Anda di halaman 1dari 22

PERTEMUAN LOKAKARYA MINI

PUSKESMAS MAIWA KEC. MAIWA


BULAN JANUARI 2016

Hari / Tanggal : Kamis / 28 Januari 2016


Jam : 11.00 sampai selesai
Tempat : Aula PuskesmasMaiwa

Dalam rapat lokakarya mini ini dihadiri kurang lebih 60 orang yang terdiri dari Kepala
Puskesmas, Dokter Puskesmas dan seluruh staf Puskesmas Maiwa dan hadir pula petugas Pustu
dan Poskesdes.
Agenda Rapat :
1. Sambutan/arahan Kepala Tata Usaha Puskesmas Maiwa
2. Sambutan/arahan Kepala Kepala Puskesmas Maiwa
Pembahasan :
1. Sambutan / arahan Kepala Tata Usaha Puskesmas Maiwa :
1) Kepada semua petugas untuk meningkatkan kedisiplinan sesuai dengan aturan
yang telah disepakati yaitu : Apel pagi pada jam 07.30 dan apel siang pada jam
14.00.
2) Untuk semua petugas agar ikut memperhatikan sarana dan prasarana yang ada.
3) Diharapkan agar petugas Pustu / Poskesdes untuk memasukkan permintaan
barang / alkes ke bendahara barang.
4) Diharapkan agar petugas Pustu/Poskesdes agar menyetor daftar hadir
5) Semua petugas agar melengkapi data kepegawaian di ruang T.U

2. Sambutan / Arahan Kepala Puskesmas Maiwa :


1) Kurangnya koordinasi petugas utamanya petugas Pustu/Poskesdes dengan aparat
desa, dimana petugas yang tidak tahu usulan yang dicatat oleh bapak Sekertaris
Desa dalam hal ini berkaitan dengan pelaksanaan MMD.
2) Kinerja, dalam hal kinerja diharapkan agar petugas tidak bosan untuk mencatat
terutama pencatatan dan pengarsipan serta melengkapi buku kegiatan.
3) Diharapkan kepada Petugas Pustu/Poskesdes agar mensosialisasikan tentang
Jamkesda ( JKD ) sudah diintegrasikan ke JKN / BPJS mulai 1 Januari 2016.
4) Menyusun Perencanaan untuk tahun 2016 dimana perencanaan merupakan suatu
proses kegiatan secara urut yang harus dilakukan untuk mengatasi permasalahan
dalam rangka mencapai tujuan yang telah ditentukan dengan memanfaatkan
sumber daya yang tersedia secara berhasil guna dan berdaya guna.
5) Untuk semua pemegang program agar segera memasukkan rencana kegiatan
untuk pembuatan PTP, dimana PTP merupakan sebagai proses penyusunan
rencana kegiatan Puskesmas dilakukan secara sistematis untuk mengatasi masalah
atau sebagian masalah kesehatan masyarakat diwilayah kerjanya.
6) Pembagian untuk program yang terkait dengan kegiatan BOK banyak program
yang bergabung kembali seperti : program pengembangan yaitu : Program ISPA,
Diare, Kecacingan, Perkesmas, Usila, DBD, Thypoid , Kesehatan Jiwa.
7) Diharapkan kepada semua pemegang program untuk menyusun POA tahunan dan
bulanan.
8) Masih terkait dengan akreditasi Puskesmas diharapkan kepada TIM yang telah
dibentuk untuk melengkapi berkas – berkas yang belom ada.

Kesimpulan / saran :
Dengan adanya Pertemuan Lokakarya Mini ini diharapkan agar petugas dapat
membandingkan rencana kerja bulan lalu dan setiap petugas dengan hasil kegiatanya, dan
membandingkan cakupan kegiatan di Desa dengan target serta tersusunnya rencana kerja bulan
berikutnya.

Mengetahui,
Kepala Puskesmas Maiwa

Yuliati, SKM
Nip. 19700718 199103 2 011
HASIL PERTEMUAN LOKAKARYA MINI
PUSKESMAS MAIWA KEC. MAIWA
BULAN FEBRUARI 2016

I. Pendahuluan

Dalam rapat lokakarya mini ini dihadiri kurang lebih 60 orang yang terdiri dari Kepala
Puskesmas, Dokter Puskesmas dan seluruh staf Puskesmas Maiwa dan hadir pula petugas
Pustu dan Poskesdes yang dilaksanakan pada :

Hari / Tanggal : Senin / 29 Februari 2016


Jam : 11.00 sampai selesai
Tempat : Aula PuskesmasMaiwa

II. Pembahasan
Lokakarya Mini Bulan Februari, merupakan Lokakarya penggalangan Tim diselenggarakan
dalam rangka pengorganisasian untuk dapat terlaksananya rencana kegiatan Puskesmas
(RPK).Pengorganisasian dilaksanakan sebagai penentuan penanggungjawab dan pelaksana
setiap kegiatan serta untuk satuan wilayah kerja. Seluruh program kerja dan wilayah kerja
Puskesmas dilakukan pembagian habis kepada seluruh petugas Puskesmas, dengan
mempertimbangkan kemampuan yang dimilikinya.

Masukan

1. Penggalangan tim dalam bentuk dinamika kelompok tentang peran, tanggungjawab staf
dan kewenangan Puskesmas.
2. Informasi tentang kebijakan, program dan konsep baru berkaitan dengan Puskesmas.
3. Informasi tentang tatacara penyusunan rencana kegiatan (Plan Of Action = POA)
Puskesmas.

Proses

1. Inventarisasi kegiatan Puskesmas termasuk


2. kegiatan lapangan/ daerah binaan.
3. Analisis beban kerja tiap petugas.
4. Pembagian tugas baru termasuk pembagian tanggung jawab daerah binaan.
5. Penyusunan rencana kegiatan (Plan Of Action = POA) Puskesmas tahunan berdasarkan
Rencana Pelaksanaan Kegiatan Puskesmas (RPK).

