer kehidupan manusia, mengingat
hampir semua kegiatan manusia membutuhkan listrik. Sesuai dengan yang kita kenal listrik
dibagi menjadi dua yaitu listrik arus AC dan DC.
B. Motor Listrik
Motor listrik adalah alat untuk mengubah energi listrik menjadi energi mekanik. Alat
yang berfungsi sebaliknya, mengubah energi mekanik menjadi energi listrik disebut generator
atau dinamo. Motor listrik dapat ditemukan pada peralatan rumah tangga seperti kipas
angin, mesin cuci, pompa air dan penyedot debu. Motor listrik yang umum digunakan di
duniaIndustri adalah motor listrik asinkron, dengan dua standar global yakni IEC dan NEMA.
Motor asinkron IEC berbasis metrik (Milimeter), sedangkan motor listrik NEMA
berbasis imperial (inch), dalam aplikasi ada satuan dayadalam horse power (hp) maupun
kiloWatt (kW). Motor listrik IEC dibagi menjadi beberapa kelas sesuai dengan efisiensi yang
dimilikinya, sebagai standar diEU, pembagian kelas ini menjadi EFF1, EFF2 dan EFF3. EFF1
adalah motor listrik yang paling efisien, paling sedikit memboroskan tenaga, sedangkan EFF3
sudah tidak boleh dipergunakan dalam lingkungan EU,sebab memboroskan bahan bakar di
pembangkit listrik dan secara otomatis akan menimbulkan buangan karbon yang terbanyak,
sehingga lebih mencemari lingkungan. Standar IEC yang berlaku adalah IEC 34-1, ini adalah
sebuah standar yang mengatur rotating equipment bertenaga listrik.
Ada banyak pabrik elektrik motor, tetapi hanya sebagian saja yang benar-benar
mengikuti arahan IEC 34-1 dan juga mengikutiarahan level efisiensi dari
EU.Banyak produsen elektrik motor yang tidak mengikuti standar IEC dan EU
supaya produknya menjadi murah dan lebih banyak terjual, banyak negara berkembang
menjadi pasar untuk produk ini, yang dalam jangka panjang memboroskan keuangan pemakai,
sebab tagihan listrik yang semakin tinggi setiap tahunnya. Lembaga yang mengatur dan
menjamin level efisiensi ini adalah CEMEP, sebuah konsorsium di Eropayang didirikan oleh
pabrik-pabrik elektrik motor yang ternama, dengan tujuan untuk menyelamatkan lingkungan
dengan mengurangi pencemaran karbon secara global, karena banyak daya diboroskan dalam
pemakaian beban listrik. Sebagai contoh, dalam sebuah industri rata-rata konsumsi listrik untuk
motor listrik adalah sekitar 65-70% dari total biaya listrik, jadi memakai elektrik motor yang
efisien akan mengurangi biaya overhead produksi, sehingga menaikkan daya saing produk,
apalagi dengan kenaikan tarif listrik setiap tahun, maka pemakaian motor listrik EFF1
sudah waktunya menjadi keharusan.

