Anda di halaman 1dari 20

BAB I

RENCANA BISNIS

1.1 RENCANA PENGEMBANGAN USAHA


Visi
Menjadikan PT. Keikaku Construction sebagai perusahaan professional dan tangguh.

Misi
Mengembangkan korporasi dan kooperasi yang tumbuh dan berkembang menjadi
sebuah perusahaan yang menerapkan prinsip gotong royong yang handal dengan
komitmen tinggi dan mencapai keberhasilan hingga menjadikan perusahaan unggul
dibidangnya serta mewujudkan perusahaan yang berhasil baik secara social.

1.2 BIDANG USAHA : JASA KONSULTASI KONSTRUKSI


JENIS PRODUK / JASA : JASA PERENCANAAN KONSTRUKSI, ARSITEKTUR,
SURVEY, INTERIOR DESIGN, PENGELOLAAN PROYEK KONSTRUKSI DAN
PROPERTI
PT. Keikaku Construction memiliki komitmen yang tinggi dalam memberikan
layanan berkualitas dan bernilai tambah bagi para pelanggan. Tanggung jawab dan reputasi
dalam penyelesaian proyek tepat waktu dan bermutu merupakan kunci keberhasilan,
sekarang dan di masa yang akan datang. Memberikan “yang terbaik” bagi klien dengan
usaha memperkuat dan memperluas ruang lingkup keahlian, penerapan teknologi tinggi dan
terkini, serta mendorong kerjasama internasional yang strategis.

1.3 FILOSOFI
Menciptakan, melaksanakan dan mengembangkan prinsip-prinsip bisnis modern
dengan memanfaatkan kemajuan teknologi, SDM yang berkompetensi dan kemajuan
ilmu pengetahuan.

1.4 PROSPEK PENGEMBANGAN USAHA


Dengan semakin pesat perkembangan dunia konstruksi saat ini, industry
konstruksi berusaha untuk mengedepankan kualitas, modern style dan efisiensi. Salah
satu hal penting yang harus dikedepankan adalah perencanaan yang efisien dan futuristic
dengan tetap mengutamakan kekuatan dan pengeluaran biaya. Untuk itu sangat
diperlukan penyedia jasa konsultan baik dalam perencanaan dan

1
pelaksanaannya. Dengan semakin pesatnya perkembangan industry konstruksi maka
peran penyedia jasa konsultan sangat diperlukan dalam membantu owner untuk
membuat suatu bangunan konstruksi yang sesuai dengan keinginan.

1.5 PROYEKSI (TARGET) USAHA


Dengan semakin meningkatnya tren industry konstruksi di Indonesia yang
dikarenakan makin meningkatnya kebutuhan akan bangunan konstruksi baik gedung,
perumahan, bandara, pelabuhan maupun jalan. Pangsa pasar yang potensial datang dari
investor baik perseorangan maupun corporate yang ingin mengembangkan bisnis.

1.6 KEBUTUHAN DANA (biaya langsung)


Kebutuhan dana awal akan diambil dari modal yang disetor para pemegang
saham dengan rincian :
MODAL AWAL
 Pengurusan Perizinan Rp. 200.000.000,-
 Kelengkapan Dokumen Administrasi Rp. 50.000.000,-
 Perusahaan
 Sewa kantor Rp. 50.000.000,-
 Inventaris Kantor Rp. 100.000.000,-
 Peralatan Komputer & printer Rp. 50.000.000,-
 Kendaraan Operasional Rp. 300.000.000,-
 Peralatan Operasional Rp. 500.000.000,-

TOTAL Rp. 1.250.000.000,-

1.7 RENCANA PENGGUNAAN DANA


Penggunaan dana awal digunakan untuk investasi kantor, perizinan, inventaris
kelengkapan kantor, peralatan penunjang serta operasional
perusahaan karena PT. Keikaku Construction bergerak di bidang jasa sehingga tidak
memerlukan modal produksi.

