Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
DISUSUN OLEH :
NIP : 199106282019022003
DISETUJUI OLEH :
Menyetujui:
Coach / Pembimbing Mentor
i
LEMBAR PENGESAHAN
NIP : 199106282019022003
ii
KATA PENGANTAR
Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan kemudahan sehingga
penulis dapat menyelesaikan laporan aktualisasi ini dengan tepat waktu. Tanpa
pertolongan-Nya tentunya penulis tidak akan sanggup untuk menyelesaikan
rangkaian laporan Aktualisasi Nilai- nilai Dasar Aparatur Sipil Negara (ASN) yang
bejudul “Optimalisasi pemberian obat dengan prinsip enam benar oleh perawat
pelaksanan guna keselamatan pasien ddi ruang rawat inap UPTD RSUD Bandar
Negara Husada”. Shalawat serta salam semoga terlimpahkan kepada baginda
tercinta kita yaitu Nabi Muhammad SAW yang kita nantikan syafaatnya di akhirat
nanti.
Penulisan laporan aktualisasi ini merupakan salah satu tugas Latihan Dasar
CPNS Golongan II Angkatan Vll. Dalam laporan ini terdapat berbagai kegiatan yang
telah penulis susun dengan menerapkan nilai-nilai dasar Aparatur Sipil Negara
(ASN) yaitu Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu, dan Anti
Korupsi atau biasa disingkat “ANEKA”.
Penulisan laporan aktualisasi ini tidak lepas dari bantuan dan dukungan dari
berbagai pihak. Untuk itu pada kesempatan ini penulis ingin menyampaikan ucapan
terima kasih kepada:
1. Kepala Badan Pelatihan Kesehatan Provinsi Lampung yang telah memberikan
kesempatan kepada Penulis untuk mengikuti pelatihan dasar di Badan
Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah Provinsi Lampung.
2. Ibu Vonita, S.E.,M.M., selaku Pembimbing yang telah meluangkan banyak
waktu dan kesempatan untuk memberikan bimbingan, arahan dan masukan
sehingga laporan ini dapat terselesaikan.
3. Bapak Joko Susilo, SKM. MARS., selaku Kasie Pelayanan UPTD RSUD Bandar
Negara Husada serta Mentor yang telah banyak membantu memberikan
arahan, saran dan kemudahan selama penulis malaksanakan aktualiasi di
tempat tugas.
4. Bapak Fahmy Irawan, S.E., selaku Penguji yang telah memberikan
kontribusinya dalam menguji hasil dari aktualisasi yang saya lakukan dengan
iii
memberikan masukan, kritik, saran sehingga laporan aktualisasi ini dapat
menjadi lebih baik lagi dan terselesaikan.
5. Seluruh Widyaiswara yang telah memberikan materi dan bimbingan sehingga
proses prajabatan dan aktualisasi nilai-nilai dasar ASN ini berjalan lancar.
6. Segenap panitia dan pengasuh yang telah membimbing dan melatih kami
selama menjadi peserta diklat prajabatan.
7. Rekan-rekan diklat prajabatan golongan II angkatan Vll yang telah banyak
memberikan masukan dan mengukir kisah serta kenangan menjadi Aparatur
Sipil Negara (ASN). Saling berbagi informasi dan pengalaman sehingga
aktualisasi nilai-nilai dasar ASN ini dapat berjalan dengan lancar.
8. Secara khusus penulis haturkan terimakasih kepada suami dan kedua orang
tua, yang mana berkat do’a dan dorongan moral maupun materil memberikan
motivasi terbesar dalam menyelesaikan laporan ini. Serta kepada semua pihak
yang tidak dapat penulis sebutkan namanya satu persatu yang telah memberi
sumbangsih penulis mengucapkan banyak terima kasih.
Penulis menyadari bahwa laporan ini masih jauh dari kata sempurna dan
memerlukan banyak perbaikan di dalamnya. Untuk itu, penulis memohon maaf atas
segala kesalahan dan kekhilafan dalam penulisan laporan.
iv
DAFTAR ISI
v
DAFTAR TABEL
vi
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Struktur Organisasi UPTD RSUD Bandar Negara Husada ........ 7
vii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pelatihan dasar yang diberikan oleh Kementerian Hukum dan HAM yang
bekerjasama dengan Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah
(BPSDMD) Provinsi Lampung kepada peserta pelatihan dasar golongan II
Angkatan VII menjelaskan pembelajaran habituasi yang memfasilitasi peserta
melakukan kegiatan pembelajaran aktualisasi yang telah dipelajari. Tujuan dari
1
pembelajaran ini adalah untuk mengaktualisasikan substansi materi
pembelajaran yang telah dipelajari melalui proses pembiasaan diri yang
difasilitasi dalam pembelajaran agenda Habituasi (Lembaga Administrasi
Negara, 2015).
Pada penelitian yang dilakukan oleh Haw, C & Cahill, C (2011) tentang
Medi-Event system memberikan kontribusi positif terhadap dunia kesehatan
teristimewa keperawatan jiwa. Setelah diaplikasikan dalam dunia keperawatan
jiwa, hasilnya menunjukkan adanya peningkatan terhadap pelaporan kesalahan
dalam pemberian medikasi. Selama masa studi 2 tahun (1 Maret 2008-28
Februari 2010), diperoleh sebanyak 488 kasus; 42 kasus tidak memenuhi
standar kesalahan, 446 kasus kesalahan dilaporkan diantaranya 406 (91,0%)
adalah kesalahan pengobatan, 40 (9,0%) tidak menunjukan adanya reaksi yang
merugikan. Sebagian besar kesalahan yang dilaporkan berupa kesalahan
dalam administrasi pengobatan seperti tulisan resep tidak terbaca, menulis
resep tidak lengkap, kesalahan pada tanda-tangan, salah mengeja nama obat.
