TATA IBADAH
HARI MINGGU XVI
SESUDAH PENTAKOSTA
DAN PENGUCAPAN SYUKUR DIES NATALIS KE-85
SEKOLAH TINGGI FILSAFAT THEOLOGI JAKARTA
29 SEPTEMBER 2019
PANGGILAN BERIBADAH
P-2 Saudara-saudara, mari berdiri! (jeda sejenak)
Marilah kita menghadap Allah dengan sukacita.
U Tuhan telah melakukan perkara besar.
P-2 Kepada Sang Sumber Kehidupan, kita bawa kecemasan
dan ketakutan kita, juga kerapuhan dan kekacauan dunia.
U Tuhan sedang menciptakan langit dan bumi yang baru.
P-2 Marilah, kita angkat suara, memuji Allah yang Mahabaik.
U Tuhan akan memulihkan kita dan membuat kita pulang
dengan bersorak-sorai.
TATA IBADAH HARI MINGGU XVI SESUDAH PENTAKOSTA – GPIB PAULUS JAKARTA | 3
. . . . prosesi masuk para pelayan, umat menyanyi
¯ NYANYIAN UMAT
GB 164 “TERPUJILAH ALLAH, HIKMAT-NYA BESAR” (do=g)
Syair: To God Be the Glory, Fanny J. Crosby 1875, terj. E.L. Pohan Shn. (1917-1993)
Lagu: William H. Doane (1832-1916)
TATA IBADAH HARI MINGGU XVI SESUDAH PENTAKOSTA – GPIB PAULUS JAKARTA | 4
Pada masa yang penuh kegetiran dalam masyarakat kita,
para pengikut Kristus dipanggil untuk tetap bertahan dalam iman,
menjadi saksi-Nya yang setia dan memberitakan Injil Kerajaan
Allah dengan tetap percaya bahwa Allah akan memulihkan
keadaan kita.
¯ NYANYIAN UMAT
KJ 419 “YESUS, PIMPINLAH” (do=g)
Syair: Jesu , geh voran, Nikolaus Ludwig von Zinzendorf 1725, Terjemahan Yamuger 1983
Lagu: Adam Drese 1698
1) Ktr/PL
PENGAKUAN DOSA
P-2 Tuhan telah merahmati kita dengan penebusan dan penyelamatan.
Ia pun memanggil kita untuk bekerja bersama-Nya menghadirkan
langit dan bumi yang baru, di mana tangisan diganti gelak tawa
dan kesedihan diganti sukacita.
Sayangnya, kita sering gagal menjadi saksi Injil Kerajaan Allah
dengan aksi nyata. Banyak kesengsaraan disebabkan pula karena
keserakahan dan kedegilan hati manusia. Oleh sebab itu, marilah
dengan kerendahan hati, kita memohon pengasihan Allah.
TATA IBADAH HARI MINGGU XVI SESUDAH PENTAKOSTA – GPIB PAULUS JAKARTA | 5
P-2 Ketika haus akan harta dan kekuasaan menjadikan para pemimpin
menutup hati bagi rakyat, dengarkanlah jeritan kami:
U ( ¯ KK 108 ) do = d
TATA IBADAH HARI MINGGU XVI SESUDAH PENTAKOSTA – GPIB PAULUS JAKARTA | 6
BERITA ANUGERAH
PF Marilah berdiri!
Ketahuilah bahwa di dalam Kristus, Allah merengkuh kita,
mengampuni kita, dan menguatkan kita untuk hidup baru.
Allah akan menghapus segala air mata dari mata mereka yang
menderita. Dengarlah sabda-Nya sebagaimana tertulis dalam kitab
Yehezkiel 36: 25, 26 yang menyatakan:
“Aku akan mencurahkan kepadamu air jernih,
yang akan mentahirkan kamu; dari segala
kenajisanmu dan dari semua berhala-berhalamu.
Aku akan mentahirkan kamu. Kamu akan Kuberikan
hati yang baru, dan roh yang baru di dalam batinmu
dan Aku akan menjauhkan dari tubuhmu hati yang
keras dan Kuberikan kepadamu hati yang taat.”
PF Demikian berita anugerah.
U Syukur kepada Tuhan!
¯ NYANYIAN UMAT
KJ 40 “AJAIB BENAR ANUGERAH” (do=g)
Syair: Amazing Grace, John Newton, 1779, Terjemahan: Yamuger, 1978
Lagu: Amerika abad ke-18
BACAAN PERTAMA
P-3 Bacaan pertama dari kitab Yesaya 65: 17–25 yang menyatakan . . . .
