RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

ATURAN PENJUMLAHAN DAN ATURAN PERKALIAN

Disusun Oleh:

Diyan Kurniasih (19140318010015)

Pendidikan Profesi Guru

Batch IV
Universitas Negeri Makassar
2019
 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Sekolah : MAN 1 Makassar
Mata Pelajaran : Matematika Wajib
Kelas/ semester : XII IIS 1/ 1
Materi Pokok : Aturan Penjumlahan dan Aturan Perkalian
Alokasi Waktu : 2 x 45 menit

A. Kompetensi Inti
KI 1 Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli
(gotong royong, kerja sama, toleran, damai), santun, responsive dan proaktif
KI 2 dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan
dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan social dan alam serta
dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
Memahami, menerapkan, menganalisis pengalaman factual, konseptual,
procedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan,
KI 3
kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan
kejadian serta menerapkan pengetahuan procedural pada bidang kajian yang
spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah
Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkrit dan ranah abstrak
KI 4 terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara
mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan

B. Kompetensi Dasar dan Indikator

3. 3 Menganalisis aturan pencacahan 3. 3. 1 Menjelaskan konsep aturan
(aturan penjumlahan, aturan penjumlahan
perkalian, permutasi, dan 3. 3. 2 Menjelaskan konsep aturan
kombinasi) melalui masalah perkalian
kontekstual
4. 3 Menyelesaikan masalah 4. 3. 1 Terampil menerapkan konsep /
kontekstual yang berkaitan prinsip aturan penjumlahan dan
dengan kaidah pencacahan aturan perkalian dalam
(aturan penjumlahan, aturan penyelesaian masalah kontekstual.
perkalian, permutasi, dan
kombinasi)

C. Tujuan Pembelajaran
Dengan menggunakan model kooperatif diharapkan:
1. Peserta didik mampu menjelaskan konsep aturan penjumlahan dengan benar
2. Peserta didik mampu menjelaskan konsep aturan perkalian dengan benar
3. Peserta didik mampu menyelesaikan masalah kontekstual menggunakan konsep
aturan penjumlahan dengan tepat
 4. Peserta didik mampu menyelesaikan masalah kontekstual menggunakan konsep
aturan perkalian dengan tepat

D. Materi Pembelajaran
 Aturan Penjumlahan
 Aturan Perkalian

E. Metode Pembelajaran
Pendekatan Pembelajaran : Pendekatan Saintifik (Scientific) :
Model Pembelajaran : Cooperatif Learning tipe STAD
Metode Pembelajaran : Ceramah, Tanya jawab, diskusi, dan penugasan

F. Media Pembelajaran dan Sumber Belajar

Media Pembelajaran :
 Papan tulis
 Spidol
Sumber Belajar :
 Bahan Ajar
 Lembar Keja Peserta Didik (LKPD)
 Matematika untuk SMA/MA Mata Pelajaran Wajib. Yogyakarta: Intan
Pariwara.
 Matematika Jilid 2 untuk SMA/MA Kelas XI Kelompok Wajib. Jakarta:
Erlangga.
 Inti Sari Matematika Untuk SMA. Tangerang: Scientific Press.

G. Kegiatan Pembelajaran
1. Pendahuluan
Deskripsi Kegiatan Alokasi
Tahapan
Guru Peserta Didik Waktu
Orientasi - Melakukan pembukaan - Menjawab salam ± 10
dengan salam pembuka, dan berdo’a untuk menit
memanjatkan syukur memulai pelajaran
kepada Tuhan YME dan - Mengangkat tangan
berdoa untuk memulai saat nama dipanggil
pembelajaran guru ketika absensi
- Memeriksa kehadiran
peserta didik
Aperseps - Mengaitkan - Menyimak
i materi/tema/kegiatan penjelasan guru
pembelajaran yang akan
dilakukan dengan
pengalaman peserta didik
- mendorong rasa ingin
 tahu dan berpikir kritis,
siswa diajak
memecahkan masalah
yang berkaitan dengan
aturan penjumlahan dan
aturan perkalian dalam
kehidupan sehari
- Guru menyampaikan
tujuan pembelajaran yang
ingin dicapai