88 % diakibatkan oleh kesalahan perawat, 6,3 % kesalahan psikiater, 4,5%
kesalahan oleh apoteker.
Salah satu misi dari rumah sakit Bandar Negara Husada adalah
memberikan pelayanan bermutu yang berorientasi pada keselamatan pasien.
Misi tersebut menjadi acuan bagi profesi perawat yang mana terkandung dalam
tugas seorang perawat dalam melakukkan tindakan keselamatan pasien
(pasien safety) sesuai dengan standar oprasional prosedur keperawatan.
b. Tujuan Khusus
Peserta Pelatihan Dasar CPNS Golongan II diharapkan mampu
mengaktualisasikan lima nilai dasar, yaitu:
1) Kemampuan mewujudkan akuntabilitas dalam melaksanakan tugas
jabatannya.
2) Kemampuan mengedepankan kepentingan nasional dalam
pelaksanaan pelayanan publik.
3) Kemampuan menjunjung tinggi dana melaksanakan standar etika
public dalam pelaksanaan tugas jabatan.
3
4) Kemampuan berinovasi dan memberikan pelayanan sesuai
kompetensinya untuk peningkatan mutu pelaksanaan tugas jabatan.
5) Kemampuan untuk tidak korupsi, menolak semua bentuk korupsi dan
mendorong percepatan pemberantasan korupsi di lingkungan instansi.
2. Manfaat
a. Bagi Peserta
1) Mampu menerangkan nilai-nilai akuntabilitas sehingga memiliki
tanggung jawab dan integritas terhadap tugas dan jabatan.
2) Mampu menerapkan nilai-nilai nasionalisme dalam melaksanakan
pelayanan publik dan bekerja atas dasar nilai-nilai Pancasila dan
Undang-undang dasar 1945.
3) Mampu menjunjung tinggi etika public dalam pelaksanaan tugas dan
kehidupan sehari-hari.
4) Mampu menerapkan nilai-nilai komitmen mutu sehingga mewujudkan
pelayanan yang prima di lingkungan kerja.
5) Mampu menerapkan nilai-nilai anti korupsi didalam pelaksanaan
tugas dan kehidupan sehari-hari.
6) Mengaktualisasikan pelayanan public yang berkualitas sesuai
jabatannya kepada masyarakat/stakeholder yang dilayani.
4
Ruang lingkup Aktualisasi dan habituasi dilaksanakan pada tanggal 25 Juli s.d
04 September 2019 di ruang rawat inap UPTD Rumah Sakit Bandar Negara
Husada.
BAB II
5
RANCANGAN AKTUALISASI
A. Deskripsi Organisasi
A. 1 Profil Organisasi
Fasilitas yang terdapat di Rumah Sakit ini diantaranya unit rawat jalan
spesialis anak, bedah, penyakit dalam, kandungan, dan gigi. Selain itu,
terdapat unit rawat inap, gawat darurat, kebidanan, perinatology, ICU,
laboratorium, radiologi, gizi, farmasi, dan haemodialisa.
6
A. 2 Struktur Organisasi
7
A. 3 Visi, Misi dan Nilai-nilai Organisasi UPTD RSUD Bandar Negara
Husada
A.3.1 Visi
A.3.2 Misi
8
3. Melakukan manajemen ruangan perawatan sesuai dengan standar
penataan ruang Rumah Sakit agar berdaya guna baik sesuai dengan
fungsinya dan terstandar.
4. Memberikan program orientasi terhadap pasien dan keluarganya
sesuai dengan SOP edukasi dan informasi ang ada untuk
membangun komunikasi dan ketertiban pelayanan di lingkungan
Rumah Sakit.
5. Melakukan perencanaan tindakan keperawatan brdasarkan SAK dan
SOP keperawatan yang tepat sesuai dengan status kesehatan pasien.
6. Melakukan tindakan pasien safety sesuai SOP keperawatan yang ada
bagi seluruh pasien dan khususnya bagi pasien dengan kondisi
tertentu untuk meningkatkan keamanan dan keselamatan pasien dan
petugas.
7. Mempertahankan dan meningkatkan sistem pencatatan dan
pelaporan tentang perkembangan pasien dan kegiatan lain yang
dilakukan secara tepat dan benar sebagai bahan komunikasi dan
dokumentasi medis.
8. Menjaga hubungan baik dengan petugas dilingkungan rumah sakit
sesuai dengan kode etik rumah sakit dan profesi serta norma sosial
masyarakat agar tercipta lingkungan dan budaya kerja yang harmoni.
9. Melakukan system pencatatan dan pelaporan seuai dengan format
yang berllaku agar dapat digunakan sebagai sumber informasi ,
komunikasi dan dokumentasi.
B. Identifikasi isu
Adapun isu yang dapat diangkat pada UPTD RSUD Bandar Negara Husada
adalah :
9
3. Kurang optimalnya pemberian obat dengan prinsip enam benar oleh perawat
pelaksana di ruang rawat inap.