Demikianlah pembacaan Alkitab.
TATA IBADAH HARI MINGGU XVI SESUDAH PENTAKOSTA – GPIB PAULUS JAKARTA | 7
BACAAN KEDUA ( oleh seorang pemazmur di mimbar pelayan liturgi )
¯ Mazmur 126 dari buku Bermazmurlah Bagi Tuhan Tahun C
Syair dan Lagu: Juswantori Ichwan, berdasarkan Mazmur 126
Pemazmur
Umat
Pemazmur
Pemazmur
Pemazmur
TATA IBADAH HARI MINGGU XVI SESUDAH PENTAKOSTA – GPIB PAULUS JAKARTA | 8
Refr.
BACAAN KETIGA
PF Bacaan ketiga dari Injil Matius 24: 3–14 yang menyatakan . . . .
Demikianlah pembacaan Alkitab. Berbahagialah mereka yang
mendengarkan dan melakukannya dalam hidup sehari-hari.
Haleluya!
U ( ¯ KK 767h ) dinyanyikan dua kali
TATA IBADAH HARI MINGGU XVI SESUDAH PENTAKOSTA – GPIB PAULUS JAKARTA | 9
¯ NYANYIAN UMAT
GB 69 “KUMULAI DARI DIRI SENDIRI” (do=es)
Syair dan Lagu: Pontas Purba, 2006
TATA IBADAH HARI MINGGU XVI SESUDAH PENTAKOSTA – GPIB PAULUS JAKARTA | 10
PENJELASAN MENGENAI SAKRAMEN BAPTISAN
PF Umat Allah yang terkasih, Sakramen Baptisan adalah perintah
Yesus dan menjadi meterai terhadap iman seseorang atas perbuatan
yang dilakukan oleh Yesus Kristus bagi dirinya, keluarganya
dan seisi dunia. Melalui Sakramen Baptisan, seseorang diyakinkan
oleh Roh Kudus bahwa dirinya dan seluruh keluarganya telah
dimasukkan ke dalam persekutuan umat yang adalah keluarga
Allah sebagai wujud Kerajaan perjanjian-Nya.
Sakramen Baptisan bagi seseorang hanya dilayankan satu kali
untuk selamanya. Sahnya Sakramen Baptisan, tidak ditentukan oleh
‘banyaknya air’ atau cara pembaptisan — percik atau selam —
tidak juga karena sudah dewasa atau masih bayi. Sahnya suatu
Sakramen Baptisan adalah jika dilaksanakan di dalam
persekutuan jemaat; diawali dengan pengakuan percaya,
baik secara pribadi maupun oleh orang tua yang mewakili,
serta dilayankan sesuai perintah Yesus, yaitu di dalam nama Allah
Tritunggal: Bapa, Anak dan Roh Kudus. Jelaslah, bahwa yang
paling menentukan dalam Sakramen Baptisan bukanlah orang
yang dibaptis, maupun orang yang membaptis, melainkan Allah
Tritunggal, yang di dalam nama-Nya orang itu dibaptis.
Dibaptis dalam nama Allah Tritunggal meneguhkan bahwa:
Allah telah mengikat perjanjian keselamatan dengan kita
dan anak cucu kita turun-temurun; bahwa Allah menjadi Bapa kita
dan kita menjadi anak-anak-Nya serta ahli waris kerajaan-Nya;
bahwa kita telah dipersatukan dengan Tuhan Yesus Kristus
di dalam kematian dan kebangkitan-Nya, serta mengalami
pengampunan dosa dan hidup baru yang kekal dan keselamatan
penuh; bahwa Roh Kudus telah berdiam dalam diri kita
dan memenuhi kita dengan karunia-karunia-Nya yang ajaib;
bahwa Roh Kudus juga yang membimbing dan menolong kita
agar selalu hidup dalam kebenaran, taat dan setia pada firman
Tuhan, serta berani bersaksi tentang Kristus serta melayani sesama.
TATA IBADAH HARI MINGGU XVI SESUDAH PENTAKOSTA – GPIB PAULUS JAKARTA | 11
DOA PENGUATAN
PF Umat Allah yang terkasih, pada kesempatan ini keluarga
Mamesah-Manahampi, telah meminta dan diterima secara
gerejawi agar anak mereka dibaptis. Tuhan Yesus bersabda:
“Biarkanlah anak- anak itu datang kepada-Ku, jangan menghalang-
halangi mereka, sebab orang-orang seperti itulah yang empunya
Kerajaan Allah.” ( Matius 19: 14 )
Sebelum orang tua serta para saksi mengucapkan pengakuan
dan janji mereka di hadapan Tuhan, mari kita berdoa:
Ya Bapa Mahakuasa, Engkau telah menyelamatkan Nuh
dan seisi rumahnya dalam bahtera dari hukuman air bah.