Keluaran

1. Rencana kegiatan (Plan Of Action POA) Puskesmas tahunan.


2. Kesepakatan bersama untuk pelaksanaan kegiatan sesuai dengan POA.
3. Matriks pembagian tugas dan daerah binaan.
Kesimpulan / saran :
Puskesmas dapat memperoleh pemahaman yang benar tentang pelaksanaan Lokakarya
Mini dan Puskesmas telah mampu mengaplikasikannya dalam pelaksanaan Lokakarya Mini baik
lintas program maupun lintas sektor secara benar sesuai dengan pedoman yang ada demi
peningkatan proses manajemen puskesmas yang diharapkan dapat menghasilkan perencanaan
yang berkualitas dalam upaya meningkatkan kesehatan ibu dan bayi baru lahir.

Mengetahui,
Kepala Puskesmas Maiwa

Yuliati, SKM
Nip. 19700718 199103 2 011
HASIL PERTEMUAN LOKAKARYA MINI
LINTAS SEKTOR PUSKESMAS MAIWA KEC. MAIWA
BULAN MARET 2016

I. Pendahuluan

A. Latar Belakang
Pembangunan kesehatan adalah upaya yang dilaksanakan oleh semua komponen
bangsa yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran, kemauan , dan kemampuan
hidup sehat bagi setiap orang agar terwujud derajat kesehatan masyarakat yang
setinggi – tingginya. Dalam kerangka mencapai tujuan tersebut, pembangunan
kesehatandilaksanakan secara terarah, berkesinambungan dan realistis sesuai
pentahapannya . Sesuai dengan Sistem Kesehatan Nasional ( SKN 2009 ) yang
mengacu pada arah dan tahapan pembangunan kesehatan yang ditetapkan dalam
rencana pembangunan jangka panjang Bidang kesehatan Tahun 2005 – 2025. Sasaran
pembangunan kesehatan diharapkan untuk semua potensi bangsa, baik masyarakat,
swasta, maupun pemerintah secara sinergis, berhasil guna dan berdaya guna, sehingga
terwujud derajat kesehatan masyarakat yang setinggi – tingginya.
Di tingkat Kecematan, guna meningkatkan derajat kesehatan melalui
terpenuhinya ke 24 indikator IPKM suatu Kabupaten, maka diharapkan perlu
melakukan suatu Pertemuan Lintas Sektor yang merupakan awal dalam melaksanakan
perencanaan pembinaan secara terpadu dimasyarakat dengan mengedepankan skala
prioritas. Untuk mendapatkan hasil yang maksimal perlu adanya saling pengertian dan
keterbukaan diantara komponen terkait didalamnya.

B. Tujuan
1. Umum
Menggalang kerjasama Lintas Sektor dalam rangka penyelenggaraan
pembangunan di bidang kesehatan
2. Khusus
a. Meningkatkan program pembinaan pembangunan bidang kesehatan di masing
– masing sector.
b. Mengetahui peran masing-masing sector dan saling mendukung untuk
melaksanakan pembangunan dalam bidang kesehatan.
c. Merumuskan rencana kerjasama pembinaan pembangunan dalam bidang
kesehatan.

II. Pembahasan

Untuk menggalang kerjasama lintas sector dalam penyelenggaraan pembangunan


terutama dalam bidang kesehatan di tingkat kecematan diperlukan pertemuan – pertemuan
antara sector terkait di tingkat kecamatan dan aparat desa.
Hari / Tanggal : Jumat / 4 Maret 2016
Jam : 08.00 sampai selesai
Tempat : Aula PuskesmasMaiwa
Jumlah Peserta : 25 orang yang berasal dari sector terkait tingkat kecamatan, Kepala
Desa, Petugas Kesehatan serta unsur terkait lainnya.
Materi Rapat : Penyebarluasan informasi tentang pelaksanaan kegiatan Puskesmas,
masukan lintas sector terkait untuk pelaksanakan program
Puskesmas, teknis pelaksanaan kegiatan dan komitmen bersama
untuk melaksanakan kegiatan.
1. Sambutan oleh Bapak Camat Maiwa :
Sekedar sambutan untuk peresmian untuk Rumah Tunggu dan Pelaksanaan Pekan
Imunisasi Nasional ( PIN ). Dimana semua sector harus terlibat dalam pelaksanaan PIN.
2. Sambutan dari Peugas BPJS / JKN :
 Kepesertaan dari Kepala Desa
 Untuk Jamkesda mulai tanggal 1 Januari 2016 sudah diintegrasikan ke JKN / BPJS ,
untuk pengumpulan data masih belum disetor salah satu maslahnya adalah NIK.
 Ada yang dibayarkan untuk APBD
 Dijelaskan bahwa semua sama yang membedakan itu adalah fasilitas.
 Bersama – sama untuk mensosialisasikan warganya untuk bagaimana pelayanan
kesehatan.

III. Penutup
A. Kesimpulan
Dari hasil pertemuan lintas sector yang sudah dilaksanakan dapat disimpulkan
sebagai beriku :
1. Sektor – sector terkait akan melaksanakan peran sertanya masing – masing sesuai
dengan tugas yang telah dipahami.
2. Hasil pencapaian dari program – program yang terkait dengan posyandu hamper
sebagian besar belum mencapai target.
3. Telah dicapai suatu kesepakatan baru yang akan dijadikan pedoman kerja untuk lebih
meningkatkan derajat kesehatan masyarakat.
B. Saran
Saran – saran yang dapat disampaikan terkait dengan pelaksanaan rapat Lokakarya
Mini Lintas Sektor Puskesmas Maiwa sebagai berikut :
1. Kepada semua sector terkait diharapkan dapat melaksanakan perannya sesuai
kesepakatan demi kepentingan masyarakat.
2. Pemegang program terkait dapat lebih meningkat / mempertahankan pencapaian hasil
kegiatan program masing – masing sesuai target yang telah ditentukan ( SPM ).
3. Semua sector terkait agar lebih aktif memotivasi masyarakat supaya berperan serta
aktif dalam bidang kesehatan terutama yang berbasis UKBM.

