Anda di halaman 1dari 70

BAB IV

ASUHAN KEBIDANAN PADA IBU HAMIL

3.1 ASUHAN KEBIDANAN PADA IBU HAMIL


Perihal : Kunjungan I
TANGGAL Kunjungan, JAM : 3 Agustus 2016 Jam 04:30 Wib

A. BIODATA
Ibu Suami
Nama : Ny. P Nama : Tn. Z
Umur : 24 tahun Umur : 28 tahun
Agama : Islam Agama : Islam
Suku/Bangsa : Aceh/Indonesia Suku/Bangsa : Aceh/Indonesia
Pendidikan : SD Pendidikan : SMP
Pekerjaan : IRT Pekerjaan : Nelayan
Alamat : Peukan Baro Alamat : Peukan Baro

B. DATA SUBJEKTIF
1. Kunjungan saat ini : kunjungan pertama
Keluhan utama : ibu menyatakan tidak ada keluhan
2. Riwayat perkawinan
Kawin 1 kali . kawin pertama umur 19 tahun.
Dengan suami sekarang 4 tahun
3. Riwayat menstruasi menerche umur 14 tahun. Siklus 30 hari. Teratur.
lama 7 hari. Sifat darah encer. Bau amis, flour albus tidak. Disminore ya .
banyaknya 3x ganti duk.
HPM:?-12-2015 HPL: ?-9-2016
4. Riwayat kehamilan saat ini
a. Riwayat ANC
ANC sejak umur kehamilan 10 minggu. Di BPS dan posyanduoleh
bidan

33
34

Frekuwensi : Trimister I 2 kali (Di BPS)


TrimisterII 3 kali (Di BPS)
Trimister III 2 kali (Di BPS)
b. Pergerakan janin yang pertama pada umur kehamilan 16 minggu.
Pergerakan janin dalam 24 jam terakhir 10 kali
c. Pola pemenuhan kebutuhan sehari-hari
Pola nutrisi makan minum
Frekwensi : 3 x sehari 6-8 x / hari
Macam : Nasi, ikan, sayur Air putih
Jumlah : 1 porsi 2 liter
Keluhan : tidak ada -

Pola eliminasi BAB BAK


Frekwensi : 1 x sehari 5 – 6 x sehari
Warna : kuning Kuning
Bau : khas Amis
Konsistensi : pada Cair
Jumla :- -
Pola Aktivitas
Kegiatan sehari – hari : Mengurus rumah tangga
Istirahat / tidur : 6 – 8 jam/hari
Seksualitas : frekuensi 2 x seminggu
Keluhan tidak ada
d. Pola aktivitas
Kegiatan sehari-hari : mengerjakan pekerjaan rumah tangga, dan
jualan
Istirahat : siang 1 jam, malam 7 jam
e. Personal hygine
Kebiasan mandi 1 – 2 kali / hari
Kebiasaan membersihkan alat kelamin selesai ibu BAB dan
BAK
35

Kebiasaan menggantikan pakaian dalam : Ya, setelah mandi


Jenis pakaian dalam yang digunakan : Katun
f. Imunisasi
TT1 tanggal : 16-8-2012
5. Riwayat kehamilan, persalinan dan nifas masa lalu

G2 P1 Ab0 Ah1

Persalinan Nifas
Hamil ke Umur Jenis Jenis BB
Tgl. Lahir Penolong komplikasi Laktasi komplikasi
kehamilan persalinan kehamilan lahir
1 05-25-2012 38 minggu Normal Bidan Ibu Bayi Normal 2800 Ya

6. Riwayat kontrasepsi yang digunakan

No Jenis Mulai memakai Berhenti/Ganti Cara


kontrasepsi Tanggal Oleh Tempat Keluhan Tanggal Oleh Tempat alasan
1 PIL 17-1-2015 Bidan BPS 30-12- Bidan BPS Ingin
2015 mempunyai
anak lagi

7. Riwayat kesehatan
a. Penyakit sistemik yang pernah / sedang diderita
Tidak ada penyakit yang sedang diderita
b. Penyakit yang pernah / sedang diderita keluarga
Tidak ada
c. Riwayat keturunan kembar
Tidak ada
d. Kebaisan – kebiasaan
Merokok : tidak ada
Jamu – jamuan : tidak ada
Minum – minuman keras : tidak ada
Makanan/minuman pantang : tidaka ada
Perubahan pola makan (termasuk nyidam, nafsu makan turun dll)
tidaka ada
36

8. Keadaan psiko social spiritual


a. Kelahiran diinginkan
b. Pengetahuan ibu tentang kehamilan dan keadaan sekarang
Ibu sangat senang dengan kehamilannya
c. Penerimaan ibu terhadap kehamilan saat ini
Keluarga sangat senang dengan kehamilan ini
d. Tanggapan keluarga terhadap kehamilan
Sangat senang
e. Ketaatan ibu dalam beribadah
Ibu taat dalam beribadah

C. DATA SUBJEKTIF
1. Pemerikasan fisik
a. Keadaan umum : Baik kesadaran Normal
b. Tanda vita
Tekanan daran : 120/80 mmHg 110/70/110/80
Nadi : 87 kali per menit
Pernafasan : 37 kali permenit
Suhu : 38 0C
c. TB : 156 CM
BB : sebelum hamil 50 Kg. BB sekarang 70Kg
IMT :-
LLA : 25 cm
d. Kepala dan Leher
Edemia wajah : normal
Cloasma gravidarum +/-
Mata : Scelera terlihat berwarna merah muda dan
kongjungtiva berwarna putih
Mulut : Tidak terdapat stomatitis dan tidak terdapat karang
pada gigi
Leher : Tidak ada benjolan
37

Payudara : Simetris
Areola mammae : Kehitaman
Putting susu : Menonjol
Colostrum : Sudah ada
e. Abdomen
Bentuk : sesuai dengan umur kehamilan
Bekas luka : Tidak ada
Strie gravidaraum : Tidak ada
Palpasi Leopoid
Leopold I : TFU 30 cm pertengahan pusat
Leopold II : Teraba bagian kiri panjang memapar (Puki)
Leopold III : Teraba kepala pada presentasi bagian terbawah
janin
Leopold IV : Sudah masuk PAP atau kedua tangan tidak
menyatu lagi (disfergen)
TBJ : 2900 Gram
Auskultasi DJJ :-
Frekwensi 146 kali permenit
f. Ekstremitas
Edema : Tidak ada
Varises : Tidak ada
Refleks patella : Positif
Kuku : Pendek dan bersih
g. Genetalia luar
Tanda chadwich : Tidak ada
Varises : Tidak ada
Bekas luka : Tidak ada
Kelenjar bartholini : -
Pengeluaran :-
h. Anus
Hemoroid :-
38

2. Pemeriksaan penunjang
Tidak ada
D. ASESMENT

1. Diagnosis kebidanan

Ny. P berumur kehamilan 36 minggu, janin tunggal, puki, presentasi

kepala dengan kehamilan normal

2. Masalah

Tidak ada

3. Kebutuhan

Memberikan konseling kepada ibu tentang nutrisi agar pemenuhan

kebutuhan tentang zat besi terpenuhi

E. PLANNING (Termasuk pendokumentasian implementasi dan evaluasi)

1. Beritahu keadaan ibu dan janin berdasarkan hasil pemeriksaan yang

dilakukan.

2. Berikan support mental pada ibu dan keluarga

3. Anjurkan ibu istirahat

4. Anjurkan ibu untuk memenuhi pola nutrisi

5. Anjurkan ibu untuk menjaga personal hygine

F. PELAKSANAAN

1. Memberitahu keadaan ibu dan janin berdasarkan hasil pemeriksaan yang

dilakukan.

2. Memberikan support mental pada ibu dan keluarga

3. Menganjurkan ibu istirahat

4. Menganjurkan ibu untuk memenuhi pola nutrisi


39

5. Menganjurkan ibu untuk menjaga personal hygine

6. EVALUASI

1. ibu senang karena keadaan janinya sehat

2. ibu senang karena keluarga mendukung

3. ibu bersedia untuk istirahat

4. ibu bersedia untuk memenuhi pola nutrisi

5. ibu bersedia untuk menjaga personal hygine

KUNJUNGAN KE II

Hari : Sabtu

Tanggal : 6-8-2016

DATA SUBJEKTIF

- Ibu mengatakan tidak ada keluhan


DATA OBJEKTIF

- Keadaan umum : baik


- Tekanan darah : 110/80mmHg
- Nadi : 80 x permenit
- Suhu : 37 oC
- Pernafasan : 23 x permenit
- Leopold I : TFU 30 cm, pertengahan pusat
- Leopold II : Teraba bagian kiri panjang memapar (Puki)
- Leopold III : Teraba kepala pada presentasi bagian terbawah janin
- Leopold IV : Sudah masuk PAP atau kedua tangan tidak menyatu
lagi (disfergen)
ASESMENT

1. Diagnosa kebidanan
40

Ny. P G2 P1 AB0 AH1 umur kehamilan 36 minggu, janin tunggal, puki,


presentasi kepala dengan kehamilan normal
2. Diagnosa masalah
Tidak ada

PLANNING

1. Anjurkan ibu untuk banyak berolahraga kecil seperti jalan pagi


2. Anjurkan ibu untuk makan makanan yang bergizi dan bernutrisi
3. Beri tahu ibu untuk tidak melakukan kerja keras

PELAKSANAAN

1. Menganjurkan ibu untuk banyak berolahraga kecil seperti jalan pagi


2. Menganjurkan ibu untuk makan makanan yang bergizi dan bernutrisi
3. Memberi tahu ibu untuk tidak melakukan kerja keras

EVALUASI

1. Ibu bersedia untuk berolah raga kecil seperti jalan pagi


2. Ibu bersedia makan makanan yang bergizi
3. Ibu bersedia untuk tidak melakukan kerja keras

KUNJUNGAN KE III

Hari : Rabu

Tanggal : 10-8-2016

DATA SUBJEKTIF

- Ibu mengatakan sehat


DATA OBJEKTIF

- Keadaan umum : baik


41

- Tekanan darah : 110/80mmHg


- Nadi : 80 x permenit
- Suhu : 37 oC
- Pernafasan : 23 x permenit
- Leopold I : TFU 30 cm, pertengahan pusat
- Leopold II : Teraba bagian kiri panjang memapar (Puki)
- Leopold III : Teraba kepala pada presentasi bagian terbawah janin
- Leopold IV : Sudah masuk PAP atau kedua tangan tidak menyatu
lagi (disfergen)
ASESMENT

