Anda di halaman 1dari 8

ASUHAN KEBIDANAN BAYI BARU LAHIR

PADA BAYI Ny.A DENGAN CAPUT SUCCEDANEUM


DI BANGSAL MELATI RSUD WONOGIRI

I. PENGKAJIAN
Hari/Tanggal : Senin, 03 November 2007
Jam : 20.35 WIB
A.Data Subyektif
1. Identitas Bayi
Nama : Bayi Ny. A
Umur : 1 jam
Tanggal / jam lahir : 03 November 2007 jam:19.30WIB
Jenis kelamin : Laki-laki
2. Identitas Orang Tua
Ibu Ayah
Nama : Ny. A : Tn. W
Umur : 27 th : 31 th
Agama : Islam : Islam
Suku/bangsa : Jawa/Indonesia : Jawa/Indonesia
Pekerjaan :- : Swasta
Alamat : Pokoh Rt 04/05 Wonogiri
3. Alasan dirawat
Bayi baru lahir dengan caput succedaneum
4. Data kebidanan
a. Riwayat kehamilan sekarang
Ibu mengatakan ini merupakan kehamilan yang pertama dan
belum pernah keguguran dengan usia kehamilan 9 bulan. Selam
hamil ibu periksa kebidan sebanyak 8x dan sudah mendapatkan
imunisasi TT sebanyak 2x yaitu pada TM : II sebanyak 1x dan
TM III sebanyak 1x, ibu merasakan gerakan janin pertama kali
pada usia kehamilan 5 bulan, keluhan ibu selama hamil:
TM I : Mual, sering BAK
TM II : Tidak ada
TM III : Pegel dipunggung, sering BAK
Selama hamil ibu tidak mempunyai kebiasaan buruk seperti
merokok, minum-minuman keras/beralkohol maupun minum
jamu maupun obat-obatan terlarang
b. Riwayat persalinan
Ibu merasakan kenceng-kenceng sejak pukul 06.00 WIB
kemudian oleh keluarganya dibawa ke Bidan pukul 12.00 WIB
karena ibu merasakan kenceng-kenceng yang semakin teratur
disertai pengeluaran lendir bercampur darah, setelah diperiksa
oleh bidan ibu dinyatakan pembukaan 2 cm kemudian ibu disuruh
pulang kerumah dulu sama bidan. Jam 15.30 WIB ibu bersama
keluarga datang ke RSUD Wonogiri Dengan KU : Baik,
Kesadaran : Compos Mentis, TD : 120/80mmHg, palpasi TFU 3
jrpx, puki, pres-kep, DJJ (+), His (+), VT pembukaan 5 cm,
Ketuban (-), kepala turun dihodge II
Pukul 18.00 WIB VT pembukaan lengkap ibu dipimpin mengejan
selama 1 jam ibu dipimpin mengejan tidak ada kemajuan
kemudian ibu melahirkan dengan cara divakum, jam 19.10 WIB
bayi lahir dengan cara divakum, langsung menangis setelah
hidung serta mulut dibersihkan dan diberi rangsangan BB : 3600
gram, Pb : 50 cm, Lk : 35 cm, Ld : 34 cm, Anus (+), cacat (-),
dengan AP 1 : 7, 5 : 9, 10 : 10, jenis kelamin laki-laki. Pada jam
19.20 WIB plasenta lahir lengkap, spontan, bentuk bulat pipih,
kotiledon lengkap, perdarahan  120 cc
Kala IV : TFU 3 jrpx TD : 120/70 mmHG, KU : Baik, kesadaran
: compos mentis, perdarahan  80 cc, kontraksi uterus keras
c. Riwayat BBL sekarang
Bayi segera menangis setelah dilakukan penghisapan lendir pada
hidung dan mulut, jenis kelamin laki-laki, BB : 3600 gram, Pb :
50 cm, Lk : 35 cm, Ld : 34 cm, Anus (+), cacat (-), Bayi
mengalami caput succedaneum dengan diameter  7 cm, BBL
diberi injeksi Viccilin 0,5 cc IM dan Vit K 0,4 cc IM, Bayi
digendong dan ditaruh dibawah lampu.
5. Data kebiasaan sehari-hari
a. Nutrisi
Bayi diberi PASI pertama  1 jam setelah lahir banyaknya 60 cc
dengan dot.
b. Eliminasi
Bayi BAK 1 kali setelah lahir dan BAB 1 kali mekoneum warna
kehitaman, lengket.
c. Pola tidur
Bayi tertidur pulas setelah diberi PASI.
d. Personal hygience
Bayi disibin 1x sehari setelah lahir dan tali pusat terbungkus kassa
alkohol.
B.Data Obyektif
1. Pemeriksaan umum
Keadaan umum : sedang
VS : N : 120x /mnt
S : 36,5 0C
R : 40x /mnt
Apgar Score
Menit 1 Menit 5 Menit 10
Denyut jantung 2 2 2
Usaha nafas 0 1 2
Tonus otot 2 2 2
Reflek 1 2 2
Warna kulit 2 2 2
Jumlah 7 9 10