Mengetahui,
Kepala Puskesmas Maiwa

Yuliati, SKM
Nip. 19700718 199103 2 011
HASIL PERTEMUAN LOKAKARYA MINI
PUSKESMAS MAIWA KEC. MAIWA
BULAN MARET 2016

I. Pendahuluan

Dalam rapat lokakarya mini ini dihadiri kurang lebih 60 orang yang terdiri dari Kepala
Puskesmas, Dokter Puskesmas dan seluruh staf Puskesmas Maiwa dan hadir pula petugas
Pustu/Poskesdes serta Kepala Dinas Kesehatan Kab. Enrekang yang dilaksanakan pada :

Hari / Tanggal : Selasa / 29 Maret 2016


Jam : 11.00 sampai selesai
Tempat : Aula PuskesmasMaiwa

II. Pembahasan
 Kepala Puskesmas Maiwa menyampaikan bahwa semoga dengan adanya pertemuan
Lokakarya mini dapat meningkatkan motivasi petugas Puskesmas untuk melaksanakan
kegiatan sesuai perencanaan RPK; d) mengkaji pelaksanaan RPK yang telah disusun,
memecahkan masalah yang terjadi dan menyusun upaya pemecahan dalam bentuk
rencana kerja yang baru.
 Dalam sambutan / arahan Kepala Dinas Kesehatan menyampaikan penguatan peran
Puskesmas dalam mewujudkan keluarga sehat melalui pendekatan keluarga. Dimana
setiap desa harus memiliki pemberdayaan masyarakat untuk meningkatkan derajat
kesehatan program Indonesia Sehat harus digalakkan untuk mewujudkan masyarakat
sehat.
 Peta startegi pencapaian visi 2019 Kementrian Kesehatan meliputi :
1. Masyarakat sehat dan mandiri
2. Menjaga risiko social
3. Pembangunan Kesehatan 2015 – 2019
Untuk mencapai pembangunan Kesehatan 2015 – 2019 membutuhkan peran serta
pemerintah Desa karena merupakan ujung tombak dalam pelaksanaan kegiatan
khususnya di bidang kesehatan.
 Penguatan kesehatan masyarakat itu berasal dari Pak Camat, Desa dan Masyarakat,
dimana ;
1. Penguatan eksternal : lintas sector dan gerakan masyarakat.
2. Pendekatan internal : Program kesehatan masyarakat yang terintegrasi dengan lintas
program.
3. Pendekatan keluarga.
 Puskesmas diarahkan untuk mengutamakan promootif dan preventif
 Pendekatan keluarga tujuannya :
 Meningkatkan akses keluarga terhadap pelayanan kesehatan yang komprohensif
 Mendukung pencapaian SPM / kota dan SPM Provinsi
 Pendukung pelaksanaan JKN
 Mendukung tercapainya program Indonesia sehat
 Indikator keluarga sehat :
 Program gizi kesehatan ibu dan anak
 Keluarga mengikuti KB
 Pengendalian penyakit menular dan PTM
 Penderita TB paru berobat sesuai standar
 Penderita HT berobat secara teratur

III. Penutup
Kesimpulan / saran :
Puskesmas dapat memperoleh pemahaman yang benar tentang pelaksanaan Lokakarya
Mini dan Puskesmas telah mampu mengaplikasikannya dalam pelaksanaan Lokakarya Mini baik
lintas program maupun lintas sektor secara benar sesuai dengan pedoman yang ada demi
peningkatan proses manajemen puskesmas yang diharapkan dapat menghasilkan perencanaan
yang berkualitas dalam upaya meningkatkan kesehatan ibu dan bayi baru lahir

Mengetahui,
Kepala Puskesmas Maiwa

Yuliati, SKM
Nip. 19700718 199103 2 011
HASIL PERTEMUAN LOKAKARYA MINI
PUSKESMAS MAIWA KEC. MAIWA
BULAN APRIL 2016

I. Pendahuluan

A. Latar Belakang

Sesuai dengan tersebut di dalam Sistem Kesehatan Nasioanal ( SKN – 2014 )


bahwa Puskesmas merupakan unit pelaksana pelayanan kesehatan tingkat pertama.
Adapun fungsi Puskesmas ada tiga yaitu : sebagai pusat penggerak pembangunan
berwawasan kesehatan; pusat pemberdayaan masyarakat dan keluarga serta sebagai
pusat pelayanan kesehatan tingkat pertama. Dalam melaksanakan kegiatannya
Puskesmas mengacu pada azas penyelenggaraan yaitu wilayah kerja, pemberdayaan
masyarakat, keterpaduan dan rujukan. Puskesmas mempunyai kewenangan untuk
melakukan pengelolaan program kegiatanya, untuk itu perlu didukung kemampuan
manajemen yang baik. Manajemen Puskesmas merupakan suatu rangkaian kegiatan
yang bekerja secara sinergik yang meliputi perencanaan, penggerakan pelaksanaan
serta pengendalian, pengawasan dan penilaian. Penerapan manajemen penggerakan
pelaksanaan dalam bentuk forum pertemuan yang dikenal dengan Lokakarya Mini.

B. Tujuan
1. Umum
Meningkatkan fungsi Puskesmas melalui penggalangan kerja sama tim baik lintas
program maupun lintas sector serta terlaksananya kegiatan Puskesmas sesuai
dengan perencanaan.

2. Khusus
a. Tergalangnya kerjasama tim baik lintas program maupun lintas sector.
b. Terpantaunya hasil kegiatan Puskesmas sesuai dengan perencanaan.
c. Teridentifikasinya masalah dan hambatan dalam pelaksanaan kegiatan
Puskesmas.
d. Teridentifikasinya penyebab masalah serta diupayakannya pemecahan masalah
e. Tersusunnya rencana kerja untuk periode selanjutnya.

