Anda di halaman 1dari 8

PIK-M GAYODA

Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan


BINA USADA BALI
SK MENDIKNAS RI.NOMOR 122/D/O/2007
TERAKTREDITASI BAN PT.NOMOR 351/SK/BAN-PT/Akred/PT/V/2015
Kompleks Kampus MAPINDO Jl.Padang Luwih,Tegal Jaya Dalung-Badung
Telp.(0361)9072036,Email:binausada@yahoo.com.Web:Binausadabali.ac.id

BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Pada era globalisasi dan modern sekarang ini, gaya hidup atau life style merupakan hal
yang sangat penting dan kerap menjadi ajang untuk menunjukkan identitas diri. Berbagai macam
cara dilakukan orang-orang untuk bisa menunjukkan jati dirinya masing-masing, baik itu dari
segi cara berpakaian, pola hidup, bahkan sampai ke perilaku seksual yang akhir-akhir ini semakin
menyimpang dari etika dan norma yang ada.
Perubahan sosiokultural yang menyertai kemajuan ekonomi di Indonesia lima tahun
terakhir ini dapat dilihat dari berkembangnya berbagai gaya hidup dan diferensiasi sosial sebagai
fungsi dari perkembangan ekonomi dan industrualisasi. Ada beberapa kontradiksi ideologis
berkaitan dengan perkembangan gaya hidup tersebut didalam masyarakat.
Dapat terlihat bahwa di dalam suatu pergaulan dibutuhkan aturan-aturan atau norma-
norma yang terjadi atas kesepakatan bersama dan bertujuan untuk mengindari hal-hal yang
bersifat negatif. Lingkungan yang pertama kali memperkenalkan individu kepada aturan yang
berlaku di masyarakat adalah lingkungan keluarga. Keluarga biasanya membimbing kita kepada
penyelarasan terhadap norma-norma sosial yang berlaku di masyarakat dengan tujuan
menghindari penolakan sosial dikarenakan mengenal aturan-aturan atau norma-norma sosial yang
terdapat di masyarakat. Aturan-aturan atau norma-norma yang berlaku di dalam suatu masyarakat
tertentu akan menjadi suatu kebiasaan, apalagi bila didukung oleh lingkungan yang setiap hari
memberi contoh. Dengan sadar atau tidak sadar kelompok lainnya akan meniru kebiasaan
tersebut
Orientasi seksual yang berkaitan dengan perasaan dan konsep diri. bagi kebanyakan
orang, orientasi seksual terjadi pada masa remaja. Orientasi seksual juga terbagi kedalam
beberapa golongan, pertama homoseksual, yaitu ketertarikan terhadap sesama jenis, kedua adalah
heteroseksual, yaitu tertarik dengan jenis kelamin yang berbeda, ketiga adalah biseksual, yaitu

1
tertarik dengan kedua jenis kelamin. Orang-orang yang dianggap homoseksual disebut gay (laki-
laki) dan lesbian (perempuan).
Kaum gay merupakan kaum minoritas di tengah-tengah masyarakat heteroseksual.
Keberadaan kaum homoseksual khususnya kaum gay masih belum dapat diterima di tengah-
tengah masyarakat karena masyarakat masih menganggap homoseksual merupakan suatu
penyakit yang harus disembuhkan sehingga banyak kaum gay yang menutup diri di tengah
masyarakat karena takut dikucilkan dari pergaulan masyarakat.
Penyebab mengapa seseorang bisa menjadi homoseks sampai sekarang masih
diperdebatkan, belum ada studi yang dapat membuktikan secara pasti penyebab mengapa
seseorang menjadi homoseks. Faktor biologis seperti misalnya genetik, gangguan prenatal,
ataupun kelenjar endokrin dan juga faktor psikologis seperti misalnya pola asuh, lingkungan
budaya ataupun peran gender tidak memiliki bukti yang konsisten dan kuat untuk menentukan
secara pasti penyebab homoseksualitas.
Adapun salah satu masalah sosial yang perlu diperhatikan dalam kehidupan
bermasyarakat pada hampir sebagian besar Negara di dunia adalah masalah Gay. Masalah Gay di
Indonesia merupakan fenomena yang menyiratkan suatu keadaan yang bertentangan dengan
norma-norma yang berlaku dalam masyarakat, yaitu norma susila, norma kesopanan, norma
hukum dan norma agama. Masalah sosial merupakan persoalan, karena menyangkut tata
kelakuan amoral, berlawanan dengan hukum serta bersifat merusak. Sebab itu masalah sosial
tidak akan mungkin ditelaah tanpa mempertimbangkan ukuran-ukuran masyarakat mengenai apa
yang di anggap baik dan apa yang di anggap buruk .
Mereka yang menjadi Gay bukan hanya dari kalangan remaja saja, bahkan yang sudah
dewasa dan mempunyai anak dan istri. Perilaku ini di picu karena mereka merasa nyaman
memiliki hubungan sesama jenis.
Mereka yang gay gay sangat bisa menutup diri dari orang luar yang bukan kelompok mereka
dalam berinteraksi. Sikap dan perilaku nya sama seperti lelaki normal pada umumnya.
Maka dari itu Pusat Informasi Konseling (PIK-M GAYODA) Stikes Bina Usada BALI
Mengadakan seminar yang bertemakan “ LGBT Population (Is Now Major Focus Eradicating
HIV/AIDS )“.

