Anda di halaman 1dari 11

Gudang farma adalah sebuah platform marketplace yang dikembangkan oleh PT.

Mitra Pharmindo Selaras atas prakarsa Ikatan Apoteker Indonesia (IAI), Badan
Pengendali Obat Dan Makanan (POM), dan Kemenkes RI.

Gudang farma dirancang untuk mengelola peredaran farmasi di sisi PSEF grosir
sebagai media marketplace yang mewadahi transaksi antara distributor, apotek,
rumah sakit, klinik, dan toko obat/kosmetik.
ENYELENGGARA ✓ PSEF diselenggarakan oleh PELAKU USAHA
NON PERSEORANGAN
ISTEM ✓ PSEF harus BERBADAN HUKUM
LEKTRONIK ✓ PSEF berlokasi di INDONESIA
✓ PSEF didukung oleh ketersediaan SDM dan
ARMASI SARANA PRASARANA
Arus perpindahan
barang
Arus data dan
informasi
*Sumber IAI

Barang

Barang

Barang

Barang
Gudang farma dirancang untuk sebagai solusi untuk beberapa permasalahan
yang menjadi kendalan pendistribusian produk farmasi diseluruh indonesia yang
sudah sejak lama menjadi pantauan para pemangku wewenang di dunia farmasi
yaitu: IAI, BPOM, dan Kemenkes RI
Permasalahan tersebut diatas antara lain adalah :

PENJUALAN
DISTRIBUTOR TRANSPARANSI HARGA
produk farmasi belum
produk farmasi terpusat produk farmasi di Indonesia
menjangkau ke seluruh pelosok
di daerah tertentu. yang belum diketahui oleh
daerah secara merata.
semua user.
PLATFORM MARKETPLACE BERBASIS WEB DAN
MOBILE APPLICATION dimana user dapat
meningkatkan akses dan mutu penyelenggaraan
kefarmasian untuk:

Menjangkau pendistribusian
Menjadikan harga produk
produk farmasi ke seluruh
farmasi yang kompetitif
Indonesia secara merata

Peredaran produk farmasi yang Memberikan peluang ketersediaan


memang memiliki aturan yang sama terhadap permintaan
tersendiri dapat terkontrol produk farmasi diseluruh daerah
dengan baik indonesia
Gudang farma berjalan di atas legalitas
dari IAI, BPOM, dan Kemnkes dengan
entitas user yang sudah pasti yaitu semua Product delevery
pelaku bisnis farmasi dibawah naungan
via logistic
ketiga lembaga berwenang diatas antara
lain : Pabrik, Distributor, Apotek, RS,
Klinik, Toko Obat

Distributor
Searching
Posting
Product
Product

Buyer
(Pharmacy, Hospital,
Transaction via Gudang Farma
Clinic, Shop)
( 1 % Charge @Checkout)
➢ Jawa Timur sebagai pilot
project memiliki buyer sbb : • 3673 Apotek
• 372 Rumah Sakit
• 300 Klinik
• 200 Toko Obat

➢ Dari hasil pengamatan diambil asumsi ada 2000 buyer


saja yang melakukan transaksi dengan rata-rata belanja
senilai IDR 1.000.000,00 / hari :

Profit per bulan = ((1.000.000 X 2000) X 30) X 1%


= (60.000.000.000) X 1 %
= 600.000.000
User Interface

Admin Interface
BUYER LEGAL

➢ Cost savings  Unlimited access to find  Circulation of pharmaceutical


➢ Positive Cash Flow distributor products can be monitored in real
time
➢ Verified data pharmacies  Product vary with competitive
➢ Real time order process prices  Minimize potential of drug
abusing
➢ Reduce quotation  Real time order process
duplication  Centralized data of pharmacies
➢ Paperless  Paperless and distributor (SIPA & STRA)
• Arief
Sidharta
Buana
Commisioner • Aris Puji
• Anuraga Santoso
Chief Digital
Tanata Information
Yusa Officer
Chief Executive
Officer

Anda mungkin juga menyukai