II. Pembahasan

Dalam rapat lokakarya mini ini dilaksanakan pada :


Hari / Tanggal : Kamis / 28 April 2016
Jam : 11.00 sampai selesai
Tempat : Aula PuskesmasMaiwa
Jumlah Peserta : 60 orang yang berasal dari Kepala Puskesmas, Dokter Puskesmas
dan seluruh staf Puskesmas Maiwa dan hadir pula petugas
Pustu/Poskesdes.
Materi Rapat : - Pemaparan Regulasi baru untuk JKN
- Kembali tentang Komitmen bersama yaitu : untuk jadwal masuk
dan pulang. Masuk pada jam 07.30. untuk pulang jam 14.00
( Senin s/d Kamis ), untuk hari Jumat jam 11.00 dan pada hari
Sabtu jam 13.00
- Untuk keseragaman jilbab ; kuning pada hari senin, merah maron
pada hari selasa, hitam pada hari rabu, biru pada hari kamis, jumat
pakean olahraga dan sabtu batik bebas.
- Untuk petugas Pustu/Poskesdes keluhan rata – rata program
tentang pelaporan yang kadang tidak ada tanda tangan petugas
dan nama Pustu/Poskesdes.
- Diharapkan kepada petugas agar buku kegiatannya diperhatikan
kembali.
- Pengisian data staf Puskesmas Maiwa dimana ada format yang
harus diisi dan sebaiknya segera dikumpulkan karena data akan
segera diinput kembali.
- Diharapkan untuk pemegang program terkait dengan BOK agar
memperbaiki pertanggung jawaban yang salah hasil verifikasi dari
Dinas Kesehatan Kabupaten Enrekang.

III. Penutup
 Kesimpulan
Dari hasil pertemuan lintas sector yang sudah dilaksanakan dapat disimpulkan
sebagai beriku :

1). Sektor – sector terkait akan melaksanakan peran sertanya masing – masing sesuai
dengan tugas yang telah dipahami.

2) Hasil pencapaian dari program – program yang terkait dengan posyandu hampir
sebagian telah dilaksanakan.
3) Telah dibuat kesepakatan bersama untu sekiranya dipatuhi.

Mengetahui,
Kepala Puskesmas Maiwa

Yuliati, SKM
Nip. 19700718 199103 2 011
HASIL PERTEMUAN LOKAKARYA MINI
PUSKESMAS MAIWA KEC. MAIWA
BULAN JUNI 2016

I. Pendahuluan

A. Latar Belakang

Sesuai dengan tersebut di dalam Sistem Kesehatan Nasioanal ( SKN – 2014 )


bahwa Puskesmas merupakan unit pelaksana pelayanan kesehatan tingkat pertama.
Adapun fungsi Puskesmas ada tiga yaitu : sebagai pusat penggerak pembangunan
berwawasan kesehatan; pusat pemberdayaan masyarakat dan keluarga serta sebagai
pusat pelayanan kesehatan tingkat pertama. Dalam melaksanakan kegiatannya
Puskesmas mengacu pada azas penyelenggaraan yaitu wilayah kerja, pemberdayaan
masyarakat, keterpaduan dan rujukan. Puskesmas mempunyai kewenangan untuk
melakukan pengelolaan program kegiatanya, untuk itu perlu didukung kemampuan
manajemen yang baik. Manajemen Puskesmas merupakan suatu rangkaian kegiatan
yang bekerja secara sinergik yang meliputi perencanaan, penggerakan pelaksanaan
serta pengendalian, pengawasan dan penilaian. Penerapan manajemen penggerakan
pelaksanaan dalam bentuk forum pertemuan yang dikenal dengan Lokakarya Mini.

B. Tujuan
1. Umum
Meningkatkan fungsi Puskesmas melalui penggalangan kerja sama tim baik lintas
program maupun lintas sector serta terlaksananya kegiatan Puskesmas sesuai
dengan perencanaan.
2. Khusus
a. Tergalangnya kerjasama tim baik lintas program maupun lintas sector.
b. Terpantaunya hasil kegiatan Puskesmas sesuai dengan perencanaan.
c. Teridentifikasinya masalah dan hambatan dalam pelaksanaan kegiatan
Puskesmas.
d. Teridentifikasinya penyebab masalah serta diupayakannya pemecahan masalah
e. Tersusunnya rencana kerja untuk periode selanjutnya.

II. Pembahasan

Dalam rapat lokakarya mini ini dilaksanakan pada :


Hari / Tanggal : Kamis / 23 Juni 2016
Jam : 11.00 sampai selesai
Tempat : Aula PuskesmasMaiwa
Jumlah Peserta : 60 orang yang berasal dari Kepala Puskesmas, Dokter Puskesmas
dan seluruh staf Puskesmas Maiwa dan hadir pula petugas
Pustu/Poskesdes.
Materi Rapat :
1. Acara dibukaoleh Camat Maiwa beliau mengatakan perlunya sinergi antara petugas
kesehatan dengan aparat pemerintah dan lintas sector untuk meningkatkan kinerja
dibidang kesehatan untuk menjawab tantangan yang semakin berkembang. Beliau juga
mengatakan pertemuan ini sangat baik untuk menjawab tantangan dibidang kesehatan yg
semakin maju. Beliau juga mengharapkan agar semua Kepala Desadapat mengetahui
semua masalah kesehatan di wilayahnya untuk membantu peningkatan kinerja program.
2. Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Enrekang :Terkait kinerja untuk program
Promkes dan Program Kesling diharapkan di setiapdesaterbentukDesaSehat (Desabebas
asap rokon). Agar semua petugas kesehatan desa dapat bekerjasama dengan aparat desa
(KepalaDesa). Baik kerjasama dalam pelaksanaan pelayanan yang maksimal maupun
peningkatan sarana dan prasarana kesehatan yang ada di desa. Setiap petugas kesehatan
harus melaksanakan pelayanan sesuai dengan SPM yang ada.
3. Kepala Puskesmas Maiwa :presentase tentang hasil capaian semua program sebagai
bahan monitoring dan evaluasi kinerja program baik UKM Essensial maupun UKM
Pengembangan Kepala BKKBN memberikan masukan bahwa peserta KB di desa tidak
semuanya tercover oleh tenaga kesehatan sehingga perlu kerjasama yang lebih intensif
Program KIA/KKB dengan BKKBN.Kepala Desa Limbuang meminta untuk diadakan
pemeriksaan golongan darah di Desa Limbuang.
4. Lagi dan lagi Kepala Puskesmas dan Kepala TU mengingat akreditasi puskesmas agar
seluruh petugas/staf Puskesmas unuk bekerja dan bekerja merampungkan apa – apa
yang belum terselesaikan.

III. Penutup
 Kesimpulan
Diharapkan kepada semua petugas agar bekerja sama mengingat akan Akreditasi
masih banyak yang perlu diperbaiki dan segera dirampungkan. Semua petugas
diharapkan bekerja sesuai dengan tanggung jawab yang telah diberikan dan diharapkan
menjalin kerjasama yang baik demi kelancaran kegiatan yang dilakukan.

