1. Pengertian 1. Rekam medis adalah berkas yang berisikan catatan dan
dokumen tentang identitas pasien, pemeriksaan, pengobatan, tindakan dan pelayanan lain yang telah diberikan kepada pasien yang harus terjamin kerahasiaanya. 2. Pihak-pihak yang bisa mengakses rekam medis dapat dibedakan menjadi dua yaitu pihak internal dan pihak eksternal,adapun pihak eksternal yang dapat mengakses rekam medis yakni dalam hal: A) Untuk kepentingan kesehatan. B) Memenuhi permintaan aperatur penegak hukum dalam rangka penegakan hukum atas perintah pengadilan. C) Permintaan dan/atau persetujuan pasien sendiri. D) Permintaan institusi atau lembaga berdasarkan peraturan perundang-undangan E) Untuk keperluan penelitian, pendidikan, dan audit medis sepanjang tidak menyebutkan identitas pasien. 3. Permintaan rekam medis untuk keperluan tertentu di atas harus dilakukan secara tertulis kepada pimpinan sarana pelayanan kesehatan . 2. Tujuan Sebagai acuan peningkatan ketertiban kemanfaatan data rekam medis. 3. Kebijakan Keputusan Kepala UPTD Puskesmas Kedaton Nomor 445/345/XVI/1.2/2019 tentang Pengelolaan Rekam Medis. 4. Referensi 1. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 269 Tahun 2008 tentang Rekam Medis. 2. Pedoman Penyelenggaraan dan Prosedur Rekam Medis Rumah Sakit di Indonesia, Depkes RI Dirjen Bina Pelayanan Medik, Jakarta, 2006. 5. Prosedur 1. Pemohon menghubungi petugas rekam medis untuk meminjam dokumen rekam medis. 2. Petugas menulis pada buku peminjaman dokumen rekam medis. 3. Petugas meletakan penanda pada tempat map rekam medis yang diambil. 4. Waktu peminjaman 1x24 jam, khusus pinjaman eksternal (peminjaman dilakukan selama jam kerja). 5. Dokumen rekam medis tidak boleh dibawa keluar dari puskesmas. 6. Diagram Alir -
7. Unit Terkait Unit Pelayanan Pendaftaran dan Rekam Medis