2
B. TUJUAN DAN MANFAAT KEGIATAN SEMINAR
A. Tujuan Kegiatan Seminar :
Kegiatan ini dilakukan dengan metode pendampingan dan pembinaan terhadap peserta.
Adapun, tujuan dari pelaksanaan seminar ini yaitu :
1. Meningkatkan pemahaman kepada generasi muda mengenai LGBT Population (Is
Now Major Focus Eradicating HIV/AIDS)
2. Memberikan informasi dan edukasi kepada generasi muda seputar LGBT Population
(Is Now Major Focus Eradicating HIV/AIDS) di kalangan remaja
3. Mengoptimalkam peran generasi muda, dalam upaya menghindari LGBT Population
(Is Now Major Focus Eradicating HIV/AIDS) di kalangan remaja
B. Manfaat Kegiatan Seminar
Setelah dilakukan seminar diharapkan peserta :
1. Peserta mampu meningkatkan pengetahuannya mengenai LGBT Population (Is Now
Major Focus Eradicating HIV/AIDS) di kalangan remaja
2. Peserta mampu memahami informasi dan edukasi tentang LGBT Population (Is Now
Major Focus Eradicating HIV/AIDS)
3. Peserta mampu mengoptimalkan upaya meningkatkan menghindari LGBT
Population (Is Now Major Focus Eradicating HIV/AIDS) di kalangan remaja

C. SASARAN KEGIATAN
Yang menjadi sasaran kegiatan seminar yaitu : Mahasiswa STIKES Bina Usada Bali,
Perawat di Rumah Sakit, dan Institusi lainnya seperti :
a. POLTEKES Denpasar
b. Universitas Hindu Dharma Indonesia
c. Universitas Warmadewa
d. Sekolah Tinggi Ilmu Komputer Indonesia
e. Universitas Udayana
f. STIKES Buleleng
g. STIKES Jembrana
h. Rumah Sakit Kapal
i. Rumah sakit wangaya
j. Rumah Sakit Siloam

3
k. STIKES Bali
l. STikes Wira Medika

D. BENTUK KEGIATAN
Kegiatan ini dilaksanakan dengan rangkaian acara seminar dengan tema LGBT
Population (Is Now Major Focus Eradicating HIV/AIDS)‘’ yang akan dilaksanakan pada :
Hari/ Tanggal : Sabtu 15 September 2018
Tempat : Hotel Made Bali
Pembicara : Ns. Ni Made Dian Sulistiowati, M. Kep., Sp.Kep. J

E. PESERTA
Adapun peserta seminar kesehatan yaitu :
1. Stikes Bina Usada Bali
2. Stikes Wira Medika
3. Universitas Dhyana Pura
4. Poltekes Denpasar
5. PAJ Stikes Bina Usada Bali
6. UPT Puskesmas Kuta II
7. Puskesmas Abiansemal I

F. PENYEBARAN UNDANGAN
1.Wakil Ketua III STIKES Bina Usada Bali
2. Pembina UKM PIK-M Garda Yowana Usada
3.Ketua BEM STIKES Bina Usada Bali
4. Ketua HIMA Keperawatan STIKES Bina Usada Bali
5.Ketua HIMA Kebidanan STIKES Bina Usada Bali
6.Jegeg Bagus STIKES Bina Usada Bali
7.Duta Genre Provinsi Bali
8.PIK UNHI
9.PIK POLTEKES