Engkau telah menyelamatkan umat-Mu Israel, dari ancaman Firaun
melalui Laut Merah. Engkau juga telah membiarkan air sungai
Yordan meliputi Anak-Mu, Yesus Kristus ketika dibaptis.
Demi rahmat-Mu dan berdasarkan pengakuan percaya dan janji
orang tua, maka kami memohon agar Engkau menerima anak ini
di dalam perjanjian-Mu, dan menjadikannya ahli waris Kerajaan-
Mu oleh karena Kristus telah mati dan bangkit baginya juga.
Kiranya oleh jamahan Roh Kudus, mereka dikuatka dan dipelihara
dalam kasih-Mu. Kiranya melalui bimbingan orang tua
dan pengajaran gereja, ia kelak akan mengaku: Engkau Bapanya;
Yesus Kristus, Tuhan dan Juruselamatnya; dan Roh Kudus,
Penghibur dan Pembaru hidupnya sekarang sampai selama-
lamanya. Amin.
TATA IBADAH HARI MINGGU XVI SESUDAH PENTAKOSTA – GPIB PAULUS JAKARTA | 12
Kedua, Apakah saudara-saudara percaya bahwa perjanjian
keselamatan Allah itu tertulis dalam Alkitab:
Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru, dan karena itu
saudara-saudara harus dan wajib mengajarkan
dan menjelaskannya kepada anak saudara sehingga
mereka pun berpegang teguh dan tetap hidup
di dalamnya?
Ketiga, Apakah saudara-saudara berjanji untuk menjadi
teladan yang baik kepada anak saudara dan
mendidik serta membina mereka tentang hidup
beriman dan beribadah kepada Yesus Kristus sesuai
Pemahaman Iman yang berlaku di dalam Gereja
Protestan di Indonesia bagian Barat?
PF Bapak Daniel Andika Mamesah dan ibu Baby Preety Theogratia
Manahampi, serta para saksi; di hadapan Allah dan disaksikan
oleh umat-Nya, apakah jawab saudara-saudara?
Orang tua dan para saksi: Ya, dengan segenap hatiku!
PF Tuhan mendengar pengakuan dan janji saudara-saudara,
serta mengingatkan bahwa apa yang diikat di dunia,
terikat di sorga; dan apa yang dilepaskan di dunia,
terlepas pula di sorga.
PENGAKUAN IMAN
PF Marilah berdiri!
Kita menyatukan hati dan mengucapkan pengakuan iman kita
berdasarkan Pengakuan Iman Nicea-Konstantinopel bersama-
sama:
PF+U Kita percaya kepada satu Allah, Bapa Yang Mahakuasa, Pencipta
langit dan bumi, segala sesuatu yang kelihatan dan yang
tak kelihatan.
Kita percaya kepada satu Tuhan, Yesus Kristus, Anak Allah yang
tunggal, lahir dari Sang Bapa sebelum segala abad, Allah dari
allah, Terang dari terang. Allah Yang Sejati dari allah yang sejati,
diperanakkan, bukan dibuat; sehakikat dengan Sang Bapa,
yang dengan perantaraan-Nya segala sesuatu dibuat; yang telah
turun dari sorga untuk kita dan untuk keselamatan kita;
TATA IBADAH HARI MINGGU XVI SESUDAH PENTAKOSTA – GPIB PAULUS JAKARTA | 13
Ia menjadi daging oleh Roh Kudus dan Perawan Maria;
dan menjadi manusia. Ia disalibkan bagi kita di bawah
pemerintahan Pontius Pilatus; Ia menderita dan dikuburkan.
Pada hari ketiga Ia bangkit, sesuai dengan kitab-kitab. Ia naik
ke sorga, duduk di sebelah kanan Sang Bapa. Ia akan datang
kembali dengan kemuliaan untuk menghakimi orang yang
hidup dan yang mati; kerajaan-Nya tak akan berakhir.
Kita percaya kepada Roh Kudus, Tuhan, Pemberi Hidup,
yang berasal dari Sang Bapa, yang bersama dengan Sang Bapa
dan Sang Anak disembah dan dimuliakan. Ia bersabda dengan
perantaraan para nabi. Kita percaya satu gereja yang kudus,
am dan rasuli. Kita mengaku satu baptisan untuk pengampunan
dosa. Kita menantikan kebangkitan orang mati dan kehidupan
dalam dunia yang akan datang. Amin.