Mengetahui,
Kepala Puskesmas Maiwa

Yuliati, SKM
Nip. 19700718 199103 2 011
HASIL PERTEMUAN LOKAKARYA MINI
PUSKESMAS MAIWA KEC. MAIWA
BULAN MEI 2016

I. Pendahuluan

A. Latar Belakang

Sesuai dengan tersebut di dalam Sistem Kesehatan Nasioanal ( SKN – 2014 )


bahwa Puskesmas merupakan unit pelaksana pelayanan kesehatan tingkat pertama.
Adapun fungsi Puskesmas ada tiga yaitu : sebagai pusat penggerak pembangunan
berwawasan kesehatan; pusat pemberdayaan masyarakat dan keluarga serta sebagai
pusat pelayanan kesehatan tingkat pertama. Dalam melaksanakan kegiatannya
Puskesmas mengacu pada azas penyelenggaraan yaitu wilayah kerja, pemberdayaan
masyarakat, keterpaduan dan rujukan. Puskesmas mempunyai kewenangan untuk
melakukan pengelolaan program kegiatanya, untuk itu perlu didukung kemampuan
manajemen yang baik. Manajemen Puskesmas merupakan suatu rangkaian kegiatan
yang bekerja secara sinergik yang meliputi perencanaan, penggerakan pelaksanaan
serta pengendalian, pengawasan dan penilaian. Penerapan manajemen penggerakan
pelaksanaan dalam bentuk forum pertemuan yang dikenal dengan Lokakarya Mini.

B. Tujuan
1. Umum
Meningkatkan fungsi Puskesmas melalui penggalangan kerja sama tim baik lintas
program maupun lintas sector serta terlaksananya kegiatan Puskesmas sesuai
dengan perencanaan.
2. Khusus
a. Tergalangnya kerjasama tim baik lintas program maupun lintas sector.
b. Terpantaunya hasil kegiatan Puskesmas sesuai dengan perencanaan.
c. Teridentifikasinya masalah dan hambatan dalam pelaksanaan kegiatan
Puskesmas.
d. Teridentifikasinya penyebab masalah serta diupayakannya pemecahan masalah
e. Tersusunnya rencana kerja untuk periode selanjutnya.

2. Pembahasan

Dalam rapat lokakarya mini ini dilaksanakan pada :


Hari / Tanggal : Selasa / 24 Mei 2016
Jam : 11.00 sampai selesai
Tempat : Aula PuskesmasMaiwa
Jumlah Peserta : 60 orang yang berasal dari Kepala Puskesmas, Dokter Puskesmas
dan seluruh staf Puskesmas Maiwa dan hadir pula petugas
Pustu/Poskesdes.
Materi Rapat :
1. Penyampaian informasi hasil pertemuan dari Dinas Kesehatan
Kabupaten Enrekang.
2. Akreditasi dimana disini dibahs tentang komitmen masih
banyak petugas yang belom menempelkan foto.
3. Kegiatan inovatif Puskesmas; transfer pengetahuan /
keterampilan dan penyuluhan tentang rumah tunggu.
4. Diharapkan kepada semua petugas agar menghafal visi misi
Puskesmas.
5. Membuat buku pedoman semua program.
6. Membuat SPO prioritas pasien dilayani
7. Pembahasan tentang limbah medis
8. Informasi dari Kasi Promkes tentang AKI, Rumah Tunggu,
Perda Asi No. 4 thn 2015 dan DESI.

3. Penutup
 Kesimpulan
Diharapkan kepada semua petugas agar bekerja sama mengingat akan Akreditasi
masih banyak yang perlu diperbaiki dan segera dirampungkan.

Mengetahui,
Kepala Puskesmas Maiwa

Yuliati, SKM
Nip. 19700718 199103 2 011
HASIL PERTEMUAN LOKAKARYA MINI
PUSKESMAS MAIWA KEC. MAIWA
BULAN JULI 2016

I. PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Sesuai dengan tersebut di dalam Sistem Kesehatan Nasioanal ( SKN – 2014 )


bahwa Puskesmas merupakan unit pelaksana pelayanan kesehatan tingkat pertama.
Adapun fungsi Puskesmas ada tiga yaitu : sebagai pusat penggerak pembangunan
berwawasan kesehatan; pusat pemberdayaan masyarakat dan keluarga serta sebagai
pusat pelayanan kesehatan tingkat pertama. Dalam melaksanakan kegiatannya
Puskesmas mengacu pada azas penyelenggaraan yaitu wilayah kerja, pemberdayaan
masyarakat, keterpaduan dan rujukan. Puskesmas mempunyai kewenangan untuk
melakukan pengelolaan program kegiatanya, untuk itu perlu didukung kemampuan
manajemen yang baik. Manajemen Puskesmas merupakan suatu rangkaian kegiatan
yang bekerja secara sinergik yang meliputi perencanaan, penggerakan pelaksanaan
serta pengendalian, pengawasan dan penilaian. Penerapan manajemen penggerakan
pelaksanaan dalam bentuk forum pertemuan yang dikenal dengan Lokakarya Mini.

B. Tujuan
1. Umum
Meningkatkan fungsi Puskesmas melalui penggalangan kerja sama tim baik lintas
program maupun lintas sector serta terlaksananya kegiatan Puskesmas sesuai
dengan perencanaan.
2. Khusus
a. Tergalangnya kerjasama tim baik lintas program maupun lintas sector.
b. Terpantaunya hasil kegiatan Puskesmas sesuai dengan perencanaan.
c. Teridentifikasinya masalah dan hambatan dalam pelaksanaan kegiatan
Puskesmas.
d. Teridentifikasinya penyebab masalah serta diupayakannya pemecahan masalah
e. Tersusunnya rencana kerja untuk periode selanjutnya.