2. Inti
Deskripsi Kegiatan Alokas
Tahapan i
Guru Peserta Didik
Waktu
Fase 1 : present goals and - Menjelaskan - Menyimak ±5
set tujuan penjelasan guru menit
(Menyampaikan tujuan pembelajaran - peserta didik
dan memotivasi siswa) - Guru mengidentifikasi
menampilkan sebanyak mungkin
gambar tentang pertanyaan yang
peristiwa atau berkaitan materi
hal-hal yang - Peserta didik
berkaitan dengan mengajukan
aturan pertanyaan tentang
penjumlahan dan materi yang tidak
aturan perkalian dipahami dari apa
- Guru yang diamati atau
memberikan pertanyaan untuk
kesempatan mendapatkan
pada peserta informasi tambahan
didik untuk tentang apa yang
mengidentifikasi diamati
sebanyak
mungkin
pertanyaan yang
berkaitan
dengan tampilan
gambar yang
disajikan
Fase 2 : present - Pemberian - Peserta didik menyimak ± 10
information materi aturan penjelasan secara menit
(Menyajikan informasi) penjumlahan garis besar/global
dan aturan tentang aturan
perkalian penjumlahan dan
- Guru aturan perkalian
memberikan - Siswa mengajukan
kesempatan pertanyaan tentang
 pada peserta materi yang tidak
didik untuk dipahami dari apa
mengidentifikasi yang diamati atau
sebanyak pertanyaan untuk
mungkin mendapatkan
pertanyaan yang informasi tambahan
berkaitan tentang apa yang
dengan contoh diamati
yang disajikan
Fase 3 : organize students - Mengorganisir - Peserta didik ±5
into learning teams peserta didik ke berkumpul sesuai menit
(Mengorganisasikan siswa dalam kelompok kelompok
ke dalam kelompok- belajar - Peserta menyimak
kelompok belajar) - Guru membagi cara kerja kelompok
peserta didik dan bertanya jika
menjadi ada yang kurang
beberapa jelas dalam kerja
kelompok, kelompok
masing – masing
terdiri atas 4 – 6
anggota. Tiap
kelompok
memiliki
anggota yang
heterogen
- Guru
menjelaskan cara
kerja kelompok
- Guru
membagikan
LKPD untuk
menunjang kerja
kelompok
Fase 4 : assist team - Guru - Peserta didik ± 15
work and study membimbing mendiskusikan LKPD menit
(Membimbing kelompok peserta didik yang telah diberikan
belajar) dalam
menyelesaikan
tugas
kelompoknya
- Guru mengambil
nilai sikap
ketika siswa
mengerjakan
tugas yang
diberikan
Fase 5 : test on the - Peserta didik - Peserta didik ± 30
materials dan guru secara mempersentasikan menit
 (Evaluasi) bersama-sama hasil diskusinya
membahas bersama kelompok
jawaban soal- - Peserta didik dan
soal yang telah guru secara
dikerjakan bersama-sama
bersama membahas jawaban
kelompok soal-soal yang telah
- Guru dikerjakan bersama
memberikan kelompok
soal tambahan - Peserta didik
yang dikerjakan mengerjakan soal
secara Individu individu yang telah
- Koreksi bersama diberikan oleh guru
hasil kerja - Setelah selesai
individu mengerjakan soal
individu, peserta
didik saling
menukarkan hasil
kerjanya dengan
peserta didik yang
lain untuk dikoreksi
bersama-sama
Fase 6 : provide - Guru mencatat - Peserta didik ±5
recognition nilai hasil tugas mengembalikan menit
(Memberikan penghargaan) individu hasil koreksi tugas
- Guru kepada pemiliknya
menyebutkan
nama-nama
peserta didik
yang telah
menyelesaikan
tugasnya dengan
baik dan
memberikan
penghargaan
berupa pujian

3. Penutup
Deskripsi Kegiatan Alokas
i
Guru Peserta Didik
Waktu
 Guru membimbing siswa  Membuat resume dengan ± 10
menyimpulkan aturan penjumlahan bimbingan guru tentang materi menit
dan aturan perkalian aturan penjumlahan dan aturan
perkalian yang baru dilakukan
 Guru menginformasikan materi yang
akan dipelajari pada pertemuan
berikutnya dan memberi motivasi
 agar siswa mempersiapkan diri
 Guru mengakhiri kegiatan belajar
dengan memberikan motivasi belajar
 Menutup kegiatan dengan salam
penutup