1. Diagnosa kebidanan
Ny. P G2 P1 AB0 AH1 umur kehamilan 38 minggu, janin tunggal, puki,
presentasi kepala dengan kehamilan normal
2. Diagnosa masalah
Tidak ada
PLANNING

1. Anjurkan ibu untuk banyak berolahraga kecil seperti jalan pagi


2. Anjurkan ibu untuk makan makanan yang bergizi dan bernutrisi
3. Beri tahu ibu untuk tidak melakukan kerja keras
4. Beritahu ibu untuk mempersiapkan diri untuk kelahiran
5. Anjurkan ibu untuk USG
PELAKSANAAN

1. Menganjurkan ibu untuk banyak berolahraga kecil seperti jalan pagi


2. Menganjurkan ibu untuk makan makanan yang bergizi dan bernutrisi
3. Memberi tahu ibu untuk tidak melakukan kerja keras
4. Memberitahu ibu untuk mempersiapkan diri untuk kelahiran
5. Menganjurkan ibu untuk USG
42

EVALUASI

1. Ibu bersedia berolahraga kecil seperti jalan pagi


2. Ibu bersedia makan makanan bergizi
3. Ibu bersedia tidak melakukan kerja keras
4. Ibu bersedia mempersiapkan diri untuk kelahiran
5. Ibu bersedia untuk USG
43

B. Asuhan Kebidanan Pada Ibu Bersalin

Masuk Tanggal : 23-9-2016 Jam : 03.00Wib

Tempat : BPS INAR LIASTI

Biodata :

Ibu Ayah
Nama : Ny. P Nama : Tn. Z
Umur : 24 Tahun Umur : 28 Tahun
Agama : Islam Agama : Islam
Suku / Bangsa : Aceh/Indoensia Suku / Bangsa : Aceh/Indonesia
Pendidikan : SD Pendidikan : SMP
Pekerjaan : IRT Pekerjaan : Nelayan
Alamat : Pasi Rawa Peukan Alamat : Pasi Rawa Peukan
Baro Baro
No. Telepon : No. Telepon :

DATA SUBJEKTIF

1. Alasan masuk kamar bersalin

Ibu mau melahirkan dan sudah keluar lendir bercampur darah.

2. Tanda-tanda persalinan

a. Kontraksi uterus sejak tanggal 23-9-2016 Jam 02.00 Wib

Frekwensi 2 kali dalam 10 menit

Durasi 15 detik

Kekuatan : lemah

Lokasi ketidaknyamanan di pinggang

b. Pengeluaran per vaginam pada jam 02.00 Wib

Lendir darah : Iya

Air ketuban : utuh


44

Darah : Tidak

3. Riwayat kehamilan sekarang

HPM: ? -12-2015 HPL : ?-9-2016

Menarche umur 12 tahun, siklus 28 hari, lama 6 hari, banyaknya 3 kali ganti

duk

ANC teratur, frekuensi 7 kali, di BPS

Keluhan / komplikasi selama kehamilan :

Ibu mengatakan mempunyai keluhan selama kehamilan seperti nyeri pada

abdomen sebelah kanan dan sering buang air kecil pada trimester ke III.

Riwayat merokok / minum-minuman keras / minum jamu :

Ibu mengatakan tidak merokok / minum-minuman keras / minum jamu.

Imunisasi TT 1 : 16-8-2016

4. Pergerakan janin dalam 24 jam terakhir 10 kali

5. Riwayat kehamilan, persalinan dan nifas yang lalu

Persalinan Nifas
Hamil Tgl. Umur Jenis Jenis BB
Penolong Komplikasi Laktasi Komplikasi
Lahir Kehamilan Kehamilan kehamilan lahir
1 5-5-2012 38 minggu Normal Bidan Ibu Bayi Normal 2800 Ya -

6. Riwayat kontrasepsi yang digunakan

Ibu belum pernah menggunakan alat kontrasepsi sebelumnya.

Jenis Mulai Memakai Berhenti / ganti cara

kontrasepsi Tanggal Oleh Tempat Keluhan Tanggal Oleh Tempat Alasan

Pil 17-1-2015 Bidan BPS - 30-12-2015 Bidan BPS Ingin mempunyai anak lagi
45

7. Riwayat kesehatan

a. Penyakit yang pernah / sedang diderita

Ibu mengatakan tidak pernah / sedang menderita penyakit

b. Penyakit yang pernah / sedang diderita keluarga

Ibu mengatakan keluarga tidak pernah / sedang menderita penyakit

c. Riwayat keturunan kembar

Ibu mengatakan tidak mempunyai riwayat keturunan kembar

8. Makan terakhir tanggal 23 September 20016, jam 17.00, jenis nasi, ikan

Minum terakhir tanggal 23 September 2016, jam 20.00, jenis air putih

9. Buang air besar terakhir tanggal 23 September 2016, jam 21.00.

10. Buang air kecil tanggal 23 September 2016, jam 21.00

11. Istirahat / tidur dalam 1 hari terakhir 1 jam, jam tidur 22.00, tanggal 23

September 2016

12. Keadaan psiko sosio spiritual / kesiapan menghadapi dan proses persalinan

a. Pengetahuan tentang tanda-tanda persalinan dan proses persalinan

Ibu mengatakan mengetahui tentang tanda-tanda persalinan dan proses

persalinan

b. Persiapan persalinan yang telah dilakukan

1) Pendamping orang tua dan suami

2) Biaya persalinan

3) Transportasi

4) Perlengkapan bayi baru lahir + ibu

5) Berkas untuk BPJS/Surat perlengkapan


46

c. Tanggapan ibu dan keluarga terhadap proses persalinan yang dihadapi

Ibu sangat cemas terhadap proses persalinan yang dihadapi karena ini

merupakan persalinan pertamanya.

DATA OBJEKTIF

1. Pemeriksaan fisik

a. Keadaan umum : baik Kesadaran : composmentis

b. Tanda vital

Tekanan darah : 110 / 80 mmHg

Nadi : 73 kali per menit

Pernafasan : 23 kali per menit

Suhu : 36,5 °C

c. TB : 156 cm

BB : 70 kg

d. Kepala dan leher

Edema wajah : ada

Mata : konjungtiva merah muda dan sclera tidak icterus

Mulut : gigi tidak karies dan mulut tidak berbau

Leher : tidak ada pembengkakan kelenjar tiroid

e. Payudara

Bentuk : simetris kiri dan kanan

Puting susu : menonjol

Colostrum : ada
47

f. Abdomen

Pembesaran : sesuai umur kehamilan

Benjolan : tidak ada

Bekas luka : tidak ada

Strie gravidarum : tidak ada

Linea nigra : ada

Palpasi leopold

Leopold I : Mc.Donald TFU = 32 cm, teraba 2 jari dibawah px

Leopold II : teraba bagian kiri panjang memapar (puki)

Leopold III : bagian terbawah janin kepala

Leopold IV : bagian terbawah janin sudah masuk PAP

(divergen)

TBJ : (32 – 11) x 155 = 3200 gram

Auskultasi DJJ : Punctum maksimum kanan

Frekwensi : 145 kali permenit

His : Frekwensi : 2 kali dalam 10 menit

Durasi : 15 detik

Porsio : menipis

Pembukaan : 2 cm

Kekuatan : lemah

g. Punggung : nyeri

h. Pinggang : nyeri

i. Ekstremitas
48

Edema : tidak ada

Varises : tidak ada

Kuku : pendek dan bersih

j. Genetalia

Varises: tidak ada

Bekas luka : tidak ada

k. Anus

Hemoroid : tidak ada

2. Pemeriksaan dalam pembukaan 2 cm, tanggal 23 September 2016 jam 03.00

oleh Bidan Inar Liasti, S.Tr.Keb.

ASESSMENT

1. Diagnosis kebidanan

Ibu inpartu kala I fase laten.

PLANNING

a. Perencanaan

1. Berikan ibu hasil pemeriksaan

2. Anjurkan ibu untuk beristirahat dan minum atau makan disela his

3. Beritahu keluarga untuk menemani disaat melahirkan

4. Anjurkan ibu untuk tidur miring kanan miring kiri

5. Pantau keadaan janin

b. Pelaksanaan

1. Memberitahu hasil pemeriksaan, pembukaan 2 cm


49

2. Menganjurkan ibu untuk beristirahat dan minum atau makan disela his

3. Memberitahukan keluarga untuk menemani disaat melahirkan

4. Menganjurkan ibu untuk tidur miring kanan miring kiri

5. Memantau keadaan janin

c. Evaluasi

- Ibu sudah mengerti tentang hasil pemeriksaan

- Ibu sudah mengerti informasi yang diberikan.

- Ibu dengan pembukaan 2 cm

Kala I Fase Aktif

Pukul 04.15 WIB

S : Ibu semakin mules dan sakit pada perut bagian bawah

O : keadaan Umum : baik

Kesadaran : Composmentis

Tanda-tanda Vital

TD : 110/80 mmHg

N : 82 x/menit

T : 36,5 °C

RR : 28 x/menit

DJJ : 140 x/menit

His : 3 x dalam 10 menit

Durasi : 40 detik

VT Ø : 10 cm

Porsio : menipis
50

Ketuban : pecah warna putih keruh

A : Ibu kala I fase aktif keadaan ibu dan janin baik, pembukaan 10 cm kepala

sudah turun dan ibu sudah ingin mengedan.

P :

Perencanaan

1. Beritahu ibu dan keluarga hasil pemeriksaan

2. Ajarkan ibu cara mengedan dengan baik

3. Anjurkan ibu makan dan minum disela-sela kontraksi

4. Siapkan perlengkapam persalinan

5. Pantau kemajuan persalinan dengan menggunakan partograf

Pelaksanaan

1. Memberitahukan ibu dan keluarga hasil pemeriksaan

2. Mengajarkan ibu cara mengedan dengan baik

3. Menganjurkan ibu makan dan minum disela-sela kontraksi

4. Menyiapkan perlengkapam persalinan

- Mencuci tangan dengan efektif dan memakai sarung tangan dan

menyiapkan obat oksitosin ke dalam ampul 5 cc.

