Anda di halaman 1dari 11

NAMA : MEGA YESI MAGRAPI P.

NIM : P00320018031

KELAS : TK. II A KEPERAWATAN

1. Masalah Kesehatan Yang Terjadi Pada Masyarakat Yang Tinggal Didaerah


Pesisir.

Masalah kesehatan utama didaerah pesisir dan kepulauan adalah kurangnya perilaku
hidup bersih sehat masyarakat. Selain itu, mayoritas masyarakat membangun rumah di
atas laut sehingga tidak memiliki septic tank dan limbah langsung dibuang kelaut.

Masalah kesehatan ini bukan hanya datang dari kurangnya kepedulian masyarakat
tentang kesehatan, melainkan juga kondisi geografis yang membuat beberapa pulau yang
masuk dalam kecamatan tersebut memiliki keterbatasan akses air bersih. Para penduduk
menampung air hujan untuk memenuhi kebutuhan air. Padahal, penampungan air hujan
rentan menjadi sarang nyamuk. Tak heran, kasus demam berdarah dan malaria masih
muncul. Air sangat berharga dan sulit di dapat pada akhirnya membuat sanitasi
masyarakat buruk dan menimbulkan masalah kesehatan. Apalagi ditambah dengan
perilaku kurangnya hidup bersih dan sehat, seperti kebiasaan buang air besar dan buang
sampah yang sembarangan.
Faktor lain yang menyebabkan kurang serta rentannya kesehatan masyarakat pesisir
adalah pelayanan kesehatan yang masih kurang mumpuni. Kurangnya tenaga-tenaga
medis di wilayah pesisir menyebabkan masyarakat kurang memperhatikan kondisi
kesehatannya.

2. Masalah Yang Timbul Akibat Pencemaran Air Laut


1) Pembuangan Limbah Industri

Seperti sungai yang beresiko tercemar apabila dijadikan tempat untuk


membuang limbah industri, laut juga demikian. Limbah pabrik yang langsung
dialirkan ke laut akan menyebabkan terjadinya pencemaran pada air laut. Seperti yang
kita tahu, limbah suatu industri mengandung berbagai logam berbahaya seperti
merkuri, arsenic, timbal, dan sebagainya.

Zat tersebut tidak bisa diurai dengan baik oleh mikroorganisme alami laut. Hal
inilah yang akhirnya menyebabkan pencemaran di laut. Sebagai dampaknya, akan
banyak anggota ekosistem laut yang mati. Kalaupun ada yang bisa bertahan, mereka
akan membawa bibit penyakit karena tubuhnya telah terkontaminasi dengan zat
berbahaya. Jika manusia mengkonsumsi ikan yang mengandung merkuri, hal ini tentu
akan menyebabkan gangguan kesehatan pada si pengkonsumsi.
2) Pertambangan di Lepas Pantai

Pencemaran laut juga bisa terjadi akibat adanya aktivitas pertambangan lepas
pantai. Ketika pertambangan lepas pantai dilakukan, akan ada limbah yang dihasilkan.
Karena berada di tengah laut, satu-satunya tempat pembuangan dari limbah tersebut
adalah di laut. Karena mendapat tumpahan minyak, kondisi air laut akan berubah.

Seperti yang kita tahu, air dan minyak memiliki karakter yang berbeda serta
tidak dapat bercampur. Selain itu, limbah minyak juga mengandung zat berbahaya
yang cukup mudah mematikan ekosistem ikan di laut. Tidak hanya ikan, ekosistem
terumbu karang juga bisa rusak dan musnah ketika limbah pertambangan yang berupa
minyak dibuang ke laut.

3) Eutrofikasi
Eutrofikasi merupakan istilah yang merujuk pada suatu kejadian dimana
tumbuhan sejenis alga hidup dan berkembang biak dengan cepat sehingga
mendominasi perairan. Karena alga merupakan tumbuhan yang hidup dan bernapas
dari oksigen, terjadi penipisan kadar oksigen di laut.

