cukup parah pada sistem syaraf. Tetanus bisa membuat sistem syaraf dan otot
menjadi tergangg. Penyakit ini akan menyerang secara perlahan dan membuat
sistem rahan dan leher tidak bisa bekerja secara normal. Akibat yang terakhir dari
tetanus adalah mengancam sistem pernafasan dan pada akhirnya bisa
menyebabkan kematian.
Apa itu Tetanus?
Tetanus merupakan salah satu penyakit yang menyerang sistem syaraf. Tetanus
bisa disebabkan oleh infeksi dari bakteri Clostridium tetani yang bisa ditemukan
pada tanah, kotoran hewan dan juga usus manusia. bakteri ini bisa tumbuh cepat
pada bagian tubuh yang luka seperti luka yang disebabkan dari paku berkarat,
gigitan serangga, luka bakar, dan pemakaian jarum suntik yang tidak steril. Penyakit
ini termasuk sebagai salah satu penyakit yang bisa menular.
Jenis Tetanus
Tetanus dapat dibedakan berdasarkan gejala yang muncul. Pengobatan dilakukan
dengan melihat gejala dan kelompok jenis tetanus yang terjadi. Berikut ini adalah
beberapa kelompok jenis tetanus.
a. Tetanus General
Tetanus ini adalah salah satu jenis tetanus yang sangat umum dan paling banyak
ditemukan dalam kejadian tetanus. Gejala yang terjadi pada tetanus general atau
umum adalah bagian rahang yang terasa sakit, rahang yang tidak bisa digerakkan,
sulit untuk menelan makanan, dan sulit untuk bernafas. Pada tubuh penderita
biasanya terjadi beberapa gejala seperti hipertensi, denyut jantung yang tidak
normal, dan suhu badan yang cukup tinggi.
b. Tetanus Neonatal
Tetanus neonatal adalah kasus tetanus yang ditemukan pada bayi yang baru lahir.
Tetanus ini sering disebabkan karena alat pemotong tali pusar yang tidak steril.
Tetanus jenis ini menjadi salah satu kasus yang jarang terjadi karena biasanya ibu
hamil mendapatkan suntikan vaksin tetanus dan bisa membuat bayi lebih kebal
terhadap tetanus. Masa inkubasi dari tetanus neonatal terjadi selama empat hari.
c. Tetanus Lokal
Tetanus lokal biasanya disebabkan karena luka tusukan atau goresan dari benda
yang mengandung bakteri penyebab tetanus. Tetanus ini bisa terjadi dalam waktu
satu minggu atau lebih. Ini termasuk jenis tetanus yang umum dan ringan sehingga
biasanya bisa diobati untuk mencegah perkembangan tetanus.
d. Tetanus Chepalic
Tetanus chepalic adalah kasus tetanus yang sangat jarang terjadi. Tetanus ini
menyebabkan infeksi pada bagian telinga dalam dan biasanya mempengaruhi
sistem syaraf pada wajah.
Penyebab Tetanus
Tetanus disebabkan karena infeksi dari bakteri clostridium tetani. Bakteri ini bisa
hidup di dalam tanah, kotoran manusia dan hewan serta debu. Bakteri bisa masuk
ke dalam tubuh manusia melalui luka atau goresan yang menembus kulit.
Clostridium tetani yang menyebar ke tubuh manusia akan menyebabkan racun
neurotoxin yang akan menyerang sistem syaraf, gangguan sistem otot dan
menyebabkan tubuh menjadi kaku.
Gejala Tetanus
Gejala tetanus bisa muncul dalam waktu yang berbeda. Beberapa penderita bisa
langsung merasakan gejala atau hingga berhari-hari setelah bakteri masuk ke tubuh.
Namun bakteri Clostridium Tetani biasanya membutuhkan waktu hingga delapan
hari hingga menjadi tetanus. Berikut ini beberapa gejala yang sering ditunjukkan
oleh penderita tetanus.
1. Melakukan vaksin tetanus atau DTP yang dimulai sejak umur 2 tahun dan selesai
pada umur 5 tahun. Biasanya vaksin akan dilakukan ulang ketika umur 11 tahun.
Orang yang sudah dewasa bisa mendapatkan vaksin penguat untuk tetanus.
2. Jika terluka karena luka goresan atau tusukan maka segera bersihkan luka
dengan cairan khusus untuk membunuh bakteri.
3. Lebih baik jika terkena luka maka segera konsultasikan dengan dokter untuk
mendapatkan suntikan anti tetanus.
4. Jika Anda mendapatkan luka tusukan atau goresan dan merasakan berbagai
gejala tetanus maka sebaiknya segera periksa ke rumah sakit atau dokter
terdekat.
5. Jika Anda terkena tetanus maka lakukan langkah pengobatan hingga benar-
benar tuntas dan lakukan vaksin ulang untuk mencegah resiko tetanus.
6. Hindari pengobatan yang memakai jarum yang tidak bersih, seperti akupuntur
atau suntikan. Anda harus memastikan bahwa perlengkapan jarum yang dipakai
steril untuk mencegah tetanus.
7. Gunakan perlengkapan seperti pakaian panjang, sepatu boot, atau alasan kaki
khusus jika ingin pergi ke tempat yang memiliki potensi banyak benda bekas,
seperti tempat pembuangan sampah.