II. PEMBAHASAN

Dalam rapat lokakarya mini ini dilaksanakan pada :


Hari / Tanggal : Kamis / 28 Juli 2016
Jam : 11.00 sampai selesai
Tempat : Aula PuskesmasMaiwa
Jumlah Peserta : 60 orang yang berasal dari Kepala Puskesmas, Dokter Puskesmas dan
seluruh staf Puskesmas Maiwa dan hadir pula petugas
Pustu/Poskesdes.
Materi Rapat :
1. Terkait dengan perayaan Proklamasi HUT. RI ke 71 maka diharapkan sumbangsinya
kepada semua petugas yang PNS agar menyumbang demi terlaksananya kegiatan
dengan baik.
2. Untuk TIM Puskel bulan berikutnya yaitu tanggal 3 Agustus 2016 di Desa Lebani yang
ikut adalah : Program Kes OR, Program Malaria, Program TB, Program Kesling,
Program Batra, Program DBD dan Program UKGM.
3. Untuk teman – teman program terkait dengan BOK agar menyelesaikan SPJ dan segera
menyetor ke Bendahara.
4. Semua petugas/staf Puskesmas agar ikut berpartisipasi dalam perayaan HUT RI ke 71
dengan baik.
5. Terkait dengan akreditasi agar teman – teman Puskesmas agar tidak fakum terus
bekerja melengkapi apa – apa yang belom diselesaikan sesuai dengan EP yang terbaru.
6. Diharapkan kepada semua staf / petugas baik yang bertugas di Puskesmas maupun
yang ada di Pustu/Poskesdes agar tetap membudayakan budaya Puskesmas Maiwa
yaitu 6S ( Senyum, Salam, Sapa, Sentuh, Sopan dan Santun ) demi terjalinnya
komunikasi dengan pasien atau keluarga pasien yang baik.
7. Untuk pemegang program agar memaparkan hasil kegiatan mereka di lapangan sampai
dimana cakupan atau target yang telah dicapai dan melaporakan masalah – masalah yang
dihadapi di lapangan.

II. PENUTUP
 Kesimpulan
Masih banyak yang perlu mendapatkan perhatian di Puskesmas terkait dengan akreditasi
Puskesmas. Untuk itu diharapkan kepada semua staf /petugas yang bertugas di wilayah
Puskesmas Maiwa agar bekerja sama yang baik demi terwujudnya visi misi Puskesmas.

Mengetahui,
Kepala Puskesmas Maiwa

Yuliati, SKM
Nip. 19700718 199103 2 011
HASIL PERTEMUAN LOKAKARYA MINI
PUSKESMAS MAIWA KEC. MAIWA
BULAN SEPTEMBER 2016

I. PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Proses manajemen Perencanaan belum terlaksana dengan baik apabila tidak dilanjutkan
dengan pemantauan dan perencanaan ulang. Tindak lanjut bertujuan untuk menilai
sampai seberapa jauh pencapaian dan hambatan – hambatan yang dijumpai oleh para
pelaksananya pada bulan yang lalu, sekaligus melakukan pemantauan rencana kegiatan
Puskesmas; sehingga dapat dibuat perencanaan ulang yang lebih baik dan sesuai dengan
tujuan yang hendak dicapai. Di samping itu, kita ketahui bersama bahwa keberhasilan
pelaksanaan kegiatan Puskesmas memerlukan pengorganisasian dan keterpaduan baik
lintas program maupun lintas sector.

Pengorganisasian dan keterpaduan lintas program, artinya keterpaduan internal


Puskesmas, bertujuan agar seluruh petugas mempunyai rasa memiliki dan meningkatkan
motivasi dalam melaksanakan seluruh kegiatan yang diselenggarakan oleh Puskesmas.

B. Tujuan
1. Umum
Meningkatkan fungsi Puskesmas melalui penggalangan kerja sama tim baik lintas
program maupun lintas sector serta terlaksananya kegiatan Puskesmas sesuai
dengan perencanaan.
2. Khusus
a. Tergalangnya kerjasama tim baik lintas program maupun lintas sector.
b. Terpantaunya hasil kegiatan Puskesmas sesuai dengan perencanaan.
c. Teridentifikasinya masalah dan hambatan dalam pelaksanaan kegiatan
Puskesmas.
d. Teridentifikasinya penyebab masalah serta diupayakannya pemecahan masalah
e. Tersusunnya rencana kerja untuk periode selanjutnya.

II. PEMBAHASAN

Dalam rapat lokakarya mini ini dilaksanakan pada :


Hari / Tanggal : Kamis / 15 September 2016
Jam : 11.00 sampai selesai
Tempat : Aula PuskesmasMaiwa
Jumlah Peserta : 60 orang yang berasal dari Kepala Puskesmas, Dokter Puskesmas dan
seluruh staf Puskesmas Maiwa dan hadir pula petugas
Pustu/Poskesdes serta TIM Pendamping Akreditasi Kabupaten.
Materi Rapat :
1. Kepala T.U Puskesmas Maiwa :
1) Penyampaian dari TIM Akreditasi Kabupaten hari jumat yang lalu plan survey
akreditasi untuk dua Puskesmas akan disurvey pada bulan Okteber 2016.
2) Mengingat pentingnya akreditasi dimana banyaknya yang perlu perhatian,
persiapan, banyak hal – hal penting yang sangat- sangat butuh perhatian seperti
visi misi puskesmas. Disampaikan pula pada saat pelaksanaan servey semua
petugas harus hadir tidak ada satu pun yang meninggalkan lokasi survey
( Puskesmas Maiwa ) kecuali benar – benar urgen.
3) Ditekankan pula untuk petugas yang menggunakan kendaraan agar
menempatkan fungsi tempat parkir yang telah disiapkan.
2. Kepala Puskesmas Maiwa :
1) Terkait dengan PTP petugas diharapkan untuk membuat usulan rencana kegiatan
dan prasarana.
2) Diharapkan kepada semua petugas betul – betul menyimak apa yang akan
disampaikan oleh TIM Pendamping akreditasi dari Kabupaten terkhusus tekhnik
audit internal.
3. TIM Pendamping Akreditasi :

TIM Pendamping Akreditasi dari Kabupaten (dr. Muhammad Yusuf )