- Menyiapkan handuk dan kain di atas perut ibu

5. Memantau kemajuan persalinan dengan menggunakan partograf

Evaluasi

1. Ibu dan keluarga mengerti dengan hasil pemeriksaan

2. Ibu bersedia miring ke kiri


51

3. Ibu bersedia untuk makan dan minum di sela-sela kontraksi

4. Perlengkapan persalinan telah disiapkan

Kala II

Pukul 06.05 WIB

S : Ibu mengatakan sudah ingin mengedan dan adekuat, sakit dibagian perut

hingga menjalar kepinggang.

O : keadaan Umum : baik

Kesadaran : Composmentis

Tanda-tanda Vital

TD : 110/90 mmHg

N : 82 x/menit

T : 36,5 °C

RR : 28 x/menit

His : 5 x dalam 10 menit

Durasi : 45 detik

DJJ : 145 x/menit

Kandung Kemih : kosong

VT Ø : 10 cm (pembukaan sudah lengkap)


52

Hodge : IV

Ketuban : pecah, warna : putih keruh

Presentasi : kepala

A : Ibu dengan inpartu kala II, Keadaan ibu dan janin baik his 5x10’45”, DJJ

145x/menit, penurunan kepala di hodge IV. Dan ibu sudah ingin meneran.

P :

Perencanaan

1. Beritahu ibu dan keluarga hasil pemeriksaan

2. Beritahu ibu posisi dan cara meneran yang benar

3. Atur posisi ibu litotomi

4. Pimpin ibu meneran

5. Lakukan kala II (pengeluaran janin)

6. Lakukan penelian sejenak pada bayi baru lahir

Pelaksanaan

1. Memberitahukan ibu dan keluarga hasil pemeriksaan

2. Memberitahukan ibu posisi dan cara meneran yang benar

3. Mengatur posisi ibu litotomi

4. Memimpin ibu meneran

5. Melakukan kala II (pengeluaran janin)

- Mendengar dan melihat adanya tanda persalinan kala dua


53

- Memastikan kelengkapan alat pertolongan persalinan termasuk mematahkan

ampul oksitosin

- Memakai celemek plstik

- Memastikan lengan tidak memakai perhiasan

- Menggunakan sarung tangan DTT pada tangan kanan yang akan

digunakan untuk pemeriksaan dalam

- Mengambil alat suntik dengan tangan yang bersarung tangan, isi dengan

oksitosin dan letakkan kembali ke dalam wadah partus set

- Membersihkan vulva dan perineum dengan kapas basah denagn gerakan

vulva ke perineum

- Melakukan pemeriksaan dalam pastikan pembukaan sudah lengkap

- Selaput ketuban sudah pecah dan lahir kepala bahu badan

6. Melakukan penilaian sejenak pada bayi baru lahir

Evaluasi

1. Ibu mengerti dengan hasil pemeriksaan

2. Ibu bersedia melakukan posisi dan sudah mengedan yang benar

3. Ibu mengedan sesuai yang dianjurkan

4. Pertolongan kala II dilakukan sesuai dengan standar

5. Bayi lahir spontan dengan menangis kuat pada jam 6.50 Wib, jenis kelamin

perempuan
54

Kala III

Pukul 08.00 WIB

S : Ibu mengatakan mules pada perut bagian bawah

O : Keadaan Umum : baik

Kesadaran : Composmentis

Tanda-tanda Vital

TD : 120/90 mmHg

N : 82 x/menit

T : 36,5 °C

RR : 28 x/menit

TFU : setinggi pusat

Oksitosin : Ya

Tanda-tanda pelepasan plasenta

- Adanya semburan darah

- Tali pusat memanjang

- Perubahan bentuk dan tinggi uterus

A : Ibu dengan kala III dan sudah ada tanda-tanda pelepasan plasenta.

P :

Perencanaan

1. Beritahu ibu hasil perencanaan

2. Lakukan penyuntikan oksitosin

3. Kenali tanda-tanda pelepasan plasenta


55

4. Lakukan penatalaksanaan kala III persalinan

5. Perhatikan kelengkapan plasenta dari arah martenal maupun fetal

Pelaksanaan

1. Memberitahukan ibu hasil pemeriksaan

2. Melakukan penyuntikan oksitosin

3. Mengenali tanda-tanda pelepasan plasenta (adanya semburan darah, tali pusat

bertambah panjang, dan adanya kontraksi uterus).

4. Melakukan penatalaksanaan kala III (dengan cara melakukan perenggangan

tali pusat terkendali)

5. Memperhatikan kelengkapan plasenta dari arah martenal maupun fetal

Evaluasi

1. Ibu mengerti dengan hasil pemeriksaan

2. Penyuntikan oksitosin dilakukan secara IM

3. Tanda-tanda pelepasan plasenta telah ada

4. Plasenta lahir lengkap baik dari arah martenal maupun fetal

Kala IV

Pukul 10.00 WIB

S : Ibu mengatakan nyeri pada bagian perut bawah

O : Keadaan Umum : Baik

Kesadaran : Composmentis

Tanda Vital

TD : 110/80 mmHg
56

N : 80 x/menit

T : 36,4°C

RR : 22 x/menit

TFU : 2 jari di bawah pusat

Pendarahan : ±50 cc

Kontraksi : Baik

A : Ibu dengan post partum 2 jam yang lalu TFU 1 jari di bawah pusat,

kontraksi uterus baik, pendarahan normal dan keadaan umum ibu dan bayi

baik.

P :

Perencanaan

1. Beritahu ibu hasil pemeriksaan

2. Pantau vital sign, TFU, Perdarahan, Kontraksi, Kandung Kemih setiap 15

menit dalam 1 jam pertama dan 30 menit dalam jam kedua.

3. Anjurkan ibu untuk makan dan minum.

4. Beritahu ibu dan keluarga bahwa ibu sudah dapat miring kiri dan kanan atau

mobilisasi dini.

5. Berikan ibu kenyamanan

6. Lakukan dekontaminasi alat-alat persalinan dengan larutan 0,55

7. Menyarankan ibu message fundus.

Pelaksanaan

1. Memberitahukan ibu hasil pemeriksaan


57

2. Memantau vital sign, TFU, Perdarahan, Kontraksi, Kandung Kemih setiap 15

menit dalam 1 jam pertama dan 30 menit dalam jam kedua.

3. Menganjurkan ibu untuk makan dan minum.

4. Memberitahukan ibu dan keluarga bahwa ibu sudah dapat miring kiri dan

kanan atau mobilisasi dini.

5. Memberikan ibu kenyamanan

6. Melakukan dekontaminasi alat-alat persalinan dengan larutan 0,55

7. Menyarankan ibu message fundus.

Evaluasi

1. Ibu sudah mengerti dengan hasil pemeriksaan

2. Ibu bersedia untuk miring kiri dan kanan atau melakukan mobilitas dini

3. Pembalut di ganti segera ketika penuh


58

C. Asuhan Kebidanan pada Ibu Nifas

KUNJUNGAN 1 TANGGAL 26 SEPTEMBER 2016, JAM 17.30 WIB.

Biodata :

Ibu Ayah
Nama : Ny. P Nama : Tn. Z
Umur : 24 Tahun Umur : 28 Tahun
Agama : Islam Agama : Islam
Suku / Bangsa : Aceh/Indoensia Suku / Bangsa : Aceh/Indonesia
Pendidikan : SD Pendidikan : SMP
Pekerjaan : IRT Pekerjaan : Nelayan
Alamat : Pasi Rawa Peukan Alamat : Pasi Rawa Peukan
Baro Baro
No. Telepon : No. Telepon :

DATA SUBJEKTIF

1. Keluhan Utama

Ibu mengatakan perutnya masih terasa mules

2. Riwayat perkawinan

Kawin 1 kali, kawin pertama umur 19 tahun

Dengan suami sekarang 4 tahun

3. Riwayat menstruasi

Menarche umur 12 tahun. Siklus 28 hari. Teratur

Lama 5 hari. Sifat darah : encer, bau amis, flour albus ya

Dismenorroe ya. Banyaknya 3 kali ganti duk

HPM : ? – 12 – 2015 HPL : ? – 09 – 2016

4. Riwayat kehamilan, persalinan dan nifas yang lalu

G:2 Ab : 0 Ah : 2
59

Persalinan Nifas

Hamil Tgl. Lahir Umur Jenis Jenis BB


Penolong Komplikasi Laktasi Komplikasi
Kehamilan Kehamilan kehamilan lahir

- 23-9-2016 36 minggu Normal Bidan Ibu Bayi Perempuan 3700 Ada -

5. Riwayat kontasepsi yang digunakan

Ibu belum pernah menggunakan alat kontrasepsi sebelumnya.