Penipisan kadar oksigen tersebut pada akhirnya membuat anggota ekosistem


lain kalah. Dari aktivitas alga yang tidak normal, akhirnya imbas yang terjadi adalah
ketidakseimbangan ekosistem. Pada umumnya, masalah seperti ini biasa terjadi di
kawasan muara yang merupakan pertemuan air tawar dengan air laut.

4) Tumpukan Sampah
Sampah tidak hanya menciptakan pencemaran di area sungai. Sampah yang
terbawa arus sungai bisa bermuara di laut. Jika setiap hari volume sampah yang
mencemari laut meningkat, kehidupan biota laut akan menjadi terganggu. Penyebab
pencemaran laut oleh sampah tidak hanya dari sejumlah sampah yang terbawa arus
sungai melewati muara.

Sampah yang ditinggalkan di pantai bisa terbawa ombak dan menambah


tingkat pencemaran di laut. Akan lebih ringan dampaknya apabila sampah bisa diurai
dengan baik. Namun, sebagian sampah yang terbawa ke laut merupakan sampah
anorganik yang sulit diurai. Akibat sampah tersebut, kondisi air laut menjadi kotor
bahkan berbau.

5) Eksploitasi Ikan
Eksploitasi ikan merupakan salah satu faktor yang bisa menyebabkan masalah
pencemaran laut. Para nelayan yang melakukan penangkapan ikan secara besar-
besaran menggunakan bahan peledak atau bahan berbahaya lainnya akan membuat
regenerasi ikan laut terganggu. Karena itu, sebaiknya hindari mengeksploitasi ikan
dengan cara yang tidak dibenarkan hanya demi meraup keuntungan. Bagaimanapun,
menjaga kelestarian demi keberlangsungan hidup anggota ekosistem laut adalah yang
paling diutamakan.

3. Penyakit Yang Sering Timbul Pada Masyarakat Pesisir.

Gangguan kesehatan yang banyak dialami oleh masyarakat kepualauan dan pesisir antara
lain :

- Hipertensi
- Reumathoid
- ISPA
- Gastritis
- Malaria
- Penyakit kulit (eksim, kudis, kurap, bisul, panu, kista)
- Diare
- Muntaber
- Cacingan
- Penyakit dekompresi dan barotrauma yang biasa menyerang penyelam.
4. Langkah - Langkah Pencegahan Penyakit Pada Masyarakat Pesisir

Dalam menangani hal tersebut diperlukan upaya-upaya dari pemerintah seperti


peningkatan pelayanan kesehatan di Puskesmas dan jaringannya bagi masyarakat nelayan.
Kegiatan Puskesmas diarahkan pada upaya-upaya kesehatan promotif-preventif dengan
focal point keselamatan kerja dan disertai berbagai upaya lain yang mencakup: Perbaikan
gizi; Perbaikan sanitasi dasar dan penyediaan air bersih; Pelayanan Kesehatan Ibu dan
Anak (KIA) ; Penanggulangan penyakit menular dan tidak menular, dan Pemberdayaan
masyarakat.

5. Peran Sebagai Perawat Maritim


a. Sebagai Pendidik
Peran perawat di komunitas sebagai peran pendidik yaitu peran
perawat untuk memberikan informasi yang berupa pengajaran mengenai
pengetahuan dan keterampilan dasar. Untuk masyarakat pesisir yang di
utamakan yaitu tentang hidup bersih, sanitasi yang baik, jamban yang
sesuai syarat, konsumsi dan penggunaan air bersih,dan lain-lain.

b. Sebagai Advokat

Peran perawat sebagai advokat yaitu tindakan perawat dalam


mencapai suatu tujuan yang bersifat untuk kepentingan masyarakat atau
bertindak untuk mencegah kesalahan yang tidak diinginkan ketika
pasien sedang menjalankan pengobatan.

