Yodium
Yodium
Gorontalo, yang luas wilayahnya 64,79 KM atau sekitar 0,53 % dari luas Provinsi
0
pertahun. Secara umum suhu udara di Gorontalo rata-rata pada siang hari 32 % C,
0
sedangkan suhu udara rata-rata pada malam hari 23 C.
wilayah Kota Gorontalo terletak antara 000 28’ 17”-000 35’ 56” Lintang Utara
(LU) dan 1220 59’ 44”-1230 05’ 59” Bujur Timur (BT) dengan batas-batas
sebagai berikut:
1. Batas Utara : Kecamatan Bolango Utara Kabupaten Bone Bolango
30
31
Objek penelitian ini yaitu pasar modern dan pasar tradisional, yaitu untuk
pemeriksaan ini berjumlah 13 sampel garam dapur, 10 sampel berasal dari pasar
penentuan konsentrasi (X) dan kadar yodium dari semua sampel. Adapun hasil
Tabel 4.1: Hasil Perhitungan dan Perbandingan dengan SNI Depkes RI No 01-
3556-2000 (30 – 80 ppm) Kadar Yodium dalam Garam Dapur di Kota
Gorontalo Tahun 2013
No Sampel Kadar SNI Depkes RI No Ket
Yodium (ppm) 01-3556-2000
1. A 82 TMS
2. B 40 MS
3. C 65 MS
4. D 41 MS
5. E 44 MS
6. F 42 MS
7. G 49 30-80 ppm MS
8. H 57 MS
9. I 47 MS
10. J 35 MS
11. K 40 MS
12. L 10 TMS
13. M 11 TMS
Sumber: Data primer, 2013. Ket: MS = Memenuhi Standar
TMS = Tidak Memenuhi Standar
32
kadar yodium pada 10 sampel garam dapur yang berada di pasar modern sampel
A-J yaitu kadar yodium pada sampel A (82 ppm), B (40 ppm), C (65 ppm), D (41
ppm), E (44 ppm), F (42 ppm), G (49 ppm), H (57 ppm), I (47 ppm), J (35 ppm).
Dari 10 sampel garam dapur pada pemeriksaan kadar yodium tertinggi yaitu pada
sampel A (82ppm), sedangkan kadar yodium yang terendah yaitu pada sampel J
(35ppm,).
Nasional Indonesia (SNI 30-80 ppm) yaitu hanya 9 sampel (B-J) yang memenuhi
Pada 3 sampel garam dapur yang berada di pasar tradisional sampel K-L
pada tabel 4.1 yaitu kadar yodium pada sampel K (40 ppm), L (10 ppm), M (11
ppm). Dari ketiga sampel garam dapur kadar yodium tertinggi yaitu pada sampel
Indonesia (SNI 30-80 ppm) yaitu hanya sampel J (40ppm) yang memenuhi
standar, sedangkan yang tidak memenuhi standar atau dibawah dari stadar yaitu
4.2 Pembahasan
dapur yang beredar di Kota Gorontalo baik dipasar modern maupun dipasar
yang didapatkan belum merupakan hasil akhir, tetapi masih dilakukan perhitungan
kadarnya berdasarkan sampel yang diperiksa yaitu 2 gram dan juga berdasarkan
berat bersih dari setiap sampel yang beredar dimasyarakat yaitu 200 gram, 250
Dari data hasil pemeriksaan tersebut dihitung kadar yodiumnya, dan hasil
dari pasar modern dan 3 sampel dari pasar tradisional. Hasilnya yaitu dari 10
sampel garam dapur di pasar modern setelah diperiksa pada sampel A (82ppm)
yaitu garam dapur beryodium (merk Dolina) kadar yodiumnya melebihi atau tidak
memenuhi Standar Nasional Indonesia (SNI 30-80 ppm), dan pada sampel B-J
(merk Refina,Ibu Bijak, Jago, Garuda Mas halus, Garuda Mas kasar, Sawi, Sarcil,
Lososa dan Garam Gurih) semua masih memenuhi SNI. Sedangkan 3 sampel
garam dapur di pasar tradisional, 2 sampel garam dapur yaitu sampel L (10ppm)
yaitu garam dapur beryodium (merk Segi tiga “G”) dan sampel M (11ppm) yaitu
garam dapur beryodium (merk Kerapan Sapi) kadarnya tidak memenuhi Standar
metode analisis yang tepat karena informasi kadar dari garam dapur sangat
garam dapur yang beryodium yang konsumsi harus memenuhi persyaratan SNI
2011).
beredar di indonesia harus mengandung yodium yaitu garam yang telah diperkaya
dengan Kalium Iodat (KIO3). Pemerintah memilih garam dapur menjadi garam
Kapantow, 2013).
2010 dalam mengidentifikasi kandungan yodium pada garam dapur di warung dan
pasar tradisional di Desa Hulu, Desa Tengah dan Desa Tanjung Anom,
menunjukan nilai rata-rata kadar yodium pada garam dapur masih kurang dari
dapur beryodium bermerk yang tidak memenuhi persyaratan SNI yaitu garam
merk Ikan Cucut, Ikan Paus, A-A dan A-1 dan 2 garam dapur yang tidak bermerk
35
yaitu garam asal Sigili dan Biruen kedua-duanya tidak memenuhi persyaratan
SNI.
menunjukan hasil penetapan kadar yodium pada garam beryodium yang beredar
di Pasar Besar Malang. Dari tujuh merk yang beredar hanya satu merk yang tidak
memenuhi SNI yakni merk B, sedangkan yang enam merk lainnya memasuki SNI.
Selain itu dari masing-masing merk, hanya merk G yang kandungan yodiumnya
yodium pada garam dilakukan karena garam dapur ini merupakan penyedap
makanan yang digunakan oleh semua masyarakat, oleh karena itu pemeriksaan ini
tiroid (gondok), dapat terjadi keguguran pada ibu hamil, bayi lahir mati, bayi lahir
digambarkan bahwa garam dapur yang tidak memenuhi persyaratan SNI, mutu
dan kualitasnya harus lebih ditingatkan lagi untuk memenuhi angka kecukupan
menunjukan bahwa garam dapur yang beredar di pasar tradisional sangat rendah
kandungan yodiumnya, jadi garam dapur yang beredar dipasar tradisional yang
dapur yang tidak memenuhi SNI akan mempengaruhi status gizi dari masyarakat.
semua mengandung yodium, tetapi hal itu tidak dapat menjamin garam dapur
tersebut kadar yodiumnya telah memenuhi persyaratan SNI, karena dari hasil
dapur yang masuk di Kota Gorontalo. Dan juga kurangnya pengetahuan penjual