2
BAB 2
DESKRIPSI ASPEK BISNIS

2.1 NAMA PERUSAHAAN : PT. KEIKAKU CONSTRUCTION


PT. Keikaku Construction adalah perusahaan swasta nasional yang bergerak dalam
bidang jasa konsultan. Perusahaan ini didirikan untuk mengembangkan kemampuan dalam
bidang rancang bangun di Indonesia. Dalam rangka turut berpartisipasi dalam membangun
dan memajukan bangsa dan Negara Indonesia, PT. Keikaku Construction bercita-cita menjadi
salah satu perusahaan terkemuka dalam bidang usaha Rancang Bangun terbesar di Indonesia.

2.2 DATA PERUSAHAAN

1. Nama Perusahaan PT. KEIKAKU INDONESIA

2. Bidang Usaha JASA KONSULTASI KONSTRUKSI

3. Jenis Produk / Jasa JASA PERENCANAAN KONSTRUKSI,


ARSITEKTUR, SURVEY, INTERIOR DESIGN,
PENGELOLAAN PROYEK KONSTRUKSI DAN
PROPERTI

4. Bentuk Badan Hukum PERSEROAN TERBATAS

2.3 BIODATA PEMILIK / PENGURUS

1. Nama YOGI FETRIANSYAH

2. Jabatan DIREKTUR UTAMA

3. Tempat dan Tanggal BENGKULU, 14 JUNI 1986


Lahir

2.4 STRUKTUR ORGANISASI

3
2.4 SUSUNAN PEMILIK / PEMEGANG SAHAM

4
BAB 3
ASPEK PASAR DAN PEMASARAN

3.1 PRODUK / JASA YANG DIHASILKAN

Jasa yang ditawarkan antara lain :


1. Jasa Perencanaan Konstruksi
Meliputi :
a. Perencanaan Jalan
b. Perencanaan Dermaga
c. Perencanaan Struktur Gedung
2. Jasa Perencanaan Arsitektur
Meliputi :
a. Perencanaan Arsitektur Gedung
b. Perencanaan Arsitektur Perumahan
c. Perencanaan Arsitektur Taman
3. Jasa Survey
Meliputi :
a. Survey Topografi
b. Survey Bathimetry
4. Jasa Perancangan Desain Interior
5. Properti

KEUNGGULAN JASA YANG DITAWARKAN


1. Mengikuti perkembangan tren dengan perhitungan menggunakan teknologi
termodern;
2. Dikerjakan oleh Sumber Daya Manusia yang berkompeten dibidangnya;
3. Mengutamakan kepuasan klien baik dari segi waktu, efisiensi maupun harga.

5
3.2 GAMBARAN PASAR

DATA INVESTASI BIDANG KONSTRUKSI (3 TAHUN TERAKHIR)

700
Nilai investasi bidang konstruksi

600
(dalam trilyun rupiah)

500
400
300
200
100
0
20016 20017 2018
tahun ke -

6
DARI GRAFIK DIATAS DAPAT DIAMBIL KESIMPULAN BAHWA INVESTASI
DIBIDANG KONSTRUKSI TERUS MENINGKAT SETIAP TAHUNNYA YANG
DIKARENAKAN MAKIN MENINGKATNYA PERLUASAN SEKTOR KONSTRUKSI
DAN PROPERTI.

KEGIATAN PEMASARAN DAN PROMOSI YANG SUDAH DILAKUKAN

 PERSONAL SELLING
Melakukan promosi dan pendekatan dengan memperbanyak link dengan menjual jasa
secara verbal kepada penyedia jasa baik perseorangan maupun corporate serta masuk
dalam komunitas maupun dalam asosiasi perusahaan penyedia jasa konsultan.

 PAMERAN
 Mengikuti pameran-pameran dunia konstruksi untuk memperkenalkan perusahaan
kepada investor / pemilik modal.

 BROSUR
 Membuat company profile dengan desain yang bagus untuk menarik pembaca dengan
menampilkan keunggulan-keunggulan perusahaan yang dimiliki.

3.3 TARGET ATAU SEGMEN PASAR YANG DITUJU

GAMBARAN KARAKTERISTIK PEMBELI / PENGGUNA

Pengguna jasa dititik beratkan kepada investor local maupun asing baik yang merupakan
individu atau corporate yang ingin mengembangkan bisnis dan ingin menyediakan tempat
social untuk kepentingan public.