c. Sebagai Peneliti

Perawat sebagai peneliti yaitu peran perawat yang menerjemahkan


temuan riset, bertanggung jawab untuk melakukan penelitian,
mengidentifikasi, menganalisis data, memecahkan masalah klinis dengan
menerapkan prinsip dan metode penelitian

d. Sebagai Konsultan
Perawat sebagai konsultan yaitu peran perawat yang bertugas
sebagai tempat konsultasi pasien dalam pemberian informasi, dukungan
atau memberi ajaran tentang tujuan pelayanan keperawatan yang
diberikan.
e. Sebagai Pemberi Perawatan

Perawat sebagai pemberi perawatan secara langsung yaitu peran


perawat dalam memberikan asuhan keperawatan secara langsung kepada
individu, keluarga dan kelompok dengan menggunakan energi dan waktu
seminimal mungkin.

f. Sebagai Pemasaran kesehatan

Perawat sebagai pemasaran kesehatan pada masyarakat atau social


marketer yaitu peran perawat dalam mempromosikan kesehatan atau gaya
hidup sehat. Kegiatan promosi ini bersifat sosial dan dibuat
berdasarkan kesukarelaan.

6. Uraian Penyakit Dekompresi Dan Barotrauma


a. Penyakit dekompresi
- Pengertian

Decompression sickness adalah sindrom yang berhubungan dengan


pembentukan dan peningkatan ukuran gelembung ketika tekanan parsial gas inert
dalam darah dan jaringan melebihi tekanan ambien. Gelembung gas menyebabkan
kompresi jaringan mekanis kepembuluh darah vena dengan volume gelembung
berkembang, menciptakan iskemia jaringan, dan edema.

- Penyebab

Decompression sickness terjadi karena saat menyelam, terjadi peningkatan tekanan,


sehingga udara yang kita hirup (oksigen dan nitrogen) lebih banyak dari biasanya.
Peningkatan oksigen yang dihirup akan berdampak positif bagi metabolisme tubuh, tetapi
gas nitrogen tidak digunakan oleh tubuh. Akibatnya, gas nitrogen akan terakumulasidi
dalam tubuh peselam sesuai dengan proporsi, durasi menyelam dan kedalaman
penyelaman.

Nitrogen yang sudah terakumulasi didalam tubuh akan dilepas dalam bentuk
gelembung udara. Akibat dari penurunan maupun perubahan tekanan secara
drastis karena tekanan yang tiba-tiba menurun tidak cukup untuk mempertahankan
kelarutan gas sehingga timbul gelembung. Gelembung ini dapat menyebabkan
emboli yang akan menyumbat aliran darah maupun sistem syaraf tubuh manusia.

b. Barotrauma
- Pengertian
Barotrauma merupakan kerusakan telinga akibat perbedaan tekanan telinga
dengan tekanan udara luar. Kondisi ini sering terjadi pada orang yang sedang
bepergian dengan pesawat terbang, atau menyelam (scuba diving).
- Penyebab
Barotrauma disebabkan oleh perbedaan ekstrem dan mendadak antara tekanan
udara di luar dengan tekanan udara di dalam telinga. Hal ini menyebabkan
kerusakan di telinga, dapat berupa kerusakan bagian telinga luar, tengah, atau
dalam.
DAFTAR PUSTAKA

Asmadi. 2008. Konsep Dasar Keperawatan.Jakarta: EGC.

Effendi, Ferry. 2009. Keperawatan Kesehatan Komunitas: Teori dan Praktik


dalam Keperawatan.Jakarta : Salemba Medika.

http://repository.unhas.ac.id
https://id.scribd.com/doc/109447298/definisi-komunitas-daerah-pesisir
https://www.klikdokter.com/penyakit/barotrauma

https://www.geologinesia.com/2017/10/pencemaran-laut-dan-sumber-
penyebabnya.html?m=1

https://www.alodokter.com/barotrauma

Anda mungkin juga menyukai