METODE USG
SCORE
NO IDENTIFIKASI ISU TOTAL RANGKING
U S G
1. Kurangnya pengetahuan
pasien tentang tata tertib
instalasi rawat inap, keadaan 4 4 3 11 III
ruang rawat dan fasilitas yang
ada di ruang rawat inap
2. Kurang optimalnya 4 4 4 12 II
pertanggung jawaban
pelaksanaan inventarisasi alat
EKG di ruang unit gawat
darurat
10
2 : Tidak Mendesak 2 : Tidak Berpengaruh 2 : Tidak Berdampak
a. Urgency
Isu yang diangkat perlu dibahas, dianalisis dan ditindaklanjuti agar dapat
terwujudnya keselamatan pasien.
b. Seriousness
Isu ini sangat berpengaruh terhadap diri sendiri dan pasien agar tidak
menimbulkan kejadian yang tidak diharapkan.
c. Growth
Isu ini akan menjadi buruk jika tidak ditangani dan berdampak terhadap
keselamatan pasien.
Isu yang dipilih adalah “Kurang optimalnya pemberian obat dengan prinsip
enam benar oleh perawa pelaksana di ruang rawat inap”. Pemilihan isu ini di
dasarkan untuk keselamatan pasien, dimana perawat yang bertanggung jawab
dalam pemberian obat-obatan yang aman bagi pasien di ruang perawatan.
Adapun prinsip pemberian obat yang benar meliputi 6 ( enam ) hal, yaitu benar
pasien, benar obat, benar dosis, benar rute, benar waktu dan benar
pendokumentasian.
Dalam hal ini pembeian obat dengan prinsip 6 benar harus dapat dijalankan
dengan baik karna apabila dalam pelaksanaannya ada salah satu dari enam
11
prinsip pemberian obat tersebut yang tidak digunakan atau terlupakan oleh
perawat maka akan berdampak pada keselamatan pasien.
D.1. Akuntabilitas
13
Akuntabilitas organisasi mengacu pada hasil pelaporan kinerja yang
telah dicapai, baik pelaporan yang dilakukan oleh individu terhadap
organisasi/institusi maupun kinerja organisasi kepada stakeholders
lainnya.
e. Akuntabilitas Stakeholder
Stakeholder yang dimaksud adalah masyarakat umum, pengguna
layanan dan pembayar pajak yang memberikan masukan, saran, dan
kritik terhadap kinerjanya.Akuntabilitas stakeholder adalah tanggung
jawab organisasi pemerintah untuk mewujudkan pelayanan dan kinerja
yang adil, responsif dan bermartabat.
D.2. Nasionalisme
14
Etika publik merupakan refleksi tentang standar/norma yang
menentukan baik/buruk, benar/salah perilaku, tindakan dan keputusan
untuk mengarahkan kebijakan public dalam rangka menjalankan tanggung
jawab pelayanan publik.
15
Komitmen mutu merupakan pelaksanaan pelayanan publik dengan
berorientasi pada kualitas hasil, dipersepsikan oleh individu terhadap
produk atau jasa berupa ukuran baik atau buruk. Komitmen mutu adalah
janji pada diri kita sendiri atau pada orang lain yang tercermin dalam
tindakan kita untuk menjaga mutu kinerja pegawai. Bidang apapun yang
menjadi tanggung jawab pegawai negeri sipil semua harus dilaksanakan
secara optimal agar dapat memberi kepuasan kepada stakeholder.
Kata korupsi berasal dari bahasa latin, yaitu Corruptio yang artinya
kerusakan, kebobrokan, dan kebusukan. Dalam UU No.31 Tahun 1999,
pengertian korupsi, yaitu setiap orang yang dengan sengaja secara
melawan hukum untuk melakukan perbuatan dengan tujuan memperkaya
diri sendiri atau orang lain atau suatu korporasi yang mengakibatkan
kerugian keuangan negara atau perekonomian negara. Dari pengertian
korupsi yang dipaparkan di atas, maka dapat disimpulkan bahwa
pengertian korupsi merupakan suatu tindakan yang sangat tidak terpuji
yang dapat merugikan suatu bangsa dan Negara, seperti penggelapan
16
uang, penerimaan uang sogok, dan lain sebagainya untuk memperkaya
diri sendiri atau orang lain atau korporasi, yang mengakibatkan kerugian
keuangan pada negara.
17
Selain mendapatkan materi tentang nilai – nilai dasar PNS, peserta diklat
mendapatkan materi mengenai pemahaman kedudukan dan peran PNS dalam
NKRI yaitu Pelayanan Publik, Whole of Government, dan Manajemen ASN.
Penjelasan dari ketiga materi tersebut adalah sebagai berikut:
19
Manajemen ASN merupakan upaya pengelolaan ASN untuk
menghasilkan pegawai ASN yang profesional, memiliki nilai dasar, etika,
profesi, bebas dari intervensi politik, bersih dari KKN.
2. Pengadaan
Pengadaan PNS merupakan kegiatan untuk mengisi kebutuhan
Jabatan Administrasi dan/ atau Jabatan Fungsional dalam suatu
instansi pemerintah.
4. Pengembangan Karier
Pengembangan karier PNS dilakukan berdasarkan kualifikasi,
kompetensi, penilaian kerja dan kebutuhan Instansi Pemerintah.
5. Pola Karier
Setiap Instansi Pemerintah menyusun pola karier PNS secara khusus
sesuai dengan kebutuhanberdasarkan pola karier nasional.