3.4 TREND PERKEMBANGAN PASAR

Bila dilihat dari grafik data investasi bidang


PERKIRAAN PENINGKATAN
konstruksi 3 tahun terakhir mengalami
NILAI INVESTASI PER TAHUN
kenaikan 30% setiap tahunnya.

7
3.5 PROYEKSI PROYEK

1600
1400
(dalam jutaan rupiah)

1200
PROYEKSI NILAI

1000
800
600
PROYEK

400
200
0
2016 2017 2018
tahun ke -1

Dari grafik diatas dapat diketahui bahwa proyeksi nilai tender yang akan didapat akan
mengalami kenaikan seiring dengan meningkatnya nilai proyek yang ditangani.

3.6 STRATEGI PEMASARAN

 PENGEMBANGAN TEKNOLOGI
o Peningkatan pelayanan jasa akan terus ditingkatkan dengan
memanfaatkan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi secara
maksimal dengan meningkatkan system komputerisasi maupun
peningkatan kompetensi SDM melalui diklat/kursus.

 PENGEMBANGAN WILAYAH PEMASARAN


o Wilayah pemasaran akan ditingkatkan dengan mengikuti tender maupun
masuk dalam daftar rekanan pada perusahaan-perusahaan tertentu baik
swasta maupun pemerintahan.

 KEGIATAN PROMOSI
o Promosi akan dilakukan melalui tender yang diikuti karena dengan
memberikan pelayanan yang maksimal akan meningkatkan nilai jual
perusahaan.

8
 STRATEGI PENETAPAN HARGA
o Penetapan harga jasa akan disesuaikan dengan tuntutan pasar misalnya untuk fee
arsitek disesuaikan dengan peraturan Ikatan Arsitek Indonesia (IAI) dengan
tetap memperhatikan laba rugi perusahaan.

3.7 ANALISIS PESAING

PESAING KEUNGGULAN KELEMAHAN


SWASTA 1. Harga bersaing 1. SDM kurang
2. Market terbagi-bagi berkompetensi
2. Manajemen individu

ASING 1. SDM yang 1. Harga tinggi


Berkompetensi 2. Market golongan besar
2. Peralatan yang
Memadai

3.8 WILAYAH PEMASARAN

WILAYAH PEMASARAN YANG DIRENCANAKAN

1. Wilayah Pemasaran Lokal ....................... 0 %


Regional .............. 60 %
Nasional ............... 40 %

9
BAB 4
ANALISIS SUMBER DAYA MANUSIA (SDM)

4.1 ANALISIS KOMPETENSI SDM

KEUNGGULAN DAN KOMPETENSI SDM LAIN-LAIN


1. Menguasai software terbaru untuk menunjang pekerjaan.
2. Merupakan lulusan perguruan tinggi terbaik dan berpengalaman.
3. Menguasai Bahasa Inggris.

4.2 ANALISIS KEBUTUHAN & PENGEMBANGAN SDM

JABATAN Tingkat Pendidikan Pengalaman (tahun)

TEAM LEADER S1 / S2 10

ENGINEER S1 5

ARSITEK S1 5

STAF KEUANGAN S1 / D3 3/5

STAF ADMINISTRASI S1 / D3 3/5

10
BAB 5
RENCANA PENGEMBANGAN USAHA

5.1 STRATEGI PEMASARAN


 Strategi pemasaran yang akan dilakukan antara lain sebagai berikut :
 Mengikuti tender-tender yang dilakukan oleh pihak swasta maupun
pemerintahan.
 Mendaftarkan diri untuk menjadi rekanan terseleksi di instansi pemerintah,
BUMN dan swasta.
 Memperbanyak link melalui relasi-relasi yang pernah menjadi klien dengan
memberikan hasil pekerjaan yang maksimal demi kepuasan klien.

5.2 STRATEGI ORGANISASI DAN SDM


 Strategi Organisasi dan SDM yang akan dilakukan antara lain sebagai berikut :
 Memberikan pelatihan, seminar atau diklat kepada karyawan untuk
mengembangkan kompetensi untuk kepentingan perusahaan.
 Memberikan jenjang karir kepada karyawan yang dianggap berprestasi dan
layak untuk dipromosikan.
 Pendistribusian dan mengatur pekerjaan sesuai dengan tanggung jawab tim
dalam menangani suatu proyek.