1.2 Rumusan Masalah


Paper ini dibuat tentu memiliki masalah-masalah. masalah tersebut diantaranya adalah :
1. Apa itu listrik AC dan DC?
2. Bagaimana membedakan listrik AC dasn DC?
3. Aplikasi dalam kehidupan sehari- hari?
4. Apa yang disebut motor listrik?
1.3 Maksud dan Tujuan
Paper ini dibuat tentu memiliki maksud dan tujuan. Maksud dan tujuan tersebut
diantaranya adalah :
1. Mengetahui pengertian arus listrik AC dan DC.
2. Mengetahui perbedaan arus listrik AC dan DC.
3. Mengetahui aplikasi arus listrik AC dan DC.
4. Mengetahui kelebihan dan kekurangan arus listrik AC dan DC
5. Mengetahui pengertian dan jenis-jenis motor listrik
6. Mengetahui cara keja motor listrik
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Arus Listrik AC
Arus listrik AC (alternating current), merupakan listrik yang besarnya dan arah arusnya
selalu berubah-ubah dan bolak-balik dalam satuan waktu. Arus listrik AC akan membentuk suatu
gelombang yang dinamakan dengan gelombang sinus atau lebih lengkapnya sinusoida. Arus AC
ini biasanya di dapat dari generator listrik dimana generator listrik ini dapat di operasikan melalu
beberapa cara untuk menggerakkannya, seperti PLTU (PEmbangkit Listrik Tenaga UAp), PLTG
( Pembangkit Listrik Tenaga Gas) dan lainnya-lainnya. banyak hal yang dapat kita gunakan
untuk menggerakkan Generator listrik sebagai media untuk penggeraknya, misalnya saja kita
bisa memanfaatkan aliran air di sungai, ataupun aliran air terjun dan sebagainya. Nah dari
generator listrik inilah nantinya tegangan-tegangan yang di hasilkan akan kecilkan lagi yang
umumnya menggunakan trafo pembagi tegangan. kalo kamu pernah melihat di tiang-tiang listrik
ada terdapat beberapa trafo, nah trafo inilah yang nantinya menghasilkan tegangan standard 220
Volt. yang dapat di konsumsi oleh kita dan peralatan elektronika lainnya.
2.2 Contoh pemanfaatan listrik AC
Pemanfaatan listrik AC sebenarnya sangatlah banyak.Untuk mempermudah sebenarnya
anda dapat melihat barang-barang yang ada dirumah anda, perhatikanlah bahwa semua barang
yang menggunakan listrik PLN berarti telah memanfaatkan listrik AC. Sebagai pengaman listrik
AC yang ada dirumah anda, biasanya pihak PLN menggunakan pembatas sekaligus pengaman
yaitu MCB (miniature circuit breaker). Meskipun demikian tak semua barang yang anda lihat
menggunakan listrik AC, ada sebagian barang yang menggunakan listrik PLN namun barang
tersebut sebenarnya menggunakan listrik DC, contohnya saja Laptop.Laptop menggunakan
listrik DC, listrik tersebut diperoleh dari adaptor yang terdapat pada laptop (atau terdapat pada
charger) tersebut.Jadi saat anda mengisi ulang baterai laptop dengan listrik PLN (AC) maka
adaptor didalam laptop akan merubah listrik AC menjadi DC, sehingga sesuai kebutuhan dari
laptop anda. Contoh pemanfaatan energy listrik AC yang lain adalah: Untuk mesin cuci,
penerangan (lampu), pompa air AC, pendingin ruangan, kompor listrik, dan masih banyak lagi.
2.3 Kelebihan dan Kekurangan arus AC
Kekurangan AC tidak dapat dibawa, hal ini karena arus AC tidak bisa ditempatkan pada
suatu wadah seperti baterai dan lainnya.
Kelebihan arus AC adalah dapat dirubah jumlah skala tegangannya, baik itu dinaikkan
dan diturunkan.
2.4 Pengertian arus listrik DC
Definisi arus searah (DC) adalah arus listrik yang arahnya selalu tetap terhadap waktu.
Arus listrik ini bergerak dari kutub yang selalu sama, yaitu dari kutub positif ke kutub negative.
Polaritas arus ini selalu tetap. Sumber arus searah misalnya aki, baterai, beberapa jenis elemen
dan generator searah. Sumber arus ini biasanya ditandai adanya kutub positif dan kutub negative.