Jenis Mulai Memakai Berhenti / ganti cara

kontrasepsi Tanggal Oleh Tempat Keluhan Tanggal Oleh Tempat Alasan

Pil 17-1-2015 Bidan BPS - 30-12- Bidan BPS Ingin mempunyai anak lagi

2015

6. Riwayat kesehatan

a. Penyakit yang pernah / sedang diderita

Ibu mengatakan tidak pernah / sedang diderita keluarga

b. Penyakit yang pernah / sedang diderita keluarga

Ibu mengatakan keluarga tidak pernah/ sedang menderita penyakit

7. Keadaan psio sosiol spiritual

Masa kehamilah : 36 minggu

Tempat persalinan : BPS, Penolong bidan

Jenis persalinan : spontan

Plasenta : lengkap

a. Lahir : spontan

b. Ukuran / berat : diameter 15 – 20 cm / 500 gram

c. Tali pusat : panjang 30 cm


60

d. Kelainan : tidak ada

Perineum : tidak ada

Pendarahan : Kala I : tidak ada

Kala II : ± 1 kali ganti duk

Kala III : ± 2 kali ganti duk

Kala IV : ± 1 kali ganti duk

Tindakan lain :-

Lama persalinan : Kala I : 5 jam 30 menit

Kala II : 30 menit

Kala III : 3 menit

Kala IV : 2 jam

8. Keadaan bayi baru lahir

Lahir tanggal : 23 September 2016 jam 07.50

Masa gestasi : 36 minggu

BB / PB lahir : 3720 gram / 50 cm

Nilai APGAR : 1 menit / 5 menit / 10 menit / 2 jam : 9 /10 /10 /10

9. Riwayat post partum

Ambulasi : miring kiri, miring kanan

Pola makan : makan 1 jam setelah bersalin


61

Pola tidur : tidur 3 jam setelah bersalin

Pola eliminasi

a. BAB : belum BAB

b. BAK : belum BAK

Pengalaman menyusui : ada

Pengalaman waktu melahirkan : ada

Pendapat ibu tentang bayinya : ibu sangat senang setelah melihat bayinya

Lokasi ketidaknyamanan : perut

10. Keadaan psiko social spiritual

a. Kelahiran ini : diinginkan

b. Penerimaan ibu terhadap kelahiran bayinya

Ibu merasa bahagia dengan kelahiran bayi pertamanya

c. Tinggal serumah dengan keluarga

d. Orang terdekat ibu adalah suami

e. Tanggapan keluarga terhadap kelahiran bayinya

Keluarga merasa sangat senang dengan kelahiran bayi Ny.P

f. Pengetahuan ibu tentang masa nifas dan perawatan bayi

Ibu mengatakan sedikit mengetahui tentang masa nifas dan perawatan bayi

g. Rencana parawatan bayi

Ibu mengatakan akan merawat bayinya sendiri

11. Pertanyaan yang diajukan

Ibu bertanya apakah perdarahan yang keluar pada nifasnya normal.


62

DATA OBJEKTIF

1. Pemeriksaan fisik

a. Keadaan umum : baik Kesadaran : composmentis

b. Tanda vital

Tekanan darah : 110 / 80 mmHg

Nadi : 75 kali per menit

Pernafasan : 20 kali per menit

Suhu : 36,8 °C

c. BB / TB : 60 kg / 156 cm

d. Kepala dan leher

Edema wajah : tidak ada

Mata : skelera tidak icterus, konjungtiva merah muda

Mulut : gigi tidak ada karies dan mulut tidak berbau

Leher : tidak ada pembengkakan kelenjar tiroid

e. Payudara

Bentuk : simetris kiri dan kanan

Benjolan : tidak ada

Puting susu : menonjol

Pengeluaran : ada

f. Abdomen

Dinding perut : dua jari dibawah pusat

Bekas luka : tidak ada

Kontraksi uterus : baik


63

Kandung kemih : kosong

g. Ekstremitas

Ederma : tidak ada

Varises : tidak ada

Reflexs patella : positif kiri dan kanan

Kuku : pendek

h. Genetalia

Varises : tidak ada

Perineum : tidak ada ruptur

Jahitan : tidak ada

Pengeluaran lokhea : lokhea rubra, warna merah, frekuensi 1 kali ganti

duk

i. Anus

Hemoroid : tidak ada

ASESSMENT

Ibu Post partum 3 hari dengan TFU 2 jari di bawah pusat.

PLANNING

1. Beritahu ibu hasil pemeriksaaan

2. Anjurkan ibu untuk menjaga personal hygiene

3. Anjurkan ibu untuk istirahat cukup

4. Anjurkan ibu untuk memberika ASI eklusif

5. Memberitahu ibu tanda bahaya nifas


64

Pelaksanaan

1. Memberitahukan ibu hasil pemeriksaaan

2. Menganjurkan ibu untuk menjaga personal hygiene

3. Menganjurkan ibu untuk istirahat cukup

4. Menganjurkan ibu untuk memberika ASI eklusif

5. Memberitahukan ibu tanda bahaya nifas

- Perdarahan abnormal lewat jalan lahir

- Lochea (darah nifas) berbau busuk

- Demam tinggi lebih dari 2 hari

- Payudara bengkak

- Bengkak pada muka, tangan dan kaki

Evaluasi

1. Ibu mengerti dengan hasil pemeriksaaan

2. Ibu bersedia untuk menjaga personal hygiene

3. Ibu bersedia untuk istirahat cukup

4. Ibu bersedia untuk memberikan ASI eklusif

5. Ibu mengerti tanda bahaya nifas


65

KUNJUNGAN 2 TANGGAL 28 SEPTEMBER 2016, JAM 10.00 WIB

S : Ibu dengan post partum 5 hari yang lalu tanggal 23 September 2016

mengeluh bayi tidak mau menyusu dan payudara terasa agak nyeri.

O : pemeriksaan fisik

a. Tanda vital

Tekanan darah : 110 / 80 mmHg

Nadi : 78 kali per menit

Pernapasan : 22 kali per menit

Suhu : 37,2 °C

b. Kepala dan leher

Edema wajah : tidak ada

Mata : konjungtiva merah muda dan sclera tidak

icterus

Mulut : gigi tidak karies dan mulut tidak berbau

Leher : tidak ada pembengkakan kelenjar tiroid

Payudara : payudara terasa nyeri, ASI keluar sedikit

c. Abdomen : TFU 2 jari dibawah pusat

d. Ekstremitas

Edema : tidak ada

Varises : tidak ada

Reflex patella : positif kiri dan kanan

Kuku : pendek dan bersih


66

e. Genetalia

Varises : tidak ada

Bekas luka : tidak ada

Pengeluaran : sanguo lenta, warna merah

Frekuensi 2 kali ganti duk

f. Anus

Hemoroid ` : tidak ada

ASESSMENT :

Ibu post partum 5 hari, nyeri pada payudara.

PERENCANAAN :

1. Beritahukan ibu hasil pemeriksaan

2. Anjurkan pada ibu untuk melakukan posisi menyusui yang benar

seperti posisi dekapan, posisi berbaring.

3. Ajarkan pada ibu untuk menyusui tanpa jadwal

4. Anjurkan pada ibu untuk melakukan breast care

5. Anjurkan pada ibu untuk tidak memantang makanannya

6. Beritahukan pada ibu tentang perawatan bayi sehari-hari seperti

perawatan tali pusat.

7. Anjurkan pada ibu untuk menjaga personal hygiene masa nifas

8. Beritahukan ibu tentang lokhea

9. Anjurkan ibu untuk melakukan pemeriksaan jika ada keluhan


67

PELAKSANAAN :

1. Menjelaskan pada ibu hasil pemeriksaan

2. Menjelaskan pada ibu cara menyusui yang benar (pastikan puting susu

masuk ke dalam mulut bayi)

3. Menjelaskan pada ibu cara merawat payudara yang benar (sebelum

dan sesudah menyusui bersihkan puting susu)

4. Menjelaskan pada ibu tentang breast care

5. Menjelaskan pada ibu untuk tidak memantang makanannya

6. Menjelaskan pada ibu untuk melakukan perawatan bayi (dengan

menjaga personal hygiene bayi)

7. Menjelaskan ibu untuk menjaga personal hygienenya seperti

mengganti duk (sesudah BAB dan BAK dan mandi 3 kali sehari)

8. Menjelaskan pada ibu tentang lokhea

9. Menjelaskan pada ibu untuk melakukan pemeriksaan jika ada keluhan.

EVALUASI :

1. Ibu mengerti tentang hasil pemeriksaan

2. Ibu mengerti cara menyusui yang benar

3. Ibu bersedia melakukan semua konseling yang diberikan

4. Ibu akan melakukan pemeriksaan jika ada keluhan


68

KUNJUNGAN 3 TANGGAL 30 SEPTEMBER 2016, JAM 16.00 WIB

ASESSMENT :

Ibu post partum 7 hari mengatakan ASI nya sudah keluar lancar dan

bayinya sudah mau menyusui.

OBJEKTIF :

Pemeriksaan fisik

a. Tanda vital

Tekanan darah : 110 / 80 mmHG

Nadi : 74 kali per menit

Pernapasan : 23 kali per menit

Suhu : 37,1 °C

b. Kepala dan leher

Edema wajah : tidak ada

Mata : konjungtiva merah muda dan sclera tidak icterus

Mulut : gigi tidak karies dan mulut tidak berbau

Leher : tidak ada pembengkakan kelenjar teroid

Payudara : papilla menonjol, bentuknya simetris

c. Abdomen : TFU pertengahan simpisis dan pusat

d. Ekstremitas

Edema : ada

Varises : tidak ada

Kuku : pendek dan bersih


69

e. Genetalia

Varises : tidak ada

Bekas luka : tidak ada

Pengeluaran : lokhea sanguinolenta, warna merah kecoklatan

Frekuensi 2 kali ganti duk

f. Anus

Hemoroid : tidak ada

ASESSMENT :

Ibu post partum 7 hari dengan ASI keluar lancar dan bayi sudah mau

menyusui.