4
BAB II
PERSIAPAN

Untuk mempelancarkan kegiatan seminar kesehatan yang bertemakan “ LGBT Population


(Is Now Major Focus Eradicating HIV/AIDS )“. PIK-M Garda Yowana Usada STIKES Bina
Usada Bali dilaksanakan beberapa persiapan yang dikoordinasikan oleh ketua panitia
penyelenggara kegiatan seminar kesehatan “ LGBT Population (Is Now Major Focus Eradicating
HIV/AIDS) “. PIK-M Garda Yowana Usada STIKES Bina Usada Bali dan penanggungjawab
seminar kesehatan “ LGBT Population (Is Now Major Focus Eradicating HIV/AIDS )“ PIK-M
Garda Yowana Usada STIKES Bina Usada Bali. Persiapan tersebut meliputi rapat-rapat yang
dilaksanakan sebanyak 4 kali secara internal yang membahas tentang pembentukan kepanitiaan,
laporan masing-masing panitia mengenai pelaksanaan seminar kesehatan “ LGBT Population (Is
Now Major Focus Eradicating HIV/AIDS )“ PIK-M Garda Yowana STIKES Bina Usada Bali
dan rapat evaluasi.

A. KEPANITIAAN
Kepanitaan seminar kesehatan “LGBT Population (Is Now Major Focus Eradicating
HIV/AIDS )“. PIK-M Garda Yowana STIKES Bina Usada Bali. Kepanitiaan dibentuk dan
disusun secara bersama-sama oleh ketua PIK-M Garda Yowana Usada. Adapun susunan
panitia terlampir.

B. RENCANA KERJA
Kegiatan seminar kesehatan LGBT Population (Is Now Major Focus Eradicating
HIV/AIDS )“. PIK-M Garda Yowana STIKES Bina Usada Bali dilaksanakan selama 1 hari.
Kegiatan seminar kesehatan meliputi acara pembukaan seminar kesehatan yaitu laporan dari
Ketua Panitia Seminar Kesehatan dan sambutan-sambutan serta pembukaan acara oleh Wakil
Ketua III STIKES Bina Usada Bali, dilanjutkan dengan Seminar Kesehatan. Adapun jadwal
kegiatan seminar kesehatan “ LGBT Population (Is Now Major Focus Eradicating HIV/AIDS
)“ PIK-M Garda Yowana STIKES Bina Usada Bali terlampir.

5
BAB III
PELAKSANAAN

A. DESKRIPSI PELAKSANAAN
Pelaksanaan kegiatan seminar kesehatan “LGBT Population (Is Now Major Focus
Eradicating HIV/AIDS )“ PIK-M Garda meliputi acara registrasi dan pembagian snack dari jam
08.00 sampai jam 13.00 WITA pada tanggal 15 September 2018.
Pelaksanaan kegiatan seminar kesehatan “LGBT Population (Is Now Major Focus
Eradicating HIV/AIDS )“ PIK-M Garda di Hotel Made Bali tanggal 15 September 2018, adapun
acara setelah dilakukan registrasi dan pembagian snack meliputi pembukaan acara seminar
kesehatan “LGBT Population (Is Now Major Focus Eradicating HIV/AIDS )“ PIK-M Garda
dibuka dengan sambutan tari Sekar Jepun. Kemudian acar selanjutnya yaitu laporan dari ketua
panitia seminar kesehatan, sambutan dari ketua PIK-M Garda Yowana Usada STIKES Bina
Usada Bali dan sambutan dari Wakil Ketua III STIKES Bina Usada Bali yang sekaligus
membuka secara resmi kegiatan seminar kesehatan “LGBT Population (Is Now Major Focus
Eradicating HIV/AIDS )“ PIK-M Garda Yowana Usada STIIKES Bina Usada Bali. Setelah
acara pembukaan selesai, dilanjutkan dengan acara pengenalan Moderator oleh moderator dan
jumah kemudian pemaparan materi dari Pembicara I dan dilanjutkan oleh Pembicara II, lalu
kemudian dilanjutkan dengan makan siang yang diringi dengan Modern Dance . Akhir acara
,panitia melakukan rapat evaluasi dengan semua panitia terkait dengan acara yang dilakasanakan.