5.3 ANALISIS PRODUKSI & LABA


 PRODUKSI
Biaya Langsung (Fix Cost)
Pengurusan Perizinan Rp. 200.000.000,-
Kelengkapan Dokumen Administrasi Rp. 50.000.000,-
Perusahaan
Sewa kantor Rp. 50.000.000,-
Inventaris Kantor Rp. 100.000.000,-
Peralatan Komputer & printer Rp. 50.000.000,-
Kendaraan Operasional Rp. 300.000.000,-
Peralatan Operasional Rp. 500.000.000,-

TOTAL Rp. 1.250.000.000,-


TFC = Rp. 1.350.000.000,-

11
Biaya tidak langsung (per tahun)
Gaji Karyawan + pajak Rp. 650.000.000,-
Penggunaan Kertas, tinta & ATK Rp. 50.000.000,-
Biaya Operasional Rp. 50.000.000,-

TOTAL Rp. 750.000.000,-


TVC = Rp. 750.000.000,-

Total Cost (TC) = TFC+TVC


= Rp. 1.250.000.000,- + Rp. 750.000.000,-
= Rp. 2.000.000.000,-

 LABA
BEP : TR=TC
Jumlah Proyek per tahun (Q) = 5 proyek
Asumsi Keuntungan bersih per proyek = Rp. 100.000.000,-Asumsi
Keuntungan per tahun (TR) = 5 x Rp. 100.000.000,-
= Rp. 500.000.000,-
BEP = Rp. 2.000.000.000,- / Rp. 500.000.000,-
= 4 Tahun

PERENCANAAN BISNIS UNTUK 5 TAHUN KEDEPAN

Dalam lima tahun kedepan, ditargetkan akan ada 200 kerja sama strategis dengan
kementerian/lembaga, pemerintah daerah, perguruan tinggi, Lembaga Pengembangan
Jasa Konstruksi (LPJK), asosiasi, BUJK, proyek, dan masyarakat. Ekspor jasa konstruksi
pun ditargetkan mencapai Rp 1,5 triliun. Saat ini baru 6,6 persen tenaga kerja kita yang
bersertifikat. Karena itu, metodenya harus kita ubah. Bukan mereka lagi yang datang ke
kita untuk urus sertifikat, tapi kita menjemput bola. Kita datangi proyek-proyek besar,
kita tes on the job langsung para pekerja kita. Kalau lolos, langsung kita beri sertifikat.

12
13
BAB 6
ANALISIS KEUANGAN

6.1 LAPORAN KEUANGAN

LAPORAN ARUS KAS

PT. KEIKAKU CONSTRUCTION


TAHUN 2017

Oktober 2017

A. PENERIMAAN

Penerimaan Proyek 0

Sub Total Penerimaan 0


B. PENGELUARAN

Pengurusan Perizinan 200,000,000

Kelengkapan Dokumen Administrasi Perusahaan 50,000,000

Sewa kantor 50,000,000

Inventaris Kantor 100,000,000

Peralatan Komputer & printer 50,000,000

Kendaraan Operasional 300,000,000

Peralatan Operasional 500,000,000

Biaya Operasional 100,000,000

Biaya Pemeliharaan 25,000,000

Biaya Pemasaran 50,000,000

Biaya Pajak 0

Sub Total Pengeluaran 1,425,000,000

C. SELISIH KAS 1,425,000,000

D. SALDO KAS AWAL 2,000,000,000

E. SALDO KAS AKHIR 575,000,000

14
LAPORAN LABA RUGI

PT. KEIKAKU CONSTRUCTION


TAHUN 2011

A. HASIL PROYEK

Pemasukan 0

Sub Total Hasil Proyek 0


B. BIAYA PRODUKSI / VARIABEL

Biaya Tender 0

Pembuatan Dokumen Tender 0

Biaya Operasional 0

Transport 0

Biaya Lain-Lain 0

Sub Total Biaya Produksi 0


C. BIAYA TETAP

Gaji Team Leader 0

Gaji Staf Administrasi dan SDM 0

Gaji Staf Keuangan 0

Gaji Staf Engineering 0

Biaya Pemeliharaan 0

Penyusutan 0

Sub Total Biaya Tetap 0


D. BIAYA ADMINISTRASI

Biaya Pemasaran 0

Alat Tulis Kantor 0

Listrik, Air, Telepon 0

Biaya Lain-Lain 0

Sub Total Biaya Administrasi 0

15
E. TOTAL BIAYA (B + C + D) 0

F. Laba Sebelum Pajak (A - E) 0

G. Pajak 0

H. Laba Bersih (F - G) 0

16
BAB 7
ASPEK RESIKO USAHA

7.1 ANALISIS RESIKO USAHA

Hal-hal yang mungkin akan menghambat pengembalian modal :