PLANNING :

1. Beritahukan ibu hasil pemeriksaan

2. Anjurkan pada ibu tetap menyusui bayinya

3. Anjurkan pada ibu untuk melakukan breast care

4. Anjurkan pada ibu untuk mengoleskan ASI pada areola sebelum bayi

menyusui

5. Anjurkan pada ibu untuk tidak memantang makanannya

6. Anjurkan pada ibu untuk banyak mengkonsumsi sayur sayuran hijau

dan buah-buahan

7. Anjurkan pada ibu untuk menjaga personal hygiene

8. Beritahu ibu tentang lokhea

9. Anjurkan ibu untuk melakukan pemeriksaan jika ada keluhan


70

10. Beritahu ibu tentang alat kontrasepsi

PELAKSANAAN :

1. Menjelaskan pada ibu hasil pemeriksaan

2. Menjelaskan pada ibu untuk tetap menyusu bayinya

3. Menjelaskan pada ibu cara merawat payudara yang benar

4. Menjelaskan pada ibu tentang breast care

5. Menjelaskan pada ibu untuk tidak memantang makanannya

6. Menjelaskan pada ibu untuk memakan sayur-sayuran hijau seperti

bayam, dan buah-buahan

7. Menjelaskan ibu untuk menjaga personal hygienenya seperti

mengganti duk

8. Menjelaskan pada ibu tentang lokhea

9. Menjelaskan pada ibu untuk melakukan pemeriksaan jika ada

keluhan

10. Memberitahu ibu tentang alat kontrasepsi

EVALUASI :

1. Ibu mengerti tentang hasil pemeriksaan

2. Ibu mengerti untuk tetap menyusui bayinya

3. Ibu mengerti tentang alat kontrasepsi dan akan kompromi dengan

suami
71

KUNJUNGAN 4 TANGGAL 02 OKTOBER 2016, JAM 10.00 WIB

SUBJEKTIF :

Ibu mengatakan ASI nya sudah keluar lancar dan bayinya sudah mau

menyusui dan tidak ada keluhan, keadaan umum lancar

OBJEKTIF :

Pemeriksaan fisik

a. Tanda vital

Tekanan darah : 110 / 80 mmHG

Nadi : 74 kali per menit

Pernapasan : 23 kali per menit

Suhu : 36,8 °C

b. Kepala dan leher

Edema wajah : tidak ada

Mata : konjungtiva merah muda dan sclera tidak ikterus

Mulut : gigi tidak karies dan mulut tidak berbau

Leher : tidak ada pembengkakan kelenjar teroid

Payudara : papilla menonjol, ASI keluar dengan lancar

c. Abdomen : TFU pertengan pusat dan simfinis

d. ekstremitas

Edema : ada

Varises : tidak ada


72

Kuku : pendek dan bersih

e. Genetalia

Varises : tidak ada

Bekas luka : tidak ada

Pengeluaran : lokhea serosa, warna kuning kecoklatan

Frekuensi 2 kali ganti duk

f. Anus

Hemoroid : tidak ada

ASESMENT :

Ibu post partum 8 hari dengan ASI sudah keluar dan tidak ada keluhan.

PLANNING :

1. Beritahukan ibu hasil pemeriksaan

2. Anjurkan pada ibu tetap menyusui bayinya dan hanya

memberikanASI selama 6 bulan

3. Ajarkan pada ibu untuk menyusui tanpa jadwal

4. Anjurkan pada ibu untuk melakukan breast care

5. Beritahukan pada ibu tentang perawatan bayi sehari-hari

6. Anjurkan pada ibu untuk menjaga personal hygiene

7. Beritahukan ibu tentang lokhea

8. Anjurkan ibu untuk melakukan pemeriksaan jika ada keluhan

9. Beritahu ibu tentang alat kontrasepsi yang dipilih ibu


73

PELAKSANAAN :

1. Menjelaskan pada ibu hasil pemeriksaan

2. Menjelaskan pada ibu untuk tetap menyusui bayinya dan hanya

memberikan ASI selama 6 bulan

3. Menjelaskan pada ibu cara merawat payudara yang benar

4. Menjelaskan pada ibu tentang breast care

5. Menjelaskan pada ibu untuk tidak memantang makanannya

6. Menjelaskan pada ibu untuk melakukan perawatan bayi

7. Menjelaskan ibu untuk menjaga personal hygienenya seperti

mengganti duk

8. Menjelaskan pada ibu tentang lokhea

Menjelaskan pada ibu untuk melakukan pemeriksaan jika ada

keluhan

9. Beri informasi tentang alat kontrasepsi pil KB yang dipilih ibu.

EVALUASI :

1. Ibu mengerti tentang hasil pemeriksaan

2. Ibu mengerti untuk tetap menyusui bayinya dan hanya memberikan

ASI selama 6 bulan

3. Ibu sudah mengerti dan menetapkan alat kontrasepsi pil KB


74

D. ASUHAN KEBIDANAN PADA NEONATUS

KUNJUNGAN 1 TANGGAL 26 SEPTEMBER 2016, JAM 17.30 WIB

Biodata :

Ibu Ayah
Nama : Ny. P Nama : Tn. Z
Umur : 24 Tahun Umur : 28 Tahun
Agama : Islam Agama : Islam
Suku / Bangsa : Aceh/Indoensia Suku / Bangsa : Aceh/Indonesia
Pendidikan : SD Pendidikan : SMP
Pekerjaan : IRT Pekerjaan : Nelayan
Alamat : Pasi Rawa Peukan Alamat : Pasi Rawa Peukan
Baro Baro
No. Telepon : No. Telepon :

DATA SUBJEKTIF

1. Keluhan Utama

Tidak ada keluhan apa-apa.

2. Riwayat Antenatal

G :2, P : 2, Ah : 2, umur kehamilan 36 minggu,

Riwayat ANC : teratur, frekuensi 7 kali, di BPS, oleh Bidan

Imunisasi TT : 16 Agustus 2012

Penyakit selama hamil : ibu tidak mempunyai penyakit selama hamil

Merokok : ibu mengatakan tidak mempunyai kebiasaan

merokok

Komplikasi ibu : ibu tidak mengalami komplikasi selama kehamilan

3. Riwayat intranatal

Lahir tanggal : 23 September 2016, jam 07.50 WIB


75

Jenis persalinan : spontan

Penolong : bidan di BPS Inar Liasti

Lama persalinan : Kala I 4 jam

Kala II 40 menit

Komplikasi

a. Ibu : ibu tidak mengalami komplikasi

b. Janin : janin tidak mengalami komplikasi

4. Riwayat bayi baru lahir

BB / BP lahir : 3200 gram / 50 cm

Nilai APGAR : 1 menit / 5 menit / 10 menit : 9 / 10 / 10

No Kriteria 1 menit 5 menit 10 menit

1 Denyut jantung 2 2 2

2 Usaha nafas 2 2 2

3 Tonus otot 2 2 2

4 Reflex 1 2 2

5 Warna kulit 2 2 2

TOTAL 9 10 10

Caput succedaneum : tidak ada

Cepal hematoma : tidak ada

Cacat bawaan : tidak ada

DATA OBJEKTIF

1. Pemeriksaan umum

a. Pernafasan : 40 kali per menit


76

b. Warna kulit : merah, tidak sianosis

c. Nadi : 75 kali per menit

d. Suhu aksiler : 36,0 °C

e. Postur dan gerakan : normal

f. Tonus otot / tingkat : normal

g. Kesadaran : aktif-sadar

h. Ekstremitas : normal

i. Kulit : normal, tidak ada luka

j. BB sekarang : 3200 gram

2. Pemeriksaan fisik

a. Kepala : tidak terdapat caput succedaneum

b. Muka : warna kulit merah, simetris

c. Mata : konjungtiva tidak pucat, sclera tidak icterus

d. Telinga : tidak ada kelainan

e. Hidung : lubang simetris, bersih

f. Mulut : reflek menghisap baik, tidak ada kelainan palatum

g. Leher : tidak ada pembesaran kelenjar tiroid

h. Klavikula : tidak ada fraktur

i. Lengan atas : tidak ada fraktur

j. Dada : simetris, tidak ada kelainan

k. Abdomen : simetris, tidak ada perdarahan tali pusat

l. Genetalia : normal

m. Ekstremitas : simetris, jumlah jari tangan dan kaki lengkap


77

n. Anus : terdapat lubang anus

3. Reflex : Moro :+

Rooting :+

Walking :-

Graphs :+

Sucking :+

Tonicneck : -

4. Antropometrik : PB : 50 cm

LK : 35 cm

LD : 34 cm

LLA : 10 cm

5. Eliminasi miksi : ada

Meconium : ada

ASESSMENT

1. Diagnose kebidanan

Bayi Ny.P berusia dua jam dengan lahir spontan BB : 3200 gram, PB : 50,

APGAR skor 9, 10, 10.

PLANNING

1. Beritahu ibu hasil pemeriksaan

2. Beritahu ibu tentang perawatan bayi baru lahir seperti menjaga

kehangatan bayinya, menjaga personal hygiene bayi, perawatan tali

pusat
78

3. Anjurkan ibu untuk memakai pakaian yang nyaman untuk proses

laktasi

4. Anjurkan ibu untuk tetap memberikan ASI

5. Beritahu ibu untuk melakukan pemeriksaan jika ada keluhan

PELAKSANAAN

1. Memberitahu ibu hasil pemeriksaan

2. Memberitahu ibu tentang perawatan bayi baru lahir seperti menjaga

kehangatan bayinya, menjaga personal hygiene bayi, perawatan tali

pusat

3. Memberitahu ibu untuk memakai pakaian yang nyaman untuk proses

laktasi

4. Memberitahu ibu untuk tetap memberikan ASI

5. Memberitahu ibu untuk melakukan pemeriksaan jika ada keluhan

EVALUASI

1. Ibu sudah tahu hasil pemeriksaan

2. Ibu mengerti tentang perawatan bayi baru lahir seperti menjaga

kehangatan bayinya, menjaga personal hygiene bayi, perawatan tali

pusat

3. Ibu bersedia untuk memberikan ASI

4. Ibu bersedia melakukan pemeriksaan jika ada keluhan


79

KUNJUNGAN 2 TANGGAL 28 SEPTEMBER 2016, JAM 10.00 WIB

SUBJEKTIF

Ibu mengatakan bayinya tidak ada keluhan apa apa

OBJEKTIF

Pemeriksaan fisik

1. Pemeriksaan umum

a. Pernafasan : 32 kali per menit

b. Warna kulit : merah, tidak sianosis

c. Denyut jantung : 90 kali per menit

d. Suhu aksiler : 36,6 °C

e. Postur dan gerakan : kurang

f. Tonus otot / tingkat : kurang

g. Kesadaran : tidur nyenyak

h. Ekstremitas : normal

i. Kulit : normal, tidak ada luka, postula dan

bercak

j. Tali pusat : mulai mengering

k. BB sekarang : 3200 gram

2. Pemeriksaan fisik

a. Kepala : tidak terdapat kelainan

b. Muka : warna kulit merah, simetris

c. Mata : konjungtiva tidak pucat, sclera tidak


80

icterus

d. Telinga : tidak ada kelainan

e. Hidung : lubang simetris, bersih

f. Mulut : tidak ada kelainan palatum

g. Leher : tidak ada pembesaran kelenjar

tiroid

h. Klavikula : tidak ada fraktur

i. Lengan atas : tidak ada fraktur

j. Dada : simetris, tidak ada kelainan

k. Abdomen : simetris, tidak ada perdarahan tali

pusat

l. Genetalia : normal

m. Ekstremitas : simetris, jumlah jari tangan dan

kaki lengkap

n. Anus : terdapat lubang anus

3. Reflex : Moro :-

Rooting :-

Walking :-

Graphs :+

Sucking :-

Tonicneck :-

4. Antropometrik : PB : 50 cm

LK : 35 cm
81

LD : 34 cm

LLA : 10 cm

5. Eliminasi : BAK > 6 kali sehari

BAB < 2 kali sehari

ASESMENT :

