0812 2445 1004 Jual Lampu UV Sterilight Di Tanjungpinang - Ady Water

Anda mungkin juga menyukai

Anda di halaman 1dari 6

Cara Merawat

Cara merawat Lampu UV sangatlah penting demi keawetan


lampu itu sendiri.

cara merawat lampu uv

Sistem lampu UV membutuhkan perawatan berkala agar dapat


bekerja mensterilisasi air dengan baik.

Meski membutuhkan perawatan, jangan khawatir karena


perawatannya sangat mudah. Anda tidak perlu melakukan
maintenance setiap hari, melainkan waktu-waktu tertentu saja.

Sebelum berbicara bagaimana cara merawat lampu UV sterilisasi


air, mari kita kenal lebih dalam komponen-komponen lampu UV.

Sistem lampu UV memiliki 4 komponen utama:


lampu UV sterilisasi air

1. Reactor chamber
Reactor chamber adalah bagian sistem yang menjadi rumah bagi
lampu UV dan quartz sleeve. Chamber berfungsi mengontrol laju
air menuju sistem.

Biasanya, chamber dibuat dari bahan stainless steel. Ada juga


manufaktur lain yang menggunakan bahan seperti plastik.

2. Lampu UV
Lampu UV memproduksi radiasi UV-C yang dikenal dapat
membunuh bakteri, kuman, parasit, dan mikroorganisme lainnya.

Lampu UV mengandung manik merkuri yang penting dalam


produksi sinar UV-C. Lampu UV memiliki filamen yang
memproduksi arus listrik dan memanaskan merkuri,
menjadikannya menguap di dalam ruang udara.

Merkuri yang menguap kemudian membentuk kejutan listrik


yang memproduksi gelombang UV-C dengan berbagai rentang
intensitas untuk mendisinfeksi air.
3. Quartz Sleeve
Quartz sleeve adalah tabung silinder panjang yang dibentuk dari
kaca kuarsa. Tabung ini memproteksi lampu UV di dalamnya
sehingga menghindari bersentuhan langsung dengan air.

Sinar UV tertransmisi kan menuju air melewati tabung. Karena


kontaminan dapat terakumulasi di tabung, Anda harus
membersihkan nya saat menganti lampu unuk menghindari
penurunan fungsi.

4. Controller Unit / Ballast lampu


Controller unit bekerja sebagai otak dari sistem sterilisasi air ini.

Controller atau ballast mengontrol tegangan keluar dari lampu


UV dan menggenerasi daya untuk menghidupkan lampu UV.

Controller ini bermacam-macam tergantung kompleksitas sistem


purifikasi / sterilisasi yang dipasang.

Merek lampu UV terbaru yang dijual Ady Water


Setelah Anda mengetahui apa saja komponen lampu UV di atas,
berikut adalah cara merawat sistem lampu UV sterilisasi air.

1. Ganti Lampu UV Setiap Tahun


Meskipun lampu UV tidak terbakar habis seperti halnya lampu
floresens, tapi ia akan tersolarisasi.

Saat lampu tersolarisasi, ia akan kehilangan intensitas cahaya


sekitar 60% dari lampu UV yang baru.

Lampu baru yang menghasilkan sekitar 60,000 µW-s/cm2 akan


jatuh ke 36,000 µW-s/cm2 (dosis minimal untuk menghilangkan
mikroorganisme) setelah setahun.

Konsekuensi berkurangnya intensitas cahaya adalah


berkurangnya kemampuan mensterilisasi air.

Agar lampu UV Anda tidak cepat habis, selalu ingat untuk


menghidupkan dan mematikan ampu (sekali setiap 8 jam).

Umumnya, lampu UV Viqua dan Primeratech sendiri memiliki


usia pakai sekitar 9.000 jam.

2. Memantau performa sistem


Untuk memastikan sistem bekerja dengan baik, Anda bisa
melakukan sampling dan test bakteri secara berkala.

Dalam waktu berapa lama? Tergantung kebutuhan Anda.

Jika Anda penyedia depot air isi ulang yang berkaitan kebutuhan
minum residensial, Anda memonitor setiap dua minggu sekali
atau sebulan sekali.
Jika Anda menggunakan lampu UV di rumah, bisa tiga bulan
sekali, dan seterusnya.

3. Membersihkan Quartz sleeve

pekerja sedang membersihkan quartz sleeve lampu uv

Sebagaimana disebutkan di atas, pada quartz sleeve bisa


terakumulasi mikroogranisme, mineral, dan butiran-butiran.

Hal itu akan mengakibatkan pengurangan penetrasi radiasi UV


yang tertransmisikan menuju air.

Untuk mengurangi deposit, Anda harus membersihkan quartz


sleeve secara berkala, tergantung kualitas air.

Jika air yang dilalui pada lampu UV telah melewati proses RO,
distilasi, atau deionisasi, Anda tidak perlu terlalu sering
membersihkan quartz sleeve.

4. Memantau intensitas sistem UV


Anda harus memantau dosis intensitas sistem UV secara berkala
dengan UV intensity meter.
Level intensitas menentukan dosis UV, yang kemudian
menentukan kapan saatnya Anda membersihkan sleeve atau
mengganti lampu.

Meskipun untuk mengganti lampu, Anda sudah dibantu dengan


indikator waktu pada ballast.

Anda dapat dengan mudah mempelajari cara perawatan lampu


UV di atas.

Jika ada yang Anda tidak ketahui cara merawat lampu UV yang
Anda beli dari Ady Water, Anda bisa bertanya pada team expert
kami.

Anda mungkin juga menyukai