Ukuran antropometri:
BB : 3600 gr
PB : 50 cm
LK : 35 cm
LD : 34 cm
2. Pemeriksaan fisik
a. Kepala : terdapat benjolan berisi cairan dengan diameter + 7
cm, teraba lembut dan lunak, batas tidak jelas,
melewati sutura serta tidak ada hematoma
b. Mata : simetris, bersih
c. Hidung : simetris, bersih, polip (-)
d. Mulut : masih terdapat sedikit lendir, labiopalato skisis (-)
e. Telinga : simetris dan bersih
f. Leher : tidak ada pembesaran kelenjar tyroid
g. Dada : simetris, tidak ada bunyi wheezing maupun ronchi
h. Perut : tali pusat basah, terbungkus kasa alkohol, tidak ada
perdarahan
i. Genetalia : JK: ♂, skrotum (+), berlubang
j. Anus : (+), berlubang
k. Ekstremitas: atas dan bawah simetris, tidak ada kelainan
3. Pemeriksaan reflek
a. Reflek moro : (+), baik
b. Reflek sucking : (+), baik
c. Reflek rooting : (+), baik
d. Reflek babinksy : (+), baik

II. INTERPRETASI DATA


Tanggal : 3 November 2007 Jam : 20.15 WIB
Diagnosa kebidanan :
Bayi baru lahir umur 1 jam dengan caput succedaneum

Dasar :
S : - Bayi lahir tanggal 3 November 2007 jam 19.10 WIB dengan persalinan
di vakum
O : - S : 36,5 C
R : 40x/mnt
N : 120x/mnt
KU : Sedang
- Kepala terdapat benjolan berisi cairan dengan diameter  7 cm, teraba
lembut dan lunak, batas tidak jelas, melewati sutura
- Apgar Score menit 1 : 7, 5 : 9, 10 : 10
- Ukuran Antropometri :
BB : 3600 Gram LK : 35 cm
TB : 50 cm LD : 34 cm
- Tali pusat terbungkus kassa alkohol
- Pemeriksaan reflek :
Moro : (+), baik
Sucking : (+), baik
Rooting : (+), baik
Babinsky : (+), baik

III. DIAGNOSA POTENSIAL


Tidak ada

IV. ANTISIPASI
Tidak dilakukan

V. RENCANA TINDAKAN
Tanggal : 3 November 2007 Jam : 20.25 WIB
1. Kolaborasi dengan dokter, advice :
- Cegah terjadinya hipotermi
- Rawat tali pusat dan jaga personal hygience
- Beri salep thrombopop
- Penuhi nutrisi bayi
- Bayi jangan terlalu sering diangkat
2. Mengobservasi KU dan VS
3. Jelaskan pada ibu dan keluarga tentang kondisi bayi

VI. IMPLEMENTASI
Tanggal : 3 November 2007 Jam : 20.30 WIB
1. Melaksanakan advice dokter :
 Mencegah terjadinya hipotermi dan infeksi dengan
- menyelimuti/membungkus bayi dengan kain bersih dan kering
- mengganti popok bayi sehabis BAB/BAK
 Merawat tali pusat dengan cara menggantinya dengan kassa alkohol
tiap habis mandi sampai puput dan menjaga personal hygience bayi
dengan cara menyibin bayi 2x sehari serta membersihkan anus sehabis
BAB dengan kapas dan air hangat
 Mengoleskan secara merata pada kepala bayi yang mengalami trauma
dengan salep trombopop
 Memberi PASI tiap 2 jam dengan botol untuk memenuhi nutrisi bayi
 Menjelaskan pada ibu dan keluarga agar bayi jangan terlalu sering
diangkat karena bisa menambah/memperparah luka
2. Mengobservasi KU, VS tiap pagi dan sore
3. Menjelaskan pada ibu dan keluarga bahwa kepala bayi mengalami trauma
akibat proses persaliana dan tidak perlu khawatir karena trauma tersebut
akan pulih dalam 4-5 hari

VII. EVALUASI
Tanggal : 3 November 2007 Jam : 20.35 WIB
1. Advice dokter sudah dilaksanakan :
- bayi sudah disibin
- tali pusat sudah terbungkus kassa alkohol
- bayi sudah mendapatkan PASI cukup melalui botol dan bayi
menghisap kuat
- bayi sudah diolesi salep trombopop pada kepalanya yang mengalami
trauma
2. KU Bayi : sedang
VS : S : 36,5 C
R : 40x/mnt
N : 120x/mnt
3. Ibu dan keluarga sudah mendapatkan informasi tentang keadaan bayinya

Surakarta, 14 November 2007


Pembimbing Mahasiswa

Mira Dewati, S.Si.T Ery Ambar Pusfita S.


ASUHAN KEBIDANAN BAYI BARU LAHIR
PADA BAYI Ny. A DENGAN CAPUT SUCCEDANEUM
DI BANGSAL MELATI RSUD WONOGIRI

Disusun Oleh :

ERY AMBAR PUSFITA S


A2005025

PROGRAM STUDI DIII KEBIDANAN


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN ‘AISYIYAH
SURAKARTA
2007

Anda mungkin juga menyukai