Audit adalah kegiatan mengumpulkan informasi factual dan signifikan ( dapat


dipertanggung jawabkan) melalui interaksi ( pemeriksaan, pengukuran dan penilaian
yang berujung pada penarikan kesimpulan ).
1) Tekhnik audit internal :
- Jadwal survey yaitu bulan Oktober 2016 untuk itu diharapkan berkas masuk 2
minggu sebelum diadakan survey.
- Terkait implementasi dari pada dokumen.
- TIM Audit seharusnya diaudit yang seperlunya saja.
2) Audit Internal dilakukan di dalam suatu organisasi oleh audit internal yang
karyawan organisasi sendiri, disini dimana dilaksanakan oleh TIM yang sudah
dibentuk dan sudah di SK, dimana MUTU harus bekerjasama dengan TIM
Audit, MUTU harus melaporkan kepada Kepala Puskesmas untuk mengaudit
bagian standar yang mana yang bermasalah.
3) Untuk hasil audit harus membuat rekomendasi untuk hasil penilaian.
4) Kriteria audit :
 Kumpulan kebijakan, prosedur atau persyaratan yang dipakai sebagai rujukan
 Kriteria audit digunakan sebagai acuan pendamping terhadap bukti audit.
5) Bukti audit harus ada berupa rekaman.
6) Untuk pelaksanaan audit perlu dibuatkan jadual audit internal, rencana audit dan
instrument audit.
7) Untuk bukti telah dilakukan audit maka harus ada laporan audit berupa :
 Latar Belakang
 Tujuan
 Ruang Lingkup
 Objek
 Standar
 Auditor
 Proses Audit
 Hasil dan analisis hasil audit
 Rekomendasi dan batas waktu penyelesian yang disepakati bersama dengan
auditor.
8) Ditekankan untuk yang bertugas membuat PTP dan profil Puskesmas agar segera
merampungkannya.

III. PENUTUP
 Kesimpulan
Masih banyak yang perlu mendapatkan perhatian di Puskesmas terkait dengan akreditasi
Puskesmas. Untuk itu diharapkan kepada semua staf /petugas yang bertugas di wilayah
Puskesmas Maiwa agar bekerja sama yang baik demi terwujudnya visi misi Puskesmas.

Mengetahui,
Kepala Puskesmas Maiwa

Yuliati, SKM
Nip. 19700718 199103 2 011
HASIL PERTEMUAN LOKAKARYA MINI
PUSKESMAS MAIWA KEC. MAIWA
BULAN AGUSTUS 2016

I. PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Proses manajemen Perencanaan belum terlaksana dengan baik apabila tidak dilanjutkan
dengan pemantauan dan perencanaan ulang. Tindak lanjut bertujuan untuk menilai
sampai seberapa jauh pencapaian dan hambatan – hambatan yang dijumpai oleh para
pelaksananya pada bulan yang lalu, sekaligus melakukan pemantauan rencana kegiatan
Puskesmas; sehingga dapat dibuat perencanaan ulang yang lebih baik dan sesuai dengan
tujuan yang hendak dicapai. Di samping itu, kita ketahui bersama bahwa keberhasilan
pelaksanaan kegiatan Puskesmas memerlukan pengorganisasian dan keterpaduan baik
lintas program maupun lintas sector.

Pengorganisasian dan keterpaduan lintas program, artinya keterpaduan internal


Puskesmas, bertujuan agar seluruh petugas mempunyai rasa memiliki dan meningkatkan
motivasi dalam melaksanakan seluruh kegiatan yang diselenggarakan oleh Puskesmas.

B. Tujuan
1. Tujuan Umum
Terselenggaranya lokakarya bulanan intern Puskesmas dalam rangka pemantauan
hasil kerja petugas Puskesmas dengan cara membandingkan rencana kerja bulan lalu
dari setiap petugas dengan hasil kegiatannya dan membandingkan cakupan kegiatan
daerah binaan dengan targetnya serta tersusunnya rencana kerja bulan berikutnya.
2. Tujuan Khusus
a. Diketahuinya hasil kegiatan Puskesmas bulan lalu.
b. Disampaikannya hasil rapat dari Kabupaten / Kota Kecamatan dan berbagai
kebijakan serta program.
c. Diketahuinya hambatan/masalah dalam pelaksanaan kegiatan bulan lalu
d. Dirumuskannya cara pemecahan masalah.
e. Disusunya rencana kerja bulan baru.

II. PEMBAHASAN

Dalam rapat lokakarya mini ini dilaksanakan pada :


Hari / Tanggal : Selasa / 23 Agustus 2016
Jam : 11.00 sampai selesai
Tempat : Aula PuskesmasMaiwa
Jumlah Peserta : 60 orang yang berasal dari Kepala Puskesmas, Dokter Puskesmas
dan seluruh staf Puskesmas Maiwa dan hadir pula petugas Pustu/Poskesdes.
1. Kepala Puskesmas Maiwa menyampaikan :
 Terkait dengan kebersihan diharapkan kepada semua petugas untuk
memperhatikan kebersihan ruangan masing – masing dan untuk petugas
Pustu/Poskesdes agar membersihkan, menata pekarangannya masing – masing dan
sebaiknya agar petugas Pustu / Poskesdes agar menanam TOGA di sekitar
Pustu/Poskesdes masing – masing. Dimana petugas Pustu/Poskesdes merupakan
percontohan di masyarakat untuk itu diharapkan agar petugas mampu bekerja sama
yang baik dan sedikit mensosialisasikan TOGA di masyarakat.
 Untuk pemegang program agar betul – betul bekerja dilapangan, sering
bersosialisai di masyarakat agar kita tau yang menjadi prioritas masalah di
masyarakat tentang kesehatan itu apa demi perbaikan untuk bulan – bulan
kedepannya sehingga dapat memudahkan sampai dimana pencapaian/ target yang
telah diselesaikan.
 Lagi dan lagi terkait dengan akreditasi agar teman – teman tidak fakum, terus
melengkapi apa yang belum diselesaikan.

III. PENUTUP

 Kesimpulan :
Demi tercapainya tujuan pelayan masyarakat pertama ( Puskesmas ) dibutuhkan
kerja sama yang baik antara petugas yang satu dengan yang lain begitu juga dengan
petugas yang ada di Pustu/Poskesdes dengan masyarakat.