B. LAPORAN PELAKSANAAN MASING-MASING BIDANG


1. Bidang Acara
Bidang acara melaksanakan tugas-tugas mengkoordinasi kegiatan seminar
kesehatan mulai dari acara registrasi, pembukaan, sampai acara terakhir.
2. Bidang Perlengkapan
Bidang perlengkapan melaksanakan dan mengkoordinasi seluruh perlengkapan
yang diperlukan untuk kegiatan seminar kesehatan “LGBT Population (Is Now Major
Focus Eradicating HIV/AIDS )“.

6
3. Bidang Konsumsi
Bidang konsumsi melaksanakan tugas-tugas yang berkaitan dengan penyiapan
snack, makanan dan minum. Pada pelaksanaanya penyiapan snack, makanan dan minum
dapat berjalan dengan lancar.
4. Bidang Humas
Bidang humas melaksanakan tugas-tugas yang berkaitan dengan pencarian
sponsorship serta membawakan surat undangan seminar kesehatan “LGBT Population (Is
Now Major Focus Eradicating HIV/AIDS )“. PIK-M Garda Yowana Usada STIIKES
Bina Usada Bali kepada institusi-institusi yang menjadi undangan.
5. Bidang Dokumentasi
Bidang dokumentasi melaksanakan tugas-tugas yang berkaitan dengan
pendokumentasian setiap kegiatan dan mencetak dokumen-dokumen yang berhubungan
dengan seminar kesehatan “LGBT Population (Is Now Major Focus Eradicating
HIV/AIDS )“ PIK-M Garda Yowana Usada STIIKES Bina Usada Bali.

C. PEMBIAYAAN
1. Rencana penerimaan dan pengeluaran biaya seminar kesehatan “LGBT Population (Is
Now Major Focus Eradicating HIV/AIDS )“ PIK-M Garda Yowana Usada STIIKES
Bina Usada Bali. Rencana anggaran biaya seminar kesehatan “LGBT Population (Is Now
Major Focus Eradicating HIV/AIDS )“ PIK-M Garda Yowana Usada STIIKES Bina
Usada Bali berasal dari UKM PIK-M Garda Yowana Usada STIKES Bina Usada Bali.
2. Realisasi penerimaan dan pengeluaran seminar kesehatan “LGBT Population (Is Now
Major Focus Eradicating HIV/AIDS )“ PIK-M Garda Yowana Usada STIIKES Bina
Usada Bali. Pengeluaran selama kegiatan seminar kesehatan “LGBT Population (Is Now
Major Focus Eradicating HIV/AIDS )“ PIK-M Garda Yowana Usada STIIKES Bina
Usada Bali mengacu pada rencana anggaran belanja.

7
BAB IV
PENUTUP

Laporan ini merupakan pertanggungjawaban panitia seminar kesehatan “LGBT Population


(Is Now Major Focus Eradicating HIV/AIDS )“ PIK-M Garda Yowana Usada STIIKES Bina
Usada Bali.
Secara umum pelaksanaan seminar kesehatan “LGBT Population (Is Now Major Focus
Eradicating HIV/AIDS )“ PIK-M Garda Yowana Usada STIIKES Bina Usada Bali dapat
terlaksana dengan lancar.
1. Persiapan
Panitia telah mengadakan rapat-rapat mulai dengan pembentukan panitia, penyusunan
rencana kegiatan dan perencanaan anggaran. Dalam perencanaan anggaran pada tahap
pertama direncanakan Rp. 23.855.000,-
2. Pelaksanaan
Pelaksanaan kegiatan seminar kesehatan “LGBT Population (Is Now Major Focus
Eradicating HIV/AIDS )“ PIK-M Garda Yowana Usada STIIKES Bina Usada Bali telah
terlaksana sesuai dengan rencana sebelumnya. Tetapi dari pihak undangan ada beberapa yang
tidak menghadiri acara. Untuk kedepannya seluruh peserta undangan dapat hadir sesuai
dengan yang diharapkan.
3. Hasil
Seminar kesehatan “LGBT Population (Is Now Major Focus Eradicating HIV/AIDS )“
PIK-M Garda Yowana Usada STIIKES Bina Usada Bali berjalan lancar, diiukuti oleh 164
peserta dengan penjualan tiket 250 peserta.

Anda mungkin juga menyukai