6. Promosi
Promosi PNS dilakukan berdasarkan perbandingan objektif antara
kompetensi, kualifikasi dan persyaratan yang dibutuhkan oleh jabatan,
penilaian atas prestasi kerja, kepemimpinan, kerja sama, kreativitas
dan pertimbangan dari tim penilai tenaka kerja PNS pada Instansi
Pemerintah, tanpa membedakan suku, agama, ras dan golongan.
20
7. Mutasi
Mutasi PNS dilakukan dengan memperhatikan prinsip larangan konflik
kepentingan.
8. Penilaian Kinerja
Penilaian kinerja PNS bertujuan untuk menjamin objektivitas
pembinaan PNS yang didasarkan system prestasi dan system karier.
10. Penghargaan
PNS yang telah menunjukkan kesetiaan, pengabdian, kecakapan,
kejujuran, kedisiplinan dan prestasi kerja dalam melaksanakan
tugasnya dapat diberikan penghargaan. Ketentuan lebih lanjut
mengenai penghargaan terhadap PNS dilaksanakan sesuai dengan
ketentuan peraturan perundang-undangan.
11. Disiplin
Unutk menjamin tepeliharanya tata tertib dalam pelaksanaan tugas,
PNS wajib mematuhi disiplin PNS. Ketentuan lebih lanjut mengenai
disiplin diatur dengan Peraturan Pemerintah.
12. Pemberhentian
Ketentuan lebih lanjut mengenai tata cara pemberhentian,
pemberhentian sementara dan pengaktifan kembali PNS diatur dengan
Peraturan Pemerintah.
21
PNS yang berhenti bekerja berhak atas jaminan pension dan jaminan
hari tua PNS sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-
undangan.
14. Perlindungan
Perlindungan berupa jaminan kesehatan, jaminan kecelakaan kerja
dan jaminan kematian mencakup jaminan sosial yang diberikan dalam
program jaminan nasional. Bantuan hokum, berupa pemberian bantuan
hokum dalam perkara yang dihadapi di pengadilan terkait pelaksanaan
tugasnya.
22
F. Matriks Rancangan Aktualisasi Nilai-nilai Dasar ANEKA
Identifikasi Isu : 1. Kurangnya pengetahuan pasien tentang tata tertib instalasi rawat inap, keadaan ruang rawat
dan fasilitas yang ada di ruang rawat inap.
2. Kurang optimalnya pertanggung jawaban pelaksanaan inventarisasi alat EKG di ruang unit
gawat darurat.
3. Kurang optimalnya pemberian obat dengan prinsip enam benar oleh perawat pelaksana di
ruang rawat inap.
Isu yang Diangkat : Kurang optimalnya pemberian obat dengan prinsip enam benar oleh perawat pelaksana di
ruang rawat inap.
Gagasan Pemecahan Isu : Optimalisasi Pemberian Obat Dengan Prinsip Enam Benar Oleh Perawat Pelaksana Guna
Memberikan Keselamatan Pasien Di Ruang Rawat Inap UPTD RSUD Bandar Negara Husada.
23
Tabel 2.2 Rancangan Aktualisasi
Keterkaitan Konstribusi
Tahapan Penguatan Nilai
No Kegiatan Output / Hasil Substansi Mata Terhadap Visi Misi
Kegiatan Organisasi
Pelatihan Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
1 Koordinasi Menyampaikan Terlaksananya Akuntabilitas : Dengan melakukan Dalam
dengan mentor usulan kegiatan koordinasi Saya akan koordinasi dengan terlaksananya
terkait yang akan di degan mentor melaksanakan baik dapat saling koordinasi dengan
rancangan sosialisasikan. terkait konsep konsultasi dan mendukung mentor peserta
kegiatan Meminta pelaksanaan menyampaikan kegiatan demi menerapkan
aktualisasi. persetujuan aktualisasi serta usulan kegiatan terwujudnya Visi budaya kerja yang
atasan terkait adanya dengan kejelasan dan Misi UPTD berdasarkan
akan kegiatan kesamaan target dan dapat RSUD Bandar dengan nilai
yang akan persepsi antara dipertanggung Negara Husada Profesional,
dilakukan. atasan dan staf jawabkan. yang pertama yaitu Bermutu dan
terkait kegiatan “Meningkatkan Ramah.
aktualisasi. Nasionalisme : kualitas dan
Adanya surat Saya akan kuantitas SDM
persetujuan dari menghargai dan sarana/ prasarana.”
mentor. menerima pendapat
mentor atas usulan
24
yang saya
konsultasikan.
Etika Publik :
Saya akan
menggunakan
bahasa yang santun
selama konsultasi
dengan mentor.
Komitmen Mutu :
Saya akan menjaga
mutu dan
berkonsultasi
dengan seefektif
dan seefisien
mungkin agar dapat
melanjutkan
kegiatan
selanjutnya.
25
Anti Korupsi :
Saya akan
bertanggung jawab
dan jujur dalam
berkonsultasi
dengan mentor.