Bayi Ny.P berusia 3 hari dalam keadaan normal

PLANNING

1. Beritahu ibu hasil pemeriksaan

2. Anjurkan ibu untuk melakukan kompres hangat pada bayi dan

menjaga bayi agar tidak dehidrasi

3. Anjurkan pada ibu untuk menyusui bayi tanpa jadwal

4. Beritahu pada ibu tentang perawatan bayi sehari-hari seperti

perawatan tali pusat

5. Anjurkan ibu untuk melakukan pemeriksaan jika ada keluhan

PELAKSANAAN

1. Menjelaskan pada ibu hasil pemeriksaan

2. Menjelaskan pada ibu cara melakukan kompres hangat

3. Menjelaskan pada ibu untuk mencegah terjadinya dehidrasi pada bayi

4. Menjelaskan pada ibu utuk menyusui bayinya tanpa jadwal dan

sesering mungkin

5. Menjelaskan pada ibu untuk melakukan perawatan bayi


82

6. Menjelaskan ibu untuk menjaga personal hygiene seperti mengganti

cawat agar tidak terjadi ruam popok

7. Menjelaskan pada ibu untuk melakukan pemeriksaan jika ada

keluhan

EVALUASI

1. Ibu mengerti tentang hasil pemeriksaan bayi dan mengerti

2. Ibu mengerti cara kompres hangat

3. Ibu mengerti cara merawat bayi sehari-hari dan menjaga personal

hygiene bayinya

4. Ibu akan melakukan pemeriksaan jika ada keluhan

KUNJUNGAN 3 TANGGAL 30 SEPTEMBER 2016, JAM 16.00 WIB

SUBJEKTIF

Ibu mengatakan bayi sehat-sehat saja

OBJEKTIF

Pemeriksaan fisik

1. Pemeriksaan umum

a. Pernafasan : 40 kali per menit

b. Warna kulit : merah, tidak sianosis

c. Denyut jantung : 123 kali per menit

d. Suhu aksiler : 36,6 °C


83

e. Postur dan gerakan : normal

f. Tonus otot / tingkat : normal

g. Kesadaran : aktif - sadar

h. Ekstremitas : normal

i. Kulit : kulit mengelupas

j. Tali pusat : sudah mengering

k. BB sekarang : 3200 gram

2. Eliminasi : BAK > 6 kali sehari

BAB < 2 kali sehari

ASESMENT

Bayi Ny.P berusia 6 hari, PB : 50 cm, BB : 3200 kg keadaan umum bayi

baik

PLANNING

1. Beritahu ibu hasil pemeriksaan

2. Anjurkan pada ibu untuk menjaga personal hygiene bayinya

3. Anjurkan pada ibu untuk menyusui bayi tanpa jadwal

4. Beritahu pada ibu tentang perawatan bayi sehari-hari seperti

perawatan tali pusat

5. Anjurkan ibu untuk melakukan pemeriksaan jika ada keluhan

PELAKSANAAN

1. Menjelaskan pada ibu hasil pemeriksaan


84

2. Menjelaskan ibu untuk menjaga personal hygiene seperti mengganti

popok bayi agar tidak terjadinya ruam popok, memberikan baby oil

pada kulit yang terkelupas, memandikan bayi dua kali sehari

3. Menjelaskan pada ibu utuk menyusui bayinya tanpa jadwal dan

sesering mungkin

4. Menjelaskan pada ibu untuk melakukan perawatan bayi

5. Menjelaskan pada ibu untuk melakukan pemeriksaan jika ada

keluhan

EVALUASI

1. Ibu mengerti tentang hasil pemeriksaan

2. Ibu mengerti untuk menjaga personal hygiene seperti mengganti

popok bayi agar tidak terjadinya ruam popok, memberikan baby oil

pada kulit yang terkelupas, memandikan bayi dua kali sehari

3. Ibu akan melakukan pemeriksaan jika ada keluhan


85

KUNJUNGAN 4 TANGGAL 02 OKTOBER 2016, JAM 10.00 WIB

SUBJEKTIF

Ibu mengatakan tidak mengalami keluhan apa-apa

OBJEKTIF

Pemeriksaan fisik

1. Pemeriksaan umum

a. Pernafasan : 32 kali per menit

b. Warna kulit : merah, tidak sianosis

c. Denyut jantung : 90 kali per menit

d. Suhu aksiler : 36,6 °C

e. Postur dan gerakan : normal

f. Tonus otot / tingkat : normal

g. Kesadaran : aktif - sadar

h. Ekstremitas : normal

i. Kulit : normal, tidak ada pengelupasan dan

luka

j. Tali pusat : sudah lepas

k. BB sekarang : 3200 gram

ASESMENT :

Bayi Ny.P berusia 3 hari BB 3200 gr, PB 50 cm dengan keadaan baik


86

PLANNING

1. Memberitahukan ibu hasil pemeriksaan

2. Menganjurkan ibu untuk melakukan kompres hangat pada bayi dan

menjaga bayi agar tidak dehidrasi

3. Menganjurkan pada ibu untuk menyusui bayi tanpa jadwal

4. Menganjurkan pada ibu agar menjaga personal hygiene bayinya

5. Menganjurkan ibu untuk melakukan pemeriksaan jika ada keluhan

PELAKSANAAN

1. Menjelaskan pada ibu hasil pemeriksaan

2. Menjelaskan pada ibu untuk menyususi bayinya tanpa jadwal dan

sesering mungkin

3. Menjelaskan pada ibu untuk melakukan perawatan bayi

4. Menjelaskan pada ibu untuk menjaga personal hygienenya seperti

menggantikan popok bayi

5. Menjelaskan pada ibu untuk melakukan pemeriksaan jika ada keluhan

EVALUASI

1. Ibu mengerti tentang hasil pemeriksaan bayi

2. Ibu mengerti untuk menyusui bayinya tanpa jadwal dan sesering

mungkin

3. Ibu mengerti cara merawat bayi sehari-hari dan menjaga personal

hygiene bayinya

4. Ibu akan melakukan pemeriksaan jika ada keluhan


87

E. ASUHAN KEBIDANAN PADA AKSEPTOR KB

KUNJUNGAN 1 TANGGAL 2 OKTOBER 2016 JAM 16.00 WIB

Biodata :

Ibu Ayah
Nama : Ny. P Nama : Tn. Z
Umur : 24 Tahun Umur : 28 Tahun
Agama : Islam Agama : Islam
Suku / Bangsa : Aceh/Indoensia Suku / Bangsa : Aceh/Indonesia
Pendidikan : SD Pendidikan : SMP
Pekerjaan : IRT Pekerjaan : Nelayan
Alamat : Pasi Rawa Peukan Alamat : Pasi Rawa Peukan
Baro Baro
No. Telepon : No. Telepon :

DATA SUBJEKTIF

1. Keluhan Utama :

Ibu belum mengerti informasi

2. Riwayat perkawinan

Kawin 1 kali, kawin pertama umur 19 tahun

Dengan suami sekarang 4 tahun

3. Riwayat menstruasi

Menarche umur 12 tahun. Siklus 28 hari. Teratur

Lama 5 hari. Sifat darah : encer, bau amis, flour albus ya

Dismenorroe ya. Banyaknya 3 kali ganti duk

HPM : ? – 12 – 2015 HPL : ? – 9 – 2016

4. Riwayat kehamilan, persalinan dan nifas yang lalu

P:2 Ab : 0 Ah : 2
88

Persalinan Nifas

Hamil Tgl. Lahir Umur Jenis Jenis BB


Penolong Komplikasi Laktasi Komplikasi
Kehamilan Kehamilan kehamilan lahir

- 23-9-2016 36 minggu Normal Bidan Ibu Bayi Perempuan 3700 Ada -

5. Riwayat kontrasepsi yang digunakan

Ibu sudah pernah menggunakan alat kontrasepsi sebelumnya.

Jenis Mulai Memakai Berhenti / ganti cara

kontrasepsi Tanggal Oleh Tempat Keluhan Tanggal Oleh Tempat Alasan

Pil 17-1-2015 Bidan BPS - 30-12-2015 Bidan BPS Ingin

mempunyai

anak lagi

6. Riwayat kesehatan

a. Penyakit yang pernah / sedang diderita

Ibu mengatakan tidak pernah mempunyai penyakit

b. Penyakit yang pernah / sedang diderita keluarga

Ibu mengatakan keluarga tidak pernah mempunyai penyakit

c. Riwayat penyakit ginekologi

Ibu mengatakan tidak mempunyai penyakit ginekologi seperti kanker

serviks, kista ovarium, dll.