(menurut terjemahan ekumenis ICET)
ê umat duduk
PEMBAPTISAN
PF Dengan sukacita aku menimba dari mata air kehidupan untuk
membaptis anak ini:
TATA IBADAH HARI MINGGU XVI SESUDAH PENTAKOSTA – GPIB PAULUS JAKARTA | 14
KESAKSIAN PUJIAN
DOA SYAFAAT
PF Marilah kepada Tuhan, kita serukan doa kita bersama bagi gereja
dan bagi kebutuhan semua orang:
Ya Allah Sumber Kebaikan, kami mengucap syukur atas anugerah-
Mu yang senantiasa kami alami hingga saat ini. Kami bersyukur
untuk cinta dan kekuatan dari-Mu yang memampukan kami
menapaki hari-hari kami. Oleh karena kebaikan-Mu itu, saat ini
kami datang membawa permohonan kami kepada-Mu.
Kami berdoa untuk setiap orang yang mengalami penderitaan dan
ketidakadilan akibat konflik dan perselisihan antarkelompok yang
didasari oleh perbedaan kepercayaan, ideologi, visi, ras, dan
lainnya. Rahmatilah mereka dengan kekuatan dan keberanian
dalam menghadapi penderitaan. Kami mohon:
U Ya Tuhan, kabulkanlah doa kami.
PF Kami berdoa untuk bangsa dan negara kami dengan segala
pergumulan yang saat ini dihadapi. Mampukanlah kami semua
untuk terus mewujudkan persatuan, keadilan, dan cinta kasih.
Rahmatilah pemimpin bangsa Indonesia dengan kebijaksanaan
untuk mewujudkan kebaikan dan keadilan sosial bagi seluruh
rakyat Indonesia. Kami mohon:
U Ya Tuhan, kabulkanlah doa kami.
PF Kami berdoa bagi gereja-gereja-Mu di dunia dan khususnya
di Indonesia. Kobarkanlah semangat kami untuk mewujudkan
persatuan gereja. Rahmatilah kami dengan kekuatan agar tetap
bertahan, setia dan bersukacita menjadi saksi Kristus dalam
mewujudkan Kerajaan Allah di dunia. Kami mohon:
U Ya Tuhan, kabulkanlah doa kami.
PF Kami berdoa untuk Sekolah Tinggi Filsafat Theologi Jakarta
(STT Jakarta). Kami bersyukur atas tuntunan-Mu selama 85 tahun
mengabdikan diri pada gereja dan masyarakat. Berkatilah
STFT Jakarta untuk menjalankan perannya dalam mengasuh
mahasiswa dan dalam memahami kehendak-Mu untuk
menghadirkan zaman yang baru. Rahmatilah kami dengan
hikmat-Mu agar dapat mengembangkan pendidikan teologi yang
bermutu di Indonesia. Kami mohon:
TATA IBADAH HARI MINGGU XVI SESUDAH PENTAKOSTA – GPIB PAULUS JAKARTA | 15
U Ya Tuhan, kabulkanlah doa kami.
PF Kami berdoa bagi GPIB Paulus Jakarta. Berkatilah jemaat-Mu ini
dalam menjalankan aktivitas yang ada. Rahmatilah kami dengan
roh yang menyala-nyala dalam melayani-Mu. Kami berdoa bagi
keluarga . . . . (menyebut nama-nama dalam warta). Kami mohon:
U Ya Tuhan, kabulkanlah doa kami.
PF Kami berdoa bagi mereka yang sakit, berduka dan menderita oleh
karena berbagai macam hal. Secara khusus bagi warga jemaat yang
sakit . . . . (menyebut nama-nama dalam warta). Rahmatilah mereka
dengan kekuatan, kesembuhan, penghiburan, dan pengharapan
di dalam penyertaan Roh Kudus, sehingga tangisan mereka dapat
diganti dengan sukacita. Kami mohon:
U Ya Tuhan, kabulkanlah doa kami.
PF Ya Allah, Sumber Pengharapan, mampukanlah kami umat-Mu
untuk terus menjadi pelaku dan saksi dalam mewujudkan kerajaan-
Mu di dunia ini. Jadikanlah kami tangan-Mu yang tetap setia
membawa berita Injil ke seluruh dunia melalui karya dan perbuatan
kami. Kiranya Engkau mengabulkan doa dan permohonan kami
sesuai dengan rahmat-Mu. Di dalam nama Tuhan Yesus Kristus,
kami berdoa.
PF+U Amin.