2 Membuat Meminta izin Surat Perintah Akuntabilitas : Dengan membuat Dalam pembuatan
jadwal kepada kepala Tugas. Saya akan membuat jadwal kegiatan jadwal kegiatan
kegiatan ruangan rawat Surat jadwal dengan penyuluhan dapat peserta
sosialisasi inap untuk Pemberitahuan penuh persiapan mendukung menerapkan
pemberian membuat jadwal ke ruang rawat yang sehingga jalannya kgiatan budaya kerja yang
obat dengan sosialisasi inap. dapat dipertanggung yang terkoordinir berdasarkan
prinsip 6 benar pemberian obat Jadwal jawabkan dihadapan dengan baik yang dengan nilai
terhadap dengan prinsip Terlampir kepala ruangan sesuai dengan Misi Profesional,
perawat 6 benar agar sosialisasi rawat inap dan UPTD RSUD Bermutu dan
pelaksana di tidak pemberian mentor. Bandar Negara Ramah.
ruang rawat menganggu obat dengan Husada yang ketiga
inap UPTD jalannya prinsip 6 benar. Nasionalisme : yaitu “Mewujudkan
RSUD Bandar aktivitas Saya akan tata kelola Rumah
pelayanan mendengarkan Sakit yang baik
26
Negara keperawatan di Adanya saran dari kepala (Good Hospital
Husada. ruang rawat dokumentasi ruangan dan mentor Governance)”
inap. kegiatan. dalam pembuatan
Melakukan jadwal dan perizinan
bimbingan sosialisasi agar
dalam proses terlaksananya
pembuatan kegiatan dengan
jadwal kegiatan baik.
kepada Kasie
Pelayanan/ Etika Publik :
Mentor. Saya akan
Meminta acc melakukan
jadwal kegiatan konsultasi dan
oleh Kasie bekerjasama
Pelayanan/ dengan baik
Mentor. terhadap mentor
dan kepala ruangan
ruang rawat inap
dalam membuat
jadwal sosialisasi.
27
Komitmen Mutu :
Saya akan membuat
jadwal sosialisasi
dengan efektif dan
seefesien mungkin.
Anti Korupsi :
Saya akan
bertanggung jawab
dalam membuat
jadwal kegiatan dan
disiplin untuk
mengkonsultasikann
ya dengan mentor.
28
pemberian dan tulisan Tersedianya agar mudah di terwujudnya Visi Bermutu dan
obat dengan melalui leaflet stiker edukasi pahami. dan Misi UPTD Ramah.
pinsip 6 benar. dan lembar gambar RSUD Bandar
(inovasi) balik pemberian Nasionalisme : Negara Husada
Menyiapkan obat dengan Di dalam yang pertama yaitu
stiker edukasi prinsip 6 benar. pembuatan materi, “Meningkatkan
mengenai Adanya saya akan kualitas dan
pemberian dokumentasi bekerjasama kuantitas SDM
obat dengan kegiatan. dengan mentor sarana/ prasarana.”
prinsip 6 untuk menentukan
benar. materi yang baik
(inovasi) dan mudah diingat
Dokumentasi oleh peserta
kegiatan. sosialisasi.
Etika Publik :
Dalam pembuatan
leaflet, lembar balik
dan stiker edukasi
tentang pemberian
obat degan prinsip 6
29
benar saya akan
berkomunikasi dan
bekejasama dengan
baik terhadap
mentor.
Komitmen mutu :
Pembuatan materi
leaflet dan lembar
balik dapat
mengingatkan
kembali materi
keperawatan dasar
dan saya akan
melakukan inovasi
dengan
menyediakan stiker
edukasi mengenai
pemberian obat
dengan prinsip 6
benar.
30
Anti Korupsi :
Saya akan
mengkonsultasi kan
materi yang akan
disampaikan sesuai
dengan refrensi
yang di dapat.
31
mengenai tercapainya
pemberian kesamaan dalam
obat dengan 6 tindakan.
benar.
Etika Publik :
Meminta Lembar test dibuat
persetujuan dengan
atasan akan berkonsultasi dan
lembar test bekerjasama
yang di buat. dengan mentor.
Dokumentasi
kegiatan Komitmen Mutu :
Saya akan membuat
lembar test dengan
efektif dan seefisien
mungkin serta
dengan persetujuan
atasan/ mentor.
Anti Korupsi :
32
Lembar test dibuat
dengan mandiri dan
dipertanggung
jawabkan.
33
Membuat Adanya obat terhadap pelayanan bermutu
daftar hadir dokumentasi pasien ruang rawat yang berorientasi
peserta. kegiatan. inap RSUD Bandar pada keselamatan
Melakukan Pre Negara Husada. pasien.”
test dengan
lembar test Etika Publik :
yang telah Saya akan
dibuat. melakukan
Menyampaikan sosialisasi dengan
penjelasan menjunjung tinggi
mengenai standar etika dan
pemberian berkomunikasi
obat dengan dengan baik
prinsip 6 benar terhadap peserta
dengan sosialisasi.
mengunakan
lembar balik. Komitmen Mutu :
Membagikan Dengan adanya
34
prinsip 6 keperawatan
benar. sehingga
Menempel meningkatkan
stiker edukasi kepercayaan
tentang pasien.
pemberian
obat dengan Anti Korupsi :
prinsip 6 benar Saya akan disiplin
di buku dan bertanggung
pemberian jawab terhadap
obat ruang kegiatan sosialisasi.
rawat inap dan
mensosialisasi
kannya.
Melakukan
post test
dengan lembar
test yang telah
dibuat.
Dokumentasi
kegiatan.