7. Pola pemenuhan kebutuhan sehari-hari

Pola nutrisi Makan Minum

Frekuensi : 3x 5x

Macam : Nasi, ikan, sayur Air putih, susu

Jumlah : 1 porsi 1 gelas


89

Keluhan : tidak ada Tidak ada

Pola eliminasi BAB BAK

Frekuensi : 1x sehari 10x sehari

Warna : kuning kecoklatan Kuning bening

Bau : khas khas

Konsistensi : padat Cair

Jumlah : banyak sedikit

Pola aktivitas

Kegiatan sehari-hari : mengatur rumah tangga

Istirahat/tidur : 6-8 jam sehari semalam

Seksualitas : Frekuensi : 2x seminggu

Keluhan : tidak ada

Personal hygiene

Kebiasaan mandi 3 kali / hari

Kebiasaan membersihkan alat kelamin : 3x

Kebiasaan mengganti pakaian dalam : 3x

Jenis pakaian dalam yang digunakan : katun

8. Keadaan psiko social spiritual

a. Pengetahuan ibu tentang alat kontrasepsi

Pengetahuan ibu tentang alat kontrasepsi sangat kurang

b. Pengetahuan ibu tentang alat kontrasepsi yang dipakai sekarang

Ibu belum pernah memakai alat kontrasepsi


90

c. Dukungan suami / keluarga

Suami sangat mendukung ibu untuk memakai alat kontrasepsi

DATA OBJEKTIF

1. Pemeriksaan fisik

a. Keadaan fisik : baik Kesadaran : composmentis

Tanda vital

Teakanan darah : 110 / 80 mmHg

Nadi : 74 kali per menit

Pernafasan : 23 kali per menit

Suhu : 36,1 °C

BB : 60 kg

b. Kepala

Mata : konjungtiva tidak pucat, sclera tidak icterus

Mulut : tidak ada stomatitis, gigi tidak karies

c. Leher : tidak ada pembesaran kelenjar tiroid

d. Payudara

Bentuk : simetris

Putting susu : menonjol

Massa / tumor : tidak ada massa / tumor

e. Abdomen :

Bentuk : simetris

Bekas luka : tidak ada

Massa / tumor : tidak ada massa / tumor


91

f. Ekstremitas

Edema : tidak ada

Varises : tidak ada

Reflex patella : positif kiri dan kanan

g. Genetalia

Bekas luka : ada

h. Anus

Hemoroid : tidak ada

ASESSMENT

1. Diagnosis kebidanan

Ny.P post partum 6 hari dengan masa nifas tanpa penyulit, ibu akseptor KB

memilih alat kontrasepsi pil menyusui.

PERENCANAAN

1. Memberitahukan ibu hasil pemeriksaan

2. Memberitahukan ibu mengenai pengertian KB

3. Memberitahukan ibu mengenai jenis-jenis alat kontrasepsi

4. Menganjurkan pada ibu untuk menggunakan KB alami selama menyusui dan

masa nifas

PELAKSANAAN

1. Menjelaskan pada ibu hasil pemeriksaan

2. Menjelaskan ibu mengenai pengertian KB


92

3. Menjelaskan ibu tujuan keluarga berencana

4. Menjelaskan ibu mengenai jenis-jenis alat kontrasepsi seperti kondom, suntik

kontrasepsi, implant, IUD, pil KB, dll.

5. Menjelaskan pada ibu untuk menggunakan KB alami selama masa nifas

seperti MAL dan kondom.

EVALUASI

1. Ibu mengerti tentang hasil pemeriksaan dan ibu sudah mengerti tentang alat

kontrasepsi

2. Ibu memilih alat kontrasepsi menyusui


93

4.1 PEMBAHASAN

Dalam studi kasus ini penulis akan membahas tentang asuhan kebidanan

yang diberikan pada ibu hamil, bersalin, nifas, bayi baru lahir dan KB yang

dilaksanakan dari usia kehamilan Trimester III yaitu 35 minggu sampai

dengan 2 minggu postpartum yang dimulai dari tanggal 03 Agustus 2016 – 09

September 2016 di BPS Inar Liasti Kecamatan Pidie Kabupaten Pidie.

BAB ini membahas kasus yang diambil, penulis akan coba membahas

dengan membandingkan atara teori dengan praktek dilapangan. Untuk lebih

sistematis maka penulis membuat pembahasan dengan mengacu pada

pendekatan Asuhan Kebidanan, menyimpulkan data, menganalisa data dan

melakukan penatalaksanaan asuhan sesuai dengan Standar Asuhan Kebidanan.

1. Kehamilan

Pada tanggal 03 Agustus 2016 , penulis bertemu dengan Ny. P sebagai

objek untuk penelitian di rumah klien di Gampong Baro Kecamatan Pidie

Kabupaten Pidie.

Ibu melakukan pemeriksaan sebanyak 7 kali selama kehamilan ini,

yang terdiri dari satu kali pada trimester I, tiga kali pada trimester ke II

dan tiga kali pada trimester ke III. Pemeriksaan kehamilan pada Ny.P

merupakan kunjungan ulang ibu dan kunjungan pertama

penulis. Pemeriksaan kehamilan pada Ny.P mengikuti stándar “7 T” yaitu:

Timbang berat dan tinggi badan, Ukur tekanan darah, Ukur tinggi fundus

uteri, Pemberian imunisasi Tetanus Toksoid lengkap, Pemberian tablet


94

besi minimal 90 tablet selama kehamilan, tes laboratorium, Temu wicara

dalam rangka persiapan rujukan.

Tekanan darah ibu hamil harus dalam batas normal (antara 110/70

mmHg sampai 130/90 mmHg) apabila terjadi kenaikan tekanan darah

(hipertensi) atau penurunan tekanan darah (hipotensi), hal tersebut perlu

diwaspadai karena dapat berdampak buruk bagi ibu dan janin apabila tidak

ditangani secara dini. Setiap kali periksa kehamilan tekanan darah Ny. P

adalah 110/80 mmHg, tekanan darah dalam batas normal, tidak ada

kesenjangan dengan teori.

Ukuran lila normal pada ibu hamil adalah ≥23,5 (Depkes, 2010),

mengukur lila untuk mengetahui status gizi ibu yang berhubungan dengan

pertumbuhan janin agar tidak BBLR. Lila Ny. P adalah 26 cm, angka

tersebut masih dalam batas normal, tidak ada kesenjangan dengan teori.

Pada saat kunjungan ANC didapatkan Tinggi Fundus Uteri pada Ny.

P adalah 33 cm. Menurut Mochtar (2011), Tinggi Fundus Uteri Ny. P

pada saat kunjungan awal hingga kunjungan akhir adalah 33 cm. Hal ini

tidak menjadi masalah dikarenakan masih dalam batas normal bila

dihitung dengan rumus Neagle, taksiran berat janin ≥2500 gram, tidak ada

kesenjangan dengan teori.

Normal DJJ berkisar antara 120 – 160 x/menit. Pada Ny. P didapati

DJJ setiap diperiksa berkisar antara 139 – 142 x/menit, hal ini sesuai

dengan teori dan tidak ada kesenjangan dengan teori.


95

Tablet penambah darah dapat diberikan sesegera mungkin setelah rasa

mual hilang yaitu satu tablet sehari. Tiap tablet mengandung FeSO4 320

mg (zat besi 60 mg) dan Asam Folat 500 mg, minimal masing-masing 90

tablet. Tablet besi sebaiknya tidak diminum bersama teh atau kopi karena

akan mengganggu penyerapan (Saifuddin, 2010). Pada trimester I Ny. P

sudah mendapatkan tablet zat besi sebanyak ± 60 tablet, pada trimester II

dan III Ny. D mendapatkan 30 tablet. Ny. P mau meminum tablet zat besi

sesuai dengan anjuran yang diberikan, tidak ada kesenjangan dengan teori.

Berdasarkan data-data yang terkumpul dari anamnesa, pemeriksaan

fisik pemeriksaan khusus kebidanan secara inspeksi, palpasi, auskultasi

dan perkusi tidak ditemukan adanya masalah dengan demikian kehamilan

Ny. P adalah kehamilan normal. Kehamilan normal adalah kehamilan

dengan gambaran ibu yang sehat, tidak ada riwayat obstetrik yang buruk

serta pemeriksaan fisik dan laboratorium normal. (saifuddin, 2010).

2. Persalinan

Pada anamnesa yang dilakukan Ny. P pada tanggal 23 September

2016 didapatkan keluhan yaitu mules-mules sejak pukul 02.00

WIB mules-mules yang semakin sering dan kuat sejak tanggal 23

September 2016 pukul 02.30 WIB sudah keluar lendir campur darah

dan belum keluar air ketuban. Ibu mengatakan pergerakan janinnya masih

aktif. Dilakukan pemeriksaan umum dan fisik dalam batas normal,

pemeriksaan dalam hasilnya vulva vagina tidak ada kelainan, portio tipis

dan lunak, pembukaan 3 cm, selaput ketuban utuh, presentasi kepala.


96

Berdasarkan hasil anamnesa Ny. P sudah ada tanda-tanda inpartu

yaitu keluar lendir bercampur darah dan mules-mules. Tanda-tanda inpartu

diantaranya adalah adanya rasa sakit oleh adanya his yang datang lebih

kuat, sering dan teratur. Keluar lendir bercampur darah (show) yang lebih

banyak karena robekan-robekan kecil pada serviks, kadang-kadang

ketuban pecah dengan sendirinya, pada pemeriksaan dalam serviks

mendatar dan pembukaan telah ada.

Kala I persalinan pada Ny. P berlangsung 6 jam lebih 30 menit,

dihitung dari ibu merasakan mules sampai pembukaan lengkap. Menurut

teori yang ada, fase laten berlangsung hampir 8 jam dan fase aktif

berlangsung selama 7 jam. Dalam hal ini tidak

terjadi kesenjangan antara teori dan prektek, hal ini normal karena

dipantau melalui partograf dan tidak melewati garis waspada. ( Saifuddin,

2010 ). Faktor pendukung dalam proses persalinan yaitu dengan adanya

power, pasenger, dan passege ketiga faktor utama ini sangat mendukung

jalannya persalinan.

Kala II pada Ny. P berlangsung 30 menit dari pembukaan lengkap

pukul 06.05 WIB dan bayi lahir spontan pukul 06.45 WIB.menurut teori

yang ada, Kala II berlangsung selama 1jam pada primi dan ½ jam pada

multi. Dalam hal ini tidak terjadi kesenjangan antara teori dan praktek hal

ini

dikarenakan paritas (multipara), his yang adekuat, faktor janin dan ja

lan lahir sehingga terjadi proses pengeluaran janin yang lebih cepat, (
97

Saifuddin, 2010 ). Setelah dilakukan pemotongan tali pusat bayi

diletakkan di dada ibu dengan posisi tengkurap untuk IMD.