 Krisis ekonomi yang akan menyebabkan penurunan investasi bidang
konstruksi.
 Situasi social dan politik yang sedang berlangsung.
 Macetnya tagihan terhadap invoice suatu pekerjaan yang telah
dilaksanakan.

7.2 ANTISIPASI RESIKO USAHA

Strategi yang digunakan dalam mengantisipasi dan meminimalkan resiko


usaha antara lain :
 Melakukan strategi pemasaran yang efektif sehingga proyek selalu
didapat secara kontinu.
 Meminimalkan pengeluaran operasional yang kurang efektif.
 Perawatan terhadap peralatan dan inventaris kantor yang menunjang pelaksanaan
pekerjaan.

17
LAMPIRAN
A. ANALISIS BISNIS

STRENGTH (KEKUATAN):.

1. ORGANISASI DAN SDM


Wewenang dan delegasi - disesuaikan dengan tanggung jawab
Rekrutmen dan dalam tim
Penempatan - merekrut karyawan yang kompeten
dan berpengalaman dibidangnya
Tingkat keahlian khusus - memiliki sertifikat pengoperasian
Tingkat pendidikan software
Pengalaman kerja - minimal D3
- minimal 3 Tahun
2. SISTEM MANAJEMEN
Sistem pembukuan - diaudit oleh Kantor Akuntan Publik
(akuntansi) yang terdaftar di IAPI
- menggunakan system data base
Sistem administrasi

3. TEKNOLOGI
Penggunaan teknologi - untuk mendukung pelaksanaan
Modern pekerjaan

4. PEMANFAATAN TI
Pemahaman manfaat TI - Baik
Ketersediaan perangkat - Cukup
Keras - Cukup
Ketersediaan perangkat - baik
Lunak
Kemampuan operator

18
WEAKNESS (KELEMAHAN):.

1. PRODUK
Harga jasa - Persaingan harga jasa yang sangat
Mutu pekerjaan Ketat
Desain - tergantung pada pelaksanaan
Dilapangan
- tergantung pada pelaksanaan
Dilapangan

2. FUNGSI PEMASARAN
Promosi dan iklan - Mahalnya biaya promosi
3. PELAYANAN PELANGGAN
Kecepatan progress - Progress pekerjaan tergantung selera
Ketepatan waktu Owner
Penyelesaian - Penyelesaian pekerjaan tergantung
Perubahan

OPPORTUNITIES (PELUANG):

1. PERSAINGAN
Persaingan untuk usaha - tidak terlalu banyak
Sejenis
2. PELUANG PASAR
Akses dan informasi pasar - mudah didapat dari media
Permintaan pasar Komunikasi
- permintaan pasar tinggi
3. KEMAJUAN TEKNOLOGI
Perkembangan teknologi - mempermudah perencanaan
Perkembangan TI - mempermudah perencanaan

4. TENAGA KERJA
Ketersediaan tenaga kerja - mudah didapat
sesuai kebutuhan

19
THREATS (HAMBATAN):

1. KEBIJAKAN PEMERINTAH
Perijinan dan birokrasi - rumit
Peraturan pemerintah - sering berubah-ubah
Perpajakan - biaya pajak tinggi
2. KONDISI PEREKONOMIAN
Kondisi perekonomian, politik, - fluktuatif
sosial dan budaya

B. KELENGKAPAN PERIJINAN

Adapun kelengkapan perijinan yang harus dimiliki antara lain :


1. Akte Perusahaan
2. Surat Domisili Perusahaan
3. Surat Tanda Daftar Perusahaan
4. Surat Badan Usaha
5. Surat Izin Usaha Jasa Konstruksi
6. NPWP dan PKP

20

Anda mungkin juga menyukai