Perhelatan event olah raga internasional Asian Games ke-18 akan
diselenggaran pada tahun 2018. Acara ini telah mendorong Pemerintah untuk menyiapkan berbagai macam kebutuhan yang diperlukan. Tidak terkecuali, anggaran negara yang harus direncanakan dan dikeluarkan pemerintah pusat maupun pemerintah daerah. Salah satu anggaran yang paling diperhatikan pemerintah adalah anggaran pembangunan infrastruktur. Dengan percepatan pembangunan infrastruktur, acara Asian Games dinilai akan dapat berjalan dengan lancar.
Asumsi Makro APBNP 2017
Pertumbuhan Ekonomi 5.2%
Inflasi 4.3% Nilai Tukar Rupiah Terhadap Dolar Amerika Serikat Rp13.400 Suku Bunga SPN 3 bulan 5.2% per tahun Harga Minyak Mentah (ICP) US$48 per barel Lifting Minyak Mentah 815.000 barel per hari Lifting Gas 1.150.000 barel setara minyak per hari Sumber: Slide Laporan Realisasi I APBNP 2017 (DJA)
Persiapan Asian Games di Dalam Belanja K/L Di Dalam
APBNP 2017 Anggaran Belanja Setelah Perubahan Sebesar Rp798.6 Triliun Naik sebesar Rp35 Triliun dari APBN 2017 Anggaran Belanja digunakan untuk antara lain: Persiapan Pelaksanaan Pemilu Sertifikasi Tanah Pengiriman Satgas Yonsit TNI Pada Misi PBB Minusca ke Republik Afrika Tengah Persiapan Asian Games 2018 Perkembangan Pertanian & Holtikultura Parameter Keyakinan Pelaksanaan Persiapan Asian Games 2018 Yang Dapat Berjalan Dengan Baik dilihat Dari:
1. Perbaikan Pelaksanaan Realisasi APBN 2017 Semester I
- Belanja lebih efisien dan lebih baik - Pajak meningkat Tumbuh sebesar 9.6% (negatif 2.4% pada tahun 2016), bahkan tanpa tax amnesty tetap tumbuh 5.6%) PPN tumbuh 13.5% (2016: -3.1%) - Ekonomi tumbuh lebih tinggi - Tambahan utang semakin menurun - Belanja mendesak tetap efisien dan efektif - Tambahan defisit dijaga, utang terkendali - Ekonomi terjaga Sumber: Slide Laporan Realisasi I APBNP 2017 (DJA)
2. Peningkatan Pembiayaan Pembangunan Infrastuktur
Selama Tahun 2010—2017. (dalam triliunan rupiah) 20101 20111 20121 20131 20141 20151 20162 20172 86,0 114,2 145,5 155,9 177,9 189,7 317,1 387,7 Sumber: Nota Keuangan APBN 2017 & DJA Catatan: 1. Komponen belanja dibagi menjadi dua bagian, yaitu belanja K/L dan Belanja Non K/L 2. Komponen belanja dibagi menjadi tiga bagian, yaitu infrastruktur ekonomi, infrastruktur sosial, dan dukungan infrastruktur
Infrastruktur Akan Mendukung Pelaksanan Asian games
2018 Dengan Melihat Manfaat Dari Pembangunan Infrastruktur Mendukung Pertumbuhan Ekonomi Meningkatkan Konektivitas Menurunkan Biaya Distribusi Meningkatkatkan Ketahanan Fiskal Sumber: Nota Keuangan APBN 2017
3. Meningkatnya Dana Transfer ke Daerah dan Dana Desa
Meningkatnya Dana Transfer ke Daerah merupakan nilai tambah bagi pemerintah daerah untuk membiayai persiapan pelaksanaan Asian Games 2018 - Untuk Dana Transfer ke Daerah, dana ini meningkat sebesar Rp42.7. Tahun 2016, Dana Transfer ke Daerah sebesar Rp663.6 triliun. Sedangkan untuk tahun 2017, Dana Tansfer ke Daerah menjadi sebesar Rp706.3 triliun, meskipun outlook penyerapan tahun 2017 telah menurunkan anggaran Dana Transfer ke Daerah menjadi Rp697.7 triliun. - Demikian pula dengan Dana Desa yang juga mengalami peningkatan. Tahun 2016, Dana Desa hanya sebesar Rp46.7 triliun. Sementara tahun 2017, Dana Desa telah menjadi sebesar Rp60 triliun. Outlook penyerapan Dana Desa tahun 2017 telah menurunkan anggaran Dana Desa menjadi Rp58.2 triliun. Sumber: Slide Laporan Realisasi I APBNP 2017 (DJA)