35
6 Melakukan Mengobservasi Adanya hasil Akuntabilitas : Dengan melakukan Menerapkan
evaluasi hasil kembali evaluasi Saya akan evaluasi hasil budaya kerja yang
sosialisasi perawat berupa data melakuakn evaluasi kegiatan berdasarkan
pemberian pelaksana perawat dengan penuh penyuluhan di ruang dengan nilai
obat dengan dalam pelaksana tanggung jawab. rawat inap ini Profesional,
prinsip 6 benar menggunakan yang diharapakan dapat Bermutu dan
terhadap prinsip 6 benar melakukan Nasionalisme : terciptannya Visi Ramah.
perawat pemberian prinsip 6 benar Saya akan UPTD RSUD
pelaksana di obat. dalam melakukan evaluasi Bandar Negara
ruang rawat Melakukan pemberian dengan tidak Husada yaitu
inap RSUD penceklisan 6 obat ke pasien. diskriminatif. “Rumah sakit asri
Bandar Negara prinsip dalam pilihan masyarakat
Husada. pelaksanaan Etika Publik : dengan pelayanan
perawat Saya menghargai prima tanpa
pelaksana dalam membedakan kelas”
memberikan berkomunikasi, dan misi rumah sakit
obat ke pasien konsultasi dan dalam “Memberikan
bekerjasama yang pelayanan bermutu
36
di lembar baik apabila ada yang berorientasi
observasi. masukan dari pada keselamatan
kegiatan yang saya pasien.”
lakukan.
Komitmen Mutu :
Saya akan
membangun
informasi yang
efektif, efisien,
inovatif dan
bermutu.
Anti Korupsi :
Saya akan disiplin
terhadap pemberian
obat.
Menyetujui,
Mentor Peserta Diklat
37
JOKO SUSILO, SKM., MARS DAHLIA YUNIAR, Amd. Kep
NIP. 197908312007011011 NIP. 199106282019022003
38
G. Jadwal Kegiatan
39
BAB III
CAPAIAN AKTUALISASI
a. Catatan Pelaksanaan
40
Bertanggung jawab dan jujur
Anti Korupsi
dalam berkonsultasi.
a. Catatan Pelaksanaan
41
terlaksananya kegiatan dengan
baik.
Melakukan konsultasi dan
bekerjasama dengan baik
terhadap mentor dan kepala
Etika Publik
ruangan ruang rawat inap
dalam membuat jadwal
sosialisasi.
Membuat jadwal sosialisasi
Komitmen Mutu dengan efektif dan seefesien
mungkin.
Bertanggung jawab dalam
membuat jadwal kegiatan dan
Anti Korupsi disiplin untuk
mengkonsultasikannya dengan
mentor.
3.1.3 Membuat leaflet dan lembar balik serta membuat stiker edukasi
mengenai pemberian obat dengan pinsip 6 benar. (inovasi)
a. Catatan Pelaksanaan
42
Membuat materi sosialisasi
pemberian obat dengan prinsip
Akuntabilitas
6 benar dengan jelas agar
mudah di pahami.
Bekerjasama dengan mentor
untuk menentukan materi yang
Naionalisme
baik dan mudah diingat oleh
peserta sosialisasi.
Berkomunikasi dan bekejasama
Etika Publik
dengan baik terhadap mentor.
Melakukan inovasi dengan
menyediakan stiker edukasi
Komitmen Mutu
mengenai pemberian obat
dengan prinsip 6 benar.
Mengkonsultasikan materi yang
Anti Korupsi akan disampaikan sesuai
dengan refrensi yang di dapat.
3.1.4 Membuat lembar test mengenai pemberian obat dengan prinsip 6 benar
a. Catatan Pelaksanaan
43
Membuat lembar test dengan
Akuntabilitas
jelas
Peserta dapat mengingat
kembali prinsip pemberian obat
Naionalisme
guna tercapainya kesamaan
dalam tindakan.
Berkonsultasi dan bekerjasama
Etika Publik
dengan mentor.
Membuat lembar test dengan
Komitmen Mutu
efektif dan seefisien mungkin.
Dibuat dengan mandiri dan
Anti Korupsi
dipertanggung jawabkan.
a. Catatan Pelaksanaan
Melakukan sosialisasi
pemberian obat dengan prinsip
Kegiatan 6 benar terhadap perawat
pelaksana di ruang rawat inap
RSUD Bandar Negara Husada.
Tanggal 19 s/d 23 Agustus 2019
1. Foto kegiatan
2. Foto daftar hadir peserta
Daftar Output dan Lampiran sosialisasi
3. Foto hasil pre dan post test
sosialisasi
Penjelasan dengan Keterkaitan Nilai Dasar ANEKA
Melakukan sosialisasi dengan
Akuntabilitas konsisten dan kejelasan yang
dapat dipertanggung jawabkan.
44
Sosialisasi demi terwujudnya
persamaan tindakan dalam
Naionalisme memberikan obat terhadap
pasien ruang rawat inap RSUD
Bandar Negara Husada.
Melakukan sosialisasi dengan
menjunjung tinggi standar etika
Etika Publik
dan berkomunikasi dengan baik
terhadap peserta sosialisasi.
Menjaga mutu keperawatan
Komitmen Mutu sehingga meningkatkan
kepercayaan pasien.