Penatalaksanaan kala III yang dilakukan yaitu melakukan manajemen

aktif yaitu pemberian oksitosin 10 IU secara IM, melakukan peregangan

tali pusat terkendali dan massase fundus uteri. Pada Ny. P plasenta lahir

Pukul 06.55 WIB menit berlangsung 5 menit setelah bayi lahir. Hal ini

normal terjadi karena plasenta lahir 5 – 30 menit setelah bayi lahir dengan

demikian selama kala III tidak ada penyulit dan tidak ada kesenjangan

antara teori dengan praktek.

Kala IV pada Ny. P tidak terdapat robekan dijalan lahir. Tinggi fundus

uteri 2 jari dibawah pusat, pengeluaran lochea rubra, kandung kemih

kosong. Pengawasan post partum dilakukan selama 2 jam post partum

yaitu untuk memantau perdarahan, TTV, kontraksi, TFU, dan kandung

kemih, pada 1 jam pertama pemantauan dilakukan setiap 15 menit sekali,

pada 1 jam berikutnya dilakukan setiap 30 menit sekali. Dari hasil

observasi kala IV tidak terdapat komplikasi dan tidak ada kesenjangan

teori dengan praktek.

Observasi Kala IV pada Ny. P yaitu TTV batas normal 110/80 mmHg,

suhu 36,8ºC, Tinggi fundus uteri setelah plasenta lahir 2 jari dibawah

pusat, kontraksi baik,konsistensi keras, kandung kemih kosong, lochean

rubra, pengeluaran darah selama proses persalinan yaitu pada kala I tidak

ada kala II ± 50 cc, kala III ± 75 cc, kala IV ±150 cc, jumlah pengeluaran

darah yang dialami yaitu ±275 cc. Teori mengatakan perkiraan


98

pengeluaran darah normal ± 500 cc bila pengeluaran darah ≥ 500 cc yaitu

pengeluaran darah abnormal.(Prawirohardjo, 2010). Pengeluaran darah

pada kasus Ny. P masih dalam batas normal dan tidak ada kesenjangan

dengan teori.Persalinan pada Ny. P kala I, kala II, kala III,dan kala IV

tidak ada komplikasi.

3. Nifas

Berdasarkan anamnesa didapatkan hasil bahwa ibu masih merasakan

mules. Hal ini bersifat fisiologis karena pada saat ini uterus secara

berangsur-angsur menjadi kecil (involusi) sehinnga akhirnya kembali

seperti sebelum hamil.

Ny. P diberikan vitamin A 200.000 unit sebanyak 1 kapsul yang

diminum segera setelah melahirkan dan kapsul kedua diberikan dengan

selang waktu minimal 24 jam. Pada Ny. P diberikan vitamin A 200.000

Unit yang diminum segera setalah melahirkan dan kapsul kedua dengan

selang waktu minimal 24 jam. Pada Ny. P telah diberikan dan telah

diminum. Tidak ada kesenjangan dengan teori.(Saifuddin, 2010).

Kunjungan masa nifas dilakukan untuk menilai status ibu dan bayi

baru lahir, dan untuk mencegah, mendeteksi dan menangani masalah-

masalah yang terjadi pada 6-8 jam postpartum, 6 hari postpartum, 2

minggu postpartum dan 6 minggu postpartum. (Sitti Saleha,2010).

Kunjungan nifas pada Ny. P dilakukan kunjungan 6 jam, 6 hari dan 2

minggu dan kunjungan 6 minggu. Hasil dari kujungan 6 hari sampai 6


99

minggu postpartum tidak ditemukan masalah atau komplikasi apapun,

tidak ada kesenjangan dengan teori.

Kunjungan I, 6 jam post partum pada Ny. P tinggi fundus uteri 2 jari

di bawah pusat, kontraksi uterus baik, konsistensi uterus baik, kandung

kemih kosong, pengeluaran lochea rubra, semua hasil pemantauan tidak

ada kelainan tidak terjadi pendarahan, Menurut teori bahwa tinggi fundus

uteri pada 6 jam postpartum adalah 2 jari dibawah pusat dan terjadi

pengeluaran lochea rubra selama 2 hari pasca persalinan.( Sitti

Saleha,2010). Hal ini tidak ada kesenjangan dengan teori.

Kunjungan II, 3 hari postpartum adalah menilai adanya tanda-tanda

demam, infeksi atau perdarahan abnormal, memastikan ibu mendapat

cukup makanan,cairan dan istirahat, memastikan ibu menyusui dengan

baik .(Sitti Saleha,2010). Hasil pemeriksaan pada Ny. P adalah

Tinggi fundus uteri pertengahan antara pusat dan sympisis, kontraksi

uterus baik, konsistensi uterus baik, pengeluaran lochea sanguinolenta

yang berwarna merah kuning, bau khas, konsistensi cair, ibu memakan

makanan bergizi, tidak ada pantangan, dan ibu istirahat yang

cukup,pengeluaran ASI kurang lancar, bayi tidak mau menyusui. Dari

hasil pemantauan tidak ada kesenjangan antara teori.

Kunjungan III, 6 hari postpartum adalah menilai adanya tanda-tanda

demam, infeksi atau perdarahan abnormal, memastikan ibu mendapat

cukup makanan,cairan dan istirahat, memastikan ibu menyusui dengan

baik .( Sitti Saleha,2010). Hasil pemeriksaan pada Ny. P adalah Tinggi


100

fundus uteri pada 6 hari postpartum adalah pertengahan simpisis pusat dan

pengeluaran lochea sanguinolenta, berwarna merah kuning berisi darah

dan lendir, ibu memakan makanan bergizi, tidak ada pantangan selama

masa nifas, dan ibu istirahat yang cukup, pengeluaran ASI lancar, ibu

menyusui bayinya dengan baik dan sesuai dengan kebutuhan bayi. Dari

hasil pemantauan tidak ada kesenjangan dengan teori.

Kunjungan IV, 8 hari postpartum adalah Menanyakan pada ibu tentang

penyulit-penyulit yang ibu atau bayi alami.Memberikan konseling untuk

KB secara dini (Sitti Saleha,2010). Hasil pemeriksaan pada Ny. P adalah

pertengahan simpisis dan pusat dan pengeluaran lochea serosa yang

berwarna kuning. Menganjurkan ibu berKB dan ibu ingin KB suntik 3

bulan. Hasil pemantauan Tidak ada kesenjangan dengan teori. Selama

masa nifas Ny. P tidak adanya penyulit dan komplikasi.

4. Bayi Baru Lahir

Bayi Ny. P lahir cukup bulan masa gestasi 35 minggu, lahir spontan

pukul 21.30 WIB tidak ditemukan adanya masalah, menangis

spontan,kuat, tonus otot positif (+) warna kulit kemerahan jenis kelamin

perempuan, anus (+) dan tidak ada cacat bawaan. pada bayi lahir yaitu jaga

kehangatan, bersihkan jalan nafas, keringkan dan tetap jaga kehangatan,

potong dan ikat tali pusat tanpa membubuhi apapun, lakukan Inisiasi

Menyusu Dini dengan cara kontak kulit bayi dengan ibu, beri salep mata

eritromisin 0,5% pada kedua mata, suntikan vitamin Neo K 1Mg/0,5


101

cc intramuscular di 1/3 paha bagian luar sebelah kiri anterolateral setelah

inisiasi menyusui dini.

Kunjungan I, 6 jam neonatus adalah Menjaga kehangatan,

membersihkan jalan nafas, mengeringkan dengan tetap menjaga

kehangatan, menjepit dan memotong tali pusat, memberikan salep mata,

menyuntikkan Vit Neo K 1Mg/0,5cc, imunisasi HB0 0,5 cc serta

melakukan IMD selama 30 menit. Terdapat kesenjangan karena IMD

hanya berlangsung 30 menit karena keadaan ibu lelah habis melahirkan.

Saat neonatus 6 Jam tetap menjaga kehangatan dan bayi mau dimandikan.

Kunjungan II, 3 hari hasil pemantauan keadaan bayi dalam batas

normal tidak ditemukan masalah atau komplikasi keadaan bayi baik,

mengingatkan ibu untuk tetap memberikan ASI ekslusif pada bayinya,

imunisasi sudah diberikan. Tidak ditemukan tanda-tanda bahaya pada

bayinya dan tali pusat telah mongering.

Kunjungan III, 6 hari hasil pemantauan keadaan bayi dalam keadaan

normal, tidak ada, tali pusat telah puput dihari ke 4 pada tanggal 20

Agustus 2016 bayi menyusu ASI sesuai dengan kebutuhan, tidak terjadi

kesenjangan dengan teori.

Kunjungan IV, 8 hari hasil pemantauan keadaan bayi dalam keadaan

normal, tidak ada terjadi ikterus, bayi menyusu ASI sesuai dengan

kebutuhan, tidak terjadi kesenjangan dengan teori.


102

5.Aseptor KB

Keluarga Berencana (family planning / planned parenthood)

merupakan suatu usaha menjarangkan atau merencanakan jumlah dan

jarak kehamilan dengan menggunakan kontrasepsi. (Sulistyawati, 2012).

Kontrasepsi adalah usaha untuk mencegah terjadinya kehamilan.

Usaha-usaha itu dapat bersifat sementara, dapat juga bersifat permanen.

Yang bersifat permanen pada wanita dinamakan tubektomi dan pada pria

vasektomi. (Prawirohardjo, 2010).

Asuhan kebidanan pada masa antara akan dilakukan setelah masa nifas

berakhir. Keadaan ibu baik, tanda-tanda vital dalam batas normal dan tidak

ada penyulit pada ibu maupun bayi.

Menurut Saleha (2010) kunjungan IV tujuannya adalah menanyakan

pada ibu tentang kesulitan-kesulitan yang ia atau bayinya alami dan

memberikan konseling KB.

Pada kunjungan ini asuhan kebidanan dilakukan untuk memberi

konseling kembali tentang kekurangan, kelebihan serta efek samping

penggunaan kontrasepsi yang akan digunakan ibu. Ibu memutuskan

menggunakan metode kontrasepsi hormonal suntikan 3 bulan dan berecana

akan melakukan penyuntikan di BPS Inar Liasti sesudah masa nifas

berakhir.

Anda mungkin juga menyukai