Anda di halaman 1dari 5

I.

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Hidrolika telah berkembang sebagai suatu disiplin ilmu dari aplikasi hukum-

hukum klasik dari statika, dinamika dan termodinamika untuk situasi dimana

suatu cairan dianggap suatu media yang berkesinambungan. Dalam

penggunaannya, hukum-hukum tersebut dapat disederhanakan untuk dapat

menggambarkan sifat-sifat cairan secara kuantitatif.

Untuk itu bahwa modul yang disebut meja hidrolika dirancang untuk

kegunaan berbagai macam praktikum model hidrolika agar dapat

mendemonstrasikan aspek khusus hidrolika.

Semua jenis praktikum menggunakan meja hidrolika yang berfungsi sebagai

penyuplai air bagi semua peralatan percobaan dan dapat pula dapat digunakan

untuk pengukur debit aliran serta untuk meletakkan peralatan percobaan.

Deskripsi dari meja hidrolika adalah sebagai berikut:

Pompa sentrifugal otomatis mengambil air dari tangki air dan mengalirkan air

ke suatu pipa vertikal yang transparan. Pada dasar saluran terdapat suatu

pengatur lengkap dengan panel untuk mengatur aliran air dalam pipa. Selain

katup pengatur, terdapat pula suatu katup pembuang yang terpasang pada

dinding tangki. Dibagian atas meja hidrolika terdapat sentakan saluran

terbuka dan saluran-saluran samping yang menyangga peralatan.


II. TINJAUAN PUSTAKA

A. Percobaan Aliran Melalui Venturi Flume

Venturi flume adalah salah satu alat struktur penting ang dibangun pada

saluran terbuka dimana dimungkinkan terjadi aliran superkritis pada daerah

penyempitan aliran (throat). Garis tengah venturi flume tepat berada digaris

tengah saluran dalam aliran longitudinal, dimana debit aliran akan diukur.

Secara umum debit aliran diturunkan berdasarkan persamaan energy yang

besarnya sama dengan:

Q = 𝐶 . 𝑎 [ 2𝑔 (ℎ − ℎʹ) ]1⁄2
Dimana:

C = Cd . (1/(1-m2))0.5
m = a/A
A = luas tampang bagian hulu (B.h)
𝑎 = luas penyempitan (b.h’)

B. Percobaan Aliran di Atas Pelimpah Ambang Lebar

Pelimpah ambang lebar adalah suatu struktur bangunan air dimana garis-garis

aliran bergerak secara parallel antara satu dengan yang lain, pelimpah sedikit pada

suatu jarak yang pendek. Jadi distribusi tekanan hidrostatis dianggap terjadi pada

suatu tampang kendali. Untuk mendapatkan kondisi ini, panjang mercu pelimpah

searah aliran (L), dibatasi oleh tinggi energy total (H), dibagi
III. PELAKSANAAN PRAKTIKUM

A. Venturi Flume

1. Tujuan Percobaan

Tujuan dari percobaan ini adalah untuk menyelidiki karakteristik aliran

melalui venturi flume.

2. Peralatan dan Bahan

Adapun peralatan dan bahan yang digunakan adalah :

a. Satu unit saluran terbuka multiguna

Gambar 3.A.1 Saluran Terbuka Multiguna


IV. PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan percobaan yang telah dilakukan maka dapat disimpulkan sebagai

berikut:

1. Adanya ketidaksesuaian abtara teori dan perhitungan dari hasil percobaan.

Hal ini dikarenakan kurangnya ketelitian mahasiswa dalam melakukan

pengamatan pada percobaaan yang dilaksanakan.

2. Faktor alat/tingkat ketelitian suatu alat juga dapat mempengaruhi hasil dari

percobaan tersebut.

3. Pada percobaan Venturi flume yang telah dilakukan dan data yang

diperoleh maka dapat disimpulkan bahwa:

a. Dari percobaan dan perhitungan didapatkan hasil sebagai berikut :

1). Debit aliran (Q)

Q1 = 0,7178 x 10-3 m3/s

Q2 = 1,103 x 10-3 m3/s

Q3 = 1,715 x 10-3 m3/s

2). Bilangan froude sebelum penyempitan (Fr)

Fr1 = 0,1958

Fr2 = 0,1972

Fr3 = 0,2163
DAFTAR PUSTAKA

Indriyana, Dyah. 2011. Pedoman Pelaksanaan Praktikum Mekanika Fluida


Laboratorium Hidro-Teknik Universitas Lampung : Bandar Lampung.

Triatmojo, Bambang. 1993. Hidraulika.I. Beta Offset : Yogyakarta

Anda mungkin juga menyukai