Mengetahui,
Kepala Puskesmas Maiwa

Yuliati, SKM
Nip. 19700718 199103 2 011

Anda mungkin juga menyukai

  • Kisi
    Kisi
    Dokumen6 halaman
    Kisi
    Marhamah Mulsin Lody Sindangan
    Belum ada peringkat
  • Rencana Usulan Kegiatan
    Rencana Usulan Kegiatan
    Dokumen1 halaman
    Rencana Usulan Kegiatan
    Marhamah Mulsin Lody Sindangan
    Belum ada peringkat
  • Alur Pelayanan PKM A. Raja Terbaru
    Alur Pelayanan PKM A. Raja Terbaru
    Dokumen1 halaman
    Alur Pelayanan PKM A. Raja Terbaru
    Marhamah Mulsin Lody Sindangan
    Belum ada peringkat
  • Pendirian PKM Maiwa
    Pendirian PKM Maiwa
    Dokumen2 halaman
    Pendirian PKM Maiwa
    Marhamah Mulsin Lody Sindangan
    Belum ada peringkat
  • SBBDIHSIH
    SBBDIHSIH
    Dokumen2 halaman
    SBBDIHSIH
    Marhamah Mulsin Lody Sindangan
    Belum ada peringkat
  • Kemenkes 75
    Kemenkes 75
    Dokumen39 halaman
    Kemenkes 75
    Marhamah Mulsin Lody Sindangan
    Belum ada peringkat
  • HLM Judul
    HLM Judul
    Dokumen8 halaman
    HLM Judul
    Marhamah Mulsin Lody Sindangan
    Belum ada peringkat
  • GFKJGLKJLL J
    GFKJGLKJLL J
    Dokumen2 halaman
    GFKJGLKJLL J
    Marhamah Mulsin Lody Sindangan
    Belum ada peringkat
  • DK Magang
    DK Magang
    Dokumen4 halaman
    DK Magang
    Marhamah Mulsin Lody Sindangan
    Belum ada peringkat
  • Plan of Action
    Plan of Action
    Dokumen2 halaman
    Plan of Action
    Marhamah Mulsin Lody Sindangan
    Belum ada peringkat
  • SOP Audit Kinerja Pengelolah Keungan
    SOP Audit Kinerja Pengelolah Keungan
    Dokumen2 halaman
    SOP Audit Kinerja Pengelolah Keungan
    Marhamah Mulsin Lody Sindangan
    Belum ada peringkat
  • 2.4.1.3 SOP Memenuhi Hak & Kewajiban Pengguna
    2.4.1.3 SOP Memenuhi Hak & Kewajiban Pengguna
    Dokumen3 halaman
    2.4.1.3 SOP Memenuhi Hak & Kewajiban Pengguna
    Marhamah Mulsin Lody Sindangan
    Belum ada peringkat
  • Kerangka Acuan Penilaian Kinerja
    Kerangka Acuan Penilaian Kinerja
    Dokumen3 halaman
    Kerangka Acuan Penilaian Kinerja
    A'an
    Belum ada peringkat
  • DK Magang
    DK Magang
    Dokumen4 halaman
    DK Magang
    Marhamah Mulsin Lody Sindangan
    Belum ada peringkat
  • GAYHJH
    GAYHJH
    Dokumen5 halaman
    GAYHJH
    Marhamah Mulsin Lody Sindangan
    Belum ada peringkat
  • (Fix) 3.1.1.ep 3 Pedoman Peningkatan Mutu Dan Kinerja
    (Fix) 3.1.1.ep 3 Pedoman Peningkatan Mutu Dan Kinerja
    Dokumen36 halaman
    (Fix) 3.1.1.ep 3 Pedoman Peningkatan Mutu Dan Kinerja
    Marhamah Mulsin Lody Sindangan
    Belum ada peringkat
  • Plan of Action
    Plan of Action
    Dokumen2 halaman
    Plan of Action
    Marhamah Mulsin Lody Sindangan
    Belum ada peringkat
  • Surat Lamaran Eka
    Surat Lamaran Eka
    Dokumen1 halaman
    Surat Lamaran Eka
    Marhamah Mulsin Lody Sindangan
    Belum ada peringkat
  • FFGVGVVNVVNMGG, NBN
    FFGVGVVNVVNMGG, NBN
    Dokumen5 halaman
    FFGVGVVNVVNMGG, NBN
    Marhamah Mulsin Lody Sindangan
    Belum ada peringkat
  • Mutu Pelayanan Puskesmas
    Mutu Pelayanan Puskesmas
    Dokumen9 halaman
    Mutu Pelayanan Puskesmas
    Muhammad Amin Sudirman
    100% (1)
  • Contoh SOP
    Contoh SOP
    Dokumen2 halaman
    Contoh SOP
    Marhamah Mulsin Lody Sindangan
    Belum ada peringkat
  • GAYHJH
    GAYHJH
    Dokumen5 halaman
    GAYHJH
    Marhamah Mulsin Lody Sindangan
    Belum ada peringkat
  • ZXJKFHNISDJKG
    ZXJKFHNISDJKG
    Dokumen9 halaman
    ZXJKFHNISDJKG
    Marhamah Mulsin Lody Sindangan
    Belum ada peringkat
  • Rencana Usulan Kegiatan
    Rencana Usulan Kegiatan
    Dokumen1 halaman
    Rencana Usulan Kegiatan
    Marhamah Mulsin Lody Sindangan
    Belum ada peringkat
  • LNMB, Kjikhi
    LNMB, Kjikhi
    Dokumen7 halaman
    LNMB, Kjikhi
    Marhamah Mulsin Lody Sindangan
    Belum ada peringkat
  • Pendirian PKM Maiwa
    Pendirian PKM Maiwa
    Dokumen2 halaman
    Pendirian PKM Maiwa
    Marhamah Mulsin Lody Sindangan
    Belum ada peringkat
  • Tugas Hj. Sunir
    Tugas Hj. Sunir
    Dokumen69 halaman
    Tugas Hj. Sunir
    Marhamah Mulsin Lody Sindangan
    Belum ada peringkat
  • GAYHJH
    GAYHJH
    Dokumen5 halaman
    GAYHJH
    Marhamah Mulsin Lody Sindangan
    Belum ada peringkat
  • Bab 4 Moko
    Bab 4 Moko
    Dokumen11 halaman
    Bab 4 Moko
    Marhamah Mulsin Lody Sindangan
    Belum ada peringkat