Disiplin dan bertanggung jawab
Anti Korupsi
terhadap kegiatan sosialisasi.
a. Catatan Pelaksanaan
46
3.2 Matriks Capaian Aktualisasi
Persenta Persenta
Nilai ANEKA,
se se
Waktu Kedudukan dan
No Kegiatan Tahap Kegiatan Capaian Tahapan Output Ket
Pelaksanaan Peran PNS dalam
Kegiatan Kegiatan
NKRI yang terkait
(%) (%)
1 Koordinasi Menyampaikan Akuntabilitas : Foto
dengan mentor usulan kegiatan Melaksanakan kegiatan
terkait yang akan di konsultasi dan Foto surat
rancangan sosialisasikan. menyampaikan persetujua
kegiatan Meminta usulan kegiatan n dari
aktualisasi persetujuan dengan kejelasan mentor
atasan terkait target dan dapat terkait
akan kegiatan dipertanggung kegiatan
yang akan jawabkan. aktualisasi
dilakukan.
Nasionalisme :
Menghargai dan
menerima
47
pendapat mentor
atas usulan yang
saya konsultasikan.
Etika Publik :
Menggunakan
bahasa yang
santun selama
konsultasi dengan
mentor.
Komitmen Mutu :
Menjaga mutu dan
berkonsultasi
dengan seefektif
dan seefisien
mungkin agar dapat
melanjutkan
kegiatan
selanjutnya.
48
Anti Korupsi :
Bertanggung jawab
dan jujur dalam
berkonsultasi
dengan mentor.
2 Membuat jadwal Meminta izin Akuntabilitas : Foto
kegiatan kepada kepala Membuat jadwal kegiatan
sosialisasi ruangan rawat dengan penuh Foto surat
pemberian obat inap untuk persiapan yang perintah
dengan prinsip membuat jadwal sehingga dapat tugas
6 benar sosialisasi dipertanggung Foto surat
terhadap pemberian obat jawabkan pemberita
perawat dengan prinsip 6 dihadapan kepala huan dan
pelaksana di benar agar tidak ruangan rawat inap jadwal
ruang rawat menganggu dan mentor. sosialisasi
inap UPTD jalannya aktivitas ke ruang
RSUD Bandar pelayanan Nasionalisme : rawat inap
Negara Husada. keperawatan di Mendengarkan
ruang rawat inap. saran dari kepala
Melakukan ruangan dan
bimbingan dalam mentor dalam
49
proses pembuatan jadwal
pembuatan jadwal dan perizinan
kegiatan kepada sosialisasi agar
Kasie Pelayanan/ terlaksananya
Mentor. kegiatan dengan
Meminta acc baik.
jadwal kegiatan
oleh Kasie Etika Publik :
Pelayanan/ Melakukan
Mentor. konsultasi dan
bekerjasama
dengan baik
terhadap mentor
dan kepala ruangan
ruang rawat inap
dalam membuat
jadwal sosialisasi.
Komitmen Mutu :
Membuat jadwal
sosialisasi dengan
50
efektif dan
seefesien mungkin.
Anti Korupsi :
Bertanggung jawab
dalam membuat
jadwal kegiatan dan
disiplin untuk
mengkonsultasikan
nya dengan
mentor.
3 Membuat leaflet Membuat materi Akuntabilitas : Foto
dan lembar balik pemberian obat Membuat materi kegiatan
serta membuat dengan prinsip 6 sosialisasi Foto
stiker edukasi benar berupa pemberian obat leaflet
gambar dan dengan prinsip 6 Foto
tulisan melalui benar dengan jelas lembar
leaflet dan lembar agar mudah di balik
balik. pahami. Foto stiker
Menyiapkan stiker edukasi
edukasi mengenai
51
pemberian obat Nasionalisme :
dengan prinsip 6 Di dalam
benar. (inovasi) pembuatan materi,
Dokumentasi saya bekerjasama
kegiatan. dengan mentor
untuk menentukan
materi yang baik
dan mudah diingat
oleh peserta
sosialisasi.
Etika Publik :
Dalam pembuatan
leaflet, lembar balik
dan stiker edukasi
tentang pemberian
obat degan prinsip
6 benar saya
berkomunikasi dan
bekejasama
52
dengan baik
terhadap mentor.
Komitmen mutu :
Pembuatan materi
leaflet dan lembar
balik dapat
mengingatkan
kembali materi
keperawatan dasar
dan saya
melakukan inovasi
dengan
menyediakan stiker
edukasi mengenai
pemberian obat
dengan prinsip 6
benar.
Anti Korupsi :
53
Mengkonsultasi kan
materi yang
disampaikan sesuai
dengan refrensi
yang di dapat.
4 Membuat Membuat lembar Akuntabilitas : Foto
lembar test test pemberian Membuat lembar kegiatan
mengenai obat dengan test dengan jelas Foto
pemberian obat prinsip 6 benar dan mendapatkan lembar
dengan prinsip sessuai dengan persetujuan test
6 benar. materi yang di mentor.
dapat.
Berkoordinasi Nasionalisme :
kepada atasan Peserta dapat
dalam pembuatan mengingat kembali
lembar test prinsip pemberian
mengenai obat guna
pemberian obat tercapainya
dengan 6 benar. kesamaan dalam
Meminta tindakan.
persetujuan
54
atasan akan
lembar test yang
di buat. Etika Publik :
Dokumentasi Lembar test dibuat
kegiatan dengan
berkonsultasi dan
bekerjasama
dengan mentor.
Komitmen Mutu :
Membuat lembar
test dengan efektif
dan seefisien
mungkin serta
dengan persetujuan
atasan/ mentor.
