“TRIAD OF CONCERN”
KELOMPOK 4B
2018
TRIAD OF CONCERN
Kelompok 4B
_____________________________________________________________________
PENDAHULUAN
Masa anak-anak memiliki tingkatan atau rentang usia dan di setiap tingkatannya
perilaku yang ditunjukkan seorang anak juga berbeda-beda. Tingkatan usia dan
perilaku yang berbeda-beda menuntut seorang dokter gigi untuk memahami konsep
dari Triad of Concern. Kemampuan seorang dokter gigi untuk berkomunikasi,
menangani pasien anak dan kerja sama yang baik dengan sang orang tua dapat menjadi
kunci keberhasilan perawatan gigi anak.1 Peran serta orang tua juga sangat penting
karena orang tua adalah sandaran sang anak ketika merasa tidak nyaman. Berada di
ruangan praktik dokter gigi sudah cukup membuat anak tidak nyaman ditambah ia harus
menerima beberapa perawatan. Ketika dokter gigi sudah mencoba mengkomunikasikan
apa tindakan yang akan dilakukan, orang tua dapat membantu menenangkan anaknya.
Oleh karena itu, peran ketiganya saling bersinergis dan membutuhkan satu sama lain
agar perawatan gigi dan mulut terhadap anak bisa berjalan dengan baik.
ANAK
PEMBAHASAN
Dalam pengendalian tingkah laku anak pada saat dilakukan perawatan gigi,
ada tiga komponen yang harus dipertimbangkan. Ketiga komponen tersebut adalah
pasien anak, orang tua dan dokter gigi. Komponen - komponen ini memiliki
hubungan yang erat dan timbal balik dalam arti komunikasi antar masing komponen
berjalan dua arah. Hubungan yang efektif antar tiga komponen diperlukan untuk
keberhasilan perawatan gigi.
Dokter gigi anak bekerja dengan tujuan untuk memberi perawatan gigi pada
pasien anak. Hal ini dilakukan dengan cara menjalin komunikasi yang baik dengan
anak dan orang tua untuk menjaga kesehatan gigi dan mulut. Apabila hubungan antara
dokter gigi dan anak sudah terjalin dengan baik, anak tidak akan merasa ketakutan
bila dokter gigi memeriksa giginya. Anak - anak akan lebih menurut pada dokter gigi
bila telah menaruh kepercayaan terhadap dokter.
Tindakan orang tua yang tepat dan baik berperan dalam keberhasilan
perawatan gigi anak. Orang tua tidak boleh terlalu berlebihan dalam melindungi
anaknya pada saat dilakukan perawatan oleh dokter gigi karena dokter gigi sudah
mengetahui apa yang harus dilakukan dalam perawatan gigi anak. Sikap orang tua
yang terlalu melindungi membuat anak menjadi ketergantungan kepada orang tua.
Orang tua harus memberikan kepercayaan kepada anaknya.
Jika kerja sama antara pasien anak, orangtua dan dokter gigi sudah
terlaksanakan dengan baik, maka perawatan gigi anak akan berjalan dengan lancar
dan efektif. Dokter gigi dan orang tua berhasil meyakinkan pasien anak sehingga anak
mampu mengendalikan rasa takutnya dan dokter gigi dapat melakukan perawatannya
dengan lancar. Hal ini akan membuat pasien anak tidak takut untuk datang ke klinik
dokter gigi dan menerima perawatan dengan baik kedepannya.
DAFTAR PUSTAKA
1. Soeparmin S. Pedodontic treatment triangle berperan dalam proses keberhasilan
perawatan gigi anak. Interdental 2014; 8(2): 2.
2. Andre Swari D, Purwandi EP, Sanitasari RD. Sistem monitoring tumbuh kembang
anak usia 0-5 tahun berbasis android. J Rekursif 2017; 5: 2-3.
3. Taqwim A. Strategi pengelolaan rasa takut anak pada perawatan gigi.
https://dentosca.wordpress.com/2011/04/30/strategi-pengelolaan-rasa-takut-anak-
pada-perawatan-gigi/ ( 28 November 2018).
4. Koch M. Poulsen R. 1991. Pedodontics: a clinical approach. Copenhagen:
Munksgaard.
5. Suresh BS, Ravishankar TL, Chaitra TR, Mohaprata AK, Gupta V. Mother’s
knowledge about pre-school child’s oral health. J Indian Soc Pedod Prev Dent 2010.
6. Husna A. Peranan orang tua dan perilaku anak dalam kesehatan gigi anak. J Vokasi
Kesehatan 2016; 2: 17-23.
7. Yetty H, Inne S. Pendekatan ideal pada anak dalam perawatan gigi. Dalam: P
Arlette, Amalia, K Alwin, eds. Prosiding temu ilmiah forum dies 55, Bandung Unpad
Press, 2015: 325-8.