H. Penilaian
1. Penilaian Sikap (Observasi)
a. Indikator Penilaian
Sko
Aspek Deskripsi
r
4 Selalu
3 Sering
Kerja Sama Kadang-
2
kadang
1 Tidak Pernah
4 Selalu
3 Sering
Tanggung Jawab Kadang-
2
kadang
1 Tidak Pernah

b. Tabel penilaian sikap

Tanggung
Kerja Sama
Nama Siswa Jawab Jumlah Nilai
1 2 3 4 1 2 3 4

c. Rubrik Penilaian sikap

Skor maksimal
Skor siswa = Skor perolehan : Skor maksimal x 4
Keterangan:
Amat baik apabila memperoleh skor 3,20 – 4
Baik apabila memperoleh skor 2,80 – 3,19
Cukup apabila memperoleh skor 2,40 – 2,79
 Kurang apabila memperoleh skor < 2,40

2. Penilaian Pengetahuan
a. Teknik Penilaian : Tes Tertulis
b. Bentuk Instrumen : Uraian
c. Kisi-kisi Soal :
Indikator Soal
3. 3. 1 Menemukan 1. Rektor sebuah Universitas di Makassar
konsep aturan hanya 1 orang (bisa laki-laki atau
penjumlahan wanita). Pada pemilihan rektor, banyak
calon laki-laki 10 orang, sedangkan
banyak calon rektor perempuan 5
orang. Berapa banyak cara memilih
rektor diuniversitas tersebut?
3. 3. 2 Menemukan 2. Kota Makassar dan kota Gowa
konsep aturan dihubungkan oleh 6 jalan yang
perkalian berbeda. Kota Gowa dan Kota Malino
3. 3. 3 Menjelaskan dihubungkan oleh 2 jalan yang
perbedaan aturan berbeda. Jika Anda memulai
penjumlahan dan perjalanan dari kota Makassar mka
aturan perkalian berapa banyak cara Anda dapat
memilih jalan menuju kota Malino?

d. Kunci Jawaban dan Rubrik Penilaian

Kunci Jawaban Score
1. Banyak calon rektor laki-laki = 10 orang
Banyak calon rektor perempuan = 5 orang 15
Maka banyak cara memilih rektor adalah 10 + 5 = 15 cara
2. Dari kota Makassar ke kota Gowa ada 6 cara
Dari kota Goa ke kota Malino ada 2 cara
15
Jadi, banyak cara Anda memilih jalan menuju kota Malino
dai kota Makassar adalah 6 X 2 = 12 cara
Score Maksimal 30

Rubrik Penilaian
score perolehan
Nilai= x 100
score maksimal
 e. Tabel Nilai
N Nama Skor Nilai
o Perolehan
1.
2.
3.
4.
...
dst

3. Penilaian Ketrampilan
a. Indikator
terampil menerapkan konsep/prinsip dan strategi pemecahan masalah yang
relevan yang berkaitan dengan aturan penjumlahan dan aturan perkalian
Aspek Deskripsi
KT (Kurang terampil) sama sekali tidak dapat menerapkan
konsep/prinsip dan strategi pemecahan masalah
yang relevan yang berkaitan dengan aturan
penjumlahan dan aturan perkalian
T (Terampil) sudah ada usaha untuk menerapkan
konsep/prinsip dan strategi pemecahan
masalah yang relevan yang berkaitan dengan
aturan penjumlahan dan aturan perkalian
ST (Sangat terampil) menerapkan konsep/prinsip dan strategi
pemecahan masalah yang relevan yang
berkaitan dengan aturan penjumlahan dan
aturan perkalian

b. Tabel Penilaian
Bubuhkan tanda √ pada kolom-kolom sesuai hasil pengamatan
Keterampilan
No Nama
ST T KT
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10
.
 ...
dst

I. Rencana Tindak Lanjut

1. Remidial
Pemberian remidial akan dilaksanakan apabila nilai peserta didik tidak
memenuhi KKM (75) dan bisa dilaksanakan pada saat KBM berlangsung.
2. Pengayaan
Peserta didik yang telah mencapai nilai diatas KKM (75) diberikan pengayaan
dengan mengerjakan soal-soal pengayaan

Makassar, Oktober 2019

Guru Mata Pelajaran

DIYAN KURNIASIH
NIM. 19140318010015
Menyetujui
Dosen Pembimbing, Guru Pamong,

Dr. AWI , M.Si. BURHANUDDIN, S.Pd.,M.M

NIP. 19661110 199103 1 005 NIP.19690103 200112 1 003
Mengetahui,
Kepala MAN 1 Makassar

LUQMAN MD, S.Ag, S.E,. M.M.

NIP. 197110021997031001