Arus searah ini dalam bahasa Inggris nya adalah Dirrect Current (DC) atau biasa disebut arus
DC. Arus DC dapat dihasilkan dari baterai, Solar sel, sel bahan bakar, dan bahkan beberapa
jenis DC generator dapat memberikan itu sekarang. Arus searah biasanya mengalir pada sebuah
konduktor, walaupun mungkin saja arus searah mengalir pada semi-konduktor, isolator, dan
ruang hampa udara Arus searah dulu dianggap sebagai arus positif yang mengalir dari ujung
positif sumber arus listrik ke ujung negatifnya. Pengamatan-pengamatan yang lebih baru
menemukan bahwa sebenarnya arus searah merupakan arus negatif (elektron) yang mengalir dari
kutub negatif ke kutub positif. Aliran elektron ini menyebabkan terjadinya lubang-lubang
bermuatan positif, yang telihat /tampak mengalir dari kutub positif ke kutub negatif. Yang
dimaksud dengan sumber listrik arus searah (DC) adalah alat/benda yang menjadi sumber listrik
arus searah (DC) dan menghasilkan arus DC secara permanent. Sumber listrik arus searah (DC)
yang paling banyak dikenal adalah sumber listrik DC yang membangkitkan listrik secara kimia.
Elemen Elektro Kimia Menurut Neinst, batang logam yang dimasukan dalam larutan asam sulfat
akan melepaskan ion-ion positif ke dalam larutan itu, oleh karena itu, logam tersebut menjadi
bermuatan negative. Sedangkan larutan tersebut menjadi muatan positif. Beda potensial tersebut
dinamakan tegangan larutan elektrolit .Dengan perkembangan teknologi elektronika saat ini,
listrik arus searah (DC) dapat dihasilkan dengan cara merubah Arus bolak-balik (AC) menjadi
Arus Searah (DC) dengan menggunakan suatu alat yang disebut Power Supply atau
Adaptor.Sebagai dasar dari rangkaian Power Supply adalah sebuah komponen diode yang dapat
berfungsi sebagai penyearah, artinya adalah dapat merubah dan menyearahkan arus bolak-balik
(AC) menjadi Arus Searah (DC).
2.5 Contoh pemanfaatan listrik DC
Listrik DC (direct current) biasanya digunakan oleh perangkat lektronika. Meskipun ada
sebagian beban selain perangkat elektronika yang menggunakan arus DC (contohnya; Motor
listrik DC) namun kebanyakan arus DC digunakan untuk keperluan beban elektronika. Beberapa
beban elektronika yang menggunakan arus listrik DC diantaranya: Lampu LED (Light Emiting
Diode), Komputer, Laptop, TV, Radio, dan masih banyak lagi. Selain itu listrik DC juga sering
disimpan dalam suatu baterai, contohnya saja baterai yang digunakan untuk menghidupkan jam
dinding, mainan mobil-mobilan dan masih banyak lagi. Sehingga dapat di simpilkan bahwa
kebanyakan perangkat yang menggunakan listrik DC merupakan beban perangkat elektronika.
2.6 Perbedaan Arus Listrik AC dan DC
Perbedaan dari kedua dapat dilihat dari metode penggunaannya. Arus AC memiliki besar
dan arah yang berubah-ubah secara bolak-balik. Maksudnya, kutub arus ini selalu berubah-ubah
dari positif ke negartif dan negatif ke positif. Karena itulah, walaupun stop kontak (colokan
listrik) dipasang bolak-balik tidak akan terjadi konsleting ataupun kerusakan lainnya. Sebaliknya
jika sebuah baterai yang merupakan listrik arus DC dipasang terbalik, maka beterai tidak akan
berfungsi. Bahkan untuk alat-alat listrik DC lain akan terjadi ketidaknormalan fungsi. Hal ini
terjadi karena kutub arus DC tidak pernah berubah dari positif ke negatif maupun sebaliknya.

2.7 Kelebihan dan Kekurangan arus DC


Kekurangan arus DC adalah adanya keterbatasan pasokan listrik, maka dari itu perlu
melakukan isi ulang/cas.
Kelebihan arus DC adalah dapat dibawa kemana saja.

Anda mungkin juga menyukai