PENGUCAPAN SYUKUR
P-4 Saudara-saudara, mari kita bersyukur kepada Tuhan atas setiap
karya dan rahmat yang senantiasa dinyatakan-Nya dalam
kehidupan kita!
U Mari bersyukur kepada Allah!
P-4 Kita mengingat ajakan pemazmur: Persembahkanlah syukur
sebagai korban kepada Allah, sebab siapa yang mempersembahkan
syukur sebagai korban, ia memuliakan Allah.
Pada saat ini, tersedia kotak-kotak untuk mendukung
Dana Pemeliharaan GPIB Paulus Jakarta dan Aksi Dua Ribu Rupiah
per-hari per-keluarga, serta bantuan bagi korban bencana
gempabumi di Ambon, Maluku.
TATA IBADAH HARI MINGGU XVI SESUDAH PENTAKOSTA – GPIB PAULUS JAKARTA | 16
(kecuali pukul 18.00 – Gedung Pertemuan SP I)
P-4 Mesin EDC untuk persembahan nontunai tersedia di teras ruang
pertemuan.
¯ NYANYIAN UMAT
KJ 292 “TABUH GENDANG!” (do=c)
Syair: Komt nu met zang van zoete tonen, Adriaan Valerius, +/- 1626,
Terjemahan: H. A. Pandopo, 1982, Lagu: Kitab sejarah karangan Valerius, 1626
DOA PERSEMBAHAN
P-4 Saudara-saudara, marilah menyerahkan persembahan kita
kepada Tuhan dalam doa. Kita berdoa:
Sebagai bentuk rasa syukur kami yang mendalam kepada-Mu,
ya Tuhan, kami menyerahkan persembahan kami ke hadapan-Mu.
Kami bersyukur atas kecukupan rezeki yang Engkau berikan
kepada kami, sehingga kami dapat terus meneruskan ziarah hidup
kami di dunia ini. Kami bersyukur atas makanan dan minuman
yang cukup bagi kami sepanjang minggu ini.
TATA IBADAH HARI MINGGU XVI SESUDAH PENTAKOSTA – GPIB PAULUS JAKARTA | 17
P-4 Ya Allah, kiranya persembahan kami ini dapat menjadi saluran
berkat-Mu bagi mereka yang membutuhkan. Kami bersyukur dan
memohon dalam Anak-Mu, Yesus Kristus, Tuhan, yang telah
mengajar kami berdoa:
P-4+U Bapa kami . . . . (¯ diakhiri doksologi KJ 475) do=d
Kar’na Engkaulah yang empunya kerajaan
dan kuasa dan kemuliaan, sampai selama-lamanya. Amin.
KESAKSIAN PUJIAN
WARTA JEMAAT
P-4 .....
PENGUTUSAN
PF Marilah berdiri! ( jeda sejenak )
Saudara-saudara yang terkasih, Firman Allah telah kita dengar.
U Oleh Firman Allah kita dapat bertahan menghadapi penderitaan.
PF Janji setia Kristus melalui Roh Kudus telah kita miliki.
U Oleh janji itu kita dapat bersukacita dan bersorak-sorai.
PF Kini, pergilah dalam damai sejahtera dan jadilah saksi dalam
mewujudkan kerajaan Allah di dunia.
¯ NYANYIAN UMAT
NKB 200 “DI JALAN HIDUP YANG LEBAR, SEMPIT” (do=bes)
Syair: Out in the Highways and Byways of Life / make Me a Blessing; Ira B. Wilson,
Terjemahan: E. L. Pohan, Lagu: George S. Schuler, © Rodeheaver Co. © George S. Schuler
TATA IBADAH HARI MINGGU XVI SESUDAH PENTAKOSTA – GPIB PAULUS JAKARTA | 18
B E R K A T
PF Arahkanlah hati dan pikiranmu kepada Tuhan serta terimalah
curahan berkat Ilahi:
Roh kebenaran dan terang Firman Allah memimpin engkau
ke mana pun engkau melangkah, dan memberimu karunia untuk
menyatakan Firman dan karya Allah di dalam Kristus. Berkat dari
Allah Mahakuasa: Bapa, Anak, dan Roh Kudus; Trinitas yang Esa,
Ibu dari segala makhluk, menyertai peziarahanmu sampai pada
kedatangan langit yang baru dan bumi yang baru.
U ( ¯ GB 402c ) do = f dan g
Amin, Amin, Amin, Amin, Amin.
Amin, Amin, Amin, Amin, Amin.
SALAM PERSEKUTUAN
TATA IBADAH HARI MINGGU XVI SESUDAH PENTAKOSTA – GPIB PAULUS JAKARTA | 19