Anti Korupsi :
Lembar test dibuat
dengan mandiri dan
55
dipertanggung
jawabkan.
56
mengenai RSUD Bandar
pemberian obat Negara Husada.
dengan prinsip 6
benar dengan Etika Publik :
mengunakan Melakukan
lembar balik. sosialisasi dengan
Membagikan menjunjung tinggi
leaflet pemberian standar etika dan
obat dengan berkomunikasi
prinsip 6 benar. dengan baik
Menempel stiker terhadap peserta
edukasi tentang sosialisasi.
pemberian obat
dengan prinsip 6 Komitmen Mutu :
benar di buku Dengan adanya
pemberian obat sosialisasi ini
ruang rawat inap peserta dapat
dan menjaga mutu
mensosialisasikan keperawatan
nya. sehingga
meningkatkan
57
Melakukan post kepercayaan
test dengan pasien.
lembar test yang
telah dibuat. Anti Korupsi :
Dokumentasi Disiplin dan
kegiatan. bertanggung jawab
terhadap kegiatan
sosialisasi.
6 Melakukan Mengobservasi Akuntabilitas : Foto
evaluasi hasil kembali perawat Melakuakn evaluasi kegiatan
sosialisasi pelaksana dalam dengan penuh Foto data
pemberian obat menggunakan tanggung jawab. perawat
dengan prinsip prinsip 6 benar pelaksana
6 benar pemberian obat. Nasionalisme : yang
terhadap Melakukan Melakukan evaluasi melakuka
perawat penceklisan 6 dengan tidak n prinsip 6
pelaksana di prinsip dalam diskriminatif. benar
ruang rawat pelaksanaan dalam
inap RSUD perawat Etika Publik : pemberia
Bandar Negara pelaksana Menghargai dalam n obat ke
Husada. memberikan obat berkomunikasi, pasien.
58
ke pasien di konsultasi dan
lembar observasi. bekerjasama yang
baik apabila ada
masukan dari
kegiatan yang saya
lakukan.
Komitmen Mutu :
Membangun
informasi yang
efektif, efisien,
inovatif dan
bermutu.
Anti Korupsi :
Disiplin terhadap
pemberian obat.
59
60
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran
61
DAFTAR PUSTAKA
. 2017.Etika Publik: Modul Pelatihan Dasar CPNS Golongan III. Jakarta: LAN.
. 2017.Komitmen Mutu: Modul Pelatihan Dasar CPNS Golongan III. Jakarta: LAN.
. 2017.Anti Korupsi: Modul Pelatihan Dasar CPNS Golongan III. Jakarta: LAN.
62
LAMPIRAN
TEMPAT
UPTD RSUD Bandar Negara Husada
AKTUALISASI
Paraf
No Tanggal Kegiatan Output
Mentor
1 Melakukan koordinasi Foto kegiatan
dengan mentor terkait Surat
rancangan kegiatan persetujuan
aktualisasi. dari mentor
terkait kegiatan
aktualisasi
2 Membuat jadwal Foto kegiatan
kegiatan sosialisasi Surat perintah
pemberian obat tugas
dengan prinsip 6 Surat
benar terhadap pemberitahuan
perawat pelaksana di dan jadwal
ruang rawat inap sosialisasi ke
UPTD RSUD Bandar ruang rawat
Negara Husada. inap
3 Membuat leaflet dan Foto kegiatan
lembar balik serta Leaflet
membuat stiker Lembar balik
edukasi mengenai Stiker edukasi
pemberian obat
dengan pinsip 6
benar.
4 Membuat lembar test Foto kegiatan
mengenai pemberian Lembar test
obat dengan prinsip 6
benar.
5 Melakukan sosialisasi Foto kegiatan
pemberian obat Daftar hadir
dengan prinsip 6 peserta
benar terhadap sosialisasi
perawat pelaksana di Hasil pre dan
ruang rawat inap post test
RSUD Bandar Negara sosialisasi
Husada.
63
6 Melakukan evaluasi Foto kegiatan
hasil sosialisasi Data perawat
pemberian obat pelaksana
dengan prinsip 6 yang
benar terhadap melakukan
perawat pelaksana di prinsip 6 benar
ruang rawat inap dalam
RSUD Bandar Negara pemberian
Husada obat ke pasien.
64
B. Form Pengendalian dan Bimbingan Coach
TEMPAT
UPTD RSUD Bandar Negara Husada
AKTUALISASI
Catatan/ Paraf
No Tanggal Kegiatan Aktualisasi
Bimbingan Coach
65
Lembar Komitmen Diri
Saya yang bertanda tangan dibawah ini, Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS)
dari Pemerintah Provinsi Lampung :
Nama : Dahlia Yuniar, Amd. Kep
NIP : 19910628 201902 2 2003
Pangkat/Gol : Pengatur/ IIc
Unit Kerja : UPTD RSUD Bandar Negara Husada
Dengan ini menyatakan kesanggupan untuk melanjutkan penerapan nilai-
nilai dasar ASN yaitu, Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu,
dan Anti Korupsi, serta menjalankan Peran dan kedudukan ASN di dalam NKRI
sebagaimana mestinya dalam menjalankan tugas dan fungsinya sebagai ASN, yaitu
Pelaksanaan kebijakan publik, pelayanan publik dan pemersatu bangsa.
Mengetahui,
